TINJAUAN KASUS
2.1 Pengkajian
2.1.1 Biodata
Nama Pasien : Ny. S
Nama Panggilan : Ny. S
Umur : 53 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Penghasilan: -
Alamat : Trayang RT 02/RW 01 Ngronggot - Nganjuk
Diagnosa Medis : CVA
Tanggal MRS : 23 September 2012
Tanggal Pengkajian: 1 Oktober 2012
Golongan Darah :-
8
GENOGRAM :
53 tahun
Keterangan
: Laki - laki meninggal
: Laki - laki
: Perempuan meninggal
: Perempuan
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
: Pasien
9
2.1.7 Pola Aktivitas Sehari-hari
( Makan, istirahat, tidur, eliminasi, aktifitas, kebersihan dan seksual )
Di Rumah Di Rumah Sakit
Makan : 3x sehari dengan lauk, sayur, Makan : makan melalui selang
porsi habis lambung porsi habis
Diet : SE rendah garam 2100 kal
Istirahat : 1 – 2 jam Istirahat : pasien berbaring di
tempat tidur
Tidur : 7 – 8 jam Tidur : pasien selalu menutup mata
Eliminasi : BAB 1x sehari Eliminasi : BAB, memakai
BAK 3 – 4x sehari pampers
Aktivitas : sebagai ibu rumah tangga BAK terpasang catheter, 250 cc
Kebersihan : mandi 2x sehari tanpa Aktivitas : berbaring di tempat
bantuan perawat tidur
Kebersihan : mandi 2x sehari,
dengan bantuan keluarga dan
perawat
10
Mata, Inspeksi : mata simetris, papebra tidak bengkak, sklera warna putih,
konjungtiva pucat, reflek pupil melebar atau midriasis,
ukuran pupil sama atau simetris (+/+, isokor)
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada palpebra
Telinga, Inspeksi : terdapat sedikit serumen, telinga simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada tragus
Hidung, Inspeksi : simetris, tidak ada secret, terpasang selang lambung,
terpasang oksigen dengan nasal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada sinus maksilaris, etmoidalis
Mulut, Inspeksi : mukosa bibir kering, terdapat stomatitis, lidah kotor, bau
mulut tidak enak, terdapat karies gigi
Leher, Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : tidak ada pembengkakan vena jugularis
11
Auskultasi : vesikuler, tidak terdapat suara tambahan seperti ronchi basah,
wheezing, ronchi kering
e. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : tidak teraba ictus cordis pada ICS 5 midclavicula
Perkusi : pekak
Auskultasi : irama regular, lub - dub S1, S2, tidak terdapat suara tambahan,
seperti mur – mur, galop
f. Pemeriksaan Abdomen
Auskultasi : bising usus 12 x/menit
Inspeksi : tidak ada bekas luka operasi, perut tidak menegang
Perkusi : tympani
Palpasi : tidak teraba masa
h. Pemeriksaan Muskuloskeletal
MMT : Keterangan :
4 0 4 : ada kontraksi otot, gerakan kecil, ada perlawanan
setengah, bila diangkat
4 0 0 : tidak ada kontraksi otot, tidak ada gerakan
Ekstremitas kanan lemas, mobilitas dibantu perawat dan keluarga
Kemampuan ADL tergantung pada keluarga dan perawat
i. Pemeriksaan Neurologi
Respon GCS : 3 – 1 – 3
3 : membuka mata dengan rangsang suara
1 : respon verbal tidak ada suara
3 : respon motorik flexi abnormal
12
Tingkat kesadaran apatis
13
2.1.13 Harapan Klien / Keluarga Sehubungan Dengan Penyakit
Pasien dan keluarganya berharap cepat sembuh, bisa sehat kembali dan
bagian tubuh sebelah kanan tidak lemas, serta pasien dapat beraktivitas
kembali tanpa tergantung pada keluarganya.
( Ika Wulandari )
14
2.1 ANALISA DATA
DATA GAYUT
KEMUNGKINAN
DATA OBYEKTIF MASALAH
PENYEBAB
DATA SUBYEKTIF
15
NAMA PASIEN : Ny. S
UMUR : 53 tahun
NO. REGISTER : 714937
16
2.3 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1 Defisit perawatan diri berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Bantu pasien dalam 1. Memenuhi kebersihan diri
dengan kelemahan otot sekunder akibat keperawatan selama 2 x 24 kebutuhan mandi 2x sehari dalam mandi, menjaga
CVA yang ditandai dengan keluarga jam kebutuhan perawatan badan tetap segar, tidak
pasien mengatakan kaki dan tangan diri dapat terpenuhi berbau dan tidak lengket
kanan lemas sejak 1 minggu yang lalu. dengan kriteria hasil : 2. Rapikan rambut dengan 2. Memberikan rasa nyaman
Pasien tidak sadar, rambut pasien kotor, 1. Rambut rapi sisir dan terlihat rapi
mudah patah dan rontok, mulut pasien 2. Mulut bersih 3. Lakukan oral hygiene setiap 3. Membersihkan kotoran
kotor, mandi 2x sehari dibantu perawat 3. Kulit yang lecet tidak hari jam 9 pagi dan mencegah karang gigi
dan keluarganya. melebar, dan cepat
kering
17
2.3 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Badan pasien berkeringat dan lengket, 4. Badan pasien tidak 4. Rawat luka tiap pagi jam 9 4. Mempercepat
terdapat stomatitis, vagina kotor, lengket meskipun penyembuhan luka dan
terdapat kulit yang lecet di bagian berkeringat melancarkan sirkulasi
punggung 5. Tidak terdapat darah
stomatitis 5. Lakukan mobilisasi di 5. Mencegah terjadinya
tempat tidur, miring kanan dekubitus
miring kiri
6. Berikan HE kepada 6. Meningkatkan
keluarga pasien pentingnya pengetahuan tentang
perawatan diri kebersihan diri
18
2.3 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
19
2.4 TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN TANDA
NO NO. DX TGL / JAM
KEPERAWATAN TANGAN
2
2 Oktober
1. Merapikan rambut pasien
2012
2. Melakukan oral hygiene
08.00 am
09.00 am
3. Merawat luka dengan
phisohex
4. Melakukan mobilisasi di
tempat tidur, miring kanan
11.00 am miring kiri
5. Memberikan lingkungan
bersih di sekitar pasien
20
NAMA PASIEN : Ny. S
UMUR : 53 tahun
NO. REGISTER : 714937
21
2.5 CATATAN PERKEMBANGAN
P : Intervensi dilanjutkan
1. Bantu pasien dalam kebutuhan mandi
2x sehari
2. Rapikan rambut dengan sisir
3. Lakukan oral hygiene setiap hari jam 9
4. Rawat luka tiap pagi jam 9
5. Lakukan mobilisasi di tempat tidur,
miring kanan miring kiri
DAFTAR PUSTAKA
22
Carpenito, Lynda Juall. 2006. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 10.
Jakarta : EGC
EGC
23