Anda di halaman 1dari 18

BUSINESS PLAN

“EDUKASI PEMIJAHAN IKAN LELE”

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Edu-Preneurship

Dosen Pengampu

Dewi Ariyani M.Pd.I.

Disusun oleh

Anggit Tri Saputra Nim 1817402265

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF. K.H SAIFUDDIN ZUHRI


PURWOKERTO

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahuwata’ala, karena


berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan proposal usaha yang berjudul Budidaya
Ikan Lele. Proposal ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Edupreneusip.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Proposal ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan demi sempurnanya proposal ini. 

Semoga proposal ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk


pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Sumbang, 04 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Visi dan Misi......................................................................................................2
C. Tujuan Usaha......................................................................................................2
D. Lokasi Pemijahan...............................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................3
ASPEK PRODUKSI................................................................................................3
A. Aspek Produksi...................................................................................................3
B. Analisa Pasar......................................................................................................3
1. Target Pasar........................................................................................................3
2. Strategi Pemasaran.............................................................................................3
3. Analisa Pesaing...................................................................................................3
BAB III.........................................................................................................................5
ASPEK PRODUKSI................................................................................................5
A. Pemijahan..........................................................................................................5
1. Menyiapkan Media Pemijahan.......................................................................5
2. Merawat Induk Lele........................................................................................5
3. Memilih Induk Lele Siap Dipijah...................................................................5
4. Cara Pemijahan lele........................................................................................5
5. Menetaskan Telur............................................................................................6
6. Pemeliharaan Larva........................................................................................6
7. Panen Benih Ikan Lele....................................................................................7

iii
B. Pasar dan Pemasaran.......................................................................................7
1. Peluang Pasar..................................................................................................7
2. Strategi Pemasaran..........................................................................................7
BAB IV..........................................................................................................................8
ASPEK KEUANGAN..................................................................................................8
A. Rencana Anggaran Biaya................................................................................8
B. Proyeksi Laba Rugi........................................................................................10
D. Balik Modal ternak anak ikan lele................................................................11
BAB V.........................................................................................................................12
PENUTUP..................................................................................................................12

iv
v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan lele (clarias) merupakan salah satu jenis ikan yang dapat
menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan makanan sehat dengan
harga terjangkau. Dari tahun ke tahun ragam olahan ikan lele terus
berkembang, dimulai dari yang paling populer adalah pecel lele yang dapat
kita jumpai di hampir seluruh wilayah di tanah air, olahan lain dari ikan lele
yang sudah beredar dipasaran antara lain, abon lele, kerupuk kulit lele, bahkan
tulang dan kepala lele dapat menjadi bahan dasar tepung yang dapat diolah
untuk menjadi produk seperti pakan ternak. Bukan hanya karena harganya
yang terjangkau, namun disamping itu ikan lele mempunyai kandungan gizi,
dan manfaat yang baik bagi manusia apabila dikonsumsi, maka tidak heran
apabila pasar ikan lele bisa masuk ke segala kalangan. Hal tersebut yang
mendorong para petani pembesar/daging ikan lele untuk terus meningkatkan
produktivitas budidaya ikan lele.

Dengan makin banyaknya para pelaku budidaya pembesaran ikan lele


mulai dari skala rumahan sampai dengan skala industri dengan capaian target
hingga jutaan ton sekali panen, menjadi stimulus yang kuat untuk para pelaku
budidaya pembibitan ikan lele untuk dapat memenuhi kebutuhan para petani
pembesar. Kami melihat kesempatan tersebut sebagai peluang besar untuk
bisa menjadi pemasok bibit ikan lele berkualitas dengan kuantitas yang besar,
yang tidak kalah penting bagaimana kita dapat memasok bibit dipasaran
secara berkelanjutan. Kondisi sumber daya alam mendukung untuk usaha
perikanan, ketersediaan lahan, air, dan sumber daya manusia sehingga usaha
perikanan berpeluang untuk berhasil. Namun salah satu pembatas dalam
pencapaian keberhasilan usaha perikanan yaitu permodalan yang terbatas.

1
B. Visi dan Misi
a Menjadi pemasok bibit ikan lele yang berkualitas tinggi serta
berkelanjutan
b Menjadi mitra para petani ikan untuk terus berinovasi dalam
mengembangkan usahanya dalam industri perikanan di tanah air
c Membangun pandangan bahwa bertani ikan dapat dikelola secala
professional dengan metode berteknologi, efisien dan efektif .

C. Tujuan Usaha
a Mendapatkan keuntungan dari kegiatan usaha
b Membangun paradigma para petani ikan bahwa cara bertani ikan dapat
disandingkan dengan teknologi dan dapat dikelola secara professional
c Membangun paradigma di masyarakat bahwa ikan lele adalah ikan yang
sangat layak dikonsumsi dan dapat dibudidayakan dengan cara yang
bersih dan sehat
d Memperkenalkan dan memotivasi generasi muda bahwa menjadi
petani/peternak ikan dapat menjadi salah satu profesi yang menjanjikan
dan menyenangkan.

D. Lokasi Pemijahan
Pemijahan Ikan lele dilakukan di Desa Karangcegak RT 03 RW Kecamatan
Sumbang Kabupaten Banyumas.

2
BAB II
ASPEK PRODUKSI
A. Aspek Produksi
Dalam aspek produksi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni Lokasi
usaha yang kami pilih untuk melakukan usaha ini adalah:

a. Lokasi yang strategis dengan pola usaha budidaya lele


b. Ketersediaan sumber Air Bersih
c. Dekat dengan jalan raya
d. Lokasi mudah dijangkau

B. Analisa Pasar
1. Target Pasar
Berbekal dari hasil bibit lele yang telah kami hasilkan masuk kepasar para
petani dan pembesar lokal. Hal tersebut sejalan dengan target pasar kami
yaitu:

a. Petani pembesar lokal dengan skala yang relatif kecil


b. Petani pembesar dengan skala industri, dengan target menjalin kerjasama
dengan dasar kontrak / MOU dalam ukuran waktu per tahun
c. Pelaku usaha olahan yang mempunyai divisi pembesaran sendiri untuk
menjaga kualitas daging yang bagus sesuai standar olahan mereka.
2. Strategi Pemasaran
a. Jaringan / komunitas para petani ikan
b. Jaringan mitra petani
c. Sosial media

3. Analisa Pesaing
Dalam suatu bidang usaha selalu ada pesaing dengan produk yang
sama seperti yang kita pasarkan, begitu pula dengan usaha budidaya
pembibitan lele, pesaing kita adalah para petani pembibitan dengan metode

3
atau Teknik konvensional/tradisional maupun semi konvensional. Keunggulan
kita dibanding dengan para pesaing adalah Teknik yang konsisten untuk dapat
terus berpodruksi sepanjang musim setiap tahunnya. Saat ini pesaing dengan
metode tradisional maupun semi tradisional akan sangat bergantung pada
musim, kebanyakan dari mereka hanya dapat berproduksi maksimal pada saat
musim kemarau.

4
BAB III
ASPEK PRODUKSI
A. Pemijahan
1. Menyiapkan Media Pemijahan
a. Menyiapkan bak pemijahan, bak ukuran 2x3m dengan kedalaman 1 m.
b. Bak dicuci dengan larutan permanganat dosis 1 sendok teh dicampur
dengan 3 liter air atau 5 gr/m3 air.
c. Siapkan kakaban, terbuat dari ijuk bingkai dengan bambu.
d. Bak pemijahan diisi dengan air setinggi 40 cm mengunakan air bersih.

2. Merawat Induk Lele


Induk lele yang akan dipijah harus diberi pakan yang baik agar
dapat menghasilkan benih yang baik. Induk lele setiap hari diberi pellet
yang mengandung protein tinggi bisa juga dengan pakan alami pakan
daging bekicot atau ikan rucah. Pemberian pakan pagi dan sore dosis 10%
dari berat badan. Bak penampungan induk dekat dengan bak pemijahan
agar mudah menangkapnya. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,
perawatan induk-induk dilakukan secara terpisah.

3. Memilih Induk Lele Siap Dipijah


Ciri-ciri induk betina siap pijah adalah :
a. Bagian perut membesar dan lunak kalau diraba
b. Dubur terlihat merah dan lubang pengeluaran telur lunak melebar
c. Membuat gerakan mondar-mandir
d. Bagian dubur merah dan lunak dan kalau diurut dari arah perut akan
keluar cairan putih atau sperma

5
4. Cara Pemijahan lele
Isi bak pemijahan dengan air setinggi 40 cm. Pasang kakaban
hingga menutupi 80% permukaan air. Lepaskan induk lele yang sudah
dipilih dengan perbandingan 1 betina dan 2 jantan. Proses pemijahan akan
terjadi pada malam hari ditandai dengan adanya kejar kejaran antara induk
betina dan jantan mengitari kakaban. Amati pada pagi hari, telur-telur
sudah dilepas dan menemppada seluruh permukaan kakaban.

5. Menetaskan Telur
Menyiapkan bak penetasan telur, bersihkan terlebih dahulu bak-
bak dengan permangkanat. Isi air penetasan setinggi 40 cm, pindahkan /
angkat kakaban masukan kedalam bak yang sudah disiapkan. Amati telur-
telur tersebut setelah 24 jam dan telur-telur tersebut mulai menetas. Telur
yang baik akan menetas sampai 35 jam. Anak ikan yang keluar dari telur
masih sangat kecil dan lemah. Badan transparan dan kalau dilihat dengan
microskop akan terlihat masih mengandung kuning telur. Telur-telur yang
tidak dibuahi warna kuning susu dan tidak akan menetas serta akan
membusuk. Telur-telur yang dibuahi terlihat kuning transparan dan akan
menetas setelah 34 jam sampai 48 jam dikeluarkan oleh induk.

6. Pemeliharaan Larva
Menyiapkan bak untuk budidaya pakan alami berupa dapnia atau
cacing rambut. Cacing rambut banyak dijual di kios-kios pedagang ikan
hias. Setelah telur lebih dari 48 jam dan sudah terlihat banyak yang
menetas maka kakaban diangkat secara hati- hati. Merawat larva, larva
yang baru beberapa hari menetas kondisinya masih sangat lemah. Larva
ini tidak memerlukan pakan tambahan sampai menunggu kandungan
kuning telur habis. Kandungan kuning telur akan habis setelah menetas 7
hari. Untuk menjaga mortalitas tinggi perlu dipasang aerasi. Memberi
pakan larva. Setelah kandungan 7 hari, kandungan kuning telur sudah

6
habis dan harus segera diberi pakan tambahan. Pakan pertama dapat diberi
kuning telur diblender setiap pagi dan sore sebanyak satu butir per 5000
ekor benih. Cacing rambut dapat diberikan setelah 11 hari dan dapnia.

7. Panen Benih Ikan Lele

Panen benih lele bukan kegiatan akhir dari budidaya lele.


Pemungutan hasil pertama dilakukan setelah benih berumur 17 sampai 21
hari (panjang 2,5 cm), 31 hari. Pada ukuran tersebut benih lele sudah bisa
ditebar pada petak pembesaran secara langsung atau ditebar pada tempat
penampungan sambil menunggu pembeli. Alat Panen Benih Lele berupa
seser, ember, waring, kantong plastik, tali karet, tabung udara, mangkok
kecil. Perhitungan hasil dilakukan secara manual. Untuk memilih benih
agar seragam gunakan ember plastik berlubang-lubang.

B. Pasar dan Pemasaran


1. Peluang Pasar
Peluang pasar dalam budidaya Lele cukup baik karena di tempat
kami masih sedikit yang membudidayakannya selain itu permintaan
konsumen yang semakin meningkat,membuat kami tertarik untuk
membudidayakannya.
2. Strategi Pemasaran
Stategi pemasaran yang kami buat dalam usaha ini kami merekrut
para pembudidaya untuk bekerjasama dalam bidang pembesaran ikan serta
dalam bidang pemasaran ikan yang siap jual. Menjalin Kerjasama dengan
distributor ikan lele dan warga masyarakat yang ingin belajar berwira
usaha dibidang Budidaya lele.

7
BAB IV
ASPEK KEUANGAN

A. Rencana Anggaran Biaya


N Harga
Komponen Volume Jumlah
o Satuan
1 Pembuatan Kolam 2 x 6x0,6
m (10 unit)
Batu belah 20 m3 Rp 180.000 Rp 3.600.000
Pasir Pasang 20 m3 Rp 180.000 Rp 3.600.000
Pasir Cor 20 m3 Rp 220.000 Rp 4.400.000
Splite 1/2 15 m3 Rp 220.000 Rp 3.300.000
Semen Portland 250 zak Rp 60.000 Rp15.000.000
Wermesh 10 ml @10 lembar 15 Rp 550.000 Rp 8.250.000
Lembar
Triplek 8 mm 30 Rp 200.000 Rp 6.000.000
Lembar
Kayu 3 m3 Rp1.850.000 Rp 5.550.000
Paku 25 kg Rp 17.000 Rp 425.000
Cat Aqua Proof 25 kg Rp 78.000 Rp 1.950.000
Ampelas 4 Rp 15.000 Rp 60.000
Lembar
2 Pembuatan Sumur 50 m Rp 450.000 Rp 22.500.000
Pompa Air Submersibel 1 Unit Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
(Merk Shimizu)
Water Torn 2000 Liter (Merk 1 Unit Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Pinguin)
Tiang water Torn 2m 1 unit Rp 4.500.000 Rp 4.500.000

8
Paralon 4 Inch (Merk 15 Rp 350.000 Rp 5.250.000
Maspion) Lenteu
Paralon 2 Inch (Merk 5 Lenteu Rp 48.000 Rp 240.000
Maspion)
Paralon 1 Inch (Merk 20 Rp 35.000 Rp 700.000
Maspion) Lenteu
SDL 2 Inch (Merk Maspion) 20 buah Rp 10.000 Rp 200.000
SDL 1 Inch (Merk Maspion) 10 buah Rp 5.500 Rp 55.000
Stop kran (Merk Maspion) 2 buah Rp 25.000 Rp 50.000
Selang d 3/4 100 m Rp 15.000 Rp 1.500.000
Lem Perekat Piva 400 gram 3 tube Rp 50.000 Rp 150.000
(Merk Tangit)
Seal tape piva (Merk Onda) 10 rol Rp 4.500 Rp 45.000
3 Kolam Bundar D3 x 1 m 10 Unit Rp 7.500.000 Rp 75.000.000
4 Kolam Bundar D3 x 0,70 m 10 Unit Rp 5.500.000 Rp 55.000.000
5 Pemagaran lokasi Kolam 1 Paket Rp17.100.000 Rp 17.100.000
2x50 M
6 Kilo Digital (Merk Sayaki) 1 unit Rp 3.300.000 Rp 3.300.000
Tobong/Tong Air 100 liter
7 4 unit Rp 450.000 Rp 1.800.000
(Tidak ada Merk)
8 Ember Sortir (Tidak ada 1 set Rp 450.000 Rp 450.000
Merk)
Jolang / Baskom Plastik
9 4 unit Rp 80.000 Rp 320.000
Diameter 60 cm (Merk Lion)
10 Ember Plastik 16 Liter (Merk 5 unit Rp 54.000 Rp 270.000
Lion)
11 Jaring / waring ikan 1 rol 1 Rol Rp 750.000 Rp 750.000
12 Paranet 1 Rol Rp Rp 1.500.000
1.500.000
13 Ijuk Pilihan 5 kg Rp 45.000 Rp 225.000
14 Plastik UV 1 roll Rp Rp 2.850.000

9
2.850.000
15 Mesin Pompa alkon 1 inch 1 unit Rp Rp 2.550.000
2.550.000
16 Pemasangan Listrik 1300 1 unit Rp Rp 3.300.000
Volt 3.300.000
17 Biaya Produksi Rp
-
Pelet 0 Pengli 100 Kg Rp 21.000 Rp 2.100.000
Pelet PF 500 Prima Feed 100 Kg Rp 19.000 Rp 1.900.000
Pelet PF 1000 Prima Feed 100 Kg Rp 18.500 Rp 1.850.000
Pelet Min 1 Compeed 1000 Kg Rp 12.000 Rp 12.000.000
Pelet Min 1 Compeed 1000 Kg Rp 11.000 Rp 11.000.000

Jumlah Total Rp 288.090.000

B. Proyeksi Laba Rugi


1. Analisa Pembenihan dari Indukan Lele

Adanya budidaya pembesaran lele menjadikan bisnis/ usaha


pembenihan menjadi bisnis yang menjanjikan. Indukan bisa dibeli pada
pembudidaya lain bisa beli paket 10 betina dan 5 jantan, atau 2 betina dan
1 jantan. tergantung penjual indukan lele.

2. Update Cara Kedua Analisis Budi Daya Lele


Budidaya Lele termasuk dalam kategori, semakin baik kualitas ikan lele,
semakin baik benih ikan lele dari segi :
a. Daya tahan tubuh terhadap penyakit
b. Pertumbuhan ikan yang seragam
c. Pertumbuhan cepat
d. Rasio pakan vs pertumbuhan
e. Cacat fisik ikan lele

10
C. Keuntungan
Keuntungan yang didapat jika tidak dikurangi biaya investasi / biaya tetap.

D. Balik Modal ternak anak ikan lele


Kembalinya modal dari ternak ikan lele di dapatkan pada bulan kedua
(hanya perkiraan bulan) Dipastikan modal akan kembali jika sudah melakukan
dua pembenihan ikan lele. Jumlah indukkan seharusnya ada 5 pasang agar
dapat memiliki jenis ikan yang sudah matang gonad secara keseluruhan.

Demikian analisis ternak anak ikan lele secara alami perhitungan


Larva per 10. 000 ekor, harga adalah estimasi , kemungkinan harga berbeda
dengan yang sebenarnya, sebaiknya survey harga pada masing-masing daerah.

11
BAB V
PENUTUP

Pengembangan usaha budidaya Ikan lele merupakan peluang usaha yang


memiliki prospek cukup baik dan menguntungkan, serta dapat memberikan
peningkatan pendapatan guna mewujudkan kesejahteraan pada kami. Kami
menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna, kritik saran dan masukan dari
semua pihak sangat kami harapkan.

Demikian Proposal ini kami susun sebagai acuan dalam proses ikhtiar kami
dalam usaha peningkatan usaha dibidang pemijahan Lele. Semoga usaha budidaya
Ikan Lele terus meningkat dan merupakan jalan untuk menuju kesuksesan. Amiin.

12
13

Anda mungkin juga menyukai