Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pertemuan ke 5
Akuntansi ekuitas
• Ekuitas adalah bagian hak pemilik dalam
perusahaan, yaitu selisih antara aset dan
kewajiban yang ada, dan merupakan ukuran nilai
jual perusahaan tersebut.
• Ekuitas terdiri dari
1. Modal di setor (setoran pemilik).
2. Tambahan modal disetor
3. Saldo laba komprehenship
4. Saham diperoleh kembali
Modal saham
• Meliputi
1. Saham preferen
2. Saham biasa
3. Dan akun tambahan modal disetor
4. Terkadang ada jenis modal lain seperti modal
lain atau modal sumbangan dimasukkan
dalam akun tambahan modal disetor
Tambahan Modal disetor
• Agio saham
• Tambahan modal dari perolehan kembali saham
dengan harga yang lebih rendah daripada yang
diterima saat pengeluaran
• Tambahan modal dari penjualan saham yang
diperoleh kembali dengan harga di atas jumlah
yang dibayarkan pada saat perolehannya
• Tambahan modal dari perbedaan kusr modal
disetor dan lainnya
Saldo Laba (Retained Earnings)
• Menunjukkan akuntansi hasil usaha selama
suatu periodeki setelah memperhitungkan
pembagian deviden dan koreksi laba rugi
periode lalu.
Treasury Stock
• Saham yang diperoleh kembali adalah saham
yang diterbitkan perusahaan dan telah
beredar yang kemudian dibeli kembali dan
ditahan oleh perusahaan yang
mengeluarkannya.
• Treasury stock bukanlah aset perusahan oleh
karena ini disajikan sebagai pengurang dalam
sisi ekuitas perusahaan
Alasan untuk memperoleh kembali
saham yang beredar
• Untuk meningkatkan laba per saham dan rasio
pendapatan ekuitas
• Menyediakan lembar saham untuk
kepentingan kompensasi kepada pegawai
• Untuk membuat seolah olah saham
perusahaan aktif dalam trading saham
Perlakuan Akuntansi Treasury Stock
1. Metode Biaya
2. Metode Nilai Pari
1. Metode Biaya
dicatat dalam akun treasury stock pada harga
pembeliannya, dengan mencatat akun saham yang diperoleh
kembali pada saat sisi debit dan kas/aset pada sisi kredit
Dinilai dengan harga pembelian, apabila harga penerbitan
berbeda dengan harga pembelian dicatat sebagai agio.
Apabila agio modal defisit maka dibebankan ke laba ditahan
Contoh Metode Biaya
• 50.000 lembar saham biasa dengan nilai pari
Rp.300 telah diterbitkan dan disetorkan secara
penuh dengan harga Rp. 700
• 5000 lembar saham diperoleh kembali oleh
perusahaan dengan harga Rp. 1.500
• Dr. Saham Treasuri Rp.7.500.000
• Kas 7.500.000
• 2.000 lembar saham yang diperoleh kembali
dijual dengan harga Rp. 1.200
• Dr. Kas 2.400.000
• Dr Laba ditahan 600.000
• Cr Saham Treasury 3.000.000
• Terjadi penjualan treasury stock di bawah harga
pembelian kembali, selisih akan mendebit akun
agio saham Treasury, bila tidak mecukupi sisanya
diambil dari laba ditahan
Metode Nilai Pari
Saham treasuri akan dicatat berdasarkan harga pari dari
saham biasa bukan berdasarkan harga pembelian pertama
kali.
Ilustrasi
Tanggal 2 Jan 2020 PT Lihai Utama memperoleh 10.000
lembar saham dengan harga Rp. 200 dengan nilai pari Rp.100
harga saham biasa. Modal disetor kelebihan dari nilai pari Rp.
800.000
Dr Saham Treasuri 1.000.000
Dr. Modal disetor kelebihan nilai pari 800.000
Dr. Laba ditahan 200.000
Cr Kas 2.000.000
Contoh 2
Tanggal 10 Mei 2020, PT Lihai Utama menjual
2.000 lembar saham treasuri yang diperoleh
Rp.100 dengan nilai jual Rp. 300
Dr Kas 600.000
Cr Modal disetor kelebihan nilai pari 400.000
Cr. Saham Treasuri 200.000
Kas = 300 x 2000= 600.000
Saham teasuri = 2000 x 100 = 200.000
Pengakuan dan Pengukuran Saldo Laba
Saldo laba = saldo laba awal + laba (rugi) – dividen
Dividen cash
• Tanggal
Pencatatan pengumuman
• Dr Dividen cash
Jurnal • Cr Utang deviden
• Dr. Utang
Tanggal dividen
Pembayaran • Cr Cash
Dividen Cash
Contoh soal
PT Gumilang Jaya mengumumkan dividen pada
saat rapat umum pemegang saham tanggal 2
Mei 2020. Mendeklarasikan terhutang
(pembayaran) tanggal 20 Juni 2020 kepada
pemegang saham tanggal pencatatan 20 Mei
2020 jumlah yang dibagikan Rp. 100 per lembar
dengan jumlah 1.000.000 lembar saham.
Jurnal transaksinya adalah
Saat pendeklerasian 2 Mei 2020
Dr. Saldo Laba 100.000.000
Cr. Utang deviden 100.000.000
Saat pencatatan20 Mei 2020
Tidak ada jurnal
Saat pembayaran 20 Juni 2020
Dr. Utang deviden 100.000.000
Cr. Kas 100.000.000
alternatif Diveden Saham
divieden
terjadi
Dalam Dalam Bila
bentuk bentuk kekurangan
surat saham likuiditas
berharga
Pembagian dividen saham
Jumlah Jumlah
kecil besar
Harga Nilai
pasar Nominal
Contoh soal
PT Perdana Persada (PP) mengumumkan pembagian
deviden sebesar 20% dari saham yang beredar sebanyak
100.000 lembar saham biasa dengan nilai pasar
Rp.50/lembar.
Posisi ekuitas PT PP adalah sebagai berikut
Saham biasa nilai nominal Rp.30 (100.000) 3.000.000
Tambahan modal disetor 1.000.000
Saldo laba 3.000.000
Total ekuitas 7.000.000
Jurnlanya
Saat diumumkan
Jurnal transaksinya
Pada saat pengumuman
Laba ditahan 1.000.000
Dividen saham biasa tersedia dibagi 600.000
Tambahan Modal disetor & dividen saham 400.000
Perhitungan
100.000 x 20% =20.000 x 50 = 1.000.000 ( laba di tahan)
Dividen yang dibagikan 30 x 20.000= 600.000
Tambahan modal disetor 400.000