Anda di halaman 1dari 3

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah semua bahan yang dapat ditemukan oleh manusia dalam alam
dan bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan hidupnya. Bagi manusia, sumber daya alam pada
dasarnya adalah hal terpenting yang berupa benda hidup (hayati) ataupun benda mati (non-
hayati). Salah satu sumber daya alam hayati adalah bahan pangan. Sebagai contoh sumber daya
alam bahan pangan adalah kacang kedelai.

Kacang Kedelai

Kedelai adalah salah satu komoditi pangan utama Indonesia setelah padi. Kedelai
memiliki kandungan protein nabati tinggi dan telah digunakan sebagai bahan baku produk
olahan seperti susu kedelai, tempe, tahu, kecap, dan berbagai makanan ringan lainnya. Konsumsi
kedelai pada tahun 2009 mencapai 2,3 juta ton per tahun. Dari jumlah ini, 50% dikonsumsi
berupa tempe, 40% berupa tahu dan 10% berupa produk kedelai lainnya seperti minyak kedelai.
Kedelai terdiri dari dua jenis, yaitu kedelai yang berwarna agak kuning dan kedelai yang
berwarna hitam.

a. Kedelai Kuning b. Kedelai Hitam

Berikut berbagai contoh pemanfaatan dan cara untuk mengolah kacang kedelai menjadi sebuah
produk/makanan:

1. Tempe

Olahan kedelai ini salah satu yang populer di Indonesia. Tempe diolah secara fermentasi
melalui dua tahapan, yaitu pemasakan dan dilanjutkan dengan fermentasi. Ragi yang
digunakan dalam membuat tempe merupakan jenis kapang atau jamur (Rhizopus sp.) yang
bisa membentuk benang-benang halus. Tempe yang berkualitas baik adalah tempe yang
bersih, padat, dan terlihat sedikit jamur di antara biji kedelainya.
2. Tahu

Sama seperti tempe, tahu juga banyak digemari masyarakat Indonesia. Dibuat dari kacang
kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya, kemudian diendapkan dengan diberi
bahan penggumpal. Tahu merupakan makanan asli Cina yang dikenal dengan nama doufu.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis tahu, diantaranya tahu kuning, tahu putih, tahu susu,
dan tahu sumedang.

3. Tauco

Tauco adalah produk kedelai berbentuk pasta yang berwarna kekuning-kuningan, rasanya
agak asin, dibuat dengan cara fermentasi. Karena rasa dan baunya yang tajam, tauco
berfungsi sebagai penyedap masakan. Tauco dapat disimpan lama karena kadar garamnya
cukup tinggi. Jenis tauco ada dua macam yaitu bentuk kering dan bentuk basah, sedangkan
dari rasanya dibedakan atas yang asin dan yang manis. Perbedaannya terletak dari jumlah
air dan banyaknya gula yang ditambahkan.

4. Susu Kedelai

Olahan kedelai selanjutnya berupa minuman yang disebut susu kedelai. Minuman ini dibuat
dari kedelai rebus, kemudian dihaluskan dengan blender sambil dicampur dengan air, lalu
disaring dan airnya dimasak bersama gula pasir, daun pandan, atau jahe untuk
menghilangkan bau langunya. Susu kedelai sering dijadikan alternatif penganti susu sapi
bagi seseorang yang alergi terhadap susu sapi.
5. Kembang Tahu

Kembang tahu adalah olahan kedelai yang dihasilkan dari pemanasan susu kedelai pada
temperatur 80-90 0 C. Karena mengapung-apung di permukaan susu kedelai, maka disebut
sebagai kembang tahu. Makanan ini terdiri dari tiga jenis, yaitu kembang tahu basah,
kembang tahu setengah basah dan kembang tahu kering. Kembang tahu basah berwarna
putih seperti tahu dan bertekstur sangat lembut, biasanya disantap dengan kuah wedang
jahe. Sedangkan kembang tahu kering berwarna kecoklatan, dimasak untuk campuran sup
atau ayam gulung.

6. Tepung Kedelai

Tepung kedelai merupakan produk kedelai yang belum banyak digunakan di Indonesia.
Kandungan isoflavon dalam tepung kedelai lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahu atau
tempe. Tepung kedelai dibuat dengan cara menggiling kedelai yang telah direndam dan
dikeringkan. Tepung ini dapat diolah menjadi berbagai jenis kue.

Anda mungkin juga menyukai