Anda di halaman 1dari 7

Nama : Muhammad Ridho Pangestu

Kelas : XI MIPA 2

Mata Pelajaran : Biologi

------------------------------------

Tugas : Mendeskripsikan Prosedur Pembuatan Kultur Jaringan Tumbuhan

(1).carilah artikel dari berbagai refrensi yang menjelaskan prosedur pembuatan kultur jaringan
tumbuhan

(2).tuliskan kembali artikel tersebut menggunakan bahasamu sendiri.lengkapi tulisanmu dengan


gambar tahapan tahapan dalam pembuatan kultur jaringgan tumbuhan.

Jawab :

(1.)Proses kultur jaringan sebenarnya ini telah atau sudah lama terjadi. Pertama kali, kultur jaringan
ini dilakukan oleh Gottlieb Haberland itu dengan menggunakan tanaman mesofil yang terdapat pada
tumbuhan monokotil.

Jenis Kultur Jaringan

Menurut jaringan yang dipilih guna melakukan kultur, kultur jaringan ini dibagi menjadi beberapa
jenis, diantaranya ialah:

•Kultur Polen

Kultur jenis ini ialah kultur jaringan yang menggunakan serbuk sari yakni sebagai eksplannya
(jaringan yang dipilih untuk melakukan kultur).

•Kultur Embrio

Merupakan jenis kultur yang memanfaatkan bagian dari tanaman berupa embrio tanaman. Misalnya
ialah embrio kelapa kopyor.

•Kultur Protoplas

Merupakan jenis kultur yang menggunakan sel jaringan hidup itu tanpa dinding yakni sebagai
eksplannya.

•Kultur Kloroplas

Merupakan jenis kultur yang menggunakan suatu kloroplas (sel hijau) dari suatu tumbuhan guna
membuat tanaman baru yang lengkap.

•Kultur Meristem

Merupakan kultur yang menggunakan bagian tanaman yakni berupa jaringan yang masih muda yang
aktif membelah (meristem) yakni sebgaai eksplan kultur.

•Kultur Enter
Merupakan jenis kultur jaringan yang menggunakan bagian tanaman yakni berupa kepala sarinya
ialah sebagai eksplan.

Teknik Kultur Jaringan

Teknik yang digunakan di dalam proses kultur jaringan yakni


pertumbuhan tanaman dengan secara vegetative. Suatu irisan bagian
tanaman atau sel atau jaringan yang diambil diletakkan serta
dipelihara di dalam 2 media, yakni media padat serta  media cair.
Jangan lupakan bahwa kultur jaringan ini membutuhkan media yang
aseptic (steril).
Dengan diletakkannya di media tersebut, maka bagian tanaman yang
digunakan ini akan melakukan proliferasi serta membentuk kalus.
Apabila kalus itu dipindahkan serta diletakkan di media diferensiasi
yang cocok, maka ini akan terbentuk planlet (tanaman baru yang
kecil).
Teknik kultur jaringan ini sebenarnya menggunakan teori totipotensi
yang ditemukan oleh Schleiden serta Schwan di tahun 1838.
Totipotensi ialah prinsip yang menyatakan bahwasanya bagian
manapun dari tanaman yang diambil untuk dapat dikembang biakkan,
apabila diletakkan pada media serta lingkungan yang sesuai, maka
akan tumbuh itu menjadi tanaman yang sempurna.
Pada kultur jaringan juga dikembangkan dengan beberapa metode
diantaranya sebagai berikut :

 Meristem culture, merupakan budidaya jaringan yakni dengan


menggunakan eks plandari jaringan muda atau juga meristem.
 Pollen culture/anther culture, ini menggunakan eksplan dari
pollen atau juga benang sari.
 Protoplas culture, ini menggunakan eksplan dari protoplas.
 Chloroplast culture, ini menggunakan kloroplas untuk keperluan
fusi protoplas.

Somatic cross (bilangan protoplas/fusi protoplas), menyilangkan 2


macam protoplas, setelah itu dibudidayakan sampai menjadi sebuah
tanaman kecil yang mempunyai sifat yang baru.

Syarat Kultur Jaringan

1. Pemilihan Eksplan
Jaringan yang diambil guna dilakukan kultur tersebut seharusnya
merupakan jaringan muda masih aktif dalam membelah, sehingga
kemudian bisa atau dapat membantu dalam perkembangan jaringan
selanjutnya yang kemudian akan tumbuh menjadi tanaman baru.

2. Pemilihan Media
Media yang baik serta juga cocok digunakan sebagai media kultur
jaringan ialah media yang menyediakan segala macam nutrisi bagi
adanya proses pertumbuhan jaringan seperti sumber karbohidrat,
mineral, vitamin, dan zat pengatur hormone. Oleh karena itu, kita
harus menambahkan berbagai macam seperti sumber karbohidrat,
mineral, vitamin, dan zat pengatur hormone itu ke dalam media kultur.
3. Pemilihan Lingkungan
Keadaan atau situasi lingkungan yang baik tersebut ialah memenuhi
syarat-syarat aseptic yakni sebagai prinsip dari kultur jaringan.
Maksudnya, seluruh tahapan yang dilakukan di dalam proses kultur
tersebut haruslah steril. Hal tersebut memiliki tujuan supaya dapat
menghindari kontaminasi kuman atau juga bakteri. Sterilisasi eksplan
serta media itu bisa atau dapat dilakukan di dalam suatu laminar air
flow. Tempat penyimpanan tersebut juga harus diperhatikan, yakni
seperti  suhu, pencahayaan, serta juga pengaturan udara yang baik.

Media Kultur Jaringan

Terdapat dua macam media yang bisa atau dapat dipilih untuk proses
kultur jaringan, diantaranya :

1. Media Dasar Murashige dan Skoog (MS)


Media ini digunakan di seluruh jenis tanaman khususnya
herbaceous. Dimedia ini, dapat atau bisa ditemukan unsur-unsur
pertumbuhan serta mineral yang tinggi.
2. Media Dasar B5 atau Gamborg
Media ini digunakan untuk kultur suspense sel kedelai, alfafa,
serta legume lainnya.
3. Media Dasar White
Media ini difungsikan guna kultur akar. Namun, pada medium
tersebut kandungan mineral serta zat-zat lain yang dibutuhkan
oleh tanaman kultur rendah.
4. Media Vacint Went (VW)
Media ini digunakan khusus untuk tanaman anggrek
5. Media Dasar Nitcsh
Medium ini digunakan untuk kultur pollen serta kultur sel
6. Media Dasar Schenk dan Hildebrant
Media ini digunakan untuk tanaman-tanaman yang berkayu.
7. Media Dasar Woody Plant Medium (WPM)
Medi aini juga digunakan untuk tanaman-tanaman yang berkayu
8. Media Dasar N6
Media ini digunakan pada tanaman serealia, khususnya padi,
serta serealia lain.

(2.) Tahapan Pembuatan Kultur Jaringan itu adalah :

1. pembuatan media yaitu dgn media cair berupa air+nutrisi dan media
padat berupa agar+nutrisi
2. inisiasi yaitu pengambilan bagian tumbuhan yg akan ditanam pada
media biasanya tunas 
3. sterilisasi yaitu mensterilkan alat, bahan, dan tempat pembuatan
kultur jaringan
4. multiplikasi yaitu memperbanyak calon tanaman dengan menanam
pada media 
5. pengakaran yaitu tanaman menunjukkan adanya pertumbuhan
dengan ditandai dengan tumbuhnya kalus di dalam media 
6. aklimatisasi yaitu memindahkan tanaman dari media ke bedeng
atau media tanah

Berikut Gambar Tahapan” :

Anda mungkin juga menyukai