01012012011
(MANAJEMEN)
dengan demikian jumlah nilai tambah yang diwujudkan oleh keempat kehiatan itu
adalah 50 +150+400+200 =Rp 800 ribu. (catatan : jumlah nilai penjualan adalah Rp
1.650 ribu). Pengeluaran konsumen untuk membeli perabot ini adalah Rp 800 ribu
juga. Ini berarti dalam perhitungan menurut cara produk neto, nilai pendapatan
nasional yang disumbangkan berbagai kegiatan diatas adalah sama dengan dalam
perhitungan menurut cara pengeluaran.
2. Perhitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran membedakan
pengeluaran ke atas barang dan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian
kepada 4 konsumen, yaitu : konsumsi rumah tangga, pengeluaran
pemerintah, pembentukan modal sector swasta (investasi), dan
ekspor neto ( ekspor dikurangi impor).
Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonomi terdiri dari:
Pengeluaran untuk konsumsi ( C )
Pengeluaran untuk investasi ( I )
Pengeluaran untuk pemerintah ( G )
Pengeluaran untuk ekspor ( X ), dan impor ( M ).
Y=C+I+G+(X–M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
I = investment ( investasi )
X = ekspor
M = impor
3. Karena metode yang digunakan berbeda, cara produksi atau produk neto dengan
cara ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi
barang dan jasa yang diwujudkan oleh berbagai sektor (lapangan usaha) dalam
perekonomian. Sedangkan cara pendapatan dalam perhitungan ini pendapatan
nasional di peroleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang di terima oleh
faktor -faktor produksi yang digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional.
6. Yang dikurangi yaitu pendapatan WNA di dalam negeri, penyusutan, pajak tidak
langsung,laba ditahan, dana sosial, iuran asuransi, pajak perusahaan, dan juga
pajak langsung .Yang ditambah yaitu pendapatan WNI di luar negeri, transfer
payment, penggantian barang modal, dan subsidi.
Penjelasan:
Pendapatan nasional adalah pendapatan yang dihitung dengan jumlah barang
dan jasa yang mampu dihasilkan oleh penduduk dalam kurun waktu satu
tahun, Tujuan perhitungan pendapatan nasional ini adalah sebagai alat
pembanding dan untuk mengetahui perkembangan serta pertumbuhan
ekonomi suatu negara.
KUANTITATIF hal 64
1. Perlu di ketahui sebelum kita menghitung produk nasional bruto kita harus
menghitung produk domestic bruto terlebih dahulu, maka :
Sewa 7,8
= 11,7 + 1,2
= 112,9
A. PENDAPATAN NASIONAL
= PNB – Pajak tak langsung + subsidi kepada perusahaan
= 112,9 – 12,2 + 2,2
= 102,9
PENDAPATAN NASIONAL = 102,9
C. PENDAPATAN PRIBADI
= 72,7 – 18,9
= 53,8
3.