TUGAS KUIS

OLEH :
IRTA SISLIAWATI (P201901006)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2021
SOAL:

1. Jika, kamu ingin memasukan ODGJ dan pasien-pasien ini kedalam program
recovery dengan melihat empat dimensi recovery pada side sebelumnya,apa yang
mungkin bisa kamu lakukan untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung
ini?
2. Bagaimana tangapanmu tentang pasein-pasien ODGJ yang diterlantarkan oleh
keluarganya?
3. Pasien-pasien yang dimasukan keRS jiwa hanya dengan alasan agar dapat diurus
oleh orang lain atau diurus oleh negara?
4. Jika kamu adalah seorang perawat,dan pada saat itu kamu mendapatkan pasien
yang secara sengaja dan terang-terang diterlantarkan oleh anggota keluarganya
yang lain apa yang akan kamu lakukan?
5. Apakah upayamu untuk membantu pasien ini, dan menegakan/mewujutkan prinsip
bawah kesembuhan pasien adalah tanggung jawab Bersama?
6. Menurutmu dari 3 model ini, apa saja kelebihan dan kekurangan?
7. Menurutmu manakah model yang memiliki kemungkinan besar dapat kamu
praktikan ditempatmu bekerja saat ini/kelak?
8. Identifikasi hal-hal apa saja yang kamu perlukan mewujutkan praktik recovery
untuk pasienmu?
JAWAB:
1. Membantu sesorang tersebut program recovery dan berproses disana perawat
mungkin bisa memfasilitasi keadaan ini,membantu seseorang/pasien perawat dan
RS tempat recovery menyediankan apa yang pasien butuhkan agar dapat sembuh.
2. Menurut saya pasien dengan ODGJ jangan diterlantarkan karna takutnya nanti
dapat menimbulkan keparaan dan merasa dihindari atau merasa dia beban
keluarga, walaupun mereka itu ODGJ tetapi mereka juga masih manusi/kaluarga
jadi jika ada anggota keluarga ODGJ kita sebagai keluarga harus support atau
memberikan semangat agar dia cepat sembuh dari penyakitnya tersebut karna
pada dasarnya orang yang mengalami gangguan jiwa itu butuh support dari
anggota keluarganya baik orang tua,saudara dan anggota keluarga
lainnya.keluarga juga berperan penting dalam perawatan tersebut.
3. Rumah sakit jiwa sering kali menjadi tempat rehabilitasi terpandu bagi orang-
orang yang memiliki gangguan jiwa dengan kondisi berat dan sering
kambuh.penderita penyakit jiwa umunya bisa didapatkan dirumah sakit jiwa.
Dalam jangka Panjang,hal ini bertujuan melatih dan mendorong pasien dan
keluarganya untuk menciptakan lingkunganyang suportif dan tida terpaku
sigma,agar pasien dapat Kembali hidup bermasyarakat.
4. Pertolongan ini diberikan kepada seseorang yang bukan kader Kesehatan dan
tidak memilikih latar belakang Kesehatan,melainkan seseorang yang berada dalam
lingkup social penderita terutama keluarga.dengan memberdayakan pera keluarga
dalam menolong penderita gangguang jiwa,manfaat maksimal tidak hanya bagi
prognosis Kesehatan jiwa tetapi juga dalam proses pembngunan Kesehatan dan
keluarga dan kualitas dalam jangka Panjang.setiap keluarga perlu menyadari
pentingnya Kesehatan jiwa dan mau mengentaskan sigma negative pada ODGJ.
Biar bagaimanapun menerlantarkan anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa adalah sebuah Tindakan yang keji dan tidak berperikemanusiaan.berikan
mereka kesempatan untuk ditolongdan dinaikkan martabatnya agar mereka bisa
tetap menjalani hidup lebih berkualitas ketimbang dibuang dijalan atau
diterlantarkan.
5. Sering berkomunikasi tentang hobi,hal-hal disukai,atau pengalaman-pengalaman
yang disukai pasien,mendengarkan keluh kesah pasien mampu menyimpan
rahasia/hal-hal yang diceritakan pasien bersikap empati/memahamiperasaan dan
pikiran pasien berdiskusi dengan pasien untuk untuk memberikan solusi yang
tepat dan logis.memberikan apresiasi atas usaha pasien dalam penyembuhan
(puji,pelukan,kadiah) tidak melabel atau menilai pasien dengan kata-kata positif
(mengucapkan kata-kata positif ,penghargaan kebanggaan, dan menerimah pada
kondisi pasien.memberikan nasehat apa bilah diperlukan dengan Bahasa
internal/tidak memihak membiarkan pasien meluapkan kesedihan dengan cara
yang tepat misalnya menangis atau bercerita kemudian menanggapinya denagn
tepat mengajak berinteraksi dengan lingkunagn socialnya atau berkunjung
kekeluarga besarnya memberikan bantuan dalam beberapa aktivitas pasien,
misalnya meningatkan jadwal minum obat, memberitahu cara-cara melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan,minat,bakat pasien.
6. Kelebihan harapan dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya.harapan
dapat diciptakan oleh individu dengan sendirinya bahkan dari keaadaan yang
paling tidak menguntungkan sekalipun,pasien melihat bawah nilai-nilai penting
dalam diri individu adalah penting untuk dimiliki,terytama untuk mencapai tujuan
hidup yang baik.mereka yang berada dalam masalah Kesehatan jiwa tertentu,dapat
mengunakan tahap ini dengan berupaya untuk mencari tujuan hidup yang baru
Kekurangan pada stage ini,harapan Nampak sangat sulit untuk dilihat.pasien
masih berada dalam situasi yang berfokus pada masalah, dan mengalami banyak
kesulitan untuk menemukan harapan.
7. Checklist of practice dari mental health united kingdom (UK)>
8. Selalu focus pada pelayanan Kesehatan yang sifatnya untuk mengobati,tapi sangat
jarang untuk mengfokuskan energi kita pada pemulihan atau rehabilitasi. Belajar
tentang recovery model adalah belajar tentang bagaimana membantu pasien pulih
dari keaadaan sakitnya dan mencegah agar pasien tidak sakit kembal.ini juga
bagian penting dalam proses perawatanyang berkelanjutan dan holistic