Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ISOTONIK HIPOTONIK DAN HIPERTONIK

Tugas Mata Kuliah Kimia


Program Studi Ilmu Keperawatan Reg-A1 Semester 2

Dosen Pengampu:
Elsy Zuriyani, S.Si, M.Pd
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ROSA LARA SAKTI(19.14201.30.06)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA


PALEMBANG 2020
FORMAT LAPORAN

Larutan isotonik,hipotonik, dn hipertonik

JUDUL LAPORAN : Larutan isotonik,hipotonik, dn hipertonik

Tujuan laporan :

Alat dan Bahan :

1. Tisu
2. Timbangan
3. Gelas beker
4. Kentang
5. Air putih

Prosedur kerja :

1. Masukan air kedalam gelas beker


2. Setelah itu masukan kentang kedalam gelas beker
3. Kemudian timbang
4. Maka akan diketahui yang mana larutan hipotonik ,isotonik dan hipertonik

DASAR TEORI :

 Hipotonik
Hipotonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh rendah dgn larutan
yang lain (air bergerak masuk ke dalam sel) 

 Isotonik 
Isotonik yaitu suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan
lain ( tidak bergerak )

 Hipertonik
 Hipertonik yaitu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang lbh tinggi dgn larutan
yang lain (air bergerak keluar sel)
Perbeadaan Hipotonik, Isotonik dan Hipertonik

 Hipotonik
Jika phi cairan < phi plasma darah, maka cairan bersifat hipotonik terhadap plasma darah. Hal
ini menyebabkan net aliran pelarut air dari cairan ke plasma darah. Akibatnya sel darah merah
akan menggembung dan dapat pecah.

 Isotonik

Jika phi cairan = phi plasma darah, maka cairan bersifat isotonic terhadap plasma darah. Hal ini
menyebabkan net aliran keluar masuk sel sama dengan nol. Akibatnya, sel darah merah tidak
menggembung atau mengerut.

 Hipertonik

Jika phi cairan > phi plasma darah, maka cairan bersifat hipertonik terhadap plasma darah. Hal
ini menyebabkan net aliran air dari dalam ke luar plasma. Akibatnya, sel darah merah akan
mengerut karena kehilangan air.
DAFTAR PUSTAKA

Htps://anchadima.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai