Kel.6 Etika & Akhlak
Kel.6 Etika & Akhlak
JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Atas segala
keberkahan, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”NARKOBA DALAM PERSEPSI
ISLAM”.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada
Bapak Hamam, S. Pd., M. A. Untuk kesekian kalinya penugasan pembuatan
makalah kelompok ini menjadi sarana belajar yang kreatif dalam mensistemasi
keilmuan etika dan akhlak oleh pemakalah. Terima kasih juga penulis sampaikan
kepada anggota kelompok yang senantiasa saling membantu dan membagi tugas,
serta memotivasi untuk selesainya tugas perkuliahan. Semoga kerjasama ini
berlangsung hingga masa akhir perkuliahan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesan sempurna dan
terdapat kesalahan di sana sini oleh karena berbagai faktor. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
diperbaiki di kemudian hari. Penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... 0
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah
................................................................................................2
C. Tujuan
...........................................................................................................................3
BAB II.................................................................................................................................4
PEMBAHASAN .........................................................................................................4
A. Pengertian Narkoba ..............................................................................................4
B. Mengkonsumsi Narkoba dalam Keadaan
Darurat…………………………………...5
C. Hukum Bisnis Narkoba dan Obat-obatan Terlarang
...................................................6
D. Hukum Usaha Pertanian Ganja dan Opium
................................................................7
E. Hasil Keuntungan dari Bisnis Narkoba.......................................................................9
F. Sangsi Hukum Bagi Pengonsumsi Narkoba..............................................................10
G. Konsep Islam dalam Memerangi Penyalahgunaan Naza ...........................................10
BAB III..............................................................................................................................16
PENUTUP ..........................................................................................................................16
A. Kesimpulan .................................................................................................................16
B. Saran ...........................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
zat adiktif). Istilah narkoba berdasarkan Kepres No. 17 tahun 2002 sejak
“Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
Undang-Undang ini.
langsung masalah narkotika, akan tetapi karena baik sifat maupun bahaya
1
2
dahsyat dari minuman keras atau khamar, maka ayat-ayat al-Qur’an dan
atau khamr dapat dijadikan dasar atau dalil terhadap dilarang dan
mudarat yang besar yang bisa mengancam dan merusak keselamatan jiwa,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
darurat.
NAZA.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Narkoba
zat adiktif]. Istilah ini banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan
rehabilitasi.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
ketergantungan.
aktivitas mental dan perilaku. Lebih sering digunakan oleh dokter untuk
Bahan adiktif lainnya adalah zat atau bahan lain bukan narkotika
4
5
Narkotika] bahan ini bisa mengarahkan atau sebagai jalan adiksi terhadap
narkotika.
narkoba pasti akan mengantarkan pada hilangnya fungsi kelima hal yang
atau narkoba di butuhkan bagi orang sakit untuk mengobati luka atau
untuk meredam rasa sakit. Hal ini, termasuk kedalam keadaan darurat.
memabukkan”.
6
dari wasilah tersebut, menurut setiap celah yang bisa menjadi pintu masuk
Artinya:
sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila
7
menghukumi batal transaksi jual beli tersebut, mencakup jual beli narkoba
menghancurkan akhlak, moral dan nilai umat, merusak ekonomi umat dan
sebuah kemaksiatan.
pihak yang memiliki peran dalam pemakaian narkoba, mereka semua juga
Keuntungan yang diharap oleh setiap pihak yang ikut berbisnis dan
harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang batil.”
menurutnya bisa memberi efek jera baik bagi pelaku dan orang lain.
istilah hukuman bunuh sebagai bentuk kebijakan yang pas dan tepat.
Artinya, jika hakim melihat ada kemaslahatan sesuai dengan kondisi dan
situasinya.
bidang hokum, nilai, moral, dan etika kehidupan, orang tidak lagi
11
mempunyai pegangan dan pedoman hidup selain materi, materi dan sekali
unsur dalam kesehatan selain ketiga unsur lainnya (yaitu kesehatan fisik,
psikologik, dan social). Unsur agama amat penting dan peringkatnya sama
dilakukan oleh peneliti (Stinnet dan John De Frain, 1987) dalam bukunya
niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah (Al-
mabukan karena sarana dan peluang memang ada untuk itu. Mereka
12
penting agar mereka tidak tergiur oleh minuman keras dan obat-
bergelimang dengan kemewahan dunia dan yang terlepas dari “tali” Allah;
Artinya:
hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah
penyalahgunaan NAZA dan pergaulan bebas (free sex), tidak hanya dapat
menimpa kamu. Tetapi yang aku khawatirkan ialah bila kemewahan dunia
seperti mereka”.
NAZA, yaitu:
beriman.
PENUTUP
A. Kesimpulan
oleh Islam, dan bagi pengedar dan penggunanya dapat diancam dengan
B. Saran
yang tinggi.
16
17
narkoba.
Bagi masyarakat :
Bagi pemerintah :
antinarkotika.