Anda di halaman 1dari 16

BAB VI

PERENCANAAN STRUKTUR BAWAH

6.1 Pendimensian Dinding Penahan Tanah

Pendimensian dinding penahan tanah yang terbuat dari bahan beton bertulang

menurut Joseph E. Bowles, dapat ditentukan sebagai berikut :

k L

Gambar 6.1. Dimensi Dinding Penahan Tanah

Trial I

h = 3,2 m

d = 0,4 m

H = 3,2 + 0,4 = 3,6 m

a = 0,4 m

k =1m
L = 1,5 m

b = 2,9 m

6.1.2 Data Tanah yang Digunakan

Lapisan tanah yang mempengaruhi kestabilan dinding penahan tanah ini terdiri

dari lapisan tanah pasir, dengan data tanah urug sebagai berikut :

b1 = 1,547 t/m3 = 15,47 KN/m3

k1 = 1,429 t/m3 = 14,29 KN/m3

1 = 21,610 

c1 = 0,099 kg/cm2 = 9,9 KN/m2

Ka = tg 2 (45o  1 . ) = tg 2 (45o  1 .21,610) = 0,4617


2 2

6.1.3. Pemeriksaan Stabilitas Dinding Penahan Tanah

Pemeriksaan stabilitas yang dilakukan meliputi stabilitas terhadap bahaya

penggulingan, penggeseran dan daya dukung tanah.

6.1.3.1 Pembebanan dinding penahan tanah

Beban-beban yang bekerja pada dinding penahan tanah terdiri dari tekanan

tanah aktif, tekanan tanah pasif, akibat kohesi, beban konstruksi dinding penahan

tanah, dan beban tanah di atas dinding penahan tanah tersebut. Secara grafis,

pembebanan dinding penahan tanah ditampilkan dalam gambar berikut ini :


qtotal =4,928 KN/m2
a

V4 Eq1
C1 H

k V1 L
Ea1
B
d
V3 V2
A
b

Gambar 6.2. Diagram tekanan tanah

Beban mati (qd)

1. Beton ringan (conblok) :  = 22 KN/m3 q1 = 0,1 . 22 = 2,2 KN/m2

2. Pasir :  = 18 KN/m3 q2 = 0,1 . 18 = 1,8 KN/m2

qd = q1 + q2 = 2,2 + 1,8 = 4,0 KN/m2

Beban hidup di atas muka tanah (ql ) = 0,08 KN/m2

qtotal = 1,2 qd +1,6.ql = 1,2 . 4,0 + 1,6 . 0,08 = 4,928 KN/m2


Besarnya beban-beban yang terjadi pada dinding penahan tanah

ditampilkan dalam tabel 6.1 berikut ini:

Tabel 6.1. Gaya-gaya horizontal yang bekerja pada dinding penahan tanah

Beban bekerja Lengan ke A Momen terhadap A


( KN ) (m) ( KNm )
Tekanan tanah aktif
1. Akibat muatan terbagi rata
Eq1 = qtotal . Ka . H
l1 = ½ . H M1 = 14,7437
= 4,928 . 0,4617 . 3,6
= ½ . 3,6 = 1,8
= 8,1909

2. Akibat tekanan tanah


Ea1 = 0,5 . H2 . b1 . Ka
L2 = ⅓. H M3 = 55,5401
= 0,5 . 3,62 . 15,47 . 0,4617
= ⅓.3,6
= 46,2834
= 1,2

a = 54,4743 MA = 70,2838

Tabel 6.2. Gaya-gaya vertikal yang bekerja pada dinding penahan tanah

Beban Lengan ke Momen


Volume  Gaya
A terhadap A
dari (m3) (kN/m3) (kN)
(m) (kNm)
V1 = 3,6 . 0,4 . 1
24 34,56 l4=½.a+k
41,472
= 1,44 =½.0,4+1
=1,2
Akibat
V2 = 1,5 . 0,4 .1 14,4 L5=½.L+a+k
Berat = 0,6 24 =½.1,5+0,4+1 30,96
=2,15
Sendiri

V3 =1.0,4.1 L6=½.k
24 9,6 =½.1 4,8
= 0,4 =0,5

Akibat
L7=½.L+a+k
Tanah V4 =1,5.3,2.1 16 76,8 =½.1,5+0,4+1 165,12
= 4,8 =2,15
Isian
Akibat
Ea = 2 . c . Ka . H l8 = ½ . H
Kehesi = 2.9,9. 0,4617 .3,6 48,4337 = ½ . 3,6 87,1807
= 60,5421 = 1,8
Tanah

Total Gaya Geser 183,7937 Total 329,5327


Momen

6.1.3.2 Pemeriksaan terhadap bahaya guling

Besarnya angka keamanan terhadap penggulingan untuk dinding penahan

tanah dapat ditentukan dengan cara seperti dibawah ini :

 M perlawanan
SF =
 M guling

dengan SF  1,5 untuk jenis tanah non-kohesif, misalnya tanah pasir

Mperlawanan = MG = 329,5327 KNm

Mguling = MA = 70,2838 KNm

329,5327
SF = = 4,6886  1,5 ……( OK!!! ).
70,2838

Jadi dinding penahan tanah aman terhadap bahaya guling.

6.1.3.3 Pemeriksaan terhadap bahaya geser

Besarnya angka keamanan terhadap penggulingan untuk dinding penahan

tanah dapat ditentukan dengan cara seperti dibawah ini :

V . f  .c.b  E p 
2
SF = 3  1,5
E a
a = 54,4743 KN

V = gaya vertikal pada dinding penahan tanah

= V1 + V2 + V3 + V4

= 135,36 KN

f = koefisien gesek antara dinding beton dan tanah dasar pondasi

= tg ( 2 3 . )  tg 2 3 .21,610  = 0,2569

b = lebar pelat dasar dinding penahan tanah = 2,9 m

c = kohesi tanah dibawah pelat dinding penahan tanah = 9,9 KN/m2

2
135,36.0,2569  .2,9.9,9  48,4337
Sehingga SF = 3 = 1,8788 ≥ 1,5
54,4743

( OK!!! ).

Jadi dinding penahan tanah aman terhadap bahaya geser.

6.1.3.4 Pemeriksaan terhadap daya dukung tanah

Untuk mengetahui stabilitas dinding penahan tanah terhadap daya dukung

tanah, maka sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu daya dukung tanah

yang terjadi. Tanah yang ditinjau adalah sedalam b (lebar dinding penahan

tanah) dari dasar pelat pondasi, sehingga ditentukan sedalam b (b = 3,15 m).

Besarnya daya dukung tanah ditentukan dengan formulasi yang dikemukakan

Karl Terzaghi, yaitu:


 ult  .c.Nc  q.Nq   . .B.N

_
 ult
 
SF

dimana :

 = faktor bentuk pondasi = 1,0

 = faktor bentuk pondasi = 0,5

c = nilai kohesi lapisan tanah di bawah pelat dinding penahan tanah

= 9,9 KN/m2  c’ = 2/3 . 9,9 = 6,6 KN/m2

q = berat volume tanah diatas bidang dasar pondasi, diambil tinggi

tanah terendam dari kedua sisi dinding penahan tanah

= Df . ’ = 3,6 . 15,47= 55,692 KN/m2

 = berat volume tanah dibawah pelat dasar dinding penahan tanah

= 15,47KN/m3

 = sudut geser tanah di bawah pelat dasar dinding penahan tanah

= 21,610 .

Tan ф’ = 2/3. Tan ф

= 2/3. Tan 21,610

= 0,2641, Jadi ф = 14,7933o


dengan nilai  = 14,7933  dan jenis tanah lunak, maka didapat nilai

Nc’,Nq’, dan N’ yang diperoleh melalui interpolasi dari tabel 5.4. dibawah

ini :

Tabel 6.3. Daftar Nilai Koefisien Daya Dukung Tanah “Terzaghi”

GENERAL SHEAR LOCAL SHEAR

Nc Nq N  N c’ Nq ’ N ‘

5,7 1 0 0 5,7 1 0 ***

7,3 1,6 0,5 5 6,7 1,4 0,2

9,6 2,7 1,2 10 8 1,9 0,5

12,9 4,4 2,5 15 9,7 2,7 0,9

17,7 7,4 5 20 11,8 3,9 1,7

25,1 12,7 9,7 25 14,8 5,6 3,2

37,2 22,5 19,7 30 19 8,3 5,7

57,8 41,4 42,4 35 25,2 12,6 10,1

95,7 81,3 100,4 40 34,9 20,5 18,8

Catatan : *** lempung murni kenyang air

Didapat : Nc’ = 9,6297

Nq’ = 2,6669

N ‘ = 0,8835

Sehingga :  ult  .c.Nc  q.Nq   . .B.N

 ult  1.6,6.9,6297  55,692.2,6669  0.5.15,47.2,9.0,8835

= 231,8992 KN/m2
_
1 1
  . ult  .231,8992 = 77,2997 KN/m2
3 3

Pemeriksaan stabilitas daya dukung tanah

MA = 70,2838 KNm

MG = 329,5327 KNm

V = 135,36 KN

Mtotal = MG – MA

= 329,5327 – 70,2838 = 259,2489 KNm

X
M total

259,2489
 1,9153 m
V 135,36

Letak titik berat pondasi dari titik a

S =
1 0,4  0,5  0,4  3,6 1,2  1,5  0,4  2,15  1,5  3,2  2,15
1 0,4  0,4  3,6  1,5  0,4  1,5  3,2
=1,8699

b 2,9
e  X  S  1,9153  1,8699  0,0454    0,48333 …………. ( OK!!! )
6 6

Hal ini menunjukkan bahwa seluruh dasar pondasi menerima tekan, sehingga :

V  6.e  135,36  6.(0,0454) 


 min  1   1    42,2916 KN / m 2  0
b.1  b  2,9.1  2,9 
V  6.e  135,36  6.(0,0454) 
 min  1   1    51,0602 KN / m 2  77,2997 KN / m 2
b.1  b  2,9.1  2,9 

Jadi dinding penahan tanah aman terhadap daya dukung tanah.

6.1.4. Perencanaan Tulangan Dinding Penahan Tanah

Perencanaan tulangan dinding penahan tanah adalah dengan menganggap

bahwa dinding penahan tanah tersebut menyerupai balok kantilever yang terjepit

pada tanah. Analisis dilakukan dengan mengambil panjang dinding penahan tanah

sebesar 1 (satu) meter tegak lurus bidang gambar.

h = 3,2 m

Momen di B = (-8,1909 × (3,2-1,8)) + (-46,2834 × ((1/3.3,6)-0,4)) + (60,5421

× (3,2-1,8)) KNm

= 36,265

Mu = 1,25 . MA = 45,3313 kNm

Selimut beton = 50 mm

Diameter tulangan pokok ( ) = 13 mm

f’c = 25 MPa

fy = 400 MPa

b = lebar tampang dinding penahan tanah = 1000 mm

6.1.4.1 Tulangan Utama

d = tinggi efektif dinding penahan tanah di A

= 400 – 50 – ½ . 13 = 343,5 mm
Mu 45,3313.10 6
Rn  = = 0,48024
 .b.d 2 0,8.1000.343,5 2

0,85. f 'c  2 Rn 
perlu = 1  1  
fy  0,85. f 'c 

0,85.25  2.0,48024 
= 1  1   = 0,0012145
400  0,85.25 

As perlu = perlu . b . d

= 0,0012145. 1000 . 343,5= 417,1711 mm2

Menghitung tulangan maksimum :

 0,85. f c '.1 600 


 maks  0,75. . 

 fy 600  f y 

 0,85.25.0,85 600 
 0,75. .  =0,02032
 400 600  400 

As maks = maks . b . d

= 0,02032 . 1000 . 343,5 = 7907,37 mm2

Menghitung tulangan minimum :

As min = ρmin × b × h

= 0,0018 × 1000 ×400

= 720 mm2
As perlu < As min < As maks , maka dipakai As = 720 mm2

1   132  1000
Jadi s = 4 =184,3504 mm, dipakai s = 150 mm
720

Dipakai tulangan D13-150 mm

6.1.4.2 Tulangan susut dan suhu

As = 0,002 × b × h

=0,00212 × 1000 × 400 =848 mm2

1    12 2  1000
Jadi s = 4 =133,3695 mm, dipakai s = 100 mm
848

Digunakan tulangan susut dan suhu D12-100, dipasang pada seluruh

bagian dinding penahan tanah.

6.1.5 Perencanaan pelat dasar dinding penahan tanah

Perencanaan pelat dasar dinding penahan tanah adalah dengan

menganggap pelat dasar seperti pondasi empat persegi panjang dengan lebar

sama dengan satu meter.


0,4 m

1m 1,5 m

0,4 m

2,9 m

6.3 Gambar Dinding Penahan Tanah

Ukuran pelat dasar pondasi  B = 2,9 m

L=1m

Tebal pelat dasar pondasi  t = 0,4 m

f’c = 25 MPa fy = 400 MPa

selimut beton = 80 mm Diameter Tulangan Pokok = 13 mm

d = tinggi efektif pelat dasar pondasi

= 400 – 80 – ½.13 = 313,5 mm

P = 135,36 KN

Pu = 1,2.P = 162,432 KN

Pu 162,432
p= = =56,011
A 2,9  1
Gaya geser total terfaktor yang bekerja pada penampang kritis adalah

Vu =p×L×t

=56,011 × 1 ×0,4 = 22,4044

Kuat geser beton

  f 'c   
Vc  1 
2
 .bw.d  1  2  25 .1000.313,5 .10 3 = 783,75 kN
 c

 6   1  6 

tetapi tidak lebih dari

 f 'c   
Vc   .bw.d   25 .1000.313,5.10 3 = 522,5 kN
 3   3 
  

 Vn = 0,75 . Vc = 0,75 . 522,5 = 391,875 kN

Vu = 22,4044 KN <  Vn = 391,875 kN ……………..OK!

Momen rencana untuk arah memanjang

Mu = p . F . L . ½ . F

= 56,011. 1,5 . 1 . ½ . 1,5 = 63,0124 kNm

6.5.1 Tulangan Utama

Mu 63,0124.10 6
Rn  = = 0,8014
 .b.d 2 0,8.1000.313,5 2

0,85. f 'c  2 Rn 
perlu = 1  1  
fy  0,85. f 'c 

0,85.25  2.0,8014 
= 1  1   = 0,0020428
400  0,85.25 
As perlu = perlu . b . d

= 0,0020428. 1000 . 313,5 = 640,4178 mm2

Menghitung tulangan maksimum :

 0,85. f c '.1 600 


 maks  0,75. . 

 fy 600  f y 

 0,85.25.0,85 600 
 0,75. .  =0,02032
 400 600  400 

As maks = maks . b . d

= 0,02032 . 1000 . 313,5 = 6370,32 mm2

Menghitung tulangan minimum :

As min = ρmin × b × h

= 0,0018 × 1000 ×400

= 720 mm2

Jadi Asmin yang dipakai adalah 720 mm2.

As perlu < As min < As maks , maka dipakai As = 720 mm2

1   132  1000
Jadi s = 4 =184 mm, dipakai s = 150 mm
720

Dipakai tulangan D13-150 mm


6.5.2 Tulangan susut dan suhu

As = 0,002 × b × h

=0,00212 × 1000 × 400 =848 mm2

1    12 2  1000
Jadi s = 4 =133,3695 mm, dipakai s = 100 mm
848

Digunakan tulangan susut dan suhu D12-100, dipasang pada seluruh

bagian dinding penahan tanah.

Anda mungkin juga menyukai