Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan salah satu elemen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Air mudah ditemui dimanapun karena seperti yang kita tahu sebagian besar dari
bumi merupakan air. Namun di sebagian tempat, air sulit dtemukan karena
jauhnya sumber air dari pemukiman penduduk. Sehingga banyak masyarakat yang
berinisiatif membuat mesin pompa air agar dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Salah satu kebutuhan air bagi masyarakat khususnya kaum Muslim adalah
untuk wudhu. Di masjid atau tempat ibadah kaum Muslim saat ini banyak
menggunakan kran yang dioperasikan secara manual. Kran manual memang
mudah untuk digunakan, namun memiliki kelemahan yaitu mudah rusak apabila
sering diputar-putar, terlebih jika yang menggunakannya adalah anak-anak yang
suka bermain dengan kran tersebut. Tidak sampai disitu, terkadang proses
pengisian penampung air secara manual sering terlewatkan begitu saja karena
faktor kelupaan atau kelalaian orang yang menjaganya. Jika hal tersebut sering
terjadi, maka penggunaan air akan kurang efektif dan kurang efisien.
Dari permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk membuat kran
otomatis yang lebih efektif penggunaannya. Alat ini dibuat dengan menggunakan
energi termal surya untuk menghemat penggunaan listrik. Demikian juga dengan
alat pengisian tempat penampung air dibuat secara otomatis, supaya tidak terjadi
pemborosan listrik akibat kelalaian mematikan pompa listrik. Sistem kerja alat ini
diharapkan mampu bekerja lebih baik agar alat ini bisa dimanfaatkan untuk
kepentingan bersama khususnya bagi umat Muslim yang akan melaksanakan
ibadah.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil
yaitu bagaimana merancang rangkaian alat yang menggunakan energi termal
2

surya untuk otomatisasi kran dan penampung air pada tempat wudhu. Maka dari
itu perumusan masalah dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagaimana mendesain kran wudhu otomatis?
2. Bagaimana mendesain pengisi tempat penampung air wudhu otomatis?
3. Bagaimana kinerja sistem yang dibuat jika dibandingkan dengan sistem
yang sudah ada?

1.3 Batasan Masalah


Menurut perumusan masalah diatas, maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah dimaksudkan agar permasalahan yang dibahas tidak melebar.
Maka penulis akan menitikberatkan masalah dalam penelitian tugas akhir ini
adalah sebagai berkut:
1. Perancangan alat ini berupa prototype sebuah kran dan tempat penampung
air otomatis dengan menggunakan energy termal surya. Kran wudhu akan
aktif setiap mendeteksi adanya obyek walaupun bukan berasal dari tubuh
manusia dan sistem ini bekerja secara continue tanpa takut listrik PLN
padam.
2. Tangan yang dibasuh harus di bawah sensor dan solenoid valve pada
sistem ini hanya mampu mengalir deras pada tekanan air yang tinggi.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu:
1. Untuk mendesain kran wudhu otomatis tenaga surya.
2. Untuk mendesain pengisi tempat penampung air wudhu otomatis tenaga
surya.
3. Untuk menganalisis kinerja sistem yang baru.

1.5 Manfaat Penelitian


Alat ini menghasilkan suatu perangkat yang dapat bekerja secara otomatis
untuk orang yang berwudhu agar lebih efektif dan efisiensi waktu. Adapun
kegunaan dari perancangan dan pembuatan penelitian ini adalah sebagai berikut:
3

1. Aspek Teoritis
Agar hasil pembuatan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti
selanjutnya.
2. Aspek Praktis
Agar hasil pembuatan penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi
bagi pihak yang berkepentingan atau kepada pihak lain yang terkait dengan
masalah yang sama untuk meningkatkan aplikasinya, serta diharapkan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai