K34 12112046 13
K34 12112046 13
PRODI
Fakultas ; FASYA
Nim : 12112046
Kel : 34
1. PEMATERI PERTAMA
arti dari sebuah gelar sarjana. Suatu hal yang dalam keseharian kita mungkin sangat
membanggakan gelar tersebut, gelar yang merupakan buah dari belajar selama bertahun-tahun. Dan
juga mungkin merupakan suatu hal yang maknanya dalam keseharian sering kita abaikan.
Terkadang, kita terlalu bangga dan tinggi hati dengan suatu gelar, baik itu gelar sarjana atau gelar-gelar
lainnya tanpa berusaha memahami nilai-nilai esensial dari gelar tersebut. Ambil contoh seorang yang
bergelar sarjana hukum dan tentu saja itu menjadi status sosial yang terhormat di masyarakat.
Kenyataannya, status sosial yang tersebut tidak menjamin seseorang untuk bisa berbuat sesuai dengan
harapan masyarakat banyak. Lihat saja, mereka yang tersandung masalah hukum seperti korupsi adalah
orang-orang berpendidikan. Mereka kurang atau tidak sama sekali memberi manfaat bagi masyarakat
yang sebenarnya adalah tugas utama mereka untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Dalam
sebuah ungkapan yang ekstrim, tidak ada bedanya antara orang yang bergelar sarjana dengan (maaf)
orang tidak pernah sekolah atau tidak berpendidikan. Atau seseorang yang menyematkan huruf “H” di
depan namannya karena pernah menjalankan ibadah haji tapi masih berteman akrab dengan riba,
sombong, ghibah atau berbagai penyakit hati lainnya. Gelar haji mungkin hanya dijadikan sarana agar
orang lain melihat bahwa ia pernah berangkat menjalankan ibadah haji tanpa berusaha memahami arti
haji yang sesungguhnya.
Di balik sebuah gelar, apapun gelar tersebut, sebenarnya terdapat ilmu yang bermanfaat dan
sebuah tanggung jawab kita terhadap ilmu tersebut. Dengan gelar dan ilmu yang kita miliki, perbuatan
serta pola pikir kita sudah lebih berkembang dari sebelumnya. Harus ada manfaat dari ilmu,
pengetahuan, dan pengalaman yang kita miliki untuk orang lain. Jadi, tidaklah penting sebuah gelar
disematkan di nama kita. Apapun gelarnya yang penting adalah bagaimana kita bisa memanahami dan
mengimplementasikan ilmu yang kita miliki bisa bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga
orang lain. Sungguh indah jika kita bisa bermanfaat bagi orang lain, silaturahim dan kasih sayang sesama
kita akan lebih bernilai jika satu sama lain saling memberi manfaat dari ilmu yang dimiliki.
2. MATERI KE DUA
- Visi
- Misi
1. Terwujudnya prodi yang bertanggung jawab, kredibel transparan, adil, dalam bidang
hukum keluarga.
2. Menghasilkan dan mempublish hasil riset dalam dibang hukum keluarga islam melalui
jurnal prodi HK(AS) dan jurnal ilmiah lainnya.
3. Menghasilkan kerja sama dengan berbagai pihak secara nasional dan internaasional
dalam bidang hukum keluarga islam.
4. Menghasilkan sarjana yang bertaqwa, berakhlak mulia, serta memiliki kopentensi dan
integritas dalam bidang hukum keluarga .
1. Praktis Hukum
2. Mediator
3. Konsultan Hukum
4. Peneliti Pemula
5. Penyelanggara Syariah
d. Kampus Merdeka
Pertama, dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi sebanyak dua (2) semester. (setara 40 sks)
Kedua, dapat mengambil SKS di prodi yang berbeda d Pt yang sama sebanyak satu (1) semester.
1. Mahasiswa aktif
2. Pilih fakultas
3. Log in online
4. Pilih mata kuliah paket( harus teliti memilih)
5. Klik simpan
7. System secara otomatis melakukan finaliasi dan perubahan tidak dapat dilakukan lagi
5. Sampaikan keperluan
6. Ucapkan terimakasih
Perbanyak organisasi , jadilah mahasiswa yang aktif sehingga dapat menghasilkan mahasiswa hki yang
ulun dan unggul sehingga prospeknya lebih baik.