Full

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SITUS PEMILIHAN RUMAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)
MEMANFAATKAN GOOGLE MAPS API
STUDI KASUS : PT. MERAPI ARSITA GRAHA YOGYAKARTA

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Yohanes Pandu Darma Putra
NIM.135314085
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
i
WEB-BASED HOUSE ELECTION SITE USING SAW (SIMPLE
ADDITIVE WEIGHTING) METHOD USING GOOGLE MAPS API
CASE STUDY: PT. MERAPI ARSITA GRAHA YOGYAKARTA

THESIS
Presented as Partial Fulfillment of The Requirements
For The Degree of Computer Science
In Informatics Engineering Study Program
Oleh:
NIM.135314085
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI

METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) MEMANFAATKAN
GOOGLE MAPS API
Oleh :
YOHANES PANDU DARMA PUTRA

135314085
Telah disetujui oleh :
Pembimbing
Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. Tanggal : ……………………...
iii
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI

GOOGLE MAPS API
Dipersiapkan dan disusun oleh :
135314085
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
Pada tanggal 18 Januari 2018
Dan dinyatakan memenuhi syarat
Sususan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. …………………...
Sekretaris : Paulina Heruningsih Prima Rosa, M.Sc. …………………...
Anggota : Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. …………………...
Yogyakarta, ……………………..
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan
Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D.
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah

bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan
akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan
tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”
- Yesaya 41:10 -
Karya ini saya persembahkan teristimewa kepada :
Tuhan Yesus Kristus, Orang Tua, Kakak, Adik, Pacar, Keluarga, Dosen &
Sahabat
Terima kasih untuk semua dukungan, doa, kasih sayang, semangat, motivasi serta
bantuan yang kalian berikan. Kiranya Tuhan selalu melindungi dan memberkati
kalian semua dimanapun kalian berada.
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
mengandung atau memuat hasil karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam daftar pustaka dan kutipan selayaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, ................................
Penulis
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta :
Nama : Yohanes Pandu Darma Putra

NIM : 135314085
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah yang berjudul :

GOOGLE MAPS API
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikan di internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis. Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal : ................................

Yang menyatakan,
(Yohanes Pandu Darma Putra)
vii
ABSTRAK
Yogyakarta sebagai kota budaya dan kota pelajar memiliki luas daerah sebesar
3.185,80 km yang terdiri dari satu kotamadya, empat kabupaten yang terbagi lagi
menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Dilihat dari data Badan Pusat
Statistik (BPS) Yogyakarta dari tahun ke tahun jumlah penduduk di Yogyakarta
terus meningkat. Pada tahun 2014 jumlah penduduk di wilayah Yogyakarta
mencapai 3.637.116 jiwa, sedangkan pada tahun 2015 jumlah penduduk meningkat
menjadi 3.679.176 jiwa. Berdasarkan data tersebut jelas terlihat peningkatan jumlah
penduduk yang cukup pesat di wilayah Yogyakarta. Hal tersebut membuat
kebutuhan tempat tinggal seperti rumah semakin meningkat.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah situs website yang dapat memanfaatkan
teknologi Google Maps API dalam memudahkan dan menunjukan lokasi rumah,
dapat merekomendasikan rumah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan calon
pembeli menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) di dalam sistem
tersebut dengan menggunakan kriteria – kriteria berdasarkan harga rumah, luas
tanah, luas bangunan, jarak, dan spesifikasi rumah.
Hasil akhir yang diperoleh adalah Situs Pemilihan Rumah yang memiliki
kemampuan merekomendasikan rumah sesuai dengan kriteria yang diinginkan,
dapat memberikan informasi rumah dan menampilkan lokasi rumah dengan sangat
baik. Berdasarkan hasil analisa uji coba terhadap pengguna dan Administrato
disimpulkan bahwa aplikasi ini sangat mudah dalam penggunaannya (perceived
ease of use) dan sangat bermanfaat (perceived of usefulness).
Kata Kunci : Rumah, Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting,
Google Maps, Yogyakarta.
viii
ABSTRACT
Yogyakarta as a cultural city and student city has an area of 3,185.80 km

consisting of one municipality, four districts divided into 78 districts, and 438
villages / urban villages. Viewed from the data of the Central Bureau of Statistics
(BPS) Yogyakarta from year to year the population in Yogyakarta continues to
increase. In 2014 the population in Yogyakarta area reaches 3,637,116 people,
while in 2015 the population increased to 3,679,176 people. Based on these data
clearly seen an increase in the number of population is quite rapid in the region of
Yogyakarta. This makes the need for a place to live like a home is increasing.
Therefore we need a website that can take advantage of Google Maps API
technology to facilitate and show the location of the house, can recommend the
house in accordance with the needs and capabilities of prospective buyers using the
method of SAW (Simple Additive Weighting) in the system using the criterias
based on price house, land area, building area, distance, and specification of house.
The final result obtained is the Home Selection Site which has the ability to
recommend the house in accordance with the desired criteria, can provide home
information and display the location of the house very well. Based on the results of
the trial analysis of users and administrators concluded that this application is very
easy in use (perceived ease of use) and very useful (perceived of usefulness).
Keywords: Home, Decision Support System, Simple Additive Weighting, Google

Maps, Yogyakarta.
ix
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian dan penulisan tugas akhir ini berjalan dengan baik dari awal hingga
akhir karena adanya dukungan doa, semangat dan motivasi yang diberikan oleh
banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan

kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
2. Kedua orang tua terkasih, I Made Lada dan Yustina Wiwit Nusantari, untuk
setiap doa, kasih sayang, motivasi serta dukungan yang selalu diberikan.
3. Kakak Lukas Gede Ngurah Bayu Putra, Adik Ignatius Panji Surya Putra untuk
setiap doa, kasih sayang dan motivasi yang selalu diberikan.
4. Pelagia Cahya Setianingrum untuk setiap doa, kasih sayang dan motivasi yang
selalu diberikan.
5. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dengan sabar, serta memberikan saran, motivasi, waktu, pikiran,
dan tenaga sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
6. Bapak Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Dr. Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Seluruh dosen-dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan
selama penulis menjalani studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
9. Teman serta sahabat yang luar biasa, terima kasih untuk semua canda tawa,
dukungan dan semua hal yang telah membantu penulis berproses dengan luar
biasa serta menyelesaikan tugas akhir dengan baik.
10. Seluruh teman-teman TI 2013, terima kasih untuk kebersamaan kita selama
menjalani masa perkuliahan.
x
Penulis menyadari penelitian tugas akhir ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu saran dan kritik dari pembaca yang sekiranya dapat membangun
sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Semoga
penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, ...............................
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xxi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.4 Batasan Masalah ....................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 7
2.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 7
xii
2.2 Landasan Teori ......................................................................................... 8
2.2.1 Perumahan ......................................................................................... 8
2.2.2 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ..................................... 8
2.2.2.1 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ................................ 8
2.2.2.2 Struktur Keputusan ...................................................................... 10
2.2.2.3 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan ... 11
2.2.2.4 Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan .................................... 13
2.2.3 Metode Simple Additive Weighting Product ................................... 14
2.2.3.1 Definisi Metode Simple Additive Weighting ............................... 14
2.2.3.2 Langkah-langkah Metode SAW ................................................... 16
2.2.4 Sistem informasi Geografis (SIG) ................................................... 16
2.2.4.1 Definisi Sistem Informasi Geografis ........................................... 16
2.2.4.2 Sistem Informasi .......................................................................... 16
2.2.4.3 Geografis ..................................................................................... 17
2.2.5 Google Maps ................................................................................... 17
2.2.5.1 Definisi Google Maps ................................................................. 17
2.2.5.2 Google Maps Application Programming Interface ..................... 18
2.2.5.3 Google Maps Distance Matrix API ............................................. 19
2.2.6 Perl Hypertext Preprocessor (PHP) ............................................... 19
2.2.7 Cascading Style Sheet (CSS) ........................................................... 20
2.2.8 JavaScript ........................................................................................ 21
2.2.9 Basis Data ....................................................................................... 21
2.2.10 MySQL ............................................................................................ 22
2.2.11 Structured Query Language (SQL) ................................................. 22
xiii
2.2.12 Tinjauan Tingkat Penerimaan Pengguna Teknologi Informasi

(Model Davis F.D, 1989) ............................................................................... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 27
3.1 Rumusan Masalah .................................................................................. 27
3.2 Metode Penelitian ................................................................................... 28
3.3 Spesifikasi Alat....................................................................................... 31
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ..................................................... 32
4.1 Communication ...................................................................................... 32
4.1.1 Analisis Sistem ................................................................................ 32
4.1.1.1 Gambaran Umum Sistem ............................................................ 32
4.1.1.2 Gambaran Sistem yang akan dibangun ....................................... 35
4.2 Planning ................................................................................................. 35
4.2.1 Analisis Kebutuhan Pengguna ........................................................ 35
4.2.1.1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna........................................... 35
4.2.1.2 Diagram Use Case Keseluruhan .................................................. 37
4.2.1.3 Rincian Diagram Use Case ......................................................... 38
4.2.1.4 Diagram Konteks ......................................................................... 39
4.2.1.5 Diagram Berjenjang .................................................................... 40
4.2.1.6 Diagram Aliran Data ................................................................... 41
4.3 Modeling ................................................................................................. 46
4.3.1 Desain Manajemen Data ................................................................. 47
4.3.1.1 Desain Basisdata Konseptual ...................................................... 47
4.3.1.2 Desain Basisdata Logikal ............................................................ 48
4.3.1.3 Desain Basisdata Fisikal .............................................................. 49
4.3.2 Desain Manajemen Model .............................................................. 51
xiv
4.3.2.1 Kriteria......................................................................................... 51
4.3.2.2 Proses Sistem Pendukung Keputusan .......................................... 53
4.3.2.2.1 Proses Pengambilan Keputusan ............................................. 53
4.3.2.3 Contoh Perhitungan Manual Metode SAW................................. 55
4.3.3 Desain Antar Muka ......................................................................... 69
4.3.3.1 Desain Halaman Utama Pengguna .............................................. 69
4.3.3.2 Desain Halaman Utama Administrator ....................................... 79
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ..................................................................... 90
5.1 Construction ........................................................................................... 90
5.1.1 Implementasi Manajemen Data....................................................... 90
5.1.2 Implementasi Manajemen Model .................................................... 93
5.1.2.1 Halaman Pengguna ...................................................................... 93
5.1.2.2 Halaman Login Administrator................................................... 104
5.1.2.3 Halaman Administrator ............................................................. 105
5.1.2.4 Halaman SPK Pemilihan Rumah .............................................. 127
BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ............................................... 144
6.1 Deployment ........................................................................................... 144
6.1.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual ..................................... 144
6.1.2 Analisis Hasil Uji Coba Sistem (Alpha Test) ................................ 154
6.1.3 Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna (Betha Test) ........... 155
6.1.3.1 Form Kuisioner ......................................................................... 155
6.1.3.2 Hasil Pembahasan ...................................................................... 155
6.1.3.3 Rangkuman Hasil Uji Coba Sistem ........................................... 168
BAB VII .............................................................................................................. 172
7.1 Kesimpulan ........................................................................................... 172
xv
7.2 Saran ..................................................................................................... 173
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 174
LAMPIRAN ........................................................................................................ 175
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Peta dalam Google Maps ................................................................. 17
Gambar 2. 2 Konsep Kerja PHP ........................................................................... 20
Gambar 3. 1 Fase-Fase Dalam Model Waterfall ................................................... 29
Gambar 4. 1 Use Case Keseluruhan ..................................................................... 37
Gambar 4. 2 Gambar Use Case Administrator ..................................................... 38
Gambar 4. 3 Gambar Use Case Pengguna ............................................................ 39
Gambar 4. 4 Diagram Konteks.............................................................................. 39
Gambar 4. 5 Diagram Berjenjang ........................................................................ 40
Gambar 4. 6 DFD Level 0 Proses 1 ...................................................................... 41
Gambar 4. 7 DFD Level 0 Proses 2 ...................................................................... 41
Gambar 4. 8 DFD Level 1 Proses 1.1 ................................................................... 42
Gambar 4. 9 DFD Level 1 Proses 1.2 ................................................................... 42
Gambar 4. 10 DFD Level 1 Proses 1.3 ................................................................. 43
Gambar 4. 15 DFD Level 2 Proses 2.1.3 .............................................................. 45
Gambar 4. 16 DFD Level 2 Proses 2.2.3 .............................................................. 45
Gambar 4. 17 Entity Relationship Diagram .......................................................... 47
Gambar 4. 18 Desain Basisdata Logikal ............................................................... 48
Gambar 4. 19 Proses Pengambilan Keputusan ..................................................... 55
Gambar 4. 20 Desain Halaman Utama Pengguna ................................................. 69
Gambar 4. 21 Desain Halaman Daftar Perumahan ............................................... 70
Gambar 4. 22 Hlaman Lihat Data Perumahan ...................................................... 70
Gambar 4. 23 Daftar Data Rumah......................................................................... 71
Gambar 4. 24 Halaman Lihat Data Rumah ........................................................... 71
Gambar 4. 25 Halaman Lihat Data Spesifikasi ..................................................... 72
Gambar 4. 26 Halaman Filter Pemilihan Rumah .................................................. 72
Gambar 4. 27 Halaman Pencarian Spesifik Rumah .............................................. 73
xvii
Gambar 4. 28 Halaman Hasil Pencarian Rumah ................................................... 73

Gambar 4. 29 Halaman SPK Hitung Jarak Rumah ............................................... 74
Gambar 4. 30 Halaman SPK Masukan Bobot Rumah .......................................... 74
Gambar 4. 31 Halaman SPK Lihat Rekomendasi Rumah .................................... 75
Gambar 4. 32 Halaman Lihat SPK Perhitungan ................................................... 76
Gambar 4. 33 Halaman Lihat Rute Rumah ........................................................... 77
Gambar 4. 34 Halaman Lihat Rute Perumahan .................................................... 77
Gambar 4. 35 Halaman Lihat Kontak Admin ....................................................... 78
Gambar 4. 36 Halaman Masuk Administrator ...................................................... 78
Gambar 4. 37 Halaman Utama Administrator ...................................................... 79
Gambar 4. 38 Halaman Kelola Perumahan ........................................................... 79
Gambar 4. 39 Halaman Lihat Data Perumahan .................................................... 80
Gambar 4. 40 Halaman Ubah Data Perumahan .................................................... 80
Gambar 4. 41 Halaman Daftar Data Rumah ......................................................... 81
Gambar 4. 42 Halaman Lihat Data Rumah ........................................................... 81
Gambar 4. 43 Halaman Ubah Data Rumah ........................................................... 82
Gambar 4. 44 Halaman Tambah Data Rumah ...................................................... 83
Gambar 4. 45 Halaman Tambah Data Perumahan ................................................ 84
Gambar 4. 46 Halaman kelola Spesifikasi ............................................................ 84
Gambar 4. 47 Halaman Lihat Data Spesifikasi ..................................................... 85
Gambar 4. 48 Halaman Ubah Data Spesifikasi ..................................................... 86
Gambar 4. 49 Halaman Tambah Data Spesifikasi ................................................ 87
Gambar 4. 50 Halaman Lihat Data Administrator ................................................ 88
Gambar 4. 51 Halaman Ubah Data Admin ........................................................... 88
Gambar 4. 53 Halaman Lihat Rute Perumahan .................................................... 89
Gambar 5. 1 Halaman Utama Pengguna ............................................................... 93
Gambar 5. 2 Halaman Lihat Semua Perumahan ................................................... 94
Gambar 5. 3 Halaman Lihat Data Perumahan ...................................................... 94
Gambar 5. 4 Halaman Lihat Rute Perumahan ...................................................... 95
Gambar 5. 5 Halaman Daftar Data Rumah ........................................................... 98
xviii
Gambar 5. 6 Halaman Lihat Data Rumah ............................................................. 99

Gambar 5. 8 Halaman Lihat Data Spesifikasi Rumah ........................................ 103
Gambar 5. 9 Halaman Lihat Data Administrator ................................................ 104
Gambar 5. 10 Halaman Login Administrator ..................................................... 105
Gambar 5. 11 Halaman Utama Administrator .................................................... 106
Gambar 5. 12 Halaman Kelola Perumahan ......................................................... 107
Gambar 5. 13 Halaman Lihat Data Perumahan .................................................. 107
Gambar 5. 14 Halaman Lihat Rute Perumahan .................................................. 108
Gambar 5. 15 Halaman Ubah Data Perumahan .................................................. 111
Gambar 5. 16 Halaman Tambah Data Perumahan .............................................. 112
Gambar 5. 17 Halaman Hapus Data Perumahan ................................................. 113
Gambar 5. 18 Halaman Daftar Data Rumah ....................................................... 113
Gambar 5. 19 Halaman Lihat Data Rumah ......................................................... 114
Gambar 5. 20 Halaman Lihat Rute Rumah ......................................................... 115
Gambar 5. 21 Halaman Ubah Data Rumah ......................................................... 118
Gambar 5. 22 Halaman Tambah Data Rumah .................................................... 119
Gambar 5. 23 Halaman Hapus Data Rumah ....................................................... 120
Gambar 5. 24 Halaman Kelola Spesifikasi ......................................................... 121
Gambar 5. 25 Halaman Lihat Data Spesifikasi ................................................... 122
Gambar 5. 26 Halaman Ubah Data Spesifikasi ................................................... 123
Gambar 5. 27 Halaman Tambah Data Spesifikasi .............................................. 124
Gambar 5. 28 Halaman Hapus Data Spesifikasi ................................................. 125
Gambar 5. 29 Halaman Lihat Data Administrator .............................................. 126
Gambar 5. 30 Halaman Ubah Data Administrator .............................................. 127
Gambar 5. 31 Halaman Pilih Rumah .................................................................. 128
Gambar 5. 32 Halaman Pencarian Spesifik......................................................... 129
Gambar 5. 33 Halaman Hasil Pencarian Spesifik Rumah................................... 131
Gambar 5. 34 Halaman Hitung Jarak Rumah ..................................................... 132
Gambar 5. 35 Halaman Masukan Bobot Kriteria................................................ 137
Gambar 5. 36 Halaman Hasil Rekomendasi Rumah ........................................... 138
xix
Gambar 5. 37 Halaman Perhitungan SPK Pemilihan Rumah ............................. 141

Gambar 6. 1 Pengguna Memilih Rumah ............................................................. 145
Gambar 6. 2 Posisi Awal GPS ke Setiap Rumah ................................................ 146
Gambar 6. 3 Mendapatkan Jarak dari Setiap Rumah .......................................... 146
Gambar 6. 4 Pengguna Memberi Bobot Kriteria ................................................ 147
Gambar 6. 5 Normalisasi Alternatif Kriteria....................................................... 151
Gambar 6. 6 Hasil Rekomendasi Rumah ............................................................ 153
Gambar 6. 7 Hasil Perangkingan ........................................................................ 153
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Gambaran Sistem ................................................................................. 32

Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Pengguna ............................................................. 35
Tabel 4. 3 Tabel data_rumah ................................................................................. 49
Tabel 4. 4 Tabel perumahan .................................................................................. 50
Tabel 4. 5 Tabel spesifikasi ................................................................................... 50
Tabel 4. 6 Tabel admin_perumahan ...................................................................... 50
Tabel 4. 7 Alternatif Pilihan (1) ............................................................................ 56
Tabel 4. 8 Nilai Alternatif Kriteria (1) .................................................................. 57
Tabel 4. 9 Bobot Kepentingan (1) ......................................................................... 57
Tabel 4. 10 Normalisasi Kriteria Harga ................................................................ 57
Tabel 4. 11 Normalisasi Kriteria Luas Tanah ....................................................... 58
Tabel 4. 12 Normalisasi Kriteria Luas Bangunan ................................................. 59
Tabel 4. 13 Normalisasi Kriteria Spesifikasi Rumah ............................................ 59
Tabel 4. 14 Normalisasi Kriteria Jarak ................................................................. 60
Tabel 4. 15 Hasil Rekomendasi Rumah ................................................................ 62
Tabel 4. 16 Hasil Perangkingan ............................................................................ 62
Tabel 4. 17 Alternatif Pilihan (2) .......................................................................... 63
Tabel 4. 18 Nilai Alternatif Kriteria (2) ................................................................ 63
Tabel 4. 19 Bobot Kepentingan (2) ....................................................................... 64
Tabel 4. 26 Hasil Perangkaingan .......................................................................... 68
Tabel 5. 1 Tabel admin_perumahan ...................................................................... 91
Tabel 5. 2 Tabel data_rumah ................................................................................. 91
Tabel 5. 3 Tabel perumahan .................................................................................. 92
xxi
Tabel 5. 4 Tabel spesifikasi ................................................................................... 92

Tabel 6. 1 Alternatif Rumah Terpilih .................................................................. 145
Tabel 6. 2 Nilai Alternatif Kriteria ...................................................................... 146
Tabel 6. 3 Bobot Kepentingan ............................................................................ 147
Tabel 6. 10 Hasil Perangkingan .......................................................................... 153
Tabel 6. 11 Kuisioner Administrator Pernyataan 1 (Kemudahan) ...................... 155
Tabel 6. 15 Kuisioner Administrator Pernyataan 1 (Manfaat) ............................ 159
Tabel 6. 19 Kuisioner Pengguna Pernyataan 1 (Kemudahan) ............................ 162
Tabel 6. 23 Kuisioner Pengguna Pernyataan 1 (Manfaat) .................................. 165
xxii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Yogyakarta sebagai kota budaya dan kota pelajar memiliki luas
daerah sebesar 3.185,80 km yang terdiri dari satu kotamadya, empat
kabupaten yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan.
Dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Yogyakarta dari tahun ke
tahun jumlah penduduk di Yogyakarta terus meningkat. Pada tahun 2014
jumlah penduduk di wilayah Yogyakarta mencapai 3.637.116 jiwa,
sedangkan pada tahun 2015 jumlah penduduk meningkat menjadi 3.679.176
jiwa. Berdasarkan data tersebut jelas terlihat peningkatan jumlah penduduk
yang cukup pesat di wilayah Yogyakarta. Hal tersebut membuat kebutuhan
tempat tinggal seperti rumah semakin meningkat.
Peningkatan kebutuhan tempat tinggal khususnya rumah membuat
para pengembang perumahan berlomba-lomba menawarkan rumah hunian
sebagai tempat tinggal. Rumah yang ditawarkan juga bermacam-macam
sesuai kebutuhan dan kemampuan dari perorangan. Kebutuhan dalam hal
ini meliputi: luas tanah, luas bangunan, dan spesifikasi rumah. Sedangkan
kemampuan adalah seberapa besar dana yang dimiliki oleh seseorang untuk
membeli sebuah rumah yang diinginkan.
Pada saat pembelian rumah calon pembeli terkadang menemui
kendala, seperti ketika sudah mendapatkan rumah yang sesuai kebutuhan
namun pembeli terkendala dengan biaya. Saat sudah mendapatkan harga
yang sesuai dengan kemampuan namun rumah tersebut tidak sesuai dengan
kebutuhan yang diinginkan oleh pembeli. Permasalahanya adalah
bagaimana calon pembeli rumah mendapatkan rumah berdasarkan kriteria
seperti harga rumah, luas tanah, luas bangunan, jarak dan spesifikasi rumah
agar rumah yang diharapkan sesuai dengan keiinginan calon pembeli
1
rumah, kemudian dalam bidang teknologi informasi saat ini yaitu belum
memanfaatkan Google Maps API untuk memudahkan dan menunjukan
lokasi rumah kepada calon pembeli agar dapat melihat rumah secara
langsung.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah situs website yang dapat
memanfaatkan teknologi Google Maps API dalam memudahkan dan
menunjukan lokasi rumah, dapat merekomendasikan rumah sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan calon pembeli menggunakan metode SAW
(Simple Additive Weighting) di dalam sistem tersebut dengan menggunakan
kriteria – kriteria berdasarkan harga rumah, luas tanah, luas bangunan, jarak,
dan spesifikasi rumah. Diharapkan pemilik dan calon pembeli rumah yang
menggunakan website ini dapat memperoleh informasi secara efektif,
mudah digunakan dan bermanfaat dalam mendapatkan informasi yang
diinginkan.
Meninjau penelitian tentang sistem pendukung pengambilan
keputusan dan sistem informasi geografis yang pernah dikerjakan
sebelumnya, diantaranya:
- Alvin (2016), peneliti membuat Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan Rekomendasi Kuliner Di Yogyakarta Menggunakan
Metode SAW (Simple Additive Weighting) Terintegrasi Google
Maps. Sistem ini dapat membantu memberikan rekomendasi
kepada calon pengunjung kuliner di Yogyakarta dengan kriteria-
kriteria ragam menu, fasilitas, kenyamanan, harga, dan jarak.
- Yoshua (2016), Peneliti membuat Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Tetap PMI Kabupaten Magelang. Sistem ini
membantu pasien untuk mencari pendonor terdekat yang sudah
siap melakukan donor darah dalam radius 20 km.
Dari permasalahan diatas penulis tertarik mengkaji lebih dalam
permasalahan yang ada untuk dituangkan dalam penulisan Tugas Akhir
dengan Judul “Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web Menggunakan Metode
SAW (Simple Additive Weighting) Memanfaatkan Google Maps API”.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana membangun Situs Pemilihan Rumah Menggunakan Metode
SAW memanfaatkan Google Maps API yang berfungsi untuk
merekomendasikan pembelian rumah yang sesuai kebutuhan dan
kriteria pengguna?
2. Bagi pengguna (calon pembeli dan masyarakat) :
Apakah Situs Pemilihan Rumah ini dapat digunakan dengan mudah
(perceived ease of use) dan bermanfaat (perceived of usefulness) untuk
membantu pengguna (calon pembeli dan masyarakat) memperoleh
informasi maupun membandingkan rumah?
3. Bagi administrator :
Apakah Situs Pemilihan Rumah ini dapat digunakan dengan mudah
(perceived ease of use) dan bermanfaat (perceived of usefulness) untuk
membantu administrator mengelola data dan informasi rumah?
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini adalah :
1. Membangun Situs Pemilihan Rumah Menggunakan Metode SAW
Memanfaatkan Google Maps API yang diharapkan dapat membantu
calon pembeli rumah untuk dapat memiliki pertimbangan dalam
memilih rumah khusunya di pengembang perumahan PT. Merapi Arsita
Graha Yogyakarta.
2. Membantu mempromosikan perumahan yang dikelola oleh PT. Merapi
Arsita Graha Yogyakarta
3. Menganalisis apakah Situs Pemilihan Rumah yang dibangun mudah
(perceived easy of use) dan bermanfaat (perceived of usefulness) bagi
pengguna.
4. Menganalisis apakah Situs Pemilihan Rumah yang dibangun mudah
(perceived easy of use) dan bermanfaat (perceived of usefulness) bagi
administrator.
1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari Situs Pemilihan Rumah ini, antara lain :
1. Sistem ini tidak memberikan fasilitas pemesanan dan penjualan rumah
secara online.
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rumah yang
dikelola oleh pengembang perumahan di wilayah Yogyakarta yaitu PT.
Merapi Arsita Graha.
3. Sistem mampu merekomendasikan pembelian rumah dengan
menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting).
4. Sistem pemilihan rumah ini menggunakan 5 kriteria yang ditentukan
oleh sistem berdasarkan hasil survei, diantaranya ; Harga, Luas Tanah,
Luas Bangunan, Spesifikasi Rumah dan Jarak.
5. Sistem pemilihan rumah ini menggunakan 3 variabel untuk pencarian
rumah yang lebih spesifik, diantaranya ; Harga, Luas Tanah, Luas
Bangunan.
6. Pembangunan sistem ini berbasis web menggunakan PHP dan MySQL.
7. Pembuatan peta lokasi rumah dengan menggunakan data dari Google
Maps.
8. Posisi GPS yang digunakan hanya menggunakan posisi awal (current
position) yang ditentukan berdasarkan Gadget GPS pengguna (calon
pembeli dan masyarakat) untuk menghitung kriteria jarak dari posisi
awal ke rumah yang diminati.
9. Situs Pemilihan Rumah ini memberikan informasi penjualan rumah,
menampilkan peta lokasi, tujuan ke lokasi rumah dan
merekomendasikan pembelian rumah yang sesuai dengan kebutuhan
calon pembeli rumah.
10. Data yang sudah terdapat dalam web ini tidak dapat diubah oleh
pengguna (calon pembeli dan masyarakat) namun dapat diubah oleh
administrator.
1.5 Manfaat Penelitian

1. Sebagai wadah penyedia informasi perumahan dan rumah PT. Merapi
Arsita Graha yang disajikan dalam satu situs web.
2. Mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi rumah.
3. Mempermudah pengguna untuk membandingkan rumah sesuai kriteria
yang diinginkan.
4. Mempermudah pengguna dalam mencari lokasi rumah sesuai
rekomendasi.
5. Mempromosikan perumahan dan rumah yang dikelola oleh PT. Merapi
Arsita Graha.
1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh masalah yang akan
dibahas dalam skripsi ini, maka sistematika penulisan dibagi dalam tujuh
bab sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang landasan teori dan tinjauan lebih dalam dari
skripsi-skripsi yang pernah dikerjakan guna mendukung pembuatan
Situs Pemilihan Rumah, penggunaan Google Maps, dan bahasa
pemograman PHP, MySQL.
3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian yang akan
digunakan pada penelitian yang terdiri dari rumusan masalah yang
diselesaikan, tahap perencanaan, pengumpulan data, studi literatur,
pengembangan sistem, metode waterfall yang digunakan, serta
kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.
4. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Bab ini menjelaskan langkah awal analisis dan desain sistem yang
mendukung pembuatan Situs Pemilihan Rumah yang berisi beberapa
tahap metode waterfall (communication, planning, modeling) yang
didalamnya terdapat gambaran umum sistem, analisis sistem, desain
basis data, Diagram ER (Entity Relationship) dan desain user interface.
5. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi sistem berdasarkan desain yang
sudah dibuat dan kemudian dinyatakan kedalam program (merupakan
tahap construction pada metode waterfall).
6. BAB VI ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis hasil implementasi yang telah dilakukan
dan juga pembahasan kelebihan dan kekurangan sistem. Bab ini juga
membahas analisis hasil uji coba sistem terhadap pengguna dan
administrator pengembang perumahan PT. Merapi Arsita Graha untuk
mengetahui sejauh mana sistem ini mudah digunakan dan bermanfaat
(merupakan tahap deployment pada metode waterfall)
7. BAB VII PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran
untuk pengembangan sistem selanjutnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka

Pemanfaatan sistem pendukung pengambilan keputusan sudah banyak
yang meneliti dan digunakan oleh pengembang teknologi. Pengembang
teknologi akan selalu membuat inovasi-inovasi terbaru terhadap sistem
yang dibangun agar nilai guna sistem tersebut semakin tinggi. Penggunaan
sistem pendukung pengambilan keputusan untuk pemilihan rumah yang
menggunakan Google Maps dapat dianggap sebagai pelengkap nilai guna
sistem.
Akan tetapi untuk pemanfaatan sistem pendukung pengambilan keputusan
yang dikombinasikan dengan sistem informasi geografis pada kasus yang lain
sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan, diantaranya:
- Alvin (2016), peneliti membuat Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan Rekomendasi Kuliner Di Yogyakarta Menggunakan
Metode SAW (Simple Additive Weighting) Terintegrasi Google
Maps. Sistem ini dapat membantu memberikan rekomendasi
kepada calon pengunjung kuliner di Yogyakarta dengan kriteria-
kriteria ragam menu, fasilitas, kenyamanan, harga, dan jarak.
- Yoshua (2016), peneliti membuat Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Pendonor Tetap PMI Kabupaten Magelang. Sistem ini
membantu pasien untuk mencari pendonor terdekat yang sudah
siap melakukan donor darah dalam radius 20 km.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, penelitian ini memiliki perbedaan
dari penelitian yang telah dilakukan yaitu mengombinasikan sistem
pendukung pengambilan keputusan pemilihan rumah (dengan metode
Simple Additive Weighting) dengan sistem informasi geografis yang pada
kasus ini dengan memanfaatkan Google Maps API, sehingga hasil
rekomendasi yang diperoleh dapat langsung dilihat pada peta.
7
2.2 Landasan Teori

2.2.1 Perumahan
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan

tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan
yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum,
pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang
memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya.
Rumah adalah tempat untuk melepaskan lelah, membina rasa kekeluargaan
diantara anggota keluarga, tempat berlindung keluarga, menyimpan barang
berharga, dan rumah juga sebagai status lambang sosial (Azwar, 1996 dan
Mukono, 2000).
2.2.2 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem yang mampu

memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstruktur dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan
seharusnya dibuat.
Sistem pendukung keputusan dapat mendukung kinerja manajer dalam
memecahkan masalah semi terstruktur. Cara untuk menyelesaikan
masalah semi terstruktur adalah dengan memproses data dan
memberikan informasi atau rekomendasi atas suatu keputusan tertentu.
2.2.2.1 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Tujuan dari sistem Pendukung Keputusan menurut Turban (2005)

adalah sebagai berikut :
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah
semi terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan tidak

dimaksudkan untuk mengganti fungsi manajer.
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih
dari pada perbaikan efisiensinya.
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil
keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan
biaya yang rendah.
5. Peningkatan produktivitas. . Membangun suatu kelompok
pengambil keputusan, terutama para pakar. Pendukung
terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan
memungkinkan para anggotanya untuk berada diberbagai lokasi
yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu,
produktivitas staf pendukung (misalnya analisis keuangan dan
hukum) bisa ditingkatkan. Produktivitas juga bisa ditingkatkan
menggunakan peralatan optimasi yang menentukan cara terbaik
untuk menjalankan sebuah bisnis.
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas
keputusan yang dibuat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang
diakses, maka makin banyak juga alernatif yang bisa dievaluasi.
Analisis resiko bisa dilakukan dengan cepat dan pandangan dari
para pakar (beberapa dari mereka berada dilokasi yang jauh) bisa
dikumpulkan dengan cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.
Keahlian bahkan bisa di ambil langsung dari sebuah sistem
komputer melalui metode kecerdasan tiruan. Dengan komputer,
para pengambil keputusan bisa melakukan simulasi yang kompleks,
memeriksa banyak skenario yang memungkinkan, dan menilai
berbagai pengaruh secara cepat dan ekonomis. Semua kapabilitas
tersebut mengarah kepada keputusan yang lebih baik.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya
perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan
keputusan menjadi sulit. Persaingan didasarkan tidak hanya pada
10
harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomisasi produk, dan

dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara sering dan cepat
mengubah mode operasi, merekayasa ulang proses dan struktur,
memberdayakan karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan
keputusan bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan
cara memperbolehkan seseorang untuk membuat keputusan yang baik
secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang.
8. Mengatasi keterbatasan kongnitif dalam pemrosesan dan
penyimpanan.
2.2.2.2 Struktur Keputusan
Terdapat 3 struktur keputusan pada sistem pendukung keputusan, yaitu:

1. Keputusan Terstruktur (Structured Decision)
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang sifatnya berulang dan
rutin serta melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya.
Keputusan tersebut terutama dilakukan pada manajemen tingkat
bawah.
2. Keputusan Semiterstruktur (Semistructured Decision)
Keputusan semiterstruktur merupakan keputusan yang memiliki
dua sifat yaitu sebagian bisa ditangani oleh komputer dan yang lain
tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Prosedur dalam
pengambilan keputusan tersebut secara garis besar sudah ada, akan
tetapi ada beberapa hal yang masih memerlukan kebijakan dari
pengambil keputusan. Keputusan seperti ini dilakukan oleh
manajemen tingkat menengah dalam suatu organisasi.
3. Keputusan Tidak terstruktur (Unstructured Decision)
Keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya
rumit, karena pengambil keputusannya harus memberikan penilaian,
evaluasi dan pengertian untuk memecahkan masalahnya serta
menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal..
11
Setiap kepusan ini adalah baru, penting, tidak terjadi berulang-ulang.

Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas.
2.2.2.3 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
Turban (2005) mengemukakan karakteristik dan kapabilitas kunci dari

Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut:
1. Mendukung untuk pengambilan keputusan, terutama pada situasi semi
terstruktur dan terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan
informasi terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak dapat
dipecahkan (atau tidak dapat dipecahkan dengan praktis/mudah) oleh
sistem komputer lain atau oleh metode alat kuantitatif standar.
2. Mendukung untuk semua manajerial dari eksekutif puncak sampai
manajer lini.
3. Mendukung individu dan kelompok. Masalah kurang terstruktur
sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan
tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi
lain. Sistem pendukung keputusan mendukung tim virtual melalui
alat-alat web kolaboratif.
4. Mendukung untuk keputusan yang independen dan atau sequential.
Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali, atau berulang
(dalam interval sama).
5. Mendukung disemua fase proses pengambilan keputusan:
intelligence, design, choice, dan implementation.
6. Mendukung diberbagai proses dan gaya pengambilan keputusan
7. Adaptasi sepanjang waktu. Pengambilan keputusan seharusnya
relatif, dapat menghadapi berbagai perubahan kondisi secara tepat,
dan mengadaptasikan sistem pendukung keputusan untuk
memenuhi perubahan tersebut. Sistem pendukung keputusan
bersifat fleksibel dan karena itu pengguna dapat menambahkan,
menghapus, menggabungkan, mengubah, atau menyusun kembali
12
elemen-elemen dasar. Sistem pendukung keputusan juga fleksibel

dalam hal dapat dimodifikasi untuk memecahkan masalah lain yang
sejenis.
8. Pengguna merasa seperti di rumah. Ramah pengguna, kapabilitas
grafis yang sangat kuat, dan antar muka mesin-mesin interaktif dengan
satu bahasa alami dapat sangat meningkatkan efektivitas sistem
pendukung keputusan. Kebanyakan aplikasi sistem pendukung
keputusan yang baru menggunakan antarmuka berbasis web.
9. Peningkatan terhadap keefektivan pengambilan keputusan (akurasi,
timeliness, kualitas) ketimbang pada efisiensinya (biaya
pengambilan keputusan). Ketika sistem pendukung keputusan
disebarkan, pengambilan keputusan sering membutuhkan waktu
lebih lama, namun keputusannya lebih baik.
10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah
proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.
Sistem pendukung keputusan secara khusus menekankan untuk
mendukung pengambil keputusan, bukan menggantikan.
11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri
sistem sederhana. Sistem yang lebih besar dapat dibangun dengan
bantuan ahli sistem informasi.
12. Biasanya model-model digunakan untuk menganalisis situasi
pengambilan keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan
eksperimen dengan berbagai strategi berbeda di bawah konfigurasi
yang berbeda.
13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe,
mulai dari Geographic Information System(GIS) sampai sistem
berorientasi-objek.
14. Dapat dilakukan dilakukan sebagai alat standalone yang digunakan
oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau
didistribusikan di satuorganisasi keseluruhan dan dibeberapa
organisasi sepanjang rantai persediaan. Dapat diintegrasikan
13
dengan sistem pendukung keputusan lain dan atau aplikasi lain, dan
didistribusikan secara internal dan eksternal menggunakan
networking dan teknologi web.
Karakteristik dan kapabilitas kunci dari sistem pendukung keputusan
tersebut memperbolehkan para pengambil keputusan untuk membuat
keputusan lebih baik dan lebih konsisten pada satu cara yang dibatasi
waktu. Kemampuan tersebut disediakan oleh berbagai komponen
utama sistem pendukung keputusan.
2.2.2.4 Arsitektur Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari beberapa subsistem:

1. Subsistem Manajemen Data.
Merupakan sistem manajemen basis data atau Database
Management System (DBMS) dengan cara memasukan satu
database yang relevan dengan kondisi dan dikelola oleh perangkat
lunak. Subsistem manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan
data warehouse perusahaan, yaitu suatu penyimpanan data
perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan. Biasanya
data disimpan atau diakses via server database. Subsistem ini
berfungsi sebagai pengatur data-data yang diperlukan oleh sistem
pengambil keputusan
2. Subsistem Manajemen Model.
Merupakan paket piranti lunak yang berisi model keuangan,
statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya.
Manajemen model memberikan kapabilitas analitik dan manajemen
piranti lunak yang tepat. Piranti lunak ini sering disebut manajemen
basis model atau Model Base Mangement System (MBMS).
14
3. Subsistem Antar Muka Pengguna.

Subsistem ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi
dengan sistem, untuk memasukkan informasi ke sistem maupun
menampilkan informasi ke pengguna.
4. Subsistem Manajemen Berbasis-Pengetahuan.
Subsistem ini mendukung semua subsistem lain atau bertindak
sebagai suatu komponen independen dan memberikan intelegensi
untuk memperbesar pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem
ini dihubungkan dengan repositori pengetahuan perusahaan, yang
disebut basis pengetahuan organisasional.
Berdasarkan definisi, SPK harus mencakup tiga komponen utama dari

DBMS, MBMS, dan antar muka pengguna. Subsistem manajemen
berbasis pengetahuan adalah opsional, namun dapat digunakan karena
memberikan inteligensi bagi ketiga komponen utama tersebut. Seperti
pada semua sistem informasi manajemen, pengguna dapat dianggap
sebagai komponen sistem pendukung keputusan
2.2.3 Metode Simple Additive Weighting Product
2.2.3.1 Definisi Metode Simple Additive Weighting
Menurut (Fishburn dan MacCrimmon 1968) Metode Simple Additive

Weighting (SAW) dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot.
Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari
rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW
membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala
yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
Metode SAW mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi
setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan
seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas
15
atribut) dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut harus sudah melalui
proses normalisasi matriks sebelumnya
Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut :
 xij
 jika j adalah atribut keuntungan (benefit)
 Max xij

i
rij  
 Min xij
 i jika j adalah atribut biaya (cost)
 xij
................(2.1)
Keterangan :
rij = Rating kinerja ternormalisasi
Maxi Xij = Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom
Mini Xij = Nilai minimum dari setiap baris dan kolom
Xij = Baris dan kolom dari matriks
dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada
atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.
Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai :
n
Vi   w j rij
j 1
................(2.2)
Dimana nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan rumus
sebagai berikut :
Keterangan :
Vi = Nilai akhir dari alternatif
wi = Bobot yang telah ditentukan
rij = Normalisasi matriks
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih
terpilih
16
2.2.3.2 Langkah-langkah Metode SAW
Langkah-langkah penyelesaian metode Simple Additive Weighting (SAW)

adalah sebagai berikut:
1. Menentukan kriteria-kriteria yang diajukan sebagai acuan dalam
pengambilan keputusan.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian
melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang
disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut
biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari
perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga
diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai)
sebagai solusi.
2.2.4 Sistem informasi Geografis (SIG)
2.2.4.1 Definisi Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis merupakan proses memasukan, menyimpan,

memanggil kembali, mengolah, menganalisis, dan menghasilkan data
bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan
keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber
daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum
lainnya.
2.2.4.2 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
17
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

(Jogiyanto,2005).
2.2.4.3 Geografis
Menurut Binarto (1981), Geografi merupakan ilmu yang mempelajari

hubungan kausal gejala – gejala di permukaan bumi baik yang bersifat
fisik maupun yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta
permasalahanya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan
regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan
pembagunan.
2.2.5 Google Maps
2.2.5.1 Definisi Google Maps
Google Map adalah peta global virtual gratis dan online yang telah
disediakan oleh perusahaan google. Google Maps dapat diakses di alamat
http://maps.google.com yang dapat menampilkan peta dunia dari satelit
dan dapat digunakan di seluruh dunia. Google Maps dilengkapi dengan
berbagai fasilitas seperti pencarian lokasi atau tempat, jalur / rute
perjalanan yang akan dilalui untuk dapat sampai di lokasi tujuan.
Gambar 2. 1 Peta dalam Google Maps

18
Pada Google Maps terdapat 4 jenis pilihan model peta yang

disediakan oleh google, diantaranya :
1. ROADMAP, merupakan jenis peta 2 dimensi yang menjadi
default pada google maps.
2. SATELLITE, merupakan jenis peta yang mengambil gambar /
foto dari satelit.
3. TERRAIN, merupakan jenis peta yang menunjukan relief fisik
permukaan bumi serta menunjukan seberapa tinggi suatu
lokasi.
4. HYBRID, merupakan jenis peta yang menunjukan gambar /
foto dari satelit yang diatasnya tergambar tampilan yang sama
dengan jenis ROADMAP.
2.2.5.2 Google Maps Application Programming Interface
Google API bisa dikatakan bagian dari Framework Google. Google

menyediakan berbagai Application Programming Interface (API) yang
sangat berguna bagi pengembang web maupun aplikasi desktop untuk
memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan oleh Google, seperti
misalnya; AdSense, Search Engine, Translation maupun YouTube.
API secara sederhana bisa diartikan sebagai kode program yang merupakan
antarmuka atau penghubung antara aplikasi atau web yang kita buat dengan
fungsi-fungsi yang dikerjakan. Misalnya dalam hal ini Google API berarti
kode program (yang disederhanakan) yang dapat kita tambahkan pada
aplikasi atau web kita untuk mengakses / menjalankan / memanfaatkan fungsi
atau fitur yang disediakan Google. Misalnya saja kita bisa menambahkan
fitur Google Map pada situs web kita.
Google Map adalah layanan aplikasi dan teknologi peta berbasis web yang
disediakan oleh Google secara gartis (bukan untuk kepentingan
komersial), temasuk di dalamnya website Google Map
19
(http://maps.google.com), Google Ride Finder, Google Transit, dan peta

yang dapat disisipkan pada situs web lain melalui Google Maps API.
Kita dapat menambahkan layanan Google Map ke situs web kita sendiri
menggunakan Google Maps API. Google Maps API dapat ditambahkan ke
situs web kita menggunakan JavaScript. API tersebut menyediakan
banyak fasilitas dan utilitas untuk memanipulasi peta dan menambahkan
konten ke peta melalui berbagai layanan, memungkinkan Anda untuk
membuat aplikasi peta yang kuat pada situs web Anda.
Pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan Google Maps API
adalah tentang HTML dan JavaScript, sedangkan peta sudah disediakan
oleh Google.
2.2.5.3 Google Maps Distance Matrix API
Google Maps Distance Matrix API adalah layanan yang menyediakan

optimasi waktu dan jarak perjalanaan dari titik awal menuju titik tujuan.
Informasi yang dikembalikan dari layanan ini merupakan rute yang
direkomendasikan antara titik awal dan tujuan berdasarkan hasil
perhitungan dari Google Maps API.
Dalam Google Maps Distance Matrix API ada parameter yang diperlukan
yaitu; origins (titik Asal), dan destinations (titik tujuan), dan key API,
sedangkan ada juga parameter yang opsional seperti mode, language, avoid,
unit arrival-time, departure_time, traffic_model, transit_mode,
transit_routing_preference.
2.2.6 Perl Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Arief (2011), PHP adalah bahasa server - side – scripting yang
menyatu dengan HTML untuk membuat sebuah halaman web yang dinamis.
Karena PHP merupakan server - side – scripting maka kode dan perintah –
20
perintah PHP akan dieksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan

ke browser dengan format HTML.
Gambar 2. 2 Konsep Kerja PHP
Berikut ini adalah contoh script PHP :

<?php
Echo “Hello World”;
?>
2.2.7 Cascading Style Sheet (CSS)
CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain web yang
dapat mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan
menggunakan penanda (markup laguage). CSS digunakan untuk mendesain
sebuah halaman HTML dan XHTML. CSS dibuat untuk memisahkan
konten utama dengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna dan
font. Pemisahan ini dapat meningkatkann daya akses konten pada web,
menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi dari
sebuah karakteristik tampilan pada desain web.
Tujuan utama CSS yaitu untuk membedakan konten dari dokumen.
Pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan
menggunakan CSS. CSS dapat mempermudah dalam membuat konten,
desain web, dan memudahkan dalam membuat halaman web menjadi lebih
menarik.
21
2.2.8 JavaScript
Javascript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side

Programming Language yang berbentuk kumpulan script yang berjalan
pada suatu halaman HTML. Client Side Programming Language adalah tipe
bahasa pemrograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi
client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome
dan Mozilla Firefox. Jenis bahasa pemrograman Client Side berbeda dengan
bahasa pemrograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side
seluruh kode program dijalankan di sisi server. Untuk menjalankan
JavaScript membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser. JavaScript
memiliki fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped,
dan berorientasi objek
JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat
interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus
menunggu pemrosesan di web server. Sebelum javascript, setiap interaksi
dari user harus diproses oleh web server. Dalam perkembangan selanjutnya,
JavaScript tidak hanya berguna untuk validasi form, namun untuk berbagai
keperluan yang lebih modern. Berbagai animasi untuk mempercantik
halaman web, fitur chatting, efek-efek modern, games, semuanya bisa
dibuat menggunakan JavaScript.
2.2.9 Basis Data
Menurut Connolly(1995), basis data adalah kumpulan data yang secara

logika saling berelasi (termasuk struktur data), di desain untuk memenuhi
kebutuhan informasi suatu organisasi. Relasi suatu basis data terdiri dari
entities, attributes, dan relationship dari informasi suatu organisasi.
Suatu sistem perangkat lunak yang memampukan user untuk
mendefinisikan membuat, merawat, dan mengontrol akses ke basis data
22
disebut Database Management System (DBMS). Keuntungan dari DBMS

adalah dapat kontrol terhadap redudansi data, data menjadi konsisten, lebih
banyak informsi yg dpt diperoleh dr sejumlah data yg sama, berbagi data
bersama, meningkatkan backup dan pemulihan data, meningkatkan
integritas data, meningkatkan keamanan, pemaksaan standar-standar, lebih
ekonomis, dan menambah produktifitas.
2.2.10 MySQL
Menurut Arief (2011), MySQL adalah salah satu jenis basis data server yang
sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakan basis data sebagai sumber dan pengolahan datanya.
2.2.11 Structured Query Language (SQL)
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa yang berisi perintah-

perintah untuk memanipulasi basis data, seperti menghapus, mengubah,
memilih, menggabungkan data. SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data
Definition Language (DDL), dan Data Manipulation Language (DML).
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis
data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, contohnya tabel,
view, user, dan lain-lain. DML digunakan untuk memanipulasi data dalam
suatu tabel, contohnya DML adalah suatu perintah SELECT, INSERT,
UPDATE, DELETE, dan lain-lain.
2.2.12 Tinjauan Tingkat Penerimaan Pengguna Teknologi Informasi (Model
Davis F.D, 1989)
Menurut Davis (1989), tingkat penerimaan pengguna TI ditentukan oleh 6

konstruksisi, yaitu: variabel dari luar (external variable), persepsi pengguna
terhadap kemudahan (perceived ease of use), persepsi pengguna terhadap
23
kemanfaatan (perceived of usefulness), sikap dalam menggunakan (attitude

toward using), perhatian untuk menggunakan (behavioral intention to use),
dan pemakaian nyata (actual usage). Enam kriteria ini dirumuskan karena
memiliki nilai yang kuat dan sangat sesuai untuk mengukur tingkat
kepuasan pengguna (end user).
1. Kemudahaan Penggunaan Teknologi (perceived ease of use)
Kemudahan penggunaan teknologi adalah sebagai suatu tingkat atau
keadaan dimana pemilik perusahaan swasta yakin bahwa dengan
menggunakan teknologi informasi Open Source Open Office tidak
memerlukan usaha apapun (free of effort).
2. Manfaat (perceived usefulness)
Manfaat adalah sebagai suatu tingkat atau keadaan dimana pemilik
Perusahaan Swasta yakin bahwa dengan menggunakan teknologi informasi
Open Source Open Office akan meningkatkan kinerjanya.
3. Daya inovasi pemilik usaha (personal innovativeness)
Daya inovasi pemilik usaha adalah komponen dari faktor individual
yakni: pendidikan, umur, pengalaman, dan jenis kelamin.
4. Tekanan pesaing (competitive pressure)
Tekanan pesaing adalah pemenuhan kebutuhan akan teknologi
informasi Open Source Open Office yang diperlukan sebagai akibat
persaingan usaha.
5. Tuntutan konsumen (customer influence)
Tuntutan konsumen adalah pemenuhan kebutuhan yang diperlukan
konsumen pada saat adopsi teknologi informasi Open Source Open
Office.
6. Kepercayaan (trust)
Kepercayaan adalah mengacu pada suatu keyakinan positif dari pemilik
perusahaan swasta mengenai hal yang dapat dipercaya (reliability), hal
yang dapat diandalkan (dependability) dan hal yang diyakini, baik dari
segi proses dan tujuan yang akan dicapai (confidence). Jadi Trust dalam
penggunaan teknologi informasi akuntansi ini menggambarkan
24
keyakinan tentang bagaimana teknologi akan melaksanakan kemauan

orang untuk percaya terhadapnya.
- external variable
- perceived ease of use
- perceived usefulness
Tingkat Penerimaan
- attitude toward using
Pengguna
- behavioral intention to use
- actual usage
- trust
Analisis data yang dilakukan terhadap sub kriteria tersebut

menggunakan Skala Likert. Menurut Sugiyono (2012) Skala Likert
merupakan metode pengukuran yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial. Untuk perhitungan menggunakan Skala Likert Seperti
berikut:
1. Penentuan Skor Jawaban

Penentuan skor jawaban yang akan diberikan kepada responden
seperti tabel dibawah ini;
Konteks Nilai
a. Sangat Setuju (SS) 5 Point
b. Setuju (S) 4 Point
c. Ragu (R) 3 Point
d. Kurang Setuju (KS) 2 Point
e. Tidak Setuju (TS) 1 Point
25
2. Skor Ideal
Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor
untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh jawaban. Untuk
menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari seluruh item,
digunakan rumus berikut, yaitu.
Skor Kriterium = Nilai skala x Jumlah responden
Seandainya skor tertinggi adalah 5 dan jumlah responden 10, maka

dapat dirumuskan menjadi:
Skor Skala
Kriterium
5 x 10 = 50 SS
4 x 10 = 40 S
3 x 10 = 30 R
2 x 10 = 20 KS
1 x 10 = 10 TS
1. Rating Scale
Rating scale berfungi untuk mengetahui hasil data angket
(kuisioner) dan wawancara secara umum dan keseluruhan yang
didapat dari penilaian angket (kuisioner) dan wawancara. Dengan
ketentuan sebagai berikut.
26
Nilai Skala
Jawaban
81-100 SS
61-80 S
41-60 R
21-40 KS
0-20 TS
2. Persentase Persetujuan
Untuk mengetahui jumlah jawaban dari para responden melalui
persentase, yaitu digunakan rumus sebagai berikut:
𝑓
𝑝= 𝑥 100%
𝑛
Keterangan:
p = Persentase
f = Frekuensi dari setiap jawaban
n = Jumlah skor ideal
100 = Bilangan tetap
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi bagaimana cara pengambilan data untuk penelitian dan
metode yang digunakan.
3.1 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam sistem ini adalah :
1. Bagaimana membangun Situs Pemilihan Rumah Menggunakan Metode

Simple Additive Weighting Memanfaatkan Google Maps API yang
berfungsi merekomendasikan rumah yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
2. Menguji terhadap pengguna (calon pembeli dan masyarakat) apakah
Situs Pemilihan Rumah ini dapat digunakan dengan mudah (perceived
easy of use) dan bermanfaat (perceived of usefulness) dalam membantu
pengguna (calon pembeli dan masyarakat) memperoleh informasi dan
membandingakan rumah.
3. Menguji terhadap administrator apakah Situs Pemilihan Rumah ini
dapat digunakan dengan mudah (perceived easy of use) dan bermanfaat
(perceived of usefulness) untuk membantu administrator mengelola data
dan informasi rumah.
Agar dapat menjawab masalah tersebut maka tahapan penelitian yang akan
digunakan terdiri dari:
1. Observasi Awal.
2. Pengumpulan Data.
3. Studi Literatur.
4. Pembangunan Sistem.
5. Uji Coba Sistem Terhadap Pengguna.
27
28
3.2 Metode Penelitian

Metodologi penelitian dalam menyelesaikan permasalahan diatas adalah
sebagai berikut:
1. Observasi Awal
Pada tahap ini dilakukan perencanaan dan pengumpulan data yang
digunakan dalam Situs Pemilihan Rumah. Hal ini dilakukan dengan cara
mengajukan kuisioner kepada 20 calon pembeli dan masyarakat tentang
pertimbangan memilih rumah serta meneliti aspek penilaian yang
dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih suatu rumah. Kemudian
akan didapatkan kebutuhan sistem yang akan digunakan dalam
penelitian. Setelah melakukan proses observasi awal dilakukan proses
pengumpulan data.
2. Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi rumah yang
dibutuhkan dalam Situs Pemilihan Rumah diantaranya: nama
perumahan, data koordinat lokasi perumahan, alamat perumahan,
spesifikasi perumahan, tipe rumah, harga, luas tanah, luas bangunan dan
data umum lainnya yang mendukung informasi dari setiap rumah.
Semua kelengkapan data yang dibutuhkan didapatkan dari PT. Merapi
Arsita Graha, situs web PT. Merapi Arsita Graha dan brosur-brosur
penjualan rumah.
3. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pencarian, pengumpulan, serta mempelajari
semua informasi yang berkaitan dengan pembangunan Situs Pemilihan
Rumah Berbasis Web dengan penggunaan sistem pendukung
pengambilan keputusan, sistem informasi geografis dan segala hal yang
terkait dengan informasi rumah. Sumber literatur berupa jurnal, buku,
penelitian serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penelitian
ini serta segala macam pmbahasan tentang sistem pendukung
pengambilan keputusan khususnya metode Simple Additive Weighting
(SAW) dan sistem informasi geografis.
29
4. Pembangunan Sistem
Pada tahap pembangunan sistem ini digunakan metode waterfall dengan
pendekatan arsitektur sistem pendukung pengambilan keputusan.
Menurut Pressman (2010) salah satu model pengembangan sistem
adalah dengan model waterfall. Waterfall model adalah model yang
paling populer dan sering dianggap sebagai pendekatan klasik yang
bersifat dinamis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini
adalah gambaran dari model waterfall. Fase-fase dalam model waterfall
menurut referensi Pressman (2010):
Gambar 3. 1 Fase-Fase Dalam Model Waterfall
a. Communication
Pada langkah ini akan dilakukan analisis dan pengumpulan data
yang dibutuhkan dalam pembangunan sistem, agar sistem yang
dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal tersebut
dilakukan dengan melakukan wawancara kepada calon pembeli
dan masyarakat tentang informasi atau kriteria apa saja yang
dibutuhkan dalam memilih suatu rumah, dan melakukan survei
untuk melihat aspek penilaian masyarakat dalam memilih rumah
serta mengumpulkan informasi di situs web PT. Merapi Arsita
Graha, brosur-brosur perumahan.
b. Planning
Langkah ini akan dirancang berupa dokumen user requirement
(kebutuhan user) dalam bentuk diagram use case, diagram
konteks, diagram berjenjang, diagram aliran data atau Data Flow
Diagram (DFD).
c. Modeling
30
Pada langkah ini akan dilakukan desain dan perancangan sistem

yang diataranya akan merancang basis data dan user interface
yang digunakan pada sistem. Pada langkah ini digunakan
pendekatan arsitektur sistem pendukung pengambilan keputusan
yaitu subsistem manajemen data, subsistem manajemen model
dan subsistem user interface pengguna.
d. Construction
Pada langkah ini akan dilakukan proses implementasi desain
sistem dengan pendekatan arsitektur sistem pendukung
keputusan, dan masuk ke proses coding yang menggunakan
bahasa pemograman PHP dan basis data yang digunakan adalah
MySQL.
e. Deployment
Setelah menjalankan semua langkah metode waterfall
sebelumnya dengan baik. Pada langkah ini akan dilakukan
pengujian terhadap sistem dengan menjalankan setiap modul
agar dapat diketahui apakah sistem yang telah dibuat dapat
memenuhi sistem kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.
5. Uji coba Situs Pemilihan Rumah :
1. Alpha Test
Dilakukan untuk memastikan dan menguji bahwa Situs
Pemilihan Rumah sudah sesuai dengan kriteria kebutuhan
pengguna dan tujuan yang diharapkan dan bebas dari error.
2. Betha Test
a. Bagi Pengguna (calon pembeli dan masyarakat)
Proses pengujian dilakukan oleh pengguna (calon pembeli
dan masyarakat) untuk mencoba sistem dan memastikan
apakah Situs Pemilihan Rumah ini dapat digunakan dengan
mudah (perceived easy of use) dan bermanfaat (perceived of
usefulness) bagi para pengguna untuk memperoleh informasi,
31
merekomendasikan rumah sesuai kriteria yang dapat

dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih suatu rumah.
b. Bagi Administrator
Proses pengujian dilakukan oleh administrator PT. Merapi
Arsita Graha untuk mencoba sistem dan memastikan apakah
Situs Pemilihan Rumah ini dapat digunakan dengan mudah
(perceived easy of use) dan bermanfaat (perceived of usefulness)
bagi administrator untuk mengelola data dan informasi rumah.
3. Setelah menguji sistem para pengguna (calon pembeli dan
masyarakat) dan administrator selanjutnya akan diminta untuk
mengisi kuesioner. Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang
menjadi rumusan permasalahan yang ada dalam penelitian serta
mengenai kegunaan sistem, kemudahan pengoperasian
(perceived easy of use) dan bermanfaat (perceived of usefulness)
dari sistem yang telah dibuat.
3.3 Spesifikasi Alat
a. Spesifikasi Hardware
1. Prossesor Intel(R) Core(TM) i5-3230 CPU @ 2.60GHz
2. RAM 4 GB
3. Harddisk 500 GB
b. Spesifikasi Software
1. Sisem Operasi Windows 10
2. PHP/Sublime Text 3
Software ini digunakan untuk membuat program / source code dan
membuat tampilan (user interface)
3. MySQL
Software ini digunakan untuk melihat dan mengelola data (memasukan
data, menghapus, mengedit, menghapus) di dalam tabel dan lain-lain
di dalam basis data MySQL.
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Communication
Pada Tahap ini dilakukan wawancara kepada calon pembeli dan masyarakat
tentang informasi atau kriteria apa saja yang dibutuhkan dalam memilih
suatu rumah, dan melakukan survei untuk melihat aspek penilaian
masyarakat dalam memilih rumah, serta mengumpulkan informasi dari
pihak pengembang perumahan PT. Merapi Arsita Graha, situs web PT.
Merapi Arsita Graha.
Hasil survei dan wawancara mengenai kriteria apa saja yang menjadi aspek
penilaian dalam memilih rumah diantaranya tipe rumah, harga, luas tanah,
luas bangunan, lokasi rumah, lingkungan sekitar rumah, keamanan,
ketersediaan air, listrik, material rumah.
4.1.1 Analisis Sistem
Pada tahap ini akan dibahas hasil analisis terhadap permasalahan pemilihan
rumah yang selama ini dilakukan pengguna, hasil analisis digunakan untuk
merancang sistem pemilihan rumah dan menjadi bahan pertimbangan
kebutuhan sistem. Hasil analisis didapatkan dari hasil wawancara dan survei
kepada calon pembeli dan masyarakat tentang bagaimana mereka mencari
data rumah dan apa yang menjadi bahan pertimbangan dalam memilih
rumah.
4.1.1.1 Gambaran Umum Sistem
Tabel 4. 1 Gambaran Sistem
Sistem Lama Sistem Baru
32
33
Performance Membutuuhkan waktu lama Pengguna dapat

untuk membandingkan rumah, mempersingkat
mencari data dan informasi waktu dalam
rumah jika hanya melakukan pencarian
menggunakan situs web dan data dan juga
brosur-brosur yang ada. membandingkan
rumah dalam satu
situs web.
Information Data rumah tidak ter-update. Data rumah selalu ter-
Dengan mengunjungi situs web update karena
satu persatu, membaca dari dikelola langsung
brosur-brosur tidak selalu oleh administrator
memberikan informasi yang pengembang
tepat dalam memilih rumah perumahan PT.
yang sesuai dengan kriteria Merapi Arsita Graha.
yang benar-benar dibutuhkan. Pengguna akan
mendapatkan
rekomendasi rumah
sesuai kriteria dan
aspek penilaian dalam
pemilihan rumah,
yang sebelumnya
sudah dilakukan
survei dan
pertimbangan matang
serta menggunakan
metode Simple
Additive Weighting.
Efficiency Butuh tenaga ekstra untuk Lebih cepat, efektif,
mencari informasi, sistem dan efisien.
34
keputusan yang dilakukan

secara manual menghabiskan
waktu cukup lama.
Control Terdapat resiko potensi human Data dapat dikontrol
error baik dalam mencari dengan baik dan
informasi atau benar dari sumber
membandingkan rumah secara terpercaya.
manual.
Economics Salah satu cara mencari Menghemat biaya dan
informasi melalui media cetak tenaga dalam
dan datang langsung akan mendapatkan
menambah pengeluaran. informasi dan
membandingkan
rumah.
Services Sistem manual belum mampu Sistem mudah
menjawab permasalahan dipahami dan
pengguna ketika ingin digunakan, informasi
memutuskan suatu rumah berasal dari
sesuai kebutuhan calon administrator
pembeli rumah. pengembang
perumahan PT.
Merapi Arsita Graha
dan sistem
pendukung keputusan
dilakukan
menggunakan metode
SAW dengan
perhitungan yang
matang.
35
4.1.1.2 Gambaran Sistem yang akan dibangun
Situs Pemilihan Rumah merupakan situs yang dapat memberikan

rekomendasi rumah yang diinginkan dan kemudian hasil dari rekomendasi
tersebut dapat langsung dilihat pada peta (Google Maps). Selain
menggunakan sistem pendukung pengambilan keputusan dan
memanfaatkan Google Maps, sistem juga dapat menyajikan informasi
penting dari setiap rumah, baik itu informasi tentang tipe rumah, harga,
luas tanah, luas bangunan, lokasi rumah, jarak tempuh menuju rumah, rute
perjalanan dan lainya. Hal ini dapat membantu pengguna baik itu
pengguna (calon pembeli dan masyarakat) dalam pencarian rumah di yang
dikelola oleh PT. Merapi Arsita Graha. Situs ini dapat menampung dan
menyimpan informasi dari seluruh rumah yang dikelola oleh PT. Merapi
Arsita Graha Yogyakarta.
Pada situs web ini terdapat dua pengguna yaitu pengguna (calon pembeli
dan masyarakat) dan administrator PT. Merapi Arsita Graha.
Administrator PT. Merapi Arsita Graha dapat mengelola informasi terkait
penjualan rumah yang akan dijual.
4.2 Planning
Planning merupakan tahap lanjutan dari tahap communication. Pada tahap ini
dirancang dokumen kebutuhan pengguna pada sistem yang akan dibangun
dalam bentuk diagram use case, diagram konteks, diagram berjenjang, dan
diagram aliran data atau Data Flow Diagram(DFD).
4.2.1 Analisis Kebutuhan Pengguna
4.2.1.1 Tabel Analisis Kebutuhan Pengguna
Tabel 4. 2 Analisis Kebutuhan Pengguna
No. Aktor Wewenang

36
1. Administrator 1. Melakukan proses login dan logout

2. Mengubah data admin
3. Melihat data admin
4. Menambah data perumahan
5. Melihat data perumahan
6. Mengubah data perumahan
7. Menghapus data perumahan
8. Menambah data rumah
9. Melihat data rumah
10. Mengubah data rumah
11. Menghapus data rumah
12. Menambah data spesifikasi
13. Melihat data spesifikasi
14. Mengubah data spesifikasi
15. Menghapus data spesifikasi
2. Pengguna 1. Melihat data perumahan
(Calon Pembeli 2. Melihat data rumah
dan Masyarakat) 3. Melihat data spesifikasi
4. Mencari rute lokasi rumah
5. Melakukan proses SPK pemilihan
rumah
37
4.2.1.2 Diagram Use Case Keseluruhan
Gambar 4. 1 Use Case Keseluruhan

38
4.2.1.3 Rincian Diagram Use Case
Gambar 4. 2 Gambar Use Case Administrator

39
Gambar 4. 3 Gambar Use Case Pengguna
4.2.1.4 Diagram Konteks
Gambar 4. 4 Diagram Konteks

40
4.2.1.5 Diagram Berjenjang
Gambar 4. 5 Diagram Berjenjang

41
4.2.1.6 Diagram Aliran Data
4.2.1.6.1 DFD Level 0 Proses 1
Gambar 4. 6 DFD Level 0 Proses 1
4.2.1.6.2 DFD Level 0 Proses 2
Gambar 4. 7 DFD Level 0 Proses 2

42
4.2.1.6.3 DFD Level 1 Proses 1.1
Gambar 4. 8 DFD Level 1 Proses 1.1

43

44

45
4.2.1.6.10 DFD Level 2 Proses 2.1.3
Gambar 4. 15 DFD Level 2 Proses 2.1.3
4.2.1.6.11 DFD Level 2 Proses 2.2.3
Gambar 4. 16 DFD Level 2 Proses 2.2.3

46
4.3 Modeling
Tahap ini menerjemahkan syarat kebutuhan kepada sebuah
desain/perancangan sistem. Pada desain sistem ini akan dirancang database
dan user interface yang akan digunakan pada sistem. Pada tahap modeling ini
digunakan pendekatan arsitektur sistem pendukung keputusan yaitu
subsistem manajemen data, subsistem manajemen model, dan subsistem antar
muka pengguna. Pada bagian manajemen data dirancang desain konseptual,
desain logikal, dan desain fisikal. Pada bagian manajemen model dirancang
kriteria dan tujuan, proses sistem pendukung keputusan serta contoh
perhitungan manual dari proses pendukung keputusan dengan menggunakan
metode Simple Additive Weighting (SAW). Dan pada bagian desain antar
muka pengguna akan dirancang user interface yang dapat membantu
pengguna dalam menggunakan sistem
47
4.3.1 Desain Manajemen Data
4.3.1.1 Desain Basisdata Konseptual
Gambar 4. 17 Entity Relationship Diagram

48
4.3.1.2 Desain Basisdata Logikal
Gambar 4. 18 Desain Basisdata Logikal

49
4.3.1.3 Desain Basisdata Fisikal

4.3.1.3.1 Tabel data_rumah
Tabel 4. 3 Tabel data_rumah
Nama Tipe Size Keterangan Key

id_rumah Varchar 20 Beirsi kode unik rumah PK
id_perumahan Varchar 20 Berisi kode unik FK
perumahan
kavling Varchar 20 Berisi nomor kavling
rumah
type_rumah Varchar 10 Berisis tipe rumah
harga BigInt 20 Berisi harga rumah
rumah
luas_tanah Int 10 Berisi luas tanah rumah
luas_bangunan Int 10 Berisi luas bangunan
rumah
kamar_tidur Int 10 Berisi jumlah kamar
tidur rumah
kamar_mandi Int 10 Berisi jumlah kamar
mandi rumah
jumlah_ruangan Int 10 Berisi jumlah ruangan
lantai Varchar 10 Berisi jumlah lantai
rumah
garasi Varchar 100 Berisi keterangan
garasi rumah
taman Varchar 100 Berisi keterangan
taman rumah
keterangan Varchar 500 Berisi keterangan
rumah
foto_rumah Varchar 200 Berisi foto rumah
50
4.3.1.3.2 Tabel perumahan

Tabel 4. 4 Tabel perumahan

id_perumahan Varchar 20 Berisi kode unik perumahan PK
nama_perumahan Varchar 100 Berisi nama perumahan
alamat Varchar 200 Berisi alamat perumahan
latitude Double Berisi latitude perumahan
longitude Double Berisi longitude perumahan
foto_perumahan Varchar 200 Berisi foto perumahan
4.3.1.3.3 Tabel spesifikasi
Tabel 4. 5 Tabel spesifikasi

id_spesifikasi Varchar 20 Berisi kode unik spesifikasi PK
id_perumahan Varchar 20 Berisi kode unik perumahan FK
pondasi Varchar 10 Berisi nilai pondasi
kerangka Varchar 10 Berisi nilai kerangka
dinding Varchar 10 Berisi nilai dinding
atap Varchar 10 Berisi nilai atap
plafond Varchar 10 Berisi nilai plafond
kusen Varchar 10 Berisi nilai kusen
lantai Varchar 10 Berisi nilai lantai
sumber_air Varchar 10 Berisi nilai sumber air
listrik Varchar 10 Berisi nilai listrik
keamanan Varchar 10 Berisi nilai keamanan
nilai Float Berisi total nilai spesifikasi
foto_spesifikasi Varchar 200 Berisi foto spesifikasi
4.3.1.3.4 Tabel admin_perumahan
Tabel 4. 6 Tabel admin_perumahan
51

id_pemilik Varchar 20 Berisi kode unik pemilik PK
username Varchar 20 Berisi username admin
password Varchar 20 Berisi password admin
pengembang Varchar 200 Berisi nama pengembang
perumahan
nama Varchar 50 Berisi nama admin
jenis_kelamin Varchar 10 Berisi jenis kelamin admin
no_telp Varchar 12 Berisi nomor telepon admin
email Varchar 100 Berisi alamat email admin
alamat Varchar 200 Berisi alamat admin/kantor
foto_admin Varchar 200 Berisi foto admin
4.3.2 Desain Manajemen Model
Situs Web Pemilihan Rumah di Yogyakarta ini menggunakan metode

Simple Additive Weighting (SAW) untuk menghitung hasil rekomendasi
pemilihan rumah yang akan dipilih oleh pengguna (calon pembeli dan
masyarakat).
4.3.2.1 Kriteria
Penulis telah melakukan survei terlebih dahulu mengenai kriteria apa saja
yang menjadi pertimbangan dan mempengaruhi keputusan pengguna
dalam memilih rumah. Survei dilakukan dengan menggunakan kuisioner
dan disebarkan kepada 20 masyarakat. Form kuisioner penentuan kriteria
terlampir pada halaman lampiran. Hasil survei kriteria yang digunakan
untuk melakukan proses rekomendasi pemilihan rumah adalah :
1. Harga :
Kriteria harga digunakan untuk proses perhitungan menggunakan
metode SAW. Kriteria harga menggunakan satuan rupiah atau nominal
harga sesungguhnya yang ada dalam data resmi PT. Merapi Arsita Graha.
52
Berdasarkan kuisioner yang telah dibuat, harga selalu menjadi rangking

pertama dalam mencari rumah.
Kriteria harga memiliki tipe kriteria berjenis cost, karena jika rumah
semakin tinggi harganya maka akan sedikit peminat yang akan membeli
rumah tersebut.
2. Luas Tanah :
Kriteria luas tanah digunakan untuk proses perhitungan menggunakan
metode SAW. Kriteria luas tanah menggunakan satuan meter (m),
karena berdasarkan data resmi dari PT. Merapi Arsita Graha yang
menggunakan satuan meter (m) dalam mengukur luas tanah sebuah
rumah. Berdasarkan kuisioner yang telah dibuat, luas tanah menjadi salah
satu pertimbangan untuk mengetahui luas tanah sebuah rumah yang akan
dibeli.
Kriteria luas tanah memiliki tipe kriteria berjenis benefit, karena semakin
luas sebuah tanah maka akan mendapatkan tanah yang luas dan dapat
digunakan untuk pembangunan lainnya.
3. Luas Bangunan
Kriteria luas bangunan digunakan untuk proses perhitungan
menggunakan metode SAW. Kriteria luas bangunan menggunakan
satuan meter (m), karena berdasarkan data resmi dari PT. Merapi Arsita
Graha yang menggunakan satuan meter (m) dalam mengukur luas
bangunan sebuah rumah. Berdasarkan kuisioner yang telah dibuat, luas
bangunan menjadi salah satu pertimbangan untuk mengetahui luas
bangunan sebuah rumah yang akan dibeli.
Kriteria luas bangunan memiliki tipe kriteria berjenis benefit, karena
semakin luas sebuah bangunan maka akan mendapatkan jumlah ruang
yang cukup atau luas didalam bangunan tersebut.
4. Spesifikasi Rumah
Kriteria spesifikasi rumah digunakan untuk proses perhitungan
menggunakan metode SAW. Kriteria spesifikasi rumah digunakan
berdasarkan kuisioner yang telah disebrakan kepada beberapa
53
masyarakat. Data spesifikasi rumah didapat dari data resmi PT. Merapi
Arsita Graha yang mewakili pondasi, kerangka, dinding, atap, plafond,
kusen, lantai, sumber air, listrik, dan keamanan dari sebuah rumah.
Berdasarkan kuisioner yang telah dibuat, spesifikasi rumah menjadi salah
satu pertimbangan untuk mengetahui spesifikasi sebuah rumah yang akan
dibeli.
Kriteria spesifikasi rumah memiliki tipe kriteria berjenis benefit, karena
semakin baik spesifikasi bangunan sebuah rumah maka bangunan rumah
tersebut tahan lama dan kokoh.
5. Jarak
Kriteria jarak digunakan untuk proses perhitungan menggunakan metode
SAW. Kriteria jarak merupakan pemanfaatan layanan Distance Matrix
dari Google Maps API guna menghitung jarak dari posisi awal pengguna
(current position) ke lokasi rumah yang diinginkan. Satuan yang
digunakan untuk kriteria jarak adalah kilometer (km).
.Kriteria jarak memiliki tipe kriteria berjenis cost, karena jika jarak
rumah semakin jauh dari posisi awal (current position) maka akan
membuat pelanggan ragu untuk menuju lokasi rumah.
4.3.2.2 Proses Sistem Pendukung Keputusan

4.3.2.2.1 Proses Pengambilan Keputusan
Pada sistem pengambilan keputusan pemilihan rumah ini terdapat empat
proses utama yaitu data alternatif, data kriteria, perhitungan, dan
perangkingan. Proses dimulai dengan langkah awal yaitu penggunan
wajib menyalakan/mengaktifkan GPS pada gadget yang digunakan,
pengguna memilih perumahan dan rumah yang diminati, langkah
berikutnya pengguna akan mendapatkan jarak tempuh dari posisi awal
GPS ke lokasi rumah yang dibandingkan. Setelah mendapatkan jarak
tempuh, kemudian memproses semua kriteria yang digunakan untuk
dikelompokkan berdasarkan kelompok rumus yang sesuai dengan
kriteria tersebut. Kelompok kriteria tersebut diantaranya kelompok
54
kriteria biaya (cost) yaitu harga dan jarak. kelompok kriteria keuntungan
(benefit) yaitu luas tanah, luas bangunan dan spesifikasi rumah. Disini
kelompok kriteria biaya (cost) menggunakan rumus min, dikelompok ini
nilai terkecil pada kriteria adalah nilai yang terbaik. Sedangkan
keuntungan(benefit) menggunakan rumus max, dikelompok ini nilai
terbesar pada kriteria adalah yang terbaik. Setelah itu dilakukan
perhitungan nilai setiap alternatif berdasarkan kelompok rumus yang
telah ditentukan. Hasil dari perhitungan ini yaitu berupa matriks
ternormalisasi. Kemudian pengguna memasukkan bobot kepentingan
dari setiap kriteria yang ada. Setelah memasukkan bobot kepentingan
dari setiap kriteria, maka akan dilakukan proses perhitungan. Pada tahap
perangkingan, dilakukan penyusunan peringkat (ranking) yang
didasarkan pada hasil perkalian matriks ternormalisasi dengan bobot
kepentingan yang telah dimasukkan pengguna. Berikut ini adalah proses-
proses pendukung keputusan :
55
Gambar 4. 19 Proses Pengambilan Keputusan
4.3.2.3 Contoh Perhitungan Manual Metode SAW

Contoh proses perhitungan manual sistem pendukung keputusan
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yaitu dengan
cara pengguna mengaktifkan GPS terlebih dahulu pada gadget yang
digunakan, kemudian menyeleksi perumahan dan rumah yang ingin
dibandingkan. Setelah itu pengguna mendapatkan lokasi awal (current
position) GPS, hal ini dilakukan untuk mendapatkan jarak tempuh antara
56
lokasi awal dengan rumah yang telah dipilih. Nilai jarak ini akan
digunakan sebagai nilai kriteria jarak dalam proses perhitungan.
Kemudian pengguna memasukkan bobot kepentingan sesuai kriteria yang
ada. Setelah itu dilakukan perhitungan dan pengguna akan mendapatkan
hasil rekomendasi rumah terbaik yang telah dibandingkan. Berikut adalah
2 contoh perhitungan manual proses pendukung keputusan :
Contoh 1 :
Pengguna ingin membandingkan rumah pada satu perumahan yang

dikelola PT. Merapi Arsita Graha. Pengguna memilih 5 rumah yang ingin
dibandingkan yaitu rumah kavling A6, A8, B11, B1, dan A15. Lokasi awal
yang digunakan adalah current position GPS gadget yang digunakan.
Kemudian pengguna memberikan bobot kepentingan pada setiap kriteria
dengan nilai : harga , luas tanah, luas bangunan, spesifikasi rumah, jarak.
Langkah – langkah perhitungan manual sebagai berikut :
1. Pengguna memilih perumahan dan rumah yang diminati untuk

kemudian dibandingkan.
Tabel 4. 7 Alternatif Pilihan (1)
Perumahan Alternatif
Kuantan Town House Giwangan A6

Kuantan Town House Giwangan B11
2. Pengguna mendapatkan lokasi awal untuk mendapatkan jarak tempuh

ke perumahan dan rumah yang dibandingkan. Setelah mendapatkan
jarak maka semua nilai alternatif pada setiap kriteria sudah tersedia.
57
Tabel 4. 8 Nilai Alternatif Kriteria (1)
Kriteria
alternatif luas luas spesifikasi
harga tanah bangunan rumah jarak
A6 865000000 60 62 2,7 8,876
A8 873000000 61 62 2,7 8,876
B11 873000000 61 62 2,7 8,876
B1 1062000000 74 75 2,7 8,876
A15 1072000000 77 75 2,7 8,876
3. Pengguna Memberikan nilai bobot
Tabel 4. 9 Bobot Kepentingan (1)
Kriteria Bobot
Harga 20%
Luas Tanah 25%
Luas Bangunan 20%
Spesifikasi Rumah 25%
Jarak 10%
4. Normalisasi Kriteria
a. Normalisai kriteria harga
𝑀𝑖𝑛 𝑥𝑖𝑗
rij =
𝑥𝑖𝑗
Tabel 4. 10 Normalisasi Kriteria Harga
Kriteria
Alternatif
Harga
865000000
A6
58
873000000
A8
873000000
B11
1062000000
B1
1072000000
A15
R11 = 865000000/865000000 = 1
R21 = 865000000/873000000 = 0,990836197
R31 = 865000000/873000000 = 0,990836197
R41 = 865000000/1062000000= 0,814500942
R51 = 865000000/1072000000= 0,806902985
b. Normalisasi kriteria luas tanah

𝑥
rij = 𝑀𝑎𝑥𝑖𝑗𝑥
𝑖𝑗
Tabel 4. 11 Normalisasi Kriteria Luas Tanah
Kriteria
Alternatif
Luas Tanah
60
A6
61
A8
61
B11
74
B1
77
A15
R12 = 60/77 = 0,779220779

R22 =61/77 = 0,792207792
R32 = 61/77 = 0,792207792
59
R42 = 74/77 = 0 961038961

R52 = 77/77 = 1
c. Normalisasi kriteria luas bangunan

𝑥
𝑖𝑗
Tabel 4. 12 Normalisasi Kriteria Luas Bangunan
Kriteria
Alternatif
Luas Bangunan
62
A6
62
A8
62
B11
75
B1
75
A15
R13 = 62/75 = 0,826666667

R23 =62/75 = 0,826666667
R33 = 62/75 = 0,826666667
R43 = 75/75 = 1
R53 = 75/75 = 1
d. Normalisasi kriteria spesifikasi rumah

𝑥
𝑖𝑗
Tabel 4. 13 Normalisasi Kriteria Spesifikasi Rumah
Kriteria
Alternatif
Spesifikasi Rumah
60
2,7
A6
2,7
A8
2,7
B11
2,7
B1
2,7
A15
R14 = 2,7/2,7 = 1
R24 = 2,7/2,7 = 1
R34 = 2,7/2,7 = 1
R44 = 2,7/2,7 = 1
R54 = 2,7/2,7 = 1
e. Normalisasi kriteria jarak

rij = 𝑥𝑖𝑗
Tabel 4. 14 Normalisasi Kriteria Jarak
Kriteria
Alternatif
Jarak
8,876
A6
8,876
A8
8,876
B11
8,876
B1
8,876
A15
R15 = 8,876/8,876 = 1
61
R25 = 8,876/8,876 = 1
R35 = 8,876/8,876 = 1
R45 = 8,876/8,876 = 1
R55 = 8,876/8,876 = 1
f. Matriks ternormalisasi
g. Proses perangkingan dengan menggunakan bobot kepentingan

yang telah diberikan oleh pengguna :
w = [0.20 0.25 0.20 0.25 0.10]
h. Hasil perhitungan
Rumus yang digunakan :
V1 = ( ( 1 * 0.20 ) + ( 0,779220779 * 0.25 ) + ( 0,826666667 *

0.20 ) + ( 1 * 0.25 ) + ( 1 * 0.10 ) ) = 0,910138528
V2 = ( ( 0,990836197 * 0.20 ) + (0,792207792 * 0.25 ) +
(0,826666667 * 0.20 ) + ( 1 * 0.25 ) + ( 1 * 0.10 ) ) =
0,911552521
V3 = ( ( 0,990836197 * 0.20 ) + (0,792207792 * 0.25 ) +
(0,826666667 * 0.20 ) + ( 1 * 0.25 ) + ( 1 * 0.10 ) ) =
0,911552521
V4 = ( ( 0,814500942 * 0.20 ) + ( 0,961038961 * 0.25 ) + ( 1 *
0.20 ) + ( 1 * 0.25 ) + ( 1 * 0.10 ) ) = 0,953159929
62
V5 = ( (0,806902985 * 0.20 ) + ( 1 * 0.25 ) + ( 1 * 0.20 ) + ( 1 *

0.25 ) + ( 1 * 0.10 ) ) = 0,961380597
Tabel 4. 15 Hasil Rekomendasi Rumah
Kavling Skor
A6 0,910138528
A8 0,911552521
B11 0,911552521
B1 0,953159929
A15 0,961380597
Hasil perangkingan skor terbesar :
Tabel 4. 16 Hasil Perangkingan
Kavling Rangking
A15 1
B11 2
B1 3
A8 4
A6 5
Contoh 2 :
Pengguna ingin membandingkan rumah pada satu perumahan yang

dikelola PT. Merapi Arsita Graha. Pengguna memilih 5 rumah yang ingin
dibandingkan yaitu rumah kavling F3, B3, C1, F10 dan B1. Lokasi awal
yang digunakan adalah current position GPS gadget yang digunakan.
Kemudian pengguna memberikan bobot kepentingan pada setiap kriteria
dengan nilai : harga , luas tanah, luas bangunan, spesifikasi rumah, jarak.
Langkah – langkah perhitungan manual sebagai berikut :

63
5. Pengguna memilih perumahan dan rumah yang diminati untuk

kemudian dibandingkan.
Tabel 4. 17 Alternatif Pilihan (2)
Perumahan Alternatif
Kuantan Regency Nogotirto F3

Sekar Bakung Residence B3
Kuantan Regency Nogotirto C1
Kuantan Regency Sorogenen F10
6. Pengguna mendapatkan lokasi awal untuk mendapatkan jarak tempuh

ke perumahan dan rumah yang dibandingkan. Setelah mendapatkan
jarak maka semua nilai alternatif pada setiap kriteria sudah tersedia.
Tabel 4. 18 Nilai Alternatif Kriteria (2)
Kriteria
F3 1580000000 127 85 2,7 8,034
B3 1234000000 166 85 2,4 12,407
C1 1729000000 143 85 2,7 8,034
F10 1321000000 114 84 2,6 8,308
B1 1062000000 74 75 2,7 8,877
64
7. Pengguna Memberikan nilai bobot
Tabel 4. 19 Bobot Kepentingan (2)
Kriteria Bobot
Harga 20%
Luas Tanah 25%
Luas Bangunan 30%
Jarak 10%
i. Normalisai kriteria harga
rij = 𝑥𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Harga
F3 1580000000
B3 1234000000
C1 1729000000
F10 1321000000
B1 1062000000
R11 = 1062000000/1580000000= 0,672151899

R21 = 1062000000/1234000000= 0,860615883
R31 = 1062000000/1729000000= 0,614227877
R41 = 1062000000/1321000000= 0,803936412
R51 = 1062000000/1062000000= 1
65
j. Normalisasi kriteria luas tanah

𝑥
𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Luas Tanah
F3 127
B3 166
C1 143
F10 114
B1 74
R12 = 127/166= 0,765060241

R22 = 166/166= 1
R32 = 143/166= 0,861445783
R42 = 114/166= 0,686746988
R52 = 74/166 = 0,445783133
k. Normalisasi kriteria luas bangunan

𝑥
𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Luas Bangunan
F3 85
B3 85
C1 85
F10 84
66
B1 75
R13 = 85/85= 1
R23 = 85/85= 1
R33 = 85/85= 1
R43 = 84/85= 0,988235294
R53 = 75/85= 0,882352941
l. Normalisasi kriteria spesifikasi rumah

𝑥𝑖𝑗
rij =
𝑀𝑎𝑥 𝑥𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Spesifikasi Rumah
F3 2,7
B3 2,4
C1 2,7
F10 2,6
B1 2,7
R14 = 2,7/2,7 = 1
R24 = 2,4/2,7 = 0,888888889
R34 = 2,7/2,7 = 1
R44 = 2,6/2,7 = 0,962962963
R54 = 2,7/2,7 = 1
m. Normalisasi kriteria jarak

rij = 𝑥𝑖𝑗
67
Kriteria
Alternatif
Jarak
F3 8,034
B3 12,407
C1 8,034
F10 8,308
B1 8,877
R15 = 8,034/8,034 = 1
R25 = 8,034 /12,407= 0,64751653
R35 = 8,034/8,034 = 1
R45 = 8,034/8,308 = 0,96702324
R55 = 8,034/8,877 = 0,90498749
n. Matriks ternormalisasi
o. Proses perangkingan dengan menggunakan bobot kepentingan

yang telah diberikan oleh pengguna :
w = [0.20 0.25 0.30 0.15 0.10]
p. Hasil perhitungan
68
V1 = ( ( 0,672151899 * 0.20 ) + ( 0,765060241 * 0.25 ) + ( 1 *

0.30 ) + ( 1 * 0.15 ) + ( 1 * 0.10 ) ) = 0,87569544
V2 = ( ( 0,860615883 * 0.20 ) + ( 1 * 0.25 ) + ( 1 * 0.30 ) + (
0,888888889 * 0.15 ) + ( 0,64751653 * 0.10 ) ) = 0,920208163
V3 = ( ( 0,614227877* 0.20 ) + ( 0,861445783* 0.25 ) + ( 1 *

0.30 ) + ( 1 * 0.15 ) + ( 1 * 0.10 ) ) = 0,888207021
V4 = ( ( 0,803936412 * 0.20 ) + ( 0,686746988 * 0.25 ) + (
0,988235294 * 0.30 ) + ( 0,962962963 * 0.15 ) + ( 0,96702324 *
0.10 ) ) = 0,870091386
V5 = ( (1 * 0.20 ) + ( 0,445783133 * 0.25 ) + ( 0,882352941 *
0.30 ) + ( 1 * 0.15 ) + ( 0,90498749 * 0.10 ) ) = 0,816650414
Kavling Skor
F3 0,87569544
B3 0,920208163
C1 0,888207021
F10 0,870091386
B1 0,816650414
Tabel 4. 26 Hasil Perangkaingan
Kavling Rangking
B3 1
C1 2
F3 3
F10 4
69
B1 5
4.3.3 Desain Antar Muka
4.3.3.1 Desain Halaman Utama Pengguna
Gambar 4. 20 Desain Halaman Utama Pengguna

70
4.3.3.1.1 Desain Halaman Daftar Perumahan
Gambar 4. 21 Desain Halaman Daftar Perumahan
4.3.3.1.2 Halaman Lihat Data Perumahan
Gambar 4. 22 Hlaman Lihat Data Perumahan

71
4.3.3.1.3 Halaman Lihat Daftar Data Rumah
Gambar 4. 23 Daftar Data Rumah
4.3.3.1.4 Halaman Lihat Data Rumah
Gambar 4. 24 Halaman Lihat Data Rumah

72
4.3.3.1.5 Halaman Lihat Data Spesifikasi
Gambar 4. 25 Halaman Lihat Data Spesifikasi
4.3.3.1.6 Halaman SPK Filter Pemilihan Rumah
Gambar 4. 26 Halaman Filter Pemilihan Rumah

73
4.3.3.1.7 Halaman Pencarian Spesifik Rumah
Gambar 4. 27 Halaman Pencarian Spesifik Rumah
4.3.3.1.8 Halaman Hasil Pencarian Spesifik Rumah
Gambar 4. 28 Halaman Hasil Pencarian Rumah

74
4.3.3.1.9 Halaman SPK Hitung Jarak Rumah
Gambar 4. 29 Halaman SPK Hitung Jarak Rumah
4.3.3.1.10 Halaman SPK Masukan Bobot Rumah
Gambar 4. 30 Halaman SPK Masukan Bobot Rumah

75
4.3.3.1.11 Halaman SPK Lihat Rekomendasi Rumah
Gambar 4. 31 Halaman SPK Lihat Rekomendasi Rumah

76
4.3.3.1.12 Halaman SPK Perhitungan
Gambar 4. 32 Halaman Lihat SPK Perhitungan

77
4.3.3.1.13 Halaman Lihat Rute Rumah
Gambar 4. 33 Halaman Lihat Rute Rumah
4.3.3.1.14 Halaman Lihat Rute Perumahan
Gambar 4. 34 Halaman Lihat Rute Perumahan

78
4.3.3.1.15 Halaman Lihat Kontak Admin
Gambar 4. 35 Halaman Lihat Kontak Admin
4.3.3.1.16 Halaman Masuk Administrator
Gambar 4. 36 Halaman Masuk Administrator

79
4.3.3.2 Desain Halaman Utama Administrator
Gambar 4. 37 Halaman Utama Administrator
4.3.3.2.1 Halaman Kelola Perumahan
Gambar 4. 38 Halaman Kelola Perumahan

80
Gambar 4. 39 Halaman Lihat Data Perumahan
4.3.3.2.3 Halaman Ubah Data Perumahan
Gambar 4. 40 Halaman Ubah Data Perumahan

81
4.3.3.2.4 Halaman Daftar Data Rumah
Gambar 4. 41 Halaman Daftar Data Rumah

82
4.3.3.2.6 Halaman Ubah Data Rumah
Gambar 4. 43 Halaman Ubah Data Rumah

83
4.3.3.2.7 Halaman Tambah Data Rumah
Gambar 4. 44 Halaman Tambah Data Rumah

84
4.3.3.2.8 Halaman Tambah Data Perumahan
Gambar 4. 45 Halaman Tambah Data Perumahan
4.3.3.2.9 Halaman Kelola Spesifikasi
Gambar 4. 46 Halaman kelola Spesifikasi

85
4.3.3.2.10 Halaman lihat Data Spesifikasi

86
4.3.3.2.11 Halaman Ubah Data Spesifikasi
Gambar 4. 48 Halaman Ubah Data Spesifikasi

87
4.3.3.2.12 Halaman Tambah Data Spesifikasi
Gambar 4. 49 Halaman Tambah Data Spesifikasi

88
4.3.3.2.13 Halaman Lihat Data Administrator
Gambar 4. 50 Halaman Lihat Data Administrator
4.3.3.2.14 Halaman Ubah Data Administrator
Gambar 4. 51 Halaman Ubah Data Admin

89

BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Construction
Pada langkah ini akan dilakukan proses implementasi desain sistem
dengan pendekatan arsitektur sistem pendukung keputusan(implementasi
manajemen data, implementasi manajemen model dan implementasi
manajemen dialog (antar muka), dan masuk ke proses coding yang
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data yang digunakan
adalah MySQL.
5.1.1 Implementasi Manajemen Data
Pada tahap ini dilakukan pembangunan basis data menggunakan MySQL

untuk menunjang sistem yang akan dibangun. Manajemen data yang
digunakan dalam sistem ini adalah basis data dengan nama “perumahan”
yang terdiri dari tabel-tabel yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Berikut ini adalah query yang digunakan untuk membuat database pada
“Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting Memanfaatkan Google Maps API” beserta tabel-
tabel didalamnya :
90
91
Tabel 5. 1 Tabel admin_perumahan
CREATE TABLE àdmin_perumahan` (

ìd_pemilik` varchar(20) NOT NULL,
ùsername` varchar(20) NOT NULL,
`password` varchar(20) NOT NULL,
`pengembang` varchar(200) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`jenis_kelamin` varchar(10) NOT NULL,
`no_telp` varchar(12) NOT NULL,
èmail` varchar(100) NOT NULL,
àlamat` varchar(200) NOT NULL,
`foto_admin` varchar(200) NOT NULL
)ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
ALTER TABLE àdmin_pemilik`

ADD PRIMARY KEY (ìd_pemilik`);
Tabel 5. 2 Tabel data_rumah
CREATE TABLE `data_rumah` (

ìd_rumah` varchar(20) NOT NULL,
ìd_perumahan` varchar(20) NOT NULL,
`kavling` varchar(20) NOT NULL,
`type_rumah` varchar(10) NOT NULL,
`harga` bigint(20) NOT NULL,
`luas_tanah` int(10) NOT NULL,
`luas_bangunan` int(10) NOT NULL,
`kamar_tidur` int(10) NOT NULL,
`kamar_mandi` int(10) NOT NULL,
`jumlah_ruangan` int(10) NOT NULL,
`lantai` varchar(10) NOT NULL,
`garasi` varchar(100) NOT NULL,
`taman` varchar(100) NOT NULL,
`keterangan` varchar(500) NOT NULL,
`foto_rumah` varchar(200) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
ALTER TABLE `data_rumah`

ADD PRIMARY KEY (ìd_rumah`),
ADD KEY ìd_perumahan` (ìd_perumahan`);
92
Tabel 5. 3 Tabel perumahan
CREATE TABLE `perumahan` (

`nama_perumahan` varchar(100) NOT NULL,
àlamat` varchar(200) NOT NULL,
`latitude` double DEFAULT NULL,
`longitude` double NOT NULL,
`foto_perumahan` varchar(200) NOT NULL
ALTER TABLE `perumahan`

ADD PRIMARY KEY (ìd_perumahan`);
Tabel 5. 4 Tabel spesifikasi
CREATE TABLE `spesifikasi` (

ìd_spesifikasi` varchar(20) NOT NULL,
`pondasi` varchar(10) NOT NULL,
`kerangka` varchar(10) NOT NULL,
`dinding` varchar(10) NOT NULL,
àtap` varchar(10) NOT NULL,
`plafond` varchar(10) NOT NULL,
`kusen` varchar(10) NOT NULL,
`lantai` varchar(10) NOT NULL,
`sumber_air` varchar(10) NOT NULL,
`listrik` varchar(10) NOT NULL,
`keamanan` varchar(10) NOT NULL,
`nilai` float NOT NULL,
`foto_spesifikasi` varchar(200) NOT NULL
ALTER TABLE `spesifikasi`

ADD PRIMARY KEY (ìd_spesifikasi`),
ADD KEY ìd_perumahan` (ìd_perumahan`);
93
5.1.2 Implementasi Manajemen Model
5.1.2.1 Halaman Pengguna
5.1.2.1.1 Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan tampilan halaman utama pengguna. Pengguna
dapat melihat daftar perumahan pada menu “Daftar Perumahan”, untuk
melakukan proses pemilihan rumah pada menu “SPK Pemilihan
Rumah”, untuk melihat kontak administrator penggunaan dapat melihat
pada menu “Kontak”, dan untuk Administrator dapat melakukan login
akun pada menu “Masuk”.
Gambar 5. 1 Halaman Utama Pengguna
5.1.2.1.2 Halaman Lihat Semua Perumahan

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat semua perumahan.
Pengguna dapat melihat semua data perumahan yang berisi foto
perumahan, nama perumahan serta dapat melihat detail perumahan pada
tombol Lihat Data Perumahan. Pengguna dapat melihat daftar rumah
pada setiap perumahan pada tombol “Daftar Rumah”.
94
Gambar 5. 2 Halaman Lihat Semua Perumahan

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data perumahan.
Pengguna dapat melihat rincian data perumahan dan Peta Lokasi.
Pengguna dapat melihat rute menuju lokasi perumahan pada tombol
“Rute Perumahan”. Pengguna dapat kembali ke halaman Lihat Semua
Perumahan pada tombol “Kembali”.

95

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat rute perumahan. Pengguna
dapat melihat rincian rute yang harus dilalui agar dapat menuju Lokasi
perumahan.
Berikut adalah source code untuk Lihat Rute Perumahan :
function initialize() {
var mapOptions = {
zoom: 13,
center: new google.maps.LatLng(-7.8, 110.3666667),
mapTypeId: google.maps.MapTypeId.NORMAL
};
map=newgoogle.maps.Map(document.getElementById('map'), mapOptions);
directionsService = new google.maps.DirectionsService;
directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer({
map: map,
panel: document.getElementById('right-panel')
});
directionsDisplay.addListener('directions_changed', function() {
computeTotalDistance(directionsDisplay.getDirections());
});
var infoWindow = new google.maps.InfoWindow({map: map});
if (navigator.geolocation) {
navigator.geolocation.getCurrentPosition(function(position) {
pos = {
lat: position.coords.latitude,
lng: position.coords.longitude
96
};
infoWindow.setPosition(pos);
infoWindow.setContent('Posisi Anda');
map.setCenter(pos);
getdatapoint();
}, function() {
handleLocationError(true, infoWindow, map.getCenter());
});
} else {
handleLocationError(false, infoWindow, map.getCenter());
}
}
function displayRoute(laOrigin, loOrigin, laDestination, loDestination, service,
display) {
var origin = {lat: laOrigin, lng: loOrigin};
var destination = {lat: laDestination, lng: loDestination};
service.route({
origin: origin,
destination: destination,
travelMode: 'DRIVING',
avoidTolls: true
}, function(response, status) {
if (status === 'OK') {
display.setDirections(response);
} else {
alert('Could not display directions due to: ' + status);
}
});
}
function computeTotalDistance(result) {
var total = 0;
var myroute = result.routes[0];
for (var i = 0; i < myroute.legs.length; i++) {
total += myroute.legs[i].distance.value;
}
total = total / 1000;
document.getElementById('total').innerHTML = total + ' km';
}
function getDistanceFromLatLonInKm(lat1,lon1,lat2,lon2) {
var R = 6371; // Radius of the earth in km
var dLat = deg2rad(lat2-lat1); // deg2rad below
var dLon = deg2rad(lon2-lon1);
var a =
Math.sin(dLat/2) * Math.sin(dLat/2) +
Math.cos(deg2rad(lat1)) * Math.cos(deg2rad(lat2)) *
Math.sin(dLon/2) * Math.sin(dLon/2)
;
var c = 2 * Math.atan2(Math.sqrt(a), Math.sqrt(1-a));
var d = R * c; // Distance in km
return d;
97
}
function deg2rad(deg) {
return deg * (Math.PI/180)
}
function createMarker(latlng,name,info) {
var marker = new google.maps.Marker({
position: latlng,
map: map,
title: name
});
marker.myname = name;
gmarkers.push(marker);
google.maps.event.addListener(marker, 'click', function() {
infowindow.setContent(info);
infowindow.open(map,marker);
});
}
function setWindow(mrk, ht)
{
google.maps.event.addListener(mrk, 'click', function() {
infowindow.setContent(ht);
infowindow.open(map, mrk);
});
}
google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat daftar semua rumah pada
setiap perumahan. Pengguna dapat melihat detail rumah pada tombol
“Lihat Data Rumah”. Pengguna dapat melihat data spesifikasi pada
tombol “Lihat Data Spesifikasi”.
98

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data rumah. Pengguna
dapat melihat rincian data rumah dan Peta Lokasi. Pengguna dapat
melihat rute menuju lokasi rumah pada tombol “Rute Rumah”. Pengguna
dapat kembali ke halaman daftar data rumah pada tombol “Kembali”
99

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat rute rumah. Pengguna
rumah.
100
Berikut adalah source code untuk Lihat Rute Rumah :
var mapOptions = {
zoom: 13,
};
map: map,
});
});
pos = {
};
map.setCenter(pos);
getdatapoint();
}, function() {
});
101
} else {
}
}
display) {
service.route({
origin: origin,
avoidTolls: true
} else {
}
});
}
var total = 0;
}
}
var a =
;
return d;
}
}
position: latlng,
map: map,
102
title: name
});
});
}
{
});
}
5.1.2.1.8 Halaman Lihat Data Spesifikiasi

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data spesifikasi.
Pengguna dapat melihat rincian data spesifikasi. Pengguna dapat kembali
ke halaman Daftar Data Rumah pada tombol “Kembali”.
103
Gambar 5. 8 Halaman Lihat Data Spesifikasi Rumah

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data profil. Pengguna
dapat melihat rincian data profil Administrator.
104
5.1.2.2 Halaman Login Administrator
Halaman ini merupakan halaman form login administrator PT. Merapi

Arsita Graha. Administrator memasukkan username dan password.
105
Gambar 5. 10 Halaman Login Administrator
Berikut adalah source code untuk login administrator pemilihan rumah:
if($_POST){
include_once '../model/login.php';
$login = new Login($db);
$login->userid = $_POST['username'];
$login->passid = ($_POST['password']);
if($login->login()){
echo "<script>alert('Selamat Datang ".$_SESSION['nama']."') </script>";
echo
"<script>location.href='../../AdminRumah/view/HomeAdminRumah.php?p1=true'</scr
ipt>";
}
else{
echo "<script>alert('Gagal Login')</script>";
}
}
5.1.2.3 Halaman Administrator
5.1.2.3.1 Halaman Utama Administrator

Halaman ini merupakan halaman beranda administrator.
Administrator dapat mengelola data perumahan, data rumah dan
spesifikasi rumah.
106
Gambar 5. 11 Halaman Utama Administrator
5.1.2.3.2 Halaman Kelola Perumahan

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat semua perumahan.
Administrator dapat melihat semua data perumahan yang berisi foto
perumahan, id perumahan, nama perumahan serta dapat melihat detail
perumahan pada tombol Lihat Data Perumahan. Administrator dapat
mengubah data perumahan pada tombol Ubah Data Perumahan,
kemudian administrator dapat melihat daftar rumah pada setiap
perumahan pada tombol “Daftar Rumah”, dan administrator dapat
menambah data rumah pada tombol “Tambah Data Rumah”, untuk
menghapus data perumahan pada tombol Hapus Data perumahan.
107
Gambar 5. 12 Halaman Kelola Perumahan

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data perumahan.
Administrator dapat melihat rincian data perumahan dan Peta Lokasi.
Administrator dapat melihat rute menuju lokasi perumahan pada tombol
“Rute Perumahan”. Administrator dapat kembali ke halaman Lihat
Semua Perumahan pada tombol “Kembali”.

108

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat rute perumahan.
Administrator dapat melihat rincian rute yang harus dilalui agar dapat
menuju Lokasi perumahan.
var mapOptions = {
zoom: 13,
};
map: map,
});
});
pos = {
};
109
map.setCenter(pos);
getdatapoint();
}, function() {
});
} else {
}
}
display) {
service.route({
origin: origin,
avoidTolls: true
} else {
}
});
}
var total = 0;
}
}
var a =
;
return d;
}
110
}
position: latlng,
map: map,
title: name
});
});
}
{
});
}
5.1.2.3.5 Halaman Ubah Data Perumahan

Halaman ini merupakan tampilan halaman ubah data perumahan.
Administrator dapat mengubah data perumahan. Administrator dapat
meyimpan hasil perubahan pada tombol “Ubah”.
111
Gambar 5. 15 Halaman Ubah Data Perumahan
5.1.2.3.6 Halaman Tambah Data Perumahan

Halaman ini merupakan tampilan halaman tambah data perumahan.
Administrator mengisi data rumah dan Peta Lokasi. Administrator dapat
meyimpan data rumah pada tombol “Tambah”.
112
Gambar 5. 16 Halaman Tambah Data Perumahan
5.1.2.3.7 Halaman Hapus Data Perumahan

Administrator dapat menghapus data perumahan pada tombol Hapus
Data Perumahan yang berada pada halaman Lihat Semua Perumahan.
113
Gambar 5. 17 Halaman Hapus Data Perumahan

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat daftar semua rumah pada
setiap perumahan. Administrator dapat melihat detail rumah pada tombol
“Lihat Data Rumah”. Administrator dapat mengubah data rumah pada
tombol “Ubah Data Rumah”, untuk menghapus data rumah pada tombol
“Hapus Data Rumah”.

114

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data rumah.
Administrator dapat melihat rincian data rumah dan Peta Lokasi.
Administrator dapat melihat rute menuju lokasi rumah pada tombol
“Rute Rumah”. Administrator dapat kembali ke halaman daftar data
rumah pada tombol “Kembali”.

115

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat rute rumah. Administrator
rumah.
var mapOptions = {
zoom: 13,
};
map: map,
});
});
pos = {
116
};
map.setCenter(pos);
getdatapoint();
}, function() {
});
} else {
}
}
display) {
service.route({
origin: origin,
avoidTolls: true
} else {
}
});
}
var total = 0;
}
}
var a =
;
return d;
117
}
}
position: latlng,
map: map,
title: name
});
});
}
{
});
}
5.1.2.3.11 Halaman Ubah Data Rumah

Halaman ini merupakan tampilan halaman ubah data rumah.
Administrator dapat mengubah data rumah. Administrator dapat
118
Gambar 5. 21 Halaman Ubah Data Rumah
5.1.2.3.12 Halaman Tambah Data Rumah

Halaman ini merupakan tampilan halaman tambah data rumah.
Administrator mengisi data rumah . Administrator dapat meyimpan data
rumah pada tombol “Tambah”.
119
Gambar 5. 22 Halaman Tambah Data Rumah
5.1.2.3.13 Halaman Hapus Data Rumah

Administrator dapat menghapus data rumah pada tombol Hapus Data
Rumah yang berada pada halaman Daftar Data Rumah.
120
Gambar 5. 23 Halaman Hapus Data Rumah
5.1.2.3.14 Halaman Kelola Spesifikasi

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat semua spesifikasi.
Administrator dapat melihat semua data spesifikasi perumahan yang
berisi foto spesifikasi, id spesifikasi, nama perumahan serta dapat
melihat detail spesifikasi pada tombol Lihat Data Spesifikasi.
Administrator dapat mengubah data spesifikasi pada tombol Ubah Data
Spesifikasi, untuk menghapus data spesifikasi pada tombol Hapus Data
Spesifikasi.
121
Gambar 5. 24 Halaman Kelola Spesifikasi
5.1.2.3.15 Halaman Lihat Data spesifikasi

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data spesifikasi.
Administrator dapat melihat rincian data spesifikasi. Administrator dapat
kembali ke halaman Lihat Semua Spesifikasi pada tombol “Kembali”.
122
5.1.2.3.16 Halaman Ubah Data Spesifikasi

Halaman ini merupakan tampilan halaman ubah data spesifikasi.
Administrator dapat mengubah data spesifikasi. Administrator dapat
123
Gambar 5. 26 Halaman Ubah Data Spesifikasi
5.1.2.3.17 Halaman Tambah Data Spesifikasi

Halaman ini merupakan tampilan halaman tambah data spesifikasi.
Administrator mengisi data spesifikasi . Administrator dapat meyimpan
data spesifikasi pada tombol “Tambah”.
124
Gambar 5. 27 Halaman Tambah Data Spesifikasi
5.1.2.3.18 Halaman Hapus Data Spesifikasi

Administrator dapat menghapus data spesifikasi pada tombol Hapus
Data Spesifikasi yang berada pada halaman Lihat Semua Spesifikasi.
125
Gambar 5. 28 Halaman Hapus Data Spesifikasi

Halaman ini merupakan tampilan halaman lihat data profil.
Administrator dapat melihat rincian data profil. Administrator dapat
mengubah data profil pada tombol “Ubah”.
126
5.1.2.3.20 Halaman Ubah Data Administrator

Halaman ini merupakan tampilan halaman ubah data profil.
Administrator dapat mengubah data profil. Administrator dapat
127
Gambar 5. 30 Halaman Ubah Data Administrator
5.1.2.4 Halaman SPK Pemilihan Rumah
5.1.2.4.1 Halaman Pilih Rumah

Halaman ini merupakan tampilan halaman utama pemilihan rumah.
Pengguna dapat memilih rumah yang ingin dibandingkan. Kemudian
pengguna dapat mencari rumah dengan spesifik berdasarkan harga, luas
tanah, luas bangunan pada tombol “Pencarian Spesifik”. Pengguna
memilih rumah dengan cara memberikan centang pada kolom yang telah
disediakan kemudian klik pada tombol “Proses”.
128
Gambar 5. 31 Halaman Pilih Rumah
5.1.2.4.2 Halaman Pencarian Spesifik Rumah

Halaman ini merupakan tampilan halaman pencarian spesifik rumah.
Pengguna memasukkan nilai rentang harga, rentang luas tanah, rentang
luas bangunan yang diinginkan. Kemudian Pengguna dapat
mendapatkan hasil pencarian rumah pada tombol “Cari”.
129
Gambar 5. 32 Halaman Pencarian Spesifik
Berikut adalah source code untuk Pencarian Spesifik :
var harga = document.getElementById('harga');

noUiSlider.create(harga, {
start: [400000000, 3000000000],
connect: true,
step: 50000000,
range: {
'min': 400000000,
'max': 3000000000
}
});
var minharga = document.getElementById('minharga');

var maxharga = document.getElementById('maxharga');
harga.noUiSlider.on('update', function (values, handle) {
var value = values[handle];
if (handle) {
maxharga.value = value;
} else {
minharga.value = value;
}
});
130
var luas_tanah = document.getElementById('luas_tanah');

noUiSlider.create(luas_tanah, {
start: [60, 300],
connect: true,
step: 10,
range: {
'min': 60,
'max': 300
}
});
var mintanah = document.getElementById('mintanah');

var maxtanah = document.getElementById('maxtanah');
luas_tanah.noUiSlider.on('update', function (values, handle) {
if (handle) {
maxtanah.value = value;
} else {
mintanah.value = value;
}
});
var luas_bangunan = document.getElementById('luas_bangunan');

noUiSlider.create(luas_bangunan, {
start: [30, 300],
connect: true,
step: 10,
range: {
'min': 60,
'max': 300
}
});
var minbangunan = document.getElementById('minbangunan');

var maxbangunan = document.getElementById('maxbangunan');
luas_bangunan.noUiSlider.on('update', function (values, handle) {
if (handle) {
maxbangunan.value = value;
} else {
minbangunan.value = value;
}
});
5.1.2.4.3 Halaman Hasil Pencarian Spesifik Rumah

Halaman ini merupakan tampilan halaman hasil pencarian spesifik
rumah. Pengguna dapat memilih rumah yang ingin dibandingkan.
131
Kemudian pengguna dapat mencari rumah dengan spesifik berdasarkan

harga, luas tanah, luas bangunan pada tombol “Pencarian Spesifik”.
Pengguna memilih rumah dengan cara memberikan centang pada kolom
yang telah disediakan kemudian klik pada tombol “Proses”.
Gambar 5. 33 Halaman Hasil Pencarian Spesifik Rumah
Berikut adalah source code untuk Pencarian Spesifik :
function readAwal2($minharga, $maxharga, $mintanah, $maxtanah, $minbangunan,

$maxbangunan){
$query = "SELECT * FROM data_rumah join perumahan using (id_perumahan)

WHERE harga BETWEEN '$minharga' AND '$maxharga' AND luas_tanah
BETWEEN '$mintanah' AND '$maxtanah' AND luas_bangunan BETWEEN
'$minbangunan' AND '$maxbangunan' ORDER BY id_rumah ASC";
$stmt = $this->conn->prepare( $query );

$stmt->execute();
return $stmt;
}
132
5.1.2.4.4 Halaman Hitung Jarak Rumah

Halaman ini merupakan tampilan Hitung Jarak. Pada halaman ini
pengguna mendapatkan jarak tempuh menuju rumah yang dibandingkan,
jarak tempuh ini nantinya akan dijadikan nilai kriteria jarak.
Gambar 5. 34 Halaman Hitung Jarak Rumah
Berikut adalah source code untuk Hitung Jarak Rumah :
var map;
var gmarkers = [];
var infowindow = new google.maps.InfoWindow({
maxWidth: 500
});
var pos;
var directionsService;
var directionsDisplay;
133
var mapOptions = {
zoom: 12,
};
map = new google.maps.Map(document.getElementById('map'), mapOptions);
map: map,
});
});

pos = {
};
map.setCenter(pos);
getdatapoint();
}, function() {
});
} else {
}
}
function handleLocationError(browserHasGeolocation, infoWindow, pos) {

infoWindow.setContent(browserHasGeolocation ?
'Error: The Geolocation service failed.' :
'Error: Your browser doesn\'t support geolocation.');
}

display) {
134

service.route({
origin: origin,
avoidTolls: true
} else {
}
});
}
var total = 0;
}
//alert(total+' km');
}
var a =
;
return d;
}
}
function getdatapoint(){
<?php
$no=1;
while ($row = $stmt->fetch(PDO::FETCH_ASSOC)){
135
?>
var latLng = new google.maps.LatLng(<?php echo $row['latitude'] ?>, <?php
echo $row['longitude'] ?>);
position: latLng,
title: '<?php echo $row['type_rumah'] ?>',
map: map,
})
var html =
'<b><?php echo $row['type_rumah'] ?></b> <br/><br>'+
'<table style="font-size:11px; border-collapse:collapse;" border="0">'+
'<tr><td valign="top">Deskripsi :</td><td><?php echo $row['type_rumah']
?></td></tr>'+'<tr><td valign="top" colspan="2"><img
src="../../upload/fotorumah/<?php echo $row['foto_rumah'] ?>"
width="200"/></td></tr>'+
'<tr><td valign="top">Posisi (bujur/lintang):</td><td><?php echo
$row['latitude'] ?>/<?php echo $row['longitude'] ?></td></tr>'+
'</table>' ;
setWindow(marker, html);
document.getElementById('jarak<?php echo $no; ?>').value

= getDistanceFromLatLonInKm(pos.lat, pos.lng, <?php echo $row['latitude'] ?>,
<?php echo $row['longitude'] ?>);
//displayRoute(pos.lat, pos.lng, <?php echo $row['latitude']
?>, <?php echo $row['longitude'] ?>, directionsService,
// directionsDisplay);
var line = new google.maps.Polyline({

path: [
new google.maps.LatLng(pos.lat, pos.lng),
new google.maps.LatLng(<?php echo $row['latitude']
?>, <?php echo $row['longitude'] ?>)
],
strokeColor: "#FF0000",
strokeOpacity: 0.6,
strokeWeight: 3,
map: map
});
<?php
$no++;
}
?>
}
position: latlng,
136
map: map,
title: name
});
});
}
{
});
}
5.1.2.4.5 Halaman Masukan Bobot Kriteria

Halaman ini merupakan tampilan Masukan Bobot Kriteria. Pengguna
memasukkan nilai bobot yaitu Sangat Penting, Penting, Cukup, Tidak
Penting, dan Sangat Tidak Penting. Nilai tersebut dimasukkan sesuai
dengan kriteria yang telah tersedia yaitu Harga, Luas Tanah, Luas
Bangunan, Spesifikasi Rumah dan Jarak.
137
Gambar 5. 35 Halaman Masukan Bobot Kriteria
5.1.2.4.6 Halaman Lihat Hasil Rekomendasi Rumah

Halaman ini merupakan tampilan halaman hasil pemilihan rumah. Pada
halaman ini akan muncul hasil rekomendasi rumah yang sesuai dengan
keinginan pengguna. Pengguna dapat melihat perhitungan secara
lengkap pada tombol “Perhitungan” dan dapat melakukan pemilihan
rumah kembali pada tombol “Hitung Lagi”.
138
Gambar 5. 36 Halaman Hasil Rekomendasi Rumah
Berikut adalah source code untuk Hasil Rekomendasi Rumah :
$alternatifrangking = array();
$hasilrangking = array();
for ($i=0;$i<count($alternatif);$i++)
{
$hasilrangking[$i] = $hasil[$i];
$alternatifrangking[$i] = $alternatif[$i];
{
for ($j=$i;$j<count($alternatif);$j++)
{
if ($hasilrangking[$j] > $hasilrangking[$i])
{
$tmphasil = $hasilrangking[$i];
$tmpalternatif = $alternatifrangking[$i];
$hasilrangking[$i] = $hasilrangking[$j];
$alternatifrangking[$i] = $alternatifrangking[$j];
139
$hasilrangking[$j] = $tmphasil;
$alternatifrangking[$j] = $tmpalternatif;
}
}
}
<?php
$query1 = "SELECT * FROM data_rumah JOIN perumahan USING
(id_perumahan) WHERE id_rumah = '$alternatifrangking[0]' LIMIT 0,1";
$stmt1 = $db->prepare($query1);
$stmt1->execute();
$row1 = $stmt1->fetch(PDO::FETCH_ASSOC);
$id_perumahan = $row1['id_perumahan'];
$nama_perumahan = $row1['nama_perumahan'];
$alamat = $row1['alamat'];
$keterangan = $row1['keterangan'];
$latitude = $row1['latitude'];
$longitude=$row1['longitude'];
$kavling=$row1['kavling'];
$type_rumah = $row1['type_rumah'];
$harga = $row1['harga'];
$luas_tanah = $row1['luas_tanah'];
$luas_bangunan = $row1['luas_bangunan'];
$kamar_tidur = $row1['kamar_tidur'];
$kamar_mandi = $row1['kamar_mandi'];
$jumlah_ruangan = $row1['jumlah_ruangan'];
$lantai = $row1['lantai'];
140
$garasi = $row1['garasi'];
$taman = $row1['taman'];
$latitude = $row1['latitude'];
$longitude=$row1['longitude'];
$keterangan = $row1['keterangan'];
$foto_rumah=$row1['foto_rumah'];
?>
5.1.2.4.7 Halaman Lihat Hasil Perhitungan

Halaman ini merupakan tampilan halaman perhitungan rumah. Pada
halaman ini akan muncul semua perhitungan berupa Data Alternatif
Kriteria, hasil Normalisasi dan bobot, Hasil Perhitungan, dan Hasil
Perangkingan.
141
Gambar 5. 37 Halaman Perhitungan SPK Pemilihan Rumah
Berikut adalah source code untuk Hasil Rekomendasi Rumah :
$pembagi = array();
for ($i=0;$i<count($kriteria);$i++)
{
$pembagi[$i] = 0;
if ($costbenefit[$i] == 'cost')
{
for ($j=0;$j<count($alternatif);$j++)
{
if ($j == 0)
{
$pembagi[$i] = $alternatifkriteria[$j][$i];
}
else
{
if ($pembagi[$i] > $alternatifkriteria[$j][$i])
{
142
}
}
}
}
else
{
for ($j=0;$j<count($alternatif);$j++)
{
if ($j == 0)
{
}
else
{
if ($pembagi[$i] < $alternatifkriteria[$j][$i])
{
}
}
}
}
$normalisasi = array();
{
for ($j=0;$j<count($kriteria);$j++)
{
if ($costbenefit[$j] == 'cost')
{
$normalisasi[$i][$j] = $pembagi[$j] /
$alternatifkriteria[$i][$j];
}
else
{
$normalisasi[$i][$j] = $alternatifkriteria[$i][$j] /
$pembagi[$j];
}
}
}
$hasil = array();
{
$hasil[$i] = 0;
for ($j=0;$j<count($kriteria);$j++)
{
143
$hasil[$i] = $hasil[$i] + ($normalisasi[$i][$j] * $kepentingan[$j]);

}
}
$alternatifrangking = array();
$hasilrangking = array();
{
$hasilrangking[$i] = $hasil[$i];
$alternatifrangking[$i] = $alternatif[$i];
{
for ($j=$i;$j<count($alternatif);$j++)
{
if ($hasilrangking[$j] > $hasilrangking[$i])
{
$tmphasil = $hasilrangking[$i];
$tmpalternatif = $alternatifrangking[$i];
$hasilrangking[$i] = $hasilrangking[$j];
$alternatifrangking[$i] = $alternatifrangking[$j];
$hasilrangking[$j] = $tmphasil;
$alternatifrangking[$j] = $tmpalternatif;
}
}
}
BAB VI
PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL
6.1 Deployment
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem dengan cara mencocokan
hasil perhitungan sistem dengan perhitungan manual untuk menguji
kesesuaian hasil pada sistem dengan keadaan sebenarnya.
Proses pengujian juga dilakukan oleh pengguna(calon pembeli dan

masyarakat), administrator PT. Merapi Arsita Graha untuk mencoba sistem
dan memastikan apakah situs web ini dapat berjalan dengan baik, dapat
membantu para pengguna dan pengelola dalam memperoleh informasi, serta
merekomendasikan rumah sesuai kriteria yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam memilih suatu rumah. Setelah itu pengguna diminta
mengisi kuesioner untuk menilai kegunaan sistem, kemudahaan penggunaan
sistem dan sejauh mana sistem ini efektif serta efisien digunakan.
6.1.1 Pengujian Terhadap Perhitungan Manual
Contoh :
Pengguna ingin membandingkan rumah pada beberapa perumahan.

Pengguna memilih 5 rumah yang ingin dibandingkan yaitu kavling C6
perumahan Sekar Bakung Residence , kavling B1 perumahan Arsita
Regency Titibumi, kavling A6 perumahan Kuantan TownHouse
Giwangan, kavling B3 perumahan Sekar Bakung Residence, dan kavling
F7 perumahan Kuantan Regency Sorogenen Lokasi awal yang digunakan
pengguna adalah lokasi sesuai GPS gadget pengguna. Pengguna juga
memberikan bobot kepentingan pada setiap kriteria dengan nilai : Harga
25 %, Luas Tanah 20%, Luas Bangunan25%, Spesifikasi Rumah 20%,
Jarak 10%.
Langkah-langkah perhitungan sistem dan perhitungan manual sebagai

berikut :
144
145
1. Pengguna memilih rumah yang diminati kemudian menyeleksi

rumah yang ingin dibandingkan.
Gambar 6. 1 Pengguna Memilih Rumah
Tabel 6. 1 Alternatif Rumah Terpilih
Perumahan alternatif
Sekar Bakung Residence C6

Arsita Regency Titibumi B1
Kuantan TownHouse Giwangan A6
Sekar Bakung Residence B3
Kuantan Regency Sorogenen F7
2. Pengguna mendapatkan lokasi awal untuk mendapatkan jarak

tempuh ke masing-masing rumah yang dibandingkan. Setelah
mendapatkan jarak maka semua nilai alternatif pada setiap kriteria
sudah tersedia.
146
Gambar 6. 2 Posisi Awal GPS ke Setiap Rumah
Gambar 6. 3 Mendapatkan Jarak dari Setiap Rumah
Tabel 6. 2 Nilai Alternatif Kriteria
Kriteria
C6 1120000000 138 85 2,4 12,41371
B1 1392000000 126 107 2,6 9,27249
A6 865000000 60 62 2,7 8,88408
B3 943000000 166 62 2,4 12,41371
F7 1322000000 113 90 2,6 8,31422
147
3. Pengguna memberi nilai bobot kepentingan setiap kriteria
Gambar 6. 4 Pengguna Memberi Bobot Kriteria
Tabel 6. 3 Bobot Kepentingan
Kriteria Bobot
Harga 25%
Luas Tanah 20%
Luas Bangunan 25%
Jarak 10%
- Normalisai kriteria harga
rij = 𝑥𝑖𝑗
148
Kriteria
Alternatif
Harga
0,772321429
C6
0,621408046
B1
1
A6
0,91728526
B3
0,654311649
F7
R11 = 865000000/1120000000= 0,772321429

R21 = 865000000/1392000000= 0,621408046
R31 = 865000000/865000000 = 1
R41 = 865000000/943000000 = 0,91728526
R51 = 865000000/1322000000= 0,654311649
- Normalisasi kriteria luas tanah

𝑥𝑖𝑗
rij = 𝑀𝑎𝑥 𝑥
𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Luas Tanah
0,831325301
C6
0,759036145
B1
0,361445783
A6
1
B3
149
0,680722892
F7
R12 = 138/166= 0,831325301

R22 = 126/166= 0,759036145
R32 = 60/166 = 0,361445783
R42 = 166/166= 1
R52 = 113/166= 0,680722892
- Normalisasi kriteria luas bangunan

𝑥
𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Luas Bangunan
0,794392523
C6
1
B1
0,579439252
A6
0,579439252
B3
0,841121495
F7
R13 = 85/107 = 0,794392523

R23 = 107/107= 1
R33 = 62/107 = 0,579439252
R43 = 62/107 = 0,579439252
R53 = 90/107 = 0,841121495
150
- Normalisasi kriteria spesifikasi rumah

𝑥
𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Spesifikasi Rumah
0,888888889
C6
0,962962963
B1
1
A6
0,888888889
B3
0,962962963
F7
R14 = 2,4/2,7 = 0,888888889

R24 = 2,6/2,7 = 0,962962963
R34 = 2,7/2,7 = 1
R44 = 2,4/2,7 = 0,888888889
R54 = 2,6/2,7 = 0,962962963
- Normalisasi kriteria jarak

rij = 𝑥𝑖𝑗
Kriteria
Alternatif
Jarak
0,670
C6
151
0,897
B1
0,936
A6
0,670
B3
1
F7
R15 = 8,31422/12,41371= 0,670

R25 = 8,31422/9,27249 = 0,897
R35 = 8,31422/8,88408 = 0,936
R45 = 8,31422/12,41371= 0,670
R55 = 8,31422/8,31422 = 1
5. Matriks Ternormalisasi
Gambar 6. 5 Normalisasi Alternatif Kriteria
6. Proses perangkingan dengan menggunakan bobot kepentingan yang

telah diberikan oleh pengguna :
W=[0,25 0,20 0,25 0,20 0,10]
7. Hasil Perhitungan Nilai Akhir

152
V1 = ( ( 0,772321429 * 0.25 ) + ( 0,831325301 * 0.20 ) + (

0,794392523 * 0.25 ) + ( 0,888888889 * 0.20 ) + ( 0,670 * 0.10 ) ) =
0,802697435
V2 = ( ( 0,621408046 * 0.25 ) + ( 0,759036145 * 0.20 ) + ( 1 * 0.25 ) +
( 0,962962963 * 0.20 ) + ( 0,897 * 0.10 ) ) = 0,839417284
V3 = ( ( 1 * 0.25 ) + ( 0,361445783 * 0.20 ) + ( 0,579439252 * 0.25 ) +
( 0,888888889 * 0.20 ) + ( 0,936 * 0.10 ) ) = 0,760734575
V4 = ( ( 0,91728526 * 0.25 ) + ( 1 * 0.20 ) + ( 0,579439252 * 0.25 ) +
( 0,888888889 * 0.20 ) + ( 0,670 * 0.10 ) ) = 0,818935015
V5 = ( ( 0,654311649 * 0.25 ) + ( 0,680722892 * 0.20 ) + (
0,841121495 * 0.25 ) + ( 0,962962963 * 0.20 ) + ( 1 * 0.10 ) ) =
0,802595457
Kavling Skor
C6 0,802697435
B1 0,839417284
A6 0,760734575
B3 0,818935015
F7 0,802595457
153
Gambar 6. 6 Hasil Rekomendasi Rumah
Tabel 6. 10 Hasil Perangkingan
Kavling Rangking
B1 1
B3 2
C6 3
F7 4
A6 5
Gambar 6. 7 Hasil Perangkingan
Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa perhitungan

manual cocok terhadap perhitungan Situs Pemilihan Rumah
Mengggunakan Metode SAW.
154
6.1.2 Analisis Hasil Uji Coba Sistem (Alpha Test)
Pengujian yang dilakukan penulis (pengembang sistem) terhadap unjuk

kerja dari Situs Pemilihan Rumah Menggunakan Metode Simple Additive
Weighting Memanfaatkan Google Maps API dapat bekerja dengan baik
untuk merekomendasikan rumah sesuai kriteria yang ada kepada
pengguna (calon pembeli dan masyarakat), memberikan dan mengelola
informasi rumah dan perumahan yang dimiliki.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari Situs Pemilihan Rumah

Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Memanfaatkan
Google Maps API adalah sebagai berikut :
Kelebihan Sistem :
1. Pengguna dapat menggunakan sistem untuk membandingkan rumah

yang diminati agar mendapatkan rekomendasi rumah sesuai dengan
kriteria yang ada.
2. Pengguna mendapatkan output lokasi rumah dan perumahan dengan
tampilan peta (Google Maps) dan dapat menggunakan fitur-fitur
yang disediakan Google Maps.
3. Pengguna dapat membandingkan jarak tempuh ke lokasi rumah.
Kekurangan Sistem :
1. Informasi yang ditampilkan hanya beberapa informasi penting saja,

untuk mendapatkan informasi lebih lanjut pengguna harus
mengunjungi situs web PT. Merapi Arsita Graha Yogyakarta.
2. Informasi pada peta sangat tergantung dari update Google Maps.

155
6.1.3 Analisis Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna (Betha Test)
Uji coba sistem terhadap pengguna dilakukan dengan menyebar

kuesioner kepada 20 orang, yaitu :
1. 5 orang pegawai PT. Merapi Arsita Graha yang diasumsikan

sebagai administrator Situs Pemilihan Rumah.
2. 15 orang calon pembeli dan masyarakat umum yang diasumsikan
sebagai pengguna umum sistem.
6.1.3.1 Form Kuisioner

Form kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua jenis form, yaitu form
kuesioner untuk administrator rumah dan untuk pengguna umum. Form
kuesioner terlampir pada bagian lampiran.
6.1.3.2 Hasil Pembahasan

Hasil jawaban akan diolah dengan acuan skala 1-5, dimana Sangat Tidak
Setuju (STS) adalah 1 dan Sangat Setuju (SS) adalah 5. Hasil kuesioner
uji coba terhadap Administrator dan pengguna (calon pembeli dan
masyarakat) adalah sebagai berikut:
1. Hasil Uji Coba Terhadap Administrator (PT. Merapi Arsita
Graha)
a. Kemudahan Penggunaan Teknologi (perceived easy of use)
Pernyataan 1
Situs Pemilihan Rumah mudah dipelajari oleh orang yang baru
pertama kali menggunakannya.
Tabel 6. 11 Kuisioner Administrator Pernyataan 1 (Kemudahan)
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Jawaban (1-5) Responden
156
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 0 0
Setuju 4 4 16
Sangat
5 1 5
Setuju
TOTAL 5 21
NILAI AKHIR
𝑓 84%
𝑝 = 𝑥 100%
𝑛
Dari perhitungan pada tabel diatas dapat dianalisa bahwa secara

umum Situs Pemilihan Rumah sangat mudah untuk dipelajari,
dengan nilai akhir 84%.
Pernyataan 2
Situs Pemilihan Rumah mudah digunakan untuk mengolah data
(menambah, mengedit, menghapus dan melihat data).
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 0 0
Setuju 4 4 16
157
Sangat
5 1 5
Setuju
TOTAL 5 21
NILAI AKHIR
𝑓 84%
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah sangat mudah untuk digunakan
mengolah data, dengan nilai akhir 84%..
Pernyataan 3
Bila terjadi kesalahan yang dibuat administrator (human error),
maka Situs Pemilihan Rumah ini memberi pesan peringatan kepada
administrator.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 1 3
Setuju 4 3 12
Sangat
5 1 5
Setuju
TOTAL 5 20
NILAI AKHIR 80%

158
𝑓
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah dapat memberikan pesan peringatan,
dengan nilai akhir 80%..
Pernyataan 4
Fitur-fitur yang ada pada Situs Pemilihan Rumah secara keseluruhan
mudah digunakan (userfriendly).
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 1 3
Setuju 4 3 12
Sangat
5 1 5
Setuju
TOTAL 5 20
NILAI AKHIR
𝑓 80%
𝑝 = 𝑥 100%
𝑛

umum fitur-fitur Situs Pemilihan Rumah sangat mudah digunakan,
dengan nilai akhir 80%..
159
b. Manfaat (perceived of usefulness)

Pernyataan 1
Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efektivitas kerja.
Tabel 6. 15 Kuisioner Administrator Pernyataan 1 (Manfaat)
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 1 3
Setuju 4 3 12
Sangat
5 1 5
Setuju
TOTAL 5 20
NILAI AKHIR
𝑓 80%
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah dapat meningkatkan efektivitas
kerja, dengan nilai akhir 80%..
Pernyaatan 2
Situs Pemilihan Rumah menjadikan pekerjaan lebih mudah karena
tingkat penggunaan lebih mudah.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
160
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 1 3
Setuju 4 3 12
Sangat
5 1 5
Setuju
TOTAL 5 20
NILAI AKHIR
𝑓 80%
𝑝 = 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah lebih mudah digunakan, dengan
nilai akhir 80%..
Pernyataan 3
Situs Pemilihan Rumah membantu proses promosi perumahan.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 0 0
Setuju 4 4 16
Sangat
5 1 5
Setuju
161
TOTAL 5 21
NILAI AKHIR
𝑓 84%
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah dapat membantu proses promosi
perumahan, dengan nilai akhir 84%.
Pernyataan 4
Situs Pemilihan Rumah bermanfaat dalam penyediaan informasi
perumahan kepada konsumen.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 1 3
Setuju 4 2 8
Sangat
5 2 10
Setuju
TOTAL 5 21
NILAI AKHIR
𝑓 84%
𝑝= 𝑥 100%
𝑛
162

umum Situs Pemilihan Rumah sangat bermanfaat dalam
penyediaan informasi perumahan, dengan nilai akhir 84%.
2. Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna (calon pembeli dan

masyarakat)
a. Kemudahan Penggunaan Teknologi (perceived ease of use)
Pernyataan 1
Situs Pemilihan Rumah mudah dipelajari oleh orang yang baru
pertama kali menggunakannya.
Tabel 6. 19 Kuisioner Pengguna Pernyataan 1 (Kemudahan)
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 2 6
Setuju 4 7 28
Sangat
5 6 30
Setuju
TOTAL 15 64
NILAI AKHIR
𝑓 85,3%
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah sangat mudah dipelajari, dengan
nilai akhir 85,3%.
163
Pernyataan 2
Situs Pemilihan Rumah mudah digunakan untuk mengakses data
(melihat data).
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 2 6
Setuju 4 11 44
Sangat
5 2 10
Setuju
TOTAL 15 60
NILAI AKHIR
𝑓 80%
𝑝= 𝑥 100%
𝑛
umum Situs Pemilihan Rumah sangat mudah digunakan untuk
mengakses data, dengan nilai akhir 80%.
Pernyataan 3
Bila terjadi kesalahan yang dibuat pengguna (human error), maka
Situs Pemilihan Rumah ini memberi pesan peringatan kepada
pengguna.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
164
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 5 15
Setuju 4 7 28
Sangat
5 3 15
Setuju
TOTAL 15 58
NILAI AKHIR
𝑓 77,3%
𝑝 = 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah dapat memberi pesan peringatan,
dengan nilai akhir 77,3%.
Pernyataan 4
Fitur-fitur yang ada pada Situs Pemilihan Rumah secara
keseluruhan mudah digunakan (userfriendly).
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 1 2
Netral 3 2 6
Setuju 4 7 28
165
Sangat
5 5 25
Setuju
TOTAL 15 61
NILAI AKHIR
𝑓 81,3
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum fitur-fitur Situs Pemilihan Rumah secara keseluruhan
mudah digunakan, dengan nilai akhir 81,3%.

Pernyataan 1
Situs Pemilihan Rumah yang tersedia mempercepat proses
pencarian rumah yang sesuai kebutuhan pengguna.
Tabel 6. 23 Kuisioner Pengguna Pernyataan 1 (Manfaat)
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 0 0
Setuju 4 12 48
Sangat
5 3 15
Setuju
TOTAL 15 63
NILAI AKHIR 84%

166
𝑓
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah mempercepat proses pencarian
rumah, dengan nilai akhir 84%.
Pernyataan 2
Situs Pemilihan Rumah membantu proses pemilihan rumah yang
sesuai keinginan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah
disediakan.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 2 6
Setuju 4 11 44
Sangat
5 2 10
Setuju
TOTAL 15 60
NILAI AKHIR
𝑓 80%
𝑝 = 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah membantu proses pemilihan rumah,
167
Pernyataan 3
Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efisiensi waktu dalam
melakukan pemilihan rumah.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 2 6
Setuju 4 10 40
Sangat
5 3 15
Setuju
TOTAL 15 61
NILAI AKHIR
𝑓 81,3%
𝑝= 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efisiensi waktu,
dengan nilai akhir 81,3%.
Pernyataan 4
Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efektivitas pemilihan
rumah.
Bobot Jumlah
Jawaban Hasil
168
Sangat Tidak
1 0 0
Setuju
Tidak Setuju 2 0 0
Netral 3 3 9
Setuju 4 9 36
Sangat
5 3 15
Setuju
TOTAL 15 60
NILAI AKHIR
𝑓 80%
𝑝 = 𝑥 100%
𝑛

umum Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efektivitas pemilihan
rumah, dengan nilai akhir 80%.
6.1.3.3 Rangkuman Hasil Uji Coba Sistem

Hasil pengujian Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web Menggunakan
Metode Simple Additive Weighting Memanfaatkan Google Maps API
terhadap pengguna sebagai berikut :
1. Bagi Administrator PT. Merapi Arsita Graha
No. Pernyataan Skor
Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)
1. Situs Pemilihan Rumah mudah dipelajari oleh orang 84%

yang baru pertama kali menggunakannya.
169
2. Situs Pemilihan Rumah mudah digunakan untuk 84%

mengolah data (menambah, mengedit, menghapus
dan melihat data)
3. Bila terjadi kesalahan yang dibuat administrator 80%

(human error), maka Situs Pemilihan Rumah ini
memberi pesan peringatan kepada administrator.
4. Fitur-fitur yang ada pada Situs Pemilihan Rumah 80%

secara keseluruhan mudah digunakan (userfriendly).
Total skor (dari nilai tertinggi 100%) 82%
Manfaat (perceived of usefulness)
1. Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efektivitas 80%

kerja.
2. Situs Pemilihan Rumah menjadikan pekerjaan lebih 80%

mudah karena tingkat penggunaan lebih mudah.
3. Situs Pemilihan Rumah membantu proses promosi 84%

perumahan.
4. Situs Pemilihan Rumah bermanfaat dalam 84%

penyediaan informasi perumahan kepada konsumen.
Total skor (dari nilai tertinggi 100%) 82%
2. Bagi Para Pengguna (calon pembeli dan masyarakat)
No. Pernyataan Skor
Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

170
1. Situs Pemilihan Rumah mudah dipelajari oleh orang 85,3%

yang baru pertama kali menggunakannya.
2. Situs Pemilihan Rumah mudah digunakan untuk 80%

mengakses data (melihat data).
3. Bila terjadi kesalahan yang dibuat pengguna (human 77,3%

error), maka Situs Pemilihan Rumah ini memberi
pesan peringatan kepada pengguna.
4. Fitur-fitur yang ada pada Situs Pemilihan Rumah 81,3%

secara keseluruhan mudah digunakan (userfriendly).
Total skor (dari nilai tertinggi 100%) 80,9%
Manfaat (perceived of usefulness)
1. Situs Pemilihan Rumah yang tersedia mempercepat 84%

proses pencarian rumah yang sesuai kebutuhan
pengguna.
2. Situs Pemilihan Rumah membantu proses pemilihan 80%

rumah yang sesuai keinginan berdasarkan kriteria-
kriteria yang telah disediakan.
3. Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efisiensi waktu 81,3%

dalam melakukan pemilihan rumah.
4. Situs Pemilihan Rumah meningkatkan efektivitas 80%

pemilihan rumah.
Total skor (dari nilai tertinggi 100%) 81,3%

171
3. Hasil Akhir Kuisioner

Kemudahan Manfaat
(Perceived (Perceived of
Ease of Use) Usefulness)
Administrator 82% 82%
(PT. Merapi Arsita (dari 100%) (dari 100%)
Graha)
Pengguna (calon 80,9% 81,3%
pembeli dan (dari 100%) (dari 100%)
masyarakat)
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, desain/perancangan, implementasi

dan uji coba Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting Memanfaatkan Google Maps API, maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web Menggunakan Metode Simple

Additive Weighting Memanfaatkan Google Maps API sudah berhasil
dibangun dengan :
a. Menggunakan bahasa pemrograman PHP, dengan basis data
MySQL dan menggunakan fasilitas maps dari Google Maps API.
b. Menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada
sistem pendukung keputusan untuk merekomendasikan rumah.
c. Menggunakan Distance Matrix API untuk mencari jarak tempuh
antara titik asal dan titik tujuan
2. Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting Memanfaatkan Google Maps API dapat berfungsi
dengan baik diantaranya mampu memberikan rekomendasi rumah yang
dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih rumah yang
diinginkan, mampu memberikan informasi penting yang dibutuhkan
pengguna (calon pembeli dan masyarakat), serta menjadi wadah penyalur
informasi dan promosi bagi PT. Merapi Arsita Graha Yogyakarta.
3. Berdasarkan uji coba terhadap pengguna (betha test), disimpulkan

bahwa Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web Menggunakan Metode
Simple Additive Weighting Memanfaatkan Google Maps API ini
sangat mudah digunakan (Perceived Ease of Use) dengan nilai akhir
172
173
4. 80,9%, sangat bermanfaat (Perceived of Usefulness) dengan nilai akhir

81,3%.
5. Berdasarkan uji coba terhadap administrator PT. Merapi Arsita Graha
(betha test), disimpulkan bahwa Situs Pemilihan Rumah Berbasis Web
Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Memanfaatkan
Google Maps API ini sangat mudah digunakan (Perceived Ease of Use)
dengan nilai akhir 82%, sangat bermanfaat (Perceived of Usefulness)
7.2 Saran
Saran yang direkomendasikan penulis untuk pengembangan sistem ini

lebih lanjut diantaranya :
1. Sistem dapat digunakan untuk seluruh pengembang perumahan yang

lebih luas, tidak hanya di PT. Merapi Arsita Graha.
2. Sistem pendukung keputusan pemilihan rumah dapat menambah
kriteria dan data rumah yang disajikan lebih lengkap.
3. Posisi awal dapat ditentukan berdasarkan keinginan pengguna.
4. Memasukan data spesifikasi rumah secara real seperti jenis kerangka ,
jenis pondasi, dan jenis bahan-bahan bangunan lainnya yang
digunakan lalu sistem dapat mengkonversikan spesifikasi rumah
menjadi rendah, sedang dan tinggi.
5. Sistem dapat berkomunikasi antara pengguna dengan pihak
pengembang perumahan atau administrator perumahan.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP

dan MySQL. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta.
Astutakari, Yosua. 2016. “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Pendonor

Tetap PMI Kabupaten Magelang”, Skripsi, Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Connolly, Thomas M., Carolyn E.Begg.(2005). Database Systems : A

Practical Approach To Design, Implementation, And Management,
Fourth Edition. Addision Wesley, England.
Davis, F.D., 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User
Acceptance of Information Technology, MIS Quarterly.
Hartono, Jogiyanto.1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:

Penerbit Andi.
Himawan, Gregorius Hugo. 2016 “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Pembukaan Lahan Tambang Kabupaten Magelang Dengan Metode
SMART”, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Nugroho, Alvin Christianto. 2016. “Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Rekomendasi Kuliner Di Yogyakarta Menggunakan Metode SAW Terintegrasi
Google Maps”, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Pressman, R. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan praktisi. Yogyakarta :

Penerbit Andi.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Turban, Efraim.,dkk.2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems.
Yogyakarta: Graha ilmu.
174
175
LAMPIRAN
Kuisioner Penelitian
Pemilihan Pembelian Rumah
Nama : ………………………………………………………..
PETUNJUK PENGISIAN
1. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti.
2. Lengkapilah data yang belum ada dalam daftar pertimbangan kriteria
untuk menyeleksi pembelian / pemilihan rumah.
3. Pemberian ranking / nomor prioritas tidak boleh sama.
KUISIONER
1. Apa saja yang menjadi pertimbangan anda dalam membeli / memilih
rumah seperti yang anda harapkan?
2. Urutkan menurut anda dengan skala prioritas, kriteria mana yang sangat
penting sampai yang tidak penting, dengan ketentuan : 1 = Sangat
penting, dan seterusnya.
Kriteria :
No. Kriteria Ranking
1. Harga
2. Luas Tanah
3. Luas Bangunan
4. Jarak
5.
6.
7.
8.
9.
10.
176
KUISIONER PENELITIAN
SITUS PEMILIHAN RUMAH BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
MEMANFAATKAN GOOGLE MAP API
Kuesioner Ditujukan Kepada PT. Merapi Arsita Graha
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : L/P
Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian
- Isilah jawaban pada kolom yang telah disediakan.

- Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom jawaban yang paling sesuai
menurut anda pada pernyataan yang telah disediakan.
- Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
177
a. Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Situs Pemilihan Rumah mudah dipelajari

oleh orang yang baru pertama kali
menggunakannya.
2. Situs Pemilihan Rumah mudah digunakan

untuk mengolah data (menambah,
mengedit, menghapus dan melihat data)
3. Bila terjadi kesalahan yang dibuat

administrator (human error), maka Situs
Pemilihan Rumah ini memberi pesan
peringatan kepada administrator.
4. Fitur-fitur yang ada pada Situs Pemilihan

Rumah secara keseluruhan mudah
digunakan (userfriendly).

1. Situs Pemilihan Rumah meningkatkan

efektivitas kerja.
2. Situs Pemilihan Rumah menjadikan

pekerjaan lebih mudah karena tingkat
penggunaan lebih mudah.
3. Situs Pemilihan Rumah membantu proses

promosi perumahan.
178
4. Situs Pemilihan Rumah bermanfaat dalam

penyediaan informasi perumahan kepada
konsumen.
Kritik dan Saran :

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
179
KUISIONER PENELITIAN
SITUS PEMILIHAN RUMAH BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
MEMANFAATKAN GOOGLE MAP API
Kuesioner Ditujukan Kepada Pengguna (Calon Pembeli dan Masyarakat)
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : L/P
Pekerjaan :
Petunjuk Pengisian
- Isilah jawaban pada kolom yang telah disediakan.

- Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom jawaban yang paling sesuai
menurut anda pada pernyataan yang telah disediakan.
- Setiap pernyataan hanya membutuhkan satu jawaban saja.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
180
a. Kemudahan Penggunaa Teknologi (perceived ease of use)

1. Situs Pemilihan Rumah mudah dipelajari

oleh orang yang baru pertama kali
menggunakannya.
2. Situs Pemilihan Rumah mudah digunakan

untuk mengakses data (melihat data).
3. Bila terjadi kesalahan yang dibuat

pengguna (human error), maka Situs
Pemilihan Rumah ini memberi pesan
peringatan kepada pengguna.
4. Fitur-fitur yang ada pada Situs Pemilihan

Rumah secara keseluruhan mudah
digunakan (userfriendly).

1. Situs Pemilihan Rumah yang tersedia

mempercepat proses pencarian rumah yang
sesuai kebutuhan pengguna.
2. Situs Pemilihan Rumah membantu proses

pemilihan rumah yang sesuai keinginan
berdasarkan kriteria-kriteria yang telah
disediakan.

efisiensi waktu dalam melakukan pemilihan
rumah.
181

efektivitas pemilihan rumah.
Kritik dan Saran :

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Full

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SITUS PEMILIHAN RUMAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)

MEMANFAATKAN GOOGLE MAPS API

STUDI KASUS : PT. MERAPI ARSITA GRAHA YOGYAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

WEB-BASED HOUSE ELECTION SITE USING SAW (SIMPLE

ADDITIVE WEIGHTING) METHOD USING GOOGLE MAPS API

CASE STUDY: PT. MERAPI ARSITA GRAHA YOGYAKARTA

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

SITUS PEMILIHAN RUMAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

YOHANES PANDU DARMA PUTRA

Telah disetujui oleh :

Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. Tanggal : ……………………...

SITUS PEMILIHAN RUMAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

Dipersiapkan dan disusun oleh :

Yohanes Pandu Darma Putra

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal 18 Januari 2018

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Sususan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T. …………………...

Sekretaris : Paulina Heruningsih Prima Rosa, M.Sc. …………………...

Anggota : Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. …………………...

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D.

“janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah

Karya ini saya persembahkan teristimewa kepada :

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Yohanes Pandu Darma Putra

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Nama : Yohanes Pandu Darma Putra

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

SITUS PEMILIHAN RUMAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

Pada tanggal : ................................

(Yohanes Pandu Darma Putra)

Yogyakarta as a cultural city and student city has an area of 3,185.80 km

Keywords: Home, Decision Support System, Simple Additive Weighting, Google

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, menyertai, dan memberikan

Yohanes Pandu Darma Putra

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xxi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3

1.4 Batasan Masalah ....................................................................................... 4

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 7

2.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 7

2.2 Landasan Teori ......................................................................................... 8