Oleh:
MADE DWITA PERTIWI
2114901105
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 11 Januari 2022 pukul 17.00 di Ruang
Bakung Timur RSUP Sanglah dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik
dan dokumentasi (rekam medis)
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(hubungan dg penanggung)
Nama : Ny. E Ny. A
Umur : 53 Tahun 30 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Perempuan
Status Perkawinan: Menikah Menikah
Suku /Bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA D3
Pekerjaan : IRT Pegawai Swasta
Alamat : BR PETANG SUCI PETANG UBUD
Alamat Terdekat : BR PETANG SUCI PETANG UBUD
Nomor Telepon : 081236876xxxx 0898702xxxxx
Nomor Register : 22001224 -
Tanggal MRS : 09 Januari 2022 -
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Ny. E mengatakan mengeluh sesak dan batuk tidak berdahak
2) Keluhan utama saat pengkajian
Ny. R mengatakan dirinya merasa sesak
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Ny. E mengatakan dirinya mengalami kelemasan karena sesak napas sejak 1
minggu sebelum masuk rumah sakit, Ny. E mengatakan sebelum ke sanglah
sempat dirawat di RSD Mangusada Badung dengan keluhan yang sama,
namun karena kondisi Ny. E tidak membaik akhirnya di rujuk ke UGD RS.
Sanglah. Ny. E mengatakan sesak berkurang dengan perubahan posisi duduk,
batuk tanpa dahak 3 bulan, keluhan demam, keringat malam, batuk darah.
Penurunan BB sejak 3 bulan tidak diketahui berapa. Makan minum baik,
bengkak pada wajah dan suara serak. Ny. E terpasang selang WSD dikelurkan
cairan serohemoragik terakhir keluar 1200cc. terakhir tidak keluar lagi. Ny. E
sudah divaksin covid-19 2kali dengan Aztraseneca. Keseharian Ny.E hanyalah
sebagai pedagang di warung. Perokok pasif dari suami pasien. RPO:
Leuofloxadin 1x750mg, Ceftnaxon 1x295.
6) Genogram
Laki-laki
Perempuan
Meninggal dunia
Pasien
Tinggal Serumah
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan mengalami sesak saat menarik dan
menghembuskan nafas
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan mengalami sesak saat menarik dan
menghembuskan nafas
3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian : Ny. E mengatakan BAB dan BAK lancar, tidak ada
hambatan dan tidak ada nyeri saat berkemih.
Saat Pengkajian : Ny. E mengatakan frekuensi BAB 1 kali sehari dipagi
hari, Dengan konsistensi lembek sedangkan klien
mengatakan frekuensi BAK sekitar 2-3 kali sehari.
Rasa nyaman
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan merasa nyaman
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan merasa nyaman
Rasa aman
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan merasa aman
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan merasa aman
8) Data sosial
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan memiliki keluarga yang lengkap
yaitu memiliki suami dan 2 anak, satu anak perempuan
dan satu laki-laki
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan memiliki keluarga lengkap, peran
klien dalam keluarga adalah sebagai istri dan ibu. Pasien
mengatakan memiliki hubungan keluarga yang harmonis
dan klien juga mengatakan memiliki hubungan yang
harmonis dengan tetangga dengan lingkungan sosial
yang baik serta keadaan ekonomi yang mencukupi.
Rekreasi
Sebelum Pengkajian : Sebelum pandemi pasien mengatakan sering diajak
berekreasi oleh suami serta anak-anaknya
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan sebelum pandemi pasien sering
diajak berekreasi oleh suami dan anak-anaknya
10) Belajar
Sebelum Pengkajian: Pasien mengatakan pasien sering mempelajari buku
untuk membuat banten dan sering mempelajari buku
kidung kerohanian
Saat Pengkajian : Pasien mengatakan pasien sering mempelajari buku
untuk membuat banten dan sering mempelajari buku
kidung kerohanian
11) Ibadah
Sebelum Pengkajian: Pasien beragama Hindu dan selalu melakukan
persembahyangan dirumah dan sebelum pandemic
klien mengatakan sering. Melakukan tirtayatra ke Pura-
pura yang ada di Bali
Saat Pengkajian : Pasien beragama Hindu dan selalu melakukan
persembahyangan dirumah dan sebelum pandemic
klien mengatakan sering. Melakukan tirtayatra ke Pura-
pura yang ada di Bali
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : composmentis/sadar penuh, □ somnolen, □ koma
f) Keadaan Kulit
Warna : normal, □ ikterus, □ sianosis, □ pucat/anemis
Turgor : elastis, □ kurang elastis, □ jelek
Kebersihan: bersih, □ kurang bersih, □ kotor
Luka : tidak ada,
□ ada : □ terbuka, □ tertutup
3) Mata
a) Konjungtiva : □ merah muda, anemis/pucat, □ ikterus/kuning
b) Sklera : putih, □ ikterus
c) Kelopak mata : □ oedema, □ benjolan, lingkaran hitam
d) Pupil : □ reflek pupil baik, pupil isokor, □ pupil midriasis
□ Bola mata menonjol
4) Hidung
a) Keadaan : Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
b) Penciuman : Baik, □ Terganggu
c) Nyeri : □ nyeri tekan, □ Sinusitis, Lokasi -
d) Luka, Tidak ada,
□ Ada
5) Telinga
a) Keadaan : Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri : tidak nyeri, □ nyeri tekan
c) Pendengaran, baik/normal, □ terganggu…………………………………
d) Pemeriksaan □ test rinne……………………………………………………
□ test webber………………………………………………….
□ test swabach…………………………………………………
Data lainnya………………………………………………………………
6) Mulut
a) Mukosa bibir : mukosa lembab, □ bibir sianosis, □ pucat, □ kering
b) Gusi : tidak berdarah, □ berdarah
c) Gigi : gigi lengkap, □ gigi bersih, □ caries/karang gigi, □ berlubang
d) Lidah : bersih, □ kotor,
e) Tonsil : normal, □ hyperemia pada tonsil, □tonsil membesar, □faring
radang
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □ distensi vena
jugularis, □ kaku kuduk
b) Palpasi : □ kelenjar limfe membesar, □kelenjar parotis membesar,
□Pembengkakan kelenjar tiroid, □deviasi trakea, □teraba massa/tumor……
8) Thorax
a) Inspeksi
Bentuk : simetris, □ asimetris
Gerakan dada: □ bebas, □ terbatas, retraksi dada, □ palpitasi
Payudara : simetris, □ asimetris
□ Nyeri…………………………………………………………
□ Bengkak………………………………………………………
□ Luka
b) Palpasi
Pengembangan dada : simetris, □ asimetris
Vibrasi tactile premitus : simetris, □ asimetris
Nyeri tekan: -
c) Perkusi
Suara paru : Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
d) Auskultasi
Suara paru : vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □ rales
Suara jantung: Regular, □S1-S2 tunggal, □ Murmur, □ Gallop
9) Abdomen
a) Inspeksi
Pemeriksaan : □ distensi abdomen, □ ascites
Luka, tidak ada, □ ada,
b) Auskultasi
Peristaltic usus : 12x/mnt
c) Palpasi : □ hepatomegali, □ apendiksitis, □ distensi abdomen, □ ascites,
□massa, □ nyeri tekan, lokasi……………………………………………….
d) Perkusi : tympani, □ dullnes, □ hipertympani
Data lainnya……………………………………………………………….
10) Genetalia
Tidak terkaji
11) Anus
Tidak terkaji
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, CRT < 3 detik
□ Luka
Terpasang infuse,…………………………………………………….
Data lainnya…………………………………………………………….
b) Ektremitas Bawah
pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, □ CRT < 3 detik
□ Luka, Lokasi………………………………………………………….
Luas luka………………………………………………..........
Warna………………………………………………………....
Pus…………………………………………………………….
Hiperemi ………………………………………………..........
Jaringan……………………………………………………….
□ Terpasang infuse,………………………………………………….....
Data lainnya…………………………………………………………….
c) Kekuatan Otot
555 555
555 555
e. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/Tanggal/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Lab Pemeriksaan
P : Intoleransi aktivitas
E : ketidakesimbangan anatara suplai dan kebutuhan oksigen
S : Ny. E mengeluh lemas dan merasa tidak nyaman setelah melakukan
aktivitas. Ny. E tampak sesak dan nadinya meningkat setelah
melakukan aktivitas
P : Resiko Infeksi
E : Tindakan dekompresi
S : Ny. E terpasang WSD
3. Perencanaan
a. Prioritas masalah
1) Ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan hiperventilasi
ditandai dengan klien mengatakan dirinya mengalami sesak. Klien
tampak menggunakan otot bantu napas dan ekspirasi tampak
memanjang.
2) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakesimbangan anatara
suplai dan kebutuhan oksigen ditandai dengan klien mengeluh lemas
dan merasa tidak nyaman setelah melakukan aktivitas. Klien tampak
sesak dan nadinya meningkat setelah melakukan aktivitas
b. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan Pada Pasien Ny. E dengan Efusi Pleura di Ruang Bakung Timur RSUP Sanglah
Tanggal 11 Januari 2022 – 13 Januari 2022
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1. 11 Januari - Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor pola 1. Untuk mengetahui
2022 – 13 pola napas keperawatan selama 3x24 napas pola napas seperti
Januari 2022 berhubungan jam diharapkan : 2. Posisikan pasien bradypnea,
dengan untuk takipnea,
1. Mendemonstrasikan
hiperventilasi memaksimalkan hiperventilasi
peningkatan ventilasi
ditandai dengan ventilasi 2. Untuk
dan oksigenasi yang
klien mengatakan 3. Edukasi teknik memaksimalkan
adekuat
dirinya batuk efektif ventilasi pasien
2. Mendemonstrasikan
mengalami sesak. 4. Kolaborasi 3. Mengajarkan klien
batuk efektif dan
Tampak retraksi pemberian terapi Teknik batuk
suara nafas yang
dada O2 efektif untuk
paten
Ekspirasi tampak mengeluarkan
3. Tanda vital dalam
memanjang dahak
rentang normal
pola napas 4. Untuk memenuhi
abnormal kebutuhan oksigen
(hyperventilasi)
TD : 120/70
mmhg
N :112x/mnt
S :36.5oC
RR :26 x/mnt
HGB 7.7
4. Kolaborasi
pemberian terapi DS : Klien mengatakan lebih nyaman ketika
O2 menggunakan bantuan O2
DO : Klien tampak nyaman saat diberikan terapi
4. Evaluasi
Evaluasi Keperawatan Pada Pasien Ny. E dengan Efusi Pleura di Ruang Bakung Timur RSUP Sanglah
Tanggal 11 Januari 2022 - 13 Januari 2022
O:
- klien tampak menggunakan otot bantu pernapasan
- Ekspirasi tampak memanjang
- TD : 120/70 mmhg
- N :112x/mnt
- S :36.5oC
- RR :26 x/mnt
- klien tampak nyaman saat perawat menaikan posisi bed
- Klien tampak bingung mendengarkan penjelasan perawat
- Klien tampak nyaman saat diberikan terapi O2
- Klien terpasang WSD
Intoleransi S:
aktivitas - Klien mengeluh lemas dan merasa tidak nyaman setelah