Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI ASIA TENGGARA

Miska Salsabila1, Mitha Daina Afidah2, Maharani Taufan3


123
Mahasiswi IIQ Jakarta
1
miskahsalsabilah@gmail.com, 2mitadaini28@gmail.com, 3

Abstrack
Tujuan penulisan makalah ini adalah membahas mengenai Sejarah perkembangan islam di
asia tenggara, kemajuan islam di asia tenggara, Modernisasi islam di asia tenggara. Metode
penulisan makalah ini menggunakan metode deskriptif analitik, deskriptif analitik yang
dimaksud adalah suatu cara bagaimana suatu data ditampilkan agar informasi yang
ditampilkan dapat secara jelas diterima oleh orang lain. data yang digunakan dalam makalah
ini adalah data primer yang diambil dari buku yang berjudul Sejarah Perkembangan islam di
asia tenggara, yang ditulis oleh Dr. Siti Zubaidah, M.Ag, sedangkan data sekunder diambil dri
artikel jurnal dan buku2 yang sesuai dengan pembahasan makalah ini. Temuan makalah ini
adalah

Kata kunci : Sejarah, Islam, Asia Tenggara

Pendahuluan

Sebagai fenomena sosial, agama Islam pertama kali muncul di Jazirah Arab
pada abad ke-7 Masehi. Nabi Muḥammad s.a.w, adalah orang yang mula-mula
memperkenalkan agama Islam kepada peduduk kota Makkah. Hanya dalam kurun
waktu dua dekade dari awal dakwahnya, Nabi Muhammad s.aw. telah berhasil
menjadikan umat Islam menyebar begitu pesat sehingga sampai ke luar Jazirah Arab.
Jika dilihat pada peta modern penyebaran umat Islam di seluruh dunia, maka kawasan
Asia dan Afrika adalah wilayah yang paling dominan
Asia Tenggara merupakan kawasan yang cukup luas dan cukup berpengaruh
di kancah dunia. Asia Tenggara dipilah dalam dua kelompok yakni Asia Tenggara
Daratan yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Asia Tenggara
Maritim yakni Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Timor
Leste. Islam di negara-negara Asia Tenggara, sangat diperhitungkan karena jumlah
kuantitasnya, hampir seluruh negara yang ada di Asia Tenggara, penduduknya baik
mayoritas ataupun minoritas memeluk agama Islam. Misalnya, Islam menjadi agama
resmi negara federasi Malaysia, Kerajaan Brunei Darussalam, negara Indonesia
(Sekitar 90% menganut agama Islam)
Jhon Crawfurd pada tahun 1820 telah menunjukkan bahwa Islam dikepulauan
Asia Tenggara mungkin diperkenalkan oleh orang-orang arab dan para pengikut Nabi
Muhammad dari pesisir timur India. Akan tetapi, para pakar yang memperdebatkan
asal-usul Islam di kepulauan Asia Tenggara tidak hanya gagal dalam mencapai
kesepakatan tentang asal-usul dan perkembangan Islam di kepulauan Asia Tenggara.
Kedatangan dan penyebaran Islam di Asia Tenggara adalah titik tolak sejarah
Islamisasi Nusantara, tetapi merupakan bagian yang paling bermasalah dan tidak
jelas. Meskipun demikian, teori-teorinya banyak bermunculan dan menimbulkan
perdebatan yang tidak kunjung tuntas, Makalah ini akan membahas tentang sejarah
perkembangan islam di asia tenggara, kemajuan islam di asia tenggara serta
moderennisasi islam di asia tenggara.

A. Sejarah Perkembangan Islam Di Asia Tenggara


Sejarah adalah Definisi secara umum kata history berarti “masa lampau umat
manusia”. Dalam bahasa Jerman disebut Geschichte, berasal dari kata geschehen
yang berarti terjadi. pengertian sejarah mencakup 3 hal yaitu pertama Silsilah, asal
usul keturunan, kedua Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
lampau, riwayat, tambo, peristiwa-peristiwa penting yang benarbenar terjadi,
cerita-cerita yang beradasar pada kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi,
ketiga ilmu pengetahuan atau uraian tentang peristiwa-peristiwa dan kejadian-
kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.
Peradaban Islam adalah kebudayaan Islam. kata Kebudayaan adalah bentuk
ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat. Sedangkan manifestasi-
manifestasi kemajuan mekanis dan teknologis lebih berkaitan dengan peradaban.
Kalau kebudayaan lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi dan moral,
maka peradaban terrefleksi dalam politik, ekonomi, dan teknologi
Umat Islam merupakan mayoritas pendudukan Asia Tenggara, khususnya di
Indonesia, Malaysia, Pattani (Thailand Selatan), dan Brunei, Islam masuk di Asia
Tenggara sejak Abad VII didasarkan bukti arkiologis berupa batu nisan yang
bertuliskan arab kufi dengan menyebut nama Ahmad bin Abu Ibrahim bin Abu
Aradah alias Abu Kamil wafat pada hari Kamis, 29 Safar 431 H. ditemukan di jalur
pelayaran dan perdagangan di Pharang, Campa Selatan, yang kini masuk daerah
Vietnam, Pada abad VII tersebut Islam di Asia Tenggara belum terorganisir secara
massif, sehingga masih sebatas Islam masuk ke Asia Tenggara. Seiring berjalannya
waktu, Islam mulai tersebar ke beberapa negara di Kawasan Asia Tenggara hingga
akhirnya muncullah kerajaa-kerajaan Islam yang di antara kerajaan-kerajaan
tersebut berada di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dengan adanya kerajaan-kerajaan itu lah maka Islam di Asia
Tenggara sudah mulai mapan dalam segala lini termasuk politik, ekonomi, hingga
pendidikan1
Ada beberapa teori tentang masuknya Islam ke kawasan Asia Tenggara,
seperti teori kedatangan Islam ke Asia Tenggara dari Arab, India dan Fatimi.

a) Teori yang menyatakan bahwa islam datang langsung dari tanah arab

Islam datang langsung dari arab atau tepatnya hadaramaut, Teori ini
dikemukakan crawfur menyatakan bahwa islam datang langsung dari arab, meskipun
ia menyebut adanya hubungan dengan orang-orang”Mohammed” di india timur.
Sedangkan Veth menyebut”orang-orang arab tanpa menyebut asal mereka di timur
tengah maupun kaitannya dengan Hadramaut, Mesir, India. Teori ini juga diajukan
Hamka dalam”sejarah masuknya islam ke indonesia” pada 1962. Menurutnya islam
bukan dari Arab bukan juga melalui india dan bukan pula ke-11 melainkan pada
abad oertama hijriyah atau 7M.

b). Teori yang mengatakan bahwa islam datang dari India

Snouck Hurgronje mengungkapkan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia berasal


dari kota Dakka, India. Walau berbeda dengan Snouck Hurgronje ahli sejarah lain
yaitu pijnapel dan moquette tahun 1872 ia menyimpulkan bahwa orang-orang Arab
yang bermadzab Syafi’i dari Gujarat dan Malabar di India yang membawa Islam ke
Asia Tenggara.

c). Teori Fatimi

Menyatakan bahwa islam datang dari Benggali(kini Bangladesh). Islam


muncul pertama kali disemenanjung Malaya, dari arah pantai timur, bukan dari
barat(Malaka) pada abad ke -11 melalui Kanton, Phanrang(Vietnam), Leran, dan
Trengganu 2
Islam masuk di Asia Tenggara pada abad VII sebagai tahap awal pembentukan
komunitas muslim yang terdiri dari pedagang. pada Abad XIII sampai abad XVI, telah
tampak kerajaan bercorak Islam yang merupakan hasil dari penyebaran Islam, Hal itu
1
Herman Wicaksono, “Sejarah Dan Penyebaran Islam Di Asia Dan Afrika,” Jurnal Rihlah 8, no. 1 (2020): hal. 55.
2
Listiawati, “Sejarah Kedatangan Islam Dan Hubungan Dengan Perdagangan Di Nusantara,” Universitas Islam
Negeri Raden Fattah Palembang (2018): hal. 3-10.
terlihat pada perkembangan dan kehidupan keagamaan di Brunai Darussalam dan
Malaysia relatif baik dan aman, dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara
lainnya, seperti Indonesia, Singapure dan Myanmar3. Perkembangan Islam di Asia
Tenggara dapat diklasifikasikan menjadi tiga fase: pertama, adalah fase singgahnya
para pedagang Muslim di pelabuhan-pelabuhan Asia Tenggara; kedua, adanya
komunitas-komunitas Muslim di beberapa daerah di Nusantara; ketiga, adalah fase
berdirnya kerajaan-kerajaan Islam4.
Ada pendapat dari beberapa ahli sejarah mengenai masuknya islam ke Indonesia :
 Menurut Zainal Arifin Abbas, Agama islam masuk ke Indonesia pada abad ke-
7 M (684 M) pada tahun tersebut dating pemimpin arab ke Tiongkok dan sudah
mempunyai pengikut dari Sumatera Utara, Jadi agama islam masuk pertama
kali di Sumatera Utara.
 Menurut Dr. Hamka, Islam masuk ke Indonesia pada 674 M, menurut catatan
Tiongkok, saat itu dating seorang utusan raja Arab Tha Cheh (Kemungkinan
Muawwiyah bin Abu Sufyan) ke kerajaan Ho Ling (Kaling/Kalingga)
 Menurut Drs. Junaedi Parinduri, Agama islam masuk ke Indonesia pada 670 M
di Barus Tapanuli, ditemukan makam yang berangka “Haa Miim”5
Uka Tjandra Sasmita mengemukakan ada beberapa saluran masuknya islam ke
asia tenggara :
a. Saluran Perdagangan, Hubungan dalam perdagangan ini yang membuat interaksi
perdagangan islam dengan penduduk asia tenggara.
b. Saluran Perkawinan, Para pedagang muslim memiliki status sosial yang lebih baik
daripada pribumi, maka dari itu penduduk pribumi terutama putri bangsawan
tertarik dengan para pedagang itu, sebelum dikawinkan mereka diislamkan
terlebih dahulu.
c. Saluran Tasawuf, Para pengajar tasawuf mengajarkan teosofi kepada pribumi
dengan memiliki persamaan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut
agama hindu, sehingga agama baru/islam mudah dimengerti atau diterima.
d. Saluran Pendidikan, Islamisasi juga dilakukan melalui Pendidikan baik pesantren
maupun pondok yang digelar oleh kyai atau para ulama6.

3
Andi Herawati, “Eksistensi Islam Di Asia Tenggara,” UIN Alauddin Makassar "Vol.4, no. 2 (2018): hal. 2-9.
4
Muhammad Arbain, “Dinamika Perkembangan Islam Di Asia Tenggara,” Journal Of Islamic Studies, Vol. 2, no.
1 (2019): hal. 285-286.
5
Rahmawati, “Islam Di Asia Tenggara,” Jurnal Rihlah 11, no. 1 (2014): hal. 109.
6
Rahmawati, “Islam Di Asia Tenggara,” Jurnal Rihlah 11, no. 1 (2014): hal. 105-108.
e. Saluran Kesenian, Saluran islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah
pertunjukan wayang, Sunan Kalijaga adalah orang yang paling mahir dalam
mementaskan wayang, dia tidak pernah meminta upah pertunjukan, tetapi ia
meminta penonton untuk mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat, Kesenian-
kesenian lainnya juga dijadikan alat islamisasi seperti sastra (hikayat, babad, dan
sebagainya) seni bangunan dan seni ukir.
f. Saluran politik, Kebanyakan rakyat masuk islam setelah rajanya memeluk islam
terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya islam
didaerah ini, kemenangan kerajaan islam secara politis banyak menarik penduduk
kerajaan7
 Kesimpulan : Sejarah adalah Definisi secara umum kata history berarti
“masa lampau umat manusia”. peradaban Islam adalah kebudayaan
Islam.  Islam masuk di Asia Tenggara pada abad VII sebagai tahap awal
pembentukan komunitas muslim yang terdiri dari pedagang.pada Abad
XIII sampai abad XVI, kerajaan bercorak Islam yang merupakan hasil dari
penyebaran Islam.

B. Kemajuan Islam Di Asia Tenggara

Kedatangan Islam sejak abad VII di beberapa daerah di Asia Tenggara dapat
dikatakan baru pada tahap pembentukan komunitas muslim yang terdiri dari
pedagang, Dengan masuknya Islam di Asia Tenggara, bukan saja berpengaruh
terhadap politik, tetapi juga dalam sosial, budaya dan ekonomi. Pengaruh masuk dan
berkembangnya Islam di Asia Tenggara dalam bidang politik diwujudkan dengan
munculnya kerajaan-kerajaan Islam atau kesultanan di Asia Tenggara. Pengaruh Islam
di Sumatera Utara diwujudkan dalam kerajaan Samudera Pasai. Yang merupakan
kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara, khususnya Nusantara. Raja pertamanya
adalah Sultan Malik Al-Sholeh.
Kerajaan Samudera Pasai terhubung dengan kerajaan Malaka melalui para
pedagang muslim, muballig, dan guru sufi sehingga Bandar Malaka semakin ramai
dan raja Malaka Aramesywara memeluk agama Islam. Setelah memeluk agama Islam
beliau berganti nama dengan gelar Sultan Iskandar Syah. Setelah Malaka menjadi
7
Rahmawati, “Islam Di Asia Tenggara,” Jurnal Rihlah 11, no. 1 (2014): hal. 107.
kerajaan Islam, para pedagang, muballig, guru sufi dari negeri timur tengah dan India
makin ramai mendatangai kota Bandar Malaka dan Samudera Pasia, Kesultanan
Malaka merupakan pusat perdagangan internasional antar barat dan timur, pelabuhan
transit, serta pintu gerbang bagi kerajaan di Nusantara.8
Sebelum Islam datang wilayah Asia Tenggara, Malaysia berada di jalur
perdagangan dunia yang menghubungkan kawasan-kawasan di Arab dan India dengan
wilayah China, dan dijadikan tempat persinggahan sekaligus pusat perdagangan yang
amat penting, Maka tidak mengherankan jika wilayah ini juga menjadi pusat bertemu
berbagai keyakinan dan agama yang berinteraksi secara kompleks, Islam masuk ke
Malaysia dibawa oleh para pedagang India, Persia, dan Arab melalui suatu proses
damai mereka hanya sebagai pedagang yang memanfaatkan kepintaran dan peradaban
mereka yang lebih tinggi untuk kepentingan penyebaran Islam dengan
memperkenalkan toleransi dan persamaan antara manusia, Proses islamisasi di
Malaysia mengalami perkembangan yang ditandai dengan banyaknya kegiatan
Internasional yaitu Musabaqh Tilawatil Al-Qurán yang selalu diikuti oleh Qari dan
Qariah Indonesia9, Bersamaan dengan itu, juga ilmu pengetahuan semakin mengalami
perkembangan dengan didirikannya perguruan tinggi Islam dan dibentuk fakultas dan
jurusan agama Perguruan tinggi kebanggaan Malaysia adalah Universitas Malaya
yang kini kita kenal Universistas Kebangsaan Malaysia10.
 Kesimpulan : Proses islamisasi di Malaysia mengalami perkembangan
yang ditandai dengan banyaknya kegiatan Internasional yaitu Musabaqh
Tilawatil Al-Qurán yang selalu diikuti oleh Qari dan Qariah Indonesia,
Pengaruh masuk dan berkembangnya Islam di Asia Tenggara dalam
bidang politik diwujudkan dengan munculnya kerajaan, salah satunya
yaitu kerajaan Samudra pasai, Yang merupakan kerajaan Islam pertama di
Asia Tenggara.

C. Modernisasi Islam Di Asia Tenggara


Islam di Asia Tenggara pada awal abad ke-20.Tidak diragukan lagi
bahwa media cetak merupakan perangkat yang instrumental dalam penyebaran
8
Andi Herawati, “Eksistensi Islam Di Asia Tenggara,” AS-SHAHABAH Jurnal Studi Dan Studi Islam 4, no. 2 (July
2018): hal. 120.
9
Andi Herawati, “Eksistensi Islam Di Asia Tenggara,” AS-SHAHABAH Jurnal Studi Dan Studi Islam 4, no. 2 (July
2018): hal. 123.
10
Andi Herawati, “Eksistensi Islam Di Asia Tenggara,” AS-SHAHABAH Jurnal Studi Dan Studi Islam 4, no. 2 (July
2018): hal. 124.
ide-ide kaum pembaru atau moderrnis di Asia Tenggara, terutama di Dunia
Melayu-Indonesia. Dalam konteks ini, kita bisa dengan tepat menempatkan
jurnal Al-Manar yang secara signifikan memengaruhi wacana pembaruan Islam.
Jurnal ini tidak hanya memengaruhi secara langsung penyebaran pembaruan
Islam lewat artikel-artikelnya, tetapi yang tak kurang pentingnya juga
merangsang penerbitan jurnal dengan semangat yang sama di Asia Tenggara,
terutama di kawasan Melayu-Indonesia.
Modernisasi islma di asia tenggara semakin berkualitas contohnya
pendidikan Islam yang telah mengalami perkembangan yang besar pada era-era
sebelumnya. Pertumbuhan dan penambahan jumlah madrasah, pesantren dan
perguruan tinggi Islam yang meningkat tajam berkaitan dengan ‘revolusi
pendidikan’ di Indonesia.
Data statistikal menunjukkan peningkatan jumlah lembaga-lembaga
pendidikan Islam dibandingkan sekolah umum. Kondisi ini mengakibatkan
mobilitas anak-anak Muslim dari berbagai strata dan berasal dari daerah
pedesaan lebih mudah dan meningkat tajam. Modernisasi pendidikan Islam pada
gilirannya juga menjadi jembatan terjadinya integrasi pendidikan Islam ke dalam
mainstream pendidikan nasional11
Kesimpulan : Modernisasi islam di asia tenggara semakin berkualitas contohnya
pendidikan Islam yang telah mengalami perkembangan yang besar pada era-era
sebelumnya. Kondisi ini mengakibatkan mobilitas anak-anak Muslim dari
berbagai strata dan berasal dari daerah pedesaan lebih mudah dan meningkat
tajam.

Kesimpulan
Sejarah adalah Definisi secara umum kata history berarti “masa
lampau umat manusia”, peradaban Islam adalah kebudayaan Islam.  Islam masuk
di Asia Tenggara pada abad VII sebagai tahap awal pembentukan komunitas
muslim yang terdiri dari pedagang.pada Abad XIII sampai abad XVI, kerajaan
bercorak Islam yang merupakan hasil dari penyebaran Islam, Hal itu terlihat pada
perkembangan dan kehidupan keagamaan di Brunai Darussalam dan Malaysia

11
Pendi Susanto, “Perbandingan Pendidikan Islam Di Asia Tenggara,” Jurnal Pendidikan Islam 4, no. 1 (June
2015): hal. 76.
relatif baik dan aman, dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara
lainnya, seperti Indonesia, Singapure dan Myanmar
Proses islamisasi di Malaysia mengalami perkembangan yang ditandai
dengan banyaknya kegiatan Internasional yaitu Musabaqh Tilawatil Al-Qurán
yang selalu diikuti oleh Qari dan Qariah Indonesia, Pengaruh masuk dan
berkembangnya Islam di Asia Tenggara dalam bidang politik diwujudkan dengan
munculnya kerajaan, Pengaruh masuk dan berkembangnya Islam di Asia
Tenggara dalam bidang politik diwujudkan dengan munculnya kerajaan, salah
satunya yaitu kerajaan Samudra pasai, Yang merupakan kerajaan Islam pertama
di Asia Tenggara.
 Modernisasi islam di asia tenggara semakin berkualitas contohnya pendidikan
Islam yang telah mengalami perkembangan yang besar pada era-era
sebelumnya. Kondisi ini mengakibatkan mobilitas anak-anak Muslim dari
berbagai strata dan berasal dari daerah pedesaan lebih mudah dan meningkat
tajam.

Anda mungkin juga menyukai