Anda di halaman 1dari 42

ATRIBUTE DIFFERENCE TEST

 Mengukur single attribute, mis: kemanisan


(intensitas relatif antar sampel)
 Membandingkan satu sampel dengan satu
atau lebih sampel lain
UJI PASANGAN BERARAH
(DIRECTIONAL DIFFERENCE TEST)
• Metode ini digunakan ketika tujuan dari pengujian
adalah menentukan arah perbedaan karakteristik
sensori tertentu antara 2 sampel (mis: sampel mana
yang lebih manis).

• Metode ini merupakan metode yang paling


sederhana dan paling banyak digunakan dalam uji
sensori. Metode yang serupa ditemui pada uji
pembedaan sederhana/uji sama beda yang ditemui
pada uji pembedaan keseluruhan.
Satu sisi Dua sisi
Konfirmasi bahwa sampel uji lebih pahit Memutuskan sampel uji mana yang
lebih pahit

Konfirmasi bahwa produk yang diuji lebih Memutuskan produk mana yang lebih
disukai (sebelumnya sudah memiliki disukai
harapan karena adanya perlakuan
tertentu pada produk)

Dalam pelatihan panelis: sampel mana Dalam situasi ini, hipotesis


yang lebih beraroma fruity (dengan alternatif adalah bahwa ”sampel-
konsentrasi yang sudah diketahui mana sampel berbeda”, bukan ”yang satu
yang lebih tinggi) lebih... dari yang lain”
PRINSIP
• Sajikan dua sampel berkode.
• Siapkan kombinasi penyajian AB dan BA secara
seimbang dan acak.

• Minta semua panelis melakukan pengujian produk


dari kiri ke kanan dan mengisi kuesioner.
• Informasikan dengan jelas bahwa jawaban ”tidak
ada yang beda” tidak diperbolehkan.
Catatan :
1. Beberapa pasangan sampel diujikan dalam satu waktu
dan penilaian disatukan dalam satu kuesioner atau
formulir masih diperbolehkan
2. Jangan menambahkan pertanyaan lain yang
mengandung resiko bias (misalnya menambahkan
pertanyaan pada aspek kesukaan).
UJI RANKING (PERINGKAT)
Uji ranking atau peringkat digunakan dengan tujuan untuk
 Membandingkan intensitas (mis.: kemanisan, kesegaran,
kesukaan) antar sampel dan
 Mengurutkan intensitas tersebut dari intensitas terendah
sampai intensitas tertinggi.

Metode penyajian uji ranking terdiri dari 2 jenis yaitu :


 uji peringkat berpasangan (pairwise ranking)
 uji peringkat sederhana (simple ranking).
UJI PERINGKAT BERPASANGAN
Jumlah pasangan  polynomially
Number of samples, t 3 4 5 6 7 8 9
Number of possible pairs 3 6 10 15 21 28 36
[N = t(t-1)/2]
Nama : Tanggal:
Sampel : Sari buah siap minum
Kriteria : kemanisan
Instruksi:
1. Lakukan pencicipan dan evaluasi tingkat kemanisan dari pasangan sampel yang
disajikan. Pengujian dilakukan dari kiri ke kanan, tuliskan kode sampel kiri dan
kanan pada form yang tersedia.
2. Tentukan sampel mana yang lebih manis dan beri tanda X dibelakang kode sampel
pada box yang tersedia
3. Lanjutkan pengujian pada pasangan sampel berikutnya sampai 6 kombinasi
pasangan selesai dievaluasi
No Kode pasangan Sampel (Tuliskan) Catatan/Komentar

Kiri Kanan

Komentar:.........................................................................................................
........................................................................................................................
Worksheet for Pairwise Ranking test:: Mouthfeel of corn syrup
Contoh Kasus

 Menetapkan posisi 4 formula sirup


berdasarkan atribut kekentalan
 Keempat formula disajikan sebagai 6
pasang: AB AC AD BC BD CD
Sampel kolom
(>>>encer)
A B C D Total
baris
Sampel A - 0 1 0 1
baris
B 12 - 6 2 20
(>>>
kental) C 11 6 - 7 24
D 12 10 5 - 27
Total 35 16 12 9
kolom
Perhitungan jumlah peringkat (rank sum)
= Total baris + 2 (total kolom)
Sampel Jumlah peringkat (rank sum)

A 1 + 2(35) = 71

B 20 + 2(16) = 52

C 24 + 2(12) = 48

D 27 + 2 (9) = 45
 Statistik uji : Friedman’s T:
T = (4/pt)R2 – [9p(1 – t2)]
p: jumlah panelis, t=jumlah perlakuan dan R: jumlah peringkat setiap
perlakuan
 T = [4/(12x4)][712+522+482+452]-[9x12(4-1)2]
= 34.17
 Nilai tabel 2, db=3 pada taraf 0.05  7.81
 Interpretasi Hasil:
T hitung (34.17) > T tabel (7.81) berarti keempat sampel berbeda
signifikan pada taraf 5% dalam hal kekentalannya. Sedangkan urutan
kekentakan berdasarkan peringkat (kental – encer) adalah D – C – B - A
UJI PERINGKAT SEDERHANA
UJI PERINGKAT SEDERHANA
 Sebanyak satu set sampel yang terdiri dari minimal 3 sampel disajikan
dengan urutan yang acak .
 Panelis diminta untuk mengurutkan berdasarkan intensitas yang diinginkan
 Dapat disajikan satu set atau lebih pada waktu yang sama atau berbeda
dengan pengkodean yang berbeda
 Accuracy meningkat jika set yang berbeda disajikan dalam waktu yang
berbeda
 Dalam uji preference, ranking 1 adalah yang paling disukai. Untuk intensitas,
ranking 1 adalah intensitas terendah, ranking 2 adalah terendah ke-2, dst.
UJI PERINGKAT SEDERHANA
 Dalam uji preference, ranking 1 adalah yang paling disukai. Untuk
intensitas, ranking 1 adalah intensitas terendah, ranking 2 adalah terendah
ke-2, dst.
 Jika lebih dari satu atribut yang diuji, buat dalam set yang berbeda
 Instruksikan panelis untuk menebak nomor yang berurutan jika ada
kesamaan
 Indikasi tersebut (menebak) diminta untuk menuliskan pada kolom
“komentar”
 Atau dapat digunakan rata-rata ranking rata-rata untuk sampel yang identik.
Contohnya, jika panelis tidak dapat membedakan dua sampel di tengah dari
4 sampel yang diuji, maka hitung rata-rata ranking : (2+3)/2 = 2
Nama : ………………………………............................................. Tanggal : ………………………..

Jenis sampel : …………………………………………………………….

Atribut : tingkat kemanisan

Instruksi:

1. Anda menerima 4 sampel berkode


2. Lakukan pencicipan pada sampel dari kiri ke kanan dan tentukan tingkat atau
urutan kemanisan, tunggu paling sedikit 30 detik untuk berpindah ke sampel
berikut dan netralkan indra pencicip dengan air.
3. Tulis urutan 1 pada kotak kosong dibawah nomor kode sampel untuk sampel
dengan intensitas terlemah.
4. Jika dua sampel menurut anda sama, tetap tentukan urutan dengan menebak
(harus ada urutan 1, 2, 3 dan 4)

Kode sampel ………….. ………….. …………. …………

Urutan/
Peringkat

Komentar:....................................................................................................................
...................................................................................................................................
UJI RATING/SKALA

Skala Skala katagori Deskripsi skala Deskripsi skala


numerik 1 numerik 2 katagori 1 katagori 2
0 0 Tidak ada Tidak ada sama
1 1 Threshold sekali
2 2.5 Sangat ringan Baru terdeteksi
3 5 Ringan Sangat ringan
4 7.5 Agak moderat Ringan
5 10 Moderat Ringan-jelas
6 12.5 Moderat-kuat Jelas
7 15 Kuat Jelas-kuat
Kuat
KEGUNAAN

 Uji rating diaplikasikan pada uji deskripsi ketika ada beberapa


sampel yang harus dibandingkan masing-masing atribut
sensorinya.
 Aplikasi uji rating ini paling banyak diaplikasikan untuk uji
kesukaan (rating atau skala berdasarkan tingkat kesukaan:
sangat tidak suka sampai sangat suka).
Design Incomplete Block
(BIB design)
 Digunakan pada saat sampel yang diuji terlalu banyak
untuk dievaluasi pada satu waktu  6 – 12 (paling banyak
16)
 Dapat menggunakan metode
- Ranking  panelis tidak terlatih
- Rating  panelis terlatih
 Sampel disajikan menjadi sejumlah kelompok/blok yang
lebih kecil mengikuti design Cochran and Cox (1957).

Anda mungkin juga menyukai