Anda di halaman 1dari 12

RESUME KEPERAWATA

Nama Mahasiswa :DARMAWATI

NIRA PPNI : 73040464595

Ruangan : UGD PUSKESMAS BANGKALA

Tanggal dikaji : 29 November 2021 Pkl. : 08.00 WITA

A. PENGKAJIAN

A. Identitas kasus
1. Nama : Tn.S
2. Umur : 48
3. Alamat : Batu Mopang,kec bangkala
4. Pendidikan : S1
5. Agama : Islam
6. Status Kawin : kawin
7. Suku : Bugis Makassar
8. Pekerjaan : Wiraswasta
9. BB : 49 Kg
10. TB :160 Cm
11. Tgl/ Jam Masuk : 15-11-2021
12. Tgl/ Jam Pengkajian : 29-11-2021
13. Ruang Rawat : UGD Puskesmas bangkala
14. No. Rekam Medik : 829985
15. Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga
16. Diagnosa Medis : Ileus Obstruksi
B. Status kesehatan saat ini
1. Keluhan utama : kembung dan nyeri abdomen
C. Riwayat keluhan utama (PQRST) :

P: Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul

Q : Klien mengataka nyeri dirasakan tajam

R : Klien mengatakan nyeri dirasakan pada daerah abdomen

S : Klien mengatakan skala nyeri 8

T : ± 5 menit saat klien bergerak

D. Riwayat kesehatan yang lalu


1. Penyakit yang pernah dialami : -
2. Riwayat alergi : Ada/ Tidak
3. Imunisasi : Ya/tidak
4. Kebiasaan merokok : Ya/tidak
5. Obat-obatan : Ya/tidak
E. Aspek psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
a. Hal yang sangat dipikirkan saat ini : kecemasaan akan penyakit
b. Harapan setelah menjalani perawatan : Bisa kembali beraktifitas
c. Perubahan yang dirasakan setelah sakit : ketergantungan
d. Suasana hati : Tidak menentu
2. Hubungan komunikasi : kurang baik
3. Pertahanan koping
a. Pengambil keputusan : Keluarga
b. Perasaan Pasien akan dirinya : Kurang baik
c. Yang dapat dilakukan pasien jika stress adalah : Menenangkan diri dan
mendekat akan Allah SWT
4. Hal yang dilakukan perawat selama ini adalah :
a. Mengajak berbicara
b. Mendengarkan keluhan pasien
5. Sistem nilai dan kepercayaan/ kegiatan keagamaan
a. Shalat 5 waktu
F. Pengkajian fisik
Keadaan umum/ kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : 139/98 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
O
Suhu : 36.5 C
Pengkajian (Inspeksi-Palpasi-Perkusi-Auskultasi);

1. Kepala
a. Inspeksi : Warna rabut hitam, kulit kepala nampak bersih
b. Palpasi : Tidak ada benjolan/massa, nyeri tekan
2. Mata
a. Inspeksi : Bentuk bola mata, konjungtiva pucat, sklera nampak
normal,memakai alat bantu
b. Palpasi : Tidak ada benjolan/massa, nyeri tekan
3. Hidung
a. Inspeksi : Bentu hidung kiri dan kanan simetris, nampak bersih
4. Mulut
a. Inspeksi : mulut nampak bersih dan gigi napak bersih
b. Palpasi : Tidak ada benjolan/massa, tidak nyeri tekan
5. Paru-paru
a. Inspeksi : bentuk dada simetris
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada teraba pembengkakan.
c. Perkusi : wheezing
d. Auskultasi : bunyi napas crakles
6. Jantung
a. Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat.
b. Palpasi : Ictus cordis tidak teraba.
c. Perkusi : Batas atas ICS III linea parasternal sinistra Batas kiri ICS V
linea midklavicula sinistra Batas kanan ICS IV linea stemalis dextra
d. Auskultasi : BJ I dan II reguler
7. Abdomen
a. Inspeksi : distensi, serta hipoperistaltik
b. Palpasi : terpasang colostomy bag
c. Perkusi : Timpani
d. Auskultasi : Bising usus murmur
8. Genetalia : Normal
9. Fungsi Persarafan :
a. Fungsi Cerebral :Normal
b. Fungsi Cerebellum : Normal
c. Fungsi Saraf Kranial : Normal
d. Fungsi Refleks : Lambat
e. Fungsi Sensorik :Normal
f. Fungsi Motorik : Lemah
g. Rangsang Meningen : Normal
10. Fungsi Muskoleskeletal:
a. Kekuatan otot :
5 5
4 4

b. Tonus otot :
5 5
4 4

G. Data focus / status lokalisasi


1. Inspeksi : Normal
2. Palpasi : Normal
3. Perkusi : Normal
4. Auskultasi : Normal
H. Kebutuhan nutrisi
1. Kebiasaan :
o Pola makan baik, frekuensi makan 3 kali sehari
o Menu makanan diet biasa
o Porsi makan normal
o Kebiasaan minum 3000 cc per24 jam
o Makanan Pantangan pedas
2. Perubahan selama sakit :
o Pola makan kurang, frekuensi makan 1 kali per24 jam
o Porsi makan 1-2 sendo makan
o Klien makan tidak mau makan
o Kebiasaan minum 1200 cc per24 jam
o Makanan Pantangan keras
o Penurunan BB > 10% satu bulan terakhir
I. Pola eliminasi
1. BAB
✓ Kebiasaan :
o Frekuensi 1 kalisehari
o Konsistensi padat
o Warna Kuning
✓ Perubahan selama sakit :
Colostomy bag
2. BAK
✓ Kebiasaan :
o Frekuensi sering
o Warna kuning
o Volume : 1500 cc.
✓ Perubahan selama sakit :
Colostomy bag
J. Istirahat dan tidur
✓ Kebiasaan :
o Tidur malam jam 23.00
o Tidur siang tidak sering
o Klien dapat tidur dengan nyenyak
✓ Perubahan selama sakit :
o Tidur malam jam 20.00 selalu bangun tenga malam
o Tidur siang tidak sesekali
o Klien mengatakan susah tidur karena nyeri
K. Olah raga dan aktivitas
✓ Kebiasaan :olahraga ringan
✓ Perubahan selama sakit : tidak perna olahraga
L. Hygiene
✓ Kebiasaan :
o Mandi 1 kali sehari
o Sikat gigi 2 kali sehari
o Keramas 2 kali seminggu
✓ Perubahan selama sakit :
Mandi 1 kali sehari
N. Genogram(Tiga Generasi)

Keterangan :

LAKI-LAKI PASIEN G. KETURUNAN LAKI” SDH MENINGGAL

G. PERNIKAHAN PEREMPUAN SDH


PEREMPUAN
MENINGGAL
Analisa Data
Nama/RM : Tn. S/ 829985
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 48 tahun
Diagnosa Medis : Ileus obstruksi
Ruangan : Bedah Digestive

NO. Data Fokus Masalah

1. DO: Nyeri akut


• Klien tampak meringis
• Klien mengalami diaphoresis (keringat
berlebihan)
• Perubahan posisi untuk menghindari nyeri

DS:
• Klien mengatakan nyeri
P : Nyeri karena tumor
Q: Tajam
R: Keseluruhan abdomen
S: Skala 7 (NRS)
T: Hilang timbul
2. DO: Disfungsi motilitas
• Perubahan bising usus (hipoaktif) gastrointestinal
• Distensi abdomen
DS:
• Klien mengatakan nyeri pada abdomen
P : Nyeri karena tumor
Q: Tajam
R: Keseluruhan abdomen
S: Skala 7 (NRS)
T: Hilang timbul
• Nyeri tekan abdomen
3. DO: Ketidakseimbangan
• Riwayat penurunan BB 10 kg dalam 3 minggu nutrisi kurang dari
terakhir kebutuhan
DS:
• Berat badan 3 minggu yang lalu 62 kg saat ini
49 kg (penurunan 20% BB)
• Nyeri abdomen
• Klien mengatakan bahwa klien tidak
dibolehkan untuk makan dan hanya boleh
minum.
• Klien mengatakan ada perubahan nafsu
makan

4. DO: Ansietas
• Pasien tampak gelisah
• Kontak mata yang buruk
• Pasien hanya melihat sepintas
DS:
• Pasien mengatakan susah tidur (insomnia)
• Pasien mengatakan khawatir dengan
keadaannya yang sekarang
5. DO : Insomnia

• Pada saat mengganti cairan di malam hari,


klien tampak sulit untuk memulai tidur
• Pasien tampak gelisah

DS :

• Klien mengatakan kesulitan tidur dan kurang


tidur selama kurang lebih dalam seminggu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama/RM : Tn. S/ 829985


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 48 tahun
Diagnosa Medis : Ileus obstruksi
Ruangan : Bedah Digestive
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional

(Nanda) (NOC) (NIC)


1. Nyeri akut b/d agen cedera fisik NOC : Manajemen nyeri

• Kontrol nyeri Aktivitas-aktivitas: 1. Untuk mengkaji nyeri yang


• Tingkat nyeri dialami oleh pasien
1. Lakukan pengkajian nyeri
Setelah dilakukan tindakan komprehensif yang meliputi
keperawatan selama 2 x 24 jam lokasi, karakteristik,
klien mampu mengungkapkan onset/durasi, frekuensi,
intensitas atau beratnya
potensial nyeri dan nyeri berkurang 2. Agar klien dapat
nyeri dan faktor pencetus
atau hilang, dengan kriteria: mengetahui teknik non
2. Ajarkan teknik non
farmakologi dalam
1. Mampu mengenali nyeri farmakologi (teknik
mengontrol nyeri sehingga
(skala, intensitas, frekuensi telaksasi: napas dalam dan
tidak bergantung pada obat-
dan tanda nyeri) terapi musik)
obatan
2. Tanda vital dalam batas
normal (khususnya tekanan 3. Pemantauan dari efek
darah) samping pemberian obat
3. Melaporkan nyeri terkontrol 3. Pastikan perawatan
4. Melaporkan nyeri berkurang analgetik bagi pasien 4. Untuk mengetahui
(skala NRS) dari skala 4 dilakukan dengan keberhasilan intervensi
menjadi skala 3 atau 2 pamantauan yang ketat dalam pengortrolan nyeri
(skala NRS) 4. Evaluasi keefektifan dari
tindakan pengontrol nyeri
yang dipakai selama 1. Agar tidak terjadi kesalahan
pengkajian nyeri dilakukan dalam pemberian obat
Pemberian analgetik
1. Cek perintah pengobatan 7
benar (obat, pasien, waktu, 2. Agar mengetahui obat
rute, dosis, informasi, analgetik yang akan
dokumentasi) diberikan cocok pada pasien
2. Cek adanya riwayat alergi atau tidak
obat
3. Untuk mengtahui terjadi
perubahan tanda-tanda vital
3. Monitor TTV sebelum dan sebelum dan sesudah
sesudah pemberian pemberian analgetik
analgetik terturama terutama pada obat-obatan
golongan narkotik analgetik narkotika

2. Disfungsi motilitas Setelah dilakukan tindakan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan


gastrointestinal berhubungan keperawatan, gejala disfungsi untuk mencapai kriteria hasil adalah
dengan pemberian makan motilitas gastrointestinal pasien sebagai berikut:
parenteral dapat dikurangi dalam waktu 3x24
jam dengan kriteria hasil sebagai 1. Diet makanan cair pada via
berikut: iv (parenteral)
2. Instrukasikan keluarga 1. Diet makanan cair melalui
1. Pola eliminasi usus dapat untuk mencatat warna, parenteral agar asupan
terkontrol volume, frekuensi dan makanan dapat terpenuhi
2. Frekuensi eliminasi usus konsistensi dari feses yang
dapat terkontrol keluar dari colostomy bag 2. Agar dapat mengetahui
3. Toleransi terhadapat karakteristik feses
makanan

3 Ketidakseimbangan nutrisi: Setelah dilakukan tindakan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan


kurang dari kebutuhan tubuh keperawatan, nutrisi kebutuhan untuk mencapai kriteria hasil adalah
berhubungan dengan faktor pasien dapat seimbang dengan sebagai berikut:
biologis kriteria hasil sebagai berikut:
1. Pastikan diet mencakup
1) Asupan nutrisi terkit: makanan tinggi kandungan 1. Menurunkan gejala
2) asupan kalori serat untuk menurunkan konstipasi
3) asupan protein gejala konstipasi
4) asupan lemak 2. Monitor kalori dan asupan
5) asupan karbohidrat nutrisi sesuai diet yang
6) asupan serat dianjurkan
7) asupan vitamin
8) asupan mineral 2. Mengetahui jumlah asupan
9) asupan zat besi nutrisi yang sesuai bagi
10) asupan kalsium pasien
11) asupan natrium

dapat terpenuhi melalui oral


dan parenteral (intravena)

4. Ansietas Setelah dilakukan perawatan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan


selama 3x24 jam, diperoleh untuk mencapai kriteria hasil adalah
kriteria hasil : sebagai berikut: 1. Agar pasien dapat
mengungkapkan perasaanya
1. Dapat beristirahat 1. Gunakan pendekatan yang dengan tenang
2. Perasaan gelisah berkurang menenangkan 2. Agar pasien dan kelurga
3. Tanda-tanda vital dalam mengetahui prosedur yang
batas normal 2. Jelaskan semua prosedur akan dilakukan untuk
4. Berkeringat dingin dan apa yang dirasakan mengurangi kecemasannya
berkurang selama prosedur 3. Agar pasien selalu merasa
keluarga selalu menemani
3. Libatkan keluarga untuk 4. Untuk mengurangi tingkat
mendampingi pasien kecemasan
4. Instruksikan kepada pasien 5. Agar perawat mengetahui
teknik relaksasi (napas tingkat kecemasan yang
dalam) dirasakan oleh pasien
5. Dorong pasien untuk 6. Agar pasien merasa nyaman
mengungkapkan perasaan, untuk bercerita
ketakutan dan persepsi 7. Untuk mengetahui pengaruh
6. Dengarkan dengan penuh kecemasan pasien terhadap
perhatian tanda-tanda vitalnya
7. Monitoring tanda-tanda vital

5. Insomnia berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan


ketidaknyamanan fisik dan keperawatan, diharapkan insomnia untuk mencapai kriteria hasil adalah
ansietas pasien dapat menurun, selama 1x24 sebagai berikut:
jam dengan kriteria hasil sebagai 1. Ciptakan lingkungan yang
berikut tenang dan mendukung
2. Pertimbangkan sumber- 1. Agar pasien merasa lebih
1. Pasien dapat memiliki sumber ketidaknyamanan. tenang
kualitas tidur yang baik Seperti balutan yang 2. Agar pasien lebih merasa
2. Pasien dapat tidur dari awal lembab, posisi selang, dll. nyaman dan tidak kesulitan
sampai habis di malam hari 3. Sesuaikan pencahayaan agar memulai tidur
secara konsisten pasien lebih nyaman untuk
3. Pasien tidak kesulitan tidur 3. Pencahayaan yang sesuai
memulai tidur akan membuat pasien lebih
rileks

Anda mungkin juga menyukai