Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN KEUANGAN

PERTEMUAN 2

RESIKO DAN
PENGEMBALIAN
DAFTAR TOPIK
PEMBAHASAN

Mendefinisikan Dan
1 Mengukur Resiko
Hubungan Antara
4 Resiko Dan Tingkat
Pengembalian
Tingkat
2 Pengembalian Yang
Diharapkan
Aktiva Fisik VS
5 Sekuritas
Resiko Portofolio Dan
2 Model Penetapan Harga
Aktiva Modal
1. MENDEFINISIKAN &
MENGUKUR RESIKO

• Resiko adalah peluang bahwa


beberapa kejadian yang tidak
menguntungkan akan terjadi.
• Risk adalah kemungkinan bahwa
return sesungguhnya dari suatu
investasi akan tidak sesuai
dari return yg diharapkan
• Resiko menunjukkan variabilitas
return dari yang diharapkan
sehingga makin bervariasi return,
makin tinggi pula Resiko dari
suatu aset.
• Risk (Resiko) and return
(pengembalian) adalah kondisi
yang dialami oleh perusahaan,
institusi, dan individu dalam
keputusan investasi yaitu, baik
kerugian maupun keuntungan
dalam suatu periode akuntansi.
Konsep dasar: Investor menyukai return
dan tidak menyukai Resiko: High
risk, High return.
Low risk, low return
JENIS-JENIS
RESIKO

Systematic Risk Unsystematic


Suatu Resiko yang tidak dapat Suatu Riskyang dapat
Resiko
dihilangkan dengan melakukan dihilangkan dengan melakukan
diversifikasi, karena fluktuasi Resiko ini diversifikasi, sebab Resiko ini hanya
dipengaruhi oleh faKtor makro yang dapat
ada dalam satu perusahaan atau
mempengaruhi pasar secara keseluruhan
industri tertentu .
.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi : Faktor-faKtor Yang Mempengaruhi :


 Perubahan Tingkat Bunga  Struktur Modal
 Kurs Valuta Asing  Struktur Aset
 Kebijakan Pemerintah  Tingkat Likuiditas
RISK : Systematic risk & Unsystematic risk

Std.Dev.Of
Return

Unsystemic Risk

Systemic Risk Total Risk

Number Of Securities In Portfolio


Resiko Dalam Perspektif
Aset

Resiko dari suatu aset Dua Tipe Resiko Dalam


dapat dilihat ddengan 2 Portfolio
cara: Diversifiable Risk : Disebabkan oleh
kejadian2 random seperti mogok
kerja,sukses atau gagalnya marketing
program. Efeknya thd portfolio dapat
dihilangkan dengan diversifikasi

Market Risk : Disebabkan oleh


faktor2 yang mempengaruhi hampir
semua perusahaan seperti
inflasi,naiknya harga bbm,
perang,resesi, dll.
2. TINGKAT PENGEMBALIAN
YANG DIHARAPKAN

• Tingkat pengembalian yang


diinginkan investor dapat
diartikan sebagai tingkat
pengembalian minimum yang
diperlukan untuk menarik investor
agar membeli atau memegang surat-
surat berharga tertentu.
• Untuk membantu memahami sifat
alami tingkat pengembalian yang
diinginkan investor, kita dapat
memisahkan tingkat pengembalian
ke dalam komponen dasarnya:
tingkat
K = Krf +Krp pengembalian bebas Resiko
ditambah
Di premi
mana K = tingkat Resiko
pengembalian yang
yang diinginkan investor
dinyatakan dalam persamaan :
Krf = tingkat pengembalian bebas Resiko
Krp = premi Resiko
2
Exp.
Tingkat Risk Kemungkinan
Return pengembalia terjadinya
n yang penyimpanga
diharapkan n
akan keuntungan
LANJUTA direalisasi yang
N dari suatu
investasi
sebenarnya
dari expected
return
Untuk menunjukkan konsep tingkat pengembalian yang diinginkan itu,
mari kita mengambil contoh perusahaan Polaroid yang obligasinya

2
jatuh tempo pada tahun 2006. Berdasarkan harga pasar dari obligasi
ini pada 19 September 2000 kita dapat menentukan investor itu
mengharapkan pengembalian sebesar 11%. Surat utang jangka pendek
pemerintah 90 hari saat itu, bernilai 6% yang berarti bahwa
pemegang obligasi Polaroid menuntut premi Resiko sebesar 5%.
Dinyatakan dalam suatu persamaan:

LANJUTA Tingkat pengembalian yang diharapkan (K)

N Resiko (Krf) + premi Resiko (Krp)


= tingkat bebas

= 6% + 5%

= 11%
Conto
h
03. Resiko Portofolio Dan
Model Penetapan Harga Aktiva Modal
Salah satu
Resiko A pengukur Resiko
adalah deviasi
portofolio standar (standard
adalah varian deviation) atau
return varian
sekuritas- (variance) yang
sekuritas yang merupakan kuadrat
membentuk C B dari deviasi
standar.
portofolio
tersebut

Portfolio: suatu
kombinasi dua atau
lebih investasi.
Tujuannya adalah
meminimumkan Resiko
dengan cara
03. Resiko Portofolio Dan
Model Penetapan Harga Aktiva Modal
(Lanjutan) Dari kacamata
Aset dalam suatu A investor, yg
terpenting adalah
portfolio lebih return dan Resiko
kecil Resikonya keseluruhan dari
dibanding jika portfolio yg dia
asset itu hanya miliki, bukan
masing-masing asset
dipegang tunggal di dalam portfolio

C B tsb.

Investor menganalisa
bagaimana Resiko dan
return suatu asset
tunggal mempengaruhi
Resiko dan return
portfolio dimana aset
Keterangan :
Korelasi
Pi = Probabilitas diraihnya pengembalian
Cov(A,B) RAi = Tingkat pengembalian aktual dari investasi
r(A,B) = saham A
(A) (B) RBi = Tingkat pengembalian aktual dari investasi
saham B
Kovarian E(RA) = ER dari investasi saham A E(RB) = ER
Cov(A,B) = (A,B)(A)(B) dari investasi saham B

n
=  (Pi ) [ RAi – E(RA)] [RBi – E(RB)]
I=1
Contoh : Data saham A dan saham B

Periode RA RB
1 20 % 15 %
2 15 % 20 %
3 18 % 17 %
4 21 % 12 %

Resiko portofolio ?
Penyelesaian

E(RA) = (20% + 15% + 18% + 21%) / 4 = 18, 5 %


E(RB) = (15% + 20% + 17% + 15%) / 4 = 16,75%

Varian dari investasi


A2 = [(20% - 18,5%)2 + (15% - 18,5%)2 +
(18% - 18,5%)2 + (21% - 18,5%)2 ] /4
= (2,25 + 12,25 + 0,25 + 6,25) / 4
= 5,25
B 2 = [(15% - 16,75%)2 + (20% - 16,75%)2 +

(17% - 16,75%)2 + (15% - 16,75%)2 ] /4


= (3,0625 + 120,5625 + 0,0625 + 3,0625) / 4
= 4,187
Penyelesaian
Standar deviasi (risiko individual)
A =  5,25 = 2,29 %
B =  4,1875 = 2,05 %
Covarian
Cov (A,B) = (20% - 18,5%)(15% - 16,75%) = - 2,625%
(15% - 18,5%)(20% - 16,75%) = - 11,375%
(18% - 18,5%)(17% - 16,75%) = - 0,125%
(21% - 18,5%)(15% - 16,75%) = - 4,375%
Total = - 18,500%
= - 18,5 / 4 = - 4,625 %
r(A,B) = -4,625 / [(2,29)(2,05)] = - 0,9852
Penyelesaian

Jika dana yang diinvestasikan saham A 65 % dan


saham B 35 %, Resiko portofolio dapat dihitung
:
p 2
=(0,65)2 (0,0229)2 + (0,35)2(0,0205)2 +
2 (0,65)(0,35)(- 0,9852)(0,0229)(0,0205)
= 0,00022156 + 0,00005148 – 0,00021044
= 0,0000625
p =  0,00000626 = 0,007912 = 0,7912 %

Resiko individual dapat diperkecil dengan membentuk


portofolio dengan koefisien korelasi kedua saham
negatif
Risk and return adalah
kondisi yang dialami oleh
perusahaan, institusi, dan
individu dalam keputusan
investasi yaitu, baik
kerugian maupun keuntungan
dalam suatu periode
akuntansi.
Investor selalu akan memilih
4. Hubungan Antar investasi yang memberikan
Resiko & Tingkat Resiko terendah untuk tingkat
Pengembalian
keuntungan yang sama.

Resiko dan Return mempunyai hubungan positif. Sikap


Investor terkait hal ini ada tiga kategori: Risk Averter
(menghindari resiko), Risk Neutrality (risk indifference)
dan Risk Seeker (senang menghadapi Resiko)
Bersifat linear atau
searah. Kondisi linear
hanya mungkin terjadi pada
pasar yang bersifat normal

4. Hubungan Antar Semakin tinggi tingkat


Resiko & Tingkat pengembalian maka semakin
Pengembalian tinggi pula Resiko

Semakin besar asset yang kita


tempatkan dalam keputusan
investasi maka semakin besar
pula Resiko yang timbul dari
investasi tersebut.
Model Penetapan
Harga Aktiva Modal
• CAPM : suatu model yang digunakan
untuk menentukan harga suatu asset
atau keuntungan minimum yang
disyaratkan dengan mempertimbangkan
Resikonya
• E(Rj) =Rf + (Rm – Rf) βj
• Asumsi-asumsi model CAPM:
1. Investor akan mendiversifikasikan
portolionya dan memilih portofolio
yang optimal sesuai dengan garis
portofolio efisien.
2. Semua investor mempunyai distribusi
probabilitas tingkat return masa
depan yang identik.
3. Semua investor memiliki periode waktu
yang sama.
4. Semua investor dapat meminjam atau
5. AKTIVA FISIK
Pasar Aktiva Berwujud atau pasar aktiva riil adalah pasar
untuk produk-produk barang seperti gandum, beras dan lain-
lain.

VS

SEKURITAS
Pasar yang berhubungan dnegan saham, obligasi, sukuk,
reksadana, dan lain-lain
Bersahabatlah
dengan resiko,
karena resiko


itu bukan untuk
dihindari atau
dilawan, tetapi
harus dikelola
Resiko akan Besar kecilnya
selalu akan resiko setidaknya
ditemui dalam tergantung pada
setiap kegiatan tiga hal yaitu
besar kecilnya
bisnis nilai investasi,
pilihan investasi
KESIMPULAN dan cara mengelola
investasi
Secara keilmuan Terkait dengan
resiko dapat pengembalian yang
dimitagasi, diharapkan, tedak
apalagi untuk selalu berbanding
potensi resiko lurus dengan besar
yang terukur dan kecilnya resiko
sudah bisa dalam sebuah
diprediksi kegiatan bisnis.
sebelumnya
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai