PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek
telekomunikasi, namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata.
Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk
mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya
biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu, pemerintah perlu
menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat
bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
1
pernah bias menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pemasara Jasa?
2. Apa yang dimaksud dengan Pemasaran Inovatif?
3. Apa saja masalah pengembangan IPTEK di Indonesia?
4. Bagaimana dampak IPTEK bagi kehidupan manusia?
5. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi IPTEK di Indonesia?
6. Bagaimana kemajuan IPTEK bagi adab dan peradaban manusia?
7. Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi bagi budaya bangsa?
8. Bagaimana upaya pemerintah mengatasi problematika IPTEK?
C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan IPTEK.
2. Mengetahui perkembangan IPTEK di Indonesia.
3. Mengetahui hubungan IPTEK dengan kehidupan sosial.
4. Mengetahui manfaat IPTEK bagi manusia.
5. Mengetahui masalah perkembangan IPTEK di Indonesia.
6. Mengetahui dampak dari IPTEK terhadap kehidupan manusia.
7. Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi IPTEK di Indonesia.
8. Mengetahui kemajuan IPTEK bag iadab dan peradaban manusia.
9. Mengetahui pengaruh kemajuan teknologi bagi budaya bangsa.
10. Mengetahui upaya pemerintah mengatasi problematika IPTEK.
D. Manfaat
Agar pembaca dapat mengetahui bagaimana cara
menggunakan IPTEK yang baik dan benar tanpa disalahgunakan
2
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pemasaran Inovatif
Prinsip pemasaran inovatif mensyaratkan perusahaan terus
mencari perbaikan produk dan pemasaran yang sesungguhnya.
Perusahaan yang gagal menemukan cara baru dan cara yang lebih
baik untuk melakukan segala sesuatu pada akhirnya akan kehilangan
pelanggan yang beralih ke perusahaan lain yang menemukan cara
yang lebih baik.
C. Konsep Pemasaran dan Pemasaran Jasa
3
dalam perusahaan jasa tidak begitu kreatif. Pembaharuan-
pembaharuan dalam pemasaran jasa umumnya dating dari
perusahaan yang ada hubungan dengan produsen barang
E. Masalah-MasalahPengembangan IPTEK
4
Pengalaman negara-negara maju dan negara baru maju menunjukkan bahwa
kekuatan ekonomi berakar pada kemampuan teknologi dan inovasi yang dimiliki.
Kemampuan teknologi yang tinggi telah memberikan kekuatan untukbersaing dan
peluang dalam kancah perdagangan internasional yang kompetitif. Sulit untuk
dibantah bahwa kemampuan teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa akan
sangat menentukan daya saing, sehingga semua negara di dunia berusaha untuk
mengejar ketertinggalannya dalam penguasaan Iptek. Keberhasilan negara-negara
baru maju di Asia Timur tidak dapat diulang dengan mudah di negara berkembang
tapi perlu diciptakan kondisi tertentu dan berupaya mengatasi masalah-masalah
dalam pengembangan IPTEK seperti akan diuraikan di bawah ini:
5
ini dapat terlihat dari belum tertatanya infrastruktur iptek, seperti institusi yang
mengolah dan menterjemahkan hasil pengembangan iptek menjadi preskripsi
teknologi yang siap pakai untuk difungsikan dalam system produksi.
4) BelumTerkaitnyaKegiatanRisetdenganKebutuhanNyata
5) BelumMaksimalnyaKelembagaanLitbang
6
memimpin sebuah lembaga litbang. Selain itu perkembangan manajemen
penelitian dan pengembangan di Indonesia jauh tertinggal. Dari ratusan peneliti
tangguh di tanah air, hanya sebagian kecil yang memiliki
kemampuan memimpin lembaga litbang sebagai sebuah entitas
manajemen. Kursus-kursus manajemen (proyek) penelitian dan pengembangan
amat jarang dilakukan,dan kalaupun ada, ditawarkan oleh pihak asing dengan
biaya kursus yang mahal.
Belum ada satu pun univesitas yang layak disebut sebagai Universitas
Riset yang sanggup menghasilkan pertahun 50 doktor dengan karya ilmiah
bereputasi internasional. Banyak perguruan tinggi menomor satukan pendidikan
sarjana setara dengan berbagai macam model rekrutmen, untuk menarik dana
masyarakat. Pendidikan pascasarjana, terutama pendidikan doktor, sebagai
pendidikan berbasis riset belum dianggap sebagai motor penggalian dana yang
7
berarti. Kerja sama penelitian pasca sarjana dengan industri juga masih amat
langka.
8
Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat
dari berbagai bidang:
9
b) Bidang industri dan transportasi modern
10
Dengan tata transportasi yang diciptakan, manusia
memperoleh beberapa keuntungan. Pertama, kendaraan yang
diciptakan mampu bergerak lebih cepat dari pada gerak si pencipta
sendiri, sehingga waktu yang diperlukan bergerak dari satu tempat
ketempat lain lebih singkat. Waktu dirasakan makin berharga,
sehingga timbul sebutan time is money. Jalannya waktu yang perlu
cepat diikuti mengakibatkan jam memperoleh pasaran yang luas
sebagai kebutuhan sekunder bagimanusia modern. Kedua,
kemampuan mengangkat dan mengusung oleh manusia ataupun
binatang yang biologis terbatas dalamtingkat yang rendah. Alat-
alat pengangkut manusia yang dibuat dari bahan-bahan biologis
jauh lebih kuat. Roda yang di atasnya diberi tempat barang dan
dibuat dari besi, kapal besi yang besar memiliki daya angkat yang
jauh lebih besar dan berat dari pada daya angkut manusia dan
binatang. Namun, kedua kelebihan tersebut memiliki konsekuensi
atau dampak sampingan yang negatif.
11
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian
warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani. Dll
d) Bidang Pendidikan
12
dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan,
meningkatkan dan memperluas dukungan lembagaristek, meningkatkan
partisipasi masyarakat serta mendorong dunia usaha dalam pembinaan/pelatihan
pemuda pecinta iptek. Pendalaman pengetahuan dan peningkatan keterampilan
bagi pemuda yang baik dan benar dilaksanakan melalui kelompok-kelompok
penelitian pemuda pelajar semacam Kelompok Penelitian Ilmiah Remaja (PIR).
Dengan bertambahnya jumlah pemuda yang memiliki bekal pengetahuan dan
keterampilan tersebut, diharapkan secara merata, pemuda dan keluarganya
mampu berpartisipasi dibidang IPTEK serta dapat tumbuh dan berkembang
menjadi manusia yang berkualitas.
e) Bidang Politik
f) Bidang Kesehatan
13
pengobatan modern, sehingga para dukun dan jamu semakin
terdesak. Keberhasilan mengatasi penyakit, terutama penyakit
menular, menyebabkan angka kematian (mortalitas) menurun,
sehingga populasi penduduk terus meningkat. Akibatnya manusia
lanjut usia yaitu manusia yang usianya lebih dari 60 tahun dan
disebut lansia,makin hari makin banyak juga.
14
plastic jangan sampai menimbulkan sampah plastic dengan jalan
mengolahnya kembali atau mencari bakteri yang mampu memakan
bahan plastik.
c. Papan
Papan yang berarti tempat tinggal pada mulanya hanya
sebagai tempat untuk memperoleh rasa aman, terlindungi dari
gangguan cuaca atau binatang, malahan mungkin dari manusia
yang lain. Rumah tradisional yang dihasilkan dari bahan alami
yang terdapat di sekitar tempat tinggal. Bahan bangunan rumah
tradisional mudah rusak karena cuaca atau dimakan rayap,
sehingga batas waktu tertentu terpaksa diperbaiki,
bahkandiganti. Manusia berusaha memperoleh tempat tinggal yang
aman dan nyaman. Untuk itulah dibangun rumah yang bahan-
bahannya lebih tahan lama, dapat puluhan bahkan ratusan tahun.
Tembok rumah dari bata yang diberilapisan dengan bahan semen,
lantai yang bahannya dari semen dalam wujud tegel atau keramik
menghasilkan tempat tinggal yang kuat. Pemikiran modern untuk
tempat tinggal yang sehat diwujudkan dengan membentuk kota
taman mandiri. Merupakan taman karena dipelihara ekologi yang
berimbang antara tempat tinggal dengan lingkungan yang hijau.
Mandiri karena kebutuhan warganya terpenuhi semuanya, tidak
harus tergantung pada tempat lain, misalnya sekolah, poliklinik,
rumah sakit, pasar, taman rekreasi, tenaga kerja, bahkan kuburan.
a. Faktor Pendukung
Semakin berkembangnya pola piker manusia dari zaman ke
zaman.
Adanya kebutuhan teknologi computer di berbagai bidang
untuk membantu mengurangi kesibukan manusia.
15
Timbulnya keinginan untuk selalu mendapat informasi
terkini dari berbagai belahan dunia melalui media yang
tercepat seperti computer (internet).
Rasa untuk menjadi lebih maju dari golongan lain.
Pentingnya investasi asing terletak pada pertukaran
informasi dalam alur perdagangan yang berlanjut pada
kesamaan permintaan pada teknologi komunikasi.
Pembangunan perkotaan biasanya diiringi dengan dengan
pembangunan infrastuktur komunikasi yang menjadi dasar
dari internet sehingga pembangunan kota akan memacu
perkembangan internet.
Semakin banyak institusi yang menggunakan kegiatan yang
dilakukan secara online maka akan mendorong percepatan
penggunaan teknologi internet di Indonesia.
Inovasi dalam jenis layanan seperti situs jejaring (facebook,
friendster, dll), blog, game online dan sebagainya akan
memicu ketertarikan masyarakat untuk mengakses internet
sehingga menjadi factor pendukung dalam percepatan
penggunaan teknologi di Indonesia.
b. Faktor Penghambat
Masyarakat dengan tingkat / status ekonomi yang rendah
akan menghambat percepatan penggunaan teknologi di
Indonesia karena tidak ada keinginan dan tidak memahami
seberapa penting penggunaan internet untuk berbagai
kebutuhan hidup ,misalnya:
Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil yang tidak
terjangkau karena pembangunan infrastruktur yang tidak
merata akan menjadi penghambat percepatan
pengembangan teknologi komputer di Indonesia.
16
Tingkat pendidikan seseorang dan pekerjaaan yang
dilakukan oleh seseorang yang tergolong rendah atau
kurang pro terhadap teknologi computer akan menghambat
kemajuan teknologi.
Pihak yang tidak bertanggungjawab dalam menggunakan
teknologi computer membuat pihak pemerintah memblokir
atau melarang beberapa sarana tertentu sehingga
menghambat perkembangan teknologi.
Banyaknya pula tercipta berbagai macam virus-virus
computer yang bersifat merusak.
Masih kuatnya rasa fanatic terhadap kepercayaan leluhur
untuk tidak merubah kebiasaan oleh masyarakat tertentu
yang menghambat penyebaran dan perkembangan
teknologi.
Dari zaman ke zaman, perubahan yang terjadi di dunia ini amat lah
sangat pesat, apalagi dari segi Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Bila kita ingat zaman dahulu, banyak para ilmuwan menemukan berbagai
hasil percobaannya, dan kemudian diluncurkan lalu dipakai untuk kebutuhan
sehari-hari, seperti adanya ilmu fisika, ilmu matematika, ilmu kimia, ilmu
biologi, juga ilmu sosial. Semua ilmu itupun masih diterapkan hingga saat
ini oleh kita semua. Tak dapat kita bayangkan apabila para ilmuwan tidak
menemukan berbagai penemuan luar biasa untuk peradaban manusia, kita
bahkan mungkin tak dapat untuk bertahan hidup, karena kita akui bahwa
kita sangatlah butuh akan keberadaan ilmu pengetahuan dunia untuk
menjalankan kehidupan di dunia fana ini.
17
Namun, di balik semua itu kita patut, wajib, dan haruslah untuk
bersyukur kepada Tuhan Yang MahaEsa, karena keagungan-Nya lahilmu
pengetahuan itu dapat kita rasakan dan manfaatkan selama kita hidup.
Setelah itu, kita patut untuk menjaga dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan
tersebut sampai saat nanti untuk masa depan dan peradaban manusia.IPTEK
di satu sisi sungguh sangat membantu kita selaku manusia dalam
mengerjakan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
18
terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan
keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam
setiap kegiatan manusia. Seseorang menggunakan teknologi, karena menusia
berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih
baik, lebih mudah, lebih aman, dan lebih-lebih yang lain. Perkembangan
teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
19
iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan
bahwa iptek mendatangkan mala petaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh
disilusi dari dampak negative iptek terhadap kehidupan umat manusia.
20
bangsa diseluruh dunia. Dengan kata lain proses globalisasi akan berdampak
melampaui batas-batas kebangsaan dan kenegaraan.
21
Sedangkan pengaruh negatif yang bias muncul karena adanya TIK,
misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas
memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan
banyaknya produk luar negeri dan ditambahnya harga yang relative lebih
murah dapat mengurangi rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam
negeri. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
22
keamanan, kehandalan dan kenyamanan, serta terjangkau
masyarakat luas.
b. Meningkatkan kemampuan Iptek strategis dalam rangka
pengembangan system transportasi nasional yang handal,
efektif dan efisien yang sesuai kondisi fisik wilayah serta
sosial-ekonomi-budayanya.
c. Meningkatkan penguasaan dan kemampuan teknologi
industry dalam negeri untuk mendukung system transportasi
nasional guna mendukung kelancaran system operasional dan
kemampuan untuk merawat setara mahlingkungan dan hemat
energy.
d. Peningkatan kapasitas teknologi pada system produksi di
dunia usaha dan industry serta peningkatan sinergi antar
berbagai komponen sistem inovasi.
e. Meningkatkan kemampuan manufacturing teknologi tinggi
yang berdaya saing internasional untuk mendukung
pembangunan sarana dan prasarana transportasi.
f. Meningkatkan produktivitas, kualitas dan efisiensi produksi
pertanian on-farm (intensifikasi) dengan penerapan bio-
teknologi, precision farming, biocyclofarming, dan teknologi
iradiasi secara berkelanjutan dan tetap menjaga kelestarian
fungsi lingkungan.
g. Memperpanjang rantai produksi pengolahan hasil pertanian
(off-farm) yang efisien untuk meningkatkan nilaiekonomi dan
nilai tambah produk pangan pada masing-masing rantai
produksi.
h. Meningkatkan keragaman bahan baku pangan (diversifikasi)
termasuk kemungkinan dengan memanfaatkan sumberdaya
hutan non-kayu.
23
i. Mengembangkan dan memperluas infrastruktur teknologi
informasi dan komunikasi untuk mempermudahakan askes
jaringan internet yang terjangkau.
j. Meningkatkan pemanfatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan kinerja perekonomian
negara dan kualitas hidup masyarakat.
k. Mengelola Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bidang
teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
kemampuan berinovasi, menegakan perlindungan hukum dan
meningkatkan nilai komersial produk dalam negeri.
l. Memenuhi kebutuhan alut sista mulai dari perangkat keras
maupun perangkat lunak, sesuai dengan kondisi kewilayahan
dan demografi negara kepulauan Indonesia, sesuai dengan
kemajuan perkembangan iptek, mempunyai efek penangkal
yang tinggi, yang ditujukan untuk memberikan kapabilitas
optimal bagi komponen pertahanan negara dalam
menjalankan tugasnya.
m. Meningkatkan penguasaan kapabilitas iptek pertahanan
dikalangan industry nasional melalui regulasi penanganan
alokasi pendanaan yang kondusif.
n. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan iptek untuk
aplikasi pertahanan Negara kepulauan dikalangan universitas
dan lembaga iptek nasional melalui penyusunan road-
map teknologi pertahanan yang bersifat kuantitatif sesuai
dengan kaidah pertahanan..
o. Mengikuti pemenuhan standar disasiranahan (sarana
pertahanan) pangsa pasar dunia yang kompetitif.
p. Mencapai keunggulan bangsa di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi dan rekayasa khususnya pada bidang teknologi
pertahanan berbasiskan pada kemandirian dan kondisi
24
demografi negara nusantara, negara kepulauan dan negara
kelautan melalui penyusunan suatu rancangan strategi.
25