Anda di halaman 1dari 9

MENYUSUN BAHAN AJAR

BAB II
NORMA DAN KEADILAN

II. ARTI PENTING NORMA DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

2.1 Melalui berdoa diawal dan diakhir pembelajaran secara khusuk peserta didik
mensyukuri atas anugerah makna kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan
di masyarakat.

2.2 Melalui mengeksplorasi sumber dan kerja kelompok peserta didik membiasakan
diri terlibat aktif dalam menegakkan tata tertib di sekolah.

2.3 Dengan mengeksplorasi berbagai sumber peserta didik dapat mengidentifikasi


arti penting norma dalam mewujudkan keadilan.

2.4 Dengan mengkaji hasil telaah arti penting norma dalam mewujudkan keadilan
melalui keadilan melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menunjukkan
bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan.

B. AKTIVITAS 2
Dalam masyarakat perlu adanya aturan agar terciptanya ketertiban dan keharmonisan
masyarakat. Norma, yang berarti aturan dalam masyarakat memiliki arti penting bagi
terciptanya ketertiban dan keharmonisan masyarakat yang akan berhubungan
langsung dengan keadilan, sehingga norma sangatlah penting dalam mewujudkan
keadilan. Keadilan adalah memperlakukan diri sendiri dan orang lain sesuai dengan
apa yang menjadi haknya. Keadilan hukum diwujudkan dengan terlindunginya hak-
hak warga negara dan adanya hukuman yang tegas dan nyata terhadap anggota
masyarakat yang melanggar norma hukum
Norma yang ada di dalam masyarakat terbentuk karena adanya berbagai perbedaan individu.
Sebagai makluk individu manusia itu memiliki kepribadian, kepentingan, keinginan dan
tujuan hidup yang berbeda antara satu dengan yang lain karena perbedaan itulah maka dapat

1 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


menimbulkan adanya perpecahan dan ketidakketertiban di dalam masyarakat oleh sebab itu
dibuatlah peraturan atau norma.
Fungsi aturan dalam masyarakat antara lain :
1. Pedoman dalam bertingkah laku .
Norma ini memuat aturan tentang tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial
2. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.
Norma ini mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan adanya
kekacauan dan ketidakketertiban.
3. Sistem pengendalian sosial dalam pengertian ini norma atau aturan menjadi alat yang
dapat mengendalikan dan mengawasi tingkah laku anggota masyarakat.
Sebagai makhluk sosial manusia lahir berkembang dan meninggal dunia dalam masyarakat,
setiap individu dalam berinteraksi dengan individu atau kelompok lainnya senantiasa di dasari
adanya norma yang berlaku di dalam masyarakat. Dengan demikian keberadaan norma
sangat diperlukan untuk mewujudkan dan menjaga tatanan kehidupan bersama yang
harmonis.

Interaksi sosial masyarakat di pasar terapung.

Dalam hidup bernegara diatur dengan norma hukum yang berbeda dengan norma-
norma lain, perbedaannya terletak pada sanksinya. Dalam kehidupan bernegara norma
hukum memiliki peranan yang lebih besar karena bersifat mengikat dan memaksa,
seluruh warga negara serta para penyelenggara negara.
Pasal 1 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa “
Negara Indonesia adalah Negara Hukum “.

2 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


Untuk mengetahui pengertian dari negara hukum maka kita akan melihat dari
pendapat berikut ini.
1. Negara hukum adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu, baik tindakan
maupun pembentukan lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak tertulis.
2. Menurut A.V. Dicey, negara hukum mengandung tiga unsur berikut ini.
a. Supremacy of law. Dalam arti tidak boleh ada kesewenang-wenangan sehingga
seseorang warga harus dihukum jika melanggar hukum.
b. Equality before of law. Setiap orang sama di depan hukum tanpa melihat
status dan kedudukannya, baik bagi rakyat maupun pejabat.
c. Hukum rights. Diakui dan jaminnya hak-hak asasi manusia dalam undang-
undang atau keputusan pengadilan
Negara Indonesia sebagai negara hukum dapat dilihat dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3
dan ayat 27 ayat 1 yang berbunyi “ Segala warga negara bersamaan kedudukannya
dalam hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
Norma hukum tidak bisa berjalan sendiri untuk mencapai keadilan maka diperlukan
adanya alat-alat kelengkapan negara yang berwenang, seperti Polisi, Jaksa dan Hakim.
Fungsi norma hukum adalah sebagai berikut :
1. Fungsi hukum memberikan pengesahan (legitimasi) terhadap apa yang berlaku
dalam masyarakat.
2. Fungsi hukum sebagai alat rekayasa masyarakat.
3. Fungsi hukum sebagai sarana pembentukan masyarakat, khususnya sarana
pembangunan.
4. Fungsi hukum sebagai senjata dalam konflik sosial ( Donald Albert Rumokoy dan
Frans Maramis, 2014:36:38)
Setiap pelanggaran norma hukum harus mendapatkan sanksi agar terwujud
keadilan, hal ini sesuai dengan tujuan hukum yaitu terwujudnya keadilan dalam
bermasyarakat.

3 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


Pengadilan Negeri tempat mencari keadilan hukum.

Keadilan menandaskan bahwa setiap manusia tidak boleh diperlakukan sewenang-


wenang tetapi harus diperlakukan sesuai dengan hak-haknya. Keadilan
mengharuskan seseorang untuk memperoleh sesuatu yang menjadi haknya dan
diperlakukan sebagaimana mestinya.
Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah sebagai
berikut :
a. Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara negara terhadap
warganya, dalam arti pihak negara yang wajib memenuhi keadilan dalam
bentuk keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi dan
kesempatan hidup bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.
b. Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga negara terhadap negara
dan pihak warga negara wajib memenuhi keadlian dalam bentuk mentaati
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satu dengan
warga lainnya secara timbal balik.
Menegak hukum pada pokoknya merupakan menegakkan nilai-nilai keadilan
bukan hanya menegakkan peraturan tertulis yang bersifat tekstual dan formal.
Keadilan hukum akan menjadi jaminan bagi terwujudnya nilai-nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab sebagai sila kedua Pancasila dan sekaligus mewujudkan sila
ke lima dari Pancasila yaitu, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

4 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


Penjatuhan hukuman bagi pelanggar hukum dapat dipandang sebagai proses
koreksi agar yang dihukum menjadi orang baik sebelum kembali ke tengah-tengah
masyarakat. Dijatuhkannya hukuman didasari adanya pembenaran untuk
kepentingan sebagai berikut :
a. Pembahasan atas kesalahan.
b. Penjeraan, baik yang bersifat untuk umum ataupun untuk pelaku.
c. Rehabilitasi.
d. Menyebabkan tidak dapat lagi melakukan kesalahan.
e. Mengisolasi pelaku untuk mencegahnya melakukan lagi kesalahan yang dapat
membahayakan orang lain.

Norma hukum memiliki sifat yang mengatur dan memaksa dengan tujuan untuk
menciptakan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Keadilan diwujudkan dengan terlindunginya hak-hak warga negara dan adanya
hukuman yang tegas dan nyata terhadap anggota masyarakat yang melanggar
norma hukum. Demi tegaknya keadilan, anggota masyarakat yang melanggar
norma hukum harus dihukum karena perbuatan yang dilakukan telah merugikan
dan merampas hak-hak anggota masyarakat lainnya.

C. Rangkuman
Fungsi aturan dalam masyarakat antara lain :
1. Pedoman dalam bertingkah laku .
Norma ini memuat aturan tentang tingkah laku masyarakat dalam pergaulan sosial
2. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.
Norma ini mengatur agar perbedaan dalam masyarakat tidak menimbulkan adanya
kekacauan dan ketidakketertiban.
3. Sistem pengendalian sosial dalam pengertian ini norma atau aturan menjadi alat yang
dapat mengendalikan dan mengawasi tingkah laku anggota masyarakat.
Negara hukum adalah negara yang mendasarkan segala sesuatu, baik tindakan
maupun pembentukan lembaga negara pada hukum tertulis atau tidak tertulis. Norma
hukum tidak bisa berjalan sendiri untuk mencapai keadilan maka diperlukan adanya
alat-alat kelengkapan negara yang berwenang, seperti Polisi, Jaksa dan Hakim.
Fungsi norma hukum adalah sebagai berikut :

5 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


1. Fungsi hukum memberikan pengesahan (legitimasi) terhadap apa yang berlaku
dalam masyarakat.
2. Fungsi hukum sebagai alat rekayasa masyarakat.
3. Fungsi hukum sebagai sarana pembentukan masyarakat, khususnya sarana
pembangunan.
4. Fungsi hukum sebagai senjata dalam konflik social
Keadilan hukum akan menjadi jaminan bagi terwujudnya nilai-nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab sebagai sila kedua Pancasila dan sekaligus mewujudkan sila ke
lima dari Pancasila yaitu, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

6 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


D. TEST FORMATIF AKTIVITAS 2

1. Jelaskan arti penting norma dalam mewujudkan keadilan !


2. Berilah contoh interaksi sosial yang ada di sekitar tempat tinggalmu !
3. Sebutkan fungsi aturan dalam masyarakat !
4. Berilah contoh keaktifan siswa dalam menegakkan tata tertib di sekolah !
5. Sebutkan nilai-nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama !

Jawaban :

1. Agar tercipta ketertiban dan keharmonisan di dalam masyarakat sehingga tidak timbul
adanya perpecahan, perselisihan dan kekacauan.
2. Kegiatan jual beli di pasar, ikut rapat di lingkungan sekitar, gotong royong di sekitar
lingkungan, ikut menjadi karang taruna di lingkungan.
3. a. Pedoman dalam bertingkah laku
b. Menjaga kerukunan anggota masyarakat
c. Sistem pengendalian sosial

4. Datang tepat waktu, memakai seragam sesuai ketentuan, ikut menjaga kebersihan
lingkungan sekolah, menghormati bapak ibu guru.

5. Keadilan distributif, keadilan legal dan keadilan komutatif.

7 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


GLOSARIUM

Denda : Saksi atau hukuman yang diterapkan dalam bentuk keharusan untuk
membayar sejumlah uang, yang mana hal tersebut dikenakan akibat
adanya pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku.

Formal : Suatu kondisi yang bersesuaian dengan peraturan yang valid atau sah.

Hak : Segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada
sebelum orang tersebut lahir.

Isolasi : Salah satu dari beberapa yang diambil untuk memisahkan orang dengan
yang lain.

Keadilan : Penilaian dengan memberikan kepada siapapun sesuai dengan apa yang
menjadi haknya yakni dengan bertindak proporsional dan tidak
melanggar hukum.

Kewajiban : Segala sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan
dan sebuah keharusan.

Pidana : Hukum yang mengatur tentang pelanggaran-pelanggaran dan kejahatan-


kejahatan terhadap kepentingan umum yang perbuatannya diancam
dengan hukuman.

Perdata : Ketentuan yang mengatur hak dan kepentingan antar individu dalam
masyarakat.

Saksi : Hukuman yang dijatuhkan oleh Pengadilan.

Tekstual : Berdasarkan pada teks, hal-hal yang di luar teks tidak diperhatikan.

8 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan


DAFTAR PUSTAKA

Albert Rumokoy , Donald dan frans Maramis ,2014 ,Pengantar Ilmu Hukum Jakarta ;
RajaGrafindo Persada.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Nurdiaman, Aa. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan, Kecakapan, Berbangsa dan


Bernegara untuk kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Saputra, Lukman Surya, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk
kelas VII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Buku Guru dan Buku
Siswa). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Syarifin, Pipin. 1998. Pengantar Ilmu Hukum. Bandung : CV.Pustaka Setia.

9 Bahan Ajar BAB II Norma dan Keadilan

Anda mungkin juga menyukai