Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN COVID-19

DISUSUN OLEH :

SUHARTINI, S.Kep
NIM. 032019091

PROGRAM STUDI PROFESI NURSE


STIKES KURNIA JAYA PERSADA
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Pencegahan Penyebaran Covid 19

Hari/ Tanggal : Kamis, 12 Nopember 2020


Waktu : 30 Menit
Sasaran : Pengunjung Puskesmas Malili.
Tempat : Puskesmas Malili
Disampaikan oleh : Suhartini, S.Kep

A.  Latar Belakang

COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus

bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-

19 UGM, 2020).

COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan

Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu

dilakukan langkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan

seluruh komponen masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2020).

Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi me- netapkan penyakit novel

coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-

19). COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga

besar coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003, hanya

berbeda jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka kematian

SARS (9,6%) lebih tinggi dibanding COVID-19 (saat ini kurang dari 5%),

walaupun jumlah kasus COVID-19 jauh lebih banyak dibanding SARS.


COVID-19 juga memiliki penyebaran yang lebih luas dan cepat ke beberapa

negara dibanding SAR (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020).

Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah

terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain. Sampai dengan 16

Februari 2020, secara global dilaporkan 51.857 kasus konfimasi di 25 negara

dengan 1.669 kematian (CFR 3,2%). Rincian negara dan jumlah kasus sebagai

berikut: China 51.174 kasus konfirmasi dengan 1.666 kematian, Jepang (53

kasus, 1 Kematian dan 355 kasus di cruise ship Pelabuhan Jepang), Thailand

(34 kasus), Korea Selatan (29 kasus), Vietnam (16 kasus), Singapura (72

kasus), Amerika Serikat (15 kasus), Kamboja (1 kasus), Nepal (1 kasus),

Perancis (12 kasus), Australia (15 kasus), Malaysia (22 ka- sus), Filipina (3

kasus, 1 kematian), Sri Lanka (1 kasus), Kanada (7 kasus), Jerman (16 kasus),

Perancis (12 kasus), Italia (3 kasus), Rusia (2 kasus), United Kingdom (9

kasus), Belgia (1 kasus), Finlandia (1 kasus), Spanyol (2 kasus), Swedia (1

kasus), UEA (8 kasus), dan Mesir (1 Kasus) (World Health Organization,

2020).

Menurut Kementerian Kesehatan RI. 2020. Kematian COVID-19 pada 10

Provinsi dengan Kasus Positif Tertinggi di Indonesia pada tanggal 3 Juni 2020

yaitunya Kalimantan Selatan dengan kasus 1.033 kematian 90, Jawa Timur

dengan kasus 5.318 kematian 429, Banten dengan kasus 954 kematian 69, DKI

Jakarta dengan kasus 7.623 kematian 523, Jawa Barat dengan kasus 2.319

kematian 154, Jawa Tengah dengan kasus 1.455 kematian 71, Sulawesi Selatan

dengan kasus 1.668 kematian 75, Sumatera Selatan dengan kasus 1.029
kematian 35, Nusa Tenggara Barat dengan kasus 685 dan kematian 13, Papua

dengan kasus 858 kematian 7.

COVID-19 jika dibiarkan saja akan berdampak penurunan fungsi paru-

paru bahkan berakibat kematian. Oleh karena itu perlunya pemberdayaan

masyarakat dalam pencegahan COVID-19. Pemberian informasi dengan

mengedukasi supaya masyarakat mampu berperan serta dalam melakukan

pencegahan terhadap penularan COVID-19

Tujuan
1. Tujuan Instruksi umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan berharap audiens mengetahui COVID-19 dan

cara pencegahan Covid 19.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan Covid 19 selama 30

menit klien mampu:

a)      Mengetahui Pengertian COVID-19

b)      Mengetahui Penularan COVID-19

c)      Mengetahui Masa inkubasi COVID-19

d)     Mengetahui Tanda gejala COVID-19

e)      Mengetahui Cara Pencegahan COVID-19

C.  Materi

(Terlampir)
D.  Peserta

Pengunjung Puskesmas Malili

E.  Metode

        1.          Ceramah

        2.          Tanya Jawab

F.   Media penyuluhan

        1.               Leptop

        2.               LCD

        3.               Materi

        4.               Leaflet

G. Kegiatan penyuluhan

No TahapKegiatan KegiatanPenyuluhan KegiatanPeserta

1. Pembukaan ·      Moderator mengucapkan ·      Menjawab salam


(5 menit) salam ·      Mendengar dan
·      Moderator memperkenalkan memperhatikan
diri, anggota ·      Mendengar dan
·      Moderator menjelaskan memperhatikan
tentang topic penyuluhan ·      Memperhatikan
·      Moderator membuat kontrak dan mengkaji
waktu dan bahasa ·      Mendengar dan
·      Moderator menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan
2. Pelaksanaan ·      Menggali pengetahuan peserta ·      Mengemukakan
(30 menit) tentang Pengertian COVID-19 pendapat
·      Memberikan reinforcement ·      Memperhatikan
positif atas tanggapan peserta ·      Mendengar kan
·      Menjelaskan Pengertian dan
COVID-19 memperhatikan
·      Menggali pengetahuan peserta ·      Mengemukakan
tentang Penularan COVID-19 pendapat
·      Memberikan reinforcement ·      Memperhatikan
positif atas tanggapan peserta ·      Mendengarkan
·      Menjelaskan Penularan dan
COVID-19 memperhatikan
·      Menggali pengetahuan peserta ·      Mengemukakan
tentang Masa inkubasi pendapat
COVID-19 ·      Memperhatikan
·      Memberikan reinforcement ·      Mendengarkan
positif atas tanggapan peserta dan
·      Menjelaskan Masa inkubasi memperhatikan
COVID-19 ·      Mengemukakan
·      Menggali pengetahuan peserta pendapat
tentang Tanda gejala COVID- ·      Memperhatikan
19 ·      Mendengarkan
·      Memberikan reinforcement dan
positif atas tanggapan peserta memperhatikan
·      Menjelaskan Tanda gejala ·      Mengemukakan
COVID-19 pendapat
·      Menggali pengetahuan peserta ·      Memperhatikan
tentang Cara Pencegahan ·      Mendengarkan,
COVID-19 memperhatikan
·      Memberikan reinforcement dan
positif atas tanggapan peserta mempraktekkan
·      Menjelaskan Cara Pencegahan ·     
COVID-19 Mengajukanpertan
·      Memberi kesempatan pada yaan
peserta untuk bertanya ·      Mendengarkan
·      Memberikan reinforcement dan
positif pada peserta yang memperhatikan
bertanya ·      Menjawab
·      Memberikan kesempatan pada pertanyaan
peserta yang lain untuk ·      Mendengarkan
memberikan pendapat dan
·      Melengkapi jawaban peserta memperhatikan
3. Penutup ·      Mengevaluasi atau ·  Menjawab
(5 menit) menanyakan kembali materi pertanyaan
yang telah disampaikan pada ·      Mendengarkan
peserta dan
·      Menyimpulkan kembali materi memperhatikan
yang telah disampaikan ·      Mendengarkan
·      Memberikan motivasi kepada dan
keluarga agar selalu optimis memperhatikan
dalam merawat anggota ·      Menjawab salam
keluarganya
·      Menutup dan mengucapkan
salam

 
H.  Pengorganisasian dan uraian tugas

Pengorganisasian

             1.     Moderator : Tenri Waru

             2.     Presenter : Nirwana

             3.     Fasilitator : Siti Hayani

             4.     Observer : Suarni

Uraian Tugas

a.       Moderator

Ø  Membuka acara

Ø  Memperkenalkan anggota

Ø  Menjelaskan tujuan dan topik

Ø  Menjelaskan tata tertib penyuluhan

Ø  Menjelaskan kontrak waktu

Ø  Menetapkan bahasa

Ø  Meminta peserta untuk memberikan pertanyaan dan penjelasan yang

tidak dipahami

Ø  Memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta

Ø  Menyimpulkan dan melakukan evaluasi penyuluhan

Ø  Mengatur jalannya acara

Ø  Menutup acara

b.      Presenter

Ø  Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan disajikan


Ø  Menyampaikan materi penyuluhan yang telah disiapkan

Ø  Memberikan reinforcement positif terhadap peserta tentang

pendapatnya

c.       Observer

Ø  Mengamati hasil penyuluhan

Ø  Mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan

Ø  Membuat laporan hasil penyuluhan yang telah dilaksanakan

d.      Fasilitator :

Ø  Memotivasi audiens untuk berperan aktif selama jalannya kegiatan

Ø  Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir

Ø  Menjawab pertanyaan audiens

Ø  Membuat absensi penyuluhan

Ø  Membagikan leaflet

I.     Seting Tempat


J.    Evaluasi

                1.            Evaluasi perngorganisasian

a)         Presenter telah menyampaikan materi dengan mudah dimengerti

b)        Moderator sudah membimbing kegiatan sap dari awal sampai akhir

c)         Fasilitator sudah membantu dan menfasilitasi audiens dalam sap

                2.            Evaluasi proses

a)         Waktu sap sudah sesuai dengan rencana

b)        Peserta tidak ada yang keluar saat sap berlangsung

c)         Proses penyuluhan berjalan dengan baik dan lancar

                3.            Evaluasi hasil

a)         Berharap 75% audiens mengetahui Pengertian COVID-19

b)        Berharap 75% audiens mengetahui Penularan COVID-19

c)         Berharap 75% audiens mengetahui Masa inkubasi COVID-19

d)        Berharap 75% audiens mengetahui Tanda gejala COVID-19

e)         Berharap 75% audiens mengetahui Cara Pencegahan COVID-19


 

K. Referance

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pemberdayaan Masyarakat

Dalam Pencegahan Covid 19 Di RT/RW/DESA.

Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo. 2020. Pedoman Umum

Menghadapi Pandemic Covid 19 Bagi Pemerintahan Daerah Pencegahan,

Pengendalian, Diagnosisn Dan Managemen. Jakarta

World Health Organization. 2020.“Report of the WHO-China Joint Mission

on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)” (PDF): 11–12. Retrieved 5

March 2020.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. COVID-19 dalam Angka Kondisi 3 Juni

2020

Lampiran Materi tentang COVID-19

A.  Pengertian COVID-19

COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus

bernama SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-

19 UGM, 2020).

COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan

Peme- rintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu
dilakukan langkah-langkah penanggu- langan terpadu termasuk keterlibatan

seluruh komponen masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2020)

B.  Penularan COVID-19

Menurut Satgas COVID-19 UGM. 2020 ada beberapa cara penularan

COVID-19 sebagai berikut :

           1.       Droplet : COVID-19 ditularkan melalui DROPLET (percikan ketika

orang batuk/bersin/berbicara) orang dengan COVID-19.

           2.       Kontak erat : Seperti cium tangan, jabat tangan, berpelukan, cipika-

cipiki.

           3.       Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi : Virus

Corona dapat bertahan pada permukaan benda mati selama berjam-jam

sampai berhari-hari

C.  Masa inkubasi COVID-19

Masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 1 hingga 14 hari, dan umumnya

akan terjadi dalam 3 hingga 7 hari (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo,

2020).

D.  Tanda gejala COVID-19

Demam, kelelahan dan batuk kering dianggap sebagai manifestasi klinis

utama. Gejala seperti hidung tersumbat, pilek, pharyngalgia, mialgia dan diare

relatif jarang terjadi pada kasus yang parah, dispnea dan / atau hipoksemia

biasanya terjadi setelah satu minggu setelah onset penyakit, dan yang lebih

buruk dapat dengan cepat berkembang menjadi sindrom gangguan pernapasan


akut, syok septik, asidosis metabolik sulit untuk dikoreksi dan disfungsi

perdarahan dan batuk (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020).

Menurut Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020. Beberapa gejala

yang mungkin terjadi, antara lain:

             1.     Penyakit Sederhana (ringan) Pasien-pasien ini biasanya hadir dengan gejala

infeksi virus saluran pernapasan bagian atas, termasuk demam ringan, batuk

(kering), sakit tenggorokan, hidung tersumbat, malaise, sakit kepala, nyeri otot,

atau malaise. Tanda dan gejala pen- yakit yang lebih serius, seperti dispnea, tidak

ada. Dibandingkan dengan infeksi HCoV sebelumnya, gejala non-pernapasan

seperti diare sulit ditemukan.

             2.     Pneumonia Sedang Gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas (atau

takipnea pada anak-anak) hadir tanpa tanda-tanda pneumonia berat.

             3.     Pneumonia Parah Demam berhubungan dengan dispnea berat, gangguan

pernapasan, takipnea (> 30 napas / menit), dan hipoksia (SpO2 <90% pada udara

kamar). Namun, gejala demam harus ditafsirkan dengan hati-hati karena bahkan

dalam bentuk penyakit yang parah, bisa sedang atau bahkan tidak ada. Sianosis

dapat terjadi pada anak- anak. Dalam definisi ini, diagnosis adalah klinis, dan

pencitraan radiologis digu- nakan untuk mengecualikan komplikasi. 4. Sindrom

Gangguan Pernapasan Akut (ARDS) Diagnosis memerlukan kriteria klinis dan

ventilasi. Sindrom ini menunjukkan keg- agalan pernapasan baru-awal yang serius
atau memburuknya gambaran perna- pasan yang sudah diidentifikasi. Berbagai

bentuk ARDS dibedakan berdasarkan derajat hipoksia.

E.  Cara Pencegahan COVID-19

Menururt Kementerian Kesehatan RI. 2020 didalam Pedoman Pemberdayaan

Masyarakat Dalam Pencegahan Covid 19 Di RT/RW/DESA. ada cara

penegahan yang dapat dilakukan seperti :

      1.  Kebersihan personal dan rumah

ü  Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau

gunakan hand sanitizer

ü  Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum

di cuci

ü  Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit

ü  Menerapkan etika batuk dan bersin

      2.   Peningkatan imunitas diri

ü  Memakai masker

ü  Tetap di rumah dan menjaga jarak sosial/fisik (social/ physical

distancing)

ü  Tidak berjabat tangan

ü  Segera mengganti baju/mandi sesampai di rumah setelah bepergian

ü  Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda yang

sering disentuh
ü  Konsumsi gizi seimbang

ü  Lakukan aktifitas fisik/senam ringan

ü  Berjemur di pagi hari selama 15 menit

ü  Istirahat cukup

ü  Tidak merokok

ü  Suplemen vitamin (jika diperlukan)

ü  Kendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, hipertensi, asma

ü  Tetap tenang menyikapi informasi dan situasi

Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai