Pemilu Digital Untuk Menjaga Stabilitas Politik Dan Keamanan Di Indonesia
Pemilu Digital Untuk Menjaga Stabilitas Politik Dan Keamanan Di Indonesia
KEAMANAN DI INDONESIA
Melihat hal tersebut kemudian perlu adanya mekanisme yang baru dalam
sistem pemilu di Indonesia, jika kita berkaca dengan negara maju seperti Amerika
Serikat, dalam sistem pelaksanaan pemilu di negara tersebut telah menggunakan alat
pemindai surat suara canggih dengan proses tabulasi yang sangat akurat dan sulit
1
I Putu Alit Arsana, Mahasiswa Fakultas Hukum Univeritas Mataram
dicurangi. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Mike Ryan, Direktur Eksekutif Dewan
Pemilu Distrik Bronx, New York, yang memperkenalkan mesin canggih dengan
nama DS-200. Yang nantinya, pemilu di New York akan dilakukan dengan bantuan
mesin digital dalam penghitungan suara. Sehingga dengan adanya pembaharuan
sistem dalam pelaksanaan pemilu di Indonesia diharapkan selain untuk meminimalisir
penggunaan dana dalam pelaksanaan pemilu juga dapat mengurangi terjadinya
sengketa antar pasangan calon, baik legislative maupun eksekutif.
Adapaun gagasan atau ide yang penulis berikan untuk mengatasi masalah
Pemilu khusunya dalam proses pemungutan suara yakni dengan menciptakan dan
menerapkan sebuah sistem yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir. Sistem tersebut
penulis beri nama “Pemilu Digital”. Pemilu Digital adalah sistem pelaksanaan pemilu
yang menggunakan komputer sebagai media untuk pemilihannya. Dalam praktik atau
pelaksanaannya sangat berbeda dengan pemilihan yang medianya menggunakan
kertas dan paku yang kemudian kertas di lubangi dengan paku (coblos) yang dapat
dikatakan masih manual sehingga besar kemungkinan terjadinya suara yang tidak sah
karena salah letak atau tempat mencoblos. Dengan diterapkannya Pemilu Digital
maka akan mampu meminimalisir masalah tersebut. Pelaksanaan Pemilu Digital
secara keseluruhan dilaksanakan dengan cara otomatis (automatic), jadi masyarakat
hanya memilih foto calon maka dengan otomatis suara telah tersalurkan sehingga
suara batal yang disebabkan karena kesalahan dalam pencoblosan tidak akan terjadi
kembali, dengan begitu secara tidak langsung melindungi hak warga negara itu
sendiri yakni hak memilih dan dipilih.
Mendengar kata sistem online maka banyak yang akan beranggapan bahwa
kelemahan dari Pemiu Digital ini adalah rentan terhadap aktivitas peretasan. Aktivitas
peretasan terhadap suatu jaringan memang menjadi resik dalam penerapan Pemilu
Digital ini, akan tetapi disinilah letak peran pemerintah untuk menampung para ahli-
ahli IT maupun masyarakat yang memiliki bakat di bidang IT untuk membantu
mengamankan jalannya Pemilu Digital.
1 2
4
4 4
3 3 3
Penjelasan:
Agar tercipta sebuah transparansi dalam Pemilihan Umum pada umumnya dan
dalam proses pemungutan suara pada khususnya, maka saran penulis agar server
pusat melakukan live quick count sehingga masyarakat pada umumnya percaya
dengan hasil Pemilu. Dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada
lembaga penyelenggara pemilu dan juga hasil dari pemilu, maka stabilitas politik dan
keamanan akan terjaga dengan baik karena tidak kecil kemungkinan calon legislatif,
maupun eksekutif beserta pendukungnya akan melakukan protes terhadap hasil
pemilu. Hal ini dikarenakan Pemilu Digital dapat menepis isu-isu ataupun anggapan
bahwa Pemilihan Umum yang telah dilaksanakan ternoda dengan kecurangan.
Dengan tertepisnya isu kecurangan dalam Pemilu secara tidak langsung menjaga
keamanan bangsa Indonesia dalam konteks internal.