Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN DATA WAREHOUSE DALAM PENYUSUNAN

BORANG AKREDITASI STANDAR 4 DAN STANDART 7


(STUDI KASUS SEKOLAH TINGGI TEKNIK HARAPAN (STTH)
MEDAN

Boni Oktaviana1, Nenna Irsa Syahputri2


Program Studi Sistem Informasi
Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
bonioktaviana@yahoo.co.id1, nenna.ziadzha@gmail.com2

Abstrak
Teknologi pengolahan data pada saat ini sangat dibutuhkan, terutama di dunia perguruan tinggi
dalam mengelola dan memelihara data. Salah satu teknologi pengolahan yang terpopuler saat ini
yaitu Data Warehouse. Pada Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan masih mengalami kesulitan
dalam proses pengolahan data terutama dalam penyusunan data borang untuk akreditasi, sehingga
dibutuhkan teknik pengolahan data yaitu data warehouse yang dapat membantu penyusunan
borang akreditasi, dalam penelitian ini di fokuskan untuk standar 4 dan standar 7. Model data
warehouse yang digunakan dalam penelitian ini adalah model star schema dimana konsep dari
model data schema merupakan struktuk logikal yang memiliki tabel fakta yang terdiri atas data
faktual ditengahnya, dan dikelilingi oleh tabel-tabel dimensi yang berisi referensi data.
Perancangan data warehouse pada penelitian ini menggunakan metode nine step methodology,
dimana ada sembilan tahapan yang harus dilakukan dalam proses perancangan data warehouse.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan data warehouse untuk kebutuhan Sekolah Tinggi Teknik Harapan
sesuai dengan model data warehouse star schema sehingga dapat memberi kemudahan
dalam penyusunan borang standar 4 dan standar 7 serta dapat memberikan informasi yang akurat dalam
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen Sekolah Tinggi Teknik Harapan.

Kata kunci: Data Warehouse,Star Scema,Borang Akreditasi, Standar 4, Standart 7

1. Pendahuluan manusia yang terdiri dari dosen dan tenaga


kependidikan, sedangkan standar 7 meliputi
Status akreditasi suatu perguruan tinggi penelitian dan pengabdian kepada
merupakan cermin kinerja perguruan tinggi masyarakat. Pada standar 4 pihak STT-
yang bersangkutan dan menggambarkan Harapan harus memberikan informasi
mutu, efisiensi, serta relevansi suatu mengenai data-data dosen tetap termasuk
program studi yang diselenggarakan. juga tenaga kependidikan, sedangakan pada
Akreditasi dilaksanakan pada perguruan standar 7 pihak STT-Harapan harus
tinggi baik negri maupun swasta untuk memberikan informasi mengenai penelitian
menilai apakah perguruan tinggi tersebut dan pengabdian yang telah dilakukan oleh
sudah memiliki kualitas yang baik. dosen tetap. Sehingga dibutuhkan suatu
Sekolah Tinggi Teknik Harapan teknologi pengolahan data yaitu data
merupakan salah perguruan tinggi swasta di warehouse agar informasi yang dihasilkan
medan yang masih memiliki kendala dalam lebih akurat. Data Warehouse merupakan
penyusunan borang akreditasi. suatu konsep dan kombinasi teknologi yang
Dalam penyusunan borang akreditasi memfasilitasi organisasi untuk mengelola
pihak STT-Harapan harus melengkapai dan memelihara data historis yang diperoleh
tujuh standar yang telah di tentukan oleh dari sistem atau aplikasi operasional
pihak BAN-PT. Kesulitan yang di hadapi (Ferdinan,2008). Sedangkan menurut Adi
oleh pihak STT-Harapan yaitu pada standar Nugroho (2011) Gudang Data (Data
4 dan standar 7, dimana standar 4 pada Warehouse) adalah data-data yang
borang akreditasi meliputi sumber daya berorientasi objek, terintegrasi, berdimensi

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 25


waktu, serta merupakan koleksi mantap 2.2 Star Schema
(nonvolatile), yang digunakan dalam
mendukung proses pengambilan keputusan Skema bintang ( Star schema ) adalah
oleh para manajer di setiap jenjang (namun perancangan basis data sederhana yang data
terutama pada jenjang manajerial dimensionalnya (yang menjelaskan
berperingkat tinggi). bagaimana data umumnya diagregasi)
Ada beberapa peneliti terdahulu yang dipisahkan dari data fakta atau data kejadian
sudah menggunkan konsep data warehouse (event) (Adi nugroho,2011). Nama lain yang
untuk pengolahan data yaitu windarto sering digunakan adalah model dimensional.
(2011) telah melakukan penenelitian dengan Meskipun sesuai untuk permohonan biasa
memanfaatkan data warehouse model star (serta bentuk lain dari pemrosesan
join sebagai penunjang penyusunan borang informasi), star schema tidak sesuai untuk
akreditasi standar 3, hasil penelitian tersebut pemrosesan transaksi secara on-line
menyatakan bahwa penggunaan data model sehingga tidak umum digunakan pada
warehouse star join didalam pengisian sistem operasional.
borang standar 3 dapat memberikan Star schema mengandung dua jenis tabel,
kemudahan untuk mendapat informasi, yaitu tabel fakta dan tabel matra (dimensi).
sehingga informasi tersebut dapat dijadikan Tabel fakta mencatat data-data faktual atau
acuan dalam pengambilan keputusan bagi data kuantitatif tentang bisnis, seperti
pihak fakultas. penjualan, pemesanan, dan sebagainya.
Tabel matra mencatat data deskriptif tentang
2. Landasan Teori bisnis. Star Schema yang sederhana
mengandung satu tabel fakta dan dikelilingi
2.1 DataWarehouse oleh beberapa tabel dimensi.Dalam data
warehouse, data-datanya akan disimpan
Data Warehouse merupakan kumpulan dalam tabel fakta dan tabel dimensi. Tabel
dari komponen-komponen perangkat keras fakta akan menyimpan data-data utama
dan perangkat lunak yang dapat digunakan sementara tabel dimensi mendeskripsikan
untuk mendapatkan analisa lebih baik dari setiap nilai dari suatu dimensi dan dapat
data yang berjumlah sangat besar sehingga direlasikan ke tabel fakta jika diperlukan.
dapat membuat keputusan yang baik. Data fakta merupakan data yang terukur
Menurut Ferdiana (2008) Data Warehouse besarannya, misal jumlah siswa, banyaknya
adalah konsep dan kombinasi teknologi yang rupiah yang diperoleh, rata-rata IPK, dan
memfasilitasi organisasi untuk mengelola sejenisnya. Untuk lebih menjelaskan data
dan memelihara data historis yang diperoleh fakta, maka kondisi saat data tersebut diukur
dari sistem atau apikasi operasional. turut disampaikan. Data kondisi inilah yang
Arsitektur dua peringkat merupakan dipetakan dalam bentuk data dimensi.
arsitektur dasar data warehouse dimana Kondisi yang dipetakan dalam dimensi
bentuknya paling awal dan paling sederhana, umumnya berupa kondisi waktu, kondisi
namun masih banyak digunakan saat ini di produk atau item, dan kondisi geografinya.
organisasi-organisasi yang berskala kecil. Mendesain struktur star schema, dimulai
Untuk perusahaan yang lebih besar dengan dengan menentukan data apa yang ingin
sumber daya data yang banyak dan dalam dilihat oleh pengguna (besarannya) dan
lingkungan komputasi yang heterogen, bagaimana pengguna melihat data tersebut
pendekatan ini menimbulkan banyak (kondisi atau dimensinya). Tabel dimensi
masalah dalam hal pemeliharaan kualitas memiliki primary key sederhana yang
data dan pengelolaan proses ekstrasi data. mengandung hanya satu atau dua kolom
Sehingga memicu perkembangan lebih saja. Namun, tabel fakta akan memiliki
lanjut untuk arsitektur data warehouse. Oleh sekumpulan foreign key yang disusun dari
sebab itu dirujuklah arsitektur tiga peringkat, primary key komposit dan merupakan
dimana ketiga peringkat itu adalah sistem gabungan kolom-kolom tabel dimensi yang
operasional dan data, gudang data tingkat berelasi. Untuk lebih jelasnya, berikut
perusahaan dan data mart. contoh struktur star schema.
.

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 26


Supplier
-ID_Supplier
-Nama
-Jalan Pembelian
-Kota -No_Nota_Pembelian Barang
-Provinsi -ID_Detail_Pembelian -ID_Barang
-Kode_Pos -ID_Supplier -Nama
-No_Telp -ID_Barang -Jenis
-ID_Tangga
-Harga
Tanggal -Jumlah_Barang
-Subtotal
-ID_Tanggal
-Tanggal
-Bulan
-Tahun
Gambar 1. Struktur Star Schema Pembelian
Pada star schema diatas yang berperan b. Skema keping salju
sebagai fact table adalah tabel pembelian Sering kali dari star schema membentuk
sedangkan dimension table-nya adalah hirarki yang alamiah. Hirarki geografis
tabel supplier, tabel barang, dan tabel contoh dari situasi ini. Skema keping
tanggal. Seperti pada star schema penjualan, salju adalah versi perluasan dari star
tabel pembelian dijadikan sebagai fact table schema yang semua tabelnya
karena tabel ini merupakan tabel utama yang ternormalisasi secara sempurna.
berisikan kumpulan primary key dari tabel-
tabel lainnya (Doro Edi dan Stevalin c. Basis data perorangan (proprietary
Betshani ). database)
Dalam star schema, qeury yang terbentuk Beberapa vendor telah mengambangkan
antara tabel fakta dan sejumlah tabel basis data perorangan untuk aplikasi-
dimensi dinamakan star query. Setiap tabel aplikasi pendukung pengambilan
dimensi direlasikan dengan tabel fakta keputusan. Basis data seperti ini juga
berdasarkan kolom primary key dan foreign sering disebut basis data
key, namun diantara masing-masing tabel multidimensional. Data pada awalnya
dimensi tidak ada yang saling berelasi (tidak diikhtisarkan atau diagregasi, kemudian
ada hubungan data). Kueri yang terbentuk disimpan di basis data multidimensional
menyebabkan proses eksekusi yang lebih untuk beberapa permohonan atau operasi
optimal, karena rencana eksekusi kueri analitis lainya.
dalam DBMS akan lebih cepat dengan setiap
tabel hanya berelasi dengan satu tabel yang 2.3 Akreditasi Perguruan Tinggi
lain. Ada kalanya tabel dimensi
Status akreditasi suatu perguruan tinggi
mengandung data yang duplikat pada satu
merupakan cermin kinerja perguruan tinggi
atau lebih kolom.
yang bersangkutan dan menggambarkan
Star schema yang diperkenalkan
mutu, efisiensi, serta relevansi suatu
sebelumnya sesuai untuk banyak aplikasi.
program studi yang diselenggarakan. Saat
Bagaimanapun juga, berbagai perluasan
ini terdapat dua jenis akreditasi yang
skema sering dibutuhkan untuk dapat
diberikan oleh pemerintah kepada program
digunakan pada pemodelan sistem yang
studi di perguruan tinggi, yaitu :
lebih kompleks. Beberapa perluasan itu
a. Status Terdaftar, Diakui, atau Disamakan
adalah sebagai berikut (Adi Nugroho,2011).
yang diberikan kepada Perguruan Tinggi
a. Tabel fakta ganda (multiple fact tabels)
Swasta.
Pendefinisian lebih dari satu tabel fakta
b. Status Terakreditasi atau Nir-Akreditasi
pada star schema sering diperlukan untuk
yang diberikan kepada semua perguruan
perbaikan kinerja dan untuk alasan-
tinggi (Perguruan Tinggi Negeri,
alasan yang lain.

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 27


Perguruan Tinggi Swasta, dan Perguruan direpresentasikan dalam tabel fakta.
Tinggi Kedinasan). Setelah menentukan grain dari tabel
fakta, maka dapat ditentukan tabel-tabel
Karena adanya dua status akreditasi dimensi yang berhubungan dengan tabel
yang sama-sama masih berlaku, saat ini fakta tersebut.
terdapat PTS yang menyandang kedua-
duanya untuk program studinya. Hal ini c. Mengidentifikasi dan Menyesuaikan
terjadi karena proses pemberian status Dimensi
akreditasi dilakukan melalui dua jalur yang Mengidentifikasi dan menghubungkan
berbeda sesudah terbentuknya Badan tabel dimensi dengan tabel fakta.
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Dimensi merupakan kumpulan sudut
(BAN-PT). Sebelumnya, penentuan status pandang yang berbeda untuk
didasarkan pada SE Dirjen Dikti No. menggambarkan fakta-fakta yang ada
470/D/T/1996. pada tabel fakta.
Kemudian pemerintah menetapkan,
untuk pelaksanaan akreditasi terhadap suatu d. Memilih Fakta
PTS/Unit PTS, sepanjang belum pernah Grain dari suatu tabel fakta menentukan
dievaluasi (diakreditasi) oleh atau melalui fakta-fakta yang dapat digunakan. Serta
BAN-PT, akan tetap dilakukan berdasarkan menentukan pengukuran yang
peraturan tersebut diatas, tetapi manakala dibutuhkan pada tabel fakta.
suatu PTS/Unit PTS telah pernah dievaluasi
(diakreditasi) oleh atau melalui BAN-PT, e. Menyimpan Pre-Calculation di Tabel
maka selanjutnya pelaksanaan akreditasi Fakta
terhadap PTS yang bersangkutan dilakukan Ketika tabel fakta telah ditentukan, maka
dengan berpedoman pada kriteria atau harus dilakukan pengujian apakah pada
Borang Akreditasi dari BAN-PT. Standar 4 tabel fakta tersebut dapat melakukan pre-
pada borang akreditasi meliputi sumber daya kalkulasi, setelah itu melakukan
manusia yang terdiri dari dosen dan tenaga penyimpanan pada tabel fakta untuk
kependidikan. Sedangkan standar 7 meliputi meningkatkan performance hasil query.
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. f. Melengkapi Tabel Dimensi
Mendeskripsikan atribut pada tabel
3. Metodologi Penelitian dimensi. Tabel dimensi diberi keterangan
yang lengkap dan mudah dipahami oleh
Metodologi penelitian dan kerangka user.
kerja penelitian merupakan langkah-langkah
yang akan dilakukan dalam penyelesaian g. Memilih Durasi Database
masalah yang akan dibahas. Perancangan Menentukan durasi atau periode waktu
data warehouse pada penelitian ini dari data-data yang akan digambarkan
menggunakan metodologi nine step dalam tabel fakta dan yang akan
methodology, dimana ada sembilan tahapan dimasukan ke dalam data warehouse.
yang akan dilakuan untuk proses
perancangan data warehouse dan h. Menentukan Kebutuhan untuk Melacak
menggunakan metode Star Schema, adapun Perubahan dari Dimensi secara Perlahan)
tahapan tersebut yaitu : Data warehouse harus menetapkan key
yang digeneralisasi pada dimensi dengan
a. Memilih Proses tujuan untuk menghilangkan snapshot
Memilih proses atau menentukan subjek yang berulang dari pelanggan dan
utama, yang menjelaskan suatu aktifitas produk selama rentang waktu tersebut.
bisnis yang dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan bisnis yang ingin diketahui i. Menetapkan Rancangan Fisik
serta memiliki ciri-ciri tertentu. Pada tahap ini, mengurutkan tabel fakta
dalam media penyimpanan, serta
b. Memilih Grain menampilkan summary dan agregasi
Memilih grain yaitu menentukan apa yang telah ditentukan sebelumnya.
yang akan dijelaskan atau

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 28


Selain itu, menentukan masalah yang warehouse sesui dengan model yang ingin
mungkin ada pada physical design digunakan.
seperti administrasi, backup, indexing,
dan security. 4.1 Database Dosen dan Pegawai

4. Perancangan Datawarehouse Database yang digunakan untuk Dosen dan


Pegawai dilingkungan Sekolah Tinggi
Perancangan database dilakukan dengan Teknik Harapan Medan ada tiga belas tabel,
menentukan kebutuhan file-file dalam basis yaitu tabel Data_DosenTetap,
data berdasarkan model sistem. Untuk Tabel_DosenTidakTetap, Tabel Pegawai,
penyusunan borang akreditasi standart 4 dan Tabel Program Studi, Tabel
standart 7 ada banyak file-file yang Sejarah_Pendidikan_Dosen, Tabel Jabatan,
dibutuhkan dalam membangun database Tabel Perguruan_Tinggi, Tabel
tersebut. Standart 4 mengenai dosen tetap Jabatan_Struktural, Tabel
dan pegawai dilingkungan Sekolah Tinggi Pejabat_Struktural,Tabel Jenis_Pegawai,
Teknik Harapan Medan, sedangkan standart Tabel Status_Pegawai, Tabel
7 berisi informasi tentang pengabdian dan Matakuliah_Kurikulum, Tabel
penelitian yang dilakukan oleh dosen. Dari Mengajar_Dosen. Berikut adalah tabel dosen
database tersebut maka dibangun lah data dan pegawai.

Gambar 2. Skema Database Dosen dan Pegawai


Pada gambar 2 merupakan skema database Dalam borang akreditasi standart 7, data
dosen dan pegawai, dimana dalam skema yang ingin diperoleh berupa jumlah dosen
tabel tersebut terdapat banyak tabel yang yang melakukan penelitian dan pengabdian.
saling berelasi. Oleh sebab itu dalam database penelitian
4.2 Database Penelitian dan Pengabdian dan pengabdian dosen digunakan lima tabel
Dosen yaitu, Tabel Dosen_Tetap, Tabel

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 29


Penelitian_Dosen, Tabel Program_Studi, Berikut tabel penelitian dan pengabdian
Tabel Jumlah_PenelitianPengabdian. dosen.

Gambar 3. Skema Database Penelitian dan Pengabdian

Pada gambar 3 Skema untuk database Dalam Proses ini data yang akan
penelitian dan pengabdian dosen memiliki diolah berkaitan dengan jumlah
keterkaitan dengan skema database dosen dosen dan jumlah pegwai berserta
dan pegawai, dimana tabel data dosen_Tetap dengan gelar akademik dan
dan tabel program_studi memiliki field yang jenjang pendidikannya.
sama. Berikut skema database penelitian dan
pengabdian dosen. b. Proses Penelitian dan Pengabdian
Proses ini berkaitan dengan jumlah
4.3 Perancangan Database penelitian dan pengabdian dosen
tetap yang telah dilaksanakan oleh
Perancangan data warehouse pada
tiap dosen tersebut.
penelitian ini menggunakan nine-step
Kimball, dimana ada 9 tahapan yang akan
dilakukan agar data warehouse yang 2. Memilih Grain
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan: Memilih grain yaitu menentukan apa yang
akan dijelaskan atau direpresentasikan
1. Memilih Proses. dalam tabel fakta. Setelah menentukan grain
Tahapan yang pertama yaitu menentukan
dari tabel fakta, maka dapat ditentukan
proses bisnis apa yang terdapat pada data
tabel-tabel dimensi yang berhubungan
warehouse yang digunakan. Adapun
dengan tabel fakta tersebut.
proses-proses yang telah dipilih yaitu:
a. Proses dosen dan pegawai
a. Gran Proses Dosen
Tabel 1. Gran Dosen
Dimensi Pendidikan Gelar Tahun Program Fakultas Jenis Tenaga
Grain Terakhir Akademik Studi Kependidikan
Jumlah Dosen x x x x x x
Jumlah dosen
Kompetensi x x x x x x
peningkatan
Jumlah Tenaga x x x x x x
Kependidikan

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 30


b. Gran Proses Penelitian dan pengabdian
Tabel 2. Gran Penelitian dan pengabdian
Tahun
Tingkat Jenis
Dimensi Grain Penyajian/
Penulisan Pembiayaan
Publikasi
Jumlah Penelitian x x x
Dosen
Jumlah Pengabdian x x x
Dosen

3. Identifikasi dan Penyesuaian Pengabdian dosen,Tabel dimensi jenis


Dimensi pada tahap ini dilakukan pegawai.
untuk identifikasi dan penyesuaian
dimensi yang berkaitan dengan fakta 4. Pemilihan Fakta
yang akan ditampilkan dalam bentuk
matriks. Berikut ini adalah dimensi Pemilihan tabel fakta pada tahap ini
yang dipilih untuk masing-masing tabel dilakukan untuk mengimplikasikan semua
fakta yaitu Tabel dimensi pendidikan gran yang akan digunakan pada data
terakhir,Tabel dimensi jabatan warehouse. Tabel fakta yang digunakan
fungsional ,Tabel dimensi prestasi pada penelitian ini hanya satu tabel, karena
dosen,Tabel dimensi info pegawai,Tabel proses pada tabel pegawai dan dosen
dimensi aktivitas mengajar dosen,Tabel memiliki tabel fakta yang sama dengan
dimensi penelitian dosen, Tabel dimensi proses pada tabel penelitian dan pengabdian,
Sehingga tabel fakta yang digunakan hanya
satu tabel .

Gambar 4 Star Skema Standar 4 dan Standar 7

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 31


5. Penyimpanan pre-kalkulasi di dalam merancang datawarehouse dalam
tabel fakta penyusunan borang akreditasi standart 4
dan standart 7 belum mendapatkan hasil
Dalam table fakta terdapat data yang
yang diharapkan , karena perancangan
merupakan kalkulasi awal. Hasil dari
yang dibuat belum selesai seratus persen.
kalkulasi awal ini disimpan dalam tabel-
Hal ini menyebabkan belum dapat
tabel fakta. Adapun kalkulasi awal
diambil keputusan apakah
yang disimpan pada table tersebut
datawarehouse dapat bermanfaat dalam
meliputi :
penyusunan borang akreditasi standart 4
a. Jumlah dosen tetap
dan standart 7.
b. Jumlah dosen tidak tetap
c. Jumlah SKS mengajar dosen 11. Daftar Pustaka
d. Jumlah kegiatan Penelitian dosen [1] Tunggono, J., Faisal, M. R., dan
e. Jumlah kegiatan Pengabdian dosen Nugrahadi, D. T. Pemanfaatan Data
f. Jumlah dosen yang ikut organisasi Warehouse Sebagai Sarana Penunjang
g. Jumlah tenaga kependidikan Penyusunan Borang Akreditasi
Standar 3 dan Standar 4. Kumpulan
6. Memastikan tabel dimensi Jurnal Ilmu Komputer, Vol. 02 No. 01
Tahap ini merupakan deskripsi yang Februari 2015.
memberikan penjelasan kepada user,
[2] Windarto. (2011). Pemanfaatan Data
agar user dapat dengan mudah untuk
memahami dimensi tersebut. Warehouse Sebagai Sarana Penunjang
Penyusunan Borang Akreditasi
7. Pemilihan Durasi Database Standar 3 Pada Fakultas Teknologi
Data yang dimasukan kedalam Data Informasi Universitas Budi Luhur.
Warehouse yaitu data dari tahun 2013 Jurnal TELEMATIKA MKOM, Vol.3
s/d 2015. No.2, September 2011.
[3] Nugroho Adi (2011), Perancangan
8. Melacak perubahan dari dimensi dan Implementasi SISTEM BASIS
secara perlahan DATA. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Dimensi Perubahan mungkin terjadi pada [4] Pedoman Beban Kerja Dosen Dan
database asal, yaitu seperti Evaluasi Pelaksanaan Tridharma
bertambahnya jumlah dosen tetap dan
Perguruan Tinggi. Direktorat Jenderal
juga jumlah penelitian dan pengabdian
dosen. Pedidikan Tinggi (DIKTI) Departemen
Pendidikan Nasional 2010.
9. Penentuan Prioritas dan Model Query [5] Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan
Penentuan prioritas dalam Model query Pengabdian Kepada Masyarakat Di
yang digunakan yaitu proses ETL Perguruan Tinggi Edisi IX. Direktorat
(Extract, Transform, Loading). Dimana Penelitian Dan Pengabdian Kepada
proses update dan delete data dapat Masyarakat Direktorat Jenderal
dilakukan oleh admin.
Pendidikan Tinggi (DIKTI)
Kementerian Pendidikan Dan
10. Kesimpulan
Kebudayaan 2013.
Berdasarkan penelitian yang sedang
berjalan dengan judul " Pemanfaatan
Widyawati, D.K. (2012). Perancangan
Data Warehouse Dalam Penyusunan
Struktur Data Warehouse Untuk Mendukung
Borang Akreditasi Standar 4 dan
Perencanaan Pemasaran Produk
Standart 7 (Studi Kasus Sekolah Tinggi
Menggunakan Star Schema. Jurnal Ilmiah
Teknik Harapan (STTH) Medan) dapat
ESAI Vol.6, No.3, Juli 2012.
diberikan kesimpulan yaitu untuk

Majalah Ilmiah Teknik Volume 20 Nomor, 1 Nopember 2017 32

Anda mungkin juga menyukai