Anda di halaman 1dari 2

Nama lahir Oki Setiana Dewi

13 Januari 1989 (umur 20)


Lahir
Batam, Indonesia
Pekerjaan aktris
Tahun aktif 2009 - sekarang
Orang tua Sulyanto (ayah), Yunifah Lismawati (ibu)

Oki Setiana Dewi (lahir di Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989; umur 20 tahun) adalah
seorang pemeran Indonesia yang memerankan tokoh Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih.
Oki lahir dari pasangan berdarah Palembang, Suliyanto dan Yunifah Lismawati. Sejak usia 16
tahun, Oki telah merantau ke Jawa dan menetap di Depok. Ia kemudian kuliah di Universitas
Indonesia. Oki sempat bermain di beberapa FTV sebelum akhirnya memutuskan untuk berjilbab
pada tahun 2005. Karirnya di dunia seni peran sempat terhenti, sebelum akhirnya memerankan
karakter utama perempuan dalam cerita Ketika Cinta Bertasbih.

Filmography :

Aktris :

 "Ketika Cinta Bertasbih" (2009)


 "Ketika Cinta Bertasbih 2" (2009)

Oki Setiana Dewi (lahir di Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989; umur 20 tahun) adalah
seorang pemeran Indonesia yang memerankan tokoh Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih.
Oki lahir dari pasangan berdarah Palembang, Suliyanto dan Yunifah Lismawati. Sejak usia 16
tahun, Oki telah merantau ke Jawa dan menetap di Depok. Ia kemudian kuliah di Universitas
Indonesia. Oki sempat bermain di beberapa FTV sebelum akhirnya memutuskan untuk berjilbab
pada tahun 2005. Karirnya di dunia seni peran sempat terhenti, sebelum akhirnya memerankan
karakter utama perempuan dalam cerita Ketika Cinta Bertasbih

Nama Oki Setiana Dewi langsung melambung, Setelah mendapatkan peran sebagai Anna
Althafunnisa dalam film Ketika Cinta Bertasbih (KCB).Bagi Gadis kelahiran 13 Januari 1989 ini
dunia peran bukanlah hal baru karena sebelumnya ia pernah bermain di FTV.

Selain itu ia juga punya segudang prestasi seperti :

 Aktris Terbaik Festival Teater “Petang Kreatif” FIB UI 2008


 Mahasiswa Baru Terbaik “Orientasi Kehidupan Kampus” UI [2007];
 Juara II Speech Contest tk. SLTA se-Jabodetabek PPPG Bahasa, 2nd Winner Debating
 Constest tingkat Provinsi Jawa Barat [2005];
 Juara I Busana Muslim “Anak Negeri Lancang Kuning” se-Kepulauan Riau;
 Princess Fotogenic Hotel Mulia Panorama Batam [2004];
 Unggulan Covergirl Aneka Yess [2003];
 Putri Bunga Argadia Tingkat Nasional di Jakarta.

Keterlibatan dirinya di film Ketika Cinta Bertasbih karena dukungan dari teman-temannya.
“Tadinya aku nggak mau ikutan audisi karena yang aku tahu kalau dunia entertain itu glamour
dan gemerlap, makanya aku lebih memilih kuliah dan berorganisasi saja, tapi temen-temenku
tetap meyakinkan aku dengan alasan kalau penggagas di film ini orang-orang baik dan
mempunyai kredibilitas dengan karya-karyanya yang mengajak ke arah positif,” papar gadis
yang sudah mengenakan jilbab selama 4 tahun ini.

Ia juga ingin membuktikan bahwa gadis berjilbab pun bisa main film dan berprestasi tidak kalah
dengan yang lainnya. “Hal ini juga sesuatu yang baik, kenapa nggak aku coba, masyrakat kita
kan selalu meniru apa yang ditonton, aku berharap dengan peranku bisa membawa ke arah
yang positif,” jelas cewek yang hobi menulis dan membaca ini.

Bagi mahasisiwi Sastra Belanda Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia ini, ia akan tetap
dijalur akting jika bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun jika sebaliknya ia akan
kembali ke bangku kuliah dan insya allah akan menjadi ibu rumah tangga yang baik. Sekarang
selain dirinya sudah mulai lebih dikenal, ia juga mengakui dengan terjun di dunia hiburan ia
lebih banyak mendapat ilmu, wawasan dan pengalaman yang tidak mungkin ia peroleh jika
hanya berada di kampus.

Anda mungkin juga menyukai