Anda di halaman 1dari 3

Nama anggota :

- Nevi sugiarti arifin – 45200242


- Anthony nitibaskara – 45200218
Kelas : KM. 3C

Perilaku Menyimpang Dalam Pergaulan Remaja


BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Remaja merupakan sosok yang dikenal dengan rasa ingin tahu yang besar dan dalam proses
mencari identitas diri sehingga sangat beresiko untuk terjerumus kedalam perilaku menyimpang.
Kenakalan remaja dapat dikategorikan sebagai bentuk perilaku menyimpang karena tidak sesuai dengan
norma yang ada di masyarakat dan perbuatan tersebut juga dapat merugikan orang lain serta melanggar
hukum yang berlaku. Perilaku menyimpang yang kerap terjadi dan kerap dilakukan terkait dengan
kenakalan remaja adalah penganiayaan, bentrok, tawuran, pencurian, pencopetan, pornografi, seks bebas,
dan lain sebagainya. Kenakalan remaja muncul sebagai permasalahan yang harus ditangani dengan benar
karena remaja sebagai generasi penerus harus memiliki karakter dan etika yang baik.

Kenakalan remaja dapat terjadi karena banyak faktor seperti pergaulannya dengan teman sebaya dan
pengaruh dari lingkungan tempatnya berinteraksi setiap harinya serta pengaruh dari dalam dirinya sendiri.
Motif kenakalan remaja yang dilakukan bersifat sederhana seperti untuk memenuhi keinginan dan
kebutuhan yang sekarang dan bersifat harus segera terlaksana yang bertujuan untuk menghindari kejadian
yang tidak mereka sukai dengan melampiaskannya pada suatu bentuk kenakalan remaja yang dilakukan.

Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama hendaknya memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas
dalam memberikan bimbingan pada anak remaja. Orang tua yang tidak memiliki pengetahuan tentang
masa remaja anaknya dikhawatirkan tidak bisa mendidik dan memberikan pendampingan dengan tepat
sehingga remaja akan terjerumus dalam perbuatan menyimpang.
Rumusan Masalah

1. Apa saja dampak negatif dari perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja

2. Apa faktor-faktor penyebab perilaku menyimpang pada remaja

3. Bagaimana solusi mencegah perilaku menyimpang pada remaja

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Mengetahui apa saja dampak negatif dari perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja

2. Mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku menyimpang pada remaja

3. Menemukan solusi dari mencegah perilaku menyimpang pada remaja

Metode Penelitian

Metode Penelitian yang kami gunakan ini menggunakan metode kualitatif agar memahami dan
menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut
perspektif peneliti sendiri. Penelitian yang menggunakan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami
obyek yang diteliti secara mendalam

Kajian Pustaka

Dalam masa serbah cepat dan modernesasi. Para remaja berprilaku menyimpang mulai
dari :berpacaran, berkelahi, hubungan seksual dan sebagainya. Perilaku menyimpang yang terjadi
dikalangan remaja ditengah pandemic covid 19 ini diantaranya: membuat kegaduhan dengan cara
memainkan musik hingga pagi buta, melakukan aksi tauran antar remaja, pesta minuman keras,
melakukan aksi balapan liar, menggunakan dan mengedarkan narkoba, sampai melakukan pesta seks
bebas. Menurut Talcot Parson dalam buku system social (1951) peran social yang tidak berfungsi dengan
baik dimasyarakat sehingga menandakan masyarakat mengalami keadaan sakit atau dalam keadaan
menyimpang.

Anda mungkin juga menyukai