DISUSUN OLEH
Dr. Febriana Syafitri
PENDAMPING
dr. Yulis Muktafi’ah
PROGRAM INTERNSIP
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GUBUG
2021/2022
1
PRESENTASI KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama :Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 47 tahun
No. CM : 258xxx
Agama : Islam
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Tanggal masuk : 23/01/2022, Jam 11.45 WIB
II. ANAMNESA
- Diperoleh dari : Pasien (autoanamnesis)
- Keluhan Utama : pelo, lemah tangan dan kaki kiri
- Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan 6 jam SMRS tiba2 bicara pelo, wajah
perot, dan lemah tangan dan kaki kanan (tidak bertenaga). Sakit kepala +
terasa berat. Sebelumnya leher dan bahu terasa cengeng. Mual muntah +,
batuk pilek disangkal, sesak napas disangkal. BAB BAK + tidak ada
keluhan.
2
- Riwayat Penyakit Keluarga :
- Riwayat Penyakit serupa : disangkal
- Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
- Riwayat Tekanan Darah Tinggi :ada, bapak pasien
- Riwayat Penyakit gula (DM) : disangkal
- Riwayat Pribadi
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien gemar meminum teh,
makan pedas dan makan goreng-gorengan
Paru
Inspeksi :Simetris, retraksi negatif
Palpasi :Pengembangan dinding dada simetris
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (positif/ positif)
Ronkhi negatif, wheezing negatif
Abdomen
Inspeksi :Supel
Auskultasi :Bising usus positif, tidak meningkat
Perkusi :Timpani
Palpasi :Supel, tidak teraba perbesaran hepar dan
lien, tidakada nyeri tekan
Extremitas :Akral hangat nadi teraba kuat angkat,regular,simetris,
oedem negatif,capillary refill time < 2 detik.
Status Neurologis
a. Rangsangan Meningeal
1. Kaku kuduk : - (tidak ditemukan tahanan pada tengkuk)
2. Brudzinski I : -/- (tidak ditemukan fleksi pada tungkai)
4
3. Brudzinski II : -/- (tidak ditemukan fleksi pada tungkai)
4. Kernig : -/- (tidak terdapat tahanan sblm mencapai 135º/tidak
terdapat tahanan sblm mencapai 135º)
5. Laseque : -/- (tidak timbul tahanan sebelum mencapai 70o/tidak
timbul tahanan sebelum mencapai 70o)
b. Nervus Kranialis
1. N-I (Olfaktorius) : Tidak ada gangguan penciuman
2. N-II (Optikus)
a. Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Warna : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Funduskopi : Tidak dilakukan pemeriksaan
d. Lapang pandang : Tidak dilakukan pemeriksaan
3. N-III, IV, VI (Okulomotorius, Trochlearis, Abducens)
a. Gerakan bola mata : atas (+/+), bawah (+/+), lateral (+/+),
medial (+/+), atas lateral (+/+), atas medial (+/+), bawah lateral (+/+),
bawah medial (+/+)
b. Ptosis :negatif/negatif
c. Pupil : Isokor, bulat, 2mm / 2mm
e. Refleks Pupil
langsung : positif/positif
tidak langsung : positif/positif
4. N-V (Trigeminus)
a. Sensorik
N-V1 (ophtalmicus) : positif
N-V2 (maksilaris) : positif
N-V3 (mandibularis) : positif
(pasien dapat menunjukkan tempat rangsang raba)
b. Motorik : positif
Pasien dapat merapatkan gigi dan membuka mulut
c. Refleks kornea : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
5
5. N-VII (Fasialis)
a. Sensorik (indra pengecap) : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
b. Motorik
Angkat alis : terlihat simetris kanan dan kiri
Menutup mata : positif/positif
Menggembungkan pipi : kanan (baik), kiri (baik)
Menyeringai` : kanan (baik), kiri (datar)
Gerakan involunter : negatif/negatif
Lipatan nasolabial tidak ada penurunan
6. N. VIII (Vestibulocochlearis)
a. Keseimbangan
Nistagmus : -
Tes Romberg : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
b. Pendengaran
Tes Rinne : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
Tes Schwabach : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
Tes Weber : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
7. N-IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
a. Refleks menelan : Positif
b. Refleks batuk : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Perasat lidah (1/3 anterior) : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
d. Refleks muntah : Tidak Dilakukan Pemeriksaan.
e. Posisi uvula : Normal; Deviasi ( negatif)
f. Posisi arkus faring : Simetris
8. N-XI (Akesorius)
a. Kekuatan M. Sternokleidomastoideus : positif/positif
b. Kekuatan M. Trapezius : positif/positif
9. N-XII (Hipoglosus)
a. Tremor lidah :negatif
b. Atrofi lidah :negatif
6
c. Ujung lidah saat dijulurkan: Tidak ada deviasi
d. Fasikulasi :negatif
c. Pemeriksaan Motorik
1. Refleks
a. Refleks Fisiologis
Biceps : N/N
Triceps : N/N
Achiles : N/N
Patella : N/ N
b. Refleks Patologis
Babinski : -/-
Hoffman-Trommer : -/-
2. Kekuatan Otot
333 555
Ekstremitas Superior Dextra Ekstremitas Superior Sinistra
333 555
Ekstremitas Inferior Dextra Ekstremitas Inferior Sinistra
d. Sistem Ekstrapiramidal
1. Tremor : negatif
2. Chorea : negatif
3. Balismus : negatif
f. FAST STROKE
Arm weakness +
speech difficult +
face drop +
Penurunan kesadaran –
Sakit kepala +
Babinski reflek -
h. Skor Siriraj
1. Laboratorium
Hematologi (29 /01/2022 pukul 11.46):
GDS : 333 m
Hb :14,9gr/dl
8
Leu :9480 /uL
Ht :49 %
Tro :271.000 /uL
Eritrosit :5.59 juta/uL
MCV : 88 U
MCH : 26.7 pcg
MCHC : 30.5 g/dl
Hitung Jenis Leukosit:
Netrofil :64.7 %
Limfosit :30.6 %
Monosit :4.7 %
Elektrolit :
Natrium :140,0 mmol/L
Kalium : 3.8 mmol/L
Klorida : 9.7 mmol/L
Ureum : 27.1
Creatinine : 0.88
V. DAFTAR MASALAH
Anamnesis
- Penurunan Kesadaran
- Nyeri kepala
- muntah
- merasa lemah anggota gerak
9
Pemeriksaan fisik
- GCS = 15 composmentis
- Tekanan Darah = 180/99mmHG
Laboratorium
GDS 333
VI. ASSESMENT
VII. PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa :
Rawat inap
Pantau KU dan Tanda Vital
Fisioterapi
Edukasi saat keadaan sudah stabil dan pasien pulang :
- Diet dan nutrisi : mengurangi konsumsi natrium, diet dengan banyak sayur
dan buah.
- Aktivitas fisik : rutin olahraga minimal 3 kali dalam seminggu selama 30
menit seperti jalan sehat, bersepeda, berenang.
- Berhenti merokok
Medikamentosa :
Konsul dr. Yanti SP.N
10
O2 sungkup 4lpm
Inf. RL20 tpm
Inj. Citicolin 3x 500 mg gr
Inj. Omeprazole 2x 1 amp
Insulin sleding cale /6 jam
Candesartan 1x 16 mg
Amlodipine 1x 10 mg
Loading aspilet 2x 80 mg 1x 80 g
Clopidogrel 2x 75 mg
VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad malam
11