Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengujian toksisitas penting dilakukan untuk memperkirakan derajat kerusakan yang diakibatkan
suatu senyawa terhadap material biologik maupun nonbiologik. Pengujian lazim dilakukan pada suatu
calon produk untuk memenuhi persyaratan edar dan perijinan dari suatu wilayah atau negara. Skrining
toksikologi sangat penting dalam perkembangan obat baru serta untuk mengetahui potensi terapi yang
dimiliki oleh suatu molekul obat. Pengujian toksisitas secara umum ditujukan untuk mengetahu efek
yang tidak dikehendaki oleh suatu obat terutama terhadap kejadian kanker, gangguan jantung dan
iritasi kulit atau mata (Parasuraman, 2011).

Pada umumnya metode uji toksikologi dapat dibagi menjadi dua golongan. Golongan pertama terdiri
dari uji toksikologi yang dirancang untuk mengevaluasi keseluruhan efek umum suatu senyawa pada
hewan eksperimental. Uji-uji ini di identifikasikan sebagai uji toksisitas akut, uji toksisitas subkronik,
dan uji toksisitas kronik. Beda antara ketiga jenis uji tersebut terletak pada sifat dan lama pemberian
atau pemejanan senyawa uji serta sasaran dan luaran ujinya. Golongan kedua terdiri dari uji
toksikologi yang dirancang untuk mengevaluasi dengan rinci tipe toksisitas spesifik meliputi uji
potensial, uji reproduksi, uji kemutagenikan, uji karsinogenikan, uji kulit dan mata, serta uji perilaku
(Loomis, 1978)

Paradigma yang berkembang di masyarakat saat ini adalah bahwa ramuan tradisional yang bahan-
bahan berasal dari alam tidak berbahaya dan tidak mempunyai efek samping. Anggapan itu tidaklah
sepenuhnya benar. Oleh karena itu, diperlukan informasi yang menyampaikan batas aman
penggunaan obat tradisional.
1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas bunga belimbing wuluh

1.3 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menemukan sebuah penelitian baru sehingga dapat memberikan
informasi bagi ilmu pengetahuan dan kesehatan. Selain itu penelitian ini bermanfaat untuk
menemukan sebuah obat herbal yang aman bagi kesehatan masyarakat serta mengetahui toksisitas
pada bunga belimbing wuluh.

Anda mungkin juga menyukai