Anda di halaman 1dari 154

Kata

Kata Sambutan
Sambutan
Program
Program Peningkatan
Peningkatan Kompetensi
Kompetensi Pembelajaran
Pembelajaran (PKP)
(PKP) berbasis
berbasis Zonasi
Zonasi merupakan
merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dandan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran
mutu
mutu hasil
hasil pembelajaran
pembelajaran siswa
siswa di sekolah.
di sekolah. Dalam
Dalam rangka
rangka pelaksanaan
pelaksanaan Peningkatan
Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut,
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal
Pendidikan
Pendidikan GuruGuru
dandan Tenaga
Tenaga Kependidikan
Kependidikan (GTK)
(GTK) telah
telah menyusun
menyusun sejumlah
sejumlah paket
paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan usaha peningkatan
kompetensi
kompetensi guruguru
di di bidang
bidang tertentu.
tertentu. UnitUnit pembelajaran
pembelajaran yang
yang dihasilkan
dihasilkan tersebut
tersebut
melibatkan
melibatkan berbagai
berbagai pihak
pihak yangyang terkait
terkait dandan relevan
relevan seperti
seperti P4TK,
P4TK, LPMP
LPMP dandan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan tenaga kependidikan
dalam
dalam mendukung
mendukung kegiatan
kegiatan belajar
belajar mengajar.
mengajar.
Selanjutnya,
Selanjutnya, kami
kami menyambut
menyambut baik
baik dandan mengapresiasi
mengapresiasi dukungan
dukungan program
program INOVASI
INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program sesuai program
rintisan
rintisan INOVASI
INOVASI sejak
sejak tahun
tahun 2016
2016 di 17
di 17 kabupaten/kota
kabupaten/kota empat
empat provinsi
provinsi yaitu
yaitu Nusa
Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program Timur. Program
INOVASI
INOVASI merupakan
merupakan program
program kemitraan
kemitraan peningkatan
peningkatan mutumutu pendidikan
pendidikan antara
antara
Pemerintah
Pemerintah Indonesia
Indonesia dandan Australia
Australia yang
yang bertujuan
bertujuan untuk
untuk mencari
mencari tahutahudandan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa hasil belajar siswa
sekolah
sekolah dasar
dasar di kelas
di kelas awalawal
yangyang difokuskan
difokuskan kepada
kepada kemampuan
kemampuan literasi,
literasi, numerasi
numerasi
siswa dan pendidikan
siswa dan pendidikan inklusi.inklusi.

Berbagai
Berbagai unitunit pembelajaran
pembelajaran INOVASI
INOVASI merupakan
merupakan hasil
hasil daridari identifikasi
identifikasi permasalahan
permasalahan
empiris
empiris di di lapangan
lapangan sesuai
sesuai dengan
dengan keperluan
keperluan guru
guru dalam
dalam meningkatkan
meningkatkan proses
proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapatdiharapkan dapat
membantu
membantu guruguru dalam
dalam mencari
mencari strategi
strategi yang yang lebih
lebih sesuai
sesuai untuk
untuk meningkatkan
meningkatkan kualitas
kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan untuk memanfaatkan
semua
semua unitunit pembelajaran
pembelajaran yang
yang telah
telah dipersiapkan
dipersiapkan Ditjen
Ditjen GTK GTKdandan program
program INOVASI
INOVASI
sebagai
sebagai sumber
sumber belajar
belajar yang
yang saling
saling melengkapi
melengkapi dandan memperkaya
memperkaya pengetahuan
pengetahuan dandan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. di kelas.

Jakarta,
Jakarta, Juli,Juli,
2019 2019

Direktur
Direktur Jenderal
Jenderal Guru
Guru dandan
Tenaga Kependidikan,
Tenaga Kependidikan,

Dr.Dr. Supriano,
Supriano, M.Ed.
M.Ed.
NIP. 196208161991031001
NIP. 196208161991031001

ii ii
INOVASI | Literasi Kelas
INOVASI Awal
Awal 1
| Literasi Kelas Awal 11 ii
Kata
Kata Sambutan
Pengantar
Program
Dalam Peningkatan
rangka Kompetensi
Peningkatan Pembelajaran
Kompetensi (PKP) berbasis
Pembelajaran Zonasi merupakan
(PKP) berbasis Zonasi,
Direktorat Jenderal Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikanpembelajaran
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas (GTK), telahdan
mutu hasil
menyusun pembelajaran
paket pembelajaransiswa
yangdi sekolah. Dalam rangka
dapat digunakan pelaksanaan
guru sebagai Peningkatan
referensi dalam
peningkatan mutu pembelajaran di sekolah. Selain paket pembelajaran yang Jenderal
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat telah
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah
disusun Ditjen GTK, kami juga menyambut baik dukungan INOVASI untuk menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru
menyumbangkan beberapa paket unit pembelajaran yang telah disusun dandalam usaha peningkatan
kompetensidi guru
diujicobakan di bidang
program rintisantertentu.
INOVASI Unit pembelajaran
di empat provinsi yang
yaitu dihasilkan tersebut
Nusa Tenggara
melibatkan
Barat, berbagai
Nusa Tenggara pihakKalimantan
Timur, yang terkait
Utaradan
danrelevan seperti P4TK, LPMP dan
Jawa Timur.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalamuntuk
Inovasi mendukung
Anak kegiatan
Sekolah belajar mengajar.
Indonesia (INOVASI) adalah program kemitraan
peningkatan mutu pendidikan antara Pemerintah Indonesia dan Australia yang
Selanjutnya,
bertujuan untukkami menyambut
mencari tahu baik
dan dan mengapresiasi
memahami dukungan
cara-cara dan program
strategi INOVASI
untuk
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun
meningkatkan hasil pembelajaran siswa sekolah dasar di kelas awal, terutama sesuai program
yang
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi
berkaitan dengan kemampuan literasi dan numerasi siswa (calistung) dan pendidikan yaitu Nusa
Tenggara
inklusi. Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah
Program Indonesia
ini berjalan sejak dan
tahunAustralia yangtahun
2016 hingga bertujuan untuk
2020 dan mencari tahu
dilaksanakan di 17dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan
kabupaten/kota yang tersebar di empat provinsi seperti disebutkan diatas. hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan paket
Penyusunan pendidikan inklusi.
unit pembelajaran INOVASI didasarkan atas identifikasi beberapa
permasalahan dan tantangan di lapangan antara lain:
Berbagai
1. Guru tidakunit pembelajaran
memiliki INOVASI
metode untuk merupakanmembaca
pembelajaran hasil daripada
identifikasi permasalahan
kelas awal
empiris
2. Guru di memiliki
tidak lapanganmetode
sesuaitentang
denganpenggunaan
keperluan guruBahasadalamIbu meningkatkan
sebagai transisiproses
ke
belajar mengajar di kelas,
Bahasa Indonesia di kelas awal sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru
3. Implementasi dalam mencari
kurikulum strategi
pelajaran yang lebih
Matematika sesuai
di kelas untuk
awal meningkatkan
terlalu kualitas
cepat dan terlalu
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru
abstrak berdampak pada hasil belajar yang rendah di kelas-kelas tinggi untuk memanfaatkan
semuamembutuhkan
4. Guru unit pembelajaran yangmengajar
strategi telah dipersiapkan Ditjen
kelas inklusif GTK dan
dengan program
disertai INOVASI
dukungan
sebagai
media sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
pembelajaran
keterampilan
5. Guru membutuhkanguru dalam meningkatkan
strategi mutu proses
mengajar kelas rangkappembelajaran
dengan disertai di kelas.
dukungan
media pembelajaran

Berdasarkan permasalahan dan tantangan di atas, INOVASI bersama Jakarta,


stafJuli, 2019
teknis dari
berbagai pemangku kepentingan mengembangkan sejumlah unit pembelajaran
Direktur
pelatihan yang terdari dari unit pembelajaran literasi, numerasi, Jenderal
inklusi, Guru dan
kelas rangkap,
Tenaga Kependidikan,
kepemimpinan dan bahasa transisi serta keterlibatan masyarakat dalam pendidikan.
Unit pembelajaran ini telah dilatihkan dalam forum pertemuan KKG serta telah
diujicoba dan diimplementasikan di beberapa sekolah di kabupaten mitra Program
INOVASI.

Pengembangan unit pembelajaran INOVASI bertujuan untuk (1) meningkatkan


pemahaman guru dan tenaga kependidikan tentang tahapan danDr. Supriano, M.Ed.
pendekatan yang
NIP. 196208161991031001
dibutuhkan dalam pengajaran dan pembelajaran; (2) meningkatkan kemampuan
penerapan strategi dan metode pengajaran dan pembelajaran yang relevan; (3)
mengubah pola pikir dalam pembelajaran melalui kegiatan refleksi proses belajar
mengajar yang berkelanjutan, dan 4) mengembangkan kemampuan guru dalam
menggunakan penilaian untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

iii ii
INOVASI | Literasi Kelas
INOVASI Awal
Awal 1
| Literasi Kelas Awal 21 iii
Kata Sambutan

Program
Semoga Peningkatan
kehadiran Kompetensi
unit-unit Pembelajaran
pembelajaran (PKP)
ini dapat berbasis Zonasi
memperkaya merupakan
referensi dan
khasanah pengetahuan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan dinasdan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran
mutu hasildalam
pendidikan pembelajaran
usaha siswa di sekolah.
meningkatkan Dalam rangka
kemampuan pelaksanaan
siswa kelas awalPeningkatan
yang
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat
merupakan pondasi dan modal penting bagi keberhasilan belajar siswa selanjutnya. Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran Jakarta,yang dihasilkan
Juli, 2019tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guruDirektur dan tenaga kependidikan
Pembinaan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Guru Pendidikan Dasar,
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Dr. Praptono
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan NIP. untuk mencari tahu dan
196905111994031002
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

iv ii
INOVASI
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
iv | Literasi Kelas Awal 1 INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
Kata Sambutan
Daftar Isi
Program
Kata Peningkatan
Sambutan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
……………………………………………………………………………………….…….…. ii
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………….……….… iii
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi
Daftar Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Isi ………………………………………………………………………………………….……………. v
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Paket Unit Pembelajaran Literasi Kelas Awal 2 …………………………….………………………….. vi
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
Unitkompetensi
1 Pendahuluan guru
dandiPenilaian
bidang Formatif
tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP 2dan
Pemahanan Materi Unit 1 ……………………………………………………………….…..………
Bahan Pembelajaran .……………………..…………………..……………………………………. 4
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Lembar Kerja .…………………………………………..…………………………………………… 12
dalam mendukung
Materi kegiatan
Paparan Unit belajar mengajar.
1 ………………………………...……………………………………………. 34

UnitSelanjutnya, kami menyambut


2 Penilaian Membaca baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
(Running Records)
untuk menyumbangkan 2unit-unit
Pemahanan Materi Unit .……………………………..……….………………………………….
pembelajaran yang telah disusun sesuai program 42
Bahan Pembelajaran .………………………………………….…………………………………… 44
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Lembar Kerja .………………………………………..……………………………………………… 53
Tenggara Barat, Unit
Materi Paparan Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
2 ……………………………………………............................................... 59
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
UnitPemerintah Indonesia
3 Pembelajaran dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Berdiferensiasi
Pemahanan Materi
memahami pendekatan Unit 3 .……………………………..….….…………………………………… 64
dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Bahan Pembelajaran .………………………………….……..……………………………………. 66
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Lembar Kerja .………………………………………..……..………………………………………. 72
siswa dan pendidikan
Materi Paparan Unit 3 inklusi.
…………………………………..……..…………………………………… 74

UnitBerbagai
4 MembacaunitTerbimbing
pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
Pemahanan Materi Unit
empiris di lapangan 4 .…………………………………….……………………………………
sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses 79
Bahan Pembelajaran .………………………………………………………………………………. 81
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Lembar Kerja .……………………………………………………………………………………….. 87
membantu guru dalam
Materi Paparan mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
Unit 4 ………………………………..……….……………………………………. 92
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Unitsemua unit pembelajaran
5 Pemahaman Membaca dan yang telahTingkat
Berpikir dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
Tinggi (HOTS)
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan98dan
Pemahanan Materi Unit 5 .………………………….………..…………………………………….
Bahan Pembelajaran .……………………..……………………………………………………….100
keterampilan guru
Lembar Kerja dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas. 108
.……………………………………….………..……………………………………
Materi Paparan Unit 5 …………………………………..…….………………………………….. 120

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

v ii
INOVASI | Literasi Kelas
INOVASI Awal
Awal 1
| Literasi Kelas Awal 21 v
Kata Sambutan
Pengantar
Paket Unit Pembelajaran
Literasi
ProgramKelas Awal Kompetensi
Peningkatan 2: Penilaian
Pembelajaran (PKP) berbasis
dan Pembelajaran Zonasi merupakan
Berdiferensiasi
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu
Paket Unit hasil pembelajaran
Pembelajaran siswaAwal
Literasi Kelas di sekolah. Dalam
(2) merupakan rangka unit
serangkaian pelaksanaan Peningkatan
yang dirancang untuk:
• Meningkatkan hasil pembelajaran siswa kelas awal dalam bidang literasi
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal melalui peningkatan mutu
pengajaran literasi, termasuk kemampuan berpikir tingkat tinggi
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
• Memperkuat kemampuan guru dalam menggunakan penilaian formatif untuk membedakan instruksi
unit pembelajaran
berdasarkan yang dapat
tahap pengembangan dimanfaatkan
literasi siswa oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran
• Memperkenalkan berbagai strategi dan kegiatan untuk meningkatkan yang dihasilkan
pemahaman tersebut
membaca
melibatkan
dengan berbagai
menggunakan pihak yang
kemampuan berpikirterkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
tingkat tinggi.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Latar Belakang
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Literasi (Membaca dan Menulis) merupakan fondasi dari segala pembelajaran, termasuk sains,
Selanjutnya,
teknologi, kamipendidikan
matematika, menyambut baikdan
karakter, dankemampuan
mengapresiasi
berpikirdukungan program
tingkat tinggi. LiterasiINOVASI
diakui
untuk
sebagai menyumbangkan
kemampuan kunci untuk unit-unit
menghadapipembelajaran
abad ke-21. yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangganya di kawasan Asosiasi Negara-negara Asia
Tenggara
Tenggara Barat,
(ASEAN) Nusa literasi
di bidang Tenggaradasar,Timur, Kalimantan
dan juga Utaratesdan
tertinggal dalam Jawa Timur.
pembanding Program
nasional dan
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan
internasional. Pada akhirnya, ini berujung pada rendahnya keterampilan kerja dan hilangnya antara
Pemerintah
produktivitas Indonesia
dan daya dan nasional.
saing di tingkat Australia yang yang
Anak-anak bertujuan untuk
tidak belajar mencari
membaca dengantahu
lancardan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil
di kelas awal akan tertinggal dari teman-teman mereka di seluruh bidang pembelajaran, dan belajar siswa
sekolah ini
ketimpangan dasar
terus di kelasseiring
melebar awal waktu.
yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Hasil dari Penilaian Membaca Kelas Awal atau Early Grades Reading Assessment (EGRA) di tingkat
nasional yang diselenggarakan pada tahun 2014 menunjukkan hanya 47 persen siswa kelas 2 sekolah
dasarBerbagai unit pembelajaran
yang mampu membaca dengan INOVASI
lancar danmerupakan
siap naik kehasil
kelasdari
3. Diidentifikasi
wilayah timurpermasalahan
Indonesia,
angkaempiris di hanya
tersebut lapangan sesuai
mencapai 23 dengan keperluan
persen. Hasil Programguru dalam
Asesmen meningkatkan
Nasional Indonesia proses
atau
belajar National
Indonesian mengajar di kelas,Program
Assessment sehingga isi unit
(INAP) pembelajaran
menunjukkan hampir tersebut
separuh (47 diharapkan dapat
persen) siswa
kelasmembantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
4 yang dijadikan sampel berada di kelompok literasi terendah untuk tingkatan mereka. Sementara
itu, pembelajaran
di 11 dari 24 provinsi,
siswa.lebih dari 60 persen
Akhirnya, sayamasuk ke dalam
mengajak kelompok
semua guru terendah.
untuk Ada kebutuhan
memanfaatkan
darurat
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program peluang
untuk menindaklanjuti hasil-hasil tersebut dan memberikan kepada siswa lebih banyak INOVASI
untuk memperoleh hasil yang baik, melalui peningkatan pengajaran membaca dan akses atas bacaan
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
yang sesuai dan bermutu.
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Proses Pengembangan Materi

Paket Unit Pembelajaran Literasi Kelas Awal (2) ini melanjutkan pengetahuan dan keterampilan yang
Jakarta, Juli, 2019
diperkenalkan dalam Paket pembelajaran Literasi 1. Hasil dari survei awal dan akhir program INOVASI
untuk Paket Pembelajaran Literasi 1 menunjukkan peningkatan secara umum dalam hal pengetahuan
guru tentang kemampuan dasar yang harus diperoleh pembaca agar Direktur
lancar Jenderal
membaca Guru dan
dan agar
memahami bahan yang mereka baca. Paket Pembelajaran ini berfokusTenaga Kependidikan,
pada aspek praktis untuk
mengukur dan memperkuat kemampuan tersebut. Para guru akan mengunakan penilaian formatif dan
rekaman berjalan (running record) untuk mengukur kemampuan membaca di tingkat individu,
mencocokkan siswa dengan bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat perkembangan membaca
mereka, serta mencoba kegiatan dan strategi untuk pengajaran membaca berdiferensiasi dan
peningkatan pemahaman bacaan.

Seluruh materi di dalam Paket Pembelajaran ini disusun secara kolaboratifDr. Supriano,
dan M.Ed.
telah mendapatkan
NIP. 196208161991031001
masukan dari perwakilan di tingkat nasional dan daerah, dan telah diujicobakan di sekolah-sekolah
untuk memastikan kesesuaian dan relevansinya. Paket ini saat ini sedang diterapkan di sembilan
kabupaten di empat provinsi.

vi
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 vi
Petunjuk Penggunaan Kata Sambutan
Paket Unit Pembelajaran Literasi Kelas Awal (2) terdiri atas lima unit yang dirancang untuk diberikan
Program
dalam lima sesiPeningkatan Kompetensi
KKG, dengan durasi Pembelajaran
antara tiga (PKP)
hingga lima jam. Materiberbasis
mencakupZonasi
gambaranmerupakan
umum
pelatihan, presentasi power point (tayangan), dan video. Contoh-contoh penilaian
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran formatif untuk siswadan
di kelas awal juga dicantumkan sebagai bagian dari materi unit. Unit-unit tersebut paling sesuai
mutu hasil
digunakan pembelajaran
di Kelas 1, 2, dan 3 dansiswa di sekolah.
di kelas Dalam
yang berisi siswarangka pelaksanaan
yang belum Peningkatan
dapat membaca atau
Kompetensi
pembaca pemula. Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Unit 1: Pendahuluan dan Penilaian Formatif
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan
Unit 2: Rekaman Berjalanguru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Unit 3: Pembelajaran Berdiferensiasi

Selanjutnya, kami menyambut baik


Unit dan mengapresiasi
4: Membaca Terbimbingdukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unitUnit
pembelajaran yang telah disusun sesuai program
5: Pemahaman Membaca dan Kemampuan Berpikir
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tingkat Tinggi (HOTS)
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Unit-unit tersebut
belajar memerlukan
mengajar partisipasi
di kelas, aktif, kolaborasi,
sehingga dan pemilihan tersebut
isi unit pembelajaran strategi yang sesuai untuk
diharapkan dapat
diajarkan di kelas. Program ini mengikuti model IN- ON- IN, dimana setiap
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas sesi KKG diikuti dengan
pendampingan
pembelajaran di mana guru menerapkan
siswa. Akhirnya, strategi pengajaran semua
saya mengajak di kelas. Seluruh
guru untuksesi pendampingan
memanfaatkan
dihadiri oleh fasilitator KKG dan sesama guru. Hasil pendampingan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program dapat didiskusikan setelah sesi
INOVASI
pelajran selesai oleh pendamping dan guru yang pengamati serta guru yang diamati. Fokus diskusi
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
refleksi ini berpusat pada siswa, bagaimana dan apa yang dipelajaran oleh siswa selama pembelajaran
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
dan bagaimana memperbaiki strategi pengajaran agar siswa dapat belajar lebih baik. Pentingnya saling
berbagi, belajar, dan berefleksi ditekankan dalam komunitas praktik di sekolah maupun di KKG. Rapat
berkala di KKG untuk mendorong pengembangan profesional sebagai proses belajar berkelanjutan.
Jakarta, Juli, 2019
Seluruh unit akan melengkapi dan memperkuat kemampuan mengajar, dan memenuhi kebutuhan
Direktur
pembelajaran, sebagaimana diuraikan dalam Kurikulum 2013, termasuk Jenderal
kemampuan Guru
berpikir dan
tingkat
tinggi, seperti penalaran kritis dan pemahaman. Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

vii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
vii INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan

Unit Pembelajaran
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Literasi Kelas Awal 2
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa

UNIT 1
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan

Pendahuluan dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Penilaian Formatif
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 ix
Kata Sambutan
Pemahaman Materi Unit 1
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Unitprogram strategis dan
ini memperkenalkan penting
5 sesi dalam usaha
KKG program peningkatan
pengembangan literasikualitas pembelajaran
dasar (literacy dan
short course).
mutuLiterasi
Program hasil pembelajaran
1 difokuskan pada siswa di sekolah.
5 (lima) kecakapanDalam rangka
inti yang pelaksanaan
digunakan oleh pembacaPeningkatan
yang cakap
Kompetensi
ketika membaca untuk Pembelajaran
memperoleh makna.(PKP)Kecakapan
berbasis Zonasihuruf,
mengenal tersebut, Direktorat
bunyi huruf, kesadaranJenderal
fonologis,
kelancaran membaca, perbendaharaan kata, dan pemahaman akan
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket bacaan diperkenalkan, begitu juga
kecakapan menulis bagi siswa kelas awal.
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi
Program guru di
pengembangan bidang
literasi kelas tertentu.
awal lanjutanUnit pembelajaran
ini membantu yang dihasilkan
guru menggunakan penilaiantersebut
formatif
agarmelibatkan
pembelajaranberbagai pihak
terjadi sesuai yang terkait
kebutuhan dan relevan
dan kemampuan membaca seperti
siswa P4TK, LPMP dan
yang berbeda-beda di
perguruan
dalam tinggi dalam
kelas (differentiated peningkatan
learning), dan membantu kemampuan guru danpembelajaran
guru untuk mengelola tenaga kependidikan
di kelas yang
terdiri dari siswa
dalam dengan kemampuan
mendukung membaca
kegiatan belajar yang berbeda-beda.
mengajar.
Penilaian untuk pembelajaran biasa disebut penilaian formatif.
GuruSelanjutnya,
akan belajar kami menyambut
tentang baik dan mengapresiasi
bagaimana menggunakan data yang dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran
dikumpulkan dari siswa untuk mengetahui apa yang sudah siswa yang telah disusun sesuai program
rintisan
ketahui INOVASI
sehubungan sejakkecakapan
dengan tahun 2016 di 17 dan
membaca, kabupaten/kota
dengan empat provinsi yaitu Nusa
demikian guru dapat
Tenggara Barat,membuat perencanaanTimur,
Nusa Tenggara pembelajaran sesuai Utara dan Jawa Timur. Program
Kalimantan
kebutuhan
INOVASIpembelajaran
merupakansiswa yang beragam.
program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah
Perlu dicatat bahwaIndonesia dan Australia
kegiatan di dalam yangkegiatan
kelas tidak perlu bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
atau tugas-tugas berat, namun bisa juga kegiatan kecil yang tidak
sekolah dasar
membutuhkan waktu disampai
kelassatuawaljam
yang difokuskan
pelajaran. Fokus kepada
utama kemampuan literasi, numerasi
siswa
adalah dan pendidikan
strategi yang digunakan inklusi.
di kelas. Guru tidak perlu
menyusun rencana pembelajaran penuh untuk setiap kegiatan, namun akan sangat membantu apabila
Berbagai
rencana tindak unit
lanjutpembelajaran
kecil disiapkan. INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu
Setiap pertemuanguru KKGdalam mencari
selalu dimulai strategi
dengan yangmembaca
kegiatan lebih sesuai
selama untuk meningkatkan
5 menit kualitas
oleh Fasilitator kepada
pembelajaran
peserta. Di kelas, guru siswa. Akhirnya,
disarankan melakukansaya mengajak
kegiatan membac semua
ini untukguru untuk memanfaatkan
menumbuhkan kebiasaan dan
semuamembaca
kesukaan unit pembelajaran yangdapat
pada anak. Guru telahmembaca
dipersiapkan
bahan Ditjen
bacaanGTK apa dan program
saja yang INOVASI
tersedia. Dalam
kegiatan ini, Fasilitator membacakan sebuah cerita selama 5 menit untuk
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan memodelkan.
keterampilan
Sampaikan kepada guru dalam
peserta meningkatkan
bahwa mutu
cerita atau artikel proses
yang dibacapembelajaran di kelas.
tidak perlu selesai dalam satu kali
membaca. Pastikan Fasilitator menyampaikan panduan membaca (Tayangan 3-6) dan panduan
menyeleksi buku bacaan untuk anak (terdapat pada Informasi Tambahan di halaman terakhir modul ini).
Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 2
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 2
Bahan
Pembelajaran

3
Kata Sambutan

Program
Tujuan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis
● Mengetahui komponen dankunci
penting
dalamdalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
setiap unit
●mutu hasil pembelajaran
Memahami siswa
proses dalam setiap unitdi sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
● Membangun perspektif pola pikir yang berkembang
●Pendidikan
MempelajariGuru
lembardan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
refleksi
unit pembelajaran yang
● Mengidentifikasi kemampuan dapat
dasar dimanfaatkan oleh guru
membaca siswa dengan dalam usaha
alat pemetaan peningkatan
sederhana
kompetensi guru di bidang
● Melakukan penilaian formatif tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Sumber dan Bahan
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
● PPT Unit 1
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
LK danINOVASI
●rintisan Informasi Tambahan
sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
●Tenggara Barat,
ATK: kertas plano,Nusa Tenggara spidol
metaplan/post-it, Timur, Kalimantan
kecil dan besar Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Waktu - 120 menit
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris
Garis di lapangan
Besar Kegiatan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 4
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 4
Kata Sambutan

Program
Materi Peningkatan
Pelatihan Literasi Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting
Untuk menunjukkan bahwa Literasi 1 dandalam
Literasiusaha peningkatan
2 merupakan programkualitas
pelatihanpembelajaran dan
yang berkelanjutan,
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Fasilitator menyebutkan semua unit materi pelatihan Literasi Kelas Awal 1 dan 2 (Tayangan 10) . Kesemua
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
materi adalah salah
Pendidikan Gurusatu
dansumber
Tenagabelajar bagi guru untuk
Kependidikan (GTK)mengembangkan
telah menyusun kecakapannya dalam
sejumlah paket
unit pembelajaran
mengajarkan membaca. yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Refleksi Implementasi
membantu guruUnit Sebelumnya
dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Fasilitator menjelaskansiswa. Akhirnya,
bahwa mulai Unit 2, saya mengajak
kegiatan semua
sesi KKG selalu guru
dimulai untuk
dengan memanfaatkan
refleksi implementasi
unit sebelumnya. Dalam unit pertama, Refleksi tidak dilakukan, namun peserta tetap diberi INOVASI
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program penjelasan
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya
tentang kegiatan tersebut. Berikut pertanyaan diskusi dalam Refleksi.
pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

Lembar Refleksi
Fasilitator menjelaskan dan membagikan lembar refleksi (Tayangan 11- 12). Di setiap akhir sesi, peserta
akan mengisi Lembar Refleksi ini. Jelaskan juga bahwa tidak semua baris harus terisi, namun untuk hal-hal
yang dilakukan, dan pada diskusi di akhir sesi pastikan peserta memberi tanda centang dan menuliskan
deskripsi singkat atau contoh. Kegiatan ini juga akan membantu peserta ketika melakukan Refleksi
ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 5
5 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
implementasi. Untuk membantu peserta dalam pengisian, Fasilitator dapat menuliskan daftar pembelajaran
yang didapatkan di sepanjang sesi. Booklet kecil akan disediakan untuk menyimpan Lembar Refleksi.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program
Berikut strategis
Lembar Refleksi dan
yang penting
akan dalam
diisi oleh usaha
guru setiap peningkatan
selesai sesi KKG. kualitas
pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Kegiatan
Pendidikan Guruyang
danSaya Lakukan
Tenaga √
Kependidikan Deskripsi/Contoh
(GTK) Kegiatan
telah menyusun sejumlah paket
unit Bekerja
pembelajaran yang dapat
sama dengan rekan
dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai
Mengajukan pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
pertanyaan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalamMenjelaskan
mendukung sesuatu yang dipikirkan
kegiatan belajar mengajar.
Menambahkan pada pikiran dan
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
jawban teman
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Setuju
rintisan atau tidaksejak
INOVASI setujutahun
dengan2016
pikirandi 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
dan jawaban teman
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI
Membuatmerupakan
prediksi program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami
Menemui pendekatan dan cara-cara
kendala dan mencoba terus untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Menggunakan materi dan media yang
siswaberagam
dan pendidikan inklusi.

Berbagai unityang
Hal baru pembelajaran INOVASI
saya pelajari hari ini: merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Apa yang akan saya lakukan berbeda di kelas?
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
Kegiatan Dalam Sesi
keterampilan KKG
guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Fasilitator menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan dalam sesi-sesi KKG merupakan latihan untuk peserta
sebelum mempraktikkannya di kelas. Dalam setiap sesi, berbagai kegiatan akan dilakukan. Penting bagi
Jakarta, Juli, 2019
peserta untuk mengalami semua kegiatan-kegiatan itu agar dapat melakukan hal-hal berikut:
- Mengalami langsung semua aktivitas dan mendapat gambaran atau Jenderal
Direktur gagasan Guru
apabiladan
ingin
Tenaga
menyesuaikan aktivitas-aktivitas untuk konteks dan jenjang kelas yang Kependidikan,
mereka ajar,
- Mengantisipasi reaksi siswa terhadap kegiatan-kegiatan tersebut,
- Memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang akan membantu siswa mengembangkan pemikiriannya
tentang konsep-konsep literasi yang diajarkan,
- Memikirkan pengaturan kelas, misalnya pengelompokkan siswa,
- Memikirkan materi atau bahan yang diperlukan, Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001
- Berbagi pikiran dengan rekan lain mengenai masalah dan tantangan yang dihadapi di kelas dan
membuat perencanaan mengatasi tantangan tersebut.

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 6
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 6
Kata Sambutan
Aplikasi – 120'
Program
Aplikasi Peningkatan
pada Unit Kompetensi
ini terdiri dari Pembelajaran
3 bagian, yaitu pre-test, materi(PKP) berbasis
Pola Pikir Zonasidan
Berkembang, merupakan
Pemetaan
programMembaca
Kemampuan strategis dandan
Siswa penting dalam
Penilaian usaha
Formatif peningkatan
Membaca. kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
A. Kompetensi
Pre-test guruPembelajaran
– 20’ (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
● Fasilitator menjelaskan bahwa untuk menunjukkan perkembangan pembelajaran dan perubahan cara
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
berpikir, peserta
kompetensi diminta
guru di untuk
bidangmelaksanakan tes sederhana
tertentu. Unit untuk pengetahuan,
pembelajaran keterampilan,
yang dihasilkan dan
tersebut
melibatkan
sikap mengenai berbagai
membaca.pihak yangdilakukan
Tes akan terkait di
dan relevan
awal dan di seperti P4TK,Fasilitator
akhir program. LPMP perludan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
menekankan bahwa peserta tidak perlu memaksakan jawaban apabila tidak mengetahuinya, dan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
bahwa jawaban peserta tidak akan dinilai, melainkan dikumpulkan untuk memperlihatkan perubahan
dalam pemahaman
Selanjutnya, kamisebelum dan sesudah
menyambut baik program.
dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
● untuk
Pesertamenyumbangkan unit-unit
melaksanakan tes secara pembelajaran
individu yang Semua
dan tidak berdiskusi. telah disusun sesuai
peserta harus program
melaksanakan
rintisan INOVASI sejak
tes dan menyerahkan lembartahun 2016Fasilitator
tes kepada di 17 kabupaten/kota empat
di akhir tes. (Tayangan 13)provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
B. Pemerintah
Pola Pikir YangIndonesia
Berkembang dan Australia
(Growth yang
Mindset) – 30’ bertujuan untuk mencari tahu dan
● Fasilitator menjelaskan bahwa tujuan materi ini adalah untuk meningkatkan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk hasil belajar
memperkenalkan pentingnya siswa
memiliki pola
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
pikir yang terus berkembang.
siswa dan pendidikan inklusi.
● Fasilitator menjelaskan, melakukan kesalahan dalam membaca adalah proses belajar, dan bahwa
Berbagai
koreksi unit pembelajaran
diri merupakan INOVASI
kecakapan yang merupakan hasil
harus dikembangkan dari identifikasi
dan didorong permasalahan
empiris menjelaskan
● Fasilitator di lapangan sesuai
bahwa dengan
pola pikir keperluansangat
yang berkembang guru penting
dalamdanmeningkatkan proses
bahwa kita semua bisa
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
belajar membaca. (Tayangan 14)
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
● Fasilitator membagisiswa.
pembelajaran pesertaAkhirnya,
ke dalam 2 saya
kelompok besar: kelompok
mengajak semuadi guru
sebelah kananmemanfaatkan
untuk dan sebelah kiri.
semua unit
Kelompok pembelajaran
di sebelah yang
kanan adalah telah yang
mereka dipersiapkan Ditjen GTK
senang membaca, dankemampuan
memiliki program INOVASI
membaca
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan
yang sangat baik, dan tidak menemukan kesulitan berarti dalam kegiatan membaca. Kelompok sebelahdan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
kiri adalah mereka yang tidak suka membaca, menganggap membaca adalah hal yang sangat sulit, dan
menganggap diri tidak akan bisa membaca dengan baik. (Tayangan 15)
Jakarta,
● Fasilitator meminta kelompok meja di masing-masing kelompok besar tadi untuk Juli, 2019
menuliskan frasa atau
kalimat yang menunjukkan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap membaca (atau menuliskan apa
Direktur Jenderal Guru dan
yang siswa katakan). Lakukan kegiatan ini selama 5 menit. Dorong peserta untuk menggunakan frasa
Tenaga Kependidikan,
atau kalimat yang menunjukkan pola pikir,
Misalnya: membaca itu menyenangkan, membaca itu tidak ada gunanya, dan sebagainya. Kemudian,
peserta diminta menempelkannya di kertas plano, dan berkeliling ke kelompok lain untuk melihat frasa
dan kalimat dari kelompok lain.
Dr.
● Setelah peserta kembali ke meja masing-masing, Fasilitator membagikan Supriano,
potongan frasa M.Ed.
dan kalimat
NIP.konteks
yang menunjukkan “pola pikir berkembang” dan “pola pikir tetap” dalam 196208161991031001
pembelajaran literasi
kepada 2 kelompok besar tadi. Mintalah peserta dari masing-masing kelompok mencari pasangan
kebalikan dari frasa dan kalimat tersebut. Kagiatan ini dapat juga dilakukan dalam kelompok meja.
(Tayangan 16)

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 7
7 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
● Kemudian Fasilitator menayangkan Tayangan 17 berikut.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program
Pola strategis
pikir tetap/dan
tidakpenting dalam usaha peningkatan
berkembang kualitas
Pola pikir pembelajaran dan
berkembang
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Saya tidak pandai membaca Kemampuan membaca saya bisa lebih baik
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan Kesalahan (GTK) telah
adalahmenyusun sejumlah
hal yang baik, otakku paket
unitMelakukan kesalahan itu hal yang buruk
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru
berkembang ketika dalam usaha kesalahan
saya melakukan peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai Saya bisa meningkatkan kemampuan
Membaca itupihak
sulit yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
membaca setapak demi setapak
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung
Saya tidak bisakegiatan belajar mengajar. Saya belum bisa melakukannya
melakukannya

Saya tidak
Selanjutnya, kamimau minta tolongbaik dan mengapresiasi
menyambut Saya dukungan
boleh minta tolong
program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit
Kemampuan membaca saya sudah bagus,
pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahunlagi Saya bisa lebih baik dan
2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi terus belajar
yaitu Nusa
saya tidak perlu berlatih
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Saya tidak akan
INOVASI pernah memahami
merupakan programapakemitraan
yang Saya bisa lebih paham
peningkatan mutujikapendidikan
mencoba danantara
saya baca berlatih,
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari dan meminta bantuan tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasarmembaca
Kemampuan di kelasteman
awalsaya
yang difokuskan
sangat Sayakepada kemampuan
akan berbicara literasi,
dengan teman sayanumerasi
dan
siswa
bagus,dan
sayapendidikan inklusi.
tidak akan pernah bisa seperti dia bertanya bagaimana dia bisa pandai membaca

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


Saya hanya akan berpegang pada apa yang
empiris disudah
lapangan sesuai
saya ketahui sajadengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Saya akan mencoba hal baru
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantuSayaguru
hanyadalam mencari
bisa belajar strategi yang lebih
sendiri sesuai
Saya bisa untuk
belajar dari meningkatkan
siswa lain di kelaskualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
Komitmen Pesertaguru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
keterampilan
Fasilitator menjelaskan bahwa komitmen peserta perlu diperoleh sejak awal. Tawarkan komitmen dalam
Tayangan 21, dan tanyakan apakah peserta memiliki komitmen lain. Jakarta, Juli, 2019
● Saya akan terlibat aktif dan mengikuti semua unit dalam pelatihan.

Direktur Jenderal Guru dan
Saya akan mengikuti pre-test dan post-test untuk menunjukkan perkembangan pemahaman.
Tenaga Kependidikan,
● Saya akan menyelesaikan semua tugas yang diberikan selama pelatihan untuk mempraktikkan
apa yang saya pelajari.
● Saya akan mengimplementasikan di kelas apa yang telah saya pelajari.
● Saya akan mengajarkan ke guru lain di sekolah saya atau di sekolah lain.

Dr. Supriano, M.Ed.


C. Pemetaan Kemampuan Membaca SIswa dan Penilaian Formatif
NIP.Membaca
196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 8
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 8
Kata Sambutan
Kegiatan 1: Apakah Penilaian Formatif Membaca? – 20’
Program
Curah Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Pendapat
program strategis dan
Apa yang Bapak/Ibu ketahui penting
tentang dalam
penilaian usaha
formatif, danpeningkatan kualitas pembelajaran
bagaimana melakukannya di kelas? dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi
1. Pembelajaran
Fasilitator menjelaskan bahwa (PKP) berbasis
sesi ini dan Zonasi
selanjutnya tersebut,pada
akan difokuskan Direktorat
penilaian Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unitFasilitator
2. pembelajaran yangTayangan
menayangkan dapat dimanfaatkan
22 - 24. oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
“Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang penilaian formatif dalam membaca, dan bagaimana
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan
melakukannyatinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
di kelas?”
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
3. Fasilitator meminta peserta mendiskusikan pertanyaan tersebut dalam kelompok meja, dan
masing-masing
Selanjutnya, kamianggota kelompokbaik
menyambut menuliskannya dalam post it/metaplan,
dan mengapresiasi dukungan lalu menempelkannya
program INOVASI
untuk menyumbangkan
di kertas plano. unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
4. FasilitatorBarat,
Tenggara meminta semua
Nusa berkelilingTimur,
Tenggara melihatKalimantan
jawaban kelompok
Utaralain.
dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
5. Setelah kembali ke kelompok meja, Fasilitator berdiskusi dengan peserta.
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Penguatan
siswa dan pendidikan
● Penilaian inklusi.(Penilaian formatif) adalah proses atau kegiatan untuk mencaritahu
untuk pembelajaran
apa yang siswa sudah ketahui dan belum ketahui.
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
● Penilaian
empiris di formatif
lapangan ditujukan untuk
sesuai memodifikasi
dengan atau mengubah
keperluan strategimeningkatkan
guru dalam pembelajaran manakala
proses
belajar mengajar
diperlukan di kelas, sehingga
demi meningkatkan isi unit pembelajaran
kualitas pembelajaran siswa. tersebut diharapkan dapat
membantu
● Penilaian guru dalam
sumatif mencari
dimaksudkan strategi
untuk yang lebih
mengevaluasi sesuai untuk
perkembangan dan meningkatkan
hasil belajar siswakualitas
di akhir
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
unit atau topik pembelajaran tertentu.
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Penilaian Formatif

Jakarta,
1. Fasilitator menjelaskan bahawa peserta akan mempelajari dan mencoba Juli,
beberapa 2019
alat penilaian
yang berbeda-beda untuk memgetahui tingkat kemampuan membaca siswa.
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga
2. Peserta juga akan mengolah Informasi dan data untuk membantu peserta Kependidikan,
mengenal lebih baik
siswa-siswanya dan mengelompokkan mereka sesuai dengan kebutuhan pembelajarannya.

Kegiatan 2: Mempelajari Instrumen Penilaian Formatif Membaca Sederhana – 20’


Dr. Supriano, M.Ed.
1. Fasilitator membagikan instrumen penilaian formatif sederhana NIP. 196208161991031001
dan petunjuk penggunaannya (LK
1.3a, LK 1.3b dan LK 1.3c)) kepada kelompok meja. Tanyakan kepada peserta:
Kapan kita menggunakan instrumen ini? (jawaban: di awal tahun ajaran, dan pada saat penilaian
formatif selanjutnya)

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 9
9 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
2. Fasilitator meminta peserta mensimulasikan penggunaan instrumen tersebut. Dalam kelompok,
Program Peningkatan
satu orang Kompetensi
menjadi guru, peserta lain Pembelajaran (PKP)
menjadi murid. Dapat jugaberbasis
dilakukanZonasi merupakan
dalam kelompok meja
program
secarastrategis
berpasangandanagar
penting
semuadalam
pesertausaha
mendapat peningkatan kualitas pembelajaran dan
giliran berlatih.
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
3. Fasilitator meminta peserta mendiskusikan:
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
-
Pendidikan Dari kegiatan
Guru dan penilaian
Tenagaformatif ini, apa yang
Kependidikan Bapak/Ibu
(GTK) telahlihat? Apa yangsejumlah
menyusun Bapak/Ibu ketahui
paket
unit pembelajaran yang
tentang siswa dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
Bapak/Ibu?
kompetensi
- guru di
Mengapa bidang
disebut tertentu.
instrumen Unitformatif?
penilaian pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam3:mendukung
Kegiatan Menganalisiskegiatan
Data Hasilbelajar mengajar.
Penilaian Formatif – 20’
1. Fasilitator membagikan LK 1.4 (hasil pengambilan data awal)
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
2. Fasilitator meminta kelompok menganalisis data tersebut untuk menjawab pertanyaan berikut:
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan- INOVASI sejak tahun
Unsur penilaian 2016
apa yang di 17lihat
Bapak/Ibu kabupaten/kota
dari data ini? empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara- Barat, Nusa
Informasi Tenggara
apakah Timur,peroleh
yang Bapak/Ibu Kalimantan
dari dataUtara
ini? dan Jawa Timur. Program
INOVASI -
merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Bagaimana data ini dapat digunakani untuk membuat pengelompokkan siswa yang dapat
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahamimembantu memenuhi kebutuhan pembelajaran semua siswa?
pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Pemetaan Kemampuan Dasar Membaca Siswa
Fasilitator
Berbagai menyampaikan bahwa kegiatan
unit pembelajaran INOVASI penilaian formatif
merupakan dapat
hasil darijuga menggunakan
identifikasi instrumen
permasalahan
empirisdan
sederhana, di instrumen
lapangantersebut
sesuaidapat
dengan keperluan
juga digunakan guru alat
sebagai dalam
untukmeningkatkan proses
memetakan kemampuan
belajarsiswa
membaca mengajar di kelas,
di awal tahun sehingga
ajaran isi program
baru, di awal unit pembelajaran
pembelajaran,tersebut diharapkan
atau di awal dapat
semester. Setelah
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pemberian intervensi tertentu kepada siswa sebagai tindak lanjut dari kegiatan penilaian formatif awal
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
tersebut,
semua guru dapat
unit juga menggunakan
pembelajaran yanginstrumen yang sama untuk
telah dipersiapkan 2 (dua)
Ditjen GTKkebutuhan:
dan program INOVASI
sebagai sumber
1. Pembaruan databelajar yang
kemajuan saling
siswa. melengkapi
Apakah kemampuandan memperkaya
siswa pengetahuan
sudah meningkat? Pembaruan dan
data
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
ini akan memberikan informasi baru kepada guru mengenai kemajuan siswa. Dalam konteks ini,
disarankan pembaruan data dilakukan secara berkala (periodik) agar guru terus mendapatkan
informasi valid sehingga dapat mengembangkan strategi pengajarannya yang terus
Jakarta, disesuaikan
Juli, 2019
dengan kebutuhan siswa.
Direktur
2. Pelaksanaan penilaian formatif. Untuk konteks ini, guru dapat juga Jenderalinstrumen
menggunakan Guru danatau
Tenaga Kependidikan,
mekanisme penilaian formatif lain sesuai kebutuhan pembelajaran siswa.

Cerita dari Sekolah: Pembelajaran Kelompok dan Penilaian Formatif Membaca

Fasilitator menayangkan Tayangan 28 - 33 berisi foto cerita tentang berjalannya kegiatan penilaian awal,
pengelompokkan siswa, dan penilaian formatif di salah satu sekolah. Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001

Refleksi dan Penguatan

Fasilitator mengjukan pertanyaan untuk merefleksikan kegiatan sesi ini kepada seluruh kelas: Mengapa
perlu dilakukan penilaian kemampuan siswa secara berkala?

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 10
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 10
Kata Sambutan

Program
Fasilitator Peningkatan
memberikan Kompetensi
Penguatan berikut: Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
- program
Pemetaan kemampuan membaca siswa usaha
strategis dan penting dalam peningkatan
dan penilaian formatifkualitas
membacapembelajaran dan
membantu guru
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
mengetahui tingkat kemampuan membaca siswa.
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
- Instrumen penilaian
Pendidikan yangTenaga
Guru dan sesuai membantu guru dalam
Kependidikan memantau
(GTK) telah perkambangan kemajuan siswa.
menyusun sejumlah paket
- unit
Datapembelajaran yang dapat
penilaian kemampuan membacadimanfaatkan oleh guruuntuk
siswa dapat digunakan dalam usaha
membuat peningkatan
pengelompokkan
kompetensi
siswa. guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan
Mengisi Lembartinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Refleksi
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Fasilitator meminta peserta mengisi Lembar Refleksi yang sudah djelaskan di awal sesi.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tugas
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Fasilitator meminta peserta melakukan tugas berikut sekembalinya ke sekolah:
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
- Praktikkan pengenalan
Pemerintah tentang
Indonesia danPolaAustralia
Pikir Berkembang
yang bertujuan untuk mencari tahu dan
- memahami pendekatan dan cara-cara
Praktikkan pemetaan kemampuan membaca dan penilaianuntuk meningkatkan
formatif membacahasil
berkalabelajar siswa
kepada semua
sekolah dasar instrumen
siswa. Gunakan di kelas yang
awaldisediakan.
yang difokuskan kepada
Hasil pemetaan kemampuan
ini akan literasi,
digunakan di Unit 3. numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
- Bawa hasil praktik 6 siswa untuk didiskusikan dengan rekan di KKG.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 11
11 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
Lembar Kerja
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Lembar
mutu hasilKerja 1.1 siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
pembelajaran
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan
LEMBAR (GTK) telah menyusun sejumlah paket
REFLEKSI
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit
Kegiatan yang Saya Lakukan √
pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Deskripsi/ Contoh Kegiatan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam
Bekerja mendukung
sama kegiatan belajar mengajar.
dengan rekan

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan
Mengajukan pertanyaan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Menjelaskan sesuatu yang dipikirkan
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar
Menambahkan padadi kelasdan
pikiran awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
jawban
siswa
teman dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


Setuju atau tidak setuju dengan pikiran dan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
jawaban teman
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Membuat prediksi siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Menemui kendala dan mencoba terus

Jakarta, Juli, 2019


Menggunakan materi dan media yang
beragam
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,
Hal baru yang saya perlajari hari ini:

Apa yang akan saya lakukan berbeda di kelas?

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 12
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 12
Kata Sambutan
Lembar Kerja 1.2
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Pola pikir
mutu hasil tetap/ tidak
pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Pola Zonasipikir berkembang
tersebut, Direktorat Jenderal
berkembang
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di membaca Kemampuan
bidang tertentu. Unit pembelajaranmembaca sayatersebut
yang dihasilkan bisa
Saya tidak pandai
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevanlebih baik
seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Kesalahan adalah hal yang baik,
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Melakukan kesalahan itu hal
otakku berkembang ketika saya
yangkami
Selanjutnya, buruk
menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaranmelakukan kesalahan
yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Saya Utara
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bisa dan
meningkatkan
Jawa Timur. Program
Membaca itu sulit
INOVASI merupakan program kemampuan membaca
kemitraan peningkatan mutu setapak
pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
demi setapak
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Saya tidak
siswa danbisa melakukannya
pendidikan inklusi. Saya belum bisa melakukannya
Saya tidakunit
Berbagai mau minta tolong
pembelajaran Saya
INOVASI merupakan boleh
hasil minta tolong
dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Kemampuan membaca
belajar mengajar saya isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
di kelas, sehingga
Saya
lebih bisa
sesuailebih baik dan terus
sudah bagus,
membantu saya
guru dalamtidak perlu
mencari strategi yang untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua belajar guru untuk memanfaatkan
semua berlatih lagi yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
unit pembelajaran
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan Saya
prosesbisa lebih paham
di kelas.jika
Saya tidak guru
akandalam meningkatkan mutu
pernah pembelajaran
mencoba dan berlatih, dan
memahami apa yang saya baca
meminta bantuan
Jakarta, Juli, 2019

Saya akanDirektur
berbicara dengan
Jenderal Guru dan
Kemampuan membaca teman Tenaga Kependidikan,
teman saya dan bertanya
saya sangat bagus, saya tidak
bagaimana dia bisa pandai
akan pernah bisa seperti dia
membaca

Saya hanya akan berpegang Dr. Supriano, M.Ed.


pada apa yang sudah saya Saya NIP. 196208161991031001
akan mencoba hal baru
ketahui saja
Saya bisa belajar dari siswa lain di
Saya hanya bisa belajar sendiri
kelas
ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 13
13 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan

Program Kerja
Lembar Peningkatan
1.3aKompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran PETUNJUK
(PKP)PENGGUNAAN ALAT UKUR
berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan
1. MembacaGuru Hurufdan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit - pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
Terdapat 30 huruf dalam lembar latihan.
kompetensi
- guru di bidang semua
Mintalah siswa membaca tertentu. Unit
huruf pembelajaran
satu yang
persatu, dari kiri dihasilkan
ke kanan. Mulai tersebut
dari baris
melibatkan berbagai
pertama berlanjut pihak
ke barisyang terkait
berikutnya dandan relevanSiswa
seterusnya. seperti
dapatP4TK, LPMP
menunjuk dan
huruf yang
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan
dibacanya agar tidak ada huruf yang terlewat. guru dan tenaga kependidikan
dalam- mendukung
Berikan tanda kegiatan
garis miringbelajar mengajar.
( / ) pada huruf yang dibaca salah. Apabila siswa meralat (koreksi
diri) cara membaca huruf tersebut sehingga menjadi benar, berikan tanda lingkaran ( ø ) pada
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
huruf yang sebelumnya telah terlanjur disalahkan.
untuk-
menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Guru tetap diam selama siswa membaca. Jika siswa tidak bisa membaca pada huruf tertentu,
rintisanguru
INOVASI
memintasejak
siswa tahun 2016membaca
melanjutkan di 17 kabupaten/kota empatmemberi
huruf berikutnya (tanpa provinsi yaitu
tahu hurufNusa
yang
Tenggara Barat, Nusa Tenggara
tidak dapat dibaca oleh siswa). Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI
- Catatmerupakan program
jumlah huruf yang kemitraan
dibaca benar peningkatan
dan dibaca salah sesuaimutu
denganpendidikan antara
kolom yang tersedia.
Pemerintah
- KoreksiIndonesia danbenar
diri/pengulangan Australia yang
dari siswa bertujuan
dianggap benar. untuk mencari tahu dan
memahami
- pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan
Kolom ‘keterangan’ dapat diisi dengan informasi tentang bagaimana hasil
siswabelajar
membacasiswa
atau
sekolahkesulitan
dasar diyangkelas awal
dialami olehyang
siswadifokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
dalam membaca.
siswa dan pendidikan inklusi.
2. Membaca suku kata
Berbagai
- unit pembelajaran
Terdapat 15 suku kata dalamINOVASI
lembar merupakan
latihan. hasil dari identifikasi permasalahan
empiris
- di lapangan
Mintalah sesuai semua
siswa membaca dengan sukukeperluan guru dalam
kata satu persatu, dari kirimeningkatkan proses
ke kanan. Mulai dari baris
belajar pertama
mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan
lalu berlanjut ke baris berikutnya dan seterusnya. Siswa dapat menunjuk suku dapat
kata
membantuyangguru dalam
dibacanya mencari
agar strategi
tidak ada yang
suku kata yanglebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
terlewat.
pembelajaran
- siswa.
Berikan tanda Akhirnya,
garis miring ( / saya
) padamengajak
suku kata yangsemua guru
dibaca untuk
salah. memanfaatkan
Apabila siswa meralat
semua (koreksi
unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan
diri) cara membaca suku kata tersebut sehingga menjadi benar, berikan program INOVASI
tanda
sebagailingkaran
sumber( øbelajar yang saling melengkapi dan memperkaya
) pada huruf yang sebelumnya telah terlanjur disalahkan. pengetahuan dan
keterampilan
- guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di
Guru tetap diam selama siswa membaca. Jika siswa tidak bisa membaca pada suku kata kelas.
tertentu, guru meminta siswa melanjutkan membaca suku kata berikutnya (tanpa memberi tahu
suku kata yang tidak dapat dibaca oleh siswa).
- Jakarta,
Catat jumlah suku kata yang dibaca benar dan dibaca salah sesuai Juli, 2019
dengan kolom yang
tersedia.
- Koreksi diri/pengulangan benar dari siswa dianggap benar.Direktur Jenderal Guru dan
- Tenaga Kependidikan,
Kolom ‘keterangan’ dapat diisi dengan informasi tentang bagaimana siswa membaca atau
kesulitan yang dialami oleh siswa dalam membaca.

3. Membaca kata
- Terdapat 20 kata dalam lembar latihan.
- Mintalah siswa membaca semua kata satu persatu, dari kiri ke kanan. Mulai dari baris
Dr.dapat
pertama lalu berlanjut ke baris berikutnya dan seterusnya. Siswa Supriano, M.Ed.
menunjuk suku kata
yang dibacanya agar tidak ada kata yang terlewat. NIP. 196208161991031001
- Berikan tanda garis miring ( / ) pada kata yang dibaca salah. Apabila siswa meralat (koreksi
diri) cara membaca kata tersebut sehingga menjadi benar, berikan tanda lingkaran ( ø ) pada
kata yang sebelumnya telah terlanjur disalahkan.

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 14
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 14
Kata Sambutan
- Guru tetap diam selama siswa membaca. Jika siswa tidak bisa membaca pada kata tertentu,
guru meminta siswa melanjutkan membaca kata berikutnya (tanpa memberi tahu kata yang
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
tidak dapat dibaca oleh siswa).
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
- Catat jumlah kata yang dibaca benar dan dibaca salah sesuai dengan kolom yang tersedia.
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
- Koreksi diri/pengulangan benar dari siswa dianggap benar.
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
- Kolom ‘keterangan’ dapat diisi dengan informasi tentang bagaimana siswa membaca atau
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
kesulitan yang dialami oleh siswa dalam membaca.
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi
4A. Membaca guru
kalimatdidanbidang tertentu.
paragraf Unit pembelajaran
1 (kelancaran membaca) yang dihasilkan tersebut
melibatkan
Pada tahapberbagai pihak dapat
ini, siswa sudah yangmembaca
terkait kata
dan dengan
relevan seperti P4TK, LPMP dan
lancar.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
- Mintalah siswa membaca keseleruhan teks/bacaan dari kiri ke kanan mulai dari baris pertama
dalam sampai
mendukung kegiatan belajar mengajar.
baris terakhir.
- Berikan tanda garis miring ( / ) pada kata yang dibaca salah. Apabila siswa meralat (koreksi
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
diri) cara membaca kata tersebut sehingga menjadi benar, berikan tanda lingkaran ( ø ) pada
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisankata yang sebelumnya telah terlanjur disalahkan.
INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
- Guru tetap diam selama siswa membaca. Jika siswa tidak bisa membaca pada kata tertentu,
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
guru meminta siswa melanjutkan membaca kata/kalimat berikutnya (tanpa memberi tahu kata
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
yang tidak dapat dibaca oleh siswa).
Pemerintah
-
Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Catat jumlah kata yang dibaca benar dan dibaca salah pada setiap baris sesuai dengan kolom
memahami pendekatan
yang tersedia.
dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan
4B. Membaca inklusi.
kalimat dan paragraf 2 (membaca pemahaman)
Pada tahap ini, siswa dianggap sudah dapat membaca lancar.
Berbagai
-
unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
Mintalah siswa membaca keseleruhan teks/bacaan.
empiris
-
di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Ajukan pertanyaan! Beri tanda pada jawaban benar (B), salah (S), dan/atau tidak ada jawaban
belajar(T).
mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu
- Siswaguru
bolehdalam
melihatmencari strategi
teks ketika yang
menjawab lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pertanyaan.
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 15
15 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
Lembar Kerja 1.3b
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis Booklet Untuk
dan penting–dalam DIBACA
usaha SISWA
peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
1. MembacaPembelajaran
Kompetensi Huruf (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
b x N W K
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan

s T I
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
F V
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
P H U h o
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara

e L J t Y
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
r a D c B
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
M D G Z q
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
2. Membaca Suku Kata
Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

16 ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 16
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


3. Membaca
program Kata
strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
4. Membaca
membantu lancar
guru dalam dan
mencari membaca
strategi yang lebihpemahaman
sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Adi pulang sekolah.
Jakarta, Juli, 2019

Dia melihat ada tiga buku cerita di Guru dan


Direktur Jenderal
Tenaga Kependidikan,
atas meja.
Buku itu hadiah ulang tahun dari ibu.
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001
Adi membawa buku itu ke kamar.
Dia membacanya. Dia sangat senang.
ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 17
17 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
Lembar Kerja 1.3c
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Untuksiswa
mutu hasil pembelajaran GURU - Hasil Membaca
di sekolah. Siswa
Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran
Nama Siswa : yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Kelas/semester :
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Tanggal
dalam mendukung : kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
1. Membaca Huruf
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Huruf Total Jumlah Total Jumlah Keterangan
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Huruf Dibaca Huruf dibaca
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Benar Salah
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
b x n W K
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
s siswa T dan pendidikan
I F inklusi.
V

P Berbagai
H unit
U pembelajaran
h o INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
e belajar
L mengajar
J di
t kelas,
Y sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
r pembelajaran
a D siswa.
c Akhirnya,
B saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
M sebagai
D sumber
G Z
belajar q
yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

2. Membaca Suku Kata Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Suku Kata Total Jml Total Jml Keterangan
Tenaga Kependidikan,
Suku Kata Suku Kata
Dibaca dibaca
Benar Salah

na par gang num co

kar le wah ku fap Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001
lok jis ki bil tun

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 18
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 18
Kata Sambutan
3. Membaca Kata
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Kata Total Jumlah Total Jumlah Keterangan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka Kata
Kata Dibaca pelaksanaan
Dibaca Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi Benar tersebut,SalahDirektorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
hariunit pembelajaran
bukit hanyayang dapat
kue dimanfaatkan
pola oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
dekatmelibatkan
menangberbagai
air pihakjugayang induk
terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
diamdalam made
mendukung
tahun bumbu
kegiatan belajar uap
mengajar.

seniSelanjutnya,
walau kami ayah langit baik
menyambut zaman
dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa
4A. Membaca Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
lancar
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami Kalimat
pendekatan dan cara-caraTotal untukJumlah Totalhasil belajar
meningkatkan Keterangan
siswa
Kata Dibaca Jumlah Kata
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi. Benar Dibaca
Salah
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
Adi pulang sekolah.
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Dia melihat ada tiga bukudicerita
belajar mengajar kelas,di sehingga
atas meja. isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Buku itu siswa.dari
hadiah ulang tahun Akhirnya,
ibu. saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai buku
Adi membawa sumber belajar
itu ke kamar.yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Dia membacanya. Dia sangat senang.
4 B. Membaca Pemahaman Jakarta, Juli, 2019
Pertanyaan B/S/T Keterangan
1. Apa yang Adi lihat pulang sekolah? Direktur Jenderal Guru dan
Pilihan Jawaban: buku, tiga buku, buku cerita dan tiga buku cerita. Tenaga Kependidikan,
2. Mengapa ibu memberi hadiah?
Pilihan Jawaban: Adi ulang tahun
3. Mengapa Adi senang?
Pilihan Jawaban: mendapat buku baru, mendapat kado/hadiah,
mendapat kado/hadiah ulang tahun, mendapat kado/hadiah ulang
tahun buku/karena dia suka membaca.
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 19
19 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
Lembar Kerja 1.4
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program
Hasil strategis
Pemetaan dan penting
Kemampuan dalam Siswa
Membaca usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 20
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 20
Kelas: IIA
Kata Sambutan
Nama Sekolah: SD Sejahtera
Nama Guru: Ibu Guru
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
Tanggal pengambilan data: 7 Februari(PKP)
berbasis Zonasi merupakan
2019
Jumla
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
h
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Siswa L: 10
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
P: 9
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
30 15 20 30 3
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
4B.
perguruan tinggi dalam peningkatan
4A.
MEMB kemampuan guru dan tenaga kependidikan
1.
dalam mendukung 2. kegiatan
3. MEM
belajar mengajar.
ACA
HUR SUKU KATBACA
PEMA
UF KATA A LANC
Selanjutnya, kami menyambut HAMA
AR baik dan mengapresiasi
Huruf, suku kata, kata, dukungan
dan kata dalam program INOVASI
paragraf yang
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran N yang salah;telah
jawaban disusun
yang salahsesuai program
# #jawab
rintisan INOVASI
#
sejak tahun 2016andi 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
# suku kata
N Tenggara Barat, #kata
Nama huruf kataNusayanTenggara salah&t
Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
o yang
INOVASI
Siswa yangmerupakan
yang g program kemitraan
idak peningkatan mutu pendidikan antara
. salah
salah salah sala dijawa
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan h dan cara-cara b untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan Huruf kepada yang salah dibaca: p, b, d,literasi,
kemampuan a, o, m, n, numerasi
f
siswa dan pendidikan inklusi. Suku kata yang dibaca salah: num, gang, fap, tun,
bil, kar, par, jis, lok
Tidak Tidak merupakan Kata yang dibaca salah:
1 Berbagai
Lius 8unit pembelajaran
9 16 INOVASI hasil dari identifikasi permasalahan
lanjut lanjut bukit, hanya, kue, pola, dekat, menang, juga,
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan induk,guru dalam
diam, tahun, meningkatkan
bumbu, uap, langit, proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran zaman,walau, ayahtersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai
Kata yang untuk
dibaca salahmeningkatkan
pada Membaca kualitas
Lancar: anak
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk tidak meneruskan membacamemanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Huruf yang salahGTK
Ditjen dibaca:dan
a, o, program
p, q, f, v, m INOVASI
Suku kata
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuanyang dibaca salah: num, gang, fap, tun, dan
bil, num
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Kata yang dibaca salah:
Tidak Tidak bukit, hanya, kue, air, dekat, menang, juga,
2 Gaby 7 6 16
lanjut lanjut induk, diam, tahun, bumbu, uap, langit,
zaman,walau, ayah Jakarta, Juli, 2019
Kata yang dibaca salah pada Membaca
Lancar: anak tidak meneruskanDirekturmembaca
Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,
Huruf yang salah dibaca: v, z, q, y
Suku kata yang dibaca salah: wah, gang, fap
3 Debby 4 3 2 4 2 Kata yang dibaca salah: menang, induk,
Kata yang dibaca salah pada Membaca
Lancar: anak tidak meneruskan membaca
Huruf yang salah dibaca:
Dr. qSupriano, M.Ed.
Suku kata yangNIP.
dibaca196208161991031001
salah: fap
Kata yang dibaca salah: hanya,
4 Elsyi 1 1 1 4 0 Kata yang dibaca salah pada Membaca
Lancar: pulang, ulang, membacanya, sangat

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 21
21 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
Huruf yang salah dibaca: M, z, g, p, b, d, E, f, q
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Suku (PKP)
kata yangberbasis
dibaca salah:Zonasi
gang merupakan
Tida
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan
Kata yang dibacakualitas
salah: pembelajaran dan
Tidak
5 Harlan 9 9 16 k
mutu hasil pembelajaran siswa
lanjut
di lanjut
sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
bukit, hanya, kue, air, dekat, menang, juga,
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis induk, Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kata yang dibaca
telah salah pada Membaca
menyusun sejumlah paket
Lancar: anak tidak meneruskan membaca
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
Huruf yang salah dibaca: tidak ada
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
kata yang dibaca salah: tidak ada
melibatkan0 berbagai
6 Apli 0
pihak
0 0
yang 0terkait danSuku relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan Kata yangguru salah:tenaga
dibacadan tidak ada kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Kata yang dibaca salah pada Membaca
Lancar: tidak ada
Huruf yang salah dibaca: x, z
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
Suku kata yang dibaca salah: fap, tun
untuk menyumbangkan
7 Leksi 2 2 2
unit-unit
4
pembelajaran
2
yang telah disusun sesuai program
Kata
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota salah: menang,
yang dibacaempat provinsi induk,yaitu Nusa
Kata yang dibaca salah pada Membaca
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Lancar: pulang, ulang, senang, membacanya
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Huruf yang salah dibaca: x, v, f
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Suku kata yang salah dibaca: gang
memahami3 pendekatan
8 Nina 1 1
dan4 cara-cara
1
untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Kata
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada yang dibaca salah: menang
kemampuan literasi, numerasi
Kata yang dibaca salah pada Membaca
siswa dan pendidikan inklusi.
Lancar: pulang, melihat, ulang, senang
Huruf yang salah dibaca q,z
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
Suku kata yang salah dibaca: num, kar
empiris di2 lapangan
9 Lina 2
sesuai
2 4
dengan
0
keperluan guru dalam meningkatkan proses
Kata yang dibacatersebut
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran salah: hanya, menang
diharapkan dapat
Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar:
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
membawa, ulang, membacanya, sangat
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Huruf yang salah dibaca: f, x, m
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
Suku kata yang salah dibaca: bil, tun, lok, kar
1 sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
Grasia 3 4 2 4 2 Kata yang dibaca salah: bukit, hanya,
0 keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Kata yang dibaca salah pada Membaca
Lancar: pulang, ulang, membacanya, sangat
Huruf yang salah dibaca: a, m
Jakarta, Juli, 2019
Suku kata yang salah dibaca: wah, gang
1
Melida 2 2 3 4 2 Kata yang dibaca salah:zaman, menang,
1 Direktur Jenderal Guru dan
Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar:
Tenaga Kependidikan,
pulang, ulang, membacanya, membawa
Huruf yang salah dibaca: benar semua
1 Suku kata yang salah dibaca: tidak ada yang
Widi 0 0 0 0 0
2 salah
Kata yang dibaca salah: tidak ada yang salah
Huruf yang salah dibaca: benar semua
Dr.
Suku kata yang salah Supriano,
dibaca: M.Ed.
tidak ada yang
salah NIP. 196208161991031001
1 Kata yang dibaca salah: tidak ada yang salah.
Edi 0 0 0 1 0 Kata yang dibaca salah pada Membaca
3
Lancar: tidak ada yang salah

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 22
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 22
Kata Sambutan
Huruf yang salah dibaca: L, m
1 Program
Dafa 2Peningkatan
4 2Kompetensi
4 2Pembelajaran (PKP)
Suku kata yang berbasis
salah dibaca: Zonasi
par, jis, lok,merupakan
gang
4 Kata yang dibaca kualitas
salah: air, menang,
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Huruf yang salah
Zonasi dibaca: d, Direktorat
tersebut, b, p Jenderal
Suku kata yang salah dibaca: tun, jis, gang
1 Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Jurdin 3 3 2 4 2
5 unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkanKata olehyangguru salah: bukit,
dibaca dalam usaha
menangpeningkatan
Kata yang dibaca salah
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yangpada Membaca tersebut
dihasilkan
Lancar: melihat, tahun, hadiah, membacanya
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan Huruf yangguru
salah dibaca:
dan m, p
tenaga kependidikan
Suku kata yang salah dibaca: wah, bil
1 dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Yus 2 2 2 4 1 Kata yang dibaca salah:langit, menang
6
Kata yang dibaca
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi salah padaprogram
dukungan Membaca INOVASI
Lancar: pulang, ulang, membacanya,
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai programsangat
Huruf yang salah dibaca:
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat benar semua yaitu Nusa
provinsi
Suku kataUtara
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan yang salah
dan dibaca:
Jawa lok,Timur.
gang Program
1
Adi 0 2 2 1 2 Kata yang dibaca salah:
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu dekat, menang
pendidikan antara
7
Kata yang dibaca salah pada
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan Membaca
memahami pendekatan dan cara-caraLancar:untukpulang,
meningkatkan hasil belajar siswa
Huruf yang
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada salah dibaca: M, n, b, F,literasi,
kemampuan g, v, d numerasi
siswa dan pendidikan inklusi. Suku kata yang salah dibaca: gang, num, fap, bil,
tun
1 Berbagai unit pembelajaranTidak · Kata yang dibaca salah:
Tidak merupakan
Herlina 7 5 16 INOVASI hasil dari identifikasi permasalahan
8 lanjut lanjut bukit, hanya, kue, pola, dekat, menang, juga, induk,
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan gurubumbu,
diam, tahun, dalam uap, meningkatkan
langit, zaman,walau, proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran
ayah tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yangKata lebihyangsesuai
dibacauntuk meningkatkan
salah pada Membaca Lancar: kualitas
anak tidak meneruskan membaca
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Huruf yang salahGTK
Ditjen dibaca:dan
x, q, vprogram INOVASI

1 sebagai sumber belajar yang saling melengkapi


Sukudan memperkaya
kata yang pengetahuan
salah dibaca: kar, wah, fap dan
Ardi 3
keterampilan 3 dalam
guru 2 meningkatkan
4 2 mutu proses
Kata yang pembelajaran
dibaca salah:bumbu,di kelas.
menang
9
Kata yang dibaca salah pada Membaca
Lancar: pulang, ulang, membacanya, sangat
Jakarta, Juli, 2019
Total
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 23
23 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
Format Rekap Hasil Penilaian Formatif
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran
Kelas: (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalamNamausaha
Sekolah: peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah.
Nama Guru:Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis
Tanggal latihan: Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan
Jumlah SiswaGuru
L: dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran
P: yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru 30di bidang15tertentu. 20Unit pembelajaran
30 3yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
4A. 4B. Huruf,kependidikan
suku kata,
perguruan tinggi dalam2, peningkatan
1. HURUF kemampuan
SUKU KATA 3. KATA MEMBACA guru dan tenaga
MEMBACA kata, dan kata dalam
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.LANCAR PEMAHAMAN
paragraf yang salah;
# huruf # kata #jawaban jawaban yang salah
# suku kata #kata yang
No.Selanjutnya,
Nama Siswa kami menyambut
yang baik dan
yangmengapresiasisalah&tidak
dukungan program INOVASI
yang salah salah
untuk menyumbangkan
salah unit-unit pembelajaran
salah yang telah disusun sesuai program
dijawab
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
1 Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
2 memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
3
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
4 membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
5 sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

6
Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


7 Tenaga Kependidikan,

9 Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

10

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 24
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 24
Kata Sambutan
11 Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
12 Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
13
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
14
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
15 rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
16 Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
17

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
18 belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
19 semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
20

Jakarta, Juli, 2019


21
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

22

23
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001
24

25

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 25
25 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
Kata Sambutan
INFORMASI TAMBAHAN
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis Panduan
dan pentingPenyeleksian Buku Bacaan
dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Berikut adalah Guru
Pendidikan poin-poin
dan penting
Tenagauntuk diperhatikan
Kependidikan saattelah
(GTK) menyeleksi
menyusun buku bacaan paket
sejumlah untuk
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
anak.
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
1. Usia danberbagai
melibatkan tumbuh kembang anakterkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
pihak yang
perguruan
Konten tinggi
sesuaidalam peningkatan
dengan usia dankemampuan guru dan
tumbuh kembang tenaga
anak. kependidikan
Tidak dianjurkan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
membawakan cerita dengan isu yang kompleks kepada anak kelas awal.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
2. Inklusi
untuk sosial
menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI
Konten sejak tahun 2016
tidak merendahkan, di 17 kabupaten/kota
mengucilkan empat provinsi
atau mendiskriminasi yaitu
kelompok Nusa
tertentu
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur.
berdasarkan gender, suku, kondisi fisik, agama atau disabilitas. DiharapkanProgram
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
konten juga bisa menampilkan kelompok tokoh atau kebudayaan minoritas yang
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
positif sebagai
memahami bagian dan
pendekatan dari mengajarkan keberagaman.
cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
3. Sensitivitas
siswa genderinklusi.
dan pendidikan
• Terdapat keterwakilan yang seimbang antara perempuan dan laki-laki di
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di dalam konten
lapangan media
sesuai pembelajaran.
dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Perempuan
belajar •mengajar dan sehingga
di kelas, laki-laki tidak digambarkan
isi unit pembelajarandengan karakteristik
tersebut dan peran-
diharapkan dapat
peran yang memperkuat stereotip gender.
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran
4. Aksesibilitas yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
(Keterbacaan)
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
Huruf, tulisan
keterampilan gurudan warna
dalam dalam konten
meningkatkan mutu bisa dilihat
proses dan dibaca oleh
pembelajaran semua anak,
di kelas.
termasuk anak berkebutuhan khusus.

5. Ramah anak (tidak mengandung unsur kekerasan) Jakarta, Juli, 2019


Konten tidak mengandung dan mempromosikan kekerasan. Jenis Guru
Direktur Jenderal kekerasan
dan
seperti kekerasan fisik, kekerasan emosional, kekerasan
Tenaga Kependidikan, dan
seksual, eksploitasi
penelantaran. Bullying adalah salah satu bentuk kekerasan yang umum terjadi di
antara sesama anak. Bentuk kekerasan bullying dapat berupa berbagai bentuk
seperti ejekan (kekerasan emosional), pemukulan (kekerasan fisik) , eksploitasi
ekonomi (pemalakan), dan berbagai jenis kekerasan lainnya.
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 26
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 26
CONTOH REKAPITULASI HASIL PENILAIAN MEMBACA
Kata
MILIK Sambutan
KEPALA SEKOLAH
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
CONTOH
membantu RENCANA
guru dalam PEMBELAJARAN
mencari strategi yang lebih sesuaiKELOMPOK
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
27 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN MEMBACA
I. Membaca Huruf Kata Sambutan
Perlihatkan daftar huruf lalu minta siswa membacanya satu per satu! Bacakan contoh huruf pertama
sambil menunjuk hurufnya. Minta siswa membaca huruf kedua dan ketiga. Jika siswa salah
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
membacanya, bacakan huruf yang benar.
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu
Catat hasil
waktu yangpembelajaran siswauntuk
digunakan oleh siswa di sekolah.
membacaDalam rangka
pada tempat yangpelaksanaan
disediakan! Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Jika siswa diam selama 3 detik, minta siswa untuk membaca huruf selanjutnya.
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit huruf
Lingkari pembelajaran
yang dibaca yang dapat
salah atau yangdimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
tidak dibaca (dilewati).
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
1perguruan
2 tinggi
3 dalam 4 peningkatan
5 6kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. (6)
b L g I d t
k S a d w u (12)
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
Auntuk menyumbangkan
y c T unit-unit
r pembelajaran
x (18)
yang telah disusun sesuai program
erintisanPINOVASI
m sejakq tahun H2016 di O17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
(24)
FTenggaraj Barat,
N Nusa fTenggara
z Timur,
v Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
(30)
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Waktu membaca pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
memahami
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Jumlah hurufyang benar dibaca
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
2. Membaca Suku
semua unit Kata
pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagaidaftar
Perlihatkan sumber belajar
suku kata yang siswa
lalu minta saling melengkapi
membacanya dan
satu per memperkaya pengetahuan
satu! Bacakan contoh suku kata dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
pertama sambil menunjuk suku katanya. Minta siswa membaca suku kata kedua dan ketiga. Jika
siswa salah membacanya, bacakan suku kata yang benar.

Catat waktu yang digunakan oleh siswa untuk membaca pada tempat yang disediakan!
Jakarta, Juli, 2019
Jika siswa diam selama 3 detik, minta siswa untuk membaca suku kata selanjutnya.

Lingkari suku kata yang dibaca salah atau yang tidak dibaca/dilewati
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

1 2 3 4 5

sa hon gi de (5)
su
dak yam po ma tu Dr. Supriano, M.Ed. (5)
NIP. 196208161991031001

Waktu membaca

Jumlah suku kata yang benar dibaca


ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1

28
3. Membaca Kata

Kata Sambutan
Perlihatkan daftar kata lalu minta siswa membacanya satu per satu! Bacakan contoh kata pertama
sambil menunjuk hurufnya. Minta siswa membaca kata kedua dan ketiga. Jika siswa salah
membacanya, bacakan kata yang benar.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Catatprogram strategis
waktu yang dan
digunakan penting
oleh dalam
siswa untuk usahapada
membaca peningkatan
tempat yangkualitas pembelajaran
disediakan! dan
Jika mutu hasilselama
siswa diam pembelajaran siswa
3 detik, minta siswadiuntuk
sekolah. Dalam
membaca kata rangka pelaksanaan Peningkatan
selanjutnya.
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Lingkari kata yang Guru
Pendidikan dibaca dan
salahTenaga
atau yangKependidikan
tidak dibaca/yang dilewati
(GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
1 melibatkan
2 3
berbagai 4pihak 5 yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan
orang
tinggi
ikan
dalam
suka
peningkatan
jika
kemampuan guru dan tenaga kependidikan (5)
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
hutan
sakit masuk kita tidur rajin (5)
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI
Waktu membacamerupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah
Jumlah dasar
kata yang di kelas
benar dibacaawal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu
4. Kelancaran guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
membaca
pembelajaran siswa.
Perlihatkan bacaan kepada Akhirnya,
siswa dan mintasaya
siswa mengajak semua guru untuk memanfaatkan
membaca nyaring!
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai
Lingkari sumber
kata yang dibacabelajar yang
salah atau saling
yang melengkapidilewati!
tidak dibaca/yang dan memperkaya pengetahuan
Catat waktu yang digunakan dan
untuk menyelesaikan bacaan tersebut!
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Tata Cara Pelaksanaan tes membaca Jakarta, Juli, 2019


1. Berikan siswa teks yang akan dibaca.
Direktur Jenderal Guru dan
2. Minta siswa untuk memulai membaca nyaring setelah guru berkataTenaga
MULAI dan gunakan
Kependidikan,
Timer pada HP (telepon genggam)

3. Ikuti kata yang dibaca siswa pada teks (yang juga dipegang guru) dan lingkari kata-kata yang
salah/yang tidak dibaca/yang dilewati

4. Koreksi diri/pengulangan yang benar dari siswa dianggap benar

5. Guru tetap diam/tidak membacakan kata yang benar saat siswa ragu Dr. membaca
Supriano, M.Ed.
suatu
kata. Tunggu 3 detik. Kemudian tunjuk kata berikutnya untuk dibaca ssiwa
NIP. 196208161991031001
6. Ada tiga (3) bacaan. Mulai dengan bacaan pertama. Jika siswa tidak dapat membaca lebih
dari separuh teks pada bacaan pertama, lanjutkan dengan pertanyaan pada bacaan ini,
namun tidak perlu melanjutkan dengan bacaan berikutnya. Demikian juga dengan bacaan
kedua.

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
29 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

29
4.1 Bacaan 1.

Kata Sambutan
Santi pulang sekolah. Ia melihat ada tiga buku cerita di atas meja. 12

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


Buku itu kado ulang tahun dari Ibu. 19
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Santi membawa buku itu ke kamar. Ia membacanya. 30
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Ia unit pembelajaran
sangat senang. yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Waktu membaca
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Jumlah kata yang benar dibaca
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
4. 2memahami
Pemahaman pendekatan
Membaca: Bacaan dan1 cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Ajukan pertanyaan berikut! Beri tanda pada jawaban dengan memberi tanda (v)! Ini tidak ditandai
siswa dan pendidikan inklusi.
waktunya. Jika siswa diam selama 5 detik, lanjutkan dengan pertanyaan berikut.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahanTidak


Pertanyaan dan Kunci Jawaban Benar
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan Salah adaproses
jawaban
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu
1. Apa yang guru dalam
Santi lihatmencari
sepulangstrategi
sekolah?yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
(jawaban boleh salah satu dari jawaban berikut: buku, tiga buku,
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
buku cerita, tiga buku cerita)
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
2. Mengapa Ibu memberi kado?

(Santi ulang tahun) Jakarta, Juli, 2019

3. Mengapa Santi senang? Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,
(Boleh salah satu dari jawaban berikut: Mendapat buku baru,
mendapat kado/ hadiah, mendapat kado/ hadiah ulang tahun,
mendapat kado/hadiah ulangtahun buku)

Total

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

Jumlah pertanyaan yang benar

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 30

30
5.1 Bacaan 2

Hari ini tanggal merah. Kata Sambutan


4

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


Ibu akan membuat pisang goreng.
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran 9 dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Ibu meminta Intan pergi ke pasar.
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah 15 paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Intan berlari ke pasar. Di pasar Intan kebingungan. Uangnya tidak ada di saku. Intan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
ingin menangis. 31
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Seorang penjual pisang melihat uang itu. Dia mengatakan bahwa uang itu jatuh di dekat
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
kaki Intan. Intan berterima kasih, lalu membeli pisang dari si penjual itu.
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai 57 program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah
Waktu membaca Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswakata
Jumlah dan pendidikan
yang inklusi.
benar dibaca

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
5.2 belajar mengajar
Pemahaman di kelas,
Membaca: Bacaan sehingga
2 isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan Tidak
semua unit
Pertanyaan dan pembelajaran
Kunci Jawaban yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan
Benar programada
Salah INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan danjawaban
keterampilan guru
1. Mengapa hari itudalam meningkatkan
Intan tidak bersekolah?mutu proses pembelajaran di kelas.
(karena hari itu tanggal merah; karena hari libur)

2. Apa yang akan dibuat Ibu Intan? Jakarta, Juli, 2019


(pisang goreng; goreng pisang)

3. Ke mana Intan pergi? Direktur Jenderal Guru dan


(ke pasar) Tenaga Kependidikan,
4. Mengapa Intan ingin menangis?
(karena uangnya hilang; karena dia bingung; karena uangnya
jatuh)

5. Siapa yang melihat uang Intan?


(penjual pisang; tukang pisang)
Dr. Supriano, M.Ed.
Total NIP. 196208161991031001

Jumlah pertanyaan yang benar

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
31 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

31
6.1 Bacaan 3

Kata Sambutan
Tujuh hari lagi Hari Kartini. Setiap anak di sekolah Santi harus memakai baju daerah.
14

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


Sepulang sekolah, Santi melihat ada bingkisan di kamarnya. Ibu mengatakan bahwa
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajarandan
bingkisan itu dari Nenek. 29
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Santi langsung membukanya. Isinya baju kebaya permintaannya.
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
36
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Santi senang dan langsung mencobanya. Ternyata bajunya kebesaran. Santi 48
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
menunjukkannya kepada ibu.
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


Ibu mengecilkan kebaya Santi. Sekarang kebaya Santi siap digunakan untuk Hari
60
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun
Kartini. sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Waktu membacapendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
memahami
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Jumlah kata yang benar dibaca
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
6.2 membantu
Pemahamanguru dalamBacaan
Membaca: mencari
3 strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit
Pertanyaan danpembelajaran
Kunci Jawabanyang telah dipersiapkan Benar
Ditjen GTKSalah
dan program
TidakINOVASI
ada
jawaban
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guruharus
1. Baju apa yang dalamdipakai
meningkatkan
Santi padamutu
Hari proses pembelajaran di kelas.
Kartini?
(baju daerah/baju kebaya/baju Kartini)
Jakarta, Juli, 2019
2. Apa yang Santi lihat di kamarnya sepulang
sekolah?
(bingkisan/bungkusan/kado) Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,
3. Apa isi bingkisan itu?
(kebaya/baju/baju kebaya/baju kartini/baju daerah)

4. Mengapa baju Santi kebesaran?


(Santi kurus/Nenek tidak tahu ukuran Santi/Salah
ukuran/Santi tidak diajak pada saat Nenek membeli baju)

5. Kapan Santi akan memakai kebaya itu? Dr. Supriano, M.Ed.


(tujuh hari lagi/pada saat Hari Kartini/tanggal 21 April) NIP. 196208161991031001
Total

Jumlah pertanyaan yang benar


ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1

32
DAFTAR PUSTAKA
Kata Sambutan
Burke, Kay, 2009, How to Asses Authentic Learning, Fifth Edition, California: Corwin, A SAGE
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Company.
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Craft, Anna, 2002, Continuing Professional Development, A Practical Guide for Teachers and Schools,
mutuLondon:
hasil pembelajaran
RoutledgeFalmer. siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Greenstein, Laura, 2012, Assessing 21(PKP)
Kompetensi Pembelajaran berbasis
st Century Zonasi
Skills, A Guide tersebut,Mastery
to Evaluating Direktorat Jenderal
and Authentic
Pendidikan
Learning,Guru dan Corwin,
California: Tenaga Kependidikan
A SAGE Company. (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Neil,unit
Peterpembelajaran
and Carol Morgan,yang2003,
dapat dimanfaatkan
Continuing olehDevelopment
Professional guru dalam usaha peningkatan
for Teachers, London:
kompetensi
Kogan Pageguru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Limited.
Neufeld, Jonathan, berbagai
melibatkan 2009, Redefining
pihakTeacher terkait danLondon:
yang Development, relevan Routledge.
seperti P4TK, LPMP dan
Pollock, E. Jane, 2007, Improving Student Learning
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guruOne Teacher at A danVirginia:
Time, tenaga Association for
kependidikan
Supervision and Curriculum Development.
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
33 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

33
Materi Paparan Unit 1
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 34

34
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
35 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

35
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 36

36
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
37 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

37
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 38

38
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
39 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

39
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 40

40
Unit Pembelajaran
Literasi Kelas Awal 2

UNIT 2
Penilaian Membaca
(Running Records)

41
Kata Sambutan
Pemahaman Materi Unit 2
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi
Teknik Pembelajaran
penilaian yang sesuai dengan(PKP) berbasis
kebutuhan Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
siswa sangat
Pendidikan Guru dan Tenaga
penting dikuasai oleh guru.
Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Penilaian untuk mengukur
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
pemahaman
kompetensi siswaguru
seringdidilakukan
bidang oleh guru. Namun
tertentu. teknik
Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan
penilaian berbagai
untuk mengukur pihak kata
banyaknya yangyangterkait dan
salah atau relevan seperti P4TK, LPMP dan
benar
perguruan tinggi dalam peningkatan
yang dibaca siswa belumlah familiar bagi guru. kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Running record adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
Selanjutnya,
menilai kamimana
sampai sejauh menyambut baik dan
seorang siswa dapatmengapresiasi
membaca. dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Dengan menggunakan suatu instrumen, seorang guru dapat mengetahui jumlah kata yang dibaca
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
dengan benar atau
Tenggara salahNusa
Barat, dan jumlah koreksiTimur,
Tenggara diri serta sikap membacanya.
Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Hasil penilaian dapat dimanfaatkan sebagai dasar penempatan seorang siswa berdasarkan
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
kemampuan
memahami membacanya.
pendekatanBuku-buku
dan bacaan
cara-cara dan kegiatan
untuk membaca siswa kemudian
meningkatkan disesuaikan
hasil belajar siswa
sekolah
dengan dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
kebutuhannya.
siswa dan pendidikan inklusi.
Sesi ini diharapkan dapat membantu guru untuk melakukan penilaian formatif kemampuan membaca
Berbagai
siswa unit pembelajaran
yang bermanfaat INOVASI
bagi pengembangan merupakan
kemampuan hasilsiswa.
membaca dari identifikasi
permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 42

42
Bahan
Pembelajaran

43
Kata Sambutan
Tujuan
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program
Setelah strategis
mengikuti sesi ini,dan penting
peserta dalam
diharapkan usaha
mampupeningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
1. mengidentifikasi
Kompetensi kompetensi membaca
Pembelajaran lancar dan koreksi
(PKP) berbasis Zonasidiritersebut,
siswa saat membaca
Direktorat Jenderal
Pendidikan Guruteknik
2. mempraktikkan dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
running record
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan
Sumber tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dan Bahan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Sumber dan bahan yang disiapkan dalam melaksanakan unit ini adalah
1. Selanjutnya,
Tayangan Power unit 1;
Pointmenyambut
kami baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan
2. Video anak membaca (2) unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
3. Tenggara
ATK: kertasBarat,
plano, kertas
Nusa HVS putih, spidol
Tenggara Timur,warna ukuran besar
Kalimantan dan kecil
Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program
4. Foto copy lembar penilaian membaca kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Waktu - 180dan
siswa menit
pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu
Garis guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
Besar Kegiatan
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 44

44
Kata Sambutan

Program Peningkatan
Pendahuluan – 30’ Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting
Peserta mendapat penjelasan tentang dalam
garis besar usaha
kegiatanpeningkatan
di UNIT ini . kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi
1. Pembelajaran
Fasilitator menyampaikan latar (PKP) berbasis
belakang, tujuan, danZonasi tersebut,
langkah-langkah Direktorat
kegiatan sesi. Jenderal
Pendidikan
2. Guru dan
Fasilitator mengajak Tenaga
peserta Kependidikan
melakukan (GTK)
refleksi atas telahUNIT
penugasan menyusun
1 kepadasejumlah
temannya paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
(berpasangan) dan menyampaikan hal berikut melalui tayangan 6 untuk membantu diskusi.
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Apakah kegiatan tersebut membantu siswa di kelas?
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Bagaimana Bapak/Ibu mengetahuinya?
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari kegiatan belajar siswa tersebut?
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI
3. merupakan
Apabila masih program
ada waktu, fasilitatorkemitraan peningkatan
dapat memberi kesempatanmutu pendidikan
kepada antara
peserta untuk
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
berbagi pengalaman, temuan atau penyelesaian masalah saat praktik di kelas secara pleno
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
atau dalam
sekolah dasarkelompok besar.
di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Aplikasi
belajar – 120’ di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
mengajar
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
Kegiatan di bawah ini merupakan kegiatan lanjutan dari UNIT sebelumnya. Di UNIT 1 telah dibahas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua
penilaian unit yang
formatif pembelajaran yang
diperuntukkan bagitelah
siswa dipersiapkan Ditjen
yang belum dapat GTKkata
membaca dandalam
program INOVASI
kalimat.
sebagai
Materi di bawahsumber belajar yang
ini memperkenalkan saling yang
instrumen melengkapi danoleh
dapat dipakai memperkaya pengetahuan
siswa yang sudah memiliki dan
keterampilan guru dalam meningkatkan
kemampuan membaca kata dalam kalimat.
mutu proses pembelajaran di kelas.

Kegiatan 1. Menonton Tayangan Video Penilaian Membaca dan Diskusi (30’)


Jakarta, Juli, 2019
Fasilitator menayangkan video untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru tentang penilaian
membaca anak membaca kata. Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,
1) Fasilitator mengajak peserta mengamati tayangan video seorang siswa yang sedang membaca
(video 1: Siswa membaca Buku “Kami Bisa”).

2) Fasilitator mengajak peserta curah pendapat tentang bagaimana menilai kemampuan membaca
berdasarkan tayangan 9.
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP.
3) Fasilitator menuliskan jawaban peserta pada kertas plano atau slide 196208161991031001
Power Point.

4) Fasilitator mendiskusikan jawaban yang telah dihasilkan peserta.

5) Untuk memfokuskan pemahaman peserta, fasiliator menayangkan penguatan. (Tayangan 10-11)

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
45 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

45
Kata Sambutan

Program Peningkatan
Catatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
untuk Fasilitator
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran
Menilai siswa didapat
keterampilan membaca sekolah. Dalam teknik
menggunakan rangka pelaksanaan
running Peningkatan
record dengan
Kompetensi Pembelajaran
memperhatikan beberapa (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
unsur yaitu:
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
1. Benar atau salah kata yang dibaca (Contoh: malam dibaca masam; sakti dibaca sakit;
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
pulang di baca pulan, dll.)
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
2. Banyak koreksi diri yang dilakukan (membaca kakak dibaca /katak/ kemudian dibaca
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
ulang /dikoreksi menjadi /kakak /)
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk2.menyumbangkan
Kegiatan unit-unit
Menonton Tayangan pembelajaran
Video Penilaian yang
Membaca telah disusun
dan Diskusi (30’) sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat,
1) Fasilitator Nusa Tenggara
membagikan Timur, Tambahan
lembar Informasi Kalimantan Utara format
I tentang dan Jawa Timur.penilaian
dan tanda Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
kemampuan membaca dan mendiskusikan:
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan
a. unsur-unsur dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
yang dinilai
sekolah dasar–tanda
b. tanda di kelas
padaawal
lembar yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
pengamatan
siswa dan pendidikan inklusi.
2) Peserta mendiskusikan pemahamannya secara berpasangan
3) Fasilitator membagikan contoh hasil penilaian membaca (Informasi Tambahan II)
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di mendiskusikan
4) Peserta lapangan sesuai dengan secara
pemahamannya keperluan guru dalam
berpasangan. . meningkatkan proses
belajar mengajar
5) Peserta di tayangan
menonton kelas, sehingga isi unit
video 2 (video: pembelajaran
Guru tersebut
menilai kemampuan diharapkan
membaca dapat
siswa) dan
membantu
memberikangurukomentarnya
dalam mencari strategi dengan
sehubungan yang lebih sesuai untuk
tanda-tanda yang meningkatkan kualitas
terdapat pada lembar
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
penilaian serta pelaksanaan penilaian membaca.
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber
6) Fasilitator belajar
meminta salahyang saling menyampaikan
satu peserta melengkapi dan hasil memperkaya
analisisnya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu
7) Fasilitator memberi penguatan. (Tayangan 15-17) proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019


Kegiatan 3. Praktik Menilai Kemampuan Membaca (60’)
Direktur Jenderal Guru dan
1) Fasilitator membagikan lembar penilaian (LK 2.1:Instrumen Penilaian Membaca).
Tenaga Kependidikan,
2) Fasilitator menayangkan video 1 tentang seorang anak yang sedang membaca buku “Kami
Bisa” (Video yang ditayangkan di sesi pengantar)
3) Setiap peserta mempraktikkan penilaian membaca dengan menggunakan lembar
pengamatan.
Dr. Supriano, M.Ed.
4) Peserta mediskusikan hasil temuannya dalam kelompok NIP. 196208161991031001
5) Fasilitator memberikan penguatan tentang hasil penilaian membaca.

6) Fasilitator memberikan penguatan tentang pentingnya kegiatan penilaian membaca.

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 46

46
Refleksi dan Penguatan - 30’
Kata Sambutan
Refleksi
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Fasilitator mengecek pemahaman peserta dengan mengajukan pertanyaan untuk didiskusikan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi
sebagai berikut. Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit“ Mengapa penilaian
pembelajaran kemampuan
yang membaca penting
dapat dimanfaatkan untuk
oleh gurudilakukan?”
dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Penguatan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
• Penilaian membaca membantu guru memperoleh data kondisi membaca anak.
• Guru merancang
Selanjutnya, program membaca
kami menyambut baikdengan mengacu kepadadukungan
dan mengapresiasi hasil kegiatan penilaian.
program INOVASI
untuk menyumbangkan
• Kegiatan unit-unit
penilaian membaca pembelajaran
membutuhkan yang telah disusun sesuai program
perencanaan.
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
• Penilaian membaca/running record adalah jenis penialain formatif, yang menggambarkan
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
hasil proses belajar anak saat itu.
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Mengisidasar
sekolah LembardiRefleksi
kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
1. Peserta mengisi lembar refleksi ( dalam bentuk booklet) yang dibagikan fasilitator.
2. Fasilitator
Berbagai unitmengingatkan
pembelajaran kembali cara mengisi
INOVASI lembar hasil
merupakan refleksidari
seperti yang sudah
identifikasi dijelaskan
permasalahan
empiris di lapangan
di awal. sesuai
Setelah selesai, dengan
booklet keperluan
dikembalikan kepadaguru
pesertadalam meningkatkan
untuk digunakan proses
berikutnya.
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
47 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

47
Penugasan Kata Sambutan
Fasilitator
Program menayangkan tugasKompetensi
Peningkatan untuk peserta dan mengingatkan(PKP)
Pembelajaran merekaberbasis
untuk membawa
Zonasihasil praktik
merupakan
program
pada strategis
pertemuan dan
berikutnya. penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Peserta dapat menggunakan
Kompetensi bahan bacaan
Pembelajaran (PKP)yang sama atau
berbasis bahan bacaan
Zonasi yang Direktorat
tersebut, terdapat padaJenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
lampiran.
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Tugas
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Fasilitatorkegiatan
dalam mendukung memberikan penugasan
belajar mengajar.yang harus dilakukan oleh peserta
pada saat mengajar di kelas. Tugas tersebut adalah sebagai berikut.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
• Praktikkan penilaian
untuk menyumbangkan unit-unit membaca (running
pembelajaran yangrecord) kepada tiga
telah disusun siswa
sesuai di
program
kelas sejak
rintisan INOVASI dengan menggunakan
tahun 2016 bahan
di 17Kerja
Lembar bacaan. empat provinsi yaitu Nusa
kabupaten/kota
Tenggara• Barat,
BawaNusa
hasilTenggara Timur,
praktik untuk Kalimantan
didiskusikan Utara rekan
dengan dan Jawa Timur. Program
di KKG.
LK. 2.1
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 48

48
Kata Sambutan
Instrumen Penilaian Membaca
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Nama siswa : ____________________ Tanggal :________________
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu
Nama hasil
Penilai: pembelajaran siswa di sekolah.Judul
_____________________ Dalam rangka
Buku: Kami pelaksanaan
Bisa! Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran
Hal B (Benar), yang dapat
S (Salah), dimanfaatkan
KD (Koreksi Diri) oleh guruB dalam usaha
S peningkatan
KD
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
2 melibatkan
Kami bisa membacapihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
berbagai
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
4 dalamKamimendukung kegiatan belajar mengajar.
bisa berdiskusi

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


5 untukKami bisa menulis
menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
6 Tenggara Barat,
Kami bisa Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
berhitung
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
7 memahami
Kami bisapendekatan
menggambar dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
8
siswa dan pendidikan inklusi.
Kami bisa menyanyi

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


9 empiris
Kami dibisa
lapangan
menari sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
10 pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Kami bisa semua
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Mengukur akurasi : Jakarta, Juli, 2019


𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘−𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎
x 100 Direktur Jenderal Guru dan
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
49 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

49
Kata Sambutan
Informasi Tambahan 1
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis
FORMATdan
DAN penting
TANDA dalam usaha
PENILAIAN peningkatan MEMBACA
KETERAMPILAN kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 50

50
Kata Sambutan
Informasi Tambahan 2
HASIL PENILAIAN MEMBACA
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
51 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

51
Kata Sambutan
Lembar Refleksi
Nama : Unit :
Program
Sekolah Peningkatan
/ Institusi : Kompetensi Pembelajaran
Waktu: (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 52

52
Bahan Bacaan untuk Praktik di Sekolah

Kata Sambutan
Bahan Bacaan 1
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam Makanusaha
Ikan peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi
Ayah Pembelajaran
Yudi datang membawa (PKP)
ikan. Yudi berbasis
membantu Zonasi tersebut,
ibu membersihkan Direktorat
ikan itu. Ayah Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
menyiapkan api, lalu membakar ikan. Kakek, nenek, paman, dan keluarganya datang. Kami
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
makan bersama-sama.
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Bahan Bacaan 2
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016Sakit di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Gigi
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
TikaPemerintah
tidak bisa tidur. Giginya sakit.
Indonesia danBapak mengajak
Australia yangTika bertujuan
ke dokter gigi. Dokter
untuk memeriksa
mencari tahu dan
memahami
giginya. pendekatan
Dia mengingatkan dan selalu
Tika untuk cara-cara untukgigi
menggosok meningkatkan
setelah makan hasil belajar siswa
dan sebelum
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
tidur.
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Bahan Bacaan 3
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang salingKucing Lili dan memperkaya pengetahuan dan
melengkapi
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Lili mempunyai seekor kucing. Lili sangat menyayangi kucingnya. Dia selalu
mengajaknya bermain.
Jakarta, Juli, 2019
Suatu pagi kucing itu mengeong terus. Lili memeriksanya dengan hati-hati.
Lili sangat terkejut karena ada luka di kaki kucingnya. Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,
Lili bersama Ayah Lili segera mengobatinya.
Ayah Lili seorang dokter hewan. Sedih, lalu memberi tahu ayahnya.
Kucing Lili sekarang lincah dan dapat bermain lagi. Sekarang Lili kembali
riang. Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
53 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

53
Bahan Bacaan 4

Kata Sambutan
Kebaya dari Nenek
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program
Tujuh haristrategis
lagi Haridan penting
Kartini. dalam
Setiap anakusaha peningkatan
di sekolah kualitas
Santi harus pembelajaran
memakai baju dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
daerah.
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Sepulang sekolah, Santi
unit pembelajaran yangmelihat ada bingkisanoleh
dapat dimanfaatkan di kamarnya.
guru dalamIbuusaha
mengatakan
peningkatan
bahwa bingkisan
kompetensi guruitu
di dari Nenek.
bidang Santi Unit
tertentu. langsung membukanya.
pembelajaran yang Isinya bajutersebut
dihasilkan
melibatkan
kebaya berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
permintaannya.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam
Santi mendukung
senang kegiatanmencobanya.
dan langsung belajar mengajar.
Ternyata bajunya kebesaran. Santi
menunjukkannya
Selanjutnya, kamikepada ibu. baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
menyambut
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Ibu mengecilkan kebaya Santi. Sekarang kebaya Santi siap digunakan untuk
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Hari Kartini.Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Tenggara
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 54

54
Kata Sambutan
Instrumen Penilaian Membaca

Nama siswa : ____________________ Tanggal :________________


Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Nama Penilai: _____________________ Judul Buku: Makan Ikan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Hal B (Benar), S (Salah), KD (Koreksi Diri) B S KD
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
2 unit Ayah
pembelajaran yang dapat
Yudi datang membawa ikan.dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
4 melibatkan berbagai
Yudi membantu pihak yangikan
ibu membersihkan terkait
itu. dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
5 Ayah menyiapkan api, lalu membakar ikan.
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
6 Kakek, nenek, paman, dan keluarganya datang.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
7 untuk menyumbangkan
Kami makan bersama-sama. unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah
Banyak kata yang dibaca Indonesia salah :dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘−𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎
sekolah dasar 𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 di kelas𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 awalxyang100 difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
55 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

55
Kata Sambutan
Instrumen Penilaian Membaca

Nama siswa : ____________________ Tanggal :________________


Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Nama Penilai: _____________________ Judul Buku: Sakit Gigi
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Hal B (Benar), S (Salah), KD (Koreksi Diri) B S KD
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
2 unit Tika
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
tidak bisa tidur.
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
4 melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Giginya sakit.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
5 Bapak mengajak Tika ke dokter gigi.
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
6 Dokter memeriksa giginya.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
7 untukDia menyumbangkan
mengingatkan Tika untuk unit-unit
selalupembelajaran
menggosok yang telah disusun sesuai program
rintisan gigi INOVASI
setelah makan sejak
dantahun 2016
sebelum tidur.di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah
Banyak kata yang Indonesia dibaca salahdan : Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘−𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
x 100awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 56

56
Instrumen Penilaian Membaca

Nama siswa : ____________________ Kata Sambutan


Tanggal :________________

Nama Penilai: _____________________ Judul Buku: Kucing Lili


Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasilBpembelajaran
Hal siswa
(Benar), S (Salah), KD di sekolah.
(Koreksi Diri)Dalam rangka
B pelaksanaan
S Peningkatan
KD
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
2 Pendidikan
Lili mempunyai
Guruseekor kucing. Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
dan Tenaga
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
4 Lili sangat menyayangi kucingnya.
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
5 melibatkan
Dia selalu berbagai
mengajaknya pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
bermain.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
6 dalam
Suatumendukung
pagi kucing kegiatan belajar
itu mengeong terus.mengajar.

7 Lili memeriksanya dengan hati-hati.


Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
8 untuk Lili menyumbangkan
sangat terkejut karenaunit-unit pembelajaran
ada luka di kaki yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
kucingnya.
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
9 INOVASI
Lili bersama Ayah Lili segera
merupakan mengobatinya.
program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
10 memahami pendekatan
Ayah Lili seorang dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dokter hewan.
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
11 siswa danlalu
Sedih, pendidikan inklusi.
memberi tahu ayahnya.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


12 Kucing Lili sekarang lincah dan dapat bermain
empiris
lagi.
di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
13 membantu
Sekarang guru dalam riang.
Lili kembali mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan
Banyak guru dalam
kata yang dibaca salah : meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘−𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎


x 100
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
57 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

57
Instrumen Penilaian Membaca

Nama siswa : ____________________ Kata Sambutan


Tanggal :________________

Nama Penilai: _____________________ Judul Buku: Kebaya dari Nenek


Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Hal B (Benar), S (Salah), KD (Koreksi Diri) B S KD
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
2 Kompetensi
Tujuh hari Pembelajaran
lagi Hari Kartini. (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
4 kompetensi
Setiap anak
gurudi sekolah Santi harus
di bidang memakai
tertentu. Unitbaju
pembelajaran yang dihasilkan tersebut
daerah.
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
5 dalam mendukung
Sepulang sekolah,kegiatan belajar
Santi melihat ada mengajar.
bingkisan di
kamarnya.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
6 Ibu mengatakan bahwa bingkisan itu dari Nenek.
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
7 INOVASI merupakan
Santi langsung program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
membukanya.
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
8 Isinya baju kebaya permintaannya.
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
9 Santi senang dan langsung mencobanya.
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
10 Ternyata bajunya kebesaran.
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
11pembelajaran siswa. Akhirnya,
Santi menunjukkannya saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
kepada ibu.
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
12keterampilan
Ibu mengecilkan kebaya meningkatkan
guru dalam Santi. mutu proses pembelajaran di kelas.
13 Sekarang kebaya Santi siap digunakan untuk Hari
Kartini.
Jakarta, Juli, 2019
Banyak kata yang dibaca salah :
Direktur Jenderal Guru dan
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘−𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑎𝑎𝑎𝑎 Tenaga Kependidikan,
x 100
𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇𝑇 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 58

58
Materi Paparan Unit 2
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
59 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

59
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 60

60
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
61 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

61
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 62

62
Unit Pembelajaran
Literasi Kelas Awal 2

UNIT 3
Pembelajaran Berdiferensiasi

Pengantar

63
Kata Sambutan
Pemahaman Materi Unit 3
Program
Di dalam kelas, Peningkatan Kompetensi
guru sering menemukan Pembelajaran
perbedaan kebutuhan siswa. (PKP) berbasis
Beberapa Zonasikemampuan
siswa memiliki merupakan
program
akademis yang strategis dan
baik, misalnya penting dalam
kemampuan usaha
membacanya sudahpeningkatan kualitas
lancar. Sebaliknya, pembelajaran
kemampuan membacadan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
sebagian siswa perlu mendapat perhatian guru. Selain itu, guru menemukan kematangan emosi dan
kemampuan bersosialisasi siswa yang tidak sama. Hal ini tentunya membutuhkan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal pengelolaan kelas agar
pembelajaran
PendidikandapatGuru
berjalan
dandengan maksimal.
Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran
Keragaman kemampuan siswa yangdi dapat dimanfaatkan
kelas perlu oleh
disikapi secara guru
positif dalammereka
mengingat usahasemuapeningkatan
harus
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan
mendapatkan hak belajar mereka secara optimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam tersebut
hal
melibatkan
ini adalah bagaimana berbagai
perbedaanpihak
yang adayang
tidakterkait dan kelangsungan
mengganggu relevan seperti P4TK, Peraturan
proses belajar. LPMP didan
dalamperguruan tinggi dalam
kelas perlu diperkenalkan dan peningkatan
diterapkan sehinggakemampuan gurubelajar
seluruh anak dapat dandengan
tenagabaik.kependidikan
Lingkungan
kelas yang kondusif tidak dapat terjadi begitu
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. saja. Guru harus menciptakannya agar seluruh siswa dapat
mencapai potensinya.
Selanjutnya,siswa
Pengelompokkan kamiberdasarkan
menyambut baik dan
kebutuhan mengapresiasi
belajarnya menjadi haldukungan
yang sangatprogram
penting. INOVASI
Proses
untuk menyumbangkan
pengelompokkan unit-unit
ini dimulai saat guru pembelajaran
sudah memiliki yang
data mengenai telah disusun
kemampuan membaca sesuai program
siswa. Informasi
rintisan
ini diikuti INOVASI
dengan perencanaansejak tahun
program 2016
sesuai di 17 kemampuan
kelompok kabupaten/kota
siswa. empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 64

64
Bahan
Pembelajaran

Tujuan
Tayangan 3; setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu:

65
Kata Sambutan
Tujuan
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran
1. Memanfaatkan siswa diuntuk
hasil penilaian membaca sekolah. Dalam
kebutuhan rangka pelaksanaan
pengelompokkan siswa Peningkatan
Kompetensi siswa
2. Mengelopokkan Pembelajaran
berdasarkan(PKP) berbasis
kemampuan Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
membacanya
Pendidikankegiatan
3. Menentukan Guru dan Tenaga
membaca yangKependidikan (GTK) telah
sesuai dengan kemampuan menyusun sejumlah paket
membaca
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Sumber dan Bahan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Sumber
dalamdan bahan yang kegiatan
mendukung disiapkan dalam melaksanakan
belajar mengajar. unit ini adalah
1. Tayangan Power Point unit 3;
2. Selanjutnya, kamikertas
ATK: kertas plano, menyambut
HVS putih,baik dan
spidol mengapresiasi
warna dukungan
program INOVASI
ukuran besar dan kecil
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI
Waktu merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
- 180 menit
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Garis Besar Kegiatan
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 66

66
Pendahuluan – 30’ Kata Sambutan
Kegiatan ini ditujukan untuk memberi gambaran garis besar kegiatan unit.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
1. Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan, dan langkah-langkah kegiatan sesi.
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
2. Fasilitator mengajak peserta melakukan refleksi atas penugasan UNIT 2 kepada temannya
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
(berpasangan)
Kompetensi dan menyampaikan
Pembelajaran (PKP)hal berikut
berbasismelalui tayangan
Zonasi 6 untuk membantu
tersebut, diskusi.
Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
Apakah kegiatan tersebut membantu siswa di kelas?
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan
Bagaimanaberbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Bapak/Ibu mengetahuinya?
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari kegiatan belajar siswa tersebut?
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk
3. menyumbangkan
Apabila masih ada waktu,unit-unit
fasilitatorpembelajaran
dapat memberiyang telah disusun
kesempatan sesuaiuntuk
kepada peserta program
rintisan INOVASI
berbagi sejak
pengalaman, tahun
temuan 2016
atau di 17 kabupaten/kota
penyelesaian empat
masalah saat praktik provinsi
di kelas yaitu
secara plenoNusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara
atau dalam kelompok besar. Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Aplikasi – 120’
siswa dan pendidikan inklusi.
Kegiatan 1: Mendiskusikan Hasil Penilaian Pra-Membaca dan atau Running Record (20’)
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
Agarempiris di lapangan
peserta memahami sesuai
manfaat dengan
penilaian keperluanfasilitator
dalam membaca, guru dalam meningkatkan
memberikan proses
kegiatan berikut.
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
1) Fasilitator mengajak seluruh peserta mengeluarkan 3 hasil penilaian pra membaca dan atau
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
3 hasil penilaian membaca dengan menggunakan teknik Running Record.
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Untuk kepentingan pelatihan untuk pelatih gunakan LK 1.1
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
2) Peserta diminta untuk menyimpannya di meja .
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
3) Dalam kelompok, peserta mempelajari hasil tersebut, mendiskusikan apa yang sudah dicapai
keterampilan
siswa dan apaguru dalam
yang belum meningkatkan mutufasilitator
dicapai. Selanjutnya, prosesmeminta
pembelajaran di kelas.
peserta agar menuliskan
data 1 siswa dalam selembar metaplan.
4) Perwakilan peserta menyampaikan hasil diskusinya dan peserta lain memberi komentar.
Jakarta, Juli, 2019
5) Fasilitator memberikan informasi kepada seluruh peserta bahwa hasil pengelompokkan dapat
digunakan untuk pembelajaran berbeda. Melalui tayangan 10-11, fasilitator menayangkan
APA dan MENGAPA Pembelajaran Berbeda. Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,
Tuliskan hasil diskusi pada kertas plano dan sampaikan kepada peserta lain

Kegiatan 2: Mengelompokkan Siswa Berdasarkan Kemampuan Membaca (40’)

Peserta diharapkan memahami bahwa pengelompokkan siswa harus berdasarkan data, bukan
hanya sekedar menempatkan siswa pada suatu kelompok.
Dr. Supriano,
1. Berdasarkan hasil diskusi pada kegiatan sebelumnya, peserta diminta untuk M.Ed.
mengelompokkan
siswa menjadi 3-4 kelompok kemampuan. NIP. 196208161991031001
2. Fasilitator menunjukkan contoh pengelompokkan siswa melalui tayangan.

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
67 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

67
Kelompok Nama Siswa Keterangan

A Irma Kata Sambutan Siswa sudah mengenal huruf


Rani namun masih belum dapat
Riki merangkainya menjadi suku
Program Peningkatan Kompetensi
Santi Pembelajaran (PKP)kata.
berbasis Zonasi
Beberapa huruf merupakan
dibaca
program strategis dan penting
Dimas dalam usaha peningkatan
terbalik, misal ; d menjadi b, a dan
kualitas pembelajaran
mutu hasil pembelajaran siswa
Fitri di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan
menjadi o. Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
B perguruan tinggi dalam peningkatan
Ratih kemampuan guru dan
Siswa tenaga
sudah dapat kependidikan
membaca
dalam mendukung kegiatanCepi
belajar mengajar. suku kata, namun terkadang
Yeli masih menebak suku kata
Wita
Selanjutnya, kami menyambut
Kano
baik dan mengapresiasiterakhir.
dukungan program INOVASI
Siswa masih menemui
untuk menyumbangkan unit-unit
Rano pembelajaran yang telah disusun
kesulitan membaca sesuai program
kata yang
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat
memiliki provinsi
konsonan yaitu Nusa
gabung,
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara misaldan Jawa
; jingga, Timur. Program
manja
C INOVASI merupakan program Yuli Siswa
kemitraan peningkatan sudahpendidikan
mutu dapat membaca antara
Agus kata, membaca kata dalam
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Titin kalimat namun terkadang
memahami pendekatan dan Ari cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar
terdapat kesalahan membacasiswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan
Badri literasi,
kata secara lengkap ataunumerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Nia tertinggal satu huruf ,misal ;
rabut, seharusnya rambut.
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
3. Peserta dapat menggunakan kriteria di atas dan menayangkannya. Peserta dapat
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
menambahkan kriteria apabila diperlukan.
keterampilan guru dalam
4. Peserta menuliskan meningkatkan
hasil diskusinya mutu
pada kertas proses pembelajaran di kelas.
plano.

Jakarta,
Kegiatan 3: Merencanakan Kegiatan Pembelajaran Membaca Berdasarkan Juli,
Kebutuhan 2019
Kelompok (60’)
Direktur Jenderal Guru dan
Pada kegiatan ini, peserta diharapkan mampu menemukan kegiatan sesuai dengan kebutuhan siswa
Tenaga Kependidikan,
dan menyadari pentingnya perencanaan program untuk setiap kelompok.

1. Fasilitator meminta peserta untuk memberi satu kolom pada kertas plano yang digunakan
sebelumnya dan menuliskan kegiatan belajar yang direncanakan.

Kelompok Nama Siswa Keterangan Kegiatan Belajar

A Irma Siswa sudah mengenal huruf Dr. Supriano,


Menemukan M.Ed.
benda yang
Rani namun masih belum dapat NIP. 196208161991031001
diawali dengan suatu huruf
Riki merangkainya menjadi suku awal atau diakhiri dengan
Santi kata. Beberapa huruf dibaca huruf akhir tertentu.
Dimas terbalik, misal ; d menjadi b, a Setiap siswa mendapat
Fitri menjadi o, dan m menjadi n. beberapa gambar dan huruf.
Mereka harus menarik garis
yang menghubungkan huruf
awal dari benda yang
dimaksud. ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
m

68
B Ratih Siswa sudah dapat membaca Setiap siswa diberikan satu
Cepi suku kata, namun terkadang lembar kerja. Ia harus
Yeli Kata Sambutan
masih menebak suku kata menemukan pasangan suku
Wita terakhir. kata yang bermakna dengan
Kano Siswa masih menemui cara menarik garis.
Program Peningkatan
Rano Kompetensi
kesulitan Pembelajaran (PKP) mang
membaca kata yang berbasis Zonasi gi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan
memiliki konsonan gabung, kualitas
tang pembelajaran
ga dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
misal, mangga, dan tangga
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
C
kompetensiYuli
guru di bidangSiswa
tertentu. Unit pembelajaran
sudah dapat membaca
yang dihasilkan tersebut
Siswa diberikan teks atau
melibatkanAgus
berbagai pihakkata,
yang terkaitkata
membaca dan relevan buku
dalam seperti
bacaan P4TK, LPMP dan
dan diminta
perguruan Titin
tinggi dalam peningkatan
kalimat namun kemampuan
terkadang gurumembaca
dan tenaga kependidikan
setiap halaman.
dalam mendukung
Ari kegiatan terdapat
belajar kesalahan
mengajar. membaca Siswa lain dapat melakukan
Badri kata secara lengkap atau hal yang sama namun
Nia tertinggal satu huruf, misal; membaca halaman yang
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan
rabut, seharusnya rambut. berbeda.
program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
2. Fasilitator berkeliling untuk memberikan masukan kepada setiap kelompok.
siswa
3. dankelompok
Setiap pendidikan inklusi. hasil diskusinya dan kelompok lain memberikan masukan
menyampaikan
atau pendapatnya.
Berbagai
4. unit pembelajaran
Melalui tayangan 18, fasilitatorINOVASI
memberikan merupakan hasil dari
masukan mengenai identifikasi
kegiatan permasalahan
yang sebaiknya
empiris di lapangan
dipilih oleh sesuai dengan
guru saat menerapkan keperluan
pembelajaran guru dalam meningkatkan proses
berbeda.
belajar• mengajar di kelas,harus
Pengelompokkan sehingga isi unit
jelas, semua pembelajaran
siswa masuk ke dalam tersebut
kelompokdiharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan
• Kegiatan yang dipilih memiliki rentang waktu penyelesaian yang sama, mulai dankualitas
berakhir harus sama.
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua•unit Tugas dipahami siswa
pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
• Kegiatan dapat dilakukan
sebagai sumber belajar yang saling secaramelengkapi
mandiri, kecuali
dan kegiatan yang membutuhkan
memperkaya pengetahuan dan
bimbingan guru setiap saat.
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Refleksi dan Penguatan – 30’


Jakarta, Juli, 2019
Refleksi
Direktur Jenderal Guru dan
Fasilitator mengecek pemahaman peserta dengan mengajukan pertanyaan untuk didiskusikan
Tenaga Kependidikan,
sebagai berikut.

Mengapa pembelajaran berbeda penting?


Apa yang harus dipersiapkan guru

Dr. Supriano, M.Ed.


Penguatan NIP. 196208161991031001

• Setiap kelas memiliki siswa dengan kebutuhan yang berbeda


• Program disesuaikan dengan kebutuhan siswa
• Program yang sama untuk semua siswa tanpa memperhatikan kebutuhan mereka akan
berdampak belajar tidak optimal

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
69 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

69
Mengisi Lembar Refleksi
Kata Sambutan
3. Peserta mengisi lembar refleksi ( dalam bentuk booklet) yang dibagikan fasilitator.
Program Peningkatan
4. Fasilitator Kompetensi
mengingatkan Pembelajaran
kembali cara mengisi lembar(PKP)
refleksi berbasis Zonasi
seperti yang merupakan
sudah dijelaskan
program
di awal. Setelah selesai, booklet dikembalikan kepada peserta untuk digunakan berikutnya.dan
strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Penugasan
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu
Fasilitator guru dalam
menayangkan tugas mencari strategi
untuk peserta yang lebih sesuai
dan mengingatkan merekauntuk
untuk meningkatkan kualitas
membawa hasil praktik
pembelajaran siswa.
pada pertemuan berikutnya.
Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Tugas
Fasilitator memberikan penugasan yang harus dilakukan oleh peserta
Jakarta, Juli, 2019
pada saat mengajar di kelas. Tugas tersebut adalah sebagai berikut.
• Praktikkan teknik running record kepada 3 siswa Direktur Jenderal Guru dan
• Buatlah program membaca untuk ke tiga siswa tersebutTenaga Kependidikan,
• Bawa hasil penilaian dan program membacanya

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 70

70
Kemajuan Kemampuan M embaca Siswa
Kelas: IIA

Kata Sambutan
Nama Sekolah: SD Sejahtera
Nama Guru: Ibu Guru
Tanggal latihan: 7 Februari 2019
Jumlah Siswa L: 10
P: 9

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


30 15 20 30 3

program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
1. HURUF
4A.
2. SUKU KATA 3. KATA M EM BACA
4B.
M EM BACA

mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan


PEM AHAM
LANCAR Huruf, suku kata, kata, dan kata dalam paragraf yang salah; jawaban yang salah
AN

Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal


#jawaban
# huruf yang # suku kata # kata yang #kata yang
No. Nam a Siswa salah&tidak
salah yang salah salah salah
dijawab
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket ·
·
Huruf yang salah dibaca: p, b, d, a, o, m, n, f
Suku kata yang dibaca salah: num, gang, fap, tun, bil, kar, par, jis, lok

1
unit
Lius
pembelajaran
8 9
yang16dapat
Tidak dimanfaatkan
Tidak oleh guru dalam usaha peningkatan
· Kata yang dibaca salah:
bukit, hanya, kue, pola, dekat, menang, juga, induk, diam, tahun, bumbu, uap,
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
lanjut lanjut
langit, zaman,walau, ayah
meneruskan
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: anak tidak

melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
membaca
· Huruf yang salah dibaca: a, o, p, q, f, v, m

perguruan tinggi dalam peningkatan


Tidak Tidak
kemampuan guru dan tenaga kependidikan ·
·
Suku kata yang dibaca salah: num, gang, fap, tun, bil, num
Kata yang dibaca salah:
2
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Gabi 7 6 16
lanjut lanjut
bukit, hanya, kue, air, dekat, menang, juga, induk, diam, tahun, bumbu, uap,
langit, zaman,walau, ayah
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: anak tidak meneruskan
membaca

Selanjutnya, kami menyambut baik 2dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


· Huruf yang salah dibaca: v, z, q, y
· Suku kata yang dibaca salah: wah, gang, fap
3 Debi 4 3 2 4 Kata yang dibaca salah: menang, induk,
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
·
· tidak
Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: anak
meneruskan membaca
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
q ·
·
Huruf yang salah dibaca:
Suku kata yang dibaca salah: fap
4 Tenggara
Elsi Barat,
1 Nusa
1 Tenggara
1 4 Timur,
0 Kalimantan Utara dan Jawapulang, · Timur. Program
Kata yang dibaca salah: hanya,
· ulang,
Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar:
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan
membacanya, sangat
mutu pendidikan
M, z, g, p, b, d, E, f, q
·
antara
Huruf yang salah dibaca:

Pemerintah Indonesia dan Tidak Australia


Tidak
yang bertujuan untuk mencari tahu dan ·
·
Suku kata yang dibaca salah: gang
Kata yang dibaca salah:

memahami pendekatan danlanjutcara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa


5 Arlan 9 9 16
lanjut bukit, hanya, kue, air, dekat, menang, juga, induk,
· tidak
Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: anak

sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
meneruskan membaca
· Huruf yang salah dibaca: tidak ada

6 siswa dan pendidikan inklusi. · Suku kata yang dibaca salah: tidak ada
Apli 0 0 0 0 0
· Kata yang dibaca salah: tidak ada
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: tidak ada
· Huruf yang salah dibaca: x, z

7 Berbagai
Leksi unit
2 pembelajaran
2 2 INOVASI
4 2 merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
·
·
Suku kata yang dibaca salah: fap, tun
Kata yang dibaca salah: menang, induk,

empiris di lapangan sesuai dengan keperluan membacanya guru dalam meningkatkan proses
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: pulang, ulang, senang,

belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
x, v, f · Huruf yang salah dibaca:
· Suku kata yang salah dibaca: gang

membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan pulang, melihat, kualitas
8 Nita 3 1 1 4 1 · Kata yang dibaca salah: menang
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar:
ulang, senang
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak · semua guru untuk memanfaatkan Huruf yang salah dibaca q,z
· Suku kata yang salah dibaca: num, kar
9 semua
Lia unit pembelajaran
2 2 2 yang4 telah
0 dipersiapkan
· Ditjen GTK dan program INOVASI
Kata yang dibaca salah: hanya, menang
· membawa, ulang,
Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar:
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
membacanya, sangat
· Huruf yang salah dibaca: f, x, m

10
keterampilan
Gresi 3
guru dalam
4 2
meningkatkan
4 2
mutu proses pembelajaran di kelas. ·
·
Suku kata yang salah dibaca: bil, tun, lok, kar
Kata yang dibaca salah: bukit, hanya,
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: pulang, ulang,
membacanya, sangat
· Huruf yang salah dibaca: a, m
· Suku kata yang salah dibaca: wah, gang
11 Melda 2 2 3 4 2 ·
·
Kata yang dibaca salah:zaman, menang,
Jakarta, Juli, 2019
Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: pulang, ulang,
membacanya, membawa
· Huruf yang salah dibaca: benar semua
12 Wudy 0 0 0 0 0 ·
· Direktur Jenderal Guru dan
Suku kata yang salah dibaca: tidak ada yang salah
Kata yang dibaca salah: tidak ada yang salah

13 Egi 0 0 0 1 0
·
· Tenaga Kependidikan,
Huruf yang salah dibaca: benar semua
Suku kata yang salah dibaca: tidak ada yang salah
· Kata yang dibaca salah: tidak ada yang salah.
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: tidak ada yang salah
· Huruf yang salah dibaca: L, m
14 Dafa 2 4 2 4 2 · Suku kata yang salah dibaca: par, jis, lok, gang
· Kata yang dibaca salah: air, menang,
· Huruf yang salah dibaca: d, b, p
· Suku kata yang salah dibaca: tun, jis, gang
15 Jurdin 3 3 2 4 2 · Kata yang dibaca salah: bukit, menang
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: melihat, tahun, hadiah,
membacanya

Dr. Supriano, M.Ed.


· Huruf yang salah dibaca: m, p
· Suku kata yang salah dibaca: wah, bil
16 Yus 2 2 2 4 1 ·
NIP. 196208161991031001
Kata yang dibaca salah:langit, menang
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: pulang, ulang,
membacanya, sangat
· Huruf yang salah dibaca: benar semua
· Suku kata yang salah dibaca: lok, gang
17 Aris 0 2 2 1 2
· Kata yang dibaca salah: dekat, menang
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: pulang,
· Huruf yang salah dibaca: M, n, b, F, g, v, d
· Suku kata yang salah dibaca: gang, num, fap, bil, tun
· Kata yang dibaca salah:
Tidak Tidak
18 Herlin 7 5 16 bukit, hanya, kue, pola, dekat, menang, juga, induk, diam, tahun, bumbu,
lanjut lanjut
uap, langit, zaman,walau, ayah
· Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: anak tidak
meneruskan membaca
· Huruf yang salah dibaca: x, q, v

19 Ardo 3 3 2 4 2
·
·
Suku kata yang salah dibaca: kar, wah, fap
Kata yang dibaca salah:bumbu, menang
ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1 · Kata yang dibaca salah pada Membaca Lancar: pulang, ulang,
membacanya, sangat

71
Informasi Tambahan

Kata Sambutan
Ide Kegiatan Membaca

Program Peningkatan
1. Membaca huruf Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
programKegiatan
strategis
1: dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil
Gurupembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
menyediakan huruf-huruf.
Guru menyebutkan
Kompetensi Pembelajaran sebuah huruf, siswa
(PKP) diminta
berbasis mengambil
Zonasi huruf yang
tersebut, disebutkan.Jenderal
Direktorat
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Kegiatan: 2
unit pembelajaran yang kata,
Guru menyebutkan dapatsiswa
dimanfaatkan oleh guru
diminta mengambil huruf dalam usaha dalam
yang terdengar peningkatan
kata
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
tersebut.
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Kegiatan
perguruan 3: dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
tinggi
Guru mengambil kata-kata, siswa diminta mengambil huruf-huruf yang terdapat dalam
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
kata-kata tersebut dan menyusunnya.

Selanjutnya, kami
Kegiatan 4: menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit
Guru meletakkan poster pembelajaran
besar berisi yang
huruf-huruf di lantai.telah
Guru disusun sesuai
menyebutkan kata, program
siswa
diminta menunjukkan huruf-huruf yang membentuk kata dengan tangan
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa dan kakinya.
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
2. Membaca suku kata
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia
Kegiatan 1: dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan
Guru menyiapkan dan
kartu cara-cara
kata-kata untuk
terdiri dari meningkatkan
2 dan 3 suku kata dan hasil belajar
sejumlah siswa
suku-suku
kata.
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Guru mengambil kata, lalu meminta siswa menyusun suku-suku kata yang disediakan
siswa dan pendidikan inklusi.
untuk membentuk kata tersebut.
Siswa diminta menghitung jumlah suku-suku kata tersebut dengan bertepuk.
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris Kegiatan
di lapangan
2: sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di peserta
Guru meminta menyusun suku-suku
kelas, sehingga kata menjadi kata-kata
isi unit pembelajaran tersebutyang bermakna. dapat
diharapkan
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
3. Membacasiswa.
kata Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua Kegiatan
unit pembelajaran
1: yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
Guru menyediakan kalimat-kalimat,
sebagai sumber belajar yang saling melengkapisiswa diminta membaca setiap kata dan
dan memperkaya menyebutkandan
pengetahuan
huruf yang terdapat dalam kata-kata tersebut
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Kegiatan 2:

Peta pikiran Jakarta, Juli, 2019


Guru menuliskan 1 kata di papan tulis atau kertas besar. Siswa diminta menuliskan kata
apa saja yang diasosiasikan dengan kata tersebut.
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 72

72
Kegiatan 3:
Kata Sambutan
Guru membacakan Big Book. Kemudian menyediakan potongan-potongan kata acak
yang membentuk kalimat dari isi Big Book tersebut. Siswa diminta menyusunnya
menjadi kalimat.
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis
4. Membaca dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
lancar
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kegiatan 1:
MintalahPembelajaran
Kompetensi siswa membaca kalimat-kalimat dan paragraf
(PKP) berbasis Zonasiyang disediakan.
tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Kegiatan 2:
unit pembelajaran
Guru membacayang dapat
Big Book dimanfaatkan
dan menerapkan oleh
strategi guru dalam
membaca bersamausaha peningkatan
dan membaca
kompetensi guru
pemodelan di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
5. Membaca pemahaman
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan 1:
Guru menerapkan strategi membaca pemahaman dengan menggunakan media Big Book
Selanjutnya, kami
atau bahan menyambut
bacaan lain yang baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
menarik.
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisanKegiatan
INOVASI2: sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Dalam kelompok atau berpasangan, siswa saling membacakan Big Book atau bahan
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
bacaan lain
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah
KegiatanIndonesia
3: Memantaudan Australia kemampuan
perkembangan yang bertujuan
siswa untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
73 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

73
MateriKata Sambutan
Paparan Unit 3

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 74

74
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
75 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

75
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 76

76
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
77 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

77
Unit Pembelajaran
Literasi Kelas Awal 2

UNIT 4
Membaca Terbimbing

78
Kata Sambutan
Pemahaman Materi Unit 4

Program
Salah Peningkatan
satu strategi Kompetensi
membaca yang Pembelajaran
dapat diterapkan (PKP)
guru adalah berbasis
Membaca ZonasiStrategi
Terbimbing. merupakanini
diterapkan
program karena terdapat
strategis danperbedaan
pentingkemampuan
dalam usaha membaca siswa di dalam
peningkatan kelas.
kualitas Strategi ini biasdan
pembelajaran
menjadi
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Strategi
pilihan dalam melayani perbedaan kemampuan membaca siswa tersbut. Peningkatanini
memerlukan mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya.
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Dalam pelaksanaan kegiatan membaca menggunakan strategi tersebut, guru perlu merencanakan
unit yang
aktivitas pembelajaran yang
akan dilakukan oleh dapat
seluruh dimanfaatkan oleh guru
siswa baik untuk kelompok dalam
siswa usaha
yang akan peningkatan
melaksanakan
kegiatan Membaca Terbimbing ataupun siswa yang lainnya. Guru harus mengelompokkan tersebut
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan siswa
melibatkan
sesuai berbagai pihak
tingkat kemampuan yang terkait
membacanya. Selain dan
itu gururelevan
perlu seperti
memiliki P4TK,
catatan LPMP
mengenaidan
perguruanketerampilan
perkembangan tinggi dalam peningkatan
membaca kemampuan
setiap siswa. guru
Hal ini bertujuan agar dan tenaga
seluruh kependidikan
siswa mendapatkan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
penanganan yang sesuai dengan kebutuhanya.

Pemilihan tugas yang


Selanjutnya, kamidisesuaikan
menyambut dengan
baikkebutuhan siswa akan mendukung
dan mengapresiasi dukungan tercapainya tujuan
program INOVASI
pembelajaran. Pengelolaan kelas yang efektif dapat membantu terlaksananya kegiatan Membaca
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Terbimbing yang sesuai dengan harapan.
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 79

79
Bahan
Pembelajaran

80
Tujuan Kata Sambutan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
• mengidentifikasi karakteristik bahan bacaan yang sesuai dengan kemampuan membaca
program
siswa
strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran
• mengidentifikasi siswa
karakteristik di sekolah.
Membaca Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Terbimbing
Kompetensi
• mempraktikkan Pembelajaran (PKP)
strategi Membaca berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Terbimbing
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Sumber dan Bahan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalamdan
Sumber mendukung
bahan yang kegiatan belajar
disiapkan dalam mengajar. unit ini adalah
melaksanakan
1. Tayangan Power Point unit 5;
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
2. Video yang menunjukkan pelaksanaan membaca terbimbing
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
3. Buku bacaan anak sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
rintisan INOVASI
4. Tenggara
ATK: kertasBarat, Nusa HVS
plano, kertas Tenggara Timur,
putih, spidol Kalimantan
warna Utara
ukuran besar dan Jawa Timur. Program
dan kecil
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa -dan
Waktu 180 pendidikan
menit inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar
Garis mengajar
Besar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Kegiatan
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 81

81
Pendahuluan – 30’ Kata Sambutan
1. Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan, dan langkah-langkah kegiatan sesi.
Program
2. Peningkatan
Fasilitator Kompetensi
mengajak peserta Pembelajaran
melakukan (PKP) berbasis
refleksi atas penugasan Zonasi
UNIT 3 kepada merupakan
temannya
program strategis
(berpasangan) dandan penting dalam
menyampaikan usaha
hal berikut peningkatan
melalui kualitas
tayangan untuk pembelajaran
membantu diskusi dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
(Slide 6).
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unitApakah
pembelajaran yang membantu
kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan
siswa di kelas? oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Bagaimanaberbagai
melibatkan Bapak/Ibu mengetahuinya?
pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam
Apa yang Bapak/Ibu pelajaripeningkatan kemampuan
dari kegiatan belajar guru dan tenaga kependidikan
siswa tersebut?
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk
3. menyumbangkan
Apabila unit-unit
masih ada waktu, fasilitatorpembelajaran
dapat memberiyang telah disusun
kesempatan sesuai untuk
kepada peserta program
berbagi pengalaman, temuan atau penyelesaian masalah saat praktik di kelas
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa secara pleno
atau dalam
Tenggara kelompok
Barat, Nusabesar.
Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswaAplikasi – 120’
dan pendidikan inklusi.
Sebelum kegiatan dimulai, fasilitator menyampaikan bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan program
Berbagai
membaca yang unit pembelajaran
berbeda. INOVASI
UNIT 1 dan UNIT 2 telahmerupakan hasil
memberi bekal daripeserta
kepada identifikasi
bahwapermasalahan
guru perlu
empiris dihasil
menindaklanjuti lapangan sesuai kemampuan
temuan penilaian dengan keperluan
siswa yangguru dalam
beragam meningkatkan proses
tersebut.
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Datamembantu
yang dihasilkan
gurumemberi
dalaminformasi
mencarikepada guru
strategi saatlebih
yang akan sesuai
mengelompokkan siswanya.
untuk meningkatkan kualitas
UNITpembelajaran siswa. Akhirnya,
ini akan memperkenalkan bagaimana saya mengajak semua
mengimplementasikan guru
kegiatan untukyang
membaca memanfaatkan
sesuai
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program
dengan kebutuhan dan kemampuan anak. Anak dengan kemampuan membaca yang setara akan INOVASI
sebagaidalam
berkegiatan sumber belajar
kelompok yang
melalui saling
strategi melengkapi
Membaca dan memperkaya pengetahuan dan
Terbimbing.
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Kegiatan 1: Diskusi karakteristik Buku Berjenjang (20’)

1. Fasilitator memberikan ilustrasi tentang Membaca Terbimbing dengan melakukan simulasi


pemberian tugas berbeda dari setiap kelompok dengan kemampuan Jakarta, Juli, 2019
membaca yang berbeda
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
82 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

82
Kata Sambutan
Kegiatan untuk mengaitkan dengan Materi tentang “Membaca Terbimbing”
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Yang dilakukan Fasilitator
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran
menjelaskan siswa
bahwa telah di sekolah.
melakukan Dalam
kegiatan rangka
Penilaian pelaksanaan
membaca (FormativePeningkatan
Kompetensi
assessmentPembelajaran
dan juga Running(PKP) berbasis
Recoerd) Zonasi tersebut,
dan Mengelompokkan Direktorat Jenderal
sisiwa berdasar
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
kemampuan membaca (Unit 3 kegiatan 2). Hasil ini perlu ditndaklanjuti.
Fasilitator mengingatkan
unit pembelajaran yang dapat kembali bahawa hasil kerja
dimanfaatkan oleh kelompok
guru dalamunit 3, usaha
kegiatanpeningkatan
2
(Pengelompokan
kompetensi guru di siswa sesuai tertentu.
bidang kemampuan membacanya)
Unit pembelajaransebagaiyang
dasar dihasilkan
melakukan tersebut
kegitan koneksi ini.
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Misal:tinggi
perguruan hasilnya terdapat
dalam 4 kelompok, kelompok
peningkatan kemampuan mengenal
guruhuruf, tenaga suku
danKelompok kependidikan
kata dan kata, kelompok membaca lancar, kelompok membaca paham). Dapat
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
dilakukan kegiatan berikut (misal):
Kelompok Mengenal Huruf:
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
dibagikan kartu huruf dan gambar. siswa diminta
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
memasangkan gambar dan huruf pertama dari nama hewan/benda tersebut.
rintisan INOVASI sejak
Gunakan kartutahun 2016dibagikan.
huruf yang di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Kelompok Kata: Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program Diminta menyusun katapeningkatan
kemitraan mutu
dari suku kata yang pendidikan
dibagikan dan antara
Pemerintah menuliskannya
Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
di buku/kertas.
memahami pendekatan dan cara-cara
Kelompok Membaca untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Paham:
sekolah dasar di kelas awal yang buku
Diberikan difokuskan kepada kemampuan
bacaan/teks/gambar bercerita dan literasi,
diminta numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
menyampaikan pemahamannya dalam bentuk tertulis. (Jika teks Panjang, tidak
harus semua, bias juga untuk 4 halam pertama atau beberapa paragraft saja,
Berbagai unitkarena
pembelajaran INOVASI
waktunya hanya 15-20 merupakan
menit). hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Kelompok Membaca Lancar:
belajar mengajar di kelas,Diberikan
sehingga Buku
isi Bacaan, dan dijelaskantersebut
unit pembelajaran akan melakukan
diharapkan dapat
membaca didampingi guru – membaca terbimbing)
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Berikan
semua unit penekanan bahwa
pembelajaran yangyang tadidipersiapkan
telah dilakukan adalah bagaimana
Ditjen GTK danmengelola
program INOVASI
kegiatan Membaca Terbimbing dan mengelola siswa dengan kegiatan Mandiri
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dengan dan
siswa yang mempunyai kemampuan membaca berbeda dalam satu waktu.
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Fasilitator
2. Fasilitator membagikankemudian
buku mengajak
berjenjangpeserta
(6 levelmempelajari lanjut tentang apa dan
lebihkelompok.
buku) ke setiap
bagaimana
3. Mereka Membaca Terbimbing.
diminta mengidentifikasi dan mencatat karakteristik buku berjenjang tersebut (terutama
terkait ; jenis huruf, besar huruf, topik cerita, ilustrasi, banyak kata), tulis hasilnya di kertas plano
(Slide 7).
Jakarta, Juli, 2019
4. Peserta menyampaikan hasil diskusinya secara pleno.
5. Fasilitator memberikan penguatan tentang buku berjenjang menggunakan Direktur Jenderal
tayangan Guru
(Slide 8 – dan
13). Tenaga Kependidikan,

Kegiatan 2: Diskusi hasil penilaian membaca dan bahan bacaan yang sesuai (20’)

1. Fasilitator mengajak peserta untuk mengambil hasil diskusi tentang penilaian Membaca
Siswa (di penugasan unit 3 – Hasil praktik running record ke 3 siswa menggunakan
buku YLAI). Dr. Supriano, M.Ed.
2. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, peserta mendiskusikan buku
NIP.bacaan yang sesuai
196208161991031001
dengan kemampuan baca siswa tersebut beserta alasannya, tuliskan hasilnya di kertas plano
(Slide 14).
3. Salah satu perwakilan kelompok menyampaikan hasilnya, kelompok lain menambahkan yang
berbeda.
4. Fasilitator memberi penguatan (Slide 15).
● Setiap siswa memiliki kebutuhan program membaca yang berbeda, disesuaikan dengan
kebutuhannya ii
● Guru
INOVASI | Literasi membuat
Kelas Awal 1program membaca dengan menggunakan buku berjenjang sesuai
kemampuan dan kebutuhan siswa

83
Kata Sambutan
Kegiatan 3a: Diskusi Tayangan Video Strategi Membaca Terbimbing (20’)

Program
1. Peningkatan
Fasilitator menayangkanKompetensi Pembelajaran
video yang menunjukkan (PKP)
kegiatan berbasis
Membaca Zonasidan
Terbimbing merupakan
program
meminta strategis dan mendiskusikan
peserta untuk penting dalam usaha peningkatan
langkah-langkah kualitas(Slide
kegiatan tersebut pembelajaran
16). dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
2. Di dalam kelompok, peserta mendiskusikan dan menuliskan hasilnya di kertas plano (slide
18).
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
a. apa yang
Pendidikan Guru dan dilakukan
Tenagaguru dan apa yang dilakukan
Kependidikan (GTK)oleh siswa?
telah menyusun sejumlah paket
b. Pertanyaan apa saja yang membantu pemahaman siswa?
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
c. Media
kompetensi apa di
guru sajabidang
yang digunakan?
tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi
Catatan untuk dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Fasilitator
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Video hanya ditayangkan sampai Menit 4.42 (hanya Keterampilan
Memprediksi)
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
Lalu hentikan Video dan lanjutkan untuk minta peserta berdiskusi terkait 3
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
pertanyaan di atas ( a,b dan c)
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI
3. merupakan
Minta setiap program kemitraan
kelompok menyampaikan peningkatan mutu pendidikan antara
hasil diskusi.
Pemerintah
4. Indonesiapenguatan
fasilitator memberikan dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
atau masukan.
memahami pendekatan dan cara-cara
5. Dengan menggunakan slide, fasilitator memberikan untuk meningkatkan
penguatan hasil belajar
tentang Membaca siswa
Terbimbing
sekolah dasar
(Slide 19 – 21).di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
84 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

84
Catatan untuk Fasilitator
Kata Sambutan
Fasilitator memberi penguatan tentang strategi Membaca Terbimbing.

Yang Perlu diperhatikan dalam Membaca Terbimbing


Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program Kelas
strategis
dibagidan penting
menjadi dalamsiswa
2 kelompok usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah.
ada kelompok yang bekerja mandiri, Dalam
dan ada yang rangka
membacapelaksanaan
Terbimbing Peningkatan
Kompetensi
Bersama Pembelajaran
guru (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan
Kelompok Membaca Terbimbing mempunyai(GTK) telah yang
kemampuan menyusun sejumlah paket
setara/sama.
Guru dan siswa menyepakati aturan kelas selama kegiatan Membaca
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
Terbimbing.
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Pastikan
melibatkan berbagai guru dapat melihat
pihak yanghalaman/kata/kalimat apa yang
terkait dan relevan dibaca siswa
seperti P4TK,(Buku
LPMP dan
diletakkan di atas meja).
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
Kegiatan Membaca Terbimbing upayakan selesai dalam waktu yang sama atau
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
lebih cepat dari kegiatan siswa Mandiri.
Membaca Terbimbing untuk membantu kelancaran dan pemahaman membaca
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
siswa (termasuk untuk mengenalkan tanda baca).
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Strategi Membaca Terbimbing dilakukan untuk siswa yang sudah memiliki sedikit
rintisan INOVASItentang
pengetahuan sejak membaca
tahun 2016kata di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
TenggaraGuru Barat, Nusa Tenggara
dan siswa memegang buku Timur,
yangKalimantan
sama. Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASIKeberadaan
merupakan program kemitraan peningkatan mutu
siswa dengan kebutuhan khusus perlu difasilitasi pendidikan
agar ikut terlibat antara
Pemerintah
maksimalIndonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
dalam kegiatan.
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolahYang
Kegiatan dasar di kelas
Diajukan Saatawal yang difokuskan
Melakukan kepada kemampuan literasi, numerasi
Membaca Terbimbing
siswa dan pendidikan inklusi.
Guru mengajukan pertanyaan tentang gambar yang ada di sampul buku
‘Apa yang kalian lihat pada sampul buku ini?’
Berbagai unit pembelajaran INOVASI
‘Kira-kira. Ceritanyamerupakan
tentang apa?’hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan
‘Apakah kalian pernah mengalami guru dalam
hal yang meningkatkan proses
sama?’
belajar mengajar di kelas,
Guru membaca sehingga
kalimat isi unit dan
di suatu halaman pembelajaran tersebut
diikuti oleh seluruh diharapkan
siswa, atau dapat
meminta salah satu siswa melanjutkan membaca, dilanjutkan siswa berikutnya
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas dan
demikian seterusnya.
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Guru
semua unit mengajukan pertanyaan
pembelajaran yang telah prediksi di tengah atau
dipersiapkan meminta
Ditjen GTKsiswa
dan program INOVASI
memberikan pendapatnya tentang kejadian di halaman tertentu.
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Kegiatan 3b : Praktik Strategi Membaca Terbimbing (60’)

1. Fasilitator membagikan Informasi tambahan 1: Membaca Terbimbing dan meminta peserta


Jakarta, Juli, 2019
memahaminya.

2. Fasilitator membagikan satu set buku berjenjang kepada setiapDirektur


kelompokJenderal
(Slide 22).Guru
dan
Tenaga Kependidikan,
3. Peserta diminta merancang kegiatan dan menyiapkan pertanyaan untuk kegiatan
Membaca Terbimbing berdasar buku tersebut.

4. Setiap kelompok diminta menentukan siapa yang akan menjadi guru dan siapa yang akan
menjadi siswa.

5. Peserta yang berperan sebagai guru mempraktikkan Membaca Terbimbing ke kelompok


Dr. Supriano, M.Ed.
lain (gunakan pertanyaan dan kegiatan yuang telah disepakati kelompoknya).
NIP. 196208161991031001
6. Peserta di kelompok lain diminta memberikan masukan dan menuliskannya di kertas
tempel, terutama terkait:

❖ Kegiatan Membaca terbimbing


❖ Jenis pertanyaan
❖ Cara membaca buku
ii
7. | Literasi
INOVASI Fasilitator memberi
Kelas Awal 1 aba-aba kapan perwakilan kelompok praktik di kelompok yang
berbeda.

85
8. Fasilitator mencatat hal-hal penting dari kegiatan praktik untuk didiskusikan bersama (Slide
24).
Kata Sambutan
9. Fasilitator menayangkan ide-ide kegiatan mandiri yang dapat digunakan oleh peserta saat
menerapkan Membaca Terbimbing (Slide 25).
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Kegiatan
mutu hasil Mandiri (Siswa yang
pembelajaran siswatidak ikut Kegiatan
di sekolah. Membaca
Dalam rangkaTerbimbing)
pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Siswa
Guru mengerjakan
dan Tenagalembar kerja dalam
Kependidikan pakettelah
(GTK) B3 menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat kembali
Siswa menceritakan dimanfaatkan oleh
buku yang guru
telah dalam
dibaca usaha peningkatan
secara
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
tertulis.
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi
Siswa dalam
menulis peningkatan kemampuan
dialog/percakapan guru dan tenaga kependidikan
antar pelaku.
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Siswa menulis tentang pengalaman yang berkesan.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
…dll (Baca Informasi
untuk menyumbangkan Tambahan
unit-unit 2)
pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Refleksi dan Penguatan - 30’
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Refleksi

Berbagai unit pembelajaran


Fasilitator mengecek pemahamanINOVASI merupakan
peserta dengan hasilpertanyaan
mengajukan dari identifikasi permasalahan
untuk didiskusikan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
sebagai berikut.
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
“ Apa yang harus diperhatikan guru saat akan melaksanakan kegiatan membaca
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
terbimbing?”
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
Penguatan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
● Setiap kelas memiliki siswa dengan kemampuan membaca yang berbeda
● Guru perlu mendesain program membaca yang berbeda untuk memaksimalkan
Jakarta, Juli, 2019
kemampuan membaca mereka
● Direktur
Strategi Membaca Terbimbing membutuhkan latihan Jenderalmengelola
(termasuk Guru dan
Tenaga Kependidikan,
kegiatan untuk kelompok siswa yang sedang didampingi dalam Membaca
Terbimbing ataupun kelompok siswa yang melakukan kegiatan mandiri)

Mengisi Lembar Refleksi


Dr. Supriano, M.Ed.
1. Peserta mengisi lembar refleksi ( dalam bentuk booklet) yang dibagikan fasilitator.
NIP. 196208161991031001
2. Fasilitator mengingatkan kembali cara mengisi lembar refleksi seperti yang sudah dijelaskan
di awal. Setelah selesai, booklet dikembalikan kepada peserta untuk digunakan berikutnya.

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
86 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

86
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Penugasan
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris
Fasilitatordimenayangkan
lapangan sesuai dengan
tugas untuk pesertakeperluan guru mereka
dan mengingatkan dalam untuk
meningkatkan proses
membawa hasil
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
praktik pada pertemuan berikutnya.
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Tugas
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
Fasilitator memberikan penugasan yang harus dilakukan oleh peserta pada
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
saat mengajar di kelas. Tugas tersebut adalah sebagai berikut.

Praktikkan kegiatan membaca terbimbing di kelas dan bawalah


Jakarta, Juli, 2019
pertanyaan yang diajukan kepada siswa.
Direktur Jenderal Guru dan
Praktikkan kembali penilaian membaca lisan (Running
Tenaga Record)
Kependidikan,
kepada 3 siswa lain dan dengan menggunakan buku yang berbeda
(Judul dan atau level).
Bawalah tugas- tugas yang diberikan kepada kelompok –kelompok
selain kelompok Membaca Terbimbing (tugas dan hasil siswa dengan
tugas mandiri). Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 87

87
Tambahan Informasi 1
Kata Sambutan
Membaca Terbimbing

Apa Program
Itu Membaca Terbimbing?
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
● Membaca Terbimbing adalah suatu strategi yang memungkinkan dipakai untuk membantu
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
kelancaran membaca
Kompetensi dan pemahaman
Pembelajaran (PKP) siswa
berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
●Pendidikan Guru dan juga
Membaca Terbimbing Tenaga
dapat Kependidikan (GTK) telah kemampuan
digunakan untuk meningkatkan menyusunPrediksi,
sejumlah paket
unitmengenalkan
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan
tanda baca, dan kosakata baru. oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
● Strategi Membaca Terbimbing dilakukan saat siswa sudah memiliki sedikit pengetahuan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
tentang membaca
perguruan kata
tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
●dalam mendukung
Siswa kegiatan
dikelompokkan belajar
berdasarkan mengajar.
kemampuan yang setara/sama
● Setiap pelaksanaan Membaca terbimbing dengan maksimal 6 siswa dengan kemampuan
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
membaca yang setara/sama.
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
MediaINOVASI
●rintisan yang dapatsejak
digunakan adalah
tahun 2016buku
di berjenjang, teks cerita bergambar,
17 kabupaten/kota cerita anak,
empat provinsi yaitudll.Nusa
●Tenggara Barat, Nusa
Satu teks/buku/cerita Tenggara
bergambar Timur,
tidak harus Kalimantan
selesai dalam Utara
satu kalidan JawaMembaca
kegiatan Timur. Program
INOVASI merupakan
Terbimbing. program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
● Guru dan siswa memiliki/menggunakan buku/teks cerita yang sama.
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Lama setiap
●sekolah dasarkegiatan
di kelasMembaca Terbimbing
awal yang sekitar kepada
difokuskan 15-20 menit.
kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
● Setiap kelompok kemampuan membaca mendapat kesempatan membaca terbimbing dalam
kurun waktu tertentu (setiap minggu, setiap 2 minggu).
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Pelaksanaan Strategi Membaca Terbimbing
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Terdapat siswa.
banyak kegiatan yangAkhirnya, sayadalam
dapat dilakukan mengajak semua
Membaca guruBerikut
Terbimbing. untukadalah
memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
beberapa alternative dan ide kegiatan dalam Membaca terbimbing;
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan
a. Membahas guru dalam
Halaman meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Judul
● Guru mengajukan pertanyaan tentang gambar yang ada di sampul buku (membuat
prediksi, mengaitkan dengan pengalaman siswa, dll) Jakarta, Juli, 2019
❖ ‘Apa yang kalian lihat pada sampul buku ini?’
Direktur Jenderal Guru dan
❖ ‘Kira-kira, ceritanya tentang apa?’
Tenaga Kependidikan,
❖ ‘Apakah kalian pernah mengalami hal yang sama?’

(Guru perlu menyiapkan pertanyaan untuk memandu kegiatan di atas)

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
88 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

88
b. Selama Membaca Buku, guru dapat:
● Kata Sambutan
membaca kalimat halaman demi halaman dan diikuti oleh seluruh siswa, meminta
satu siswa membaca dan seterusnya.
Program● Peningkatan Kompetensi
mengajukan pertanyaan Pembelajaran
atas isi cerita, membuat(PKP) berbasis
prediksi di tengah,Zonasi merupakan
mengaitkan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan
pengalaman siswa atau meminta siswa memberikan pendapatnya.kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
● Memandu siswa memeriksa kesesuaian isi cerita dan prediksi yang telah dibuat
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
● Mengenalkan kosakata baru
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran
● Mengenalkan yang dapat
tanda baca dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang
● Selama membaca, buku tertentu.
guru dan Unit pembelajaran
siswa diletakkan di atas yang dihasilkan
meja. Hal tersebut
ini agar guru
melibatkandapat
berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
melihat respon dan aktifitas membaca siswa (menunjuk kata yang dibaca,
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
mengikuti bacaan
dalam mendukung kegiatanteman dengan
belajar menunjuk kata di bukunya, dll).
mengajar.

Selanjutnya,
c. Setelah kami menyambut
Membaca Terbimbingbaik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
● Siswa berkegiatan kembali dengan kelompok siswa yang lain di kelas dan
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
melanjutkan
Tenggara Barat, Nusa pembelajaran
Tenggara seperti
Timur,biasa.
Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia
d. Pengelolaan Kelas dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
● Kelas dibagi menjadi 2 kelompok
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
● Ada
siswa dan kelompokinklusi.
pendidikan siswa Membaca Terbimbing dan ada kelompok siswa denagn
Kegiatan Mandiri.
Berbagai
● unit pembelajaran
Kelompok INOVASI
siswa Kegiatan merupakan
Mandiri, hasil
dapat diberikan dari identifikasi
kegiatan permasalahan
sesuai kemampuannya.
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
● Kegiatan Membaca Terbimbing diupayakan selesai lebih cepat atau sama dengan
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantuselesainya
guru dalam kegiatan siswastrategi
mencari mandiri.yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
● Perlusiswa. Akhirnya,
ada kesepakatan dansaya
aturanmengajak semua
Bersama dengan guru
siswa untuk
selama memanfaatkan
melaksanakan
semua unitMembaca
pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
terbimbing. Misal: jika ada pertanyaan dari siswa dengan kegiatan mandiri,
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
tidak saling mengganggu, kegiatan dilakukan dengan tenang dan tidak gaduh, dll.
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 89

89
Tambahan Informasi 2

Kata Sambutan
Pedoman Pengelolaan Kelas dalam Pelaksanaan Membaca Terbimbing

Program Peningkatan
Pengelompokkan Siswa Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Siswamutu hasil pembelajaran
dikelompokkan siswa yang
ke dalam kelompok di sekolah. Dalam7-rangka
beranggotakan 8 siswa. pelaksanaan
Anggota kelompok Peningkatan
Kompetensi
ditentukan oleh guruPembelajaran (PKP)jumlah
dengan memperhatikan berbasis Zonasi tersebut,
siswa perempuan Direktorat
dan siswa laki-laki serta Jenderal
Pendidikan
jenjang/tingkat Guru dan
keterampilan Tenagamereka.
membaca Kependidikan (GTK)pengelompokkan
Di awal program, telah menyusun sejumlah
dilakukan paket
secara
dan unit
diterapkan selama satu semester. Pada masa ini guru mengamati bagaimana
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan siswa membaca
dan kompetensi
merekamnya untukgurudijadikan dasar tertentu.
di bidang penentuan kelompok baru pada semester
Unit pembelajaran yang berikutnya
dihasilkan (rincian
tersebut
pelaksanaan dibahas di unit Penilaian) . Kelompok baru ini beranggotakan siswa sesuai dengan
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
tingkat keterampilan membacanya.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Dalam pelaksanaan Membaca Berimbang, guru bisa merancang program dengan memilih satu buku
setiap minggu untuk satu kelompok. Guru menerapkan suatu strategi dengan memutar kelompok
Selanjutnya,
setiap hari, sehinggakami
setiapmenyambut baik dan gilirannya
kelompok mendapatkan mengapresiasi dukungan
setiap minggu. program
Misalnya INOVASI
dalam satu
kelas terdapat enam kelompok. Jika hari Senin dimulai dengan kelompok 1, hari Selasa dengan program
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai
rintisan
kelompok INOVASI
2, hari sejakkelompok
Rabu dengan tahun 2016
3, hari di 17 kabupaten/kota
Kamis dengan kelompok 5empat
dan hariprovinsi yaitu Nusa
Sabtu dengan
Tenggara
kelompok Barat,
6, artinya Nusa
setiap Tenggara
kelompok Timur, Kalimantan
telah mendapatkan perlakuan Utara dan Jawa
masing-masing satuTimur. Program
kali dalam
satu INOVASI
minggu. Pada kegiatan hari program
merupakan Senin berikutnya guru dapat
kemitraan memulai kegiatan
peningkatan mutulagipendidikan
dengan antara
kelompok 1.
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Jika sekolah
Anda memiliki
dasarwaktu lebih, Anda
di kelas awalbisa
yangmelakukan kegiatan
difokuskan Membaca
kepada Terbimbing literasi,
kemampuan dengan duanumerasi
kelompok setiap hari. Misalnya 10-15 menit untuk setiap kelompok.
siswa dan pendidikan inklusi.
Pemilihan Buku Membaca Terbimbing
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pada awal penerapan program membaca, guru
belajar mengajar
menggunakan di kelas,
pengelompokan siswasehingga
dalam satuisi unitsecara
kelas pembelajaran
acak. Buku tersebut diharapkan
yang digunakan di kelas dapat
membantu
tersebut juga sama guru dalam
antara mencari
kelompok 1 danstrategi
kelompok yang lebih
lainya. sesuai
Kegiatan iniuntuk meningkatkan
dilakukan selama 1 kualitas
pembelajaran
semester siswa. program
pertama penerapan Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
membaca.
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai
Kelas sumber
1 🡪🡪 dimulai denganbelajar yang saling
buku Jenjang melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
A (MERAH),
keterampilan
Kelas guru buku
2 🡪🡪 dimulai dengan dalam meningkatkan
Jenjang C (BIRU) mutu proses pembelajaran di kelas.
Kelas 3 🡪🡪 dimulai dengan buku Jenjang E (KUNING).

Pengamatan dan Profil Siswa Jakarta, Juli, 2019


Pada akhir semester 1, guru melakukan penilaian terhadap kemampuan membaca setiap siswa.
Direktur Jenderal Guru dan
Guru dapat menggunakan lembar penilaian membaca seperti yang telah digunakan di Unit Penilaian
Tenaga Kependidikan,
Membaca. Data yang diperoleh sangat bermanfaat bagi guru dan dapat digunakan sebagai dasar
untuk membentuk kelompok membaca yang baru di Semester 2.

Guru menempatkan siswa ke dalam tiga kelompok kemampuan membaca berdasarkan hasil
penilaian di akhir semester 1. Misalnya, kelompok 1 dengan kategori TINGGI (LANCAR), Kelompok
2&3 kategori TENGAH (BERKEMBANG), dam Kelompok 4 kategori RENDAH (MULAI)
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
90 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

90
Pemilihan Buku Membaca Terbimbing

Kata Sambutan
Kelas 1 🡪🡪 mulai dengan buku jenjang A MERAH, dan kemudian ke buku jenjang B HIJAU untuk
semua kelompok hingga akhir semester 2
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
Kelas 2 🡪🡪 Kelompok 1,2,3 melanjutkan buku jenjang C BIRU, lalu lanjut ke buku jenjang D COKLAT
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kelompok 4 🡪🡪 Sesuaikan buku dengan kemampuan siswa, gunakan buku Jenjang A
Kompetensi atau BPembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit3 🡪🡪
Kelas pembelajaran
Kelompok 1,2,3yang dapatbuku
melanjutkan dimanfaatkan oleh
jenjang C BIRU, laluguru dalam
lanjut ke usaha Dpeningkatan
buku jenjang COKLAT
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai
Kelompok pihak yang
4 🡪🡪 Sesuaikan denganterkait dan siswa,
kemampuan relevan seperti
gunakan P4TK,
tingkat LPMP
B, C, atau D, dan
perguruan tergantung kemampuan
tinggi dalam siswa.
peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Bagaimana sebaiknya Anda mengelompokkan siswa pada awal pelaksanan program membaca?
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok beranggotakan 6-8 siswa, yang ditentukan
untukolehmenyumbangkan unit-unit
guru. Kelompok dicampur pembelajaran
laki-laki yang
dan perempuan telah
dengan disusunyang
kemampuan sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
berbeda.
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI
Buku mana yangmerupakan program
sebaiknya digunakan untukkemitraan peningkatan
memulai? (Untuk mutu kali)
kegiatan pertama pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan
Kelas 1 🡪🡪 Mulai dan cara-cara
dengan Jenjang A (MERAH).untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Kelas 2 🡪🡪 Mulai dengan Jenjang
sekolah dasar di kelas awal yang C (BIRU)
difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
kelas 3 🡪🡪 Mulai dengan Jenjang E (KUNING)
siswa dan pendidikan inklusi.
Contoh Kegiatan Mandiri
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di melaksanakan
Ketika guru lapangan sesuai dengan
kegiatan Membaca keperluan guru
Terbimbing, siswadalam meningkatkan
lain yang tidak masuk dalamproses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan
kelompok yang dibimbing perlu diberi kegiatan, yang membuat mereka tetap sibuk belajar dapat
membantu guru tidak
sehingga mereka dalam mencari
dirugikan strategi
dan yang lebih
tidak membuat sesuaiKalau
keributan. untuk kelas
meningkatkan kualitas
terlalu bising,
pembelajaran
kegiatan Membacasiswa. Akhirnya,
Terbimbing tidaksaya
dapatmengajak semua
dilaksanakan denganguru untuk siswa
baik karena memanfaatkan
dan guru
semua unit pembelajaran
dalam kelompok yang
bimbingan tidak bisatelah
salingdipersiapkan
mendengarkan.Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai
1. Siswasumber
membacabelajar
mandiri.yang
Buku saling melengkapi
atau materi dan
yang dibaca bisamemperkaya
berupa buku daripengetahuan
paket B3 ataudan
keterampilan guru
buku bacaan lain. dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
2. Siswa membuat gambar yang berkenaan dengan cerita, seperti peristiwa, karakter , benda,
pemandangan, binatang, dan lain-lain.
3. Siswa mengerjakan lembar kerja dalam paket B3. Jakarta, Juli, 2019
4. Siswa mengerjakan tugas/lembar kerja dari mata pelajaran lain yang perlu diselesaikan
5. Siswa menceritakan kembali buku yang telah dibaca secara Direktur
tertulis. Jenderal Guru dan
6. Siswa menulis dialog/percakapan antar pelaku. Tenaga Kependidikan,
7. Siswa menulis tentang pengalaman yang berkesan.
8. Siswa mengerjakan latihan soal .
9. Siswa menyusun kartu kalimat menjadi cerita.
10. Siswa mendiskripsikan benda secara tertulis.
11. Siswa menulis puisi.
12. Siswa menulis cerita berdasarkan gambar. Dr. Supriano, M.Ed.
13. Siswa menyusun kartu huruf menjadi kata. NIP. 196208161991031001
14. Siswa menyusun kartu kata menjadi kalimat .
15. Siswa membuat kalimat sederhana berdasarkan kata tertentu yang diberikan guru.
16. Siswa menyusun potongan gambar menjadi gambar yang utuh (puzzle).
17. Siswa mengisi teka-teki yang dibuat guru.
18. Siswa melanjutkan kata/kalimat yang disiapkan guru.
19. Dll
ii
Hindari penugasan yang mensyaratkan adanya kegiatan sebelumnya.
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1

91
Materi Paparan Unit 4
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
92 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

92
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 93

93
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
94 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

94
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 95

95
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
96 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

96
Unit Pembelajaran
Literasi Kelas Awal 2

UNIT 5
Pemahaman Membaca dan
Berpikir Tingkat Tinggi

97
Kata Sambutan
Pemahaman Materi Unit 5

Program
Membaca Peningkatan
pemahaman Kompetensi
adalah kemampuan Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program
untuk strategis dan
memahami suatupenting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
pesan/teks.
Kemampuan
mutu hasil ini diperoleh dari interaksi
pembelajaran siswaantara
di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
kata-kata atau rangkaian kata
Kompetensi Pembelajaran (PKP) yang tertulisberbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
dengan makna, ide
Pendidikan Guruatau
dan pengetahuan yang
Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
timbul dari rangkaian kata tersebut. Anak
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
mungkin dapat membaca
kompetensi guru dikatabidang
per kata,tertentu.
tapi dia Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
belum tentu dapat menghubungkan seluruh
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
rangkaian kata menjadi satu ide atau
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
pengetahuan yang bermakna. Karena itu,
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
membaca pemahaman sangat penting untuk
anak dalam memperoleh pengetahuan baru.
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Membaca pemahaman adalah proses kognitif yang kompleks. Proses ini melibatkan beberapa
rintisan INOVASI
keterampilan antara lainsejak tahun 2016 di
menghubungkan, 17 kabupaten/kota
memprediksi, membandingkanempatdanprovinsi yaituatau
menduga Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa
menyimpulkan. Guru memerlukan berbagai macam strategi untuk membelajarkan anak agar dia dapatTimur. Program
INOVASI
menguasai merupakan
keterampilan ini dan program kemitraan
akhirnya dapat memahami peningkatan
suatu bacaan. mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Unitmemahami pendekatan
ini akan membantu peserta dan
untuk cara-cara
mengajarkanuntuk meningkatkan
keterampilan hasil memprediksi,
menghubungkan, belajar siswa
sekolah dasar
membandingkan dan di kelas awal
menduga yang difokuskan
atau menyimpulkan. kepada kemampuan
Keterampilan-keterampilan literasi,
ini sangat numerasi
diperlukan
siswa
untuk dan pendidikan
mengembangkan inklusi.abad 21, yaitu berpikir kritis, berkolaborasi, berkomunikasi dan
keterampilan
berkreasi.

UnitBerbagai unit pembelajaran


ini juga membantu INOVASI merupakan
peserta merumuskan pertanyaan yang hasilmendorong
dari identifikasi
pesertapermasalahan
didik untuk
empiris gagasan
membangun di lapangan sesuaialternatif,
sendiri, berpikir denganberpikir
keperluan gurumembangun
kreatif, untuk dalam meningkatkan proses
pemahaman melalui
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan
kegiatan merumuskan pertanyaan, menceritakan kembali melalui grafik organizer, mengurutkan dapat
membantu
peristiwa, guru dalam
dan membuat endingmencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
yang berbeda.
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 98

98
Bahan
Pembelajaran

99
Tujuan
Kata Sambutan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu mengelola berbagai kegiatan untuk meningkatkan
kemampuan
Programpeserta didik dalam
Peningkatan memahami bacaan
Kompetensi sebagai berikut.
Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
• programpertanyaan
Membuat strategis yang
dan meningkatkan
penting dalam usaha peningkatan
pemahaman membaca kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran
• Menceritakan siswamenggunakan
kembali secara tertulis di sekolah. GO
Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
sederhana
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
• Mengorganisasi pikiran melalui urutan peristiwa
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
• Membuat akhir cerita yang
unit pembelajaran berbeda
yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalamdan
Sumber mendukung
Bahan kegiatan belajar mengajar.
Sumber dan bahan yang disiapkan dalam melaksanakan unit ini adalah
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
1.untuk
Tayangan Power Point Unitunit-unit
menyumbangkan 5, pembelajaran yang telah disusun sesuai program
2.rintisan INOVASI
Big Book, sejak
Buku cerita tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
berjenjang,
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
3. Video
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
4.Pemerintah Indonesia
Foto copy Lembar Kerja dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
5.memahami pendekatan
ATK: lem, gunting, dankertas
kertas plano, cara-cara untuk
HVS putih, spidolmeningkatkan hasil
warna ukuran besar dan belajar
kecil. siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

WaktuBerbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


Satu sesiempiris
KKG (180dimenit)
lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
Garis semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
Besar Kegiatan
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Pendahuluan – 30’ Aplikasi – 120’

• Menjelaskan latar belakang, tujuan, • Kegiatan 1: Membuat pertanyaan


dan garis besar kegiatan yang dapatJakarta, Juli, 2019
meningkatkan
• Refleksi Pelaksanaan Materi Unit 4 di pemahaman membaca (40’)
Direktur Jenderal Guru dan
Kelas • Kegiaatan 2: Menceritakan kembali
Tenaga Kependidikan,
• Curah pendapat secara tertulis menggunakan GO
sederhana (20’)
• Kegiatan 3: Mengurutkan Peristiwa
Refleksi dan Penguatan - 30’ (35’)
• Kegiatan 4: Membuat Akhir Cerita
• Penutup dan penguatan Dr. Supriano,
yang Berbeda (25’) M.Ed.
• Mengecek ketercapaian tujuan NIP. 196208161991031001
• Tugas

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 100

100
Pendahuluan – 30’ Kata Sambutan
1. Fasilitator membacakan latar belakang unit ini sebagai berikut. (Tayangan 3)
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
• Kemampuan
program strategis berpikir tingkat tinggi
dan penting dalam danusaha
pemahaman membacakualitas
peningkatan perlu dibelajarkan kepada dan
pembelajaran
mutu hasil pembelajaran
peserta siswa
didik sejak mereka di sekolah.
duduk Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
di kelas awal.
Kompetensi
• Pemberian pertanyaan dan kegiatan yang tepatZonasi
Pembelajaran (PKP) berbasis tersebut,peserta
dapat merangsang Direktorat Jenderal
didik untuk
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
melakukan proses berpikir pada level yang lebih tinggi.
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
• Guru dituntut
kompetensi guru dapat mengorganisasi
di bidang tertentu.peserta
Unit didik untuk memiliki
pembelajaran kemampuan
yang berpikir
dihasilkan tersebut
melibatkan
tingkatberbagai pihak yang
tinggi dan pemahaman yangterkait dan
baik atas apa relevan seperti P4TK, LPMP dan
yang dibacanya.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru
2. Fasilitator membacakan tujuan dari unit ini sebagai berikut. (Tayangandan4)tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu mengelola berbagai kegiatan untuk meningkatkan
pemahamankami
Selanjutnya, membaca dan berpikir
menyambut tingkat
baik dantinggi peserta didik sbb:
mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk• menyumbangkan
Membuat pertanyaanunit-unit pembelajaran
yang meningkatkan yangmembaca
pemahaman telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak
• Menceritakan kembali tahun 2016
secara dimenggunakan
tertulis 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
GO sederhana
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
• Mengorganisasi pikiran melalui urutan peristiwa
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
• Membuat
Pemerintah akhir cerita dan
Indonesia yang berbeda
Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara
3. Fasilitator menayangkan dan membacakan untuk
garis besar meningkatkan
kegiatan. (Tayanganhasil
5) belajar siswa
sekolah
4. dasar
Fasilitator di kelas
mengajak awalmelakukan
peserta yang difokuskan
refleksi ataskepada kemampuan
penugasan literasi, numerasi
unit 4 dan menyampaikan
siswa dan pendidikan inklusi.
hal berikut melalui tayangan 6 untuk membantu diskusi
- Apakah
Berbagai kegiatan
unit tersebut membantu
pembelajaran INOVASIsiswa di kelas? hasil dari identifikasi permasalahan
merupakan
empiris di lapangan
- Bagaimana Bapak/Ibu sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
mengetahuinya?
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit
- Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari kegiatan pembelajaran
belajar tersebut diharapkan dapat
siswa tersebut?
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua
5. unit pembelajaran
Fasilitator mengajak pesertayanguntuktelah dipersiapkan
melakukan Ditjendengan
curah pendapat GTK dan program INOVASI
mengajukan
sebagai sumber
pertanyaan belajar
seperti yang
berikut. saling7)melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
(Tayangan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
• Fasilitator meminta peserta untuk mencermati gambar sampul buku cerita pada slide.
• Fasilitator meminta peserta untuk membuat 2 pertanyaan berkaitan dengan gambar
sampul buku tersebut. Jakarta, Juli, 2019
6. Fasilitator memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan curah pendapat berpandu
Direktur Jenderal Guru dan
pada pertanyaan di atas.
Tenaga Kependidikan,
7. Fasilitator meminta 1-2 perwakilan peserta membaca hasil pekerjaan mereka.
8. Fasilitator memberikan penguatan. (Tayangan 8)

• Jenis pertanyaan yang diberikan oleh guru kepada siswa terkait dengan buku dan isi buku
sangat penting karena berhubungan dengan peningkatan pemahaman dan kemampuanb
berpikrir siswa atas suatu bacaan.
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
101 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

101
Aplikasi – 120’ Kata Sambutan
Kegiatan 1a: Mengidentifikasi Pertanyaan untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
berdasarkan Tayangan Video (20’)
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran
1. Fasilitator menayangkan siswa di sekolah.
video dan Dalamuntuk
meminta peserta rangka pelaksanaan
menyaksikan dengan Peningkatan
cermat
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
tayangan video tersebut! (Tayangan 9)
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
2. pembelajaran
unit Fasilitator meminta peserta
yang agar dimanfaatkan
dapat secara individual oleh
mereka mencatat
guru dalampertanyaan-pertanyaan
usaha peningkatan
kompetensi guruguru
yang diajukan di terkait
bidang tertentu.
dengan Unitdibacanya
buku yang pembelajaran yangtayangan
berdasarkan dihasilkan
video tersebut
melibatkan
tersebut!berbagai pihak yang
Peserta menggunakan terkait
kertas post-it dan relevan kertas
atau potongan seperti
untukP4TK, LPMP dan
mencatat
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
pertanyaan. 1 kertas digunakan untuk menulis 1 pertanyaan.
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
3. Fasilitator menayangkan video Membaca Pemahaman. (Tayangan 10)
Selanjutnya,
4. Fasilitatorkami menyambut
meminta peserta agarbaik dan
dalam mengapresiasi
kelompok dukungan
mendiskusikan program INOVASI
pertanyaan-pertanyaan
untukyang
menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
berhasil dicatat/ditemukan berdasarkan tayangan video dan mengelompokannya ke
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
dalam tabel jenis pertanyaan pada LK 5.1a. (Tayangan 11)
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
5. Fasilitator
INOVASI menayangkan
merupakan dan menginformasikan
program jenis pertanyaanmutu
kemitraan peningkatan yang dimaksud sebagai
pendidikan antara
Pemerintah
berikut. Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan
- membandingkan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
(comparing),
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
- memprediksi (predicting),
siswa dan pendidikan inklusi.
- menghubungkan (connecting),
Berbagai unit pembelajaran
- menduga (inferring) INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Catatan
membantu guru Fasilitator
dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua Fasilitator perlu mengingatkan
unit pembelajaran peserta bahwa
yang telah dipersiapkan dalam
Ditjen GTKtayangan video INOVASI
dan program
sebagaipembelajaran
sumber belajar tersebut mungkin
yang saling saja tidak dan
melengkapi semua jenis pertanyaan
memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru
ditemukan/ada.dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

6. Fasilitator membagikan LK 5.1a. Jakarta, Juli, 2019


7. Fasilitator meminta peserta untuk menulis kembali format tabel pada LK 5.1a pada kertas
Direktur Jenderal Guru dan
plano dan digunakan untuk menempelkan kertas post-it berisi pertanyaan-pertanyaan
Tenaga Kependidikan, hasil
pekerjaan peserta.
8. Fasilitator meminta satu atau dua kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan
mereka secara pleno.

Kegiatan 1b: Merumuskan Pertanyaan yang Meningkatkan PemahamanDr. Supriano,


Membaca (20’) M.Ed.
NIP. 196208161991031001
1. Fasilitator membagikan LK 5.1b.

2. Setelah semua peserta menerima LK 5.1b, fasilitator meminta peserta secara individu
untuk membaca cerita berjudul Sekolah Baru Maya pada LK tersebut. (Tayangan 12)
3. Fasilitator meminta peserta agar secara berpasangan (turn and talk), berdasar cerita yang
telah dibaca, merumuskan pertanyaan-pertanyaan dengan merujuk pada empat jenis
ii
pertanyaan
INOVASI | Literasi (apabila
Kelas Awal 1 memungkinkan), sebagaimana telah dilakukan pada kegiatan 1a.

102
4. Fasililator meminta satu pasangan untuk mendiskusikan dan mengecek kembali

Kata Sambutan
pertanyaan-pertanyaan yang telah dihasilkan ke pasangan lainnya di dalam kelompok.
Fokus perhatiannya adalah pada ketepatan penyusunan pertanyaan-pertanyaan
berdasarkan
Program jenis-jenis
Peningkatan pertanyaan Pembelajaran
Kompetensi yang ada. (Tayangan 13) berbasis Zonasi merupakan
(PKP)
program strategis
5. Fasilitator danpeserta
meminta penting dalam
untuk usaha
menulis peningkatan kualitas
pertanyaan-pertanyaan pembelajaran
hasil diskusi mereka dan
mutu pada
hasilkertas
pembelajaran
plano. siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
6. Fasilitator meminta setiap kelompok memilih satu orang bertugas sebagai penjaga hasil
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
kelompok, sedangkan
unit pembelajaran yanganggota
dapat kelompok yang lainoleh
dimanfaatkan berkunjung ke kelompok
guru dalam usahalain peningkatan
untuk
kompetensi
mencari guru di bidang
pertanyaan tertentu.
yang berbeda Unit
dengan pembelajaran
pekerjaan yang dihasilkan tersebut
mereka. (Magpieing).
melibatkan berbagai
7. Fasilitator pihak kembali
meminta mereka yang terkait dandan
ke kelompok relevan sepertike P4TK,
menambahkan LPMP dan
hasil kelompok
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalamsendiri. Peserta yang menjaga bertugas memberikan penjelasan jika diperlukan
mendukung kegiatan belajar mengajar.
(Magpieing). melaporkan hasil kunjungan kepada anggota kelompok lain. Selanjutnya
Selanjutnya, kami menyambut
peserta diminta untuk merevisibaik
hasil dan
karyamengapresiasi
kelompok merekadukungan
berdasarkanprogram INOVASI
hasil perolehan
untuk kunjungan
menyumbangkan
tadi. unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
8. Fasilitator memberikan penguatan pada tayangan 14 dan 15.
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan
• Tayangan program contoh
14 – merupakan kemitraan
teks danpeningkatan mutuatau
pertanyaan inferring pendidikan antara
Pemerintah Indonesia danPertanyaan
inferensial/menduga. Australianomor
yang bertujuan
1 dan untuk mencari
2 adalah pertanyaan tahu dan
literal, yaitu
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar
jawaban langsung bisa ditemukan dalam teks karena muncul dalam informasi/kalimat
siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dantersebut. Pertanyaan
pendidikan nomor 3 adalah pertanyaan inferensial, yaitu jawaban diperoleh
inklusi.
dari informasi yang terdapat pada kalimat-kalimat sebelumnya.
Berbagai
• unit pembelajaran
Tayangan 15 berisi: INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
– Pertanyaan sangat penting untuk mengecek pemahaman siswa dan memandu
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
siswa
membantu guru berpikir
dalam tingkat tinggi
mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
– Gurusiswa. Akhirnya, saya
perlu merumuskan mengajak semua
pertanyaan-pertanyaan yang guru untuk memanfaatkan
dapat mengecek
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK
pemahaman dan meningkatkan kemampuan berpikir saat mengajar dan program INOVASI
membaca
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
pemahaman siswa, misalnya saat kegiatan membaca terbimbing, membaca
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
nyaring, dan kegiatan membaca lainnya.

Jakarta, Juli, 2019


Kegiatan 2: Menceritakan kembali secara tertulis menggunakan Grafik Organizer (GO)
Sederhana (20’) Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,
1. Fasilitator membagikan LK 5.2 kepada peserta.
2. Fasilitator meminta peserta agar membaca dengan cermat cerita pada LK 5.2. (Tayangan
16)
3. Fasilitator meminta peserta agar secara berkelompok berdiskusi untuk mencari dan
Dr. Supriano,
menemukan pokok-pokok cerita berdasarkan pada pertanyaan-pertanyaan M.Ed.
yang menyertai
4. NIP.
Fasilitator meminta peserta mencermati contoh grafik organizer 196208161991031001
pada tayangan
(Tayanagan 16) dan pada LK 5.2.

5. Fasilitator meminta peserta agar secara kelompok membuat grafik organizer pada kertas
plano sesuai dengan ide dan kretivitas peserta untuk menuangkan pokok-pokok cerita
tersebut! (Tayangan 18)
ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
103 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

103
Catatan Fasilitator Kata Sambutan
Fasilitator perlu mengingatkan peserta bahwa GO yang ditayangkan
Program
maupunPeningkatan
ada pada Kompetensi Pembelajaran
LK hanya sebagai (PKP) berbasis
contoh. Peserta Zonasi merupakan
bisa menggunakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
bentuk GO tersebut, tetapi juga sangat bagus jika peserta dapat membuat
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
kreasi bentuk
Kompetensi GO yang baru,
Pembelajaran (PKP) yang berbeda,
berbasis dan lebih
Zonasi kreatif,Direktorat
tersebut, tapi tetap Jenderal
sesuai. Artinya
Pendidikan Guru dan sesuai dengan
Tenaga kebutuhan(GTK)
Kependidikan dan tujuan.
telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai
6. Fasilitator meminta pihak
peserta yang terkait dan
untuk menentukan saturelevan seperti
orang untuk P4TK, LPMP
mempresentasikan hasil dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan
pekerjaan mereka di hadapan kelompok lain guru dan tenaga kependidikan
dalam dengan
mendukung kegiatan belajar mengajar.
urutan kelompok 1 ke 2, 2 ke 3, 3 ke 4, 4 ke 5, dan 5 ke 1 (dst sesuai jumlah
kelompok).
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan
7. Fasilitator unit-unit
meminta peserta pembelajaran
lain memberi yang telah
komentar/catatan disusun
jika ada sesuai
hal yang perlu program
rintisandikomentari.
INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Kegiatan 3: Mengurutkan
Pemerintah Peristiwa
Indonesia dan (35’)
Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Kegiatan 3a - Mengurutkan Gambar (15’) (Tayangan 19)
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa
1. dan pendidikan
Fasilitator inklusi.
membagikan LK 5.3a dan amplop yang berisi potongan gambar.
2. Fasilitator meminta peserta secara individual mencermati potongan-potongan gambar
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
dalam amplop.
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar
3. Fasilitator di kelas,
meminta sehingga
peserta isi unit urutan
untuk menyusun pembelajaran tersebut gambar
potongan-potongan diharapkan dapat
tersebut
membantu gurumembentuk
sehingga dalam mencari
sebuah strategi
rangkaianyang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
cerita.
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
4. Fasilitator meminta peserta untuk menempel rangkaian gambar yang telah disusun ke
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
dalam kolombelajar
sebagai sumber pada LKyang
5.3a. saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru
5. Fasilitator dalam
meminta meningkatkan
peserta mutulatihan
untuk melakukan proses pembelajaran
menceritakan secaradilisan
kelas.
rangkaian
gambar yang telah disusun.

Jakarta, Juli, 2019


Menceritakan Gambar (Tayangan 20-21)
Direktur Jenderal Guru dan
1. Fasilitator meminta peserta agar memilih pasangan bercerita dari kelompok
Tenaga mereka.
Kependidikan,
2. Fasilitator meminta peserta agar saling menceritakan rangkaian gambar dengan pasangan
bercerita secara bergantian.
3. Fasilitator meminta peserta untuk mengulangi kegiatan di atas dengan pasangan berbeda
dari kelompok yang berbeda pula.
Dr. Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001
Kegiatan 3b – Apa yang Terjadi Kemudian (20’) (Tayangan 22-23)

1. Fasilitator membagi LK 5.3b kepada setiap peserta.


2. Fasilitator meminta peserta agar secara individu membaca cerita berjudul Aku dan Si Jalu.
(2’)
3. Fasilitator meminta peserta agar secara individu menggambar cerita yang terjadi kemudian
ii
setelah
INOVASI | Literasi gambar
Kelas Awal pada
1 kolom pertama sesuai dengan alur ceita pada cerita tersebut.

104
4. Fasilitator meminta peserta untuk berlatih menceritakan rangkaian gambar yang telah
meraka susun. Kata Sambutan
5. Fasilitator meminta peserta agar memilih pasangan bercerita dari kelompok mereka.
6. Fasilitator
Program meminta peserta
Peningkatan agar saling
Kompetensi menceritakan (PKP)
Pembelajaran rangkaian gambar Zonasi
berbasis dengan pasangan
merupakan
program strategis
bercerita secaradan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
bergantian.
mutu hasil pembelajaran
7. Fasilitator siswa
meminta peserta di mengulangi
untuk sekolah. Dalam
kegiatanrangka pelaksanaan Peningkatan
di atas dengan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
8. pasangan berbeda dari kelompok yang berbeda pula.
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
Catatan Fasilitator
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
• Dalam kegiatan KKG, guru bisa memilih cerita lain dari Big Book lain
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
atau dari buku cerita lain yang tersedia.
• Baik pulakami
Selanjutnya, jika dalam memilih
menyambut baikcerita,
dan guru dapat memperhatikan
mengapresiasi aspek INOVASI
dukungan program
untukkesetaraan
menyumbangkangender dan inklusi.
unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Kegiatan 4: Membuat Akhir Cerita yang Berbeda (25’) - (Tayangan 24)
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
1. Fasilitator membagi LK 5.4 kepada peserta.
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
2. Fasilitator meminta peserta membaca cerita berjudul Pensil Ani Hilang pada LK 5.4
siswa dan pendidikan inklusi.
dengan cermat.
Berbagai unit pembelajaran
3. Fasilitator meminta pesertaINOVASI merupakan
agar menggambar hasiltersebut
akhir cerita dari identifikasi
pada kotakpermasalahan
nomor 1 LK
empiris di
5.4.
lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
4. Selanjutnya fasilitator meminta peserta agar membuat akhir cerita sendiri yang berbeda
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa.
dengan akhir Akhirnya,
cerita pada LK 5.4.saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan
5. Fasilitator meminta peserta menggambar Ditjen GTK
akhir cerita mereka dan program
pada kotak nomor 2 LKINOVASI
5.4.
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan
6. Fasilitator meminta peserta untuk menghitung 1-6 di setiap kelompok dan meminta untuk
dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
mengingat nomor masing-masing.
7. Fasilitator meminta masing-masing peserta mencari teman dengan nomor yang sama dari
Jakarta,
kelompok lain untuk saling menceritakan rangkaian cerita dengan akhir cerita Juli,
yang 2019
berbeda tersebut.
Direktur Jenderal Guru dan
8. Fasilitator meminta peserta untuk mencari teman lainnya dan melakukan hal yang sama
Tenaga Kependidikan,
pada nomor 7.
9. Fasilitator meminta peserta untuk menulis rangkaian cerita tersebut mereka pada selembar
kertas dan memajangkan di tempat yang disediakan.
10. Fasilitator memberikan penguatan sebagai berikut. (Tayangan 25)
Dr.siswa.
• Kemampuan pemahaman atas bacaan membantu proses belajar Supriano, M.Ed.
NIP. 196208161991031001
• Kemampuan guru dalam mengembangkan dan menggunakan pertanyaan yang
menggugah pemikiran (HOTS) perlu ditingkatkan.
• Untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa, guru perlu menerapkan berbagai
strategi.

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
105 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

105
Kata Sambutan
Refleksi dan Penguatan - 30’ - (Tayangan 26)

Refleksi Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


Program
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Peserta diminta menjawab pertanyaan berikut.
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi
1. Mengapa guruPembelajaran (PKP)
perlu memberikan berbasis
pertanyaan Zonasi
kepada tersebut,
siswa atas Direktorat
bacaan yang dibaca? Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
2. Jenis pertanyaan apa saja yang sebaiknya diberikan oleh guru kepada siswa?
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
3. Apa saja kegiatan
kompetensi guru diyang dapat dilakukan
bidang tertentu.untuk
Unitmeningkatkan
pembelajaranpemahaman membaca siswa?
yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Reflection Log (Tayangan 27)
Selanjutnya, kami
Pada akhir menyambut
kegiatan baik
unit ini, ada dan tambahan
kegiatan mengapresiasi dukungan
yaitu Reflection Log.program INOVASI
Pada kegiatan ini
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
peserta diminta mengisi lembar reflection log. Fasilitator membagiakan lembar tersebut dan
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
memberi
Tenggara kesempatan
Barat, pada peserta
Nusa Tenggara mengisinya.
Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Tugas
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Fasilitator menyampaiakn tugas yang perlu dilakukan oleh peserta setelah pulang
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
dari pelatihan/kegiatan
empiris di lapangan KKG,sesuaisebagai
denganberikut.
keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu1. Lakukan dan kembangkan
guru dalam mencari strategi kegiatan untuksesuai
yang lebih meningkatkan Pemahaman
untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya
Membaca peserta didik di kelas! mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai 2. sumber
Mempraktikkan running
belajar yang record
saling pada peserta
melengkapi didik di kelas!pengetahuan dan
dan memperkaya
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019


Tugas
Direktur Jenderal Guru dan
1. Lakukan kegiatan pengembangan Pemahaman Membaca pesertaTenaga Kependidikan,
didik di kelas!

2. Mempraktikan running record!

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 106

106
KataPustaka
Daftar Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


A., Raissa A. Di Ujung Aliran Sungai. letsread.org. The Asia Foundation.
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Ambruster, B., F. Lehr, Osborn, J. Put Reading First, Kindergarten to Grade 3: The Research Building
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Blocks for Teaching Children to Read. National Institute for Literacy.
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan
Austin, GuruReading
Michael (2007), dan Tenaga Kependidikan
the World: (GTK)
Ideas That Matter. W.W.telah menyusun
Norton, sejumlah paket
unit pembelajaran
Damayanti, yang (2001).
Zuchdi dan Budiasih. dapat Pendidikan
dimanfaatkan Bahasaolehdanguru
Sastradalam usaha
Indonesia Kelaspeningkatan
Rendah.
kompetensi guru
Yogyakarta: PAS. di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
Depdiknas. (2001). Pembelajaran Efektif. Jakarta: Depdiknas.
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam
Gunning, mendukung
T.G. kegiatan
(2001). Creating belajar
Literacy mengajar.
Instruction for All Children (3rd ed.). Boston: Allyn & Bacon.

Kuhn, Sherri, (2011) Why Handwriting Is Still Important Skill,


Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
Lyon, G. R. (1995). Toward a Definition of Dyslexia. Annals of Dyslexia, 45, 3-27.
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Shaywitz. S. (2003). Overcoming Dyslexia: A New and Complete Science-Based Program for Reading
rintisan INOVASI
Problems sejakNew
at Any Level. tahun 2016
York: Knopfdi 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Spear, Louise, (2006)
INOVASI The Importance
merupakan of Teaching
program Handwriting,
kemitraan peningkatanmutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia
www.FamilyLearning.org.uk., dan
Family Australia
Learning, 2012 yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
107 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

107
Kata Sambutan
Lembar Kegiatan 5.1a
Mengidentifikasi Pertanyaan untuk Meningkatkan
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
programPemahaman
strategis dan Membaca
penting dalamBerdasarkan Tayangan
usaha peningkatan kualitasVideo
pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Kelompokkan
Pendidikan petanyaan-pertanyaan yang telah (GTK)
Guru dan Tenaga Kependidikan Bapak/Ibu
telahcatat berdasarkan
menyusun sejumlah paket
tayangan vide ke dalam
unit pembelajaran kolom
yang jenis-jenis
dapat pertanyaan
dimanfaatkan olehberikut!
guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan
Kategori relevan
Daftar seperti P4TK, LPMP dan
Pertanyaan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Menghubungkan
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
(connecting)
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
Memprediksi
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
(predicting)
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Membandingkan Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,
(comparing)

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

Menduga
(inferring)

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1

108
Kata Sambutan
Lembar Kegiatan 5.1b
Merumuskan
Program Peningkatan Pertanyaan
Kompetensi yang Meningkatkan
Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaranPemahaman Membaca
siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
Bacalah dengan cermatyang
unit pembelajaran ceritadapat
berikut!
dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan
Sekolah belajar
Barumengajar.
Maya
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
Maya sekeluarga pindah ke kota.
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Maya
rintisan masuk sejak
INOVASI sekolah baru.
tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Sekolahnya
Tenggara sangatTenggara
Barat, Nusa bersih. Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Guru-gurunya
INOVASI merupakanbaik.program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia ramah.
Teman-temannya dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan banyak.
Buku di perpustakaannya cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah
Mayadasar di kelas
senang awaldiyang
sekolah sana.difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Maya pun semangat belajar.
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Berdasarkan siswa.
cerita di atas, Akhirnya,
rumuskan saya mengajak
berbagai semua
pertanyaan guru
yang untuk memanfaatkan
dapat
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen
mengembangkan pemahaman membaca siswa dengan menggunakan GTK dan program INOVASI
sebagai
keempatsumber belajar yang
jenis pertanyaan saling(jika
berikut melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
memungkinkan)!
keterampilan guru
a. membandingkan, dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
b. memprediksi,
c. menghubungkan, dan
Jakarta, Juli, 2019
d. menduga
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
109 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

109
Lembar Kerja 5.2a
Kata Sambutan
Menceritakan Kembali secara Lisan Berbantuan GO
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
1. program
Mari baca cerita berikut
strategis dengan
dan penting cermat!
dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapatSama
Bekerja dimanfaatkan oleh guru
Membersihkan dalam usaha peningkatan
Rumah
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruanhujan
Semalam tinggideras
dalam peningkatan
disertai angin. kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Banyak daun kering berserakan.
Selanjutnya,
Pagi ini Rima,kami
Ayah,menyambut baik dan mengapresiasi
dan Ibu membersihkan rumah. dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Rima membersihkan jendela dan perabotan.
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara
Ibu menyapu Barat,
danNusa Tenggara
mengepel Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
lantai.
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Ayah merapikan tanamanan lalu menyapu halaman.
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami
Halaman pendekatan
rumah dan bersih.
Rima menjadi cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
Mereka gembira bekerja bersama.
siswa dan pendidikan inklusi.
Mereka ingin rumahnhya bersih dan sehat selalu.
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
Kebersihan pangkal kesehatan.
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
Dikutip dari cerita Membersihkan Halaman Rumah
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
dalam Buku Siswa Kelas 1 SD Tematik 6. Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
2. Temukan pokok-pokok cerita seperti berikut.
a. Siapa tokoh-tokoh yang ada dalam cerita? Jakarta, Juli, 2019
b. Di mana saja peristiwa-peristiwa terjadi?
Direktur Jenderal Guru dan
c. Apa saja kegiatan yang dilakukan? Tenaga Kependidikan,
d. Bagaimana suasana yang tergambar?
e. Mengapa mereka melakukan itu?
3. Tuangkan informasi-informasi tersebut dalam grafik organizer (GO) sederhana!

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 110

110
Lembar Kerja 5.2b
Kata Grafik
Contoh-contoh Sambutan
Organiser (GO)
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis siapa Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung
bagaimanakegiatan belajar mengajar.
apa
perasaan
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
(yang terjadi)
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Judul cerita
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


mengapa
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam di mana meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
111 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

111
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 112

112
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
113 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

113
Lembar Kerja 5.3a
Kata Sambutan
Mengurutkan Peristiwa 1: Mengurutkan Gambar?
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
1. Tempelkan gambar berdasarkan
mutu hasil pembelajaran urutan
siswa di sekolah. yang
Dalam disepakati
rangka dalamPeningkatan
pelaksanaan
kelompok
Kompetensisehingga membentuk
Pembelajaran urutan peristiwa!
(PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
1 melibatkan berbagai pihak yang terkait dan 2 relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
3 keterampilan guru dalam meningkatkan mutu 4proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 114

114
Kata Sambutan
Gambar berikut ini dipotong, selanjutnya digunakan untuk
mengerjakan LK 5.3a Mengurutkan Peristiwa 1
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
115 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

115
Lembar Kerja 5.3b
Kata 1:
Mengurutkan Peristiwa Sambutan
Apa yang Terjadi Kemudian?
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
Halaman
mutu hasil1 pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
1.unit
Bacapembelajaran yangatau
cerita berikut dapatsimak
dimanfaatkan oleh guru
ketika cerita dalam
tersebut usaha peningkatan
dibacakan oleh
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
guru!
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Aku dan Si Jalu
Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
Edo
rintisan sedang sejak
INOVASI di pekarangan
tahun 2016 belakang.
di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Tiba-tiba ia menemukan sebutir telur di semak-semak.
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Telur ituIndonesia
Pemerintah diambilnya.dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Telur itu lalu dieramkan ke induk ayam Edo.
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswaSetelah 21 hari dierami,
dan pendidikan inklusi. telur itu pun menetas.
Edo merawat anak telur itu dengan baik hingga tumbuh menjadi ayam
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
jago
empiris diyang gagah.sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
lapangan
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
Suatu hari Edo hampir dipatuk ular.
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
Tiba-tiba siswa.
pembelajaran ayam jago itu menyerang
Akhirnya, ular itu. semua guru untuk memanfaatkan
saya mengajak
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
Akhirnya, ular itu pun pergi ketakutan.
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.
Ditulis ulang dengan adaptasi dari cerita Aku dan Si Jalu dalam Big Book
Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 116

116
Halaman 2 Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
2. mutu
Gambarlah cerita yang terjadi kemudian setelah gambar pada kolom pertama
hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
sesuai dengan
Kompetensi alur cerita di (PKP)
Pembelajaran atas! berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran
Edo menemukan telur ayamyangApadapat
yangdimanfaatkan oleh guru
terjadi kemudian? Apadalam usaha
lagi yang peningkatan
terjadi kemudian?
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran
Bagaimana cerita siswa. Akhirnya,
dari gambar yangsaya
telah mengajak semua
kamu lukiskan guru untuk
tersebut? memanfaatkan
Berlatihlah
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
menceritakan gambar tersebut! Selanjutnya ceritakan secara lisan kepada temanmu!
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
117 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

117
Kata Sambutan
Lembar Kerja 5.4
Membuat Akhir Cerita yang Berbeda
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
1. Bacalah cerita Pensil Ani Hilang berikut!
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan
Pensil Ani Hilang guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


Ani sedih.
untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan
PensilINOVASI
warnanyasejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
hilang.
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
Ia akan ikut
INOVASI lomba mewarnai.
merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
Jeni dan Edo
memahami membantudan
pendekatan mencarinya.
cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah
Pensil dasar di kelas
Ani tidak ada. awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.
Jeni dan Edo membeli pensil baru untuk Ani.
Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan
Ani senang.
empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019


2. Gambarlah akhir cerita tersebut pada kotak nomor 1! Direktur Jenderal Guru dan
3. Buatlah akhir ceritamu yang berbeda dengan akhir cerita pada cerita
Tenaga tersebut!
Kependidikan,
Gambarlah akhir cerita yang kamu buat tersebut pada kotak nomor 2!
4. Ceritakan akhir ceritamu tersebut!
5. Tulis akhir ceritamu!

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 118

118
Kata Sambutan
Akhir dalam cerita di dalam bacaan
Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan
program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
1 mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih Apa
sesuai untuk
akhir meningkatkan kualitas
ceritamu?
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling
2 melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
119 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

119
Materi Paparan Unit 5
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 120

120
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
121 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

121
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 122

122
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
123 INOVASI | Literasi Kelas Awal 2

123
Kata Sambutan

Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi merupakan


program strategis dan penting dalam usaha peningkatan kualitas pembelajaran dan
mutu hasil pembelajaran siswa di sekolah. Dalam rangka pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) berbasis Zonasi tersebut, Direktorat Jenderal
Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) telah menyusun sejumlah paket
unit pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam usaha peningkatan
kompetensi guru di bidang tertentu. Unit pembelajaran yang dihasilkan tersebut
melibatkan berbagai pihak yang terkait dan relevan seperti P4TK, LPMP dan
perguruan tinggi dalam peningkatan kemampuan guru dan tenaga kependidikan
dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Selanjutnya, kami menyambut baik dan mengapresiasi dukungan program INOVASI


untuk menyumbangkan unit-unit pembelajaran yang telah disusun sesuai program
rintisan INOVASI sejak tahun 2016 di 17 kabupaten/kota empat provinsi yaitu Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara dan Jawa Timur. Program
INOVASI merupakan program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara
Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk mencari tahu dan
memahami pendekatan dan cara-cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa
sekolah dasar di kelas awal yang difokuskan kepada kemampuan literasi, numerasi
siswa dan pendidikan inklusi.

Berbagai unit pembelajaran INOVASI merupakan hasil dari identifikasi permasalahan


empiris di lapangan sesuai dengan keperluan guru dalam meningkatkan proses
belajar mengajar di kelas, sehingga isi unit pembelajaran tersebut diharapkan dapat
membantu guru dalam mencari strategi yang lebih sesuai untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa. Akhirnya, saya mengajak semua guru untuk memanfaatkan
semua unit pembelajaran yang telah dipersiapkan Ditjen GTK dan program INOVASI
sebagai sumber belajar yang saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan dan
keterampilan guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas.

Jakarta, Juli, 2019

Direktur Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

ii
INOVASI | Literasi Kelas Awal 1
INOVASI | Literasi Kelas Awal 2 124

124

Anda mungkin juga menyukai