Anda di halaman 1dari 5

Materi Seminar Wirausaha Pemula

IDE BISNIS MONOTON


Ide bisnis yang di ciptakan untuk bersaing kurang bersaing sehingga hanya memunculkan
bisnis yang sama yang itu-itu saja sehingga kurang mampu bersaing.
TIDAK ADA MODAL
Selalu menjadikan uang sebagai modal utama dan terkendala karena tidak memiliki uang,
padahal modal utama adalah kreatifitas, karena tidak semua usaha perlu modal utamanya
uang.
TAKUT GAGAL
Rasa takut untuk bisa memulai membuat kekuatan untuk memulai usaha terasa berat sehingga
kegagalan menghantui dan membuat rasa tidak yakin muncul
PRODUK KURANG DIMINATI
Sebagai pengusaha, memiliki produk atau jasa yang berkualitas adalah hal utama, namun jika
produk barang atau jasa kita kurang diminati maka kita dengan mudah tidak dilirik oleh
konsumen
TIDAK MEMILIKI RELASI
Bergabung dikomunitas adalah salah satu factor utama membangun usaha, jika kita tidak
memiliki relasi maka usaha kita juga susah berkembang dan tidak mudah dikenal oleh
masyarakat luas.
TIDAK BISA MEMBACA PELUANG
Seorang pengusaha harus melihat masalah sebagai peluang, misalnya saat corona berjualan
masker menjadi peluang tetapi jika tidak menjadi peluang dan corona hanya menjadi masalah
dan tidak aka nada usaha yang tercipta dari masalah corona.
KURANG SOLUTIF DENGAN MASALAH
Ide usaha harusnya dating dari masalah sekitar, misalnya sampah, asap atau banjir, gizi buruk
atau kebutuhan vit c saat corona maka kita membuat jelly vit c maka produk kita akan
diminati.
Jika produk kita kurang solutif maka produk kita tidak menjadi solusi yang bisa diterima
masyarakat.
NAMA BRAND KURANG UNIK
Branding akan membuat masyarakat menyadari kehadiran usaha kita.
Alasan paling penting dari branding adalah membuat masyarakat menjadi sadar akan
kehadiran brand tersebut serta pada produk dan jasa yang ditawarkan. Salah satu elemen
paling penting dari branding adalah logo, karena logo merupakan wajah usaha.

BISNIS BY ACCIDENT NO BY DESIGN


Bisnis yang kita ciptakan harus sudah terrencana dan bukan bisnis karena kepepet atau karena
lagi butuh uang, karena bisnis itu harus di konsep agar bisa bersaing & bertahan.

TIDAK PD DENGAN IDE BISNIS SENDIRI


Sebagai seorang calon pemilik usaha, sebelum kita mempromosikan kita harus yakin pada
bisnis kita sendiri karena kita akan menarik calon pembeli untuk tertarik, jika kita tdk PD
maka konsumen akan tidak yakin untuk memilih produk anda.

MENTAL KUAT
Sikap mental yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan yang pertama adalah
kecerdasan emosional.Dengan pengelolaan emosi yang baik, sebagai
seorang pengusaha Anda akan bisa lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan,
kuat secara mental dapat menghargai dan merayakan kesuksesan orang lain. Mereka tidak
cemburu atau merasa terkhianati saat orang lain mengungguli mereka. Sebaliknya, mereka
menyadari bahwa setiap kesuksesan datang dengan kerja keras dan tugas kita adalah bekerja
keras.

BIDANG USAHA
Tentukan Bidang usaha yang diinginkan misalnya kuliner, jasa foto atau bidang apapun dan
harus memahami benar bidang usaha yang akan digeluti

KREATIFITAS
Kreativitas adalah kemampuan individu dalam menggunakan imajinasi dan berbagai
kemungkinan yang diperoleh karena interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain serta
lingkungan. Dengan kreativitas, bisa terwujud ide cemerlang yang mungkin belum
terpikirkan sebelumnya. Bahkan kreativitas adalah sebuah kelebihan yang membantu
seseorang untuk menyelesaikan sebuah permainan atau masalah yang dihadapi.

FOKUS

Bagi seorang pemula yang baru terjun ke dunia bisnis, fokus pada satu usaha bisa

memberikan lebih banyak waktu untuk memikirkan ide segar dan strategi pemasaran yang

bagus.

Setidaknya Anda bisa memprioritaskan waktu untuk fokus pada perkembangan bisnis yang

dijalani. Konsentrasi Anda tidak akan terpecah seperti memiliki dua usaha yang membuat
salah satunya tidak diperhatikan. Anda akan memiliki banyak waktu untuk membangun brand

usaha agar terkenal luas di kalangan masyarakat.

SIAP AKAN RESIKO


Setiap orang yang ingin maju harus siap menghadapi resiko termasuk dalam bisnis. Resiko
usaha menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi agar bisnis bisa berkembang lebih
baik dan lebih besar. Ada kalimat bijak yang berbunyi “pelaut yang tangguh tidak datang dari
lautan yang tenang”. Kalimat bijak lainnya mengatakan “layang-layang terbang tinggi karena
menentang angin”.

Nah, begitu pula di dunia usaha jika kamu tidak berani mengambil resiko maka tidak akan
ada kemajuan yang berarti bahkan bisa hanya stagnan saja. Namun tentu saja yang dimaksud
disini adalah resiko yang terukur dan telah dipertimbangkan. Pengertian dari risiko usaha
sendiri adalah tindakan yang terkait dengan kemungkinan adanya kerugian yang tidak
terduga dan tidak diharapkan.

SKILL MENJUAL
Seorang pengusaha harus menguasai skill yang membuat bisnisnya berkemnbang, misalnya
skill digital marketing, skill menjahit untuk bisnis fashion, skill presentasi untuk bisnis
Pendidikan dan skill lainnya yang sesuai dengan bisnis yang dijalani.
MEMBANGUN RELASI
Dalam membangun bisnis kita harus membangun jaringan dikomunitas atau di lingkungan
yang mendukung untuk mempromosikan bisnis kita sehingga bisnis kita dapat lebih dikenal,
relasi yang bisa kita bangun misalnya komunitas bisnis, fotografi, mobil dll
INOVASI PRODUK
Inovasi bisnis adalah perubahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan guna menyesuaikan
diri terhadap lingkungan ataupun permintaan pasar.

Inovasi merupakan langkah mutlak yang harus diambil perusahaan jika mereka ingin tetap
relevan ditengah gempuran perubahan jaman.

Saat ini tidak ada batasan yang pasti terkait jenis usaha yang harus rajin berinovasi.

Pasalnya, hampir setiap lini bisnis sewaktu-waktu bisa berganti dengan produk atau jasa baru
yang lebih menarik dimata pembeli.

Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, inovasi tentu wajib dilakukan jika
ingin usaha bisa tetap bertahan.
PERENCANAAN BISNIS
Rencana bisnis (business plan) adalah sebuah dokumen terperinci tentang strategi untuk
mencapai misi dan tujuan bisnis. Itu juga menjelaskan seperti apa perusahaan seharusnya di
beberapa tahun ke depan.

Bagi startup, perencanaan bisnis adalah langkah pertama sebelum menjalankan usaha atau
mendapatkan suntikan modal. Itu biasanya sebagai rencana jangka pendek, katakanlah untuk
satu tahun.

Untuk perusahaan yang mapan, rencana bisnis menetapkan tujuan bisnis selama beberapa
periode kedepan, seringkali tiga, lima, atau sepuluh tahun. Secara spesifik, itu kita sebut
sebagai rencana perusahaan (corporate plan).

Untuk artikel kali ini, saya akan menspesifikkan pembahasan tentang rencana bisnis
perusahaan baru atau startups.

Tujuan membuat rencana bisnis

Perencanaan bisnis adalah tahap penting sebelum mengeksekusi strategi bisnis apapun.
Perusahaan membuatnya untuk membantu mereka mempertimbangkan semua elemen yang
mereka perlukan agar bisnis mereka sukses.

Sebuah rencana bisnis penting untuk memenuhi beberapa tujuan seperti:

• Menetapkan fokus
• Mengeksploitasi peluang potensial dan meminimalkan risiko
• Mendapatkan pendanaan atau modal

ANALISA SWOT YANG MATANG


Strength, Weakness, Opportunities, Threats adalah kepanjangan dari SWOT. Analisis SWOT
merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan
(strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam
suatu Bisnis.
Kekuatan (Strength)
Kekuatan atau Strength adalah poin internal dan positif dari perusahaan Anda. Ini adalah hal-
hal yang berada dalam kendali Anda. Contohnya adalah

• Proses bisnis apa yang berhasil?


• Aset apa yang Anda miliki di tim Anda, seperti pengetahuan, pendidikan, jaringan,
keterampilan, dan reputasi?
• Aset fisik apa yang Anda miliki, seperti pelanggan, peralatan, teknologi, pendanaan,
dan paten produk?
Apa keunggulan kompetitif yang Anda miliki dibandingkan pesaing Anda?

Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah faktor negatif yang mengurangi kekuatan Anda. Ini adalah hal-hal yang
Anda mungkin perlu tingkatkan agar menjadi lebnih kompetitif.

• Adakah hal-hal yang Anda perlukan untuk membuat bisnis menjadi lebih kompetitif?
• Proses bisnis apa yang perlu diperbaiki?
• Apakah ada aset berwujud yang dibutuhkan perusahaan Anda, seperti pendanaan atau
peralatan?
• Apakah ada celah di tim Anda?
• Apakah jabatan Anda ideal untuk menunjang kesuksesan Anda?

Peluang (Opportunities)
Peluang adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis Anda yang cenderung berkontribusi
pada kesuksesan bisnis.

• Apakah market bisnis Anda berkembang dan apakah ada tren yang akan mendorong
orang untuk membeli lebih banyak dari apa yang Anda jual?
• Adakah acara atau event yang dapat dimanfaatkan perusahaan Anda dalam
menumbuhkan pengembangan bisnis?
• Apakah ada perubahan peraturan yang akan mempengaruhi perusahaan Anda secara
positif?
• Jika bisnis Anda terus erkembang, apakah itu berarti pelanggan membutuhkan produk
Anda?

Ancaman (Threats)
Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak dapat Anda kendalikan. Anda tetap harus
mempertimbangkan hal ini untuk menempatkan rencana darurat dalam menangani masalah
yang terjadi.

• Apakah Anda memiliki pesaing potensial yang dapat memasuki pasar Anda?
• Apakah pemasok akan selalu dapat memasok bahan baku yang Anda butuhkan
dengan harga yang cocok
• Bisakah perkembangan di masa depan dalam teknologi mengubah cara Anda
melakukan bisnis?
• Apakah perilaku konsumen berubah dengan cara yang dapat berdampak negatif bagi
bisnis Anda?
• Adakah tren pasar yang bisa menjadi ancaman?

Anda mungkin juga menyukai