Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................

BAB 1

KATA PENGANTAR......................................................

BAB 2.....................................................................................

ISI DAN PEMBAHASAN................................................

BAB 3.....................................................................................

KESIMPULAN DAN SARAN..........................................


BAB 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas Rahmat dan hidayah-nya sehingga kami
bisa menyelesaikan proyek kewarnegaraan perlindungan dan penegakan hukum di indonesia sebagai
pengembangan kompetensi peserta didik abad 21 SMA NEGERI 1 Kepulauan sula pada lembaga-lembaga
penegak hukum

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Happy Firdayanti selaku guru mata pelajaran PKN
yang telah memberikan tugas yang sangat penting ini bagi penerus bangsa dan tak lupa pula kami
berterima kasih kepada bapak riswan umasugi selaku ketua BAWASLU yang telah berpartisipasi dalam
wawancara tersebut

Wawancara ini memberikan paduan dalam pembelajaran PKN,terlebih lagi bagi siswa-siswi untuk
memahami arti pentingnya kewanegaraan perlindungan dan penegak hukum di indonesia

Kami menyadari ada kekurangan pada wawancara/proyek kewanegaraan perlindungan dan penegak
hukum di indonesia.oleh sebab itu,saran dan kritik senantiasa di harapkan demi perbaikan wawancara
tersebut,kami juga berharap semoga pembelajaran ini mampu memberikan pengetahuan tentang
pentingnya perlindungan dan penegak hukum di indonesia
BAB IPENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG MASALAH

Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas menerangkan dalam pasal 1 ayat (3) UUD1945 perubahan

ketiga yang berbunyi “Negara Indonesia adalah Negara hukum”. Artinya,

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat),

tidak berdasar atas kekuasaan (machstaat),

dan pemerintah berdasarkansistem konsitusi (hukum dasar), bukan absolutisme (kekuasaan yang tidak
terbatas). Dan perwujudan hukum tersebut terdapat dalam UUD 1945 serta peraturan perundangan di
bawahnya. Tetapi kenapa sistem hukum di negeri ini selalu menjadi topik yang tak bosan- bosannya
diperbincangkan dan selalu membuat masalah. Apakah sistem yang berlaku tidaksesuai dengan karakter
bangsa Indonesia? Apakah para pelaku hukum yang tidakmengetahui ganjaran setiap tindakan
penyelewengan yang mereka lakukan? Atau apakahganjaran dari sistem hukum tersebut yang kurang
tegas untuk mengatasi berbagai macam permasalahan tindak pidana?Dalam negara hukum, segala
permasalahan diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.Akan tetapi, praktik perlindungan dan penegakan
hukum terkadang berbeda dengan prosedur yang ditetapkan. Oleh karena itu, perlindungan dan
penegakan hukum diIndonesia untuk menjamin keadilan dan kebenaran dalam kehidupan
bermasyarakat harussegera dibenahi agar tidak terjadi penyelewengan hukum yang dilakukan oleh
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Seorang yang melanggar hukum harus ditindaksesuai
aturan hukum yang berlaku. Perlindungan dan penegakan hukum harus memenuhirasa keadilan
masyarakat.Hukum Negara ialah aturan bagi Negara itu sendiri, bagaimana suatu Negaramenciptakan
keadaan yang relevan, keadaan yang menentramkan kehidupan sosialmasyarakatnya, menghindarkan
dari segala bentuk tindak pidana maupun perdata. Namuntidak di Indonesia dalam beberapa tahun
terakhir ini, pemberitaan di media masa sungguhtragis. Bahkan dari Hasil survei terbaru dari Lingkaran
Survei Indonesia (LSI)menyebutkan bahwa 56,0 persen publik menyatakan tidak puas dengan penegakan
hukumdi Indonesia, hanya 29,8 persen menyatakan puas, sedangkan sisanya 14,2 persen
tidakmenjawab. Sebuah fenomena yang menggambarkan betapa rendahnya wibawa hukum dimata
publik.Dengan landasan pemikiran ini, penulis akan mencoba memaparkan mengenai hukum,
perlindungannya, penegakannya, aspek-aspek yang menjadi subjek dan objeknya, serta penerapannya di
tengah masyarakat yang tidak puas dengan keadaan penegakan hukum diIndonesia sekarang ini.

1.2

RUMUSAN MASALAH
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, supaya penyusun mendapatkan hasilyang diinginkan,
maka penyusun mengemukakan beberapa perumusan masalah.Adapun rumusan masalah dalam
pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:1. Apakah perlindungan dan penegakan hukum itu?

BAB 2

ISI DAN PEMBAHASAN


1. Tugas dan wewenang lembaga penegak hukum bawaslu?

Jawaban : Bawaslu di bentuk berdasarkan uandang - undang nomor 7 tahun 2017 jadi sebelum di
bentuk undang - undang no 7 tahun 2017 kedudukan Bawaslu kabupaten kota itu dia masih
kapasitasnya panwaslu sifatnya itu masih adhoc dia masih sementara paska di bentuk undang - undang
nomor 7 tahun 2017 baru Bawaslu kabupaten kota itu di sahkan atau di permanenkan dan di jadi
statusnya adhoc tdi jadi permanen panwaslu, panwaslu kabupaten kota di buat menjadi Bawaslu
kabupaten kota.

• tugasnya apa saja ,tugasnya di undang - undang nomor 7 tahun 2017 itu .

1. Melakukan pencegahan

Bawaslu di kasih kewenangan untuk melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kabupaten
kota terhadap pelanggaran pemilu maupun pemilihan.

2. Mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu atau pemilihan jadi seluruh


tahapan pelaksanaan misalnya mulai dari ferifikasi partai coplit DPT, pendaftaran pasangan
calon , kampanye, sampai dengan penetapan pasangan terpilih.

• Bawaslu di kasih kewenangan untuk melakukan pengawasan tahapan - tahapan terkait dengan tugas
Bawaslu di dalamnya termasuk hasil rekapitulasi pemilihan suara jadi segala kegiatan teknis yang di
lakukan oleh KPU, Bawaslu diberi kewenangan untuk bagaimana melakukan pengawasan jadi tugas
Bawaslu itu mengawasi seluruh tahapan pelaksanaan hal teknis terkait dengan pemilu maupun
pemilihan yang di laksanakan oleh KPU itu sendiri , Bawaslu juga diberi kewenangan untuk menerima
dan menindak lanjuti laporan maupun temuan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran pidana
maupun kode etik administrasi maupun hukum lainnya jadi seluruh tahapan baik itu pemilu maupun
pemilihan Bawaslu di kasih kewenangan untuk mengawasi .

• apa itu pemilu dan pemilihan?

Jawaban : jadi yang dimaksud dengan pemilu itu ialah pemilihan umum jadi di dalamnya itu terdapat
anggota DPRD kabupaten, anggota DPRD provinsi , anggota DPR-RI dan Presiden yang termasuk di
dalam kategori pemilu sedangkan yang termasuk dalam kategori pemilhan bupati dan wakil bupati
seluruh tahapan pemilihan maupun pemiluh, Bawaslu di kasih tahapan untuk mengawasi tahapan itu
langsung bertugas sesuai dengan undang-undang nomor 7 tahun 2017

2. Berapa jumlah kasus yang di tangani oleh lembaga penegak hukum bawaslu?

Jawaban : Bawaslu dalam penenganan pelanggaran yang bersifat tahapan misalnya non tahapan
berarti Bawaslu tidak ada melakukan penanganan pelanggaran jadi yang dimaksud dengan tahapan
disini selama dari bulan Januari - Oktober lebih rentan waktu 10 Bulan ini Bawaslu sudah melakukan
beberapa penanganan pelanggaran di tahun 2021 ,di tahun ini tidak ada pemilihan baik pemilihan
bupati , gubernur,dan anggota DPRD kabupaten, provinsi bahkan pemilihan Presiden.berarti sudah tentu
Bawaslu di tahun 2021 tidak ada melakukan penenganan pelanggaran karena tidak ada tahapan , tetapi
coba kita lihat kembali di tahun 2020 kemarin ada pemilihan bupati Bawaslu di hadapkan dengan
tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan Sula jadi selama tahapan pelaksanaan
pemilihan bupati dan wakil bupati , Bawaslu kabupaten kepulauan Sula melakukan penanganan
pelanggaran sebanyak 68 dugaan pelanggaran yang kemudian di tangani Bawaslu kabupaten kepulauan
Sula dengan diantaranya dugaan pelanggaran pidana pemilihan yang sampai dengan putusan
pengadilan negeri Sanana ada 4 org yang kemudian di putuskan bersalah dan di jalani hukuman penjara
di antaranya yaitu , 1 nya kasus pidana pemilihan coblos 2 kali dan 3 lainnya dugaan pelanggaran
keterlibatan kepala desa pada saat kampanye

3. Kasus yang di tangani oleh lembaga penegak bawaslu dari januari 2021 sampai sekarang?

Jawaban : tidak ada karena di tahun 2021 sampai sekrang tidak ada pemilihan dan pemilu jadi kami
pihak bawaslu tidak sedang menangani kasus apapun pemilihan atau pemilu di tahun 2021

4. bagaimana penanganan kasus tersebut yang dilakukan oleh lembaga penegak Bawaslu dari Januari
sampai sekarang?

Jawaban : penanganan yang diberi kewenangan kepada Bawaslu sesuai peraturan Bawaslu diberi
formulir bahan kerja khusus yaitu misalnya kasus yang ditangani terbagi atas 2 yaitu:

1.Kasus yang bersumber dari kapora

2.Penanganan yang bersumber dari benua

5. Apa jenis sanksi yang akan di terima oleh pihak-pihak yang terlibat?

Jawaban : sanksi yang sesuai dngan pelanggaran yg di lakukan, contoh pelanggaran pidana sansi kalau
terbukti sanksi nya penjara

BAB 3

KESIMPULAN

Di era globalisasi ini seperti sekarang ini telah banyak kasus-kasus yang di alami oleh masyarakat
indonesia terlebih lagi pada daerah-daerah terpencil,semoga dengan adanya kewanegaraan
perlindungan dan penegak hukum di indonesia, masyarakat dapat terlindungi dan hidup makmur
SARAN

Saran yang bisa kami berikan,pemerintah harus bergiat lagi untuk mentoleransikan arti pentingnya
perlindungan dan penegak hukum di indonesia

Anda mungkin juga menyukai