Disusun oleh:
MERISA LUBIS
1920050/0039827739
i
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK PELITA NUSA
BEKERJA SAMA DENGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
(DISKOMINFO) KABUPATEN SUBANG DAN MAGANG DI TOKO
MOTEKAR SARIREJA
Disetujui Oleh:
Kepala Program
Rekayasa Perangkat Lunak Pembimbing Laporan
Tajudin, S.E.,M.M.
NRKS.19023L0550219241075457
ii
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI
MAGANG DI TOKO MOTEKAR SARIREJA
iii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
SIDANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI SELAMA 3 BULAN
DI SMK PELITA NUSA BEKERJA SAMA DENGAN DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO) KABUPATEN
SUBANG, DAN MAGANG SELAMA 3 BULAN DI TOKO MOTEKAR
SARIREJA
Disahkan Oleh:
Penguji I Penguji II
(…………………) (…………………)
Mengetahui,
Kepala SMK Pelita Nusa
Tajudin, S.E.,M.M.
NRKS.19023L0550219241075457
iv
KATA PENGANTAR
v
12. Bapak Drs.Mas Indra Subhan, M.Si., selaku Kepala Diskominfo Kabupaten
Subang.
13. Bapak Kandi Permana, selaku Pembimbing DU/DI Prakerin.
14. Bapak Isep Saepudin, selaku pemilik Toko Motekar Sarireja.
15. Bapak Aep Saepudin, Selaku pembimbing Magang.
16. Semua pihak yang telah berperan penting dalam hal ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan khususnya bagi adik-adik kami yang
akan melaksanakan kegiatan Prakerin selanjutnya. Aamiin.
Penyusun
vi
DAFTAR ISI
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
5. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja
dengan baik.
6. Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia
kerja.
2
BAB II
2.1. PRAKERIN
2.1.1. Sejarah Singkat Dinas Kominfo Subang
Diskominfo didirikan atas peraturan daerah tahun 2008, karena Komunikasi
dan Informatika sangatlah penting bagi masyarakat, sehingga dibentuk
Diskominfo dari pusat ke daerah yang merupakan urusan wajib. Nama
Diskominfo juga pernah diganti beberapa kali. Awalnya adalah Departemen
Penerangan, kemudian pada tahun 2001 berganti nama menjadi Kantor Informasi
dan Komunikasi ( Inkom ). Pada tahun 2008 Kantor Inkom berganti nama
menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo ).
1. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 tahun 2008, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Subang;
2. Peraturan Bupati Nomor 14C, tentang TUPOKSI Dinas Komunikasi
dan Informatika.
3
2.1.3. Tugas Pokok Fungsi
Melaksanakan kewenangan daerah dibidang Komunikasi dan Informatika
serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah atau pemerintah provinsi
Jawa Barat.
1. Perumusan kebijaksanaan pembangunan dibidang Komunikasi dan
Informatika daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati;
2. Penyusunan rencana strategis pembangunan, program kerja,
dokumentasi dan laporan dibidang komunikasi dan informatika;
3. Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi sosial;
4. Pemberdayaan dan pelayanan komunikasi massa;
5. Pemberdayaan dan pelayanan informasi telematika;
6. Pelayanan usaha dibidang komunikasi dan informatika;
7. Pelaksanaan pembangunan jaringan antara pusat dan daerah dan antar
daerah di bidang komunikasi dan informatika;
8. Penyelenggaraan pelayanan teknis administratif kesekretariatan, yang
meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan kepegawaian.
4
5
2.2. MAGANG
2.2.1. Selayang pandang Toko Motekar Sarireja
Toko Motekar pertama kali berdiri sejak tahun 2007,awalnya toko ini hanya
sebuah kios penjualan pulsa namun perlahan-lahan toko ini berkembang dan
memiliki kios sembako, lalu perlahan-lahan toko tersebut berkembang hingga
dapat sukses seperti sekarang ini, namun menjalankan usahanya pemilik toko
tidak selalu mendapatkan kemudahan, kegagalan terkadang kerap terjadi dalam
menjalankan usahanya tersebut, namun berkat kegigihan, kejujuran dan dukungan
dari keluarga, di tahun ke-15 toko ini berdiri kini. Motekar sudah mempunyai
beberapa cabang berikut beberapa cabang tersebut.
6
BAB III
7
variable local, dan variable static. Nilai yang di simpan di dalam variabel
selanjutnya dapat di pindahkan ke dalam database, atau di tampilkan
kembali ke pengguna. Nilai dari variabel dapat di isi dengan informasi yang
diinginkan dan dapat di ubah nilainya pada saat kode program sedang
berjalan, variabel dalam PHP digunakan untuk menampung nilai inputan
dari user, atau nilai yang kita definisikan sendiri. Namun PHP memiliki
beberapa aturan tentang cara penggunaan dan penulisan variabel.
a. Penulisan VARIABEL harus diawali dengan tanda $
Variabel di dalam PHP harus diawali dengan dollar sign atau tanda
dollar ($).
Setelah tanda $, sebuah variabel PHP harus diikuti dengan karakter
pertama berupa huruf atau underscore (_), kemudian untuk karakter kedua
dan seterusnya bisa menggunakan huruf, angka atau underscore (_). Dengan
aturan tersebut, variabel di PHP tidak bisa di nawali dengan angka.
Minimal panjang variabel adalah 1 karakter setelah tanda $.
Berikut adalah contoh penulisan variabel yang benar dalam PHP:
<?php
$i;
$nama;
$umur;
$_lokasi_memori;
$ANGKA_MAKSIMUM;
8
echo $Andi; // Notice: Undefine variabel: Andi
?>
Dalam contoh di atas, PHP mengeluarkan error karena tidak
menemukan variabel $Andi.
9
e. Cara Menampilkan Nilai Variabel
Untuk menampilkan nilai atau isi dari variabel, kita tinggal
menampilkannya dengan perintah echo atau print, seperti berikut ini:
<?php
$a=’saya sedang belajar PHP’;
$b=5;
Print $a;
echo $b;
?>
Hasil yang didapat adalah:
Saya Sedang belajar PHP5
10
Jika barang dagangan habis kita mengisi stoknya agar barang yang
dipajang tidak kosong dan terisi kembali.
4. Bersih-bersih
Menyapu,mengepel lantai, mengelap barang dagangan jika ada yang
kotor.
5. Fotocopy
Memfotocopy ktp, kk, akta kelahiran dan arsip serta dokumen lainya
dengan jumlah yang sesuai pelanggan / pembeli inginkan.
3.3.2. Magang
Masalah yang dihadapi suatu kegiatan, tidak mungkin semudah apa yang
dibayangkan, tentu penyusun mengalami beberapa kesulitan dan masalah yang
penyusun hadapi, beberapa permasalahan antara lain:
11
1. Tempat magang dan kegiatan yang tidak sesuai dengan jurusan.
2. Pembimbing memberikan tugas / pekerjaan yang tidak dimengerti.
Pemecahan dari semua permasalahan diatas, penyusun dapat menyimpulkan
beberapa pemecahannya, antara lain:
1. Belajar memahami dan melaksanakan tugas / pekerjaan yang
diberikan ditempat magang, meskipun tempat dan kegiatan magang
tidak sesuai dengan jurusan.
2. Sebaiknya ketika memberikan tugas / pekerjaan, pembimbing
memberikan contoh terlebih dahulu agar tugas / pekerjaan yang
diberikan dapat dimengerti dan dilaksanakan dengan baik.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
VARIABEL adalah kode program yang digunakan untuk menampung nilai
tertentu dan Variabel terbagi menjadi 3 bagian yaitu, variabel global, variabel
local, dan variabel static. Nilai dari variabel dapat diisi dengan informasi yang
diinginkan dan dapat diubah nilainya pada saat kode program sedang berjalan,
variabel memiliki nama yang digunakan untuk mengakses nilai dari variable itu
sendiri.
Selama Magang kami diajarkan cara memfotocopy, selain itu juga kami
mengerjakan seperti bersih-bersih, memajang barang membereskan barang dan
menimbang barang seperti (kue, telur, bahan-bahan sembako dll), serta membantu
menimbang sembako untuk pembagian BPNT.
4.2. Saran
Setelah kami menganalisis berbagai permasalahan dalam pelaksanaan
Prakerin, kami beru saha memberikan saran yang mudah-mudahan bermanfaat
bagi kemajuan dan peningkatan pengelolaan sekolah.
4.2.1. Bagi Pihak Sekolah
1. Dapat memberikan fasilitas yang baik agar kegiatan Prakerin berjalan
dengan lancar, dan alat-alat yang digunakan untuk kegiatan prakerin
tidak error saat digunakan.
2. Mempersiapkan diri untuk kegiatan magang supaya berjalan dengan
lancar dan dapat memberikan pengalaman yang baik dimasa yang
akan datang.
4.2.1. Bagi Pihak Instansi
1. Memberikan materi secara beruntut supaya mudah dipahami.
2. Memberikan pengarahan kepeserta magang supaya bisa paham dalam
melaksanakan kegiatan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
LAMPIRAN
15
FOTO – FOTO KEGIATAN
Prakerin
16
Magang
Fotocopy Berkas-Berkas Menimbang Kue Dan Sembako
17