Putusan 15 Pid.b 2016 PN - BDG 20210525
Putusan 15 Pid.b 2016 PN - BDG 20210525
Putusan 15 Pid.b 2016 PN - BDG 20210525
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PU TU SA N
Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Bandung yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara Terdakwa :
1 Nama lengkap : SETIYO RAHARJO
In
A
2 Tempat lahir : Klaten
3 Umur/tanggal lahir : 38 Tahun / 30 April 1977
ah
lik
4 Jenis kelamin : Laki-laki
5 Kebangsaan : Indonesia
6 Tempat tinggal : PUP Sektor V D 5/26 Rt.010 Rw.022 Desa
am
ub
Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi
7 Agama : Islam
ep
k
8 Pekerjaan : Wiraswasta
ah
si
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :
1 Penuntut Umum sejak tanggal 22 Desember 2015 sampai dengan
ne
ng
do
Februari 2016;
gu
lik
ub
Setelah membaca:
• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 15/Pen.Pid/2016/
ka
•
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan
R
barang bukti yang diajukan di persidangan;
si
ne
ng
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara ini, memutuskan :
In
A
1 Menyatakan terdakwa SETIYO RAHARJO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana yang dengan
ah
lik
sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak
memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
am
ub
sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Pasal 196 Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SETIYO RAHARJO dengan pidana
ep
k
supaya terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta
R
si
rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;
3 Menetapkan barang bukti berupa :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Kesatu :
ah
--------- Bahwa ia terdakwa SETIYO RAHARJO pada hari Selasa tanggal 30 September
es
2014 atau tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2014 atau setidaknya
M
ng
dalam tahun 2014 bertempat di CV. Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
AT 1 No. 5C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi atau setidaknya pada suatu tempat dalam
R
daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, namun karena sebagian besar saksi-saksi
si
bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan
ne
ng
ketentuan Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan
do
mengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
gu farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 106 ayat (1), dilakukan oleh terdakwa dengan cara :
In
A
• Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu
ah
lik
Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai
supplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
am
ub
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
ep
k
si
Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
penyerahan barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur;
ne
ng
do
gu
rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli
ah
oleh saksi ALFAJRI ANWAR, saksi EDWARDA SIAHAAN dan Team dari
Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
m
ub
batch 6500213 yang dijual oleh terdakwa dan kemudian disita tersebut tidak
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdaftar di Badan POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut
R
dapat dilihat dari tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT
si
23 SSI yang asli terdapat gambar gedung Staten Serum Institute perusahaan
ne
ng
yang memproduksi Vaksin tersebut yang diimpor oleh Biofarma dengan
Nomor izin edar dari Badan POM RI : DKI 0052700243B1, sedang Vaksin
do
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
gu tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma
In
A
terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);
ah
lik
• Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI di produksi oleh Staten Serum
Institute Denmark, dan produksi tersebut diimpor oleh Biofarma dalam
am
ub
bentuk naked vial untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah
didaftarkan di Badan POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI
0052700243B1. Sedangkan terdakwa membeli Vaksin palsu yang tidak
ep
k
terdaftar di Badan POM RI tersebut dari saksi SUPIAN SHOHEH bukan dari
ah
distributor resmi yang telah ditunjuk oleh Biofarma dan pembeliannya pun
R
si
dilakukan secara sembunyi yaitu di Mall Cijantung Jakarta Timur, sehingga
sejak semula terdakwa sudah mengetahui bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT
ne
ng
do
gu
lik
Atau
Kedua :
m
ub
---------- Bahwa ia terdakwa SETIYO RAHARJO pada hari Selasa tanggal 30 September
ka
2014 atau tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2014 atau setidaknya
ep
dalam tahun 2014 bertempat di CV. Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok
AT 1 No. 5C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi atau setidaknya pada suatu tempat dalam
ah
daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, namun karena sebagian besar saksi-saksi
es
bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
R
Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan
si
mengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
ne
ng
farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
keamanan, khasiat atau kemanfataan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98
do
ayat (2) dilakukan oleh terdakwa dengan cara :
gu • Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu
In
A
Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai
supplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
ah
lik
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari
am
ub
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
SHOHEH memesan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang setiap
pemesanan jumlahnya sekitar 20 Vial dengan harga setiap Vial sebesar
ep
k
Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
ah
si
• Bahwa kemudian Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli
dari saksi SUPIYAN SHOHEH tersebut oleh Terdakwa dijual kembali
ne
ng
do
gu
Surabaya dengan harga setiap Vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu
rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli
In
Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut, perbuatan Terdakwa diketahui
A
oleh saksi ALFAJRI ANWAR, saksi EDWARDA SIAHAAN dan Team dari
ah
Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
lik
ub
POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut dapat dilihat dari
es
tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdapat gambar gedung Staten Serum Institute perusahaan yang
R
memproduksi Vaksin tersebut yang diimpor oleh Biofarma dengan Nomor
si
izin edar dari Badan POM RI : DKI 0052700243B1, sedang Vaksin
ne
ng
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa
do
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma
gu terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);
In
A
• Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI di produksi oleh Staten Serum
Institute Denmark yang diimpor oleh Biofarma dalam bentuk naked vial
ah
lik
untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah didaftarkan di Badan
POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI 0052700243B1 adalah termasuk
am
ub
obat, sehingga untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkanya harus
dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang
tersebut, sedangkan terdakwa sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang
ep
k
Apoteker atau tenaga medis, juga Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang
ah
dijual oleh terdakwa kepada para konsumen berdasarkan hasil uji fisik oleh
R
si
Biofarma Vaksin yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak memenuhi standar
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, karena hasilnya
ne
ng
do
gu
pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan --------------------------------------------------
In
A
Atau
ah
Ketiga :
lik
ub
setidaknya dalam tahun 2014 bertempat di CV. Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko
ka
Candrabaga Blok AT 1 No. 5C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi atau setidaknya pada
ep
suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, namun karena sebagian
besar saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka
ah
tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa dan mengadili perkara ini, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan
R
untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1),
si
dilakukan oleh terdakwa dengan cara :
ne
ng
• Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu
do
gu Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai
suplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari
In
A
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
ah
lik
SHOHEH memesan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang setiap
pemesanan jumlahnya sekitar 20 Vial dengan harga setiap Vial sebesar
am
ub
Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
penyerahan barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur;
• Bahwa kemudian Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli
ep
k
si
AGUSTINA DAENG, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi
Surabaya dengan harga setiap Vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu
ne
ng
rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli
Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut, perbuatan Terdakwa diketahui
do
gu
oleh saksi ALFAJRI ANWAR, saksi EDWARDA SIAHAAN dan Team dari
Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
In
melakukan pemeriksaan di kantor CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES di
A
ub
batch 6500213 yang disita dari terdakwa tersebut tidak terdaftar di Badan
ka
POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut dapat dilihat dari
ep
tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli
terdapat gambar gedung Staten Serum Institute perusahaan yang
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
R
tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa
si
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma
ne
ng
terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);
do
gu • Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang di produksi oleh Staten
Serum Institute Denmark yang diimpor oleh Biofarma dalam bentuk naked
vial untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah didaftarkan di
In
A
Badan POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI 0052700243B1 adalah
termasuk obat, dan karenanya pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian
ah
lik
obat termasuk praktik kefarmasian, sehingga harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang tersebut,
am
ub
sedangkan terdakwa sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang kesehatan;
pidana dalam Pasal 198 jo Pasal 108 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
ne
ng
mengajukan keberatan ;
do
gu
berikut:
•
ah
Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
lik
ub
terdakwa ;
ka
pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan atau melakukan praktek kefarmasian yang
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan tersebut terjadi
R
di CV Setiawijaya Abadi Sukses, Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5C Pondok
si
Ungu, Bekasi pada tanggal 30 September 2014 yang dilakukan terdakwa
ne
ng
berdasarkan keterangannya sendiri ;
• Bahwa saksi melihat dan menyaksikan penyidik Balai Besar POM Bandung
do
gu melakukan pemeriksaan dan penyitaan obat keras tersebut karena saksi ikut
membantu melakukan pemeriksaan dan penyitaan obat keras tersebut ;
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 September 2014, saksi dan Penyidik PNS
In
A
Balai Besar POM Bandung memeriksa CV Setiawijaya Abadi Sukses, Ruko
Candrabaga Blok AT 1 No. 5C Pondok Ungu, Bekasi dan kemudian menemukan
ah
lik
obat keras. Saksi membantu PPNS Balai Besar POM Bandung untuk menghitung
produk yang disita, memasukan ke dalam dus, dan menyitanya ;
am
ub
• Bahwa PPNS Balai Besar POM Bandung menyita 1 vial Tuberculin PPD RT 23
SSI. Produk tersebut milik terdakwa berdasarkan pengakuannya sendiri dan
ep
keterangan karyawan CV Setiwijaya Abadi Sukses ;
k
• Bahwa barang yang disita dari CV Setiawijaya Abadi Sukses disimpan di lemari
ah
pendingin ;
R
si
• Bahwa CV Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5C
ne
ng
Pondok Ungu, Bekasi, tidak memiliki izin untuk menjual obat keras ;
• Bahwa saksi pernah membaca peraturan tentang Kesehatan karena saksi bekerja
sebagai karyawan Balai Besar POM Bandung yang bertugas mengawasi
do
gu
dan membenarkannya.
2 DEBBY AGUSTINA DAENG dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah
lik
sebagai berikut:
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
m
ub
dengan beliau ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi mengenal terdakwa awalnya dari internet. Saksi mencari penjualan
si
alat kesehatan untuk pengadaan di CV. Budi Sentosa Mandiri. Setelah membuka
usaha sendiri saksi masih berhubungan dengan terdakwa. Saksi membeli tes HBS
ne
ng
AG, tes golongan darah, tes widal, dan Tuberculin PPD RT ;
• Bahwa cara melakukan pemesanan yaitu dengan menelpon atau Black Berry
do
gu Massanger (BBM) terlebih dahulu kepada lbu Budi (Istri terdakwa) di CV
Setiawijaya Abadi Sukses-Bekasi. Setelah ditelpon, barang yang dipesan
kemudian dikirim melalui paket TIKI atau Cipaganti. Saksi ambil sendiri di pool
In
A
Cipaganti atau kantor TIKI. Barang yang dipesan tidak selalu ada, jadi CV
Setiawijaya Abadi Sukses hanya menjual barangnya sesuai dengan ketersediaan
ah
lik
barang ;
• Bahwa saksi mulai melakukan pemesanan atau pembelian Tuberculin PPD RT
am
ub
23 SSI sekitar akhir bulan Juni 2014 ;
• Bahwa dalam sebulan, saksi melakukan pemesanan rata-rata tiga sampai empat
ep
kali dengan jumlah tiap pemesanan antara 3 - 40 vial tergantung kebutuhan.
k
tidak pernah menyimpan barang. Pembelian dengan harga Rp. 685.000,- (enam
R
si
ratus delapan puluh lima ribu rupiah) per vial belum termasuk ongkos kirim ;
•
ne
Bahwa pengadaan disertai faktur resmi dari CV Setiawijaya Abadi Sukses di
ng
do
gu
• Bahwa saksi mulai menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI sejak pertama kali
melakukan pemesanan yaitu akhir bulan Juni 2014. Awalnya saksi menawarkan
ah
lik
dulu PPD RT 23 SSI kepada klien saksi, selanjutnya mereka akan menelpon
saksi melalui handphone. Selama ini saksi menjual PPD RT 23 SSI kepada
m
ub
laboratorium klinik seperti ke Kimia Farma Buah Batu Bandung, Kimia Farma
Ujung Berung Bandung, Kimia Farma Tasikmalaya, dan Laboratorium Klinik
ka
Bio Test Bandung. Pembayaran dari konsumen dilakukan secara tunai atau kredit
ep
• Bahwa saksi menjual PPD RT 23 SSI antara Rp. 730.000,- (tujuh ratus tiga puluh
es
M
ribu rupiah) sampai dengan Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saudari
si
jual termasuk obat keras yang hanya dapat dijual di tempat-tempat tertentu yang
memiliki izin khusus seperti apotek yang mempunyai tenaga yang mempunyai
ne
ng
keahlian dan kewenangan ;
• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saksi jual
do
gu •
termasuk obat palsu yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu ;
Bahwa saksi belum pernah membaca peraturan perundang-undangan di bidang
kesehatan ;
In
A
• Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak berkeberatan
dan membenarkannya.
ah
lik
3 IIN SUSANTI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
am
ub
di BAP tersebut benar ;
• Bahwa saksi tidak mengenal sama sekali dan tidak memiliki hubungan keluarga
ep
dengan terdakwa ;
k
• Bahwa saksi sebagai kepala Divisi Quality Assurance di Biofarma, dengan tugas
ah
R
Menjamin mutu produk Biofarma ;
si
• Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yang mengandung PPD
ne
ng
do
• Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI untuk diagnosa apakah
gu
lik
ub
ep
2000. Rata-rata produksi setiap tahun hanya dua batch dengan jumlah tiap batch
antara 7000 - 25.000 vial. Produksi tidak tentu tergantung permintaan Biofarma
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa berdasarkan pengamatan terhadap tutup kemasannya produk tersebut
si
palsu. Seharusnya produk yang asli tutupnya ada gambar gedung Staten Serum
Institute dan teks "Staten Serum Institute" ;
ne
ng
• Bahwa perbedaan yang asli dan palsu yaitu :
Asli Palsu
do
gu • Tutupnya Ada gambar gedung
dan teks "Staten Serum Institute"
- Alumunium Cap Flipp Off
Tutupnya tertera teks "flip off"
• Logo biofarma besar dan tipis - Kecil tak jelas dan tebal
In
A
• Teks "On Medical Prescription - Teks "On Medical Prescription
only" Tipis only" tebal
ah
lik
• Vial - Vial
Tinggi vial 34,84 mm Tinggi vial 34,93 mm
am
ub
Diameter dalam mulut vial 6.92 mm Diameter dalam mulut vial
7.00 mm
ep
Diameter lingkaran atas 12.85 mm Diameter lingkaran atas 12.89
k
mm
ah
R
• Bahwa nomor batch 6500213 adalah penomoran batch Biofarma dimana 650
si
menunjukan identitas produk PPD, 02 menunjukan nomor urut produksi, 13
ne
ng
do
Bahwa berdasarkan uji identitas yang dilakukan oleh Biofarma terhadap
gu
Tuberculin PPD RT 23 SSI nomor batch 6500113 dan 6500213 yang diduga
palsu hasilnya menunjukan dua-duanya tidak mengandung PPD (Purified Protein
In
A
Derivative) ;
• Bahwa bahaya dari penggunaan Tuberculin PPD RT 23 SSI nomor batch
ah
lik
6500213 milik terdakwa kepada pasien yaitu reaksi berupa luka bakar atau
bullae ;
m
ub
ep
dan membenarkannya.
R
es
berikut:
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
si
di BAP tersebut benar ;
• Bahwa saksi mengetahui perihal kronologis penyitaan obat keras di CV
ne
ng
Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok AT1 No. 5C, Pondok Ungu
Bekasi tanggal 30 September 2014 yang dilakukan oleh Penyidik Balai Besar
do
gu •
POM Bandung setelah kejadian setelah diberitahu oleh penyidik ;
Bahwa saksi mengenal terdakwa, tapi tidak mempunyai hubungan keluarga ;
• Bahwa awal perkenalan dari hubungan bisnis bahan laboratorium, yaitu sejak
In
A
bulan Juni 2014, dimana terdakwa mempunyai CV Setiawijaya Abadi Sukses
yang bergerak dalam penjualan alat kesehatan ;
ah
lik
• Bahwa sepanjang yang saksi tahu terdakwa memperoleh Tuberculin PPD RT 23
SSI dari saksi ;
am
ub
• Bahwa saksi hanya menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI kepada terdakwa di
Bekasi, dengan cara terdakwa melakukan pemesanan kepada saksi lewat telepon,
ep
selanjutnya janjian untuk serah terima barang dengan anak buah terdakwa yang
k
R
Jakarta ;
si
• Bahwa pembayaran dilakukan kadang dengan cara tunai, kadang juga dengan
ne
ng
giro tempo. Dalam sebulan biasanya satu kali saksi menjual Tuberculin PPD RT
23 SSI ke terdakwa dengan jumlah antara 10 - 20 vial Tuberculin PPD RT 23
SSI untuk setiap pengadaan ;
do
gu
lik
• Bahwa saksi tidak menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI kepada pihak lain, selain
kepada terdakwa ;
m
ub
• Bahwa saksi jual Tuberculin PPD RT 23 SSI dengan harga Rp. 530.000,- (lima
ratus tiga puluh ribu rupiah) ;
ka
ep
• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saksi jual
termasuk obat keras yang hanya dapat dijual di tempat-tempat tertentu yang
ah
memiliki izin khusus seperti apotek yang mempunyai tenaga yang mempunyai
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saksi jual
si
termasuk obat palsu yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu ;
• Bahwa saksi tidak mengetahui kemana saja terdakwa menjual Tuberculin PPD
ne
ng
RT 23 SSI ;
• Bahwa saksi belum pernah membaca peraturan perundang-undangan di bidang
do
gu •
kesehatan ;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak berkeberatan
dan membenarkannya.
In
A
5 EDWARD SIAHAAN, SM. Apt, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya
sebagai berikut:
ah
lik
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
di BAP tersebut benar ;
am
ub
• Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga ;
ep
• Bahwa benar terdakwa adalah pemilik CV Setiawijaya Abadi Sukses yang
k
R
Bekasi ;
si
• Bahwa benar padA tanggal 30 September 2014 saksi bersama Team Penyidik
ne
ng
do
Ungu Kabupaten Bekasi ;
gu
• Bahwa benar padA waktu saksi bersama Penyidik Balai Besar POM Bandung
melakukan pemeriksaan di CV Setiawijaya Abadi Sukses telah menemukan
In
A
lik
ub
diperlihatkan penyidik adalah barang yang disita oleh Penyidik Balai Besar POM
Bandung tanggal 30 September 2014 di CV Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko
ka
ep
PPD RT 23 SSI ;
R
es
ng
dan membenarkannya.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:
si
JAJAT SETIA PERMANA, S.Si.,Apt. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ne
ng
sebagai berikut:
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
do
gu di BAP tersebut benar ;
• Bahwa saksi tidak mengenal sama sekali dan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan terdakwa ;
In
A
• Bahwa sehubungan dengan jabatan saksi sebagai Staf Seksi Pemeriksaan dan
Penyidikan pada Balai Besar POM Bandung, maka yang menjadi tugas dan
ah
lik
tanggung jawab saksi sehari-hari adalah disamping melakukan pemeriksaan dan
pengawasan juga melakukan penyidikan terhadap sarana produksi dan distribusi
am
ub
produk obat, Napza, makanan, minuman, obat tradisional, kosmetika dan alat
kesehatan di Wilayah kerja Balai Besar POM Bandung ;
ep
• Bahwa disamping menjalankan tugas dan tanggung jawab, saksi juga memiliki
k
keahlian sebagai Apoteker yang telah memiliki Surat Izin Kerja dari Departemen
ah
si
• Bahwa saksi mengerti dan memahami peraturan perundang-undangan di bidang
ne
ng
do
gu
lik
ub
• Bahwa tidak setiap orang dapat melakukan praktek kefarmasian, orang yang
ah
kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang
R
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
si
upaya kesehatan ;
ne
ng
• Bahwa berdasarkan Undang-undang obat keras, obat keras adalah obat-obatan
yang tidak digunakan untuk keperluan teknik, yang mempunyai khasiat
do
gu mengobati, menguatkan, membaguskan, mendesinfeksikan, dan lain-lain tubuh
manusia, baik dalam bungkusan maupun tidak ;
• Bahwa ciri-ciri atau tanda obat keras adalah pada etiket dan bungkus luar secara
In
A
jelas mencantumkan tanda khusus obat keras yaitu lingkaran bulat berwarna
merah dengan garis tepi berwarna hitam dengan huruf ‘K’ yang menyentuh garis
ah
lik
tepi dan mencantumkan kalimat ‘Harus dengan resep dokter'. Selain itu untuk
mengetahui apakah obat merupakan obat keras, dapat dilihat dari nomor
am
ub
registrasi yang tercantum pada etiket ;
• Bahwa yang dapat mengadakan, menyimpan dan menjual obat keras adalah
ep
Pedagang Besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah sakit, klinik dan
k
• Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yang mengandung PPD
R
si
dari galur terpilih bakteri Mycobacterium tuberculosis. Produk tersebut termasuk
ke dalam obat keras ;
ne
ng
• Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI untuk alat pengujian dalam
menentukan apakah seseorang pernah terinfeksi oleh Mycobacterium
do
gu
tuberculosis ;
• Bahwa perusahaan yang memproduksi Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah Bio
In
A
Farma yang beralamat di Jl. Pasteur No. 28. Produk tersebut sudah didaftarkan di
Badan POM oleh Biofarma dengan nomor pendaftaran DKI 0052700243B1 ;
ah
lik
ub
"Staten Serum Institute". Selain itu penulisan expire date harusnya menggunakan
Bahasa Indonesia yaitu Des bukan Dec. Atas dasar perbedaan tersebut, diyakini
ka
bahwa produk tersebut adalah palsu. Berdasarkan uji identitas yang dilakukan
ep
oleh Biofarma terhadap Tuberculin PPD RT 23 SSI nomor batch 6500113 dan
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa perbedaan yang paling jelas produk Tuberculin PPD RT 23 SSI yang asli
si
dan palsu :
Asli Palsu
ne
ng
• Tutupnya Ada gambar gedung dan - Alumunium Cap Flipp Off
teks "Staten Serum Institute" Tutupnya tertera teks "flip off'
do
gu • Hasil uji identitas PPD Terbentuk
diameter kemerahan Lokasi suntikan
- Hasil uji Identitas PPD Tidak
terbentuk diameter Kemerahan
bahan uji pada lokasi suntikan bahan uji
In
A
• Bahwa perbuatan terdakwa mengadakan, menyimpan, dan mengedarkan
Tuberculin PPD RT 23 SSI palsu melanggar peraturan perundang-undangan
ah
lik
pasal 197 jo pasal 106 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, karena prop
tersebut dapat dikategorikan sebagai obat tanpa izin edar ;
am
ub
• Bahwa terdakwa tidak dibenarkan mengadakan, menyimpan, dan mengedarkan
Tuberculin PPD RT 23 SSI, karena yang berhak mengedarkan Tuberculin PPD
ep
RT 23 SSI adalah Apotek, Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Rumah
k
Sakit, dan Klinik yang mempunyai Apoteker sebagai penanggung jawab yang
ah
si
Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 198 jo Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009
ne
ng
tentang Kesehatan ;
• Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI yang diedarkan oleh terdakwa tidak
memenuhi persyaratan standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau
do
gu
kemanfaatan dan mutu, karena produk tersebut tidak mempunyai izin edar,
sehingga belum dilakukan penilaian terhadap keamanan, khasiat dan mutu
In
A
terhadap produk tersebut. Hal tersebut melanggar pasal 196 jo pasal 98 ayat (2)
dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;
ah
lik
ub
• Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ataupun terlibat dengan tindak pidana
ah
yang lainnya ;
R
• Bahwa pada saat itu hari Selasa, tanggal 30 September 2014 petugas Balai Besar
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan di kantor milik terdakwa yaitu CV. Setiawijaya Abadi Sukses di
R
Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5C, Pondok Ungu, Bekasi. Pada saat
si
pemeriksaan ditemukan obat keras yaitu Tubercullin PPD RT 23 SSI sebanyak 1
ne
ng
vial dan dokumen. Selanjutnya obat keras dan dokumen tersebut disita oleh
petugas Balai Besar POM Bandung ;
do
gu • Bahwa barang yang disita adalah Tubercullin PPD RT 23 SSI sebanyak 1 vial
dan dokumen satu kantong plastic milik Terdakwa ;
• Bahwa CV. Setiawijaya Abadi Sukses memiliki kegiatan pengadaan dan
In
A
penjualan alat kesehatan. Izin dari pemerintah yang sudah dimiliki adalah SUP
dan TDP. Jumlah karyawan 5 orang terdiri dari bagian antar barang 4 orang dan
ah
lik
bagian administrasi 1 orang. Selain itu istri terdakwa (Budi Wijayanti) juga
membantu di bagian administrasi ;
am
ub
• Bahwa tubercullin PPD RT 23 SSI terdakwa beli dari Bpk Supiyan Shoheh.
Terdakwa memperolehnya dengan cara menghubungi Bpk Supiyan Shoheh
ep
melalui telepon, kemudian Bpk Supiyan menghubungi temannya untuk
k
si
untuk mengambil barang. Biasanya tempat bertemu di Mall Cijantung, Jakarta
Timur ;
ne
ng
• Bahwa dalam sebulan pemesanan tidak tentu. Rata-rata pemesanan satu sampai
tiga kali dalam sebulan. Jumlah tiap pemesanan tidak tentu, antara 10 - 20 vial
do
gu
konsumen yang memesan. Oleh karena itu jarang ada stok barang karena setelah
dibeli, vaksin langsung dikirim ke konsumen. Tubercullin PPD RT 23 SSI
ah
lik
disertai nota/tanda terima barang. Pembayaran tunai dan secara kredit selama 1-2
ub
• Bahwa Tubercullin PPD RT 23 SSI dijual ke CV. Keyjaya (milik Ibu Debby)
ah
Bandung, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi Surabaya. Konsumen
R
yang paling sering membeli vaksin tersebut adalah CV. Keyjaya (sebulan rata-
es
rata dua kali, awal pemesanan sekitar bulan Juni 2014). RS. Awal Bros Batam
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan PT. Kasih Bunda
R
Abadi Surabaya baru satu kali melakukan pembelian vaksin. Dalam penjualan
si
Tubercullin PPD RT 23 SSI, terdakwa tidak pernah menawarkan barang kepada
ne
ng
konsumen karena jarang ada stok barang. Awalnya konsumen tersebut
menanyakan produk Tubercullin PPD RT 23 SSI kepada terdakwa, selanjutnya
do
terdakwa mencari ke teman-teman apakah ada yang menjual obat keras tersebut
gu atau tidak. Kemudian teman terdakwa memberitahu, bahwa yang menjual produk
tersebut adalah Bpk Supiyan Shoheh. Terdakwa menghubungi Bpk Supiyan
In
A
Shoheh untuk memastikan ketersediaan barang. Setelah dipastikan stok
Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut ada, kemudian terdakwa menelpon kembali
ah
lik
konsumen yang membutuhkan produk tersebut. Pembayaran dari konsumen
dilakukan dengan kredit 30 hari sampai 45 hari. Pembayaran dilakukan dengan
am
ub
cara transfer ke rekening CV. Setiawijaya Abadi Sukses atau rekening terdakwa
tergantung rekening bank yang dimiliki konsumen. Penjualan kepada konsumen
menggunakan faktur CV. Setiawijaya Abadi Sukses dan Tubercullin PPD RT 23
ep
k
si
sampai Rp. 700.000,-. Keuntungan dari penjualan vaksin tersebut setiap bulan
tidak tentu, karena jarang ada konsumen yang membeli. Kurang lebih
ne
ng
do
gu
tertentu yang memiliki izin khusus seperti apotek yang mempunyai tenaga yang
mempunyai keahlian dan kewenangan ;
ah
•
lik
ub
bidang kesehatan ;
ep
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
R
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
si
• Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES
ne
ng
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu
Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai
do
gu supplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari
In
A
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
SHOHEH memesan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang setiap
ah
lik
pemesanan jumlahnya sekitar 20 Vial dengan harga setiap Vial sebesar
Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
am
ub
penyerahan barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur;
• Bahwa kemudian Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli
ep
dari saksi SUPIYAN SHOHEH tersebut oleh Terdakwa dijual kembali
k
AGUSTINA DAENG, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi
R
si
Surabaya dengan harga setiap Vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu
rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli
ne
ng
do
gu
Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
melakukan pemeriksaan di kantor CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES di
In
A
ub
POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut dapat dilihat dari
ka
tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli
ep
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa
R
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma
si
terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch
ne
ng
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);
• Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI di produksi oleh Staten Serum
do
gu Institute Denmark yang diimpor oleh Biofarma dalam bentuk naked vial
untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah didaftarkan di Badan
POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI 0052700243B1 adalah termasuk
In
A
obat, sehingga untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkanya harus
dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang
ah
lik
tersebut, sedangkan terdakwa sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang
Apoteker atau tenaga medis, juga Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang
am
ub
dijual oleh terdakwa kepada para konsumen berdasarkan hasil uji fisik oleh
Biofarma Vaksin yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak memenuhi standar
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, karena hasilnya
ep
k
si
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
ne
ng
do
gu
lik
2 yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,
m
ub
ep
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam perkara ini
M
ng
adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang mampu bertanggung jawab atas semua
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatannya, untuk mampu bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut tentu orang
R
yang tidak terganggu ingatannya atau jiwanya dan tidak adanya alasan pemaaf maupun
si
alasan pembenar yang dapat menghapuskan perbuatan pidana terdakwa;
ne
ng
Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan dipersidangan terdakwa
SETIYO RAHARJO dapat menjawab dengan lancar setiap pertanyaan yang diajukan
do
oleh Majelis Hakim maupun oleh Penuntut Umum, juga dalam diri terdakwa tidak
gu ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan
perbuatan pidana terdakwa, dan terdakwa termasuk orang yang cakap bertindak, dengan
In
A
demikian yang dimaksud dengan setiap orang dalam perkara ini adalah terdakwa
SETIYO RAHARJO sebagaimana identitas lengkap dalam surat dakwaan;
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.
am
ub
Ad.2. yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat
atau kemanfataan dan mutu
ep
k
farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedang yang dimaksud
R
si
dengan obat sesuai dengan Pasal 1 angka 8 adalah bahan atau paduan bahan termasuk
produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi
ne
ng
atau keadaan fatologi dalam rangka digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
system fisiologi atau keadaan fatologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
do
gu
lik
ub
sebesar Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang setiap penyerahan
barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur. Kemudian obat
ka
ep
memesannya diantaranya CV. Keyjaya, RS Awal Bros Batam, dan PT. Kasih
es
Bunda Abadi Surabaya dengan harga setiap vialnya sebesar Rp.700.000,- (tujuh
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli dari saksi H.
si
SUPIYAN SHOHEH dan kemudian dijual kembali kepada pihak lain ternyata
adalah obat Palsu, hal tersebut baru diketahui oleh saksi ALFAJRI ANWAR,
ne
ng
saksi EDWARD SIAHAAN dan tim dari Balai Besar POM Bandung pada
tanggal 30 September 2014 sewaktu melakukan penggeledahan di CV.
do
gu SETIAWIJAYA ABADI SUKSES milik terdakwa di Ruko Candrabaga Blok AT
1 No. 5 C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi dan menemukan obat Tubercullin
PPD RT 23 SSI palsu sebanyak 1 vial yang telah diedarkan oleh terdakwa;
In
A
• Bahwa berdasarkan keterangan saksi IIN SUSANTI dari Biofarma menerangkan
obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang ditemukan di Ruko milik terdakwa setelah
ah
lik
dilakukan uji kemasan ternyata adalah palsu, karena obat Tubercullin yang asli
dikemasan tutupnya terdapat gambar Gedung Staten Serum Institute sedangkan
am
ub
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
Gedung dimaksud dalam kemasan tutupnya dan obat Tubercullin PPD RT 23 SSI
ep
palsu yang telah diedarkan oleh terdakwa setelah dilakukan uji identitas oleh
k
si
• Bahwa saksi IIN SUSANTI lebih lanjut menerangkan bahwa obat Tubercullin
PPD RT 23 SSI diproduksi oleh Perusahaan Staten Serum Institute Denmark atas
ne
ng
do
gu
lik
penelitian di Balai Besar POM Bandung adalah palsu karena tidak terdaftar di
Badan POM RI dan obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli adalah
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang telah didaftarkan oleh Biofarma selaku
m
ub
• Bahwa selain itu Ahli menerangkan bahwa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI
ah
yang disita dari terdakwa dan telah diedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi
R
syarat keamanan, kemanfaatan dan khasiat, karena dari hasil uji identitas oleh
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Biofarma menunjukkan Steril tetapi tidak mengandung obat Purified Protein
R
Derivative (PPD) sebagaimana dalam label;
si
• Bahwa keterangan para saksi tersebut telah dibenarkan oleh terdakwa di
ne
ng
persidangan yang telah menerangkan bahwa terdakwa pada sekitar bulan Juni
2014 telah membeli obat Tubercullin PPD RT 23 SST dari saksi H. SUPIYAN
do
gu SHOHEH sebanyak 4 (empat) kali pembelian yang setiap pembeliannya
sebanyak 20 (dua puluh) vial dengan harga setiap vial sebesar Rp.530.000,- (lima
ratus tiga puluh ribu rupiah). Kemudian oleh terdakwa obat pembelian yang
In
A
setiap pembeliannya sebanyak 20 (dua puluh) vial dengan harga setiap vial
sebesar Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah). Kemudian oleh
ah
lik
terdakwa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut dijual kembali kepada CV.
Keyjaya Bandung, RS. Awal Bros Batam dan PT. Kasih Bunda Abadi Surabaya
am
ub
dengan harga setiap vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah);
• Bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan Ahli dan keterangan
ep
terdakwa dipersidangan dapat disimpulkan Bahwa obat Tubercullin PPD RT 23
k
SSI termasuk obat keras yang diproduksi oleh Staten Serum Institute Denmark
ah
atas permintaan Biofarma selaku pengimpor dan telah mendaftarkan Nomor Ijin
R
si
edarnya ke Badan POM RI dengan Nomor DKI 0052700243B1. Sedangkan
terdakwa mendapatkan obat Tubercullin PPD RT 23 SSI dari saksi H. SUPIYAN
ne
ng
do
gu
Mall Cijantung Jakarta Timur, sehingga sejak semula terdakwa patut mengetahui
kalau obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang diterimanya dari saksi H.
ah
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.
m
ub
ka
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2)
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-
R
hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
si
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan
ne
ng
perbuatannya;
do
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka
gu harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
In
A
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut
ah
lik
harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;
ep
k
ah
si
selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
ne
ng
Menimbang, bahwa barang bukti berupa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI palsu
sebanyak 1 (satu) vial, yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan
do
gu
lik
Terdakwa :
Keadaan yang memberatkan:
m
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga;
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah
ne
ng
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
do
gu Memperhatikan, Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
In
A
MENGADILI:
ah
lik
1 Menyatakan Terdakwa SETIYO RAHARJO tersebut diatas, terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengaja
am
ub
mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;
ep
2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
k
si
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dikurangi masa tahanan
dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
Negeri Bandung pada hari SELASA, tanggal 08 MARET 2016, oleh H. Kartim
ka
Haerudin, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Sri Mumpuni, S.H., M.H. dan Ambo
ep
Masse, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang
ah
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para
R
Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Mela Septiani, S.H., Panitera Pengganti pada
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Bandung, serta dihadiri oleh Suharja, S.H., Penuntut Umum dan
R
Terdakwa.
si
ne
ng
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
do
gu Sri Mumpuni, S.H., M.H. H. Kartim Haerudin, S.H., M.H.
In
A
Ambo Masse, S.H.
ah
lik
Panitera Pengganti,
am
ub
ep
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27