Anda di halaman 1dari 5

SOP STANDAR PROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATAN

“PEMASANGAN NGT”
Dosen :Tri Suwarto

Disusun oleh:
Nama: Frengki Agus Setiawan
Nim : 212019010025
Kelas: 2A
Prodi :D3 Keperawatan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN AJARAN 2021
A. Pengertian
Intubasi nasogastrik (NGT) adalah prosedur di mana tabung plastik
tipis dimasukkan ke dalam lubang hidung, menuju esofagus, lalu
masuk ke perut.Setelah selang NGT dipasang dan diamankan dengan
benar, perawat dapat memenuhi asupan nutrisi pasien melalui selang
atau tabung NG tersebut dengan menggunakan spuit 10cc sebagai
penampung awalnya.Teknik ini sering digunakan untuk memberikan
makanan dan obat kepada pasien ketika mereka tidak dapat makan
atau menelan.Tabung NG ini biasanya pendek dan kebanyakan
digunakan untuk menyedot isi dan sekresi lambung.
B. Jenis-Jenis Selang NGT
Selang yang masuk dari lubang hidung ke duodenum atau jejunum
disebut saluran nasoenterik. Panjang tabung ini bisa sedang (yang
digunakan untuk makan) atau panjang (yang digunakan untuk
dekompresi, aspirasi).Dua Jenis Tabung Hisap Gastrointestinal (GI)
Ada berbagai tabung yang digunakan dalam intubasi GI tetapi dua
berikut ini yang paling umum:

 Levin Tube. Merupakan tabung plastik multiguna lumen tunggal yang


biasa digunakan dalam intubasi NG.
 Salem Sump Tube. Tabung lumen ganda dengan “kuncir” yang
digunakan untuk suction intermiten atau kontinu.

C. Tujuan Pemasangan NGT

Tujuan pemasangan NGT adalah sebagai berikut :

 Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang
mengalami kesulitan menelan.
 Mencegah terjadinya atropi esophagus/lambung pada pasien tidak
sadar.
 Untuk melakukan bilas lambung pada pasien keracunan.
 Untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah
darah atau pendarahan pada lambung.

D. Indikasi Pemasangan NGT

Dengan memasukkan NGT, Anda mendapatkan akses masuk atau koneksi


langsung ke perut dan isinya. Indikasi terapeutik untuk intubasi NG
meliputi:

1. Dekompresi lambung
Tabung nasogastrik terhubung ke suction untuk memfasilitasi dekompresi
dengan membuang isi lambung. Dekompresi lambung diindikasikan untuk
obstruksi usus dan ileus paralitik dan bila pembedahan dilakukan pada
lambung atau usus.

2. Aspirasi kandungan cairan lambung

Baik untuk drainase atau mendapatkan spesimen untuk dianalisis. Ini juga
akan memungkinkan drainase dalam kasus overdosis atau keracunan obat.

3. Pemberian makan dan pemberian obat

Memasukan selang NGT ke saluran GI akan memungkinkan pemberian


makan dan pemberian berbagai obat. Tabung NG juga dapat digunakan
untuk makanan enteral pada awalnya.

4. Pencegahan muntah dan aspirasi

Dalam pasien-pasien trauma, tabung NG dapat digunakan untuk membantu


pencegahan muntah dan aspirasi, serta untuk penilaian perdarahan pada
gastro-intestinal (GI).

E. Kontraindikasi Pemasangan Infus

 Trauma wajah/midface yang berat (adanya gangguan pada cribiform


plate)
 Adanya risiko memasukkan nasogastric tube ke intrakranial
 Pada kasus ini sebaiknya gunakan selang orogastrik
 Riwayat baru dilakukan operasi pada daerah hidung
 Gangguan koagulasi
 Sedang konsumsi obat antikoagulan
 Varises esofagus
 Striktur esofagus
 Riwayat baru dilakukan ligasi (banding) varises esofagus
 Tertelan bahan bersifat basa (risiko terjadinya ruptur esofagus)

Resiko dan Kompilkasi Pemasangan NGT

Seperti kebanyakan prosedur, pemasangan selang NGT tidak semuanya


bermanfaat bagi pasien karena risiko dan komplikasi tertentu yang mungkin
terjadi, seperti:
1. Aspirasi. Komplikasi utama dari penyisipan tabung NG termasuk
aspirasi.
2. Tidak nyaman. Pasien yang sadar mungkin akan merasakan sedikit
ketidaknyamanan saat selang NG dialirkan melalui lubang hidung dan
masuk ke perut yang dapat menyebabkan tersedak atau muntah.
Suction harus selalu ada dan siap digunakan dalam kasus ini.
3. Trauma. Tabung tersebut dapat melukai jaringan di dalam sinus,
tenggorokan, kerongkongan, atau perut jika tidak dimasukkan dengan
benar.
4. Salah penampatan. Skenario yang tidak diinginkan seperti
penempatan yang salah dari tabung NG ke dalam paru-paru akan
memungkinkan makanan dan obat melewatinya yang dapat berakibat
fatal bagi pasien.
5. Komplikasi lain termasuk: kram perut atau pembengkakan akibat
pemberian makan yang terlalu besar, diare, regurgitasi makanan atau
obat, penyumbatan atau penyumbatan tabung, perforasi atau robekan
tabung, dan tabung keluar dari tempatnya dan menyebabkan
komplikasi tambahan.
6. Selang NGT dimaksudkan untuk digunakan hanya untuk waktu yang
singkat. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kondisi
seperti sinusitis, infeksi, dan ulserasi pada jaringan sinus,
tenggorokan, esofagus, atau perut.

F. Alat dan Bahan Pemasangan NGT

1. Selang lambung (NGT – Ukuran disesuaikan dengan usia)


2. Jelly
3. Stetoscope
4. Spuit 10cc
5. Bengkok
6. Handuk
7. Penutup selang lambung
8. Plester dan gunting
9. Spatel lidah
10.Tisu

G. SOP Pemasangan NGT

1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien dan


keluarga
2. Atur posisi tidur pasien
3. Cuci tangan
4. Dekatkan alat
5. Letakan handuk dibawah kepala pasien
6. Ukur panjang selang lambung dengan cara mengukurnya dari pangkal
hidung ke telinga pasien lalu ke prosesus xipoideus
7. Beri batas panjang selang lambung yang telah diukur dengan plester
8. Beri jelly pada selang lambung sepanjang 7-10cm
9. Masukan selang lambun ke salah satu lubang hidung dengan :
o Posisi kepala ekstensi, bila selang sudah sampai orofaring posisi
kepala fleksi
o Bila pasien batuk, berhenti memasukan selang lambung dan
anjurkan pasien nafas dalam
o Setelah rileks dilanjutkan dengan memasukan kembali selang
lambung
10.Cek apakah selang lambung sudah masuk lambung dengan cara
menghisap cairan lambung / masukan udara 5-10cc melalui spuit 10cc
dan dengarkan menggunakan stetoscope pada perut kiri kuadran atas
11.Jika terdengar suara udara di lambung, plester selang lambung ke
ujung hidung
12.Tutup selang lambung/ sambungkan selang lambung dengan plastic
penampung
13.Rapikan alat, pasien dan lingkungannya
14.Bereskan alat dan cuci tangan
15.Dokumentasikan prosesur di status pasien yang meliputi jam
pemasangan, jumlah dan warna cairan lambung

Anda mungkin juga menyukai