Anda di halaman 1dari 110

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Bilangan Pangkat, Bentuk Akar dan Logaritma
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan) :

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengam bidang dan lingkup
kajian/kerja Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat, nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Matematika .
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma dalam
menyelesaikan masalah
4.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam menyelesaikan masalah
3.2.2 Menerapkan konsep bentuk akar dalam menyelesaikan masalah
3.2.3 Menerapkan konsep logaritma dalam menyelesaikan masalah
4.2.1 Menyelesaikan masalah bentuk pangkat\
4.2.2 Menyelesaikan masalah bentuk akar
4.2.3 Menyelesaikan masalah logaritma
4.2.4 Mendemonstrasikan hasil penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan
logaritma

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari dan diskusi, siswa diharapkan dapat:
1. menerapkann konsep bilangan berpangkat untuk menyelesaikan masalah dengan benar
2. Menerapkan konsep bilangan bentuk akar untuk menyelesaikan masalah dengan benar,
diantaranya dapat menerapkan konsep:
a. menyederhanakan
b. mengoperasikan
c. merasionalkan
3. menerapkann konsep logaritma untuk menyelesaikan masalah dengan benar
4. menyelesaikan masalah bilangan berpangkat dengan cermat
5. menyelesaikan masalah bentuk akar dengan cermat
6. menyelesaikan masalah logaritma dengan cermat
7. mendemonstrasikan hasil penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar, dan
logaritma dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
Definisi Bilangan Berpangkat

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran
No Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan pendahuluan 5 menit
1. Guru megucapkan salam.
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama–sama.
3. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
4. Guru memberikan gambaran (melalui bahan tayang) tentang
pentingnya memahami bilangan berpangkat/eksponen,
seperti penggunaan bentuk pangkat untuk menuliskan jarak
antar benda-benda langit, menuliskan besarnya kecepatan
cahaya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang berkaitan
dengan bilangan berpangkat/eksponen.
6. Guru menyampaikan strategi pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian
2 Kegiatan Inti 75 menit
Tahap 1 : Pemberian stimulus : 10 menit
1. Guru menyampaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari yang berkaitan dengan konsep bilangan
berpangkat/eksponen, seperti perkembangbiakan amoeba
2. Peserta didik mengamati permasalahan tersebut.
3. Guru memotivasi siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum dipahami.

Tahap 2: Identifikasi masalah


4. Guru membagikan selembar kertas berbentuk persegi
panjang.
5. Peserta didik diminta memperhatikan dan mengidentifikasi
permasalahan yang disajikan.
6. Peserta didik melakukan proses identifikasi dengan 10 menit
melakukan percobaan sesuai petunjuk guru dalam bahan
tayang.

Tahap 3 : pengumpulan data


7. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru berkaitan
permasalahan tersebut .
8. Dengan tanya jawab peserta didik dapat diyakinkan bahwa
potongan kertas semakin kecil, jumlah potonganya semakin
banyak.

Tahap 4 : Pengolahan Data 10 menit


9. Guru meminta peserta didik untuk mengisi tabel keterkaitan
banyaknya potongan dengan banyaknya hasil potongan
kertas.

Tahap 5 : Pembuktian 10 menit


10. Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan model
matematika yang menyatakan hubungan banyak potongan
dengan hasil potongan sehingga peserta didik dapat
menemukan konsep bilangan berpangkat/eksponen.

Tahap 6 : Menarik Kesimpulan


11. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik untuk 15 menit
membuat suatu kesimpulan tentang konsep eksponen dari
hasil diskusi.
12. Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa
kelompok (maksimal 4 orang dalam 1 kelompok)
13. Guru membagikan lembar kerja siswa, masing-masing
kelompok satu lembar kerja.
14. Peserta didik dalam kelompok menjawab pertanyaan dalam 20 menit
lembar kerja. Jika peserta didik dalam kelompok belum bisa
menjawab, guru memberi scaffolding atau bimbingan.
15. Salah satu kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Sementara kelompok lain menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
16. Salah satu peserta didik dari suatu kelompok diskusi diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Sementara kelompok lain menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
17. Guru memberikan tanggapan dan penghargaan kepada siswa
yang telah memepresentasikan hasil diskusinya.
3 Kegiatan Penutup 10 menit
1. Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap peserta didik
dan dikumpulkan.
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang konsep
bilangan berpangkat/eksponen.
3. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya yaitu tentang sifat-sifat
bilangan berpangkat.
4. Guru mengakhiri kegiatan dengan memotivasi peserta didik
untuk lebih giat belajar.
5. Guru mengucapkan salam.

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


 Alat dan Bahan : PC, LCD, Laptop, alat peraga
 Media Pembelajaran : Bahan tayang, modul, lembar kerja

I. Sumber Pembelajaran
 Sumber Belajar : Bornok Sinaga, Dkk. 2013. Buku Guru Matematika Kelas X.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
J. Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test, Observasi
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan dan ketrampilan : Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
 Penilaian keterampilan : Kegiatan Diskusi
Penilaian Pengetahuan
 Tes Tertulis
Kisi-kisi soal
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran eksponen saat diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
2 Pengetahuan Tes Penyelesaian soal
a. Menjelaskan konsep individu
perpangkatan
3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian soal
Terampil menerapkan konsep (baik secara
eksponen dalam strategi pemecahan individu maupun
masalah yang berkaitan dengan kelompok saat
eksponen. diskusi)

Lampiran RPP 1 :
1. Bahan ajar
2. Petunjuk penggunaan alat peraga
3. Lembar kerja siswa
4. Instrumen tes tertulis.
5. Lembar pengamatan nilai sikap
6. Lempar pengamatan nilai keterampilan

Kebasen, Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Widyatama Kebasen Guru Mata Pelajaran

H. Miftachul Choiri, S.Ag Indah Tri Martiwi, S.Si

NIP - NIP.

Lampiran RPP 1
Lampiran 1 (Bahan Ajar)

1. Definisi Pangkat
Menemukan konsep eksponen dengan pemecahan masalah: Diberikan selembar kertas
berbentuk pesegi panjang. Potonglah kertas tersebut di tengah-tengah sehingga membagi dua
bidang kertas menjadi dua bagian yang sama. Kemudian kedua kertas itu dipotong lagi
menjadi empat bidang kertas yang sama. Temukan pola yang menyatakan hubungan banyak
bidang kertas yang terbentuk.
Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif maka
an = a x a x ….. x a
n faktor
a disebut bilangan pokok
n disebut pangkat/eksponen
Contoh 1
Dengan menggunakan arti bilangan berpangkat sederhanakan bentuk dibawah ini.
a) (-2)3 x (-2)4 b). b2 x b5
Jawab
a) (-2)3 x (-2)4 = ((-2)x(-2) x(-2)) x ((-2)x(-2)x(-2)x(-2)) =(-2)7
b) b2 x b5 = (bxb) x (bxbx bxbx b) = b7 = b2+5.
2. Pangkat Negatif
Untuk adalah bilangan real dan , bilangan bulat positif, didefinisikan

Contoh 2
Buatlah menjadi pangkat positif:
a. b.
Jawab:
a. b.
3. Pangkat Nol
Untuk adalah bilangan real dan , maka didefinisikan
Contoh 3:
Tentukan nilai dari :
a. b.
Jawab:
a. b.
4. Sifat – Sifat Pangkat Bulat Positif
Sifat - 1
m n m+n
Jika a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif maka a x a = a .
Contoh :
Tentukan hasil operasi bilangan pada soal di bawah ini dengan menggunakan
Sifat – 1. Ujilah kebenaran hasilnya !
a. 3
b. 3 x 3
4

Jawab :
a. =

=
= =
b. 3 x 3 =
3 4
=
7
= 3
3+4
= 3
Sifat – 2

Jika a bilangan real dan a ≠ 0, m dan n bilangan bulat positif, maka .

Contoh :
Tentukan hasil operasi bilangan pada soal di bawah ini dengan menggunakan
Sifat – 2. Ujilah kebenaran hasilnya !
a. b.

Jawab :

a.

=
=

b.

2 6-4
=2 = 2
Sifat - 3:
m n mxn
Jika a bilangan real dan a ≠ 0, m dan n adalah bilangan bulat positif, maka ( a ) = a .
Contoh :
Tentukan hasil operasi bilangan pada soal di bawah ini dengan menggunakan
Sifat – 3. Ujilah kebenaran hasilnya !
a. 4 2
b. (3 )
Jawab :
a. =

= =
4 2
b. (3 ) =

=
8
=3
5. Pangkat Pecahan
Sifat – 4 :
Misalkan adalah bilangan real dan dengan >0 dan adalah bilangan

pecahan . Jika maka


Contoh :
Sederhanakanlah !
Jawab :
=

=
=
Sifat – 5
Jika adalah bilangan real dan dengan >0 , dan bilangan pecahan

maka
Contoh:
Sederhanakanlah !
Jawab :
= =
Lampiran 2 (Alat peraga)
Media / Alat Peraga

1. Nama Alat Peraga : Kertas Persegi Panjang


2. Menunjang Materi: Pangkat / Eksponen
3. Alat dan Bahan : Kertas berbentuk persegi panjang, penggaris
4. Gambar :

(1) (2) (3)

5. Cara Kerja / Cara Menggunakan :


a. Ambilah selembar kertas berbentuk persegi panjang.
b. Potonglah kertas menjadi dua bagian yang sama seperti ilustrasi di atas.
c. Tulislah jumlah potongan kertas yang diperoleh pada tabel di bawah ini.
d. Ulangi aktifitas no 2 dan 3 sampai melakukan potongan ke 5.

Potongan ke- Banyak bidang kertas Pola Perkalian Penulisan dalam


bentuk pangkat
1 2 2 ...
2 ... ... ...
3 ... ... ...
4 ... ... ...
5 ... ... ...

N K ... ...

e. Perhatikan tabel di atas!


Hubungan apa yang kalian peroleh dari tabel di atas?
f. Jika k kita misalkan banyak bidang kertas yang terbentuk sebagai hasil dari potongan
dan
n adalah urutan potongan, nyatakan k dalam n !
Lampiran 3 Nama : 1.__________________
2.__________________
Lembar Kerja Siswa
3.__________________
Berkelompok 4.
“Bilangan Berpangkat/Eksponen”
Kelas : __________________

Kerjakan Soal berikut dengan cermat !


1. Suatu koloni bakteri pada awalnya (t = 0) memiliki 300 sel dan jumlahnya bertambah
menjadi 3 kali lipat setiap 4 jam. Berapakah jumlah bakteri setelah 1 hari?
2. Suatu zat yang disuntikkan ke dalam tubuh manusia akan dikeluarkan dari darah melaluii
ginjal. Setiap 1 jam, separuh zat itu dikeluarkan oleh ginjal. Bila 0,1 gram zat itu disuntikkan
ke tubuh manusia, berapa milligram zat itu tersisa dalam darah setelah :
a. 1 jam ?
b. 2 jam ?
c. 3 jam ?
d. Buatlah model matematika pengurangan zat tersebut dari tubuh melalui ginjal !
Penyelesaian :
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
Lampiran 4

PENILAIAN

Instrumen Penilaian Hasil Belajar


a. Kisi-kisi
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal
3.1.Menerapkan 3.1.1. Menjelaskan 1. Peserta didik dapat Tes tulis
konsep bilangan konsep menentukan hasil dari bilangan
berpangkat, logaritma, berpangkat dengan konsep
bentuk akar dan beserta bilangan berpangkat
logaritma dalam sifat-sifat 2. Peserta didik dapat Tes tulis
menyelesaikan logaritma menentukan hasil operasi
masalah perkalian antar bilangan
berpangkat Tes tulis
3. Peserta didik dapat
menentukan hasil pembagian
antar bilangan berpangkat Tes tulis
4. Peserta didik dapat
menerapkan konsep bilangan
berpangkat dalam
permasalahan yang relevan.

1. Soal
1) Tentukan nilai dari !
2) Sederhanakan operasi bilangan berpangkat berikut :
a. 25 26 20

b.
c. (23)4
2. Kunci Jawaban Dan Norma Penilaian
1) = = 32
2) a. 2 2 2 = (2 2 2 2 2) (2
5 6 0
2 2 2 2 2) (1) = 211

b. = =
c. (23)4 = 23 23 23 23 = (2 2 2) (2 2 2) (2 2 2) (2 2 2) = 212

3. Pedoman Penilaian
Nomor soal Skor maksimal
1 10
2a 10
2b 10
2c 10

Nilai = x 10
Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Rubrik penilaian sikap aktif dalam pembelajaran sebagai berikut :


Kriteria Skor Indikator
Sangat baik 4 Selalu aktif bertanya dalam pembelajaran
Baik 3 Sering aktif dalam pembelajara
Cukup 2 Kadang-kadang aktif dalam pembelajaran
Kurang 1 Tidak pernah aktif dalam pembelajaran

Rubrik penilaian sikap kerja sama dalam pembelajaran kelompok sebagai berikut :
Kriteria Skor Indikator
Selalu bekerja sama dengan teman dalam proses
Sangat baik 4
pembelajaran kelompok
Sering bekerja sama dengan teman dalam proses
Baik 3
pembelajaran kelompok
Kadang-kadang bekerja sama dengan teman dalam
Cukup 2
proses pembelajaran
Tidak pernah bekerja sama dengan teman dalam
Kurang 1
proses pembelajaran

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Indikator sikap
No Nama Aktif Kerja sama
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Eksponen.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep eksponen.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep eksponen tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep eksponen dan sudah
tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
No Nama Siswa
masalah
KT T ST
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Informasi
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Bilangan Pangkat, Bentuk Akar dan Logaritma
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 pertemuan) :

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengam bidang dan lingkup
kajian/kerja Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat, nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Matematika
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma dalam
menyelesaikan masalah
4.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam menyelesaikan masalah
3.2.2 Menerapkan konsep bentuk akar dalam menyelesaikan masalah
3.2.3 Menerapkan konsep logaritma dalam menyelesaikan masalah
4.2.1 Menyelesaikan masalah bentuk pangkat
4.2.2 Menyelesaikan masalah bentuk pangkat
4.2.3 Menyelesaikan masalah bentuk pangkat
4.2.4 Mendemostrasika hasil penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan
logaritma

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari dan diskusi, peserta diharapkan dapat:
1. menerapkann konsep bilangan berpangkat untuk menyelesaikan masalah dengan benar
2. menerapkann konsep bilangan bentuk akar untuk menyelesaikan masalah dengan benar,
diantaranya dapat menerapkan konsep:
a. menyederhanakan
b. mengoperasikan
c. merasionalkan
3. menerapkann konsep logaritma untuk menyelesaikan masalah dengan benar
4. menyelesaikan masalah bilangan berpangkat dengan cermat
5. menyelesaikan masalah bentuk akar dengan cermat
6. menyelesaikan masalah logaritma dengan cermat
7. mendemonstrasikan hasil penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar, dan
logaritma dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
Pangkat bulat negatif dan nol
1. Pangkat pacahan
2. Persamaan eksponen (sederhana)
3. Operasi bentuk akar
4. Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
5. Pengertian logaritma
6. Sifat-sifat logaritma
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Inquiry Based Learning (IBL)
Model : Group Investigation (GI)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 10 menit
dimulai, guru memastikan peserta didik telah siap
mengikuti pembelajaran, dan guru menanyakan
kehadiran peserta didik
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi peserta didik
(motivasi)
 Guru menyampaikan apersepsi sebelum memulai
pembelajaran
Kegiatan Inti Fase I 70 menit
Pemilihan Topik
(Menghadapkan masalah)
 Guru bersama-sama dengan siswa menentukan topik
atau materi yang akan dipelajari yaitu tentang materi
pangkat bulat negatif dan nol dan pangkat pecahan

Fase II
Perencanaan Cooperative
(Membuat hipotesis)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru membentuk kelompok untuk mendiskusikan terkait
dengan mater yang disepakati yaitu tentang pangkat
bulat negatif dan nol, serta pangkat pecahan
 Guru memberikan LKS 1.2 kepada masing-masing
kelompok untuk didiskusikan
 Peserta didik membuat jawaban sementara (hipotesis)
terkait dengan soal yang ada dalam LKS 1.2 yang
berkaitan dengan pangkat bulat negatif dan nol serta
pangkat pecahan
 Peserta didik memanfaatkan buku yang dimiliki peserta
didik untuk menguatkan hipotesis yang telah dibuat
Fase III
Penerapan
(Pengumpulan data)
 Guru memfasilitasi siswa apabila ada kesulitan dalam
menyelesaikan LKS 1.2
 Guru mempersilahkan siswa untuk mencari informasi
dan data-data tambahan dari buku sumber serta internet
 Peserta didik mencari sumber penyelesaian soal dalam
LKS 1.2 yang berkaitan dengan pangkat bulat negatif
dan nol, serta pangkat pecahan dari buku atau sumber
lainnya
(Menganalisis data)
 Peserta didik dalam kelompok menganalisis soal dalam
LKS 1.2 untuk menyelesaikannya
Fase IV:
Analisis dan sintesis
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menganalisis langkah-langkah
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dalam
LKS 1.2
 Peserta didik mensintesis jawaban secara bersama-sama
(Mengambil kesimpulan)
 Peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan
penyelesaian dan mencoba untuk menentukan prosedur
yang digunakan untuk menyelesaikan soal yang
berkaitan dengan pangkat bulat negatif dan nol , serta
pangkat pecahan
Fase V:
Presentasi produk
(Mengambil kesimpulan)
 Peserta didik mempersiapkan untuk menyampaikan hasil
pekerjaan yang telah diselesaikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 Peserta didik bersama-sama menyimpulkan yang telah
dipelajari berkaitan dengan materi pangkat bulat negatif
dan nol, serta pangkat pecahan yang telah dipelajari
Fase VI:
Evaluasi
(Menghadapkan masalah)
 Peserta didik diberikan beberapa soal sebagai latihan dan
umpan balik untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang pangkat bulat negatif dan nol serta pangkat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pecahan
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menggunakan pengetahuan yang telah
diperoleh setelah berdiskusi untuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru sehingga peserta didik dapat
menyelesaikan beberapa yang soal yang diberikan
Penutup  Guru memberi umpan balik dan memastikan bahwa 10 menit
peserta didik telah memahami materi yang telah
dipelajari
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya
tentang persamaan eksponen
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 10 menit
dimulai, guru memastikan peserta didik telah siap
mengikuti pembelajaran, dan guru menanyakan
kehadiran peserta didik
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai Peserta didik baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi peserta didik
(motivasi)
 Guru menyampaikan apersepsi sebelum memulai
pembelajaran
Kegiatan Inti Fase I 70 menit
Pemilihan Topik
(Menghadapkan masalah)
 Guru bersama-sama dengan peserta didik menentukan
topik atau materi yang akan dipelajari yaitu tentang
materi persamaan eksponen
Fase II
Perencanaan Cooperative
(Membuat hipotesis)
 Guru membentuk kelompok untuk mendiskusikan terkait
dengan materi yang disepakati yaitu tentang persaamaan
eksponen
 Guru memberikan LKS 1.3 kepada masing-masing
kelompok untuk didiskusikan
 Peserta didik membuat jawaban sementara (hipotesis)
terkait dengan soal dalam LKS 1.3 yang berkaitan
dengan persamaan eksponen
 Peserta didik memanfaatkan buku yang dimiliki peserta
didik untuk menguatkan hipotesis yang telah dibuat
Fase III
Penerapan
(Pengumpulan data)
 Guru memfasilitasi peserta didik apabila ada kesulitan
dalam menyelesaikan LKS 1.3
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk mencari
informasi dan data-data tambahan dari buku sumber
serta internet
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik mencari sumber penyelesaian soal dalam
LKS 1.3 yang berkaitan dengan persamaan eksponen
dari buku atau sumber lainnya
(Menganalisis data)
 Peserta didik dalam kelompok menganalisis
permasalahan untuk menyelesaikannya

Fase IV:
Analisis dan sintesis
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menganalisis langkah-langkah
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dalam
LKS 1.3
 Peserta didik mensintesis jawaban secara bersama-sama
(Mengambil kesimpulan)
 Peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan
penyelesaian dan mencoba untuk menentukan prosedur
yang digunakan untuk menyelesaikan soal dalam LKS
1.3 yang berkaitan dengan pangkat pangkat pecahan
Fase V:
Presentasi produk
(Mengambil kesimpulan)
 Peserta didik mempersiapkan untuk menyampaikan hasil
pekerjaan yang telah diselesaikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 Peserta didik bersama-sama menyimpulkan yang telah
dipelajari berkaitan dengan materi persamaan eksponen
yang telah dipelajari
Fase VI:
Evaluasi
(Menghadapkan masalah)
 Peserta didik diberikan beberapa soal sebagai latihan dan
umpan balik untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang persamaan eksponen
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menggunakan pengetahuan yang telah
diperoleh setelah berdiskusi untuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru sehingga peserta didik dapat
menyelesaikan beberapa yang soal yang diberikan
Penutup  Guru memberi umpan balik dan memastikan bahwa 10 menit
peserta didik telah memahami materi yang telah
dipelajari
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya
tentang bilangan bentuk akar (operasi bentuk akar)
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 10 menit
dimulai, guru memastikan peserta didik telah siap
mengikuti pembelajaran, dan guru menanyakan
kehadiran peserta didik
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai Peserta didik baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi peserta didik
(motivasi)
 Guru menyampaikan apersepsi sebelum memulai
pembelajaran

Kegiatan Inti Fase I 70 menit


Pemilihan Topik
(Menghadapkan masalah)
 Guru bersama-sama dengan siswa menentukan topik
atau materi yang akan dipelajari yaitu tentang materi
operasi bentuk akar dan merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar
Fase II
Perencanaan Cooperative
(Membuat hipotesis)
 Guru membentuk kelompok untuk mendiskusikan terkait
dengan materi yang disepakati yaitu tentang operasi
bentuk akar dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk
akar
 Guru memberikan LKS 1.4 kepada masing-masing
kelompok untuk didiskusikan
 Peserta didik membuat jawaban sementara (hipotesis)
terkait dengan soal dalam LKS 1.4 yang berkaitan
dengan operasi bentuk akar dan merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar
 Peserta didik memanfaatkan buku yang dimiliki Peserta
didik untuk menguatkan hipotesis yang telah dibuat
Fase III
Penerapan
(Pengumpulan data)
 Guru memfasilitasi peserta didik apabila ada kesulitan
dalam menyelesaikan LKS 1.4
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk mencari
informasi dan data-data tambahan dari buku sumber
serta internet
 Peserta didik mencari sumber penyelesaian soal dalam
LKS 1.4 yang berkaitan dengan operasi bentuk akar dari
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar dari buku
atau sumber lainnya
(Menganalisis data)
 Peserta didik dalam kelompok menganalisis soal dalam
LKS 1.4 untuk menyelesaikannya
Fase IV:
Analisis dan sintesis
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menganalisis langkah-langkah
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dalam
LKS 1.4
 Peserta didik mensintesis jawaban secara bersama-sama
(Mengambil kesimpulan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan
penyelesaian dan mencoba untuk menentukan prosedur
yang digunakan untuk menyelesaikan soal dalam LKS
1.4 yang berkaitan dengan operasi bentuk akar dan
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
Presentasi produk
(Mengambil kesimpulan)
 Peserta didik mempersiapkan untuk menyampaikan hasil
pekerjaan yang telah diselesaikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 Peserta didik bersama-sama menyimpulkan yang telah
dipelajari berkaitan dengan materi operasi bentuk akar
dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar yang
telah dipelajari
Fase VI:
Evaluasi
(Menghadapkan masalah)
 Peserta didik diberikan beberapa soal sebagai latihan dan
umpan balik untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang operasi bentuk akar dan merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menggunakan pengetahuan yang telah
diperoleh setelah berdiskusi untuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru sehingga peserta didik dapat
menyelesaikan beberapa yang soal yang diberikan
Penutup  Guru memberi umpan balik dan memastikan bahwa 10 menit
peserta didik telah memahami materi yang telah
dipelajari
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk mempelajari materi berikutnya
tentang
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan 10 menit
dimulai, guru memastikan peserta didik telah siap
mengikuti pembelajaran, dan guru menanyakan
kehadiran peserta didik
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik kemampuan proses maupun
kemampuan produk serta manfaatnya bagi peserta didik
(motivasi)
 Guru menyampaikan apersepsi sebelum memulai
pembelajaran
Kegiatan Inti Fase I 70 menit
Pemilihan Topik
(Menghadapkan masalah)
 Guru bersama-sama dengan peserta didik menentukan
topik atau materi yang akan dipelajari yaitu tentang
materi logaritma (pengertian logaritma) dan Sifat-sifat
logaritma
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase II
Perencanaan Cooperative
(Membuat hipotesis)
 Guru membentuk kelompok untuk mendiskusikan terkait
dengan materi yang disepakati yaitu tentang logaritma
(pengertian logaritma) dan sifat-sifat logaritma
 Guru memberikan LKS 1.5 kepada masing-masing
kelompok untuk didiskusikan
 Peserta didik membuat jawaban sementara (hipotesis)
terkait dengan soal dalam LKS 1.5 yang berkaitan
dengan logaritma (pengertian logaritma) dan Sifat-sifat
logaritma
 Peserta didik memanfaatkan buku yang dimiliki peserta
didik untuk menguatkan hipotesis yang telah dibuat
Fase III
Penerapan
(Pengumpulan data)
 Guru memfasilitasi peserta didik apabila ada kesulitan
dalam menyelesaikan LKS 1.5
 Guru mempersilahkan peserta didik untuk mencari
informasi dan data-data tambahan dari buku sumber
serta internet
 Peserta didik mencari sumber penyelesaian soal dalam
LKS 1.5 yang berkaitan dengan logaritma (pengertian
logaritma) dari buku atau sumber lainnya
(Menganalisis data)
 Peserta didik dalam kelompok menganalisis soal dalam
LKS 1.5 untuk menyelesaikannya
Fase IV:
Analisis dan sintesis
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menganalisis langkah-langkah
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru dalam
LKS 1.5
 Peserta didik mensintesis jawaban secara bersama-sama
(Mengambil kesimpulan)
 Peserta didik membuat kesimpulan terkait dengan
penyelesaian dan mencoba untuk menentukan prosedur
yang digunakan untuk menyelesaikan soal dalam LKS
1.5 yang berkaitan dengan logaritma (pengertian
logaritma) dan Sifat-sifat logaritma
Fase V:
Presentasi produk
(Mengambil kesimpulan)
 Peserta didik mempersiapkan untuk menyampaikan hasil
pekerjaan yang telah diselesaikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 Peserta didik bersama-sama menyimpulkan yang telah
dipelajari berkaitan dengan materi logaritma (pengertian
logaritma) dan Sifat-sifat logaritma yang telah dipelajari
Fase VI:
Evaluasi
(Menghadapkan masalah)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Peserta didik diberikan beberapa soal sebagai latihan
dan umpan balik untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang logaritma (pengertian logaritma) dan sifat-sifat
logaritma
(Menganalisis permasalahan)
 Peserta didik menggunakan pengetahuan yang telah
diperoleh setelah berdiskusi untuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru sehingga peserta didik dapat
menyelesaikan beberapa yang soal yang diberikan
Penutup  Guru memberi umpan balik dan memastikan bahwa 10 menit
siswa telah memahami materi yang telah dipelajari
 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan untuk mempelajari semua untuk
ulangan harian
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
H. Media/Alat, Bahan Pembelajaran
 Alat dan Bahan : PC, LCD, Laptop, alat peraga
 Media Pembelajaran : Bahan tayang, modul, lembar kerja
I. Sumber Pembelajaran
 Sumber Belajar : Bornok Sinaga, Dkk. 2013. Buku Guru Matematika Kelas X.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
J. Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test, Observasi
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan dan ketrampilan : Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
 Penilaian keterampilan : Kegiatan Diskusi
Penilaian Pengetahuan
 Tes Tertulis
Kisi-kisi soal
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan
pembelajaran eksponen saat diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
2 Pengetahuan Tes Penyelesaian soal
a. Menjelaskan konsep individu
perpangkatan
3 Keterampilan Pengamatan Penyelesaian soal
Terampil menerapkan konsep (baik secara
eksponen dalam strategi pemecahan individu maupun
masalah yang berkaitan dengan kelompok saat
eksponen. diskusi)
Lampiran RPP 2 :
1. Bahan ajar
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen tes tertulis.
4. Lembar pengamatan nilai sikap
5. Lempar pengamatan nilai keterampilan
Kebasen, Juni 2021
Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Widyatama Kebasen Guru Mata Pelajaran

H. Miftachul Choiri, S.Ag Indah Tri Martiwi, S.Si

NIP - NIP.

Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA 1.2


(LKS 1.2)
Kelas : …………………..
Nama anggota kelompok:
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
Petunjuk : Diskusikan dengan kelompok Anda, manfaatkan sumber belajar yang Anda
miliki (buku atau sumber lain yang dapat digunakan)
Materi : Pangkat Bulat Negatif dan Nol dan pangkat pecahan
Kerjakan soal di bawah ini
1. Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, tentukan hubungannya dari

a.

b.

c.
2. Sederhanakan dan jadikan pangkat positif dari :
a.
b.

c.
d.

e.

3. Jika a = 2, b = 3 dan c = -2, tentukan nilai dari


4. Isilah titik-titik di bawah ini untuk melengkapinya
Seperti kita ketahui jika maka
Maka jika maka 2 = ...
maka 2 = ...
maka 3 = ...
Misal , jika kedua ruas dipangkatkan n, maka :
Jadi :

sehingga

5. Ubah menjadi bentuk akar dari

6. Ubah ke bentuk pangkat dari

7. Tentukan nilai dari

8. Sederhanakan dalam bentuk akar


LEMBAR KERJA SISWA 1.4
(LKS 1.4)
Kelas : …………………..
Nama anggota kelompok:
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
6. ………………………………………………….

Petunjuk : Diskusikan dengan kelompok Anda, manfaatkan sumber belajar yang Anda
miliki (buku atau sumber lain yang dapat digunakan)
Materi : Operasi Bentuk akar dan merasionalkan bentuk akar

Kerjakan soal di bawah ini


1. Sederhanakan bentuk dari:
a.
b.
c.
d.
e.
2. Sederhanakan bentuk dari:
a.
b.
c.
d.
e.

3. Rasionalkan penyebut dari pecahan:


a.

b.

c.

d.

e.

f.
LEMBAR KERJA SISWA 1.3
(LKS 1.3)
Kelas : …………………..
Nama anggota kelompok:
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
6. ………………………………………………….

Petunjuk : Diskusikan dengan kelompok Anda, manfaatkan sumber belajar yang Anda
miliki (buku atau sumber lain yang dapat digunakan)
Materi : Persamaan Eksponen (sederhana)

Kerjakan soal di bawah ini


1. Isilah titik-titik dibawah ini untuk melengkapinya
Tentukan himpunan penyelesaian dari:
a.
b.

Jawab : a) b)

.... = ....
..... = ....
..........= .... ...... = .....
x = ... x = ....

HP={ ………….} HP={ …………..}


2. Tentukan himpunan penyelesaian dari:
a.
b.

c.
LEMBAR KERJA SISWA 1.5
(LKS 1.5)
Kelas : …………………..
Nama anggota kelompok:
1. ………………………………………………….
2. ………………………………………………….
3. ………………………………………………….
4. ………………………………………………….
5. ………………………………………………….
6. ………………………………………………….

Petunjuk : Diskusikan dengan kelompok Anda, manfaatkan sumber belajar yang Anda
miliki (buku atau sumber lain yang dapat digunakan)
Materi : Logaritma (Pengertian Logaritma) dan sifat-sifat logaritma

Kerjakan soal di bawah ini

1. Nyatakan dalam bentuk logaritma dari:


a. 34  81
b. 2 n  128
c. a b  c
2. Nyatakan dalam bentuk perpangkatan dari:
a. 4  3 log 81
b. p log q  r
3. Tentukan nilai dari:
a. 5 log 625
b. 4 log 4
c. 7 log1
2 1
log
d. 4
2
e. log 16
4. Sederhanakan bentuk dari:
3
a. 3 log 5
b. 2 log 3 2 log 6 2 log 2
2
c. log 210
log 2  log 3  log 3 2
d.
log 6
5. Jika 3 log 4  a dan 4 log 5  b , maka tentukan nilai dari 5 log 9 !
6. Jika 2 log 3  m dan 3 log 5  n , maka tentukan nilai dari:
a. 2 log 5
b. 8 log 25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Persamaan Nilai Mutlak Bentuk Linier
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan) :

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengam bidang dan lingkup
kajian/kerja Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat, nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Matematika .
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Memahami dan menjelaskan konsep nilai mutlak
3.2.2 Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variable
4.2.1 Menggunakan konsep nilai mutlak untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan nilai mutlak
4.2.2 Mengunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca, berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
memahami dan menjelaskan konsep nilai mutlak dengan baik dan percaya diri.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menentukan
penyelesaian persamaan nilai mutlak satu variable dengan percaya diri
3. Disediakan permasalahan kontekstual dan LKS, peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut dengan konsep nilai mutlak secara mandiri.
4. Disediakan permasalahan nilai mutlak dan LKS, peserta didik dapat menyelesaikan
persmasalahan nilai mutlak dengan menggunakan konsep persamaan dan pertidaksaman
secara mandiri.

E. Materi Pembelajaran
Konsep Nilai Mutlak

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran

Langkah -langkah Pembelajaran Waktu


1. Pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa dengan
menunjuk salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik
3. Guru mengkaitkan materi yang lalu dengan materi yang akan
dipelajari sekarang 15 menit
4. Guru menyampaikan tujuan belajar
5. Guru menyampaikn garis besar materi yang akan diajar pada
pertemuan hari ini yakni mengenai konsep nilai mutlak
6. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok terdiri
dari 4-5 orang
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian  Guru memberikan ilustrasicerita yang berkaitan dengan
stimulus pemahaman konsep nilai mutlak. (cerita diambil dari
buku siswa edisi revisi 2016 hal 3)
 Secara berkelompok peserta didik diminta untuk
mengamati dan memahami cerita yang disajikan
tersebut.
 Peserta didik mengamati permasalahan yang diberikan
B. Identifikasi  Peserta didik didorong untuk mengajukan pertanyaan
Masalah mengenai hal-hal yang belum dipahami dalam cerita
tersebut
 Secara berkelompok peserta didik berdiskusi tentang
arah, pergerakan dan jarak yang ditempuh peserta didik
dalam cerita tersebut.
C. Pengumpulan  Peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi
Data 60 menit
yang berguna untuk menemukan pemahaman terhadap
konsep nilai mutlak.
D. Pembuktian  Dari informasi yang diperoleh, peserta didik diminta
berdiskusi dengan kelompoknya untuk menemukan
pemahaman terhadap konsep nilai mutlak.
 Peserta didik diminta untuk menerjemahkan cerita
tersebut ke dalam garis bilangan (membuat sketsa
lompatan/pergerakan dari cerita).
 Dari garis bilangan yang diperoleh, peserta didik
diminta untuk menghitung jarak yang ditempuh atau
banyak langkah yang dilakukan oleh peserta didik pada
cerita tersebut
 Peserta didik diarahkan untuk mendapatkan pemahaman
bahwa konsep nilai mutlak adalah jarak/banyak
langkah yang dilakukan tanpa melihat arah
pergerakannya.
E. Menarik  Guru menugaskan peserta didik untuk menyajikan hasil
Kesimpulan/ pengamatan pada garis bilangan pada table nilai mutlak,
generalisasi sehingga dari table tersebut peserta didik mampu
menyimpulkan konsep nilai mutlak
 Dari hasil diskusi yang diperoleh pada tiap-tiap
kelompok, peserta didik diminta mempresentasikannya
di depan kelas sedangkan siswa lain memberikan
tanggapan terhadap presentasi tersebut.
 Peserta didk menerima tanggapan dari siswa lain dan
guru.
 Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan.
3. Penutup
1. Secara klasikal dan melalui tanya jawab
peserta didik dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran yaitu
memahami dan mampu menjelaskan konsep nilai mutlak
2. Secara individu peseta didik melakukan
refleksi (penilaian diri) tentang hal-hal yang telah dilakukan selama 15 menit
proses pembelajaran. Peserta didik mencermati informasi tugas pekerjaan
rumah (PR)
(Bahan PR pada buku siswa, Latihan 1.1, hal 6 dan 7)
3. Peserta didik mencermati Informasi dari guru
mengenai kegiatan pada pertemuan berikutnya

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


a. Alat dan Bahan : PC, LCD, Laptop, alat peraga
b. Media Pembelajaran : Bahan tayang, modul, lembar kerja

I. Sumber Belajar
 Sumber Belajar : Bornok Sinaga, Dkk. 2013. Buku Guru Matematika Kelas X.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
J. Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test, Observasi
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan dan ketrampilan : Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
 Penilaian keterampilan : Kegiatan Diskusi

Penilaian Pengetahuan
 Tes Tertulis
Kisi-kisi soal
3. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4. Prosedur Penilaian

Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan :
1. Memahami dan menjelaskan konsep Tes tertulis Akhir
nilai mutlak. Pembelajaran(Individu)
2. Menentukan penyelesaian persamaan
nilai mutlak linear satu variabel.
3. Menentukanpenyelesaian pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel.
2. Keterampilan:
1. Menggunakan konsep nilai mutlak Tes tertulis Akhir Pembelajaran
untuk menyelesaikan masalah (Individu)
kontekstual yang berkaitan dengan nilai
mutlak.
2. Menggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak.

Lampiran RPP 3 :
1. Bahan ajar
2. Petunjuk penggunaan alat peraga
3. Lembar kerja siswa
4. Instrumen tes tertulis.
5. Lembar pengamatan nilai sikap
6. Lempar pengamatan nilai keterampilan

Kebasen, Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Widyatama Kebasen Guru Mata Pelajaran

H. Miftachul Choiri, S.Ag Indah Tri Martiwi, S.Si

NIP - NIP.
Lampiran 1
Bahan Ajar

1. Konsep Nilai Mutlak


Untuk memahami konsep nilai mutlak, akan diilustrasikan dengan cerita berikut ini: Seorang
anak pramuka sedang latihan baris berbaris. Dari posisi diam, si anak diminta maju 2 langkah
ke depan, kemudian 4 langkah ke belakang. Dilanjutkan dengan 3 langkah ke depan dan
akhirnya 2 langkah ke belakang. Dari cerita di atas dapat diambil permasalahan :
1. Berapakah banyaknya langkah anak pramuka tersebut dari pertama sampai terakhir ?
2. Dimanakah posisi terakhir anak pramuka tersebut, jika diukur dari posisi diam? (berapa
langkah ke depan atau berapa langkah ke belakang)
Untuk menjawab permasalahan diatas, akan diberikan gambar garis bilangan berikut:

Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam (awal) si anak.Anak panah
ke kanan menunjukkan arah langkah ke depan (bernilai positif) dan anakpanah ke kiri
menunjukkan arah langkah ke belakang (bernilai negatif). Sehingga permasalahan di atas
dapat dijawab sebagai berikut :
a. Banyaknya langkah anak pramuka tersebut dari pertama sampai terakhir adalah bentuk
penjumlahan 2 + 4 + 3 + 2 = 11 langkah. Bentuk penjumlahan ini merupakan
penjumlahan tampa memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke belakang (negatif)
b. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa posisi terakhir anak pramuka tersebut, jika diukur
dari posisi diam adalah 1 langkah ke belakang (x = –1). Hasil ini didapat dari bentuk
penjumlahan 2 + (–4) + 3 + (–1) = –1. Bentuk penjumlahan ini merupakan penjumlahan
dengan memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke belakang(negatif).
Ilustrasi dari penyelesaian soal (a) di atas merupakan dasar dari konsep nilai mutlak.Dimana
Nilai mutlak suatu bilangan real x merupakan jarak antara bilangan itu dengan nol pada
garis bilangan. Dan dilambangkan dengan ¦x¦. Secara formal nilai mutlakdidefinisikan :

Misalkan x bilangan real, maka :


2. Persamaan Nilai Mutlak Satu Variabel
Persamaan nilai mutlak dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-sifat berikut :
1. (a).
(b).
2. (a).
(b).

Contoh :
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut!
1.
2.
Jawab :
1. Dengan menggunakan sifat 1(b), maka diperoleh penyelesaian :
atau

2. Dengan menggunakan sifat 2(a), maka diperoleh penyelesaian :

atau
Lampiran Istrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

1. Kisi-kisi penulisan soal (Pilihan Ganda)

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal

3.1 Menerapkan - Memahami Nilai - Siswa dapat PG 1


persamaan dan Mutlak memahami
dan menjelaskan konsep nilai
pertidaksama konsep nilai mutlak 2
an nilai mutlak - Siswa dapat
mutlak menentukan
bentuk linear nilai mutlak dari
satu variabel suatu bentuk
3
- Menentukan
penyelesaian - Siswa dapat
persamaan menentukan
dan penyelesaian
pertidaksamaa persamaan nilai
n nilai mutlak mutlak
linear satu
variable

2. Soal, Kunci Jawaban, dan Rubrik Penilaian


No Soal Kunci Jawaban Skor
1
Nilai mutlak dari adalah :
Jawaban : A 2
A.

B.

C.

D.

E.

2
A. –16
B. –4
3
C. 4 Jawaban : A
D. 8
E. 16
No Soal Kunci Jawaban Skor
3 Himpunan penyelesaian dari
persamaan nilai mutlak
adalah …. (2x – 1 + 3x + 1)( 2x – 1 – 3x – 1 = 0
(5x)(–x – 2) = 0
A. x = 0 atau –x – 2 = 0
x= –2
B. Jawaban : B 5

C.

D.
E.

3. Pedoman Penilaian

NILAI AKHIR = (Jumlah benar x 10) = 100


INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN

1. Kisi-kisi penulisan soal (Uraian)

Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal

4.1 - Menggunakan - Siswa dapat Uraian 1


Menyelesaikan konsep nilai menggunakan
masalah yang mutlak untuk konsep nilai
berkaitan dengan menyelesaikan mutlak untuk
persamaan dan masalah yang menyelsaikan
pertidaksamaan berkaitan masalah
nilai mutlak dengan nilai
bentuk linear satu mutlak Uraian 2
variabel - Siswa dapat
- Mengunakan
menggunakan
konsep
konsep persamaan
persamaan dan
untuk menentukan
pertidaksamaa
penyelesaian
n untuk
permasalahan nilai
menentukan
mutlak
penyelesaian
permasalahan
nilai mutlak

2. Soal, Kunci Jawaban, dan Rubrik Penilaian


No Soal Kunci Jawaban Skor
1 2
Hasil =... 1
1

2 Tentukan penyelesaian dari 2

5x – 6 = 14 dan 5x – 6 = –14 3
5x = 20 5x = –8
x=4 x= 1
Jadi, HP = {

3. Pedoman Penilaian

NILAI AKHIR = Jumlah Skor Maksimal x 10 = 100


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bentuk Linier
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan) :

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengam bidang dan lingkup
kajian/kerja Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat, nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Matematika .
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai
mutlak bentuk linear satu variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.3. Menjelaskan konsep pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel
3.2.4. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variable
4.2.2 Mengunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok pada pembelajaran persamaan nilai mutlak linear satu
variabel, diharapkan siswa memiliki rasa ingin tahu dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas kelompok, serta dapat
1. Menjelaskan konsep pertidaksamaan nilai mutlak satu variabel
2. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variable
3. Mengunakan konsep persamaan dan pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian
permasalahan nilai mutlak
E. Materi Pembelajaran
Pertidaksamaan Nilai Mutlak

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Base learning
Metode : Diskusi kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam. 15 menit
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa.
3. Guru dan peserta didik berdoa bersama.
4. Guru mengabsen kehadiran peserta didik.
5. Guru memimpin peserta didik untuk melakukan yel-yel
semangat.
6. Guru memberikan gambaran tentang pertidaksamaan nilai mutlak
linier satu variabel dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai
kasus yang melibatkan pembatasan suatu hal, seperti :
 Lowongan kerja mensyaratkan pelamar dengan batas usia
tertentu.
 Batas nilai cukup seorang pelajar agar dinyatakan lulus dari
ujian.
 Batas berat bersih suatu kendaraan yang diperbolehkan oleh
dinas perhubungan.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
8. Guru menyampaikan strategi pembelajaran.
9. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian.
Inti Langkah 1 : Klarifikasi Permasalahan 65 menit
1. Guru membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 2 – 3 orang
siswa yang memungkinkan belajar secara efektif dan efisien.
2. Guru menyajikan permasalahan yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak linier satu variabel, yaitu lintasan
peluru yang dipengaruhi oleh kecepatan angin dan hentakan
senjata (ditunjukkan dalam bahan tayang) dan permasalahan itu
juga dituangkan dalam lembar kerja siswa yang dibagikan pada
masing-masing kelompok.
3. Peserta didik diminta mengamati gambar dalam bahan tayang
tentang proses seorang tentara yang sedang latihan menembak.
4. Peserta didik diminta melakukan klarifikasi terhadap masalah
yang ditemukan dengan tanya jawab.
Langkah 2 : Brainstorming
5. Peserta didik diminta melakukan brainstorming dengan cara
sharing information, klarifikasi informasi, dan data tentang
masalah yang ada dan bekerja sama (working together), sehingga
siswa mendapatkan deskripsi dari masalah tersebut.
Langkah 3 : Pengumpulan Informasi dan Data
6. Peserta didik diminta melakukan pengumpulan informasi yang
terdapat dalam permasalahan itu.
7. Peserta didik secara mandiri mengolah hasil pengumpulan
informasi/data untuk dipergunakan sebagai solusi dalam
menyelesaiakan masalah.
Langkah 4 : Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan
Solusi Penyelesaian Masalah
8. Peserta didik kembali melakukan brainstorming, klarifikasi
informasi, konsep dan data terkait dengan permasalahan yang
ada dan menemukan solusinya, melakukan peer learning dan
bekerja sama (working together).
9. Peserta didik merumuskan dan menetapkan solusi (pemecahan
masalah).
10. Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian
masalah.
Langkah 5 : Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
11. Peserta didik mempresentasikan hasil brainstormingnya tentang
solusi yang dikemukakan untuk penyelesaian masalah.
12. Peserta didik dari perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas.
Langkah 6 : Refleksi
13. Peserta didik mereviu, menganalisis, mengevaluasi, dan refleksi
terhadap pemecahan masalah yang ditawarkan beserta
reasioningnya dalam diskusi kelas.
14. Peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan hasil diskusi.
Penutup  Dengan arahan guru, peserta didik menyimpulkan tentang 10 menit
bagaimana menentukan pertidaksamaan nilai mutlak linier satu
variabel.
 Guru memberikan soal untuk dikerjakan masing-masing peserta
didik dan dikumpulkan.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan diakhiri dengan salam.

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Alat dan Bahan : PC, LCD, Laptop, alat peraga
 Media Pembelajaran : Bahan tayang, modul, lembar kerja

I. Sumber Belajar
 Sumber Belajar : Bornok Sinaga, Dkk. 2013. Buku Guru Matematika Kelas X.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
J. Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test, Observasi
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan dan ketrampilan : Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
 Penilaian keterampilan : Kegiatan Diskusi
Penilaian Pengetahuan
 Tes Tertulis
Kisi-kisi soal
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian

Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan :
1. Memahami dan menjelaskan konsep Tes tertulis Akhir
pertidaksamaan nilai mutlak. Pembelajaran(Individu)
2. Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel.
3. Menentukanpenyelesaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
pertidaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel.

2. Keterampilan:
1. Menggunakan konsep nilai mutlak Tes tertulis Akhir Pembelajaran
untuk menyelesaikan masalah (Individu)
kontekstual yang berkaitan dengan
pertidaksamaan nilai mutlak.
2. Menggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak.

Lampiran RPP 4 :
1. Bahan ajar
2. Petunjuk penggunaan alat peraga
3. Lembar kerja siswa
4. Instrumen tes tertulis.
5. Lembar pengamatan nilai sikap
6. Lempar pengamatan nilai keterampilan

Kebasen, Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Widyatama Kebasen Guru Mata Pelajaran

H. Miftachul Choiri, S.Ag Indah Tri Martiwi, S.Si

NIP - NIP.

Lampiran 1
Bahan Ajar

Pertidaksamaan Nilai Mutlak Satu Variabel


Pertidaksamaan dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-sifat berikut :
Bentuk 1
a.
b.

Bentuk 2
a.
b.

Bentuk 3
a.
b.
Contoh :
1. Tentukan interval nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
Jawab :

2. Tentukan interval nilai x yang memenuhipertidaksamaan


Jawab :

atau …………………….. (1)

Syarat : ……… (2)


Dari (1) dan (2) diperolehinterval :
3. Tentukan interval nilai x yang memenuhipertidaksamaan
Jawab :
Lampiran 2

Media Pembelajaran

1. Nama Media Pembelajaran : Powerpoint Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linier Satu


Variabel
2. Menunjang Materi : Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linier Satu Variabel
3. Alat : Laptop, LCD
4. Bahan : Software Powerpoint
5. Gambar :

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5
Lampiran 3 Nama : 1.__________________
Lembar Kerja Siswa 2.__________________
Berkelompok 3.__________________
4.
“PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
LINIER SATU VARIABEL” Kelas : __________________
Kerjakan Soal berikut dengan cermat !
1. Perhatikan masalah berikut, kemudian jawablah pertanyaannya!
Seorang tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah yang bebas dari warga sipil.
Dia berencana menembak obyek yang telah ditentukan di sebuah perbukitan dengan jarak
tertentu. Jika x = 0 adalah posisi diam tentara tersebut, maka pola lintasan peluru yang
mengarah ke objek diperkirakan memenuhi persamaan 2y – x – 0,66 = 0.
Kecepatan angin dan hentakan senjata akan mempengaruhi pergerakan peluru sehingga
kemungkinan lintasan peluru dapat berubah menjadi y – 0,475x – 0,35 = 0.
Pada jarak berapakah lintasan peluru akan menyimpang sejauh 0,05 m akibat pengaruh-
pengaruh perubahan arah tersebut?
Gambar Tentara menembak.

Penyelesaian :

1. ……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Lampiran 4

PENILAIAN

Instrumen Penilaian Hasil Belajar


a. Kisi-kisi
Kompetensi
Indikator Indikator Soal Jenis Soal
Dasar
3.1. Menerapkan 3.1.1.Menjelaskan 1. Menentukan Tes tulis
persamaan dan konsep penyelesaian
pertidaksamaan pertidaksamaan pertidaksamaan nilai
nilai mutlak nilai mutlak mutlak satu variabel
bentuk linier linier satu dalam pemecahan
satu variabel variabel. masalah nyata yang
3.1.2.Menggunakan relevan.
pertidaksamaan
nilai mutlak
satu variabel
dalam
pemecahan
masalah nyata
yang relevan.

b. Soal
Menyelesaikan Permasalahan Penerapan Nilai Mutlak
Pada mobil-mobil baru, angka kilometer per liternya tergantung pada bagaimana mobil itu
digunakan, apakah sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh ataukah hanya untuk
perjalanan jarak dekat (dalam kota). Untuk suatu merek mobil tertentu, angka kilometer per
liternya berkisar di angka 2,8 kurang atau lebihnya dari 12 km/L. Berapakah jangkauan dari
angka km/L dari mobil tersebut?

c. Pembahasan :
Diketahui angka km/L dari suatu mobil berkisar di angka 2,8 kurang atau lebihnya dari 12
km/L.

Misalkan m adalah angka km/L dari mobil tersebut. Maka, selisih m dan 12 tidak boleh lebih
dari 2,8, atau dapat dituliskan ke dalam |m – 12| ≤ 2,8.

Sehingga jangkauan dari angka km/L mobil tersebut adalah dari angka 9,2 km/L sampai 14,8
km/L.
d. Rubrik Penilaian
Skor
Kriteria Penilaian
Maksimal
Siswa mengerjakan dengan benar soal yang diberikan dan jelas 100
Siswa mengerjakan soal dengan benar, namun kurang jelas 85
Siswa mengerjakan soal dengan benar, namun tidak jelas 70
Siswa mengerjakan soal dengan kurang benar dan tidak jelas 50
Siswa mengerjakan soal yang diberikan tapi salah dan tidak jelas 25
Siswa tidak mengerjakan soal yang diberikan 0
Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Rubrik penilaian sikap rasa ingin tahu dalam pembelajaran sebagai berikut :
Kriteria Indikator
Ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran
Sangat baik
secara terus-menerus dan konsisten.
Ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran
Baik
tetapi masih belum konsisten.
Sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak
Kurang
acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran.

Rubrik penilaian sikap kerja sama dalam pembelajaran kelompok sebagai berikut :
Kriteria Indikator
Sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus-
Sangat baik
menerus.
Sudah ada usaha ambil bagian dalam melaksanakan tugas kelompok
Baik
tetapi belum konsisten.
Kurang Sama sekali tidak ambil bagian dalam melaksanakan tugas kelompok.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Indikator sikap
No Nama Rasa ingin tahu Tanggung jawab
SB B KB SB B KB
1.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Eksponen.
4. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep eksponen.
5. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep eksponen tetapi belum tepat.
6. Sangat terampill jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep eksponen dan sudah
tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
No Nama Siswa
masalah
KT T ST
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 5)

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Persamaan Linier Dua Variabel
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan) :

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengam bidang dan lingkup
kajian/kerja Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat, nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Matematika .
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.3. Menentukan nilai variabel pada sistem persamaan linear dua variabel dalam masalah
konstektual
4.3. Menyajikan penyelesaian masalah sistem persamaan linier dua variabel

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3.1 Memahami ekspresi-ekspresi sistem persamaan linier dua variabel
3.3.2 Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel
4.3.1 Membuat model matematika berupa SPLDV dari masalah nyata
4.3.2 Menggunakan SPLDV untuk menyelesaikan masalah konstektual

D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok peserta didik diharapkan mampu :
1. Memahami ekspresi-ekspresi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
2. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dengan menggunakan metode :
a. Grafik
b. Substitusi
c. Eliminasi
d. Campuran
3. Membuat model matematika berupa SPLDV dari masalah nyata dengan terampil, teliti
4. Menggunakan SPLDV untuk menyelesaikan masalah konstektual dengan terampil dan
teliti.

E. Materi Pembelajaran
Persamaan Liniear Dua Variabel

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Problem Base learning
Metode : Diskusi kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran

No Langkah-langkah Pembelajaran Waktu

1 Kegiatan pendahuluan 5 menit

1. Guru memberi salam dan berdoa


2. Guru memeriksa kehadiran dan mengkondisikan peserta
didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Guru menjelaskan strategi pembelajaran
2 Kegiatan Inti 75 menit

A. Orientasi terhadap masalah 10 menit


 Guru memberikan sebuah permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan SPLDV
 Peserta didik mengamati permasalahan tersebut
 Guru bertanya bertanya variabel apa sajakah yang
ditemukan dan bagaimana menyelesaikan nilai dari
variabel yang ditemukan
 Guru menugaskan peserta didik membaca literatur
tentang sistem persamaan linier dua variabel
 Peserta didik duduk berkelompok sesuai dengan
kelompok yang telah ditentukan
 Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang
SPLDV
B. Organisasi belajar 10 menit
 Guru membagikan lembar kerja
 Peserta didik berdiskusi tentang variabel-variabel yang
ditemukan
 Peserta didik mengidentifikasi keterkaitan antara dua
variabel yang ditemukan
 Guru bertanya kepada peserta didik apakah keterkaitan
antara dua variabel tersebut bisa diubah ke dalam bentuk
matematika agar ditemukan nilai dari variabel tersebut
 Peserta didik melakukan proses identifikasi dan
menuliskan identifikasinya dalam lembar kerja
C. Penyelidikan individu dan kelompok 10 menit
 Peserta didik mencoba mengubah bentuk permasalahan
sehari-hari ke dalam bentuk model matematika
 Peserta didik mencoba mengelompokkan variabel
sejenis
D. Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian 10 menit
 Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan model
matematika yang didapat dengan metode grafik,
subsitusi, eliminasi dan campuran untuk menemukan
nilai dari variabel pada sistem persamaan linier dua
variabel
 Guru membantu peserta didik
E. Analisis dan Evaluasi proses penyelesaian masalah 15 menit
 Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusi masing-masing kelompok
 Peserta didik membandingkan hasil presentasi masing-
masing kelompok
 Peserta berdiskusi dan membuat kesimpulan dari materi
yang diberikan
 Peserta didik diberi soal kuis 20 menit
3 Kegiatan Penutup 10 menit

1. Guru meminta hasil pekerjaan peserta didik


2. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk
membuat rangkuman materi
3. Guru memberi manfaat tentang materi yang diberikan
4. Guru menyampaikan materi yang akan diberikan pertemuan
berikutnya
5. Salam penutup.

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Alat dan Bahan : PC, LCD, Laptop, alat peraga
 Media Pembelajaran : Bahan tayang, modul, lembar kerja

I. Sumber Belajar
 Sumber Belajar : Bornok Sinaga, Dkk. 2013. Buku Guru Matematika Kelas X.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
J. Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test, Observasi
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan dan ketrampilan : Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
 Penilaian keterampilan : Kegiatan Diskusi
Penilaian Pengetahuan
 Tes Tertulis
Kisi-kisi soal
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan :
1. Memahami dan menjelaskan konsep Tes tertulis Akhir
persamaan linier dua variabel Pembelajaran(Individu)
2. Menentukan penyelesaian persamaan
linier dua variabel.
2. Keterampilan:
1. Menggunakan konsep nilai mutlak Tes tertulis Akhir Pembelajaran
untuk menyelesaikan masalah (Individu)
kontekstual yang berkaitan dengan
persamaan linier dua variabel
2. Menggunakan konsep persamaan untuk
menentukan penyelesaian permasalahan
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
persamaan linier dua variabel

Lampiran RPP 5 :
1. Bahan ajar
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen tes tertulis.
4. Lembar pengamatan nilai sikap
5. Lempar pengamatan nilai keterampilan

Kebasen, Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Widyatama Kebasen Guru Mata Pelajaran

H. Miftachul Choiri, S.Ag Indah Tri Martiwi, S.Si

NIP - NIP.
Lampiran 1
Bahan Ajar

SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL

Pengertian

Sistem persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) adalah suatu system persamaan linier dengan
dua variabel.
Sedangkan bentuk umum persamaan linier dua variabel dalam x dan y adalah :

dengan a1, a2, b1, b2, c1, dan c2 adalah bilangan real dan tidak nol, x dan y adalah variabel.
Contoh
2x + y = 5 adalah SPLDV
2x +5 = 7 adalah Non SPLDV
x2 – y = 9 adalah non SPLDV
Menentukan Himpunan Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
1. Metode Grafik
2. Metode Substitusi
3. Metode Eliminasi
4. Metode campuran
Contoh
Perhatikan masalah berikut ini berikut ini
Dalam suatu tempat parkir bisa menampung sepeda motor dan mobil. Pada suatu saat tempat
parker tersebut penuh dengan jumlah total sepeda motor dan mobil adalah 12 unit. Sedangkan
jumlah total rodanya 32 buah. Tentukan banyaknya sepeda motor dan mobil dalam tempat parker
tersebut?
Dari permasalahan di atas untuk dapat menyelesaikannya kita harus membawanya ke dalam
model matematika. Dari permasalahan diatas kita temukan dua variable yaitu sepeda motor dan
mobil sehingga variabel tersebut kita misalkan :
x = sepeda motor
y = mobil
sehingga di dapat dua persamaan linier dua variabel yaitu :
x + y = 12
2x + 4y = 32
Untuk dapat menyelesaikan SPLDV tersebut kita dapat menggunakan metode sebagai berikut
1. Metode Grafik
x + y = 12
2x + 4y = 32
Sebelumnya tentukan titik-titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y
x + y = 12 2x + 4y = 32
X 12 0 x 16 0
Y 0 12
y 0 8
Kemudian menggambar grafiknya
y
12
8
(8,4)
12 16 x
Diperoleh titik potong kedua persamaan jatuh pada titik (8,4) ini menunjukkan bahwa jumlah
sepeda motor sebanyak 8 unit dan mobil sebanyak 4 unit
2. Metode Substitusi
x + y = 12 ….. …(i)
2x + 4y = 32…….(ii)
Metode subsitusi digunakan untuk menyelesaikan SPLDV jika untuk persamaan yang
memiliki koefisien dari variable yang bernilai 1, Jadi dari permasalahan diatas ambil
persamaan yang (i), sehingga
x + y = 12
y = 12 – x ….(iii)
Kemudian persamaan (iii) di substitusikan ke persamaan (ii)
2x + 4y = 32
2x + 4(12 – x) = 32
2x + 48 – 4x = 32
2x – 4x = 32 – 48
- 2x = - 16
x=
x=8
Hasil x = 8 disubstitusikan ke persamaan (iii)
y = 12 – x
y = 12 – 8
y=4
Jadi himpunan penyelesaianya adalah (8,4) yang artinya bahwa sepeda motor ada
sebanyak 8 unit dan mobil sebanyak 4 unit
3. Metode Eliminasi
Metode eliminasi adalah metode dengan menghilangkan salah satu variabel, dengan cara
menyamakan koefisien salah satu variabel. Misal kita hilangkan variabel x dulu sehingga
variabel x dalam persamaan (i) dikalikan 2
x + y = 12 x 2 2x + 2y = 24
2x + 4y = 32 x 1 2x + 4y = 32 -
- 2y = - 8
- y= 4
Selanjutkan menghilangkan variabel y dengan cara menyamakan koefisisn y yaitu dengan
cara mengalikan 4 persamaan (ii)
x + y = 12 x 4 4x + 4y = 48
2x + 4y = 32 x 1 2x + 4y = 32 -
2x = 16
- x= 8
Jadi himpunan penyelesaian SPLDV tersebut adalah {8, 4} yang artinya sepeda motor
sebanyak 8 unit dan mobil sebanyak 4 unit
4. Metode Campuran
Metode campuran adalah metode gabungan antara metode subtitusi dan metode eliminasi.
Langkah pertama adalah menggunakan metode substitusi yaitu dengan menghilangkan
variabel y sebagai berikut :
x + y = 12 x 4 4x + 4y = 48
2x + 4y = 32 x 1 2x + 4y = 32 -
2x = 16
- x= 8
Selanjutnya setelah di dapat x = 8 disubstitusikan ke salah satu persamaan missal ambil
persamaan (i)
x + y = 12
8 + y = 12
y = 12 – 8
y=4
Sehingga diperoleh himpunan penyelesaian {8, 4} yang artinya sepeda motor sebanyak 8 unit dan mobil 4 unit.
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA

PERMASALAHAN
Andi membeli 1 buku tulis dan 2 pensil seharga Rp. 4000,00 . Sedangkan Ani membeli 3 buku
tulis dan 3 pensil seharga Rp. 9.000,00. Dari permasalahan tersebut buatlah model
matematikanya kemudian selesaikan dengan metode
1. grafik
2. substitusi
3. eliminasi
4. gabungan
Lampiran 3
Instrumen penilaian

Kompetensi IPK Materi Indikator Soal Bentuk No


Dasar Soal Soal

3.3 Menentukan Membedakan SPLDV  Siswa dapat membedakan Essay 1


nilai variabel SPLDV dan non SPLDV dan Non SPLDV
pada sistem SPLDV
persamaan
linear dua
variabel Menghitung SPLDV  Siswa dapat menentukan Essay 2
dalam nilai variabel himpunan penyelesaian
masalah SPLDV dengan SPLDV dengan
metode grafik, menggunakan metode
kontekstual
substitusi, substitusi, eliminasi atau
eliminasi, dan gabungan
gabungan
(eliminasi-
substitusi)
4.3 Menyajikan Mengubah SPLDV  Siswa dapat membuat Essay 3
penyelesaian masalah model matematika dengan
masalah kontekstual ke menyelesaikan masalah
dalam model sehari-hari yang melibatkan
sistem
matematika dari SPLDV
persamaan SPLDV
linier dua
variabel

Menyajikan  Siswa dapat menyajikan Essay 4


hasil penyelesaian masalah
penyelesaian SPLDV menggunakan
SPLDV grafik
menggunakan
grafik

Instrumen Penilaian pengetahuan

No Soal Kunci Jawaban Skor

1. Tentukan mana yang merupakan bentuk b. SPLDV


SPLDV , c. Bukan SPLDV
d. Bukan SPLDV
b. e. Bukan SPLDV 5
c. f. SPLDV
d.
e.
f. X – y -7=0 dan 2x + y = 5
2. Tentukan Nilai 4x + 3y , jika diketahui sistem ……….. ( 1 ) 5
persamaannya 3x –2y - 12 = 0 dan 5x + y
=7 ! ….
(2)
No Soal Kunci Jawaban Skor

Substitusikan persamaan (2) ke


(1)

Substitusikan nilai ke
persamaan (2)

Maka :

Nilai 4p+3q = 4(2)+3(-3)

= 8-9

= -1

3. Umur Sani 7 tahun lebih tua dari umur Ari, Misalkan: 5


sedangkan jumlah umur mereka adalah 43 Umur Sani = x
tahun. Berapakah umur mereka masing-
masing? Umur Ari = y

“Umu Sani 7 tahun lebih tua dari


Umur Ari”

….. (1)

“Jumlah umur mereka adalah 43


tahun”

…. (2)

Gunakan metode Substitusi (1)


ke (2)
No Soal Kunci Jawaban Skor

Kemudian sustitusikan y=18 ke


(1)

Jadi, umur Sani 25 tahun dan


umur Ari 18 tahun

4. Gambarlah grafik dari sistem persamaan 2x + y

2y =6 dan 2x – y = 2 5

2
(5/3, 4/3)
1

5
-4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5
-1 2x + 3y = 6

2x – y = 2
-2

-3

-4
Lampiran 4
Kriteria Penilaian Sikap

Perolehan
Indikator Sikap
Skor
No Nama
Tanggung Jawab Jujur

1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan

Point Keterangan Aspek Yang Dinilai


Tanggung jawab Jujur
1 Tidak mengerjakan sama sekali Mencontek temannya
2 Mengerjakan sebagian Seringkali bertanya pada teman
3 Mengerjakan semua dan tidak Jarang bertanya kepada teman
sempurna
4 Mengerjakan dengan baik Mengerjakan sendiri
Kebasen, Juli 2017
Lampiran 5

KRITERIA PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Nama/Kelompok Aspek yang dinilai Skor

Tampilan Ketata Ketepatan Ketepatan Perolehan


bahasaan sasaran
waktu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

                                     

                                     

                                     

                                     

                                     

                                     

                                     

Keterangan :

Point Keterangan Aspek Yang Dinilai


Tampilan Ketatabahasaan Ketepatan Ketepatan waktu
sasaran
1 Kurang menarik Kurang sistematis Kurang tepat Kurang tepat
2 Cukup menarik Cukup sistematis Cukup tepat Cukup tepat
3 Menarik Sistematis Tepat Tepat
4 Sangat menarik Sangat sistematis Sangat tepat Sangat tepat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 7)

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmatika
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) :

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengam bidang dan lingkup
kajian/kerja Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat, nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Matematika .
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmatika
2.5 Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengn barisan dan deret aritmatika

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5.1 Menentukan rumus suku ke- n barisan aritmatika
3.5.2 Menemukan rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmatika
4.5.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan aritmatika
4.5.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika

D. Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran barisan aritmatika, diharapkan peserta didik terlibat aktif, mampu
bekerjasama serta dapat :
1. Menentukan rumus suku ke- n barisan aritmatika
2. Menemukan rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmatika
3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan aritmatika
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret aritmatika

E. Materi Pembelajaran
Barisan Aritmatika dan Deret Aritmatika

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam. 15 menit
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru mengingatkan kembali materi yang telah disampaikan
pada pertemuan sebelumnya yaitu mengenai pola barisan
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu menentukan rumus suku ke- n barisan aritmatika dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
barisan aritmatika
6. Guru menyampaikan strategi pembelajaran
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Tahap 1 : Stimulation (Pemberian rangsangan) 65 menit
1. Peserta didik diberi stimulus melalui bahan tayang yang
disajikan oleh guru berkaitan dengan barisan aritmatika dalam
kehidupan sehari-hari
2. Guru memotivasi peserta didik untuk bertanya mengenai apa
yang belum dipahami dari bahan tanyang
Tahap 2 : Problem Statemen ( Identifikasi masalah)
3. Guru memberikan batang korek api persegi kepada setiap
peserta didik
4. Peserta didik diminta mengamati bahan tayang yang disajikan
oleh guru berkaitan dengan cara menentukan rumus suku ke-n
barisan aritmatika
5. Peserta didik diminta untuk memperhatikan dan
mengidentifikasi permasalahan yang disajikan.
6. Peserta didik melakukan proses identifikasi dengan
melakukan percobaan sesuai petunjuk guru dalam bahan
tayang
Tahap 3 : Data Collection (Pengumpulan data)
7. Peserta didik diminta mengisi tabel dan mencatat hasil
pengamatan agar dapat menemukan rumus umum suku ke – n
barisan aritmatika.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru
Waktu
Tahap 4 : Data Processing ( Pengolahan data)
8. Peserta didik diminta merancang pola barisan agar dapat
menemukan rumus umum suku ke – n barisan aritmatika.
Tahap 5 : Verification (Pembuktian)
9. Peserta didik mengerjakan soal yang sudah disediakan guru
untuk membuktikan rumusan yang didapat.
Tahap 6 : Generalization ( Menarik kesimpulan)
10. Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan rumus
suku ke-n barisan aritmatika
11. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
dengan anggota tiap kelompok 3 orang.
12. Guru membagi lembar kerja peserta didik, masing-masing
kelompok satu lembar kerja untuk dikerjakan secara
berdiskusi
13. Selama peserta didik berdiskusi, guru memantau sambil
membimbing kerja kelompok
14. Salah satu peserta didik dari kelompok diskusi diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas. Sementara
kelompok lain menanggapi apa yang dipresentasikan
15. Guru memberikan tanggapan penghargaan kepada peserta
didik yang telah mempresentasikan hasil diskusinya
Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang 10 menit
sudah dipelajari.
2. Guru memberi informasi tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru mengakhiri kegiatan dengan memotivasi peserta didik
untuk lebih giat belajar
4. Guru mengucapkan salam.

Pertemuan kedua
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 15 menit
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Guru mengabsen kehadiran peserta didik, kemudian
menanyakan kondisi peserta didik saat itu apakah
sudah siap menerima pembelajaran
3. Peserta didik diingatkan kembali tentang karakteristik
barisan aritmatika dengan metode tanya jawab
berantai(memantapkan materi prasyarat)
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
tentang jumlah deret aritmatika
5. Peserta didik diberikan motivasi dengan menunjukkan
gambar-gambar tentang aplikasi barisan aritmatika
dalam kehidupan sehari-hari. Membentuk kelompok
siswa yang heterogen (dengan menerapkan prinsip
tidak membedakan tingkat kemampuan berpikir, jenis
kelamin, agama, suku, dll)
Inti 1. Peserta didik diminta menyelesaikan beberapa 65 menit
masalah secara berkelompok (4 - 5 peserta didik) ,
guru berkeliling untuk mengamati kegiatan keratifitas
dan kesulitan siswa dalam menyelesaikan.
2. Beberapa kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasi hasil diskusinya dan kelompok lain
diberi kesempatan untuk menanggapi. Dari hasil
diskusi pemecahan masalah tersebut dapat
dimunculkan konsep jumlah n suku pertama deret
aritmatika.
3. Guru memberikan penghargaan terhadap hasil
presentasi kelompok penyaji dan audience dalam
bentuk kalimat motivasi
4. Peserta didik diberikan penjelasan/konfirmasi
terhadap hasil diskusinya tentang rumus umum
jumlah n suku pertama deret aritmatika dan
menentukan jumlah n suku pertama.
5. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi
6.1 hal 196 – 197 buku matematika siswa kelas X.
6. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengerjakan di
papan tulis, peserta didik yang lain memberi
tanggapan atas pekerjaan temannya.
 Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati
sikap peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup  Peserta didik diminta menyimpulkan tentang jumlah 10 menit
n suku pertama deret aritmatika.
 Guru memberikan tugas PR soal uji kompetensi 6.1
hal 196- 197 yang belum dikerjakan di buku siswa.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar.

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Alat dan Bahan : PC, LCD, Laptop, alat peraga
 Media Pembelajaran : Bahan tayang, modul, lembar kerja

I. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Bornok Sinaga, Dkk. 2013. Buku Guru Matematika Kelas X. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

II. Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test, Observasi
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan dan ketrampilan : Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
 Penilaian keterampilan : Kegiatan Diskusi
Penilaian Pengetahuan
 Tes Tertulis
Kisi-kisi soal
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
Pertemuan Kesatu

NO Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Pengamatan Selama Pembelajaran
a. Terlibat aktif ambil bagian dan saat diskusi
dalam proses pembelajaran
barisan dan deret (Aktif).
b. Bekerjasama dalam kegiatan
diskusi kelompok
(Bekerjasama)
2 Pengetahuan Tugas diskusi Selama
3.5 Menganalisis barisan dan Pembelajaran, hasil
deret aritmatika tes pada saat diskusi

3 Keterampilan Pengamatan Pada saat


4.5 Menyelesaikan masalah penyelesaian tugas
kontekstual yang berkaitan diskusi
dengan barisan dan deret
aritmatika

Pertemuan Kedua
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1 Sikap Pengamatan Selama


a. Terlibat aktif dalam pembelajarandan saat
pembelajaran deret aritmetika diskusi
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleransi terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif
d. Jujur dalam mengerjakan semua
tugas
2 Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian tugas
dan tes individu dan kelompok
a. Menemukan konsep jumlah n
suku pertama dari deret
aritmetika
b. Menentukan jumlah n suku
pertama dari deret aritmetika
3 Ketrampilan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
a. Terampil menerapkan individu maupun
konsep/prinsip dan strategi kelompok) dan saat
pemecahan masalah yang
diskusi
relevan yang berkaitan dengan
deret aritmatika

Lampiran RPP 7 :
1. Bahan ajar
2. Alat Peraga
3. Lembar kerja siswa
4. Instrumen tes tertulis.
5. Lembar pengamatan nilai sikap
6. Lempar pengamatan nilai keterampilan

Kebasen, Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Widyatama Kebasen Guru Mata Pelajaran
H. Miftachul Choiri, S.Ag Indah Tri Martiwi, S.Si

NIP - NIP.

Lampiran Pertemuan Kesatu


Lampiran 1
Bahan Ajar

JUDUL MATERI AJAR : BARISAN ARITMATIKA


ISI MATERI AJAR
1. Barisan Aritmatika
Dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan suatu barisan mempunyai pola istimewa.
Perhatikan potongan kalender berikut!
Mon Tues Wed Thur Fri Sat Sun
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
Bagaimana pola bilangan pada hari yang sama?

Bagaimana pola yang ada dalam baris tersebut? Selisih antara bilangan yang satu dengan
bilangan berikutnya adalah bilangan yang sama yaitu 1. Barisan semacam ini disebut
barisan aritmatika. Anggota barisan aritmatika dinamakan suku sedang selisih antar suku
dinamakan beda.
Jadi definisi barisan aritmatika adalah barisan yang memiliki selisih antara suku dengan
suku sebelumnya adalah sama.
Perhatikan barisan berikut:
3, 7, 11, 14, … merupakan sebuah baris aritmatika dengan beda 4
3, 1, -1, -3, … merupakan sebuah baris aritmatika dengan beda -2
2, 3, 5, 6, 7, … bukan merupakan baris karena pola antar suku bukan merupakan bilangan
yang tetap.
Contoh :
Tentukan suku ke 1, ke 3, ke 4 dan beda barisan 2, 7, 12, 17, …
Penyelesaian:
Suku ke 1 = 3
Suku ke 2 = 7
Suku ke 3 = 12
Suku ke 4 = 17
Beda = 5

2. Menemukan Rumus suku ke-n barisan aritmatika


Dengan menggunakan alat peraga : batang korek api persegi
Langkah-langkah
1. Siapkan bidang datar untuk dijadikan media menyusun batang korek api
2. Siapkan 1 box korek api
3. Buat satu persegi menggunakan batang korek api.
4. Susunlah batang korek api kembali untuk membuat dua buah persegi catat banyaknya
batang korek api yang dibutuhkan.
5. Susunlah batang korek api kembali untuk membuat tiga buah persegi catat banyaknya
batang korek api yang dibutuhkan dan begitu seterusnya
6. Catat pula penambahan batang korek api untuk setiap penambahan perseginya
7. Perhatikan polanya dan tuliskan hasil pengamatan kedalam tabel berikut!

Banyak Banyak batang Penambahan batang Pola yang terbentuk dari


persegi yang korek api yang korek api hubungan banyak persegi
ada dibutuhkan dengan batang korek api
1 4 4 4=4
2 7 4+....... 4 + ... = 7
3 ... 4+.......+...... 4 + (2.3)= ..
… … …
… … …
… … …

8. Kesimpulan apa yang dapat diambil jika terdapat n buah persegi


(Lambangkan banyak persegi dengan n, banyaknya batang korek api untuk persegi pertama
dengan a, penambahan batang korek api untuk satu persegi berikutnya dengan b dan batang
korek api dengan Un)
9. Untuk membuktikan kesimpulan di atas, Tentukan rumus suku ke-n barisan berikut
a. 7,14,21,28,......
b. 10,7,4,1,.........
Jawab :
a. a = 7 b = 14-7=7
Rumus suku ke n
Un = a + (n-1)b
= 7 + (n-1)7
= 7 +7n – 7
Un = 7n
b. 10,7,4,1,.......
a = 10 b = 7-10=-3
Rumus suku ke-n
Un = a + (n-1)b
= 10 + (n-1)-3
= 10 -3n + 3
= -3n +13

Kesimpulan :

Un = a+ (n-1)b
Lampiran 2
Nama Alat Peraga : Batang korek api persegi
Menunjang Materi : menentukan rumus suku ke n barisan aritmatika
Gambar :

Cara Penggunaan :
1. Siapkan bidang datar untuk dijadikan media menyusun batang korek api
2. Siapkan 1 box korek api
3. Buat satu persegi menggunakan batang korek api.
4. Susunlah batang korek api kembali untuk membuat dua buah persegi catat banyaknya batang
korek api yang dibutuhkan.
5. Susunlah batang korek api kembali untuk membuat tiga buah persegi catat banyaknya batang
korek api yang dibutuhkan dan begitu seterusnya
6. Catat pula penambahan batang korek api untuk setiap penambahan perseginya
7. Perhatikan polanya dan tuliskan hasil pengamatan kedalam tabel berikut!

Banyak Banyak batang Penambahan batang Pola yang terbentuk dari


persegi yang korek api yang korek api hubungan banyak persegi
ada dibutuhkan dengan batang korek api
1 4 4 4=4
2 7 4+....... 4 + ... = 7
3 ... 4+.......+...... 4 + (2.3)= ..
… … …
… … …
… … …

8. Lambangkan banyak persegi dengan n, banyaknya batang korek api untuk persegi pertama
dengan a, penambahan batang korek api untuk satu persegi berikutnya dengan b dan batang
korek api dengan Un

Kesimpulan :
Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X / Ganjil
Hari/ tanggal : ............/...............
Kelompok ....

Nama :1. .............................................................

2. ..............................................................

3. ..............................................................

4. ..............................................................

Petunjuk : Perhatikan soal berikut, diskusikan dengan masing-masing kelompok dan


presentasikan penyelesaiannya!
Pada tanggal 17 Agustus kemarin Kecamatan Majenang mengadakan resepsi hari kemerdekaan di
pendopo kecamatan. Karena banyak tamu yang di undang maka kursi di susun berbaris mengikuti
aturan barisan aritmatika. Karena banyak, Andi hanya sempat menghitung jumlah kursi pada
baris ke 5 sebanyak 21 dan Tono menghitung kursi di baris ke 9 ternyata ada 39 kursi. Andi dan
Tono bertanya berapakah banyak kursi di baris pertama dan berapa selisih kursi antar baris
sehingga terlihat rapi?
Alternatif Penyelesaian :
Lampiran 4

INSTRUMENT PENILAIAN PENGETAHUAN


Pada tanggal 17 Agustus kemarin Kecamatan Majenang mengadakan resepsi hari kemerdekaan di
pendopo kecamatan. Karena banyak tamu yang di undang maka kursi di susun berbaris mengikuti
aturan barisan aritmatika. Karena banyak, Andi hanya sempat menghitung jumlah kursi pada
baris ke 5 sebanyak 21 dan Tono menghitung kursi di baris ke 9 ternyata ada 39 kursi. Andi dan
Tono bertanya berapakah banyak kursi di baris pertama dan berapa selisih kursi antar baris
sehingga terlihat rapi?
Kunci Jawaban dan Penskoran :
Kunci Jawaban Skor
U5 = a + (5 – 1 )b = a + 4b maka a + 4b = 21 ….. ( 1 )....................... 20
U9 = a + (9 – 1 )b = a + 8b, maka a + 8b = 37 …..( 2 )...................... 20
Dari persamaan 1 dan 2 didapat
a + 4b = 21
a + 8b = 37 –
–4b = –16
b =4......................................................................................... 30
a + 4b = 21
a + 4.4 = 21
a + 16 = 21
a = 21-16
a = 5 ........................................................................................ 30
Jadi banyaknya kursi dibaris pertama 5 dan selisih kursi antara
barisnya 4
Total Skor 100
Lampiran 5

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Satuan Pendidikan : SMK terpadu Widyatama Kebasen
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Barisan Aritmatika

Indikator sikap Aktif dalam pembelajaran


1. Kurang Baik (KB) jika sama sekali tidak menunjukkan ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik (B) jika sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat Baik (SB) jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam pembelajaran secara terus
menerus dan ajeg/ konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok


1. Kurang baik (KB) jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok
2. Baik (B) jika menunjukkan sudah adanya usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok tetapi masih belum ajeg/ konsisten
3. Sangat baik (SB) jika menunjukkan adanya usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan diskusi
kelompok secara terus menerus dan ajeg/ konsisten
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai dengan hasil pengamatan
Sikap
No Nama Siswa Aktif Kerjasama
KB B SB KB B SB

Keterangan : KB : Kurang baik


B : Baik
SB : Sangat Baik
Lampiran 6

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Kelas/Semester : X/ Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Barisan Aritmatika

Indikator Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
1. Kurang terampil (KT) jika sama sekali tidak dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
2. Terampil (T) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
3. Sangat terampil (ST) jika menunjukkan adanya usaha untuk menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika

Beri tanda (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Hasil Pengamatan
No Nama Siswa Keterampilan

KT T ST

Keterangan :
KT = Kurang terampil
T = Terampil
ST = Sangat terampil
Lampiran Pertemuan Kedua
Lampiran 1
Bahan Ajar

DERET ARITMATIKA

disebut barisan aritmetika, bila suku – sukunya


dijumlahkan diperoleh deret aritmetika.
Deret itu adalah : .
Misalkan suku terakhir dari deret aritmetika = k, maka suku sebelumnya adalah k – b , suku
sebelumnya lagi k – 2b, sebelumnya lagi k – 3b dan seterusnya. Bila suku – suku itu kita
jumlahkan, maka jumlah n suku pertama kita sebut ”Sn”, diperoleh:

atau

Karena , maka rumus di atas dapat diubah menjadi:

Sn = jumlah n suku pertama a = suku pertama


n = banyaknya suku k = suku terakhir
Sehingga diperoleh kesimpulan Rumus umum memnentukan jumlah n suku pertama adalah
Jika k = Un maka
S = n(a+U )
atau
S = n(2a+(n-1)b)

Contoh soal :
1. Hitung jumlah deret aritmatika dari :15, 12, 9, …… sampai 15 suku
Penyelesaian:
Diketahui :a = 15
b = 12 – 15 = -3
Ditanya: S
Jawab :
S = n(2a+(n-1)b)

= .15(2.15+(15-1).-3)

= .15(30+14.-3)

= .15(30-42)

= .15.-12
= -90
2. Hitung jumlah semua bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 1000
Penyelesaian :
Diketahui : Barisan aritmatikanya : 3+6+9+ ……+ 999
a=3
b = 3; U = 999
Ditanya : S = ?
Jawab :
U = a+(n-1)b = 999
3+(n-1)3 = 999
3+3n-3 = 999
3n = 999
n =
n = 333
S = n(a+U )

S = .333(3+999)

= .333.1002
= 166.833

Lampiran 2
Alat Peraga
PENDAHULUAN
Diberikan gambar deret tempat duduk pada suatu auditorium dan gambar tumpukan buah,
kemudian diarahkan pada pertanyaan ”Dapatkah kalian menentukan jumlah keseluruhan bangku
dan tomat tersebut?

Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Satuan Pendidikan : SMK
Kelas/Semester :X/1
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Topik : Barisan dan Deret (Deret Aritmatika)
Kelompok : ..............................................................

Langkah-langkah penyelesaian tugas:

Ambillah peraga berupa 3 gelas plastik air mineral, kemudian lakukan peragaan
dengan teman sekelompok dan menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :

1. Ukurlah panjang satu gelas plastik, tambahkan satu gelas plastik dan ukur
panjang dua gelas plastik, tambahkan satu gelas plastik dan ukur panjang tiga
gelas plastik
2. Berikan komentar tentang panjang satu gelas pertama, panjang dua gelas plastik
tumpukan kedua, dan panjang tiga gelas plastik tumpukan ketiga. Dapatkah
kalian menentukan panjang ukuran gelas plastik pada tumpukan ke-empat tanpa
menambah susunan gelas plastik tersebut? Jelaskan.
Tuliskan jawaban kelompok

Lampiran 4
Instrumen Penilaian
1. Deret Aritmatika : 15+12+9+………, jumlah 20 suku yang pertama adalah …
2. Tentukan jumlah seluruh bilangan asli terdiri dari duangka yang habis dibagi 5
3. Salsa mendapat gaji dari perusahaan tahun pertama sebesar Rp.7.500.000,- untuk tiap tahun
berikutnya mendapat tambahan sebesar Rp 200.000,- maka total gaji Salsa selama 6 tahun
adalah…
4. Tiga bilangan membentuk barisan aritmatika. Jumlah tiga bilangan tersebut adalah 12 dan
hasil kalinya adalah 48. Tentukan ketiga bilangan tersebut
Kunci Jawaban dan Penskoran:
No Penyelesaian Skor
1 Diketahui : 15+12+9+……… 1
a = 15 ; b = -3 2
Ditanya : S20
Jawab :
4
S = n(2a+(n-1)b)
S20 = ½ . 20 (2 . 15 + 19 . -3) 2
= 10 . (30 -57) 2
= 10 . -27 2
= -270 2
2 1. Diketahui : Barisan aritmatika : 10, 15, 20, ..., 95 3
a = 10 ; Un = 95 3
b=5
Ditanya : n = ? ; Sn = ? 1
Jawab
Un = a + (n – 1) b 2
95 = 10 + (n – 1) 5 1
95 = 5 + 5n 1
90 = 5n 1
n = 18 2
3
S = n(2a+(n-1)b)
S18 = ½.18 (10 + 95) 1
= 9 . 105 = 945 2
3 Diketahui : a = 7.5000.000 2
b = 200.000 2
n=6 2
Diketahui : S6 = ? 2
Jawab :
4
S = n(2a+(n-1)b)
S6 = 1/2 . 6 (2 ( 7500.000) + 5 ( 200.000)) 2
= 3 (15.000.000 + 1000.000) 2
= 3 . 16.000.000 2
= 48.000.000 2
4 Diketahui : U1 + U2 +U3 = 12 & U1 . U2 . U3 = 48 4
Ditanya : U1 = ?, U2 = ?; U3 = ? 1
Jawab :
U1 + U2 + U3 = 12 2
a + (a+b) + (a+2b) = 12 1
3a + 3b = 12 1
a+b = 4 1
a=4–b 1
U1 . U2 . U3 = 48 1
a . (a+b) . (a+2b) = 48 1
(4-b).(4-b+b).(4-b+2b) = 48 2
(4-b).(4).(4+b) = 48 1
(4-b). (16+4b) = 48 1
64 + 16b – 16b – 4b = 48 1
64 – 4b = 48 1
4b = 64 - 48 1
4b = 16 1
b =4 1
1
b =2
1
disubstitusikan ke a = 4 – b
1
=4–2
1
=2
1
Jadi tiga bilangan yang dimaksud adalah 2, (2+2), (2 +2.2)
1
= 2, 4, 6
2

Skor total = 100


Tuliskan Anggota Kelompokmu di sini:

1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 8)

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi pokok : Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan) :

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengam bidang dan lingkup
kajian/kerja Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat, nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja
Matematika .
Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri
4.6 Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6.1 Menentukan rumus suku ke- n barisan geometri
3.6.2 Menemukan rumus umum jumlah n suku pertama deret geometri
3.6.3 Menentukan rumus deret tak hingga
3.6.4 Menghitungderet tak hingga
4.6.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan geometri
4.6.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret geometri

D. Tujuan Pembelajaran
Pada pembelajaran barisan geometri, diharapkan peserta didik terlibat aktif, mampu
bekerjasama serta dapat :
1. Menentukan rumus suku ke- n barisan geometri
2. Menemukan rumus umum jumlah n suku pertama deret geometri
3. Menentukan rumus deret tak hingga
4. Menghitung deret tak hingga
5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan geometri
6. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan deret geometri
7. Menyelesaikan maslah konstekstual yang berkaitan dengan deret geometri tak hingga

E. Materi Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning, Problem Base Learning
Metode : Diskusi kelompok

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu 10
peserta didik untuk memimpin doa serta melaporkan menit
ketidakhadiran peserta didik.
2. Peserta didik menyimak tujuan, strategi, tahapan, dan
motivasi yang disampaikan guru.
3. Peserta didik diingatkan kembali tentang pola bilangan
dan barisan aritmatika sebagai apersepsi.
Inti Tahap 1. Stimulation (Pemberian Tanggapan) 65
1. Peserta didik diberikan tayangan berisi masalah tentang menit
barisan geometri dan diminta mengamati masalah
tersebut.
Tahap 2. Problem Statemen (identifikasi Masalah)
2. Peserta didik diarahkan untuk berpikir kritis dan
bertanya tentang setiap masalah yang disajikan.
3. Peserta didik dibimbing dan diberikan stimulus
sehingga dapat menentukan rumus suku ke-n barisan
geometri.
4. Setelah bersama-sama menentukan rumus suku ke-n
barisan geometri peserta didik diberikan masalah
kontekstual dengan tingkat kesukarannya lebih tinggi.
5. Peserta didik mendiskusikan masalah tersebut dengan
dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap
kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik.
Tahap 3: Data Collection : Mengumpulkan Informasi
6. Bila peserta didik mengalami kesulitan dalam
menentukan rumus dari permasalahan tersebut guru
berkeliling untuk menemukan kesulitan peserta didik
dan memberikan fasilitas dengan cara mengeksplorasi
data yang ada serta memberi arahan.
Tahap 4: Data Processing (Pengolahan Informasi)
7. Dengan berdiskusi peserta didik berusaha memecahkan
masalah yang ada pada LKPD.
Tahap 5: Verification (Pembuktian)
8. Salah satu peserta didik dan kelompok diberi
kesempatan mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya.
9. Peserta didik dari kelompok lain dapat memberi
tanggapan dan pertanyaan.
Tahap 6: Generalization (Menarik Kesimpulan)
10. Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang
rumus suku ke-n barisan geometri.
Penutup 1. Peserta didik diberikan soal sebagai penilaian 15
pengetahuan. menit
2. Peserta didik diberi arahan untuk mempelajari materi
berikutnya.
3. Mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk
selalu belajar dan tetap semangat.

Pertemuan kedua

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam. 10 menit
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Guru mengingatkan kembali materi yang telah disampaikan
pada pertemuan sebelumnya yaitu mengenai barisan geometri
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
yaitu menganalisis suatu masalah kontektual tentang deret
geometri, menghitung deret geometri dan terampil dalam
menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
deret geometri
6. Guru menyampaikan strategi pembelajaran
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan digunakan
Kegiatan Inti Tahap 1 : Klarifikasi Permasalahan 65 menit
1. Guru memberikan contoh permasalahan dan materi yang
berkaitan dengan deret geometri dalam kehidupan sehari-hari
melalui bahan tayang
2. Peserta didik mengamati bahan tanyang dan mendengarkan
penjelasan guru
3. Guru memotivasi peserta didik untuk bertanya mengenai
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Guru
Waktu
permasalahan yang disajikan
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok,
setiap kelompok beranggotakan 3 orang
5. Guru membagi Lembar kerja peserta didik(LKPD) kepada
setiap kelompok
6. Guru memotivasi peserta didik agar terlibat aktif dalam
pemecahan masalah

Tahap 2 : Brainstorming
7. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-
masing, mencermati dan bekerja sama untuk menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan deret geometri
8. Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming
dengan cara sharing informasi, klarifikasi informasi, dan data
tentang masalah yang ada dan bekerja sama (working
together), sehingga siswa mendapatkan deskripsi dari masalah
tersebut.

Tahap 3 : Pengumpulan Informasi dan Data


9. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan informasi
yang terdapat buku teks atau referensi lain terkait dengan
penyelesaikan masalah pada LKPD

Tahap 4 : Berbagi informasi dan berdiskusi untuk


menemukan solusi penyelesaian masalah
10. Peserta didik melakukan diskusi dengan teman sekelompok
untuk menyelesaiakna masalah di LKPD berdasarkan
informasi yang telah diperoleh
11. Selama peserta didik berdiskusi, guru memantau sambil
membimbing kerja kelompok
12. Peserta didik dalam kelompok menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan deret geometri

`Tahap 5 : Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah


13. Perwakilan dari kelompok diminta untuk mempresentasikan
hasil kerjanya di depan kelas.
14. Peserta didik lain dan guru memberikan tanggapan dan
menganalisis hasil presentasi

Tahap 6 : Refleksi
15. Peserta didik melakukan refleksi dan membuat kesimpulan
dengan bantuan guru dari materi yang telah dipelajari
Penutup 1. Guru memberikan evaluasi berupa soal yang dikerjakan secara 15 menit
individu dan dikumpulkan
2. Guru memberi informasi tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya mengenai deret geometri
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memotivasi
peserta didik untuk lebih giat belajar
4. Guru mengucapkan salam.
Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Memberi salam, mengajak peserta didik berdo’a dan 5 menit
mengecek kehadiran.
2. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan
motivasi yang disampaikan guru.
3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki
keterkaitan dengan materi sebelumnya.
Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh permasalahan sehari-hari dan 35
materi mengenai deret geometri tak hingga (power menit
poin)
Fase 1 Klarifikasi Permasalahan
2. Guru memberikan suatu masalah berupa video
“permainan bola bekel”, peserta didik melakukan
identifikasi untuk menemukan masalah dari kejadian
tersebut.
3. Peserta didik melakukan klarifikasi terdapat masalah
yang ditemukan
Fase 2 Braintstorming
4. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok dan membagi LKPD kepada tiap kelompok
5. Peserta didik mengklarifikasi fakta, konsep, prosedur
dari permasalahan yang ditemukan berkaitan
“permasalahan yang ada di permainan bola bekel”
6. Peserta didik melakukan braintstorming dengan cara
sharing informasi, dan klarifikasi tentang permasalahan
tersebut
7. Peserta didik mendapatkan diskripsi dari masalah dan
menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah
Fase 3 Pengumpulan Informasi dan Data
8. Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan
informasi yang terdapat pada buku matematika terkait
dengan penyelesaian masalah dengan deret geometri tak
hingga.
9. Peserta didik secara kelompok mengolah informasi
untuk digunakan sebagai solusi dalam menyelesaikan
masalah deret geometri tak hingga.
10. Kelompok yang mengalami kesulitan diberi
bimbingan oleh guru.
Fase 4 Berbagi Informasi dan diskusi untuk menemukan
solusi
11. Peserta didik merumuskan dan menetapkan solusi
(pemecahan masalah)
12. Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi
penyelesaian masalah deret geometri tak hingga.
Fase 5: Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah
13. Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di
depan kelas dan Guru sebagai fasilitator dalam
kegiatan presentasi.
14. Peserta didik mereview, menganalisis, mengevaluasi
dan refleksi terhadap pemecahan masalah yang
ditawarkan beserta reasoningnya dalam diskui kelas
15. Peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan hasil
diskusi
Fase 6: Refleksi
16. Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap
pembelajaran yang dilakukan
17. Pemberian apresiasi atas partisipasi semua pihak
18. Melakukan refleksi atas kontribusi setiap orang dalam
pembelajaran
Penutup 1. Guru melakukan tanya jawab dengan Peserta didik 5 menit
untuk membuat rangkuman materi belajar
2. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan
memotivasi untuk tetap semangat kepada Peserta didik
3. Guru melakukan evaluasi
4. Guru memberikan informasi tentang materi
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya tentang
pemusatan data kelompok

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Alat dan Bahan : PC, LCD, Laptop, alat peraga
 Media Pembelajaran : Bahan tayang, modul, lembar kerja

I. Sumber Belajar
Sumber Belajar : Bornok Sinaga, Dkk. 2013. Buku Guru Matematika Kelas X. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

J. Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test, Observasi
b. Bentuk :
 Penilaian pengetahuan dan ketrampilan : Tes tertulis pilihan ganda dan uraian
 Penilaian keterampilan : Kegiatan Diskusi
Penilaian Pengetahuan
 Tes Tertulis
Kisi-kisi soal
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
Pertemuan Kesatu

NO Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian


1 Sikap Pengamatan Selama Pembelajaran
a. Terlibat aktif ambil bagian dan saat diskusi
dalam proses pembelajaran
barisan dan deret (Aktif).
b. Bekerjasama dalam kegiatan
diskusi kelompok
(Bekerjasama)
2 Pengetahuan Tugas diskusi Selama
3.6 Menganalisis barisan dan Pembelajaran, hasil
deret aritmatika tes pada saat diskusi
3 Keterampilan Pengamatan Pada saat
4.6 Menyelesaikan masalah penyelesaian tugas
kontekstual yang berkaitan diskusi
dengan barisan dan deret
aritmatika

Pertemuan Kedua
NO Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama Pembelajaran
a. Bekerjasama dalam kegiatan dan saat diskusi
diskusi kelompok
(Bekerjasama)
b. Menunjukkan rasa ingin tahu
dalam proses pembelajaran
deret geometri
2 Pengetahuan Tugas diskusi Selama
3.6 Menganalisis barisan dan Pembelajaran, hasil
deret geometri tes baik individu
ataupun kelompok
saat diskusi
3 Keterampilan Pengamatan Pada saat
a. Menyelesaikan masalah penyelesaian tugas
kontekstual yang berkaitan diskusi
dengan barisan dan deret
geometri

Lampiran RPP 8 :
1. Bahan ajar
2. Alat Peraga
3. Lembar kerja siswa
4. Instrumen tes tertulis.
5. Lembar pengamatan nilai sikap
6. Lempar pengamatan nilai keterampilan

Kebasen, Juni 2021


Mengetahui,
Kepala SMK Terpadu Widyatama Kebasen Guru Mata Pelajaran

H. Miftachul Choiri, S.Ag Indah Tri Martiwi, S.Si

NIP - NIP.

Lampiran 1
Bahan Ajar

POLA BARISAN DAN BILANGAN

Pengertian barisan geometri


Barisan geometri adalah suatu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan mengalikan suku
sebelumnya dengan suatu konstanta.
Perhatikan barisan bilangan 2, 4, 8, 16, …

Nilai
perbandingan Jika nilai perbandingan 2
suku berurutan dimisalkan r dan nilai suku pertama adalah a, maka susunan
bilangan tersebut dapat dinyatakan dengan 2, 2 × 2, 2 × 2 × 2, …

Lampiran 2
Media/Alat Peraga Pembelajaran

Nama/Alat Peraga : Power Point Barisan Geometri


Menunjang Materi : Barisan Geometri
Alat dan Bahan : Laptop, LCD, Program Power Point
Gambar :

Cara Kerja :
Power Point berisi masalah yang akan menstimulus dan membimbing siswa untuk menentukan
rumus suku ke-n barisan geometri dan dapat menggunakan rumus tersebut untuk menyelesaikan
masalah kontekstual yang lebih tinggi tingkat kesukarannya.

Lampiran 3 LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


Kelompok : …………………………….
Nama Anggota :
1. …………………………….
2. …………………………….
3. …………………………….
4. …………………………….
Kompetensi Dasar

3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri.


4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri

Perkembangbiakan bakteri dalam tabung di suatu Laboratorium


Biologi
Suatu jenis bakteri berkembangbiak dengan cara membelah diri, dalam 10
menit setiap bakteri membelah diri menjadi 3. Awalnya dalam tabung terdapat
100 bakteri. Tentukan banyaknya bakteri dalam tabung tersebut setelah
berkembangbiak selama 1 jam?

Kunci Jawaban LKPD

Perkembangbiakan bakteri dalam tabung di suatu Laboratorium Biologi


Suatu jenis bakteri berkembangbiak dengan cara membelah diri, dalam 10 menit setiap bakteri
membelah diri menjadi 3. Awalnya dalam tabung terdapat 100 bakteri. Tentukan banyaknya
bakteri dalam tabung tersebut setelah berkembangbiak selama 1 jam?
Diketahui :
Jumlah bakteri sebelum berkembangbiak = 100 bakteri
Tiap 10 menit setaip bakteri berkembangbiak menjadi 3 bakteri.
Ditanya :
Banyaknya bakteri dalam tabung setelah berkembangbiak selama 1 jam?
Jawab :
1 jam = 60 menit, dalam 10 menit tiap bakteri berkembangbiak manjadi 3, dapat dihitung bahwa
selama 1 jam bakteri itu membelah diri sebanyak 6 kali dan membentuk barisan geometri. Bentuk
barisan geometri dari bakteri tersebut adalah :
100, 100(3) , (100(3)).(3), (100(3)(3)).(3), ... dan seterusnya.
Banyaknya bakteri setelah berkembangbiak selama 1 jam adalah suku ke-7 dari barisan geometri
di atas. Kenapa suku ke-7? Sebab, selama 1 jam bakteri membelah diri sebanyak 6 kali maka
sudah tentu suku yang dimaksud adalah 6 + 1 = 7. Sehingga kita dapat menghitung banyaknya
bakteri setelah berkembangbiak selama 1 jam, yaitu :
Un = a.rn-1, dimana a = suku pertama = 100, r = 3
U7 = 100. 37-1 = 100.36 = 72.900 bakteri
Jadi banyaknya bakteri setelah berkembangbiak selama 1 jam adalah 72.900 bakteri.

Lampiran 4
Penilaian Sikap dan Keterampilan
Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
Bekerjasama dalam dan saat diskusi
kegiatan kelompok.
2. Pengetahuan
Dapat menggunakan tes Penyelesaian tugas
rumus suku ke-n untuk kelompok
menyelesaikan masalah
kontekstual.
3. Keterampilan
Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas
konsep/prinsip dan (baik individu
strategi pemecahan maupun kelompok)
masalah yang relevan
yang berkaitan dengan
barisan geometri.

Lampiran 5
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2021/2022

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Kerjasama
No Nama Peserta Didik
KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8

Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

Lampiran 6
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester :X/1
Tahun Pelajaran : 2020/2021

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan Barisan Geometri
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan geometri
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan barisan geometri
3. Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Sistem barisan geometri.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Peserta didik strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan:
KT: Kurang Terampil T : Terampil ST : Sangat Terampil
Lampiran 1
Pertemuan kedua
Bahan Ajar
LAMPIRAN 1

JUDUL MATERI AJAR : Deret Geometri

ISI MATERI AJAR

3. Deret geometri
Rumus jumlah n suku pertama sebuah deret geometri dengan suku pertama = a dan rasio =
r, dapat diturunkan dengan cara sebagai berikut.
Misalkan Sn = U1 + U2 + U3 + ... + Un, maka Sn = a + ar2 + ar3 + ..... + arn-1 ….(1)
Dari persamaan 1 kita kalikan dengan r maka diperoleh r Sn = ar + ar3 + ar4 + ..... + arn-1 +
arn ….(2)
Dengan mengurangkan, persamaan 1 dan 2 diperoleh

Sn = a + ar2 + ar3 + ..... + arn-1


r Sn = ar + ar3 + ar4 + ..... + arn-1 + arn –
----------------------------------------------------
Sn – r Sn = a – arn
Sn (1 – r ) = a( 1 – rn)

Sehingga Sn = untuk r < 1 dan Sn = untuk r >1

Contoh Soal:
1. Diberikan sebuah deret geometri sebagai berikut. 3 + 6 + 12 + ….
Tentukan jumlah 7 suku pertama dari deret tersebut!
2. Sebuah deret geometri dinyatakan dengan 2 + 22 + 23 + 24 + … + 2n = 510.
Tentukan berapa banyak suku deret tersebut!

3. Seutas tali dibagi menjadi 5 bagian yang panjangnya membentuk barisan


geometri.
Jika tali yang paling pendek adalah 10 cm dan tali yang paling panjang adalah 160 cm,
tentukan panjang tali semula.

Jawaban :

1. Data: 3 + 6 + 12 + ….
a=3
r = 6/3 = 2
S7 =….
Rumus mencari jumlah n suku pertama deret geometri untuk rasio lebih besar dari
satu r > 1
Sehingga:
2. Diketahui a = 2 dan r = 2, maka Sn =

510 =

510 = 2n+1 – 2
512 = 2 n+1
29 = 2 n+1
n+1=9
n=8
Jadi banyak suku baris tersebut adalah 8

3. Diketahui potongan-potongan tali membentuk barisan geometri, dengan:


panjang tali terpendek = U1 = a = 10
panjang tali terpanjang = U5 = ar4 = 160
banyak bagian tali = n = 5

Ini berarti panjang tali semula adalah jumlah panjang kelima bagian tali (S5).

Mula-mula tentukan nilai r dengan mengganti a = 10, n = 5 dan U5 = 160 ke rumus Un.

Un = a . rn-1

160 = 10 . r4

16 = r4

r=4

Selanjutnya tentukan panjang panjang tali semula (S5) yaitu

Jadi, panjang tali semula adalah 310 cm.


Lampiran 2

Nama Alat Peraga : Power point Deret Geometri


Menunjang Materi : Deret Geometri
Alat : Laptop dan LCD
Bahan : software Power Point
Cara Penggunaan :
 Buka program power point
 Pilihlah layout slide yang diinginkan
 Masukkan simbol-simbol dengan menu insert
 Modifikasi layout dengan menu design, transition, animations
 Ulangi langkah-langkah 2 sampai 4 untuk slide – slide berikutnya
 Simpan file tersebut dalam lemari file yang diinginkan
Cara Penggunaan :
 Hubungkan laptop dengan kabel LCD
 Buka file yang digunakan
 Pilih menu slide show, from beginning
Artinya akan menampilkan file dari slide awal
 Slide digunakan satu persatu dengan penjelasan
 Tutup file jika sudah tidak digunakan

Gambar
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok ....

Nama :1. .............................................................

2. ..............................................................

3. ..............................................................

4. ..............................................................

Petunjuk : Perhatikan soal berikut, diskusikan dengan masing-masing kelompok dan


presentasikan penyelesaiannya!
1. Seutas tali potong menjadi 7 bagian yang panjang masing-masing potongan membentuk
barisan geometri. Jika potongan tali yang paling pendek adalah 6 cm dan tali yang paling
panjang adalah 384 cm, tentukan panjang keseluruhan tali tersebut?
2. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 4 meter. Kemudian bola tersebut memantul kembali
setinggi 3 meter dan seterusnya. Setiap kali menyentuh lantai, bola tersebut akan memantul
setinggi ¾ kali ketinggian sebelumnya. Tentukan panjang lintasan yang terbentuk sampai bola
menyentuh lantai untuk yang ke-3 kalinya.
Alternatif Penyelesaian :

1. Seutas tali potong menjadi 7 bagian yang panjang masing-masing potongan membentuk
barisan geometri. Jika potongan tali yang paling pendek adalah 6 cm dan tali yang paling
panjang adalah 384 cm, tentukan panjang keseluruhan tali tersebut?
U1= 6
U7= 384
Un = a.rn-1
384 = 6. r6
384/6 = r6
64 = r6
r=2

, r>1
Sn = 6.127
Sn = 762
2. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 4 meter. Kemudian bola tersebut memantul kembali
setinggi 3 meter dan seterusnya. Setiap kali menyentuh lantai, bola tersebut akan memantul
setinggi ¾ kali ketinggian sebelumnya. Tentukan panjang lintasan yang terbentuk sampai
bola menyentuh lantai untuk yang ke-3 kalinya.
Penyelesaian:
Perhatikan ilustrasi berikut.

Berdasarkan ilustrasi, tampak bahwa ketika bola dijatuhkan dan menyentuh lantai untuk
yang ke 3 kali sesungguhnya bola tersebut mengalami 3 kali gerakan turun (panah merah)
dan 2 kali gerakan naik (panah biru).
• Barisan yang terbentuk saat bola turun (ditunjukkan oleh panah warna merah) adalah 4,
(3/4) 4, (3/4)3,... = 4, 3, 9/4, ....
Barisan ini adalah barisan geometri turun dengan a = 4 dan r =3/4
Oleh karena terdapat 3 kali gerakan turun (n = 3), maka panjang lintasan yang terbentuk saat
bola turun (S3) adalah

 Barisan yang terbentuk saat bola naik (ditunjukkan oleh panah warna biru) adalah
3 , (3/4)3, (¾)(9/4)... = 3, 9/4,37/16 .... 
Barisan ini adalah barisan geometri turun dengan a = 3 dan r =3/4
Oleh karena terdapat 2 kali gerakan naik (n = 2), maka panjang lintasan yang terbentuk saat
bola naik (S2) adalah
Jadi, panjang lintasan yang terbentuk sampai bola menyentuh lantai untuk yang ke 3 kalinya
adalah 14, 5 meter.
Lampiran 4

INSTRUMENT PENILAIAN PENGETAHUAN


Tes Tertulis Individu

1. Tentukan jumlah 6 suku pertama dari deret 2 + 6 + 18 + ….!


2. Diberikan sebuah deret geometri sebagai berikut.24 + 12 + 6 +…
Tentukan jumlah 7 suku pertama dari deret tersebut!

Kunci Jawaban dan Penskoran :


Kunci Jawaban Skor
1. Data 2 + 6 + 18 + …
U1= a = 2
r = 3 .................................................................................... 10

r>1 10

30
...................................................................

10

................................................................................
10

2. Data: 24 + 12 + 6 +…
a = 24
r = 12/24 = 1/2
S7 =…. 30
Rumus mencari jumlah n suku pertama deret geometri
untuk rasio lebih kecil dari satu r < 1
Sehingga:

  ........................................................

................
Total Skor 100
Lampiran 1
Bahan Ajar
Pertemuan kesatu

A. Geometri Tak Hingga


Perkembangan tumbuhnya bibit kacang tiap minggunya, total tinggi
bibit setelah beberapa bulan.

Berapa panjang lintasan jika bola dijatuhkan dari ketinggian 10 meter


sampai berhenti

Deret geometri tak hingga adalah deret geometri dengan banyak suku takberhingga. Deret
geometri takhingga dengan rasio |r| >1 tidak dapat dihitung. Sedangkan deret geometri
dengan rasio antara –1 dan 1 tetapi bukan 0 dapat dihitung sebab nilai sukunya semakin
kecil mendekati nol (0) jika n semakin besar.
Deret geometri takhingga yang tidak mempunyai nilai disebut Deret Divergen sedangkan
Deret geometri takhingga yang mempunyai nilai disebut Deret Konvergen
Jika a merupakan suku pertama dan r merupakan rasio, rumus deret geometri konvergen
adalah

Keterangan: a = suku pertama atau U1 dan r = rasio


Contoh:

1. Jika rasio suatu deret geometri tak hingga adalah dan suku pertamanya adalah 6 maka

jumlah deret tersebut adalah... 


Jawab: 

Jadi, deret tak hingganya adalah 18

2. Jumlah suatu deret geometri tak hingga adalah 30 dengan rasio . Suku pertama deret

tersebut adalah... 
Jawab:
Jadi, suku pertama deret geometri tak hingga adalah 10
B. Evaluasi
1. Tentukan jumlah tak hingga dari deret berikut

2. Rhisky sedang bermain ayunan di halaman belakang rumahnya. Dia mengayunkan


ayunan tersebut dengan menggunakan tangan dan tubuhnya agar ayunan tersebut berayun
sampai ketinggian maksimum, kemudian membiarkannya sampai ayunan yang dia
tumpangi berhenti dengan sendirinya.

Dalam setiap ayunan, Rhisky menempuh 75% dari panjang ayunan sebelumnya. Jika
panjang busur pertama (atau ayunan pertama) 2 meter, tentukan panjang busur yang
ditempuh Rhisky pada ayunan ke-8. Berapa meterkah total panjang busur yang ditempuh
Rhisky sampai dia berhenti berayun?
Penyelesaian
1. Diketahui

Ditanyakan: jumlah deret tak hingga barisan tersebut?


Jawab:

Jadi jumlah deret tak hingganya adalah 12


2. Diketahui

Ditanyakan: panjang lintasan ayunan sampai berhenti?


Jawab:

Jadi, Panjang lintasan ayunan sampai berhenti adalah 14 meter


Lampiran 2
MEDIA/ALAT PERAGA

Nama Alat Peraga : Panjang Lintasan Bola Bekel

Menunjang Materi : Geometri Tak Hingga

Alat dan Bahan :

Bola Bekel atau Bola Komputer dan Power Poin

Cara menggunakan media pembelajaran Problem Based Learning


Guru menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan anak sehari-hari
dengan bantuan media pembelajaran berupa video di dalam power point. Dimana video
permasalahan mengenai “permasalahan megukur panjang lintasan bola bekel saat dijatuhkan
sampai berhenti”. Untuk memudahkan peserta didik mengidentifikasi masalah maka guru
menggunakan alat peraga berupa bola bekel dan LKS. Bola bekel digunakan guru untuk
menunjukkan contoh nyata tentang permasalahan di atas, sedangkan LKS digunakan untuk
membatasi masalah sehingga siswa berpikirnya lebih focus pada materi yang ingin dicapai.
Keterangan dalam media pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

Langkah Slide Keterangan


1 Menampilkan keterangan cara icon
di tiap slide

2 Klik tombol apersepsi akan


menunjukkan permasalahan yang
muncul dalam kehidupan sehari-hari
dan berkaitan dengan mencari deret
geometri tak hingga

3 Klik tombol materi untuk


menyajikan materi tentang materi
deret geometri tak hingga dan
contoh permasalahan sehari-hari
siswa
4  Pada menu materi terdapat suatu
permasalah yang harus
diselesaikan oleh peserta didik,
setelah guru tayangkan
permasalahan yang berkaitan
dengan kehidupan anak sehari-
hari.
 Guru memberikan contoh realnya
denga menggunakan bola bekel
untuk menunjukkan permasalah
yang ditayangkan dalam power
point
5 Pada saat pemberian masalah guru
membagikan kepada peserta didik
LKS dan sebuah bola bekel tiap
kelompok

6 Klik tombol evaluasi maka akan


muncul soal-soal evaluasi yang
digunakan untuk mengukur
pemahaman siswa
Lampiran 3

KELAS

1
Kelompok Nama/Absen
……………………………… 4.
………………………………
………… ……………………………… 5.
…. ………………………………
………………………………
Prasyarat
Mengetahui cara menentukan deret geometri tak hingga
KI dan KD
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri

Permasalahan
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 2 m. Setiap kali memantul dari lantai, bola mencapai
ketinggian dari ketinggian sebelumnya. Berapakah panjang lintasan yang dilalui bola hingga
berhenti?
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kelas :X
Materi : Geometri Tak Hingga

A. Kompetensi Dasar :
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri
4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri
B. Kisi-kisi
Jumlah
Tujuan Pembelajaran Indikator Soal
Soal
1. Menyelesaikan masalah  Siswa dapat 2
kontekstual yang berkaitan menyelesaikan masalah
dengan deret geometri tak kontekstual yang
hingga berkaitan dengan deret
2. Menghitung deret geometri tak geometri tak hingga.
hingga  Siswa dapat menghitung
deret geometri tak hingga
C. Petunjuk!
1. Tulislah nama, kelas, dan nomormu pada lembar jawab yang telah disediakan!
2. Berdoalah sebelum dan sesudah kamu mengerjakan soal!
3. Jawablah soal-soal berikut ini dengan menggunakan cara penyelesaiannya!
4. Kerjakan dengan penuh tanggung jawab dan teliti!

D. Soal
1. Tentukan jumlah tak hingga dari deret berikut

2. Rhisky sedang bermain ayunan di halaman belakang rumahnya. Dia mengayunkan


ayunan tersebut dengan menggunakan tangan dan tubuhnya agar ayunan tersebut berayun
sampai ketinggian maksimum, kemudian membiarkannya sampai ayunan yang dia
tumpangi berhenti dengan sendirinya.

Dalam setiap ayunan, Rhisky menempuh 75% dari panjang ayunan sebelumnya. Jika
panjang busur pertama (atau ayunan pertama) 2 meter. Berapa meterkah total panjang
busur yang ditempuh Rhisky sampai dia berhenti berayun?
E. Kunci Jawaban penilaian Pengetahuan
No. Jawaban Skor
1 Diketahui 50
Ditanyakan: nilai rata-rata kelima siswa yang mengikuti ujian
susulan tersebut?
Jawab:

Jadi jumlah deret tak hingganya adalah 12


2 Diketahui 50

Ditanyakan: panjang lintasan ayunan sampai berhenti?


Jawab:

Jadi, Panjang lintasan ayunan sampai berhenti adalah 14 meter


SKOR 100

F. Pedoman Penilaian Pengetahuan

Skor
No Aspek Rubrik Penilaian Skor
Maksimal
1 Pengetahuan dalam Benar 50
menjawab soal Salah 5 50
Tidak dikerjakan 0
Skor Maksimal 50
Skor Minimal 0
Nilai 100
Lampiran 5 dan 6

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas :X
Butir Sikap : Sosial
Petunjuk!
 Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik.
 Kisi-kisi penilaian sikap
Bukti &
No. KD Indikator Metode Perangkat
Jenis
Asesmen Asesmen
Bukti
1 Berprilaku  Siswa mampu Hasil Observasi Pedoman
ilmiah:teliti tekun, menunjukkan observasi observasi
jujur sesuai data dan sikap kerja sama terhadap sikap
fakta, disiplin, saat siswa kerjasama,
tanggung jawab, dan menyelesaikan teliti, dan
peduli dalam masalah dalam rasa ingin
observasi dan diskusi kelompok tahu
eksperimen, berani  Siswa mampu
dan santun dalam menunjukkan
mengajukan sikap teliti saat
pertanyaan dan menyelesaikan
berargumentasi, masalah dalam
peduli lingkungan, diskusi kelompok
gotong royong,  Siswa mampu
bekerjasama, cinta menunjukkan
damai, berpendapat sikap rasa ingin
secara ilmiah dan tahu saat
kritis, responsive dan menyelesaikan
proaktif, dalam setiap masalah dalam
tindakan kelompok

 Rubrik penilaian sikap kerjasama dapat disusun sebagai berikut:


Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 3 Selalu bekerja sama dengan teman dalam
proses pembelajaran.
Baik (B) 2 Sering bekerja sama dengan teman dalam
proses pembelajaran.
Kurang Baik 1 Tidak pernah bekerja sama dengan teman
(KB) dalam proses pembelajaran.

 Rubrik penilaian sikap rasa ingin tahu dapat disusun sebagai berikut:
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 3 Jika menunjukkan adanya usaha untuk
mencoba atau bertanya dalam kegiatan
diskusi secara terus menerus dan konsisten
Baik (B) 2 Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk
mencoba atau bertanya dalam kegiatan
diskusi tapi masih belum konsisten
Kurang Baik 1 Jika menunjukkan sama sekali tidak ambil
(KB) berusaha untuk mencoba atau bertanya
atau acuh tak acuh dalam kegiatan diskusi.
 Rubrik penilaian sikap teliti dapat disusun sebagai berikut:
Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 3 Jika peserta didik menjawab dengan benar
dan sistematis
Baik (B) 2 Jika peserta didik menjawab dengan
kurang benar dan sistematis
Kurang Baik 1 Jika peserta didik menjawab dengan
(KB) kurang benar dan tidak sistematis

 Rubrik penilaian keterampilan berkomunikasi dapat disusun sebagai berikut:


Kriteria Skor Indikator
Sangat Baik (SB) 3 Jika peserta didik sangat baik dalam
mengkomunikasikan penyelesaian masalah
di depan kelas
Baik (B) 2 Jika peserta didik baik dalam
mengkomunikasikan masalah di depan
kelas
Kurang Baik 1 Jika peserta didik kurang baik
(KB) mengkomunikasikan di depan kelas

 Lembar Observasi Sikap


Sikap
Nama Komu- Σ
No Kerjasama Teliti Rasa ingin Nilai Kriteria
Siswa nikasi Skor
tau
1. Anwar
2. Cika
3. Siska

Kriteria Nilai: 1,00 – 1,66 : Kurang Baik (KB)


1,67 – 2,32 : Baik (B)
2,33 – 3,00 : Sangat Baik (SB)
INTRUMEN PENGAMATAN KELAS TERHADAP SISWA
DALAM PEMBELAJARAN BARISAN DAN DERET

Sekolah : SMK Terpadu Widyatama Kebasen


Kelas/ Smt : X/Gasal
Materi : Deret Geometri Tak Hingga (Barisan dan Deret)
Hari,tanggal :

Sikap
Komu- Σ
No Nama Siswa Kerjasama Teliti Rasa ingin Nilai Kriteria
nikasi Skor
tau
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Anda mungkin juga menyukai