Anda di halaman 1dari 8

TESLA Vol. 9 No.

2, 71 – 78 (Oktober 2007)
Jurnal Teknik Elektro

SISTEM PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS SECARA SENTRAL


DARI JARAK JAUH

Tjia May On1), Pono Budi Mardjoko1) dan Nato Martanto2)

Abstract
Scheme of traffic light system arrangement in central from long distance to help Dinas Perhubungan
(Dishub) in arranging the traffic the traffic light according to the traffic situation.

Keywords: HT, Lampu Lalu Lintas

PENDAHULUAN pusat pengendaliannya. Sistem kedua


mengatur lampu lalu lintas secara stand-alone,
Latar Belakang
yang berarti pengaturannya pada masing-
Kemacetan jalan-jalan di DKI Jakarta masing lokasi lampu lalu lintas dilakukan oleh
pada saat ini telah masuk ke tahap yang petugas secara terpisah. Dari segi teknis
mengkhawatirkan, dimana hampir setiap hari pelaksanaanya tidak semua lampu lalu lintas
kemacetan terjadi di seluruh DKI Jakarta yang dapat dihubungkan melalui network, karena
berakibat pada penghamburan konsumsi keterbatasan kapasitas jaringan network yang
BBM. Sosialisasi pemerintah tentang tersedia.
penghematan BBM tidak dapat dilaksanakan .
secara maksimal karena kemacetan yang
terjadi, dan banyaknya waktu yang terbuang Tujuan Rancangan
sia-sia karena lamanya waktu perjalanan yang Tujuan rancangan yang terdapat pada
tidak sesuai dengan jarak yang ditempuh. perancangan ini adalah sebagai berikut :
Contohnya, perjalanan dari Grogol ke Puri • Memudahkan pergantian lamanya waktu
Indah yang seharusnya dapat ditempuh dalam nyala lampu lalu lintas yang dapat
waktu 20 menit berubah menjadi 1 jam 30 dilakukan setiap saat sesuai dengan
menit dikarenakan kemacetan yang terjadi. keadaan.
Banyak hal yang menyebabkan terjadinya • Memudahkan pengamatan keadaan lalu
kemacetan itu, diantaranya kurang disiplinnya lintas.
para pengguna jalan, peningkatan jumlah
kendaraan yang tidak diiringi dengan
penambahan dan perluasan jalan, pengaturan Batasan Rancangan
lampu lalu lintas yang tidak sesuai dengan Batasan rancangan ini membahas
arus lalu lintas di jalan. tentang sub blok diagram mana saja yang
Sistem pengaturan lampu lalu lintas dirancang dan mana saja yang tidak
yang digunakan sekarang ada 2 jenis. Sistem dirancang, antara lain:
pertama mengatur lampu lalu lintas yang Sub blok yang dirancang :
dihubungkan dalam suatu jaringan dengan • Modem pada pusat pengendali
pengendalian otomatis berdasarkan sistem • Modem pada perempatan lalu lintas
Automatic Traffic Control System (ATCS) di • Miniatur lampu lalu lintas

1)
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
2)
Alumni Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

71
72 Tjia May On, Pono Budi Mardjoko dan Nato Martanto

• Perangkat lunak pada mikrokontroler h. Miniatur lampu lalu lintas untuk


• Perangkat lunak pada pusat kontrol berupa menunjukkan perubahan waktu nyala
setting-an lampu lalu lintas yang berupa lampu.
lamanya waktu nyala lampu lalu lintas
tersebut.
DESKRIPSI KONSEP
Sub blok yang tidak dirancang : Perancangan sistem pengaturan lampu
• HT lalu lintas secara sentral dari jarak jauh
• Blok komputer berfungsi untuk memberikan kemudahan
• Kamera video kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk
• Transmitter dan receiver kamera video mengatur lampu lalu lintas dan memantau
• Televisi keadaan lalu lintas. Pemantauan arus lalu
lintas dilakukan oleh kamera video. Setelah
mendapatkan gambar keadaan arus lalu lintas
Spesifikasi Rancangan
ini akan dikirim oleh transmitter di tempat
Perancangan dan implementasi sistem lampu lalu lintas berada ke receiver yang
pengaturan lampu lalu lintas secara sentral terdapat di pusat pengendali. Televisi pada
dari jarak jauh ini memiliki spesifikasi sebagai pusat pengendali akan menerima dan
berikut: menampilkan gambar bergerak dari receiver
a. Rancangan ini menggunakan kamera yang menunjukkan arus lalu lintas.
video untuk memantau arus lalu lintas
Operator akan melihat layar televisi
yang dilakukan di pusat kontrol yang
untuk menentukan keadaan arus lalu lintas
berupa gambar bergerak.
apakah sepi, normal, dan padat atau keadaan
b. Gambar bergerak yang didapat akan
khusus, kemudian operator mengirimkan
dikirimkan oleh transmitter yang ada di
lamanya waktu nyala lampu lalu lintas yang
perempatan lalu lintas ke receiver yang
berupa nomor ID. Nomor ID yang berupa data
berada di pusat pengendali melalui Ultra
digital akan diubah ke bentuk sinyal
High Frequency (UHF).
Frequency Shift Keying (FSK) dengan
c. Pada pusat kontrol, operator akan
menggunakan modem pada pusat pengendali
mengubah lamanya waktu nyala lampu
dan diteruskan ke radio HT pusat pengendali
lalu lintas sesuai dengan pengamatan yang
untuk dikirim. Radio HT pada bagian lampu
dilakukan melalui kamera video yang
lalu lintas akan menerima data analog yang
gambar bergeraknya ditampilkan di
dikirim oleh oleh radio HT pusat pengendali.
televisi.
Data analog tersebut diubah oleh modem yang
d. Komputer mengirim lamanya waktu nyala
terletak pada lampu lalu lintas ke bentuk
ke mikrokontroler dengan di-input-kan ke
digital, mikrokontroler akan menerimanya
modem.
sebagai data yang berisi perintah yang harus
e. Modem menerima data dari komputer
dilakukan. Mikrokontroler akan memeriksa
berupa data digital dan diubah ke bentuk
data yang diterima, apabila data yang diterima
Frequency Shift Keying (FSK) dan di-
sesuai dengan data perintah yang ada, maka
input-kan ke HT.
perintah akan segera dilaksanakan dan
f. HT pada pusat pengendali mengirimkan
mikrokontroler akan mengirimkan data
sinyal tersebut ke HT yang terletak di
konfirmasi ke komputer dengan proses yang
perempatan jalan.
sama seperti pada saat komputer mengirimkan
g. Mikrokontroler mengeksekusi data dan
data ke mikrokontroler.
mengirimkan konfirmasi berupa data yang
sama ke komputer. Dalam setiap data yang dikirimkan
terdapat semacam ID sebagai alamat pos
(tempat yang terdapat lampu lalu lintasnya),

TESLA, Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 No. 2 (Oktober 2007)


Sistem pengaturan lampu lalu lintas secara sentral dari jarak jauh 73

sehingga hanya tempat yang ID-nya sesuai Interface RS-232


saja yang dapat menjalankan perintah yang
Agar serial port dan mikrokontroler
ada pada data yang diterima dan mengubah
dapat berkomunikasi, maka digunakan suatu
lamanya waktu nyala lampu lalu lintas. Sesuai
rangkaian yang berfungsi untuk mengubah
penjelasan di atas, maka pada perancangan ini
level TTL dari keluaran serial port menjadi
diperlukan blok kamera video, blok
RS-232 begitu juga sebaliknya. Oleh karena
transmitter kamera video, blok receiver
itu, untuk modul interface RS-232 digunakan
kamera video, blok televisi, blok komputer,
IC MAX232CPE keluaran MAXIM.
blok HT, blok modem, blok mikrokontroler,
blok miniatur lampu lalu lintas.
Handy Talky (HT)
Diagram blok sistem secara
HT yang digunakan adalah produk dari
keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 1.
Alinco tipe DJ-195.

METODA DAN REALISASI


REALISASI RANCANGAN
RANCANGAN
Perancangan sistem pengaturan lampu
Pemilihan Tipe Komponen
lalu lintas secara sentral dari jarak jauh secara
Modem umum dibedakan menjadi dua macam yaitu
Untuk membuat modem yang dapat perancangan perangkat keras (hardware) dan
mend\gubah data digital ke bentuk sinyal FSK perancangan perangkat lunak (software).
dan sebaliknya. Modem ini terdiri dari Perancangan hardware dibagi menjadi
modulator yang menggunakan IC tipe XR- beberapa bagian secara bertahap yaitu:
2206, demodulator yang menggunakan IC • Perancangan modul modem
XR-2211 dan driver PTT menggunakan • Perancangan modul mikrokontroler
transistor NPN PN2222. • Perancangan modul interface RS-232
• Perancangan miniatur lampu lalu lintas
Mikrokontroler • Perancangan modul catu daya
Pada perancangan ini menggunakan tipe
AT89S51.

UHF

Kamera
Transmitter Receiver
Video

Komputer Televisi

Operator
FSK

Modem HT HT

Lampu lalu
Mikrokontroler Modem
lintas

Gambar 1. Diagram blok sistem

TESLA, Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 No. 2 (Oktober 2007)


74 Tjia May On, Pono Budi Mardjoko dan Nato Martanto

Realisasi Rancangan Perangkat yaitu : Perancangan perangkat lunak ini


Lunak/Software digunakan untuk mengirimkan dan menerima
data dari modem komputer ke modem.
Untuk pengendalian sistem ini
Program aplikasi terdiri dari 2 bagian, yaitu
diperlukan dua program yaitu:
a. Program akan melakukan pengiriman data
• Program paad komputer untuk mengirim
jika ada input dari operator. Jika operator
data ke mikrokontroler.
memilih salah satu pilihan pengaturan
• Program untuk mikrokontroler yang lampu lalu lintas yang ada, maka program
digunakan untuk mengubah setting berupa
tersebut akan melakukan pengaktifan PTT
lamanya nyala lampu lalu lintas dan
terlebih dahulu selama 2 detik, kemudian
mengirim konfirmasi ke komputer.
mengirimkan data sesuai dengan pilihan
tersebut, setelah itu PTT akan
Realisasi Rancangan Perangkat Lunak dinonaktifkan kembali.
pada Mikrokontroler
b. Program akan menunggu data balasan dari
Gambar 2 adalah flowchart untuk
modem, kemudian data tersebut akan
mikrokontroler.
ditampilkan, setelah itu operator akan
melakukan pengecekan data tersebut.
Realisasi Rancangan Perangkat Lunak
Aplikasi Menggunakan Microsoft Visual
Basic 6.0
Program aplikasi terdiri dari 2 bagian,
Mulai

Mode 1 = Mode
default

Non-aktifkan PTT
dengan memberi
logic low pada
p3.2

Menerima input
data dari Modem

Pindahkan data
dari modem ke
sbuf

Pindahkan data
dari sbuf ke r0

Pindahkan data
dari r0 ke 40h

Ubah setting lampu


lalu lintas yang berupa
Apakah Aktifkan PTT dengan
Y lamanya nyala lampu
datanya sama memberi logic high
lalu lintas sesuai
? selama 2 detik
dengan data yang
diterima
T
Kirim konfirmasi ke
komputer berupa data
yang ada di 40h,
pindahkan data yang
ada di 40h ke sbuf

Non-aktifkan PTT
dengan memberi logic
low pada p3.2

Gambar 2. Flowchart pada mikrokontroler.

TESLA, Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 No. 2 (Oktober 2007)


Sistem pengaturan lampu lalu lintas secara sentral dari jarak jauh 75

M ulai

K irim data
Y A k tifk an RTS s es uai Terim a
Tam pi lk an mode y ang Nonak tifk an
P ilih mode? (Reques t To Send) dengan k onfirmas i dari
dipi lih RTS
s elama 2 detik m ode y ang M ik rok ontroler
dipilih
T

Y
E X IT end

Gambar 3. Flowchart program aplikasi.

Gambar 4. Tampilan program aplikasi pada komputer.

PENGUJIAN SISTEM dilakukan dengan mengirimkan data dari


komputer.
Pengujian keseluruhan sistem
Pengujian yang dilakukan pada bagian ini • Jarak 2 Meter
adalah pengujian perancangan sistem Komputer mengirimkan SSSS yang berisi
pengaturan lampu lalu lintas secara sentral data ”a”, dan setelah beberapa detik
dari jarak jauh secara keseluruhan. Pengujian komputer menerima data konfirmasi
berupa “a” dari mikrokontroler yang di-

TESLA, Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 No. 2 (Oktober 2007)


76 Tjia May On, Pono Budi Mardjoko dan Nato Martanto

inputkan melalui modem, hasil pengujian data ”a”, dan setelah beberapa detik
yang berhasil dapat dilihat pada Gambar komputer menerima data konfirmasi
5. berupa “a” dari mikrokontroler yang di-
• Jarak 100 Meter inputkan melalui modem, data tersebut
Komputer mengirimkan SSSS yang berisi menunjukkan bahwa pengiriman berhasil,
data ”a”, dan setelah beberapa detik hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar
komputer menerima data konfirmasi 5.
berupa “a” dari mikrokontroler yang di- • Jarak 400 Meter
inputkan melalui modem, data tersebut Komputer mengirimkan SSSS yang berisi
menunjukkan bahwa pengiriman berhasil, data ”a”, dan setelah beberapa detik
hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar komputer menerima data konfirmasi
5. berupa “a” dari mikrokontroler yang di-
• Jarak 200 Meter inputkan melalui modem, data tersebut
Komputer mengirimkan SSSS yang berisi menunjukkan bahwa pengiriman berhasil,
data ”a”, dan setelah beberapa detik hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar
komputer menerima data konfirmasi 5.
berupa “a” dari mikrokontroler yang di- • Jarak 500 Meter
inputkan melalui modem, data tersebut Komputer mengirimkan SSSS yang berisi
menunjukkan bahwa pengiriman berhasil, data ”a”, dan setelah beberapa detik
hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar komputer menerima data konfirmasi
5. berupa “a” dari mikrokontroler yang di-
• Jarak 300 Meter inputkan melalui modem, data tersebut
Komputer mengirimkan SSSS yang berisi menunjukkan bahwa pengiriman berhasil.

Gambar 5. Pengujian sistem yang berhasil.

TESLA, Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 No. 2 (Oktober 2007)


Sistem pengaturan lampu lalu lintas secara sentral dari jarak jauh 77

• Jarak 600 Meter HASIL ANALISIS


Komputer mengirimkan SSSS yang berisi Analis yang dapat dibuat berdasarkan
data ”a”, dan setelah beberapa detik keseluruhan hasil yang diperoleh adalah
komputer menerima data konfirmasi yang bahwa tujuan rancangan ini yang terdapat
tidak sama dari mikrokontroler yang di- pada Bab I sudah dapat dipenuhi dengan baik.
inputkan melalui modem, Gambar 6 Hal ini dapat terlihat pada hasil pengujian
menunjukkan data yang diterima. sistem yang sudah diperoleh. Sistem yang
Beberapa saat kemudian dilakukan sudah dibuat dapat mengirim dan menerima
percobaan pengiriman kembali data yang data dari dan ke mikrokontroler untuk
sama, kemudian komputer menerima data mengubah setting-an lamanya nyala lampu
“a”, data tersebut menunjukkan bahwa lalu lintas. Selain itu modem yang dirancang
pengiriman berhasil. juga dapat mengubah data digital menjadi
• Jarak 700 Meter sinyal FSK.
Komputer mengirimkan SSSS yang berisi
data ”a”, dan setelah beberapa detik Seluruh hasil pengujian yang diperoleh
komputer menerima data konfirmasi yang menunjukkan bahwa sistem yang dibuat telah
tidak sama dari mikrokontroler yang di- teruji serta menunjukkan kriteria yang sesuai
inputkan melalui modem, Gambar 6. dengan yang dikehendaki. Namun demikian
menunjukkan data yang diterima. memang terdapat kekurangan pada sistem ini
Beberapa saat kemudian dilakukan yaitu jarak jangkauan yang dapat dicapai pada
percobaan pengiriman kembali data yang rancangan ini adalah kurang dari 600 meter.
sama, tetapi komputer kembali tidak Selain itu lebar pita transmisi yang dirancang
menerima data yang sama. Percobaan hanya 1200bps. Perangkat keras dari sistem
dilakukan sebanyak 4 kali, hasilnya yang dirancang ini dapat beroperasi dengan
komputer tidak menerima data yang sama, delay selama 5 detik yang berarti memiliki
ini menunjukkan pengiriman telah gagal. modus operasi “Real Time”. Dengan

Gambar 6. Pengujian sistem yang gagal.

TESLA, Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 No. 2 (Oktober 2007)


78 Tjia May On, Pono Budi Mardjoko dan Nato Martanto

demikian dapat dikatakan bahwa keseluruhan Sudjadi, Teori & Aplikasi Mikrokontroler:
realisasi “Perancangan Sistem Pengaturan Aplikasi pada Mikrokontroler AT89C51,
Lampu Lalu Lintas secara Sentral dari Jarak Edisi Pertama – Yogyakarta; Penerbit
Jauh” ini telah berfungsi sesuai dengan yang Graha Ilmu, 2005, ch.5 pp 64-81, ch.6,
diharapkan. ch.7, ch.8, ch.9.
http://www.klm-
tech.com/technicothica/xr.html,
KESIMPULAN
http://www.datasheet4u.com
1. Perancangan Sistem pengaturan lampu /html/X/R/2/XR2211_ExarCor
lalu lintas secara sentral dari jarak jauh poration.pdf.html,
yang dirancang dalam perancangan ini
mampu mengirim dan menerima data pada http://www.datasheet4u.com
jarak kurang dari 600 meter. /html/X/R/2/XR2206_ExarCorporation.
2. Pada dasarnya perangkat keras dari sistem pdf.html,
yang dirancang ini dapat beroperasi http://www.atmel.com/dyn/re
dengan delay selama 5 detik yang berarti sources/prod_documents/doc2487.pdf,
memiliki modus operasi “Real Time”.
3. Lebar pita transmisi dari sistem ini adalah
1200bps.

Referensi
D.V. Hall, Microprocessors and Interfacing,
Programming, and Hardware, 2nd
Edition, Singapore: McGraw-Hill, Inc.,
1992, ch.1 pp 1-15.

TESLA, Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 No. 2 (Oktober 2007)

Anda mungkin juga menyukai