Materi asuhan keperawatan TB paru (kelompok 1)

1. Mengapa luka terbuka pada kulit menjadi tempat masuknya kuman tuberculosis ?

Jawaban :

Karena seperti yang kita ketahui bahwa mycobacterium tuberculosisini dapat

melaui droplet jadi jika kita berada di dekat orang penderita Tb maka droplet
tersebut akan masuk ke luka terbuka dan akan berkembangbiak maka akan
menjadi Tb Kulit. Akan tetapi jika sistem imun kita kuat dan luka yang terbuka
itu sudah sembuh maka mycobacterium tuberculosis itu tidak akan berkembang.

2. Di intervensi bersihan jalan napas pada bagian terapeutik yaitu atur posisi semi
fowler atau fowler. Pertanyaannya Apa rasional dari posisi semi fowler atau
fowler ?

Jawaban :

Rasional dari posisi semi fowler atau fowler yaitu untuk meredakan dan
mempertahankan kenyaman pasien. Karena kan seperti yang kita ketahui bahwa
pasien tb itu sesak maka harus di berikan posisi semi fowler atau fowler

3. Di intervensi bersihan jalan napas pada bagian edukasi yaitu anjurkan untuk
mengulangi tarik napas 3 kali. Pertanyaannya Apa rasional dari anjurkan untuk
mengulangi tarik napas 3 kali dan kenapa harus 3 kali bukan 1 atau 2 kali

Jawaban :

Rasional dari anjurkan untuk mengulangi tarik napas 3 kali yaitu untuk
meningkatkan sirkulasi darah dan memberi efek relaksasi dan untuk kenapa
harus mengulangi tarik napas selama 3 kali karena itulah yang paling efektif
karena jika hanya 1 atau 2 kali itu tidak efektif

Materi Pengobatan Tuberkulosis, Efek Samping Dan Penatalaksanaan. (Kelompok 2)

1. Jika efek samping dari obat OAT kemerahan di hentikan semua obat OAT, sedangkan
jika obat dihentikan akan terjadi resisten bagaimana tangapan anda?
Jawaban: Diberhentikan  tetapi sebelum itu dokter akan melakukan pemeriksaan lab
terlebih dahulu obat OAT di berhentikan kemudian di berikan anti histamine sampai
gatal atau ruam tersebut membaik, kemdian di berikan obat OAT kembali secara
 bertahap mulai dari ripamfisin dan isonizid dengan dosis yang rendah, kemudian di
berikan obat OAT yang lain jiga ruam telah membaik.  
2. Mengapa pasien TB dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin B ?
Jawaban: penggunaan obat OAT bisa menyebabkan efek samping yang bersifat
ringan seperti sakit kepala, mempercepat detak jantung, kulit kering, gangguan
pencernaan seperti mual, munta, nyeri ulu hati, ataupun konstitasi jadi manfaat dari
vitamin B yaitu untuk mengatasi efek samping dari penggunaan obat OAT.
3. Apakah ada cara yang tepat untuk mengatasi  TB ? 
Jawaban: tidak ada cara yang tepat, karena pengobatan TB membutuhkan
pengobatan secara bertahap.
4. ApakahApakah ada perbedaan antara pengobatan MDR dan TB ?
Jawaban: kalau TB Reguler Minum setidaknya 4 jenis obat dalam bentuk FixedDosed
Combination (FDC) atau yang dikemas menjadi 1 tablet Lama pengobatan minimal 6
bulan Efek samping relatif ringan. Dan kalau TB Resistan Rifampisin/ Multi Drug
Resistant (TB RR/ MDR)Suntik dan minum obat setidaknya 6 jenis Lama pengobatan
minimal 9-20 bulan Efek samping lebih berat.
5. Apakah sama pengobatan orang dewasa, ibu hamil, dan pada anak ?
Jawaban: untuk ibu hamil tidak berbeda dengan pengobatan TB pada umumnya
kecuali obat/streptomisin, pada anak hanya 3 macam obat yang di minum 6 bulan
yaitu: isoniazid, ripamfisin
6. Apakah boleh obat OAT diminum dengan tes ?
Jawaban: pada dasarnya tidak ada pantangan makanan utntuk penderita TB, hanya
saja diharuskan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi.

 Materi tatalaksanaan pengobatan TB di Puskesmas (kelompok 3)

1. Apakah jenis obat utama diminum sebagian atau hanya sebagian

Jawaban nya: semua jenis obat utama di minum secara sekaligus dengan
instruksi dari dokter
2. Apakah yang terjadi jika putus obat dan bagaimana pendapat anda jika ada
seseorang yang TB tapi ekonomi rendah
Jawaban nya : jika seseorang putus obat maka seseorang tersebut harus
mengulangi pengobatan dari awal. Dan seseorang yang ekonominya rendah
terkena TB tdak akan di kenakan biaya.
3. Jelaskan apa perbedaan pengobatan TB di puskesmas dgn di rmah sakit
 Jawabannya: pengobatan TB di puskesmas dgn rumah sakit itu sama
4. pengobatan TB terjadi menjadi 2 fase yaitu fase intensif dan lanjutan, toko g
jelaskan keduanya
Jawaban nya : Fase intensif di tandai Dengan pengobatan yang diberikan
setiap hari pada pasien baru pengobatan fase intensif di lakukan secara 2 bulan
tujuan nya secara efektif menurunkan jumlah kuman yang mungkin sudah
mengalami resistensi terhadap pengobatan sejak sebelum pasien mendapatkan
pengobatan. UntukUntuk fase lanjutan yaitu jika pasien TB pengobatan masih
di bawah 4 bulan dan putus obat masih di bawah 2 Minggu sebaiknya
dilanjutkan, tak perlu di ulang sambil diedukasi pasien tentang pentingnya
pengobatan agar tak terjadi resistensi
5. Bagaimana dengan pasien yang tidak mau di berikan edukasi, dan pasien anti
kepada tenaga kesehatan bagaimana cara kita sebagai tenaga kesehatan apa
kah yang anda
Jawaban nya: apa bila pasien tdak mau di berikan edukasi maka tugas kita
meminta bantuan kepada aparat desa atau para tokoh agama yang berada di
dalam suatu desa tersebut