Putusan 15 Pid.b 2016 PN - BDG 20210525

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 27

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TU SA N
Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Bandung yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara Terdakwa :
1 Nama lengkap : SETIYO RAHARJO

In
A
2 Tempat lahir : Klaten
3 Umur/tanggal lahir : 38 Tahun / 30 April 1977
ah

lik
4 Jenis kelamin : Laki-laki
5 Kebangsaan : Indonesia
6 Tempat tinggal : PUP Sektor V D 5/26 Rt.010 Rw.022 Desa
am

ub
Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi
7 Agama : Islam
ep
k

8 Pekerjaan : Wiraswasta
ah

si
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :
1 Penuntut Umum sejak tanggal 22 Desember 2015 sampai dengan

ne
ng

tanggal 10 Januari 2016;


2 Hakim sejak tanggal 06 Januari 2016 sampai dengan tanggal 04

do
Februari 2016;
gu

3 Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 05


Februari 2016 sampai dengan tanggal 04 April 2016;
In
A

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ;


ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


m

ub

Setelah membaca:
• Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 15/Pen.Pid/2016/
ka

PN.Bdg tanggal 06 Januari 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim;


ep

• Penetapan Majelis Hakim Nomor : 15/Pid.B/2016/PN.Bdg tanggal 07 Januari


ah

2016 tentang penetapan hari sidang;


R


es

Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


M

ng

on

Halaman 1 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan

R
barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
ne
ng
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili
perkara ini, memutuskan :

In
A
1 Menyatakan terdakwa SETIYO RAHARJO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana yang dengan
ah

lik
sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak
memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
am

ub
sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Pasal 196 Undang-Undang Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SETIYO RAHARJO dengan pidana
ep
k

penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangi masa tahanan dengan perintah


ah

supaya terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta
R

si
rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;
3 Menetapkan barang bukti berupa :

ne
ng

• Obat Tubercullin PPD RT 23 SSI palsu sebanyak 1 (satu) vial ;


Dirampas untuk dimusnahkan.

do
gu

4 Menghukum terdakwa SETIYO RAHARJO dibebani untuk membayar biaya


perkara sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).
In
A

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan


mohon hukuman yang seringan-ringannya karena terdakwa sangat menyesali
ah

lik

perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi ;


m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum


didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ka

ep

Kesatu :
ah

--------- Bahwa ia terdakwa SETIYO RAHARJO pada hari Selasa tanggal 30 September
es

2014 atau tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2014 atau setidaknya
M

ng

dalam tahun 2014 bertempat di CV. Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AT 1 No. 5C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi atau setidaknya pada suatu tempat dalam

R
daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, namun karena sebagian besar saksi-saksi

si
bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan

ne
ng
ketentuan Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan

do
mengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan
gu farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 106 ayat (1), dilakukan oleh terdakwa dengan cara :

In
A
• Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu
ah

lik
Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai
supplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
am

ub
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
ep
k

SHOHEH memesan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang setiap


ah

pemesanan jumlahnya sekitar 20 Vial dengan harga setiap Vial sebesar


R

si
Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
penyerahan barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur;

ne
ng

• Bahwa kemudian Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli


dari saksi SUPIYAN SHOHEH tersebut oleh Terdakwa dijual kembali

do
gu

kepada para konsumen yang telah memesannya diantaranya saksi DEBBY


AGUSTINA DAENG, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi
In
Surabaya dengan harga setiap Vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu
A

rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli
ah

Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut, perbuatan Terdakwa diketahui


lik

oleh saksi ALFAJRI ANWAR, saksi EDWARDA SIAHAAN dan Team dari
Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
m

ub

melakukan pemeriksaan di kantor CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES di


ka

Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi


ep

ditemukan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch 6500113 dan


6500213 sebanyak 1 (satu) Vial;
ah

• Bahwa setelah diteliti ternyata Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor


es

batch 6500213 yang dijual oleh terdakwa dan kemudian disita tersebut tidak
M

ng

on

Halaman 3 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdaftar di Badan POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut

R
dapat dilihat dari tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT

si
23 SSI yang asli terdapat gambar gedung Staten Serum Institute perusahaan

ne
ng
yang memproduksi Vaksin tersebut yang diimpor oleh Biofarma dengan
Nomor izin edar dari Badan POM RI : DKI 0052700243B1, sedang Vaksin

do
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
gu tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma

In
A
terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);
ah

lik
• Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI di produksi oleh Staten Serum
Institute Denmark, dan produksi tersebut diimpor oleh Biofarma dalam
am

ub
bentuk naked vial untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah
didaftarkan di Badan POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI
0052700243B1. Sedangkan terdakwa membeli Vaksin palsu yang tidak
ep
k

terdaftar di Badan POM RI tersebut dari saksi SUPIAN SHOHEH bukan dari
ah

distributor resmi yang telah ditunjuk oleh Biofarma dan pembeliannya pun
R

si
dilakukan secara sembunyi yaitu di Mall Cijantung Jakarta Timur, sehingga
sejak semula terdakwa sudah mengetahui bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT

ne
ng

23 SSI yang dibelinya dan kemudian dijualnya kembali kepada para


konsumen adalah Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang tidak memiliki

do
gu

ijin edar dari Badan POM RI;


-------- Perbuatan terdakwa SETIYO RAHARJO sebagaimana diatur dan diancam
In
pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009
A

tentang Kesehatan --------------------------------------------------


ah

lik

Atau

Kedua :
m

ub

---------- Bahwa ia terdakwa SETIYO RAHARJO pada hari Selasa tanggal 30 September
ka

2014 atau tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2014 atau setidaknya
ep

dalam tahun 2014 bertempat di CV. Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok
AT 1 No. 5C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi atau setidaknya pada suatu tempat dalam
ah

daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, namun karena sebagian besar saksi-saksi
es

bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka berdasarkan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum

R
Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk memeriksa dan

si
mengadili perkara ini, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan

ne
ng
farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
keamanan, khasiat atau kemanfataan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98

do
ayat (2) dilakukan oleh terdakwa dengan cara :
gu • Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu

In
A
Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai
supplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
ah

lik
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari
am

ub
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
SHOHEH memesan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang setiap
pemesanan jumlahnya sekitar 20 Vial dengan harga setiap Vial sebesar
ep
k

Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
ah

penyerahan barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur;


R

si
• Bahwa kemudian Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli
dari saksi SUPIYAN SHOHEH tersebut oleh Terdakwa dijual kembali

ne
ng

kepada para konsumen yang telah memesannya diantaranya saksi DEBBY


AGUSTINA DAENG, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi

do
gu

Surabaya dengan harga setiap Vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu
rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli
In
Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut, perbuatan Terdakwa diketahui
A

oleh saksi ALFAJRI ANWAR, saksi EDWARDA SIAHAAN dan Team dari
ah

Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
lik

melakukan pemeriksaan di kantor CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES di


Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi
m

ub

ditemukan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch 6500113 dan


ka

6500213 sebanyak 1 (satu) Vial;


ep

• Bahwa setelah diteliti ternyata Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor


batch 6500213 yang disita dari terdakwa tersebut tidak terdaftar di Badan
ah

POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut dapat dilihat dari
es

tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli
M

ng

on

Halaman 5 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdapat gambar gedung Staten Serum Institute perusahaan yang

R
memproduksi Vaksin tersebut yang diimpor oleh Biofarma dengan Nomor

si
izin edar dari Badan POM RI : DKI 0052700243B1, sedang Vaksin

ne
ng
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa

do
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma
gu terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);

In
A
• Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI di produksi oleh Staten Serum
Institute Denmark yang diimpor oleh Biofarma dalam bentuk naked vial
ah

lik
untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah didaftarkan di Badan
POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI 0052700243B1 adalah termasuk
am

ub
obat, sehingga untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkanya harus
dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang
tersebut, sedangkan terdakwa sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang
ep
k

Apoteker atau tenaga medis, juga Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang
ah

dijual oleh terdakwa kepada para konsumen berdasarkan hasil uji fisik oleh
R

si
Biofarma Vaksin yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak memenuhi standar
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, karena hasilnya

ne
ng

tidak mengandung Furified Protein Derivate (PPD);


-------- Perbuatan terdakwa SETIYO RAHARJO sebagaimana diatur dan diancam

do
gu

pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan --------------------------------------------------
In
A

Atau
ah

Ketiga :
lik

----------- Bahwa ia terdakwa SETIYO RAHARJO pada hari Selasa tanggal 30


September 2014 atau tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2014 atau
m

ub

setidaknya dalam tahun 2014 bertempat di CV. Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko
ka

Candrabaga Blok AT 1 No. 5C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi atau setidaknya pada
ep

suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, namun karena sebagian
besar saksi-saksi bertempat tinggal lebih dekat pada Pengadilan Negeri Bandung, maka
ah

berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1981


es

tentang Hukum Acara Pidana menjadi kewenangan Pengadilan Negeri Bandung untuk
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeriksa dan mengadili perkara ini, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan

R
untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 ayat (1),

si
dilakukan oleh terdakwa dengan cara :

ne
ng
• Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu

do
gu Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai
suplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari

In
A
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
ah

lik
SHOHEH memesan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang setiap
pemesanan jumlahnya sekitar 20 Vial dengan harga setiap Vial sebesar
am

ub
Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
penyerahan barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur;
• Bahwa kemudian Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli
ep
k

dari saksi SUPIYAN SHOHEH tersebut oleh Terdakwa dijual kembali


ah

kepada para konsumen yang telah memesannya diantaranya saksi DEBBY


R

si
AGUSTINA DAENG, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi
Surabaya dengan harga setiap Vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu

ne
ng

rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli
Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut, perbuatan Terdakwa diketahui

do
gu

oleh saksi ALFAJRI ANWAR, saksi EDWARDA SIAHAAN dan Team dari
Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
In
melakukan pemeriksaan di kantor CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES di
A

Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi


ah

ditemukan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch 6500113 dan


lik

6500213 sebanyak 1 (satu) Vial;


• Bahwa setelah diteliti ternyata Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor
m

ub

batch 6500213 yang disita dari terdakwa tersebut tidak terdaftar di Badan
ka

POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut dapat dilihat dari
ep

tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli
terdapat gambar gedung Staten Serum Institute perusahaan yang
ah

memproduksi Vaksin tersebut yang diimpor oleh Biofarma dengan Nomor


es

izin edar dari Badan POM RI : DKI 0052700243B1, sedang Vaksin


M

ng

on

Halaman 7 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar

R
tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa

si
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma

ne
ng
terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);

do
gu • Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang di produksi oleh Staten
Serum Institute Denmark yang diimpor oleh Biofarma dalam bentuk naked
vial untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah didaftarkan di

In
A
Badan POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI 0052700243B1 adalah
termasuk obat, dan karenanya pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian
ah

lik
obat termasuk praktik kefarmasian, sehingga harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang tersebut,
am

ub
sedangkan terdakwa sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang kesehatan;

-------- Perbuatan terdakwa SETIYO RAHARJO sebagaimana diatur dan diancam


ep
k

pidana dalam Pasal 198 jo Pasal 108 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009
ah

tentang Kesehatan --------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak

ne
ng

mengajukan keberatan ;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah


mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
In
1 ALFAJRI ANWAR dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
A

berikut:

ah

Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
lik

di BAP tersebut benar ;


• Bahwa saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan
m

ub

terdakwa ;
ka

• Bahwa pelanggaran Undang-undang RI tentang Kesehatan yaitu Mengedarkan


ep

sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan standar dan/atau persyaratan


ah

keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam


R

pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) dan atau melakukan praktek kefarmasian yang
es

meliputi pengadaan, penyimpanan dan penyaluran obat keras yang tidak


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan tersebut terjadi

R
di CV Setiawijaya Abadi Sukses, Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5C Pondok

si
Ungu, Bekasi pada tanggal 30 September 2014 yang dilakukan terdakwa

ne
ng
berdasarkan keterangannya sendiri ;
• Bahwa saksi melihat dan menyaksikan penyidik Balai Besar POM Bandung

do
gu melakukan pemeriksaan dan penyitaan obat keras tersebut karena saksi ikut
membantu melakukan pemeriksaan dan penyitaan obat keras tersebut ;
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 September 2014, saksi dan Penyidik PNS

In
A
Balai Besar POM Bandung memeriksa CV Setiawijaya Abadi Sukses, Ruko
Candrabaga Blok AT 1 No. 5C Pondok Ungu, Bekasi dan kemudian menemukan
ah

lik
obat keras. Saksi membantu PPNS Balai Besar POM Bandung untuk menghitung
produk yang disita, memasukan ke dalam dus, dan menyitanya ;
am

ub
• Bahwa PPNS Balai Besar POM Bandung menyita 1 vial Tuberculin PPD RT 23
SSI. Produk tersebut milik terdakwa berdasarkan pengakuannya sendiri dan
ep
keterangan karyawan CV Setiwijaya Abadi Sukses ;
k

• Bahwa barang yang disita dari CV Setiawijaya Abadi Sukses disimpan di lemari
ah

pendingin ;
R

si
• Bahwa CV Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5C

ne
ng

Pondok Ungu, Bekasi, tidak memiliki izin untuk menjual obat keras ;
• Bahwa saksi pernah membaca peraturan tentang Kesehatan karena saksi bekerja
sebagai karyawan Balai Besar POM Bandung yang bertugas mengawasi

do
gu

peredaran produk pangan, kosmetika, obat, dan obat tradisional ;


• Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak berkeberatan
In
A

dan membenarkannya.
2 DEBBY AGUSTINA DAENG dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ah

lik

sebagai berikut:
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
m

ub

di BAP tersebut benar ;


• Bahwa di CV. Keyjaya, saksi sebagai direktur sekaligus pemilik. Memiliki tugas
ka

dan tanggung jawab melakukan pengelolaan perusahaan antara lain pengadaan


ep

barang, administrasi dan pengelolaan keuangan, serta melayani konsumen.


ah

Sedangkan suami saksi membantu sebagai marketing ;


R

• Bahwa saksi mengenal terdakwa tetapi tidak memiliki hubungan keluarga


es
M

dengan beliau ;
ng

on

Halaman 9 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi mengenal terdakwa awalnya dari internet. Saksi mencari penjualan

si
alat kesehatan untuk pengadaan di CV. Budi Sentosa Mandiri. Setelah membuka
usaha sendiri saksi masih berhubungan dengan terdakwa. Saksi membeli tes HBS

ne
ng
AG, tes golongan darah, tes widal, dan Tuberculin PPD RT ;
• Bahwa cara melakukan pemesanan yaitu dengan menelpon atau Black Berry

do
gu Massanger (BBM) terlebih dahulu kepada lbu Budi (Istri terdakwa) di CV
Setiawijaya Abadi Sukses-Bekasi. Setelah ditelpon, barang yang dipesan
kemudian dikirim melalui paket TIKI atau Cipaganti. Saksi ambil sendiri di pool

In
A
Cipaganti atau kantor TIKI. Barang yang dipesan tidak selalu ada, jadi CV
Setiawijaya Abadi Sukses hanya menjual barangnya sesuai dengan ketersediaan
ah

lik
barang ;
• Bahwa saksi mulai melakukan pemesanan atau pembelian Tuberculin PPD RT
am

ub
23 SSI sekitar akhir bulan Juni 2014 ;
• Bahwa dalam sebulan, saksi melakukan pemesanan rata-rata tiga sampai empat
ep
kali dengan jumlah tiap pemesanan antara 3 - 40 vial tergantung kebutuhan.
k

Pembelian dilakukan setelah ada pemesanan dari konsumen, sehingga saksi


ah

tidak pernah menyimpan barang. Pembelian dengan harga Rp. 685.000,- (enam
R

si
ratus delapan puluh lima ribu rupiah) per vial belum termasuk ongkos kirim ;

ne
Bahwa pengadaan disertai faktur resmi dari CV Setiawijaya Abadi Sukses di
ng

Bekasi yang ditujukan ke CV Keyjaya di Komp. Adipura Tahap IV JI. Pinus VI


No. 46 Gedebage Bandung, dan tertulis lengkap nama barangnya. Pembayaran

do
gu

dilakukan secara kredit selama 1 bulan, dengan cara transfer ke rekening


terdakwa ;
In
A

• Bahwa saksi mulai menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI sejak pertama kali
melakukan pemesanan yaitu akhir bulan Juni 2014. Awalnya saksi menawarkan
ah

lik

dulu PPD RT 23 SSI kepada klien saksi, selanjutnya mereka akan menelpon
saksi melalui handphone. Selama ini saksi menjual PPD RT 23 SSI kepada
m

ub

laboratorium klinik seperti ke Kimia Farma Buah Batu Bandung, Kimia Farma
Ujung Berung Bandung, Kimia Farma Tasikmalaya, dan Laboratorium Klinik
ka

Bio Test Bandung. Pembayaran dari konsumen dilakukan secara tunai atau kredit
ep

1 bulan. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke rekening Agus Timorisa


ah

(suami saksi). Penjualan menggunakan faktur resmi CV Keyjaya ;


R

• Bahwa saksi menjual PPD RT 23 SSI antara Rp. 730.000,- (tujuh ratus tiga puluh
es
M

ribu rupiah) sampai dengan Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) ;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saudari

si
jual termasuk obat keras yang hanya dapat dijual di tempat-tempat tertentu yang
memiliki izin khusus seperti apotek yang mempunyai tenaga yang mempunyai

ne
ng
keahlian dan kewenangan ;
• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saksi jual

do
gu •
termasuk obat palsu yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu ;
Bahwa saksi belum pernah membaca peraturan perundang-undangan di bidang
kesehatan ;

In
A
• Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak berkeberatan
dan membenarkannya.
ah

lik
3 IIN SUSANTI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
am

ub
di BAP tersebut benar ;
• Bahwa saksi tidak mengenal sama sekali dan tidak memiliki hubungan keluarga
ep
dengan terdakwa ;
k

• Bahwa saksi sebagai kepala Divisi Quality Assurance di Biofarma, dengan tugas
ah

R
Menjamin mutu produk Biofarma ;

si
• Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yang mengandung PPD

ne
ng

dari galur terpilih bakteri Mycobacterium tuberculosis. Produk tersebut termasuk


ke dalam obat keras ;

do
• Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI untuk diagnosa apakah
gu

seseorang mempunyai antibody terhadap BCG. Jadi fungsinya untuk menentukan


apakah seseorang pernah terinfeksi oleh Mycobacterium Tubercolosis ;
In
A

• Bahwa perusahaan yang memproduksi Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah Staten


Serum Institute-Denmark. Produk tersebut diimpor oleh Biofarma dalam bentuk
ah

lik

naked vial untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma. Produk tersebut


didaftarkan oleh Biofarma JI Pasterur No. 28 Bandung ke Badan POM dengan
m

ub

nomor izin edar DKI 005270024381 ;


• Bahwa Biofarma mulai memproduksi Tuberculin PPD RT 23 SSI sejak tahun
ka

ep

2000. Rata-rata produksi setiap tahun hanya dua batch dengan jumlah tiap batch
antara 7000 - 25.000 vial. Produksi tidak tentu tergantung permintaan Biofarma
ah

dan kesanggupan Staten Serum Institute untuk memenuhinya ;


R

es
M

ng

on

Halaman 11 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa berdasarkan pengamatan terhadap tutup kemasannya produk tersebut

si
palsu. Seharusnya produk yang asli tutupnya ada gambar gedung Staten Serum
Institute dan teks "Staten Serum Institute" ;

ne
ng
• Bahwa perbedaan yang asli dan palsu yaitu :
Asli Palsu

do
gu • Tutupnya Ada gambar gedung
dan teks "Staten Serum Institute"
- Alumunium Cap Flipp Off
Tutupnya tertera teks "flip off"
• Logo biofarma besar dan tipis - Kecil tak jelas dan tebal

In
A
• Teks "On Medical Prescription - Teks "On Medical Prescription
only" Tipis only" tebal
ah

lik
• Vial - Vial
Tinggi vial 34,84 mm Tinggi vial 34,93 mm
am

ub
Diameter dalam mulut vial 6.92 mm Diameter dalam mulut vial
7.00 mm
ep
Diameter lingkaran atas 12.85 mm Diameter lingkaran atas 12.89
k

mm
ah

R
• Bahwa nomor batch 6500213 adalah penomoran batch Biofarma dimana 650

si
menunjukan identitas produk PPD, 02 menunjukan nomor urut produksi, 13

ne
ng

menunjukan tahun produksi/labelingnya. Produk tuberculin PPD RT 23 SSI


dilabeling tanggal 10 September 2013 ;

do
Bahwa berdasarkan uji identitas yang dilakukan oleh Biofarma terhadap
gu

Tuberculin PPD RT 23 SSI nomor batch 6500113 dan 6500213 yang diduga
palsu hasilnya menunjukan dua-duanya tidak mengandung PPD (Purified Protein
In
A

Derivative) ;
• Bahwa bahaya dari penggunaan Tuberculin PPD RT 23 SSI nomor batch
ah

lik

6500213 milik terdakwa kepada pasien yaitu reaksi berupa luka bakar atau
bullae ;
m

ub

• Bahwa Biofarma mendistribusikan Tuberculin PPD melalui Distributor


Indofarma Global Medika, Merapi Utama PHarma dan PT Sagi Capri, untuk
ka

ep

selanjutnya didistribusikan ke rumah Sakit dan Klinik ;


• Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak berkeberatan
ah

dan membenarkannya.
R

es

4 H. SUPIYAN SHOHEH dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


M

berikut:
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan

si
di BAP tersebut benar ;
• Bahwa saksi mengetahui perihal kronologis penyitaan obat keras di CV

ne
ng
Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko Candrabaga Blok AT1 No. 5C, Pondok Ungu
Bekasi tanggal 30 September 2014 yang dilakukan oleh Penyidik Balai Besar

do
gu •
POM Bandung setelah kejadian setelah diberitahu oleh penyidik ;
Bahwa saksi mengenal terdakwa, tapi tidak mempunyai hubungan keluarga ;
• Bahwa awal perkenalan dari hubungan bisnis bahan laboratorium, yaitu sejak

In
A
bulan Juni 2014, dimana terdakwa mempunyai CV Setiawijaya Abadi Sukses
yang bergerak dalam penjualan alat kesehatan ;
ah

lik
• Bahwa sepanjang yang saksi tahu terdakwa memperoleh Tuberculin PPD RT 23
SSI dari saksi ;
am

ub
• Bahwa saksi hanya menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI kepada terdakwa di
Bekasi, dengan cara terdakwa melakukan pemesanan kepada saksi lewat telepon,
ep
selanjutnya janjian untuk serah terima barang dengan anak buah terdakwa yang
k

namanya Rudi. Serah terima barang biasanya dilakukan di Graha Cijantung-


ah

R
Jakarta ;

si
• Bahwa pembayaran dilakukan kadang dengan cara tunai, kadang juga dengan

ne
ng

giro tempo. Dalam sebulan biasanya satu kali saksi menjual Tuberculin PPD RT
23 SSI ke terdakwa dengan jumlah antara 10 - 20 vial Tuberculin PPD RT 23
SSI untuk setiap pengadaan ;

do
gu

• Bahwa saksi menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI kepada terdakwa di Bekasi


tanpa dilengkapi nota atau tanda terima barang ;
In
A

• Bahwa saksi menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI kepada terdakwa di Bekasi


sejak bulan Juni atau Juli tahun 2014 ;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak menjual Tuberculin PPD RT 23 SSI kepada pihak lain, selain
kepada terdakwa ;
m

ub

• Bahwa saksi jual Tuberculin PPD RT 23 SSI dengan harga Rp. 530.000,- (lima
ratus tiga puluh ribu rupiah) ;
ka

ep

• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saksi jual
termasuk obat keras yang hanya dapat dijual di tempat-tempat tertentu yang
ah

memiliki izin khusus seperti apotek yang mempunyai tenaga yang mempunyai
R

es

keahlian dan kewenangan ;


M

ng

on

Halaman 13 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Tuberculin PPD RT 23 SSI yang saksi jual

si
termasuk obat palsu yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan mutu ;
• Bahwa saksi tidak mengetahui kemana saja terdakwa menjual Tuberculin PPD

ne
ng
RT 23 SSI ;
• Bahwa saksi belum pernah membaca peraturan perundang-undangan di bidang

do
gu •
kesehatan ;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak berkeberatan
dan membenarkannya.

In
A
5 EDWARD SIAHAAN, SM. Apt, yang dibacakan di persidangan pada pokoknya
sebagai berikut:
ah

lik
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan
di BAP tersebut benar ;
am

ub
• Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga ;
ep
• Bahwa benar terdakwa adalah pemilik CV Setiawijaya Abadi Sukses yang
k

beralamat di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5C, Pondok Ungu kabupaten


ah

R
Bekasi ;

si
• Bahwa benar padA tanggal 30 September 2014 saksi bersama Team Penyidik

ne
ng

darI Balai Besar POM Bandung melakukan pemeriksaan di CV Setiawijaya


Abadi Sukses milik terdakwa di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok

do
Ungu Kabupaten Bekasi ;
gu

• Bahwa benar padA waktu saksi bersama Penyidik Balai Besar POM Bandung
melakukan pemeriksaan di CV Setiawijaya Abadi Sukses telah menemukan
In
A

produk obat keras Tuberculin PPD RT 23 SSI palsu ;


• Bahwa benar barang bukti yang disita dari CV Setiawijaya Abadi Sukses berupa
ah

lik

1 (satu) vial Tuberculin PPD RT 23 SSI ;


• Bahwa benar produk obat keras Tuberculin PPD RT 23 SSI dan dokumen yang
m

ub

diperlihatkan penyidik adalah barang yang disita oleh Penyidik Balai Besar POM
Bandung tanggal 30 September 2014 di CV Setiawijaya Abadi Sukses di Ruko
ka

ep

Candrabaga Blok AT 1 No. 5C, Pondok Ungu, Bekasi ;


• Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin untuk menjual obat keras Tuberculin
ah

PPD RT 23 SSI ;
R

es

• Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak berkeberatan


M

ng

dan membenarkannya.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai berikut:

si
JAJAT SETIA PERMANA, S.Si.,Apt. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

ne
ng
sebagai berikut:
• Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan keterangan

do
gu di BAP tersebut benar ;
• Bahwa saksi tidak mengenal sama sekali dan tidak memiliki hubungan keluarga
dengan terdakwa ;

In
A
• Bahwa sehubungan dengan jabatan saksi sebagai Staf Seksi Pemeriksaan dan
Penyidikan pada Balai Besar POM Bandung, maka yang menjadi tugas dan
ah

lik
tanggung jawab saksi sehari-hari adalah disamping melakukan pemeriksaan dan
pengawasan juga melakukan penyidikan terhadap sarana produksi dan distribusi
am

ub
produk obat, Napza, makanan, minuman, obat tradisional, kosmetika dan alat
kesehatan di Wilayah kerja Balai Besar POM Bandung ;
ep
• Bahwa disamping menjalankan tugas dan tanggung jawab, saksi juga memiliki
k

keahlian sebagai Apoteker yang telah memiliki Surat Izin Kerja dari Departemen
ah

Kesehatan RI untuk menjalankan tugas sebagai Apoteker ;


R

si
• Bahwa saksi mengerti dan memahami peraturan perundang-undangan di bidang

ne
ng

obat-obatan. Pengetahuan tersebut saksi dapatkan dari pendidikan saksi di


perguruan tinggi serta saat saksi bekerja di Balai Besar POM Bandung. Sebagai
pengawas, dalam hal ini sebagai pemeriksa dan penyidik, saksi harus menguasai

do
gu

peraturan perundang-undangan agar dapat melaksanakan tugas dengan


maksimal;
In
A

• Bahwa berdasarkan UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sediaan farmasi


adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan Kosmetika;
ah

lik

• Bahwa berdasarkan UU RI No. 36 athun 2009 tentang Kesehatan, praktek


kefarmasian meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi,
m

ub

pengamanan pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pelayanan obat atas


resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat,
ka

dan obat tradisional ;


ep

• Bahwa tidak setiap orang dapat melakukan praktek kefarmasian, orang yang
ah

dapat melakukan praktek kefarmasian adalah tenaga kesehatan ;


R

• Bahwa berdasarkan UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, tenaga


es
M

kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan
ng

on

Halaman 15 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang

R
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

si
upaya kesehatan ;

ne
ng
• Bahwa berdasarkan Undang-undang obat keras, obat keras adalah obat-obatan
yang tidak digunakan untuk keperluan teknik, yang mempunyai khasiat

do
gu mengobati, menguatkan, membaguskan, mendesinfeksikan, dan lain-lain tubuh
manusia, baik dalam bungkusan maupun tidak ;
• Bahwa ciri-ciri atau tanda obat keras adalah pada etiket dan bungkus luar secara

In
A
jelas mencantumkan tanda khusus obat keras yaitu lingkaran bulat berwarna
merah dengan garis tepi berwarna hitam dengan huruf ‘K’ yang menyentuh garis
ah

lik
tepi dan mencantumkan kalimat ‘Harus dengan resep dokter'. Selain itu untuk
mengetahui apakah obat merupakan obat keras, dapat dilihat dari nomor
am

ub
registrasi yang tercantum pada etiket ;
• Bahwa yang dapat mengadakan, menyimpan dan menjual obat keras adalah
ep
Pedagang Besar Farmasi (PBF), Instalasi Farmasi Rumah sakit, klinik dan
k

Apotek yang sudah memiliki izin dari instansi yang berwenang ;


ah

• Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah cairan bening yang mengandung PPD
R

si
dari galur terpilih bakteri Mycobacterium tuberculosis. Produk tersebut termasuk
ke dalam obat keras ;

ne
ng

• Bahwa kegunaan dari Tuberculin PPD RT 23 SSI untuk alat pengujian dalam
menentukan apakah seseorang pernah terinfeksi oleh Mycobacterium

do
gu

tuberculosis ;
• Bahwa perusahaan yang memproduksi Tuberculin PPD RT 23 SSI adalah Bio
In
A

Farma yang beralamat di Jl. Pasteur No. 28. Produk tersebut sudah didaftarkan di
Badan POM oleh Biofarma dengan nomor pendaftaran DKI 0052700243B1 ;
ah

lik

• Bahwa berdasarkan pengamatan terhadap tutup kemasannya produk tersebut


palsu. Seharusnya produk yang asli tutupnya ada gambar gedung dan Teks
m

ub

"Staten Serum Institute". Selain itu penulisan expire date harusnya menggunakan
Bahasa Indonesia yaitu Des bukan Dec. Atas dasar perbedaan tersebut, diyakini
ka

bahwa produk tersebut adalah palsu. Berdasarkan uji identitas yang dilakukan
ep

oleh Biofarma terhadap Tuberculin PPD RT 23 SSI nomor batch 6500113 dan
ah

6500213 yang diduga palsu hasilnya menunjukan dua-duanya tidak mengandung


R

PPD (Purified Protein Derivative). Atas dasar perbedaan tersebut, diyakini


es
M

bahwa produk tersebut adalah palsu ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa perbedaan yang paling jelas produk Tuberculin PPD RT 23 SSI yang asli

si
dan palsu :
Asli Palsu

ne
ng
• Tutupnya Ada gambar gedung dan - Alumunium Cap Flipp Off
teks "Staten Serum Institute" Tutupnya tertera teks "flip off'

do
gu • Hasil uji identitas PPD Terbentuk
diameter kemerahan Lokasi suntikan
- Hasil uji Identitas PPD Tidak
terbentuk diameter Kemerahan
bahan uji pada lokasi suntikan bahan uji

In
A
• Bahwa perbuatan terdakwa mengadakan, menyimpan, dan mengedarkan
Tuberculin PPD RT 23 SSI palsu melanggar peraturan perundang-undangan
ah

lik
pasal 197 jo pasal 106 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, karena prop
tersebut dapat dikategorikan sebagai obat tanpa izin edar ;
am

ub
• Bahwa terdakwa tidak dibenarkan mengadakan, menyimpan, dan mengedarkan
Tuberculin PPD RT 23 SSI, karena yang berhak mengedarkan Tuberculin PPD
ep
RT 23 SSI adalah Apotek, Pedagang Besar Farmasi, Instalasi Farmasi Rumah
k

Sakit, dan Klinik yang mempunyai Apoteker sebagai penanggung jawab yang
ah

mempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian.


R

si
Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 198 jo Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009

ne
ng

tentang Kesehatan ;
• Bahwa Tuberculin PPD RT 23 SSI yang diedarkan oleh terdakwa tidak
memenuhi persyaratan standar atau persyaratan keamanan, khasiat atau

do
gu

kemanfaatan dan mutu, karena produk tersebut tidak mempunyai izin edar,
sehingga belum dilakukan penilaian terhadap keamanan, khasiat dan mutu
In
A

terhadap produk tersebut. Hal tersebut melanggar pasal 196 jo pasal 98 ayat (2)
dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan


m

ub

yang pada pokoknya sebagai berikut:


• Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik di Kepolisian dan
ka

keterangan di BAP tersebut benar ;


ep

• Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ataupun terlibat dengan tindak pidana
ah

yang lainnya ;
R

• Bahwa pada saat itu hari Selasa, tanggal 30 September 2014 petugas Balai Besar
es
M

POM Bandung didampingi petugas dari POLDA Jawa Barat melakukan


ng

on

Halaman 17 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan di kantor milik terdakwa yaitu CV. Setiawijaya Abadi Sukses di

R
Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5C, Pondok Ungu, Bekasi. Pada saat

si
pemeriksaan ditemukan obat keras yaitu Tubercullin PPD RT 23 SSI sebanyak 1

ne
ng
vial dan dokumen. Selanjutnya obat keras dan dokumen tersebut disita oleh
petugas Balai Besar POM Bandung ;

do
gu • Bahwa barang yang disita adalah Tubercullin PPD RT 23 SSI sebanyak 1 vial
dan dokumen satu kantong plastic milik Terdakwa ;
• Bahwa CV. Setiawijaya Abadi Sukses memiliki kegiatan pengadaan dan

In
A
penjualan alat kesehatan. Izin dari pemerintah yang sudah dimiliki adalah SUP
dan TDP. Jumlah karyawan 5 orang terdiri dari bagian antar barang 4 orang dan
ah

lik
bagian administrasi 1 orang. Selain itu istri terdakwa (Budi Wijayanti) juga
membantu di bagian administrasi ;
am

ub
• Bahwa tubercullin PPD RT 23 SSI terdakwa beli dari Bpk Supiyan Shoheh.
Terdakwa memperolehnya dengan cara menghubungi Bpk Supiyan Shoheh
ep
melalui telepon, kemudian Bpk Supiyan menghubungi temannya untuk
k

menanyakan ketersediaan barang. Apabila barang ada, kemudian terdakwa


ah

memerintahkan karyawan terdakwa untuk bertemu dengan Bpk Supiyan Shoheh


R

si
untuk mengambil barang. Biasanya tempat bertemu di Mall Cijantung, Jakarta
Timur ;

ne
ng

• Bahwa dalam sebulan pemesanan tidak tentu. Rata-rata pemesanan satu sampai
tiga kali dalam sebulan. Jumlah tiap pemesanan tidak tentu, antara 10 - 20 vial

do
gu

tergantung kebutuhan pemesan. Terdakwa melakukan pemesanan/pembelian


Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut ke Bpk Supiyan Shoheh hanya apabila ada
In
A

konsumen yang memesan. Oleh karena itu jarang ada stok barang karena setelah
dibeli, vaksin langsung dikirim ke konsumen. Tubercullin PPD RT 23 SSI
ah

lik

terdakwa beli dengan harga Rp. 530.000, per satu vial ;


• Bahwa pengadaan Tubercullin PPD RT 23 SSI dari Bpk Supiyan Shoheh tidak
m

disertai nota/tanda terima barang. Pembayaran tunai dan secara kredit selama 1-2
ub

minggu (disertai DP terlebih dahulu), dengan cara ditransfer ke rekening Bpk


ka

Supiyan Shoheh atau memakai cek ;


ep

• Bahwa Tubercullin PPD RT 23 SSI dijual ke CV. Keyjaya (milik Ibu Debby)
ah

Bandung, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi Surabaya. Konsumen
R

yang paling sering membeli vaksin tersebut adalah CV. Keyjaya (sebulan rata-
es

rata dua kali, awal pemesanan sekitar bulan Juni 2014). RS. Awal Bros Batam
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan PT. Kasih Bunda

R
Abadi Surabaya baru satu kali melakukan pembelian vaksin. Dalam penjualan

si
Tubercullin PPD RT 23 SSI, terdakwa tidak pernah menawarkan barang kepada

ne
ng
konsumen karena jarang ada stok barang. Awalnya konsumen tersebut
menanyakan produk Tubercullin PPD RT 23 SSI kepada terdakwa, selanjutnya

do
terdakwa mencari ke teman-teman apakah ada yang menjual obat keras tersebut
gu atau tidak. Kemudian teman terdakwa memberitahu, bahwa yang menjual produk
tersebut adalah Bpk Supiyan Shoheh. Terdakwa menghubungi Bpk Supiyan

In
A
Shoheh untuk memastikan ketersediaan barang. Setelah dipastikan stok
Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut ada, kemudian terdakwa menelpon kembali
ah

lik
konsumen yang membutuhkan produk tersebut. Pembayaran dari konsumen
dilakukan dengan kredit 30 hari sampai 45 hari. Pembayaran dilakukan dengan
am

ub
cara transfer ke rekening CV. Setiawijaya Abadi Sukses atau rekening terdakwa
tergantung rekening bank yang dimiliki konsumen. Penjualan kepada konsumen
menggunakan faktur CV. Setiawijaya Abadi Sukses dan Tubercullin PPD RT 23
ep
k

SSI dikirim melalui jasa ekspedisi (Cipaganti atau TIKI) ;


ah

• Bahwa terdakwa menjual Tubercullin PPD RT 23 SSI antara Rp. 685.000,-


R

si
sampai Rp. 700.000,-. Keuntungan dari penjualan vaksin tersebut setiap bulan
tidak tentu, karena jarang ada konsumen yang membeli. Kurang lebih

ne
ng

keuntungan penjualan Tubercullin PPD RT 23 SSI Rp. 1.500.000,- sebulan ;


• Bahwa terdakwa mulai menjual Tubercullin PPD RT 23 SSI sekitar Juni 2014;

do
gu

• Bahwa terdakwa tidak mengetahui kalau Tubercullin PPD RT 23 SSI yang


terdakwa jual termasuk obat keras yang hanya dapat dijual di tempat-tempat
In
A

tertentu yang memiliki izin khusus seperti apotek yang mempunyai tenaga yang
mempunyai keahlian dan kewenangan ;
ah


lik

Bahwa terdakwa tidak mengetahui kalau Tubercullin PPD RT 23 SSI yang


terdakwa jual termasuk obat palsu. Kalau tahu, terdakwa tidak berani
menjualnya ;
m

ub

• Bahwa terdakwa belum pernah membaca peraturan perundang-undangan di


ka

bidang kesehatan ;
ep
ah

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:


R

• Obat Tubercullin PPD RT 23 SSI palsu sebanyak 1 (satu) vial ;


es
M

ng

on

Halaman 19 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

R
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

si
• Bahwa terdakwa selaku pemilik CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES

ne
ng
yang berkantor di Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu
Kabupaten Bekasi sejak tahun 2007 bergerak dalam bidang usaha sebagai

do
gu supplier/penyalur alat kesehatan, kemudian pada sekitar bulan Juni 2014
terdakwa telah menerima pesanan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI dari
para konsumen, selanjutnya dengan adanya pesanan Vaksin Tubercullin dari

In
A
para konsumen tersebut kemudian Terdakwa menghubungi saksi SUPIYAN
SHOHEH memesan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang setiap
ah

lik
pemesanan jumlahnya sekitar 20 Vial dengan harga setiap Vial sebesar
Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang kemudian untuk
am

ub
penyerahan barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur;
• Bahwa kemudian Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli
ep
dari saksi SUPIYAN SHOHEH tersebut oleh Terdakwa dijual kembali
k

kepada para konsumen yang telah memesannya diantaranya saksi DEBBY


ah

AGUSTINA DAENG, RS. Awal Bros Batam, PT. Kasih Bunda Abadi
R

si
Surabaya dengan harga setiap Vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu
rupiah), namun baru berjalan sekitar 4 (empat) bulan dalam usaha jual beli

ne
ng

Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut, perbuatan Terdakwa diketahui


oleh saksi ALFAJRI ANWAR, saksi EDWARDA SIAHAAN dan Team dari

do
gu

Balai Besar POM Bandung pada tanggal 30 September 2014 yang ketika
melakukan pemeriksaan di kantor CV. SETIAWIJAYA ABADI SUKSES di
In
A

Ruko Candrabaga Blok AT 1 No. 5 C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi


ditemukan Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch 6500113 dan
ah

6500213 sebanyak 1 (satu) Vial;


lik

• Bahwa setelah diteliti ternyata Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor


batch 6500213 yang disita dari terdakwa tersebut tidak terdaftar di Badan
m

ub

POM RI karena produk tersebut adalah palsu, hal tersebut dapat dilihat dari
ka

tutup botolnya untuk produk Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli
ep

terdapat gambar gedung Staten Serum Institute perusahaan yang


memproduksi Vaksin tersebut yang diimpor oleh Biofarma dengan Nomor
ah

izin edar dari Badan POM RI : DKI 0052700243B1, sedang Vaksin


es

Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, selain itu penulisan Expire date harusnya menggunakan bahasa

R
Indonesia Des bukan Dec, dan setelah dilakukan uji identitas oleh Biofarma

si
terhadap barang bukti Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI Nomor batch

ne
ng
6500213 tersebut tidak mengandung Purified Protein Derivate (PPD);
• Bahwa Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI di produksi oleh Staten Serum

do
gu Institute Denmark yang diimpor oleh Biofarma dalam bentuk naked vial
untuk selanjutnya dilabeling oleh Biofarma dan telah didaftarkan di Badan
POM RI dengan Nonor Izin Edar : DKI 0052700243B1 adalah termasuk

In
A
obat, sehingga untuk mengadakan, menyimpan dan mengedarkanya harus
dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian dan kewenangan dibidang
ah

lik
tersebut, sedangkan terdakwa sama sekali tidak memiliki keahlian dibidang
Apoteker atau tenaga medis, juga Vaksin Tubercullin PPD RT 23 SSI yang
am

ub
dijual oleh terdakwa kepada para konsumen berdasarkan hasil uji fisik oleh
Biofarma Vaksin yang dijual oleh terdakwa tersebut tidak memenuhi standar
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, karena hasilnya
ep
k

tidak mengandung Furified Protein Derivate (PPD);


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


R

si
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan

do
gu

dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan


fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif kedua
In
sebagaimana diatur dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 36
A

Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:


1 Setiap orang
ah

lik

2 yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan,
m

ub

khasiat atau kemanfataan dan mutu


ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

Ad.1. Setiap orang


es

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang dalam perkara ini
M

ng

adalah setiap orang sebagai subyek hukum yang mampu bertanggung jawab atas semua
on

Halaman 21 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatannya, untuk mampu bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut tentu orang

R
yang tidak terganggu ingatannya atau jiwanya dan tidak adanya alasan pemaaf maupun

si
alasan pembenar yang dapat menghapuskan perbuatan pidana terdakwa;

ne
ng
Menimbang, bahwa selama dalam pemeriksaan dipersidangan terdakwa
SETIYO RAHARJO dapat menjawab dengan lancar setiap pertanyaan yang diajukan

do
oleh Majelis Hakim maupun oleh Penuntut Umum, juga dalam diri terdakwa tidak
gu ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan
perbuatan pidana terdakwa, dan terdakwa termasuk orang yang cakap bertindak, dengan

In
A
demikian yang dimaksud dengan setiap orang dalam perkara ini adalah terdakwa
SETIYO RAHARJO sebagaimana identitas lengkap dalam surat dakwaan;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.
am

ub
Ad.2. yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau
alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat
atau kemanfataan dan mutu
ep
k

Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 angka 4 yang dimaksud dengan sediaan


ah

farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedang yang dimaksud
R

si
dengan obat sesuai dengan Pasal 1 angka 8 adalah bahan atau paduan bahan termasuk
produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki system fisiologi

ne
ng

atau keadaan fatologi dalam rangka digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
system fisiologi atau keadaan fatologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,

do
gu

penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ALFAJRI ANWAR, saksi H.
In
SUPIYAN SHOHEH dan saksi DEBBY AGUSTINA DAENG yang keterangannya satu
A

sama lain saling bersesuaian telah terungkap fakta :


• Bahwa pada bulan Juni 2014 terdakwa telah membeli obat Tubercullin PPD RT
ah

lik

23 SSI dari saksi H. SUPIYAN SHOHEH sebanyak 4 (empat) kali pembelian


dengan jumlah setiap pembelian sebanyak 20 vial dengan harga setiap vial
m

ub

sebesar Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah) yang setiap penyerahan
barangnya dilakukan di Mall Cijantung Jakarta Timur. Kemudian obat
ka

ep

Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli dari saksi H. SUPIYAN


SHOHEH oleh terdakwa dijual kembali kepada pihak lain yang telah
ah

memesannya diantaranya CV. Keyjaya, RS Awal Bros Batam, dan PT. Kasih
es

Bunda Abadi Surabaya dengan harga setiap vialnya sebesar Rp.700.000,- (tujuh
M

ng

ratus ribu rupiah);


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang terdakwa beli dari saksi H.

si
SUPIYAN SHOHEH dan kemudian dijual kembali kepada pihak lain ternyata
adalah obat Palsu, hal tersebut baru diketahui oleh saksi ALFAJRI ANWAR,

ne
ng
saksi EDWARD SIAHAAN dan tim dari Balai Besar POM Bandung pada
tanggal 30 September 2014 sewaktu melakukan penggeledahan di CV.

do
gu SETIAWIJAYA ABADI SUKSES milik terdakwa di Ruko Candrabaga Blok AT
1 No. 5 C Pondok Ungu Kabupaten Bekasi dan menemukan obat Tubercullin
PPD RT 23 SSI palsu sebanyak 1 vial yang telah diedarkan oleh terdakwa;

In
A
• Bahwa berdasarkan keterangan saksi IIN SUSANTI dari Biofarma menerangkan
obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang ditemukan di Ruko milik terdakwa setelah
ah

lik
dilakukan uji kemasan ternyata adalah palsu, karena obat Tubercullin yang asli
dikemasan tutupnya terdapat gambar Gedung Staten Serum Institute sedangkan
am

ub
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang disita dari terdakwa tidak terdapat gambar
Gedung dimaksud dalam kemasan tutupnya dan obat Tubercullin PPD RT 23 SSI
ep
palsu yang telah diedarkan oleh terdakwa setelah dilakukan uji identitas oleh
k

Biofarma menunjukkan Steril tetapi tidak mengandung obat Purified Protein


ah

Derivative (PPD) sebagaimana dalam label;


R

si
• Bahwa saksi IIN SUSANTI lebih lanjut menerangkan bahwa obat Tubercullin
PPD RT 23 SSI diproduksi oleh Perusahaan Staten Serum Institute Denmark atas

ne
ng

permintaan Biofarma selaku pengimpor dan telah terdaftar di Badan POM RI


Nomor DKI 0052700243131 dan Biofarma adalah satu-satunya perusahaan yang

do
gu

diberi ijin untuk mendistribusikan obat Tubercullin PPD RT 23 SSI;


• Bahwa keterangan para saksi tersebut, telah dikuatkan oleh keterangan Ahli
In
A

JAJAT SETIA PERMANA, S.SI, Apt. yang menerangkan bahwa obat


Tubercullin PPD RT 23 SSI yang diedarkan oleh terdakwa setelah dilakukan
ah

lik

penelitian di Balai Besar POM Bandung adalah palsu karena tidak terdaftar di
Badan POM RI dan obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang asli adalah
Tubercullin PPD RT 23 SSI yang telah didaftarkan oleh Biofarma selaku
m

ub

pengimpor dari perusahaan Staten Serum Institute Denmark dengan Nomor


ka

Registrasi di Badan POM RI. DKI 0052700243131;


ep

• Bahwa selain itu Ahli menerangkan bahwa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI
ah

yang disita dari terdakwa dan telah diedarkan oleh terdakwa tidak memenuhi
R

syarat keamanan, kemanfaatan dan khasiat, karena dari hasil uji identitas oleh
es
M

ng

on

Halaman 23 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biofarma menunjukkan Steril tetapi tidak mengandung obat Purified Protein

R
Derivative (PPD) sebagaimana dalam label;

si
• Bahwa keterangan para saksi tersebut telah dibenarkan oleh terdakwa di

ne
ng
persidangan yang telah menerangkan bahwa terdakwa pada sekitar bulan Juni
2014 telah membeli obat Tubercullin PPD RT 23 SST dari saksi H. SUPIYAN

do
gu SHOHEH sebanyak 4 (empat) kali pembelian yang setiap pembeliannya
sebanyak 20 (dua puluh) vial dengan harga setiap vial sebesar Rp.530.000,- (lima
ratus tiga puluh ribu rupiah). Kemudian oleh terdakwa obat pembelian yang

In
A
setiap pembeliannya sebanyak 20 (dua puluh) vial dengan harga setiap vial
sebesar Rp.530.000,- (lima ratus tiga puluh ribu rupiah). Kemudian oleh
ah

lik
terdakwa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI tersebut dijual kembali kepada CV.
Keyjaya Bandung, RS. Awal Bros Batam dan PT. Kasih Bunda Abadi Surabaya
am

ub
dengan harga setiap vial sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah);
• Bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan Ahli dan keterangan
ep
terdakwa dipersidangan dapat disimpulkan Bahwa obat Tubercullin PPD RT 23
k

SSI termasuk obat keras yang diproduksi oleh Staten Serum Institute Denmark
ah

atas permintaan Biofarma selaku pengimpor dan telah mendaftarkan Nomor Ijin
R

si
edarnya ke Badan POM RI dengan Nomor DKI 0052700243B1. Sedangkan
terdakwa mendapatkan obat Tubercullin PPD RT 23 SSI dari saksi H. SUPIYAN

ne
ng

SHOHEH orang yang tidak memiliki kewenangan untuk menjual obat


Tubercullin tersebut, selain itu cara terdakwa menerima obat Tubercullin dari

do
gu

saksi H. SUPIYAN SHOHEH tersebut tidak sebagaimana lazimnya penyerahan


obat resmi yaitu di apotik, distributor yang resmi akan tetapi dilakukan di sebuah
In
A

Mall Cijantung Jakarta Timur, sehingga sejak semula terdakwa patut mengetahui
kalau obat Tubercullin PPD RT 23 SSI yang diterimanya dari saksi H.
ah

SUPIYAN SHOHEH adalah obat Tubercullin palsu;


lik

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.
m

ub
ka

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2)
ep

Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka


Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
ah

tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kedua ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-

R
hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan

si
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan

ne
ng
perbuatannya;

do
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka
gu harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

In
A
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut
ah

lik
harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
berada dalam tahanan;
ep
k
ah

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untuk


R

si
selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

ne
ng

Menimbang, bahwa barang bukti berupa obat Tubercullin PPD RT 23 SSI palsu
sebanyak 1 (satu) vial, yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan

do
gu

dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan


agar barang bukti tersebut dimusnahkan ;
In
A

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu


dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan
ah

lik

Terdakwa :
Keadaan yang memberatkan:
m

ub

• Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan


peredaran obat yang tidak memenuhi standar, persyaratan keamanan, khasiat
ka

ep

atau kemanfatan bagi manusia;


Keadaan yang meringankan:
ah

• Terdakwa belum pernah dihukum;


es

• Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya;


M

ng

on

Halaman 25 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga;

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah

ne
ng
dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

do
gu Memperhatikan, Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

In
A
MENGADILI:
ah

lik
1 Menyatakan Terdakwa SETIYO RAHARJO tersebut diatas, terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang dengan sengaja
am

ub
mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi
standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan;
ep
2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
k

selama 5 (lima) Bulan dan 15(lima belas) hari ;


ah

3 Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa


R

si
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dikurangi masa tahanan
dengan perintah supaya terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar

ne
ng

Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan;


4 Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

do
gu

5 Menetapkan barang bukti berupa :


• Obat Tubercullin PPD RT 23 SSI palsu sebanyak 1 (satu) vial ;
In
A

Dirampas untuk dimusnahkan.


6 Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,-
ah

lik

(lima ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


m

ub

Negeri Bandung pada hari SELASA, tanggal 08 MARET 2016, oleh H. Kartim
ka

Haerudin, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Sri Mumpuni, S.H., M.H. dan Ambo
ep

Masse, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang
ah

terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para
R

Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Mela Septiani, S.H., Panitera Pengganti pada
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Bandung, serta dihadiri oleh Suharja, S.H., Penuntut Umum dan

R
Terdakwa.

si
ne
ng
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu Sri Mumpuni, S.H., M.H. H. Kartim Haerudin, S.H., M.H.

In
A
Ambo Masse, S.H.
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
ep
k

Mela Septiani, S.H.


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 27 dari 27 Putusan Nomor 15/Pid.B/2016/PN.Bdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Anda mungkin juga menyukai