PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seorang ibu berupa pengeluaran hasil konsepsi yang hidup di dalam uterus
melalui vagina ke dunia luar. Jadi beberapa kasus seperti Placenta Previa,
Preeklamsia, gawat janin, kelainan letak janin dan besar, persalinan melalui
Vagina dapat meningkatkan resiko kematian pada ibu dan bayi sehingga
diperlukan satu cara alternative lain dengan mengeluarkan hasil konsepsi melalui
pembuatan sayatan pada dinding uterus melalui dinding perut yang disebut
Sectio caesarea berarti bahwa bayi dikeluarkan dari uterus yang utuh
sebagian disebabkan oleh “mode”, sebagian karena ketakutan timbul perkara jika
tidak dilahirkan bayi yang sempurna, sebagian lagi karena pola kehamilan,
(Wiknjosastro, 2005).
insisi pada dinding abdomen dan uterus (Harry Oxorn,1990). Akan tetapi,
persalinan melalui Sectio Caesaria bukanlah alternatif yang lebih aman karena di
1
2
pengawasan yang baik dan cermat akan berdampak pada kematian ibu
(Wiknjosastro, 2005).
Saat ini, Sectio Caesaria jauh lebih aman dari pada dulu berkat kemajuan
dalam antibiotika, transfusi darah, anestesi, dan tekhnik operasi yang lebih
sempurna. Karena itu saat ini ada kecenderungan untuk melakukan operasi tanpa
dasar indikasi yang cukup kuat. (Muchtar.R, 1998). Operasi caesar hanya boleh
bila : Ari-ari menutup jalan lahir, bayi besar, letak bayi melintang atau sungsang,
dan proporsi panggul ibu dan kepala bayi yang tidak pas sehingga di khawatirkan
bedah caesar adalah sekitar 10-15 % dari semua proses persalinan di negara-
(http://www.Republika.Co.Id/koran.detail).
pada persalinan Vaginal. Kematian ibu akibat operasi caesar itu sendiri
angka kematian pada operasi caesar adalah 40-80 tiap 100.000 kelahiran hidup.
pervagina. Malahan untuk kasus karena infeksi mempunyai angka 80 kali lebih
Sementara data lain dari RSUD Cipto Mangkusumo Jakarta tahun 1999 –
2000 menyebutkan bahwa jumlah persalinan sebanyak 404 persalinan dan 121
(http://www.Republika.Co.Id/koran.detail).
di Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh berjumlah 145 kasus dari 745
bahwa angka tersebut sudah melebihi batas yang ditetapkan oleh WHO yaitu 10-
15 % (http://www.Republika.Co.Id/koran.detail).
tahun 2005 silam diperoleh data jumlah persalinan 1095 dengan 905 persalinan
spontan dan 190 persalinan melalui Sectio Caesaria. Pada tahun 2006 diperoleh
data jumlah persalinan 1069 dengan 859 persalinan spontan dan 215 persalinan
dalam asuhan keperawatan pada klien dengan kasus section caesarea, dengan
harapan dapat membantu klien dalam menanggulangi masalah yang dihadapi dan
B. Rumusan Masalah
laporan ini adalah Bagaimana Asuhan Keperawatan Maternitas Post Natal Care
4
(PNC) pada Ny, “H” dengan Kasus Post Operatif Sectio Caecaria di Ruangan
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
(PNC) pada Ny. “H” dengan Kasus Post Operatif Sectio Caecaria di
2. Tujuan Khusus
Keperawatan Maternitas Post Natal Care (PNC) pada Ny. “H” dengan
keperawatan Post Natal Care (PNC) pada Ny. “H” dengan Kasus Post
Makassar.
Natal Care (PNC) pada Ny. “H” dengan Kasus Post Operatif Sectio
Post Natal Care (PNC) pada Ny. “H” dengan Kasus Post Operatif
Natal Care (PNC) pada Ny. “H” dengan Kasus Post Operatif Sectio
D. Manfaat Penulisan
Ners