Anda di halaman 1dari 10

UAS MANAJEMEN PEMASARAN

NAMA : MARIA DERFINA SALDUN


NIM : 1903020059
DOSEN PA : DR ELLY LAY,M.SI
DOSEN PENGASUH : 1) Dr. Khalid K. Moenardy, M.Si
  2) Juita L.D Bessie, S.Sos., MM

1. KFC vs Mc.Donald’s
 POD KFC vs Mc.Donald’s

1. Produk hidangan Yang ditawarkan


Produk utama McDonald's adalah hamburger Penawaran McDonald's lainnya termasuk
menu sarapan, makanan penutup, sandwich ayam, dan kentang goreng. Sedangkan menu
utama yang menjadi ikon KFC adalah ayam goreng tepung dengan daging ayam yang lunak
hingga tulangnya. Disajikan dengan menggunakan timba atau buket yang terbuat dari
karton, membuatnya semakin unik dan menarik.Tawaran KFC lainnya termasuk bungkus
ayam, sandwich, salad, masakan ayam panggang dan hidangan penutup . Untuk sajian
makanannya, KFC menggunakan piring, sedangkan McD tidak.
2. Harga dan varian produk yang dipatok untuk setiap makanan.
Di McD memang menawarkan banyak menu camilan, hanya saja menu ini masih
memiliki harga yang mencapai puluhan ribu Rupiah. Sedangkan di KFC, kamu bisa
menemukan burger seharga belasan ribu Rupiah yang bersahabat dengan kantong. Seperti
harga Paket KFC crispy dan original yang cocok bagi keluarga besar. Lebih murah namun
tetap lezat. Pilihan menu yang dapat dipilih ialah paket KFC chaki kids meal sponge bob
seharga Rp 33.000,0. Kombo super star + 2 puding hanya Rp 75.000,-. Sedangkan untuk
paket super besar 1 seharga Rp 24.000,-,  super besar 2 Rp 35.000,-, dan kombo super
family seharga Rp 98.000. KFC Menu ALa Carte menyajikan menu ayam goreng dengan
berbagai varian rasa. Seperti halnya chicken crispy dan original, crispy strip, wing bucket
crispy, wing bucket original, yakiniku, dan whole chicken crispy. Menu ini berkisar antara
Rp 10.000,-  hingga Rp 110.000.

3. LOGO
KFC atau Kentucky Fried Chicken diinisiasi selama Great Depression, yang terjadi pada
tahun 1930. Itu pertama kali dinamai "Sanders Court and Cafe", setelah nama Harland
Sanders, pencipta asli dari Kentucky. Logo mereka saat ini dan yang paling populer
adalah gambar karikatur Sanders dengan akronim mereka, KFC. sedangkan Logo
Mcdonald's berwarna kuning besar 'M'

 Titik POP KFC dan McDonald’s


1. Memiliki produk utama yang sama, yakni fried chicken atau ayam goreng yang diberi
tepung bumbu khusus ala racikan para penciptanya.

2. Memiliki fasilitas yang hampir sama, seperti tempat untuk makan, Wi-fi, bahkan
beberapa PC yang disediakan untuk para pelanggannya.

3. Memilik varian menu yang beragam, sehingga pengunjung tidak hanya disuguhkan
menu ayam goreng saja.Selalu ada penambahan menu dan berbagai produk baru.
Tersebar luas dimana-mana.

2. Industri Ghost resto


 Ancaman Pendatang baru, Ancaman Rivalitas Segmen yang intens dan ancaman daya
tawar pembeli yang semakin besar.
Usaha ghost resto (ghost restaurant) memiliki peluang besar untuk bisnis karena
dianggap tidak membutuhkan biaya ataupun bagunan untuk usaha tersebut. “sederhananya
adalah ketika ada yang menjual makanan, makanan yang dijual ada dan bisa dimakan serta
ada juga yang dibeli tetapi tidak ada tempatnya atau tempatnya berada pada lokasi yang
tidak strategis “.usaha ghost ini memiliki peluang yang besar dan daya masuk pesaing atau
pendatang baru ke pasar sangat tinggi, bisnis ghost shop ini sangat memungkinkan
munculnya pembisnis baru yang menawarkan suatu produk yang serupa ,dikarenakan
peluang dan kelebihan yang di berikan dari bisnis ini sangat besar, tidak memerlukan
modal atauapun tempat yang nyata untuk bisnis ini. Kemungkinan Tinggkat Persaingan
juga akan tinggi karena daya tarik peminat untuk terjun dalam bisnis ini juga sangat besar.
Dengan banyaknya daya tarik pembisnis baru untuk terjun akan berdampak pada
pasar,dimana pemain lama akan berusaha tetap berada dalam pasar dengan memberikan
harga murah untuk tetap mempertahankan pelangganya, pemain baru untuk bisa masuk
kepasar mereka juga harus menyesuaikan dengan harga yang ada dipasar, Bukan tidak
mungkin bisnis Ghost shop ini akan menjadi pasar bisnis yang tren di masa depan, dan
menyebapkan kebanyakan munculnya pesaing baru, namun perlu diketahui pula bahwa
suatu bisnis apabila memiliki banyak pesaing yang menjual produk yang sama, maka akan
berpengaruh terhadap daya tawar pelanggan terhadap produk cukup besar.
 Adapun Kelebihan dari industry ghost ini yaitu:
1. Modal yang dibutuhkan relatif kecil karena tidak perlu mengeluarkan biaya
operasional yang besar seperti biaya sewa gedung, dekorasi ruangan, mebel,
peralatan makan, dan lain sebagainya.
2. Menu dapat disesuaikan Saat harga bahan makanan melambung tinggi, mengganti
bahan makanan tersebut dengan bahan yang lebih terjangkau dan mudah
didapatkan. 
3. Peluang mengurangi dampak sisa makanan. Restoran pada umumnya pernah
mengalami masalah yang berkaitan dengan sisa makanan atau minuman yang
disajikan. Namun bagi ghost resto, hal tersebut tidak berlaku karena setiap makanan
akan dikirimkan ke tempat pelanggan dan dimakan di tempat lain. Sehingga apabila
ada sisa makanan, maka bukanlah restoran tersebut yang harus mengurusnya.
4. Lebih efektif
Karena memang jika sekarang membuka restoran khususnya dikota-kota besar
presentasi yang makan ditempat dengan dilevery via ojek online mungkin seimbang
atau lebih besar , sehingga lebih efektif jika Anda membuka untuk delivery saja.
5. Sistem pengiriman yang mudah
Ghost resto biasanya bekerja sama dengan online delivery food seperti go-food
dan grab food. Selain itu teknologi khususnya online delivery sudah bisa
memfasilitasi untuk menggunakan transaksi dengan e-wallet.
6. Fleksibel
Jika dirasa menu hidangan ada yang tidak cocok, maka bisa langsung dihapuskan
dari daftar menu yang ada. Karena berbasis digital sehingga sangat mudah jika
ingin mengubah harga menu bahkan katalog produk.
7. Risiko bisnis yang sangat rendah
Karena selain hanya membutuhkan ruang yang kecil, bisnis ini juga dapat
dioperasikan dengan sedikit sumber daya manusia dan peralatan dapur rumahan
secukupnya.
8. Peluang untuk bereksperimen lebih besar.
Ghost resto merupakan kesempatan yang besar untuk melakukan eksperimen dan
mencoba konsep-konsep baru. Jika ide yang dijalankan tidak cocok, bisa dengan
mudah menggantinya dengan ide yang lain
9. Kesempatan mengoptimalkan dapur
Restoran pada umumnya mengalami sedikit masalah dalam memperluas dapurnya
karena faktor tempat yang sudah dibagi dengan ruangan lain seperti ruang makan,
ruang tunggu tamu, resepsionis, dan sebagainya. Namun bagi ghost resto, mereka
memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan dapur karena tidak harus terbatasi
dengan pembagian ruangan semacam itu.
10. Dapat menggunakan banyak Brand
Dapat menggunakan banyak brand, jadi bisa saja dalam satu dapur untuk 2 atau
bahkan 5 brand lebih. Menunya juga bervarian bahkan bisa tidak satu kategori
menu yang sama. Misal bisa jadi satu dapur isinya menu nasi goreng, pecel lele,
ayam geprek, burger, kebab, pizza, es krim, dan lain sebagainya.

1. Hirarki Produk
1.Kekeluargaan kebutuhan (need family)adalah kebutuhan inti yang mendasari keberadaan
kekeluargaan produk.contohnya Peningkatan keamanan yang dilakukan oleh beberapa
hotel ternama di Surabaya karena adaya ancaman Bom Surabaya yang terjadi pada Mein
2018,dalam hal ini beberapa Hotel seperti JW Marriott Surabaya,hotel Four Points,
Singgasana Hotel, Harris Pop Hotel, dan Hotel Majapahit, Mengutamakan keselamatan
penggunjung/tamu, dengan menambahan tenagakeamanan hotel mulai dari Akses
masukkeluar kendaraan dan area sekitar diperketat guna meningkatkan kewaspadaan saat
mengetahui hal mencurigakan. Berkat peningkatan keamanan ini tamu yang telah
melakukan pemesanan kamar hotel tidak membatalkan pesanannya,sedangkan tamu yang
menginap di hotel tersebut juga merasa terlindungi dan aman.
2. Keluarga produk(Produk Famely) adalah semua kelas produk yang dapat memuaskan
kebutuhan inti dengan efektifitas yang masuk akal.contohnya Para tamu hotel diminta
uang deposit atau uang jaminan oleh pihak front office. Uang deposit hotel adalah uang
jaminan yang akan dikembalikan kepada pelanggan jika tidak merusak fasilitas hotel
atau menikmati fasilitas lainnya,selain itu terdapat pula tamu yang memberikan tip
apabila merasa puas dengan pelayanan hotel.
3. Kelas produk (produce class)adalah kelompok produk didalam keluarga produk yang
dikenal memiliki fungsional tertentu yang koheren. dikenal juga sebagai kategori
produk. Contohnya Hotel bintang lima dan hotel bintang satu yang di mana memiliki
perbedaan sangan jauh berbeda mulai dari harga,pelayanan, hingga jumlah kamar.Hotel
bintang lima berada di kelas termewah,harga yang spektakuler, paling mahal dan
berkualitas,bagunan hotel tebilang berkelas. Berbeda dengan hotel bintang satu ,hotel
ini di khususkan untuk masyarakat kelas bawah,tergolong kecil dan berada di
lingkungan masyarakat serta tempat hiburan dengan harga masuk diakal.
4. Lini produk(produce line)adalah kelompok produk didalam kelas produk yang
berhubunga n erat karena mempunyai fungsi yang serupa,dijual kepada kelompok
pelanggan yang sama,dipasarkan melalui gerai atau saluran yang sama,atau masuk
dalam kisaran harga tertentu.Lini produk dapat terdiri dari berbagai merek ,atau satu
merek keluarga,atau merek individu yang di perluas lininya.contoh Hotel bintang lima
yang menyediakan kamar suite dengan kualitas mewah dan sangat luas. Menyediakan
paket keluarga,seperti yang ditawarkan di AYANA Komodo Resort,Waecicu
Beach(Labuan bajo),terdapat juga kamar untuk orang dewasa dan pelayanan restoran
yang di buka 24 jam.
5. Jenis Produk (product type) adalah sekelompok barang dilini produk yang berbagi satu
dari beberapa kemungkinan bentuk produk. contohnya AYANA Komodo
Resort,Waecicu Beach Menyediaan pelayanan tambahan berupa paket perjalanan
mengunjungi tempat wisata yang berada di Labuan bajo.
6. Barang(item) disebut juga unit penyimpanan stok (stockkeeping unit) atau
varianproduk(pr oduct variant)adalah unit yang berbeda di dalam lini produk atau
merek yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga dan tampilan, atau beberapa atribut
lain. Contohnya AYANA Komodo Resort,Waecicu Beach menyediakan kamar
berdasarkan harga dari yang termurah sampai yang termahal,ada kamar yang seharga
500 ribu sampai diatas 3 juta/malam dengan diskon 72%. Ukuran hotel bintang lima
juga berbeda dengan bintang satu,hotel bintang lima mempunyai ukuran lebih
luas,tampilan yang mewah dan berkelas. Berada dengan hotel bintang satu tidak
memiliki kolam renang dan tidak tersedia pelayanan restoran.
2. Lima strategi untuk mengelolah permintaan
1. Menetapkan harga diferensiasi
Penetapan harga diferensiasi akan mengalihkan beberapa permintaan dari periode
puncak ke periode sepi. contohnya hotel AYANA Komodo Resort,Waecicu
Beach(Labuan bajo) yang melakukan diferensiasi harga meliputi harga hotel yang
berbeda saat hari biasa dan liburan.
2. Memaksimalkan permintaan non puncak.
Hotel AYANA Komodo Resort,Waecicu Beach(Labuanbajo)Hotel inimempromosikan 
liburan kecil diahir pekan. Tujuannya untuk meningkatkan permintaan jasa pada saat
terjadi kapasitas berlebihan
3. Jasa Komplementer
Jasa komlementer dibuat untuk memberikan alternative kepada konsumen yang
sedang menunggu, misalnya pelayanan dari pihak hotel yang menyedikan tempat
tunggu dan Satpam.
4. Sistem Reservasi
Sistem ini adalah sebuah cara untuk mengatur kapsitas penggunjung dan pemesan
kamar di hotel AYANA Komodo Resort,Waecicu Beach(Labuan bajo). Tujuan
mengetahui jumlah penggunjung dan yang ingin memesan kamar.
5. Menyimpan Permintaan dengan antrian formal Tujuannya adalah untuk menyimpan
permintaan jasa yang dilakukan dengan cara mengembangkan system antrian formal.
Seperti tata letak table service yang di sediakan oleh pihak hotel dekat ruang pintu
masuk hotel, bertujuan memudahkan tamu untuk melakukan transaksi.
 Lima strategi untuk mengelola penawaran pada Hotel

1. Menggunakan Karyawan paruh waktu Menggunakan karyawan paruh waktu dapat


melayani permintaan puncak. Sebuah hotel membutuhkan karyawan paruh waktu
apabila karyawan hotel melakukan permintaan cuti atau hotel sedang membutuhkan
karyawan tambahan ketika tamu hotel banyak.
2. Efisiensi rutinitas periode puncak memungkinkan karyawan hanya melakukan tugas
– tugas penting sepanjang periode puncak. Dalam hotel petugas staff dapur
membentu executive chef sepanjang di butuhkan.contoh lain asisten manajer hotel
yang selalu membantu manajer daalm menyelsesaikan tugasnya.
3. Mendorong Peningkatan partisipan konsumen.
Hotel menyedikan layanan restaurant untuk tamu , dengan begitu mereka berharap
para tamu dapat bisa puas dengan pelayanan dan makanan dihotel tersebut.
4. Berbagi Jasa Berbagi jasa dapat meningkatkan penawaran
Pihak hotel juga bekerja samabekerja sama dengan perusahaan penjualan tiket
seperti: traveloka.com,tiket.com,booking.com dan pegipegi.com.
5. Fasilitas untuk ekspansi Masa Depan.
Hotel membangun fasilitas kolam renang ,dan kasino

3. Dalam merancang Saluran Pemasaran, pemasar harus memahami tingkat output jasa
yang diinginkan pelanggan sasaran, diantaranya : ukiran lot; waktu tunggu dan
waktu pengiriman; kenyamanan spasial; keragaman produk; dan dukungan layanan.
Uraikanlah kelima hal tersebut dengan objek kajian :
Salon kecantikan/klinik kecantikan (untuk mahasiswa wanita)!
Menganalisis tingkat ouput jasa yabg diinginkan pelanggan pada salon kecantikan atau
klini kecantikan
a. Ukuran Lot : jumlah unit yang diijinkan saluran untuk dibeli oleh pelanggan umum
dalam satu peristiwa . contohnya salon kecantikan meyediakan beberapa jasa perawatan
mulai dari perawatan Kesehatan kulit dan wajah, Perawatan rambut (termasuk memotong
rambut) Manikur (perawatan kuku dan tangan), Pedikur (perawatan kuku dan kaki) Aroma
terapi, Meditasi, Terapi oksigen, Mandi lumpur dan Pijat Waxing.
b. Kenyamanan spasial : tingkat dimana saluran pemasaran membuat konsumen lebih
mudah membeli produk contohnya salon kecantikan menyedikan brosur tentang model
rambut yang diinginkan pelanggan,membuat situs web ,menggunakan flog dan akun
ig,ataupun tiktok.
c. Waktu tunggu dan waktu pengiriman :Rata-rata waktu tunggu pelanggan saluran untuk
menerima barang, Pelanggan semakin menyukai saluran dengan pengiriman yang cepat.
contohnya salon kecantikan bekerja sama dengan pihak pengiriman guna mempercepat
proses pengiriman barang yang dipesan pelanggan.
d. Keragaman produk Tentang pilihan yang disediakan oleh saluran pemasaran.
Salon kecantikan harus bisa memberikan pilihan bukan hanya tentang kecantikan
wajah tapi bisa memberikan saluran lain seperti Pencucian rambut yang dilanjutkan
dengan hair styling seperti blow dry dan catok.Pelurusan atau pengeritingan rambut
permanen (Rebonding, smoothing dan perming)Hair extenstion. Penataan rambut seperti
sanggul variasi dan lainnya.
e. Dukungan layanan
Salon kecantikan bisa memberikan perawatan tambahan kepada pelanggan tetap, serta
memberikan diskon atau pemptongan harga ketika pelanngan melakukan perawatan wajah
yang seperti operasi muka ,ataupun perawatan yang memakan biaya besar.

6. Uraikanlah strategi komunikasi pemasaran (promosi) pada setiap tahapan siklus


hidup produk (product life cycle) :
 Produk coca - cola

1) Tahap pengenalan Dalam tahap ini perusahaan coca – cola baru masuk dalam
suatu pasar dan memperkenalkan produk mereka ,periode pertumbuhan lambat
dalam tahap ini ,tidak ada laba karena pengeluaran yang besar untuk
pengenalan produk. produk coca –cola kemudian dipasarkan dan diperkenalkan
kepublik. setelah melakukan pengenalan produk coca –cola dikenal sebagai
merek minuman paling terkenal di dunia.bentuk unik dari coca – cola pada
awalnya menyerupai longceng bell ,sehingga menarik untuk di coba.
2) Tahap Pertumbuhan
Tahap ini produk coca – cola mengalami pertumbuhan yang sangat peasat,ia
mampu menjadi produk paling terkenal dari tahun 1886 dengan penjualan
paling tinggi sedunia.
3) Tahap Kedewasaan
Produk coca-cola pada tahap ini mengalami persaingan yang sangat
signifikan,dengan munculnya persaing baru yaitu pepsi.begitu banyak startegi
pemasaran yang sering dilakukan oleh kedua produk tersebut untuk bersaing
namun tetap Pepsi Challenge' seperti menjadi ajian sakti karena masyarakat
lebih menyukai rasa Pepsi ketimbang Coca-Cola. Ekspresi terkejut yang
diperlihatkan secara spontan oleh orang yang mencicip soda itu oleh Pepsi
dijadikan materi tayangan iklan televisi. Dampaknya Perusahaan pengalami
penurunan pertumbuhan penjualan. Namun meskipun mengalami penurunan
coca – cola berusaha untuk bertahan ia kemudian mengubah formula lamanya
dengan variasi yang lebih manis,yang di sebut New Coke. selain itu mereka
juga memperkenalkan kembali produk lamanya dikarenakan produk New
Coke memicu kekacauan nasional,maka coca –cola mengeluarkan “classic
code” dan ahirnya bertahan di pasaran dan menjadi lebih kuat.
4. Tahap Penurunan Penjualan mengalami penurunan,laba terkikis diakibatkan
karena sejumlah alasan meliputi kemajuan teknologi,perubahan selera
konsumen,Meningkatnya jumlah persaingan domestic dan manca Negara.
Tahap penunuran ini coca –cola tetap menjaga pasarnya,meninggkatkan
inovasi produknya, untuk tetap bertahan dari produk pesaingnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. BUKU MANAJEMEN PEMASARAN “PHILIP KOTLER DAN KEVIN


LANE KELER” EDISI 13,JILID 1 DAN 2

2. https://www.google.com/search?
q=produk+salon+kecantikan&oq=produk+salon+kecantikan&aqs=chrome..69
i57j0i22i30l2j0i10i22i30.6908j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

3. https://www.google.com/search?
gs_ssp=eJzj4tDP1TcwrCwrNmB0YPDiTM5PTlRIzs9JBABMdga6&q=coca+
cola&oq=coca+cola&aqs=chrome.1.69i57j46i433i512j46i199i465i512j0i512l
3j46i199i291i512j0i512j0i433i512j0i512.6166j0j7&sourceid=chrome&ie=UT
F-8

4. https://www.jurnal.id/id/blog/2018-5-kiat-membangun-strategi-pemasaran-
bisnis-salon-atau-kecantikan/

Anda mungkin juga menyukai