Anda di halaman 1dari 29

KESELAMATAN DAN

KESAHATAN KERJA
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
PERTAMBANGAN (SMKP)
1. Elemen Kebijakan
2. Elemen Perencanaan
3. Elemen Organisasi dan Personil
4. Elemen Implementasi
5. Elemen Pemantauan, Evaluasi dan Tindak lanjut
6. Elemen Dokumentasi
7. Elemen Tinjauan Manajemen dan Peningkatan Kerja
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
PERTAMBANGAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KESELAMATAN OPERASI (KO)

Berfokus pada menghindari kecelakaan dan Berfokus pada menciptakan kegiatan operasi
penyakit akibat kerja pertambangan yang aman
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3)
Bagian K3 Pertambangan mempunyai tugas:
➢Menyusun statistik kecelakaan (mengumpulkan, menganalisis data kecelakaan/ kejadian
berbahaya)
➢Mengumpulkan data area berbahaya memerlukan pengawasan khusus
➢Memberikan penerangan dan petunjuk keselamatan
➢Membentuk dan melatih anggota tim penyelamat tambang
➢Melakukan evaluasi Keselamatan dan Kesehatan kerja
KESELAMATAN OPERASI (KO)
Bagian KO Pertambangan mempunyai tugas:
➢Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pemeriksaan dan pemeliharaan sarana,
prasarana, instalasi dan peralatan tambang
➢Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengamanan instalasi
➢Mengumpulkan dan mengevaluasi rekaman hasil pengujian dan penyelidikan terhadap
kelayakan sarana dan prasarana
➢Mengumpulkan rekaman hasil kajian teknis KO Pertambangan
➢Mengumpulkan data kompetensi tenaga Teknik
➢Mengumpulkan rekaman jadwal pemeliharaan sarana, prasarana dan melakukan analisis data
KO dan memberikan rekomendasi
PENGELOLAAN KESEHATAN KERJA
➢Program Kesehatan kerja
Contoh: MCU, Inspeksi Fasilitas Hiperkes (Higienie Perusahaan dan Kesehatan Kerja)
➢Hygienie dan Sanitasi
Contoh: Inspeksi catering, Food Management
➢Pengelolaan Ergonomi
Contoh: Desain alat, surver ergonomi
➢Pengelolaan makanan, minuman dan gizi
Contoh: Pengelolaan Catering
➢Diagnosa dan pemeriksaan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Contoh: Pelaporan PAK dan Diagnosa Klinik Perusahaan
PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA
PERTAMBANGAN
1. Manajemen Resiko
2. Program Keselamatan kerja
3. Pendidikan dan Pelatihan K3
4. Penyelidikan Kecelakaan dan Kejadian berbahaya
5. Kampanye
6. Manajemen Keadaan Darurat
7. Administrasi Keselamatan Kerja
PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
PERTAMBANGAN
➢Pengelolaan Debu
➢Pengelolaan Kebisingan
➢Pengelolaan Getaran
➢Pengelolaan Pencahayaan
➢ Pengelolaan Kuantitas dan Kualitas Udara Kerja
➢Pengelolaan Iklim Kerja
➢Pengelolaan faktor Biologi
KESELAMATAN OPERASI
PERTAMBANGAN
Penunjukan Pengawas Operasional dan Pengawas Teknik
➢KTT dalam melakukan tugas dan fungsinya dibantu oleh pengawas operasional dan pengawas
Teknik
➢Pengawas operasional dan pengawas Teknik harus memiliki kompetensi yang disyaratkan dalam
peraturan perundang-undangan
SAFETY COMMITTEE KESELAMATAN
PERTAMBANGAN

Komite Keselamatan Pertambangan harus mengadakan pertemuan secara berkala atau terjawal Bersama tim dan
kontraktor (jika sebagai owner)
DAMPAK OPERASIONAL
PERTAMBANGAN
Contoh Kecelakaan:
➢Kelongsoran material
➢Kebakaran alat
➢Terlindas truck
➢Tangan patah terkena ayunan arm crane
Kerugian:
➢Cidera pada manusia
➢Kerusakan alat
➢Stop operasi
➢Fatal/kematian
➢Penutupan (sementara/permanen)
ATURAN UMUM IJIN MASUK TAMBANG
➢Mendapatkan izin KTT (Tamu dan Karyawan)
➢Bukti menggunakan ID Visitor/ ID Perusahaan
➢Medical Check Up
➢Mengikuti Induksi (pelatihan Pengenalan K3)
➢Mengikuti Pelatihan Keselamatan masuk tambang
➢Otoritas mengoperasikan alat/KIMPER (Kartu Ijin Mengemudi
Perusahaan)
ATURAN KHUSUS TAMBANG
Beberapa perusahaan tambang yang sudah berpengalaman
membuat aturan khusus untuk memastikan ketaatan
karyawan:
➢Aturan lalulintas tambang
➢Golden Rules (Aturan dan Sanksi Tegas)
➢SOP Khusus
PERALATAN TAMBANG
Dicek kelayakan awal masuk dan secara periodik
➢Sesuai jenis peralatan
➢Dilakukan personil yang kompeten
➢Diberikan label/ sticker/ penanda
➢Terekam pada database
Contoh: alat-alat mekanis
JALAN TAMBANG
➢Dibuat untuk kelancaran produksi
➢Didesain agar aman dan terhindar dari kecelakaan
➢Dilakukan perbaikan rutin dengan alat khusus
AREA BERESIKO
➢Port
➢Conveyor
➢Area peledakan
➢Kolam
➢Pit Area
➢Coal Processing Plant
➢Workshop
RAMBU-RAMBU
➢Sesuai kode warna dan Standar ukuran rambu
➢Sebagai tanda pengingat kode warna
➢Dipasang di setiap lokasi kerja beresiko sesuai
dari hasil penilaian resiko
➢Wajib dipatuhi
ALAT PELINDUNG DIRI
➢Bertujuan meminimalkan keparahan akibat
paparan bahaya di tempat kerja
➢Wajib digunakan sesuai rambu
➢Sebelum memasang harus dilakukan assessment
terlebih dahulu
➢Setiap pelanggaran ada konsekuensi (sanksi)
SABUK PENGAMAN
➢Wajib dipakai seluruh pesonil selama mengoperasikan
alat/berada dalam peralatan dan kendaraan bergerak
➢Untuk mengurangi keparahan cidera jika kendaraan
mengalami kecelakaan (terguling, rebah)
➢Dilakukan sidak kepatuhan
LARANGAN
➢Minuman keras
➢Narkoba
➢Mengoperasikan HP pada saat mengoperasikan
alat
➢Intimidasi
➢Pencurian
➢Membawa aksesoris bahan peledak keluar dari
lokasi tambang
KEWAJIBAN PEKERJA TAMBANG
➢Memperhatikan keselamatan diri dan orang lain
➢Melaksanakan instruksi yang diberikan demi keselamatan dan Kesehatan diri sendiri dan orang
lain
➢Menggunakan alat keselamatan dan pelindung diri dengan benar
➢Melapor ke atasan jika ada keadaan yang menurutnya dapat menimbulkan bahaya
➢Melaporkan setiap kecelakaan yang ditimbulkan oleh pekerjaan atau yang ada hubungannya
dengan pekrjaan
SUMBER BAHAYA
➢Man/ Orang/ Perilakunya
➢Metode/ cara kerja
➢Material
➢Mesin
➢Environment/ lingkungan
➢energi
JENIS BAHAYA
➢Fisika
➢Kimia
➢Biologi
➢Psikologi
➢Ergonomi (ilmu yang mempelajari dan
mengkaji interaksi manusia, alat dan sistem
kerja)
KESEHATAN KERJA DAN ERGONOMI
➢ Medical Check Up (MCU) dilakukan diawal masuk kerja
➢MCU Periodik
➢Dilakukan survey ergonomi
➢Disiapkan peralatan kerja menunjang ergonomi untuk mencegah gangguan tulang belakang
yang mungkin bisa menyebabkan cacat
➢Program edukasi ergonomi kerja karyawan
PEKERJAAN KRITIS-BEKERJA DI
KETINGGIAN
CONTOH:
•Membangun Workshop
•Memperbaiki Boom Excavator
Bahaya/Resiko:
•Terjatuh dari ketinggian
•Tersambar petir
Pengendalian:
•SOP
•Pengawasan
•Training
•Work Permitt
PEKERJAAN KRITIS – MELAKUKAN
PELEDAKAN
Contoh:
•Peledakan di dekat perkampungan
•Peledakan beresiko (alat rusak)
Bahaya/Resiko:
•Terkena lentingan batu (Fly Rock)
•Kerusakan rumah warga
Pengendalian:
•SOP Blasting
•Pengukuran Getaran Peledakan
•Jarak aman (min 500 m)
•Road Blocker
PEKERJAAN KRITIS – RUANG TERBATAS
Contoh:
•Mengelas dalam tangki fuel
•Perbaikan pelampung main tank
Bahaya/Resiko:
•Keracunan gas berbahaya
•Kekurangan oksigen
Pengendalian:
•SOP confined space
•Work permit
•Pengawasan
•Emergency plan (Team)
PEKERJAAN KRITIS – LAND CLEARING
Contoh:
•Memotong kayu
•Merobohkan pohon
Bahaya/Resiko:
•Tertimpa Pohon
•Dozer Terguling
Pengendalian:
•Spesifikasi dozer clearing
•Kompetensi operator
•SOP land clearing
•JSA (Job Safety Analysis)
PEKERJAAN KRITIS
1. Bekerja di area slope
Contoh: Loading material OB maupun ore dan perbaikan alat
2. Bekerja di dekat air
Contoh: Service pompa dan pengapuran
3. Dumping material
Contoh: Dumping di ketinggian dan dumping di dekat/ diatas air
4. Pengoperasian alat
Contoh: Mengoperasikan DT dan mengendarai mobil
5. Perbaikan Alat
Contoh: Memperbaiki Excavator di Front dan Memperbaiki dump truck di jalan

Anda mungkin juga menyukai