Anda di halaman 1dari 4

Ari Nurahman 1319130047

D3 Perpajakan
Tugas: Akuntansi Biaya

SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA


Sebelum membahas aliran biaya dalam perusahaan manufaktur, alangkah baiknya jika
kita mengetahui pengertian dari perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur adalah suatu
perusahaan yang kegiatannya mengubah input dasar menjadi suatu produk (barang jadi), yang
kemudian dijual kepada pelanggan (konsumen).
Jadi, kegiatan perusahaan manufaktur meliputi pembelian bahan baku, mengubah bahan
baku menjadi barang jadi dengan proses tertentu. Dalam pembelian bahan baku dan ketika
barang dalam proses produksi membutuhkan biaya. Dimana definisi biaya adalah sebagai nilai
tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Sedangkan biaya di dalam
perusahaan manufaktur merupakan pengeluaran atau pengorbanan untuk melakukan proses
produksi.

ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR


Akuntansi biaya berkaitan dengan pencatatan dan pengukuran elemen biaya saat sumber
dana yang berhubungan mengalir melalui proses produksi. Saat terjadinya pencatatan
akuntansi, biaya manufaktur mengalir melalui perkiraan-perkiraan dalam cara yang parallel
dengan aliran sumber daya melalui proses produksi. Semua biaya manufaktur tidak
mempedulikan biaya tetap maupun biaya manufaktur. Artinya bahwa semua biaya manufaktur
mengalir melalui perkiraan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Sehingga
merefleksikan asumsi penyerapan tenaga kerja penuh (full absorption cost).
Buku besar umum dari suatu perusahaan manufaktur berisi perkiraan-perkiraan yang
sama dengan yang biasa ditemukan dalam buku besar umum lainnya, diantaranya bahan baku,
beban gaji, pengandalian overhead, barang dalam proses, barang jadi, dan harga pokok
penjualan. Akun-akun tersebut digunakan untuk mengatur dan mengukur aliran biaya dari
perolehan bahan baku, melalui operasi pabrik, sampai ke harga pokok penjualan. Akun-akun
biaya adalah perlunasan dari akun-akun buku besar dan berhubungan dengan akun buku besar.
Akuntansi biaya menggunakan secara ekstensif akun-akun pengendali dan akun-akun
buku besar pembantu saat informasi terinci mengenai akun-akun buku besar yang dibutuhkan.
Akun buku besar yang mungkin terdiri dari tenaga kerja tidak langsung, perlengkapan, sewa,
asuransi, pajak, perbaikan, dan lain-lain disebut akun pengendali, dan ditunjang dengan
sejumlah akun buku besar pembantu yang digunakan juga di akun buku besar umum. Aliran
biaya ke akun buku besar didasarkan pada informasi dari dokumen sumber, yang kemudian
dijurnal dan diposting.

PENENTUAN HARGA POKOK


Penentuan harga pokok merupakan bagaimana memperhitungkan biaya kepada sebuah
produk maupun pesanan atau jasa, yang bisa dilakukan dengan cara memasukkan seluruh biaya
produksi atau hanya memasukkan unsur biaya produksi variabel saja. Dalam penentuan harga
pokok tersebut bisa dipakai dua cara yaitu sebagai berikut :
1). Kalkulasi Biaya Penuh
Kalkulasi biaya penuh merupakan sebuah metode dalam penentuan harga pokok suatu produk
dengan memperhitungkan segala macam biaya produksi, contohnya seperti biaya bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung dan juga biaya overhead variabel serta biaya overhead tetap.
2). Kalkulasi Biaya Variabel
Kalkulasi biaya variabel merupakan sebuah metode dalam penentuan harga pokok suatu
produk, hanya memperhitungkan biaya produksi yang bersifat, variabel saja. Dalam cara ini
biaya overhead tetap tidak diperhitungkan sebagai biaya produksi namun biaya overhead tetap
akan diperhitungkan sebagai biaya periode yang akan dibebankan dalam laporan laba-rugi 1
tahun berjalan.

AKUMULASI BIAYA
Akumulasi biaya merupakan sebuah metode untuk mengetahui berapa besar biaya yang
dikeluarkan untuk sebuah produk dan juga jasa atau menyangkut suatu hal. Terdapat beberapa
metode yang bisa dipakai dalam akumulasi biaya, namun yang umumnya dipakai ialah dua
metode, berikut dibawah ini metode tersebut :
1). Akumulasi Biaya Pesanan
Akumulasi biaya pesanan merupakan sebuah cara yang dipakai dalam pengumpulan harga
pokok sebuah produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan atau kontrak maupun
jasa secara terpisah, dan juga setiap pesanan atau kontrak bisa dipisah sesuai identitasnya.
Akumulasi biaya pesanan ini bisa diterapkan pada perusahaan yang memakai proses produksi
secara terputus-putus contohnya seperti; pekerjaan kontruksi, bengkel, percetakan, catering
makanan dan meubel serta lain sebagainya.
2). Akumulasi Biaya Proses
Akumulasi biaya proses merupakan sebuah metode dalam pengumpulan harga pokok produk
dengan mengumpulkan biaya untuk setiap satuan waktu tertentu. Akumulasi biaya proses ini
bisa diterapkan pada perusahaan yang memakai proses produksi terus menerus. Contohnya
seperti; perusahaan perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan penerbangan dan rumah sakit
serta lain sebagainya. Sistem biaya sebenarnya dan juga sistem biaya ditentukan di muka bisa
dipakai dalam pengumpulan biaya pesanan dan pengumpulan biaya proses.

PROSES PRODUKSI
Proses Produksi merupakan proses pengolahan input menjadi output. Input yang
dimaksud ialah bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan juga biaya overhead pabrik
yang sedang diproses akan menjadi produk selesai. Dalam perusahaan pabrikasi proses
produksi bisa dilakukan melalui dua cara yaitu :
1. Satu Tahapan Proses Produksi
2. Beberapa Tahapan Proses Produksi

Anda mungkin juga menyukai