Anda di halaman 1dari 5

1.

Kehamilan
1.1. Pengertian
Kehamilan adalah serangkaian peristiwa yang diawali dengan konsepsi
dan akan berkembang sampai menjadi fetus yang aterm dan diakhiri
dengan proses persalinan1. Kehamilan adalah kondisi dimana seorang
wanita memiliki janin yang sedang tumbuh di dalam tubuhnya (yang
pada umumnya di dalam rahim). Kehamilan pada manusia berkisar 40
minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir
sampai melahirkan. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi
yang perlu perawatan khusus, agar dapat berlangsung dengan baik
kehamilan mengandung kehidupan ibu maupun janin2. Kehamilan
adalah peristiwa kodrati bagi perempuan, seorang perempuan akan
mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun psikologis.
Secara fisik akan terjadi pembesaran perut, terasa adanya
pergerakan/timbulnya hiperpigmentasi, keluarnya kolostrum dan
sebagainya.3
1.2. Tanda-tanda Kehamilan
Tanda – tanda kehamilan dibagi menjadi tiga, yaitu4 :
a. Tanda – tanda Presumtif (dugaan) hamil
1) Ameneora (tidak dapat haid)
2) Mual dan muntah (nausea dan emesis)
3) Mengidam
4) Tidak tahan suatu bau
5) Pingsan
6) Tidak ada selera makan
7) Lelah / Letih
8) Payudara tegang
9) Sering buang air kecil
10) Konstipasi sering
11) Pigmenrasi kulit
b. Tanda –tanda tidak pasti / kemungkinan kehamilan
1) Perut membesar
2) Uterus membesar
3) Tanda Chadwick, vulva dan vagina kebiruaan
4) Kontraksi – kontraksi kecil uterus
5) Test kehamilan
c. Tanda Positif ( Tanda pasti hamil )
1) Gerakan janin
2) Denyut jantung janin
3) Terlihat badanya gambaran janin melalui USG
1.3. Perubahan Fisiologis
Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologis antara lain
perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, perubahan ovarium,
payudara, sistem perkemihan, perubahan kenaikan berat badan, mual
dan muntah sakit kepala dan keram pada perut.5
a. Perubahan Ovarium
Selama kehamilan ovulasi berhenti. Pada awal kehamilan masih
terdapat korpus luteum graviditatum dengan diameter sebesar 3
cm. Setelah plasenta terbentuk korpus luteum graviditatum
mengecil dan korpus luteum mengeluarkan hormone estrogen dan
progesteron setelah plasenta terbentuk menjadi sumber utama
kedua hormone tersebut.6
b. Perubahan Sistem Pencernaan
Rahim yang semakin membesar akan menekan rektum dan usus
bagian bawah sehingga terjadi sembelit (Konstipasi). Wanita hamil
sering mengalami Hearthburn (rasa panas di dada) dan sendawa,
yang kemungkinan terjadi karena makanan lebih lama berada di
dalam lambung dan arena relaksasi sfingter di kerongkongan
bagian bawah yang memungkinkan isi lambung mengalir kembali
ke kerongkongan.6
c. Perubahan Sistem Perkemihan
Selama Kehamilan ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring
darah yang volumenya meningkat sampai 30-50% atau lebih, yang
puncaknya terjadi pada kehamilan 16-24 minggu sampai sesaat
sebelum persalinan. (Pada saat ini aliran darah ke ginjal berkurang
akibat penekanan rahim yang membesar.) Terjadi miksi (berkemih)
sering pada awal kehamilan karena kandung kemih tertekan oleh
rahim yang membesar. Gejala ini akan menghilang pada Trimester
III kehamilan dan di akhir kehamilan gangguan ini muncul kembali
karena turunnya kepala janin ke rongga panggul yang menekan
kandung kemih.6

1.4. Perubahan Psikologis


1. Trimester I
Trimester pertama ini sering dirujuk sebagai masa penentuan.
Penentuan untuk menerima kenyataan bahwa ibu sedang hamil.
Segera setelah konsepsi, kadar hormon progesteron dan estrogen
dalam tubuh akan meningkat dan ini menyebabkan timbulnya mual
dan muntah pada pagi hari, lemah,lelah dan membesarnya
payudara. Ibu merasa tidak sehat dan sering kali membenci
kehamilannya7
2. Trimester II
Trimester kedua sering disebut sebagai periode pancaran
kesehatan, saat ibu merasa sehat. Ibu sudah menerima
kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energy serta
pikirannya secara konstruktif7
3. Trimester III
Trimester ketiga sering kali disebut periode menunggu dan
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu
kelahiran bayinya. Rasa tidak nyaman akibat kehamilan timbul
kembali pada trimester ketiga dan banyak ibu yang merasa dirinya
jelek. Disamping itu, ibu mulai merasa sedih karena akan berpisah
dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus yang diterima
selama hamil. Pada trimester inilah ibu memerlukan keterangan
dan dukungan dari suami, keluarga dan bidan8

Menurut Yuli (2017)9, Kehamilan merupakan saat terjadinya krisis


bila keseimbangan hidup ternggangu.

1) Teori krisis
Tahap syok dan menyangkal, bingung dan preoccupation,
tindakan dan belajar dari pengalaman, intervensi memudahkan
kembali keadaan keseimbangan.
2) Awal penyesuaian terhadap kehamilan baik ibu maupun bapak
mengalami syok.
a) Persepsi terhadap peristiwa bervariasi menurut individu.
b) Dukungan situsional penting untuk memberikan bantuan dan
perhatian.
c) Mekanisme koping; kekuatan dan keterampilan dipelajari
untuk mengatasi stress.
3) Lanjutan penyesuaian terhadap kehamilan
a) Trimester pertama (bulan 1-3)
Ditandai dengan adanya penyesuaian terhadap ide-ide
menjadi orang tua, tingkat hormon yang tinggi, mual dan
muntah serta lebih.
b) Trimester kedua (bulan 4-6)
Waktu yang menyenangkan, respons seksual meningkat,
quickening memberikan dorongan psikologis.
c) Trimester ketiga (bulan 7-9)
Letih, tubuh menjadi besar dan terlihat aneh, kegembiraan
yang menyusut dengan kelahiran bayi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Guyton A.C. and J.E. Hall., Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
9. Jakarta: EGC. 2007.
2. Maternity dan Putri. Asuhan Kebidanan Komunitas Disesuaikan
dengan Rencana Pembelajaran Kebidanan. Yogyakarta : ANDI.
2017.
3. Rahmawati A, Wulandari RC. Influence of Physical and
Psychological of Pregnant Women Toward Health Status of
Mother and Baby. Jurnal Kebidanan. 2019 Oct 30;9(2):148-52.
4. Padila. Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika. 2014
5. Nelazyani L, Hikmi H. Gambaran Pengetahuan Ibu Dan Suami
Tentang Perubahan Fisik Dan Psikologis Saat Hamil Di Wilayah
Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun 2016.
Journal Of Midwifery. 2018 May 15;6(1).
6. Kumalasari,Intan. Panduan Praktik Laboratorium dan Klinik
Perawatan Antenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi Baru Lahir, dan
Kontrasepsi. Jakarta:Salemba Medika. 2015
7. Kamariyah Nurul, Anggasari Yasi, Muflihah Siti. Buku Ajar
Kehamilan untuk Mahasiswa dan Praktisi Keperawatn serta
Kebidanan. Jakarta:Salemba Medika. 2014
8. Dewi, Vivian Nanny Lia dan Sunarsih, Tri. Asuhan Kehamilan
untuk Kebidanan.Jakarta: Salemba Medika. 2011
9. Yuli, R. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas, Aplikasi
NANDA, NIC, dan NOC. Jakarta: TIM. 2017

Anda mungkin juga menyukai