Anda di halaman 1dari 3

KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PERDULA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2014

1. - UMUM

Koperasi Serba Usaha Perdula, didirikan dan berkedudukan di Desa Sidowarek, Kecamatan
Ngoro, Kabupaten Jombang, berdasarkan akta pendirian No. 01/PDL/V/1998 yang dikeluarkan
oleh Kantor Wilayah Departemen Koperasi dan Pengusahan Kecil di Surabaya pada tanggal 22
Mei 1998, serta telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Koperasi dan Pengusaha Kecil
dengan Surat Keputusan No. 427/BH/KWK. 13/VI/1998 tanggal 21 Juni 1998, dan terakhir
berdasarkan Akta Notaris Wiwik S. Mulyadi, SH. No. 15 Tanggal 10 Oktober 2011 tentang
perubahan anggaran dasar.
Perusahaan ini telah mendapatkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menengah dari Badan
Pelayanan Perizinan Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Nomor : 517/5120/415.21/2011,
pada tanggal 17 Nopember 2011 dan berlaku sampai dengan tanggal 4 Mei 2014. Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) Nomor : 132020000074, Pada tanggal 17 Nopember 2011, yang berlaku
sampai dengan tanggal 26 April 2014, serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor :
01.799.080.5-641.000
Koperasi Serba Usaha Perdula bergerak dalam bidang : Jasa pelintingan rokok kretek, jasa
pembuatan rokok putih, jasa pengolahan tembakau, jasa manajemen dan konsultasi serta usaha
penunjang melaksanakan kegiatan unit simpan pinjam yang dikelola secara terpisah dari unit
usaha lainnya.
Berdasarkan anggaran dasar koperasi, maka Sisa Hasil Usaha koperasi diperuntukkan :
- 30% Dana Cadangan
- 20% Anggota/anggota luar biasa yang sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan
oleh masing-masing anggota dan/anggota luar biasa.
- 20% Anggota/anggota luar biasa menurut perbandingan simpanannya dengan
ketentuan tidak melebihi suku bunga yang berlaku di pasar
- 15% Dana Pengurus
- 5% Dana Pegawai/Karyawan
- 5% Dana Sosial
- 5% Dana Pendidikan Perkoperasian

Per 31 Desember 2014. Berdasarkan susunan pengurus Koperasi Serba Usaha Perdula Periode
tahun 2011 sampai dengan 2016, adalah sebagai berikut :
Ketua : Drs. Fatchur Rochman
Sekretaris : Achmad Kemal Pasha S.sos
Bendahara : Drs. Sukani Eko Widyono
Pengawas : Ir. H. Abdul Wachid Nur

2. - IKHTISAR KEBIJAKSANAAN AKUNTANSI YANG PENTING

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting yang dianut oleh perusahaan dalam
menyusun laporan keuangan KSU "Perdula".
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
Perusahaan menerapkan SAK ETAP untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada
1 Januari 2014. Oleh karena itu laporan keuangan tahun 31 Desember 2014 disajikan
berdasarkan SAK ETAP.
Manajemen perusahaan berpendapat bahwa laporan keuangan tahun 31 Desember 2014
dengan angka komparatif tahun 2013 disajikan dengan SAK ETAP dan telah memenuhi
semua persyaratannya.

KAP Drs. A. Ghonie Abubakar


Halaman 6
KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PERDULA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2014

Laporan arus kas menyajikan informasi atas kas dan setara kas entitas, yang menunjukkan
secara terpisah perubahan yang terjadi selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan. Investasi umumnya diklasifikasikan sebagai setara kas hanya jika akan
segera jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan.
Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan adalah dalam rupiah penuh, kecuali
apabila dinyatakan lain.

b. Kas dan Setara Kas


Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat
dapat dijadikan kas.

c. Cadangan Kerugian Piutang


Kolektibilitas dari piutang dinilai pada tiapa akhir tahun sedangkan cadangan kerugian
piutang dibentuk berdasarkan penelaahan kondisi dari masing-masing debitur.

d. Aset Tetap
Aset Tetap dibukukan berdasarkan harga perolehan, pengeluaran-pengeluaran untuk
pemeliharaan dan perbaikan yang jumlahnya relatif kecil dibebankan ke laba rugi, sedangkan
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya cukup material, dibukukan sebagai penambahan
nilai aset tetap yang bersangkutan (dikapitalisir).
Aset tetap tersebut di atas disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus ( Straight

line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut :

Bangunan dan prasarana : 20 tahun (5 %)


Kendaraan : 4 Tahun (25 %) & 8 Tahun (12,5 %)
Inventaris kantor : 4 Tahun (25 %) & 8 Tahun (12,5 %)

Berdasarkan berita acara Nomor 4/UJKS/KSU-PDL/III/2015 mengenai perubahan tarif


penyusutan aset UJKS, aset Software UJKS dan Waserda yang disusutkan sebesar 25% pada
tahun 2013 menjadi 12,5% pada tahun 2014

e. Pendapatan dan Biaya


Pengakuan terhadap pendapatan dilakukan pada saat terjadinya transaksi (relisasinya) yaitu
pada saat penyerahan produk kepada pembeli. Sedangkan biaya diakui pada saat terjadinya
manfaat (accrual basis ).

h. Pajak Penghasilan
Perusahaan mengakui kewajiban atas seluruh pajak penghasilan periode berjalan dan
periode sebelumnya yang belum dibayar. Jika jumlah yang telah dibayar untuk periode
berjalan dan periode sebelumnya melebihi jumlah yang terutang untuk periode tersebut.
Perusahaan harus mengakui kelebihan tersebut sebagai aset. Perusahaan tidak mengakui
adanya pajak tangguhan sebagaimana diatur dalam SAK ETAP bab 24 tentang "Pajak
Penghasilan"

KAP Drs. A. Ghonie Abubakar


Halaman 7
KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PERDULA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2014

i. Imbalan Pasca Kerja


Perusahaan sudah mengakui kewajiban imbalan pasca kerja sebagaimana diatur dalam SAK
ETAP bab 23 "Imbalan Kerja". Perusahaan memilih program iuran pasti dengan
mengikutsertakan karyawannya dalam program JHT/THT yang diselenggarakan oleh
Jamsostek/BPJS. Dimana premi setiap bulannya sebesar 3,7% dibayar oleh pemberi kerja
dan 2% dibayar oleh karyawan.
Berdasarkan pada ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 perusahaan
diwajibkan untuk membayarkan imbalan kerja kepada karyawannya pada saat mereka
berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun normal, meninggal dunia, dan cacat
tetap.
Dalam hal pengusaha telah mengikutsertakan karyawan dalam program pensiun/JHT/THT
yang preminya dibayar oleh pengusaha dan karyawan maka yang diperhitungkan dengan
uang pesangon yaitu uang pensiun/JHT/THT yang dibayar oleh pengusaha. (UU
No.13/20013 Pasal 167)

j. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya
yang akan dilaporkan dimasa mendatang dapat berbeda dari estimasi tersebut.

3. - HUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Perseroan mengadakan Perjanjian Pembiayaan Konsumen atas kendaraan dengan PT. Mandiri
Tunas Finance dengan jangka waktu 24 bulan, dan PT. CIMB Niaga Auto Finance dengan jangka
waktu 60 bulan. Dan telah lunas ditahun 2014.

4. - HUTANG BANK

KSU Perdula telah mendapat pinjaman dari :

1. PT. BANK Syariah Mandiri berdasarkan Surat Penegasan Persetujuan Pembiayaan (SP3)
Nomor : 15/001-03/242/SP3/2013 tanggal 25 Januari 2013, KSU Perdula telah mendapatkan
Jenis pembiayaan Al-Mudharabah Wal Murabahah (Waad), limit pembiayaan Rp.
400.000.000,- Tujuan Penggunaan Modal Kerja Koperasi Untuk Anggota, Nisbah bagi hasil :
BSM 69,29% dan Koperasi 30,71% dengan jangka waktu 42 bulan.
2. PT. BANK Tabungan Negara dengan limit kredit sebesar Rp. 500.000.000,- dengan jangka
waktu 5 tahun.

5. - EKUITAS

Modal Koperasi terdiri dari :

1. Modal sendiri yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan. Dan
bantuan berbentuk sumbangan, hibah dan lain-lain yang tidak mengikat.
2. Modal luar atau pinjaman, koperasi dapat memperoleh pinjaman yang tidak merugikan
koperasi berupa pinjaman dari anggota, koperasi lainnya, bank dan lembaga keuangan
lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang serta sumber lain yang sah.

KAP Drs. A. Ghonie Abubakar


Halaman 8

Anda mungkin juga menyukai