Disusun oleh:
NISN : 190092
KOTA PEKALONGAN
2022
A. Pendahuluan
Manfaat radioisotop dalam dunia kesehatan yang terakhir yaitu untuk sterilisasi
peralatan medis. Banyak produk medis saat ini disterilkan dengan sinar gamma dari
sumber Co-60, suatu teknik yang umumnya jauh lebih murah dan lebih efektif
daripada sterilisasi panas uap.
Jarum suntik sekali pakai adalah contoh produk yang disterilkan dengan sinar gamma.
Karena merupakan proses 'dingin', radiasi dapat digunakan untuk mensterilkan
berbagai barang yang peka terhadap panas seperti bubuk, salep, dan larutan, serta
preparat biologis seperti tulang, saraf, dan kulit untuk digunakan dalam pencangkokan
jaringan. Sterilisasi dengan radiasi memiliki beberapa manfaat. Selain lebih aman dan
lebih murah, masa simpan steril item praktis dan tidak terbatas, selama segelnya tidak
rusak. Bukan hanya jarum suntik, produk medis yang disterilkan dengan radiasi
termasuk kapas, pembalut luka bakar, sarung tangan bedah, katup jantung, perban,
plastik, dan lembaran karet serta instrumen bedah.
2. Bidang Industri
a. Pendeteksi Kebocoran Pipa
3. Bidang Hidrologi
a. Sebagai Pengukur Debit Air Sungai
Untuk mengukur debit air digunakan radioisotop Iodium-131 dan Na-24 dengan
prinsip kerja seperti pengukuran gerak lumpur. Dengan mengetahui jumlah air sungai
mengalir per detik dapat ditentukan debit airnya.
b. Kecepatan Gerak Lumpur
Kecepatan gerak lumpur dalam sungai dapat dideteksi dengan menggunakan
radioisotop Na-24 yang dapat memancarkan sinar gamma.
4. Bidang Pertanian
a. Mutasi Gen pada Tumbuhan
Penggunaan radioisotop dalam bidang pertanian dapat digunakan untuk mutasi
tanaman. Tujuan mutasi pada tumbuhan adalah untuk memperoleh berbagai variasi
tanaman. Cara ini biasa dilakukan terhadap biji-biji atau kecambah dari tumbuh-
tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomis penting, misalnya pati dan buah-buahan.
Untuk kecambah, dosis radiasi yang diberikan rendah karena kecambah terdiri dari
sel-sel muda yang sedang membelah dan peka sekali terhadap radiasi.
Percobaan radiasi pada padi antara lain akan menghasilkan sebagai berikut:
1. Tanaman padi memiliki bulu-bulu yang dapat melindungi terhadap serangan
burung
2. Biji padi lebih putih dan lebih bagus
3. Tanaman memiliki cabang-cabang yang lebih banyak
Percobaan mutasi pada padi ini dilakukan di IRRI di Filipina. Banyaknya mutasi yang
dihasilkan tergantung dari dosis radiasi yang diberikan. Mutasi gen pada padi dapat
juga dilakukan pada tanaman-tanaman lain dalam rangka pemuliaan tanaman yaitu
untuk memperoleh bibit bibit unggul.
b. Mempelajari Cara Pemupukan yang Cocok
Untuk mempelajari cara pemupukan yang cocok, maka karbon dalam pupuk urea dan
beri label 14. Isotop C-14 ini dapat memancarkan sinar beta dan berfungsi sebagai
perunut.
Pupuk urea yang mengandung C-14 ini kemudian ditempatkan pada tempat yang
berbeda-beda di dalam tanah. Setelah beberapa hari, diteliti keadaan tanaman dan
berapa banyak pupuk yang dapat diserap. Setelah diselidiki ternyata dihasilkan
sebagai berikut:
1. Tanaman yang sedang tumbuh menyerap pupuk lebih banyak jika pupuk diberikan
secara merata dalam tanah
2. Penempatan pupuk pada tanaman yang sedang tumbuh adalah sangat baik jika
pupuk ditempatkan di bagian bawah biji
3. Penyerapan pupuk akan menjadi lebih baik apabila ditempatkan di sekitar biji
yang sedang tumbuh
4. Dengan menggunakan radio isotop P-32 terbukti bahwa pupuk lebih cepat sampai
ke bagian tanaman yang membutuhkan bila pemberian pupuk dilakukan melalui
penyemprotan daun