FISIOLOGI TANAMAN
“Tanaman C3, C4, dan CAM”
MUHAMMAD GURUH ARIF ZULFAHMI
105040201111091
Jum’at 09.00
Assisten:
Kak Cecilia
Berdasarkan tipe fotosintesis, tumbuhan dibagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu
C3, C4, dan CAM (Crassulacean Acid Metabolism). Tumbuhan C4 dan CAM lebih adaptif
di daerah panas dan kering dibandingkan dengan tumbuhan C3. Namun, tanaman C3 lebih
adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer yang tinggi. Tanaman C3 dan C4 dibedakan
oleh cara mereka mengikatv CO2 dai atmosfer dan produk awal yang dihasilkan dari proses
asimilasi. Dengan mempelajari perbedaan tanaman C3, C4 dan CAM diharapkan agar yang
nantinya digunakan sebagai dasar dalam mempelajari fisiologi pada tanaman dan proses
budidaya pertanian secara langsung.
1.2 Tujuan
(Gardner, 1991)
BAB III
METODOLOGI
Digambar
Hasil
3.3 Analisa perlakuan
Perlakuan pertama kali adalah menyiapkan alat yang akan dilakukan untuk melakukan
pengamatan, setelah itu potong bahan yang sudah dibawa yaitu tanaman kacang dan
tanaman jagung secara tipis agar dapat dilihat dalam mikroskop. Taruh pada kaca preparat
dan amati di bawah mikroskop. Gambar hasil pengamatan dan bandingkan perbedaannya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambar Literatur Tanaman C3 dan C4
Gambar tanaman C4
Gambar tanaman C3
4.2 Gambar Hasil Pengamatan Mikroskop (Hasil Foto dan Gambar)
1. Gambar Foto
Daun Kacang Panjang
Daun Jagung
2. Gambar Tangan
Kacang Panjang
Jagung
4.3 Pembahasan Perbedaan Anatomi Daun C3, C4, dan CAM
1. Anatomi C3
Akar
Sel-sel epidermis akar berdinding tipis dan biasanya tidak berkutikula. korteks
akar terdiri atas sel-sel parenkim. Pada tanaman dikotil parenkimnya berbentuk
kotak. Tidak mempunyai empulur karena xylem berkembang hingga ke tengah
pusat lingkaran.
Batang
Bagian batang sebelah luar dibatasi oleh epidermis yang selain berisi sel epidermis
yang khas juga sel penjaga, idioblas, dan berbagai tipe trikom. korteks terdiri dari
berbagai tipe sel daerah terluar dari korteks. tipe berkas pengangkut kolateral
terbuka yaitu diantara xylem danphloem terdapat kambium. tipe stelenya eustele.
Daun
Sel epidermis atas dan bawah, jaringan tiang (1 lapis ), rambut penutup bersel satu
dengan sistolit, stomata tipe diasitik. selain itu juga terdapat sisik kelenjar tipe
labiatae dan tetes-tetes minyak. tipe daun dorsi ventral, berkaspengangkut tipe
kolateral.
2. Anatomi C4
Akar
Struktur umum dari bagian luar ke dalam: epidermis (pada akar muda,jika tua
digantikan oleh peridermis beruba jaringan gabus),kadang dijumpai hypodermis
sebagai derivate epidermis,parenkim korteks,selapis sel endodermis, stele dan
berkas pembuluh. Floem dan xylem pada monokotil terletak tersebar dan floem
berada lingkaran luar dari lingkaran xylem dan perkembangan pertumbuhannya
tidak berkembang hingga ke tengah-tengah lingkaran pusat akar sehingga pada
lingkaran pusat dijumpai parenkim empulur..
Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang
terdapat stomata,system jaringan dasar berupa korteks dan empulur,dan jaringan
pengangkut (xylem dan floem).Untuk jaringan pengangkut tersusun dalam berkas-
berkas dan tersebar di seluruh permukaan batang.Di antara berkas-berkas
pengangkut tersebut dikelilingi oleh jaringan parenkim. Daerah parenkim kortek
banyak ditemukan variasi sel parenkim baik sebagai parenkim penimbun, sel batu
ataupun parenkim kelenjar. Sel dan kelenjar minyak, sel dan ruang lendir, benda-
benda ergastik banyak ditemukan di daerah kortek ini. Sel sklerenkim (serabut)
dan sel sklereida (sel batu) .
Daun
Secara garis besar daun selalu terdiri dari jaringan epidermis(1), daging daun
(mesofil(2)) dan berkas pengangkut(3). Epidermis daun memiliki banyak variasi
bentuk dan derivatnya. Pada kenampakan melintang, sel epidermis daun yang
terletak paling luar dilapisi oleh selapis kutikula. Mesofil daun yang terdiri dari
sel-sel parenkim, pada tumbuhan monokotil tidak dijumpai adanya differensiasi
spons parenkim dan parenkim palisade seperti halnya pada daun tumbuhan dikotil.
Pada parenkim mesofil banyak ditemukan variasi sel parenkim seperti misalnya:
sel minyak dan sel lendir, demikian pula banyak ditemukan ergastik sel. Pada
kebanyakan ibu tulang daun, berkas pengangkut masih mengikuti tipe berkas
pengangkut batangnya.Xilem dan floem terdapat pada tulang daun.
3. Anatomi CAM
Berdasarkan habitus tanaman, terutama bentuk daun dan buah dikenal 4 jenis
golongan nanas, yaitu :
1. Berukuran kecil dan rafida tersusun teratur, dan sejajar dengan sumbu sel.
Banyak terdapat pada kulit buah.
2. Lebih besar dan kristal rafida tidak tersusun rapi. Terdapat pada daging buah
sedikit yang ada pada kulit buah.
Tanaman C4 adalah tanaman yang jalur fiksasi CO2-nya dan pengikat CO2-nya
adalah PEP.
dan berubah
Tanaman CAM adalah tanaman yang yang bisa berubah jadi C3 saat pagi hari
C4 pada siang dan malam hari.
Proses pengikatan CO oleh tanaman C3 terdiri dari :
2
Fase karboksilase
Fase reduksi
Fase regenerasi
Asimilasi CO2
Transportasi asam C4
Dekarboksilase
Transportasi asam C4
yaitu kacang
Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat bahwa perbedaan tanaman C3
panjang memiliki kerapatan sel yang rendah sehingga klorofilnya juga
terdapat
dalam jumlah yang sedikit, dan tidak memiliki ikatan seludang pembuluh serta klorofil
pada ikatan inti tidak berkembang, sedangkan tanaman C4 yaitu jagung memiliki
kerapatan sel tinggi sehingga jumlah klorofil lebih banyak, karena klorofil tidak hanya
terdapat pada mesofil dan pada seludang pembuluh juga.
5.2 Saran
optimal.Tolong assistensi dan reviewnya ditambah agar pendalaman materi lebih
Penjelasan sudah bagus, tolong dipertahankan.