Hasil

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

3.

HASIL

Tabel 1. Distribusi frekuensi karakteristik responden

Karekteristik f %
Jenis
Kelamin 6 60
Laki-Laki
Perempuan 4 40
Total 10 100
Suku 7 70
Jawa 3 30
Melayu
Total 10 100
Pendidikan
SD 1 10
SMP 3 30
SMA 6 60
Total 10 100
Pekerjaan 5 50
Petani 2 20
Pedagang 3 30
IRT
Total 10 100
Usia
36-45 tahun 2 20
46-55 tahun 5 50
56-65 tahun 3 30
Total 10 100

Berdasarkan tabel karakteristik responden dapat dilihat bahwa kategori jenis kelamin
responden mayoritas Laki-laki sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 60%. Kategori
responden berdasarkan usia dapat dilihat bahwa mayoritas responden berusia usia 46-55
tahun sebanyak 5 orang dengan persentase sebesar 50%, Kategori berdasarkan suku dapat
dilihat bahwa mayoritas responden pada suku jawa 7 orang dengan persentase 70%,
Kategori berdasarkan Pendidikan dapat dilihat bahwa reponden berpendidikan SMA 6 orang
dengan persentase 60%, dan Kategori berdasarkan pekerjaan dapat dilihat bahwa
mayoritas responden bekerja petani 5 orang dengan persentase 50%.

Tabel 2. Distribusi rata – rata intensitas nyeri sebelum diberikan intervensi kompres kayu
manis

Variabel N Mean SD Min Max


intensitas 10 6,20 1,751 4 9
nyeri
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa rata – rata intensitas nyeri sebelum diberikan
penggunaan kompres kayu manis adalah 6,20 dengan standar deviasi 1,751. Nilai intensitas
rasa nyeri terendah pada responden yaitu 4 dan tertinggi 9.

Tabel 3. Distribusi rata – rata intensitas nyeri sesudah diberikan intervensi kompres kayu
manis

Variabel N Mean SD Min Max


Intensitas 10 3,40 1,578 1 6
nyeri

Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa rata – rata intensitas nyeri sesudah diberikan
penggunaan kompres kayu manis adalah 3,40 dengan standar deviasi 1,578. Nilai intensitas
rasa nyeri terendah pada responden yaitu 4 dan tertinggi 6.

Tabel 4. Analisa Pengaruh penggunaan kompres kayu manis terhadap penurunan nyeri pada
penderita gout arthritis

Intensitas N Mean ±SD Selisih P


nyeri mean value

sebelum 10 6,20 1,751 2,80 0,00


sesudah 10 3,40 1,578 0

Berdasarkan dari tabel 4 hasil uji statistik Paired T-test pengaruh terapi penggunaan
kayu manis terhadap penurunan rasa nyeri pasien penderita Gout Artritis menunjukkan
sebelum diberikan intervensi terapi penggunaan kayu manis nilai mean 6,20 dengan SD
sebesar 1,751 dan setelah diberikan terapi penggunaan kayu manis nilai mean 3,40 dengan
SD sebesar 1,578 dan nilai perbedaan kedua mean 2,80 dengan p value = 0,000. Maka Ho
ditolak dan Ha diterima, sehingga dari hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa
terapi penggunaan kayu manis dapat menurunkan intensitas rasa nyeri pada penderita Gout
Artritis.

Anda mungkin juga menyukai