Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DASAR-DASAR TEKNOLOGI

PERIKANAN

DI SUSUN OLEH :
MUH FAJAR SHADIQ (22121011)

FAKULTAS PERIKANAN
PRODI AGROBISNIS PERIKANAN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, penulis panjatkan atas segala Rahmat

dan Hidayah-Nya, serta Salam dan Taslim kepada Nabi Muhammad SAW,

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Dasar-Dasar

Teknologi Hasil Perikanan”.

Makalah ini guna menyealesaikan tugas disamping sebagai satu

keterlibatan penulis dalam menyediakan bahan perkuliahan.

Dalam penulisan makalah ini, penulis tentu saja tidak dapat menyelesaikan

sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna

karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis dengan segala

kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang

membangun guna perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.

Akhir kata penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi

yang ada dalam makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................
A. Pengolahan Krustasea .......................................................................
B. Pengolahan Rumput Laut ..................................................................
C. Mutu Produk Perikanan ....................................................................
D. Keamanan Pangan .............................................................................
E. Penanganan Pasca Panen Hasil Perikanan ........................................
F. Pengolahan Hasil Perjalanan Ikan Tuna ...........................................
BAB III PENUTUP ......................................................................................
A. Kesimpulan .......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hasil perikanan banyak dimanfaatkan oleh industri pangan untuk
diolah menjadi produk yang siap dikonsumsi. Hal tersebut didukung oleh
wilayah perairan Indonesia yang luas sehingga dapat menghasilkan
komoditi laut yang melimpah serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Menurut data yang didapat dari warta perikanan Indonesia
(www.wpi.kkp.go.id, 2015), hasil produksi ikan di Indonesia tahun 2012
mencapai lebih dari 15 juta ton.Salah satu jenis hasil perikanan dari
perairan Indonesia yang banyak dimanfaatkan adalah ikan tuna.Tuna
merupakan komoditiperikanan yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal
tersebut ditunjukkan dengan tingkat konsumsi ikan di Indonesia yang
mencapai 34,76 kilogram per kapita pada tahun 2012 (www.wpi.kkp.go.id,
2015) karena kandungan nilai gizi yang tinggi serta memiliki rasa yang
dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat namun seperti halnya
produk hasil laut lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengolahan Krustasea
Krustasea adalah invertebrata bertubuh lunak yang di lindungi oleh
cangkang yang keras.saat di
Masak cangkang krustasea akan menjadi merah karena mempunyai
pigmen astaxanthin yang akan memerah jika dalam suhu tinggi
Perlu diolah karena mempunyai faktor eksternal dan internal yaitu:
-Eksternal
Konten produk perikanan berupa protein dan air yang merupakan
tempat yang baik untuk pertumbuhan bakteri
- Internal
Mikrobiom dan enzim yang sebelumnya bekerja untuk tubuh saat
masih hidup,pada saat tubuh mengalami kematian maka mikrobiom
dan enzim tersebut akan mempertahankan hidup dengan cara memakan
tubuh inangnya

Jenis pengolahan
- pembekuan
- pengeringan
- pemasakan
- pemkasakan beku
fermentasi
B. Pengolahan Rumput Laut
Overview

Marriage yng hidup di perairan dangkal senyawa koloid yang disebut


fikoloid agar, algin, atau karaginan.tergolong tumbuhan kelas rendah
karena mempunyai surat tidak bisa dibedakan antara bagian akar, batang,
dan daun
Delirium bagan di sebut thallus, dengan bentuk yang bervariasi e.g.
tabung,pipih,gepeng,rambut,dan sebaginya :

jenis makroalga

• green algae(chlorophyta)
• brown algae(pheaophyta)
• red algae(Rhodophyta)
• golden algae(Chrysophyta)
• seaweed:tumbuhan tingkat rendah
• Seagrass:tumbuhan tingkat tinggi

kandungan nutrea

• Makronutrein
• Mikronutrein

Pemanfaatan

• Pangan
• Kosmetik
• Industri
• Farma seutikal
Skala industri

• Agar karaganen

C. Mutu Produk Perikanan


Gabungan sejumlah atribut yg di miliki oleh bahan atau produk pangan
yang dapat di nilai secara organoleptik. Meliputi parameter
kenampakan,warna,tekstur dan rasa(kramer dan twigg 1983).
Karakteristikl"p Menyeluruh dari suatu wujud apakah itu produk,
kegiatan, proses, organisasi atau manusia yang menunjukkan
kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan
(Fardiaz, 1997).

Karakteristik mutu :

• karakter fisik

• karakter tersembunyi

faktor yg mempengaruhi :

• faktor internal

Jenis kelamin,ukuran,spesies,perkawinan dan cacat

• faktor eksternal

Jarak yg di tempuh oleh konsumen,pakan yg di berikan,lokasi


penangkapan, keberadaan organisme parasit
Spesies

• jenis kelamin
• ukuran

batas mutu

Batas muth tidak boleh Terlalu tengah agar tidak merugikan konsumen

Kelas mutu

• komoditas
• kelas beragam
• dikelompokkan (grading)

• kelas mutu grade

D. Keamanan Pangan
Kondisi dan upaya yang di perlukan untuk mencegah pangan dari
kemungkinan tiga cemaran,yaitu cemaran biologis,kimia,dan benda lain
yang dapat mengganggu, merugikan dan mebahayakan kesetan Manusia.
Penyakit akbar pangan di mana masalah Keamanan pangan di suatu daerah
dapat menjadika masalah international mengingat saat ini prosuksi pangan
telah menjadi industri yang di perjualbelikan dan di distribusi acara global
keracunan pangan.
Seseorang yang menderita Sakit dengan gejala dan tanda keracunan yang
disebabkan mengonsumsi pangan yang di duga mengandung cemaran
biologis (mikroorganisme) atau lumia.
• Cemara biologis
• Cemara kimia
• Cemara fisik

pengawasan Keamanan pangan

pemerintah menerbitkan peraturan mentri kelautan dari perjlanan


no.39/2015 tentang mengendalikan reside obat ikan,kimia,dan kontamin.

Isu keamana pangan

Kontaminasi bacteria salmonella kontinasi racun dan zat-zat berbahaya


Pendidikan histamine positif covid 19

E. Penanganan Pasca Panen Hasil Perikanan


Ikan merupakan produksi yang mudah rusak.komposisi gizi ikan terdiri
dari lemak,protein,karbohidrat dan air yang merupakan media yang sangat
di sukai oleh mikroba untuk tumbuh sehingga sangat mudah mengalami
kebusukan

penanganan ikan setelah ditangkap di tentukan oleh:


- Jenis ikan
- Ukuran ikan
- Bentuk penyaluran
- Permintaan pembeli

petunjuk dan penanganan produksi hasil perikanan pasca panen/pasca


ditangkap.

Pilihan kondisi biologis ikan dan alat penangkapan yang cocok,persiapan


sarana pengumpulan ikan bersih,dan pengolahan hasil perikanan menurut
jenis dan ukuran.
- Penangan ikan segar dilaut
- Penangan ikan segar didarat
- Penangan ikan selama pengangkutan dan distribusi

Penangan pasca panen rumput laut

- Perlakuan panen
- Seleksi hasil panen rumput laut basah
- Standar mutu hasil panen rumput laut basah
- Metode pengeringan rumput laut
- Penyortiran rumput laut kering
- Teknik penangkapan rumput laut kering
Teknik penyimpanan

F. Pengolahan Hasil Perjalanan Ikan Tuna


Ikan tuna dalam hal ini termasuk dalam kelompk ikan palagis yang
memang terkenal aktif dan juga memiliki percetakan di air yg
leluasa,maka tidak mengherankan jija ikan tuna mempunyai kecepatan
renang sampai 50km/jam. Banyak yang menganggap memelihara dan
membudidaya dari ikan karnivora sweetie ikan tuna ini kurang economist
dibanding dengan membudidayakan ikan omnivora seperti ikan nila.
keuntunga budidaya Ikan tuna merupakan salah satu komoditas ikan
tertinggi di sector perikanan,maka tak hera bila jenis ikan tuna mkanan
mewah. peluang usaha yang menjnjikan Dekhan membudidayakan ikan
tuna maka kebutuhan pasar akan terpenuhi. Terlebih semakin
meningkatnya pasar akan ikan tuna, juga akan mendapatkan keuntungan di
karenakan nilai ekonomisnya yg sangat tinggi.

proses Pengolahan ikan tuna

• Pendinginan
• Penyortiran
• Penimbangan
• Pengemasan
• Perlakuan CO
• Pembekuan
• Penguji mutu
• Menerapkan salinitas

Hasil panen ikan tuna


Hasil olahan ikan tuna beraneka ragam sesuai dengan cori khas daerah
setempat naman ada juga yang di olah di pabrik lalu di pasarkan seperti
ikan kaleng
BAB III
KESIMPULAN

DARI MAKALAH INI KITA MENGETAHUI BAGAIMANA DASAR DASAR


TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN MULAI DARI ,MUTU PRODUK
PERIKANAN, PENGOLAHAN JALAN IKAN TUNA,KEAMANAN PANGAN,
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT,PENANGAN PASCA PANEN HASIL
PERIKANAN DAN PENGOLAHAN KRUSTAESA. DISINIKITA AJARKAN
BAGAIMANA PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN YANG BAIK DAN
MENCIPTKAN KUALITAS PRODUK YANG BAIK.

Anda mungkin juga menyukai