Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN

TOTAL AV BLOCK PADA


PASIEN “Tn.B” DIRUANG PJT LANTAI 5
RSUP DR.WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH
ANDI USWATUN KHASANA
21.04.003

CI Lahan CI Institusi

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SELAWESI SELATAN


STIKES PANAKUKANG MAKASSAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2021/2022
Nama Mahasisiswa : ANDI USWATU KHASANA
NIM : 21-04-003
Tanggal Pengkajian : 25-01-2022 jam 15:30
Tanggal Masuk : 24-01-2022 jam 18:00
Ruangan : PTJ lantai 5
Kamar : 515/2
No. Resgistrasi : 870062

1. IDENTITAS
1. Pasien
Nama inisial : Tn. B
Tempat/tanggal lahir (Umur) : Pare pare, 08/05/1949 (51)
Jenis Kelamin : laki laki
Status perkawinan : kawin
Agama/Suku : Islam/ Bugis
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : D3
Pekerjaan : pensiun
Alamat : pare-pare
Penanggung jawab pasien
Nama : Tn. B
Alamat : pare-pare
Hubungan dengan pasien : istri
2. Alasan masuk rumah sakit :
Rencana pemasangan PPM
3. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Keluhan Utama
Post op pemasangan PPM,: klien mengeluh nyeri pada bagian
dada kiri dirasakan seperti di tusuk tusuk dengan skala 6 dan
berlangsung lama
2) Riwayat Kesehatan Sekarang:
Klien mengatakan terpasan baterai pada jantung
3) Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien pernah di rawat di rumah sakit sebelumnya dengan
pemeriksaan katerisasi jantung dan pemasangan Ring pada tahun
2019
Alergi : klien mengatakan tidak memiliki alergi
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan ayahnya memiliki riwatyat penyakit jantung
GENOGRAM

X ? x ?

? ? ? ? ? ?
? ?

51 49
?

17 14 12 11

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Hidup serumah
: garis keturunan
4. Kebiasaan Sehari- hari
Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Nutrisi a. Nutrisi
Pola Makan : 3 x sehari Pola makan : 3 kali sehari
Jumlah : 1 Porsi (habis) Jumlah : setengah porsi
(habis)
b. Istirahat/tidur b. Istirahat/tidur
8 jam 8 jam
c. Eliminasi c. Eliminasi
Pola BAB : 1 kali sehari Pola BAB : 1kali sehari
Pola BAK : 4-5 kali sehari Pola BAK : 4-5 kali sehari
d. Aktifitas d. Aktifitas
Bekerja Pasien makan secara mandiri,
BAK dan BAB di bantu istrinya
e. Personal Hygiene e. Personal Hygien
Klien biasanya mandi 2 kali Klien menggunakan tisu basah
sehari untuk membersihkan tubuhnya

5. Data Psikiologis
Keluarga klien berharap penyakit klien dapat di sembuhkan dan dapat
beraktifitas kembali
6. Data Sosial
Keluarga klien mengatakan Klien akrab dengan orang orang di sekitar
7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
1) Tingkat Kesadaran : Compos Mentis GCS : E :4, V :5, M :6
2) Tinggi badan : 175 Cm
3) Berat badan : 70 Kg
4) IMT : 24,22 kg/m2
b. TTV
5) TD : 154/81
6) N : 60 x/menit
7) S : 36,1 0C
8) P : 22 x/menit
c. Kepala dan wajah
1) Bentuk : Simetris
2) Rambut : pertumbuhan rambut merata
3) Kulit kepela : Bersih
4) Wajah : bulat berisi
5) Keluhan : tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Mata
1) Ketajaman : normal, pasien dapat melihat dengan jelas
dengan mata kanan tetapi mata kiri tidak dapat melihat.
2) Kelopak mata : tidak ada edema dan ptosis
3) Sclera : normal, tidak ikterus
4) Pupil : baik
5) Konjungtiva : normal, tidak anemis
6) Pergerakan bola mata : mampu mengikuti arah pandang
7) Refleks kornea : normal
8) Peradangan : tidak ada
9) Keluhan : tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
e. Hidung
1) Bentuk : simetris
2) Fungsi penciuman : baik, mampu mencium semua aroma yang
ada di sekitarnya
3) Perdarahan : tidak ada
4) Keluhan : tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f. Telinga
1) Bentuk : simetris
2) Fungsi : kurang mendengar
3) Cairan telinga : tidak ada
4) Keluhan : tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
g. Mulut dan Kerongkongan
1) Keadaan Bibir : Lembab
2) Gusi : bersih
3) Gigi : 32
4) Keamampuan bicara : baik, dapat mengucapkan kata dengan
artikulasi yang baik
5) Fungsi mengunyah : baik
6) Fungsi menelan : normal
7) Kerongkongan : normal
8) Suara : pelan
9) Keluhan : tidak ada keluhan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
h. Dada
1) Bentuk : simetris
2) Aksila : normal, tidak ada benjolan
3) Pernapasan : normal
a) Pola napas : reguler
b) Frekensi napas : 22 x/menit
c) Napas tambahan : tidak ada
d) Batuk : tidak ada
e) Sputum : tidak ada
Warna :-
Bau :-
f) Keluhan : ada luka insisi pada dada sebelah kiri
Auskultasi : normal, tidak ada suara napas tambahan
i. Cardiovaskuler
1) Nadi : 60 x/menit, reguler
2) Bunyi jantung : normal
3) Sianosis : tidak ada sianosis
4) Keluhan : nyeri pada dada bagian kiri yang terpasan
PPM

j. Abdomen
1) Bentuk : simetris
2) Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
3) Ascites :tidak ada penumpukan cairan pada
abdomen
4) Keluhan tidak ada keluhan
k. Ekstremitas
1) Atas
Bentuk : Simetris
Kekuatan otot :
Tangan kanan : baik
Tangan kiri : tidak daapaat di gerakkan
Tonus otot : baik
Rentang gerak : baik
Kecacatan : tdak ada
Nyeri : tangan kiri nyeri apa bila di gerakkan
2) Bawah
Bentuk : Simetris
Kekuatan Otot : lemah
Tonus Otot : baik
Gerak : normal
Keluhan : Tidak ada
8. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan LAB
Tanggal 21-01-2022
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
WBC 4.6 4.00-10.0 10^3/ul
RBC 4.90 4.00-6.00 10^6/ul
HBG 15.1 12.0-18.0 Gr/dl
HCT 42 37.0-48.0 %
MCH 86 80.0-97.0 fL
MCHC 31 26.5-33.5 Pg
PLT 36 * 31.5-35.0 Gr/dl
RDW-SD 333 150-400 10^3/ul
RDW-CV 37.0-54.0 fL
PDW 14.9 10.0-15.0
MPV 11.0 10.0-15.0 fL
P-LCR 10.3 6.50-11.0 fL
PCT 13.0-43.0 %
NEUT 0.24 0.15-0.50 %
LYMPH 74.9 52.0-75.0 %
MONO 16.3* 20.0-40.0 %
EO 7.6* 2.00-6.00 10^3/ul
BASO 0.7* 1.00-3.00 10^3/ul
RET 0.5 0.00-0.10 10^3/ul
LED I 0.00-0.10 10^3/ul
LED Jam li L<10,P<20 Mm
Koagulasi
PT 10.2 10-14 Detik
INR 0.98 - Detik
APTT 24.6 22.0-30.0
KIMIA DARAH
Glukosa
GDS 114 140 Mg/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 31 10-50 Mg/dl
Kreatinin 1.34 L(<1,3) P(<1.1) Mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 21* <38 U/L
SGPT 99 <41 U/L
IMUNOSEROLO
GI
Penanda Hepatitis
Hbs Ag (Elisa) Non Reactive <0.13 (Non COI
Reactive)
Anti HCV (Elisa) Non Reactive <1.00 (Non COI
Reactive

PEMERIKSAA NILAI
HASIL SATUAN
N RUJUKAN
KIMIA DARAH
Elektrolit
Natrium 141 136-145 Mmol/l
Kalium 4.1 3.5-5.1 Mmol/l
Klorida 110 97-111 Mmol/l
Hasil Pemeriksaan EKG
Tanggal 25-01-2022

1. Irama : regular
2. HR : 32 kali/menit
3. Gelombang P : L : 0.12 detik dan T : 0.03 detik
4. PR interval : 0.4 detik AV blok
5. Kompleks QRS : 0.2 detik
6. ST segmen : isoelektrik
7. Gelombang T : 0,5 (lead ekstrimitas)
Kesimpulan :(total AV block) HR 32 kali/pemet CRBBB (Comlit ringt
bundle branc blok)
Hasi pemeriksaan EKG
Tanggal 26-01-2022

Irama pacing single (hamber divertikel)


9. Pemeriksaan Echo
b. Cardiac valves :
- Miteral : Milad MR (MR VC 0.3 cm, MR ERO 0,1 cm2, MR
28ml, regurgutant jet length < 25% LA) MV annulus diameter 3.0
cm
- Aorta : 3 cuspis, calcification (+) NCC, RCC grende 2
- Aorta : mild AR (AR PHT 687 ms), with aortic root dimention,
Aortic annulus : 1,8 cm, sinus valsava 2,9 cm, sinotubular
junction 2,4 cm, aorta ascendens 2,7 cm
- Tricuspid : Trivial TR
- Pulmonal : mild PR (PR PHT 149 ms)PVAccT 114 ms.
c. Dimension of cardiac chambers:
- LA : normal, LA mayor 5,8 cm, LA minor 3.6 cm, LAVI 32,31
ml/m2
- LV : normal, LVEDd 5,2 cm, RA minor 3.7 cm
- RA : normal, RA mayor 5,3 cm, RA minor 3,4 cm
- RV : normal, RVDB 2,5 cm,
- Aoura : Ao 2,8 cm, LA2,5 cm LA/Ao 0.88
d. Normal LV systolic function, EF 55 % (TEICH), 53% (BIPLANE)
Normal RV systolic function, TAPSE 2.2 cm, S’ lateral 12 cm/s
e. Left ventricular Hypertrophy : (+) concentric (LVMI 118.85 g/m2,
RWT 0,46)
f. Regional Waal motion : hypokinetic basal mid inferoseptal,
apicoinferior.
g. eEAP : 8mmHg (IVC EXP: 1,9 cm, IVC insp : 1,3 cm
h. EA > 1, E’Med 5 cm, E;lat 6 cm/s, E/E’ 16.10

10. PERMANENT PACEMAKER (PPM) IMPLANTATION


a. Brend Name : Medtronic Vitatron G20A2 SN 560047514G
b. Ventricle lead : Medtronic 3830-69 cm SN LFF292195V
c. Mode : VVI
d. Conclusion : Successful single chambers pacemaker implantation

11. Foto thoraks


1. Terpasang single chamber peacemaker pada hemithorax kiri dengan
leat +/- 15.70 cm
2. Cardiomegaly disertai dilatation et elongation (HHD)
3. Atherosclerosis aortae
12. Obat Obatan
1 Ceftriaxone 2 g / 24 jam/intravena
Manfaat : untuk mencegah infeksi pada luka operasi
2. Amlodipine 10mg/24jam/oral
Manfaat : penurunan tekanan darah
3. Cefixime 200 mh/12jam/oral
Manfaat : antibiotic untuk mengobati infeksi saluran pernafasan
4. Atorvastatin 20g/24jam/oral
Manfaat : untuk mencegah penyakit kardiovaskular
5. Clopidogrel 75 mg/24jam/oral
Manfaat : untuk menjegah struk dan serangan jantung
6. Nitrokaf R 2.5mg/12jam/oral
Manfaat : nyeri dada
7. Ramipril 5mg/24jam/oral
Manfaat : untuk mrnagani hipertensi
1. Klien mengatakan sesak saat beraktifitas
2. Klien mengatakan lemas saat beraktifitas

Klasifikasi Data
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
- Klien mengatakan nyeri pada dada - Klien tampak lemah
sebelah kiri post pemasangan PPM - Klien tampak meringis
- Klien mengatakan sesak saat - Nampak terpasang
beraktifitas perbang disebelah kiri
- Klien mengatakan lemas saat - Tampak akttifitas dibantu
beraktifitas Terdapat luka Insisi pada
- Prmgkajian nyeri dada bagian kiri
P : nyeri post pemasangan PPM - Aktifitas klien tampak
Q : nyeri yang dirasakan klien seperti di dibantu
tusuk-tusuk - EKG
R : dada sebelah kiri HR : 32 kali/menit
S : skala Nyeri 6 menggunakan NRS Gelombang P : L : 0.12
T : nyeri hilang timbul detik dan T : 0.03 detik
PR interval : 0.4 detik AV
blok
Kompleks QRS : 0.2 detik
- TTV
TD : 154/81
N :60 x/m
P : 22x/m
S : 36

ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : curah jantung menurun
Nyeri Akut
- Klien mengatakan
nyeri pada dada post pemasangan PPM
sebelah kiri post (permanent
pemasangan PPM pwacemaker)
- Pengkajian nyeri
P : nyeri post
pemasangan PPM Nyeri pada dada

Q : nyeri yang
dirasakan klien seperti
Nyeri A kut
di tusuk-tusuk
R : dada sebelah kiri
S : skala Nyeri 6
menggunakan NRS
T : nyeri hilang timbul
DO :
- Klien tampak lemah
- Klien tampak meringis
- Nampak terpasang
perbang disebelah kiri
- Tampak akttifitas
dibantu Terdapat luka
Insisi pada dada
bagian kiri
- TTV
TD : 154/81
N :60 x/m
P : 22x/m
S : 36

1. DS: Penurunan suplai O2


pada otot dan jaringan
3. Klien mengatakan sesak
saat beraktifitas
Kelembatan otot
4. Klien mengatakan
lemas saat beraktifitas
Ketiakmampuan
DO: melakukan aktifitas
5. Klien tampak lemah
6. Aktifitas klien dibantu INTOLERANSI
AKTIVITAS
7. EKG :
Intoleransi
HR : 32x/menit
aktifitas
PR interval : 0.4 detik
AV blok
PR interval : 0.4 detik
AV blok
Gelombang T : 0,5 (lead
ekstrimitas)

3. Faktor Risiko : Total AV blok


1. Efek prosedur invasif Risiko Infeksi
DO :
2. Pemesangan PPM pemasangan PPM
3. Ada luka di dada (permanent
sebelah kiri peacemaker)
4. Nampak Terpasan
perbang di dada Tindakan invasive dan
sebelah kiri pemasangan jangka
panjang

Risiko Infeksi

2. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NO Diagnosis
1. Nyeri Akut b/d agen pencedera Fisik (prosedur operasi)
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen
3. Risiko infeksi
3. INTERVENSI
TANGGAL NO DX KEPERAWATAN TIJUAN INTERVENSI

Rabu, 1. Nyeri akut b/d agen Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam Manajemen Nyeri
29/12/21 pencedera fisik (prosedur maka diharapkan tingkat nyeri
Observasi
operasi ) menurun ditandai dengan :
a. Identifikasi lokasi,
a. Keluhan nyeri menurun karakteristik,durasi, frekuensi,
b. Meringis menurun kualitas, intensitas nyeri
c. Skala nyeri menurun b. Identifikasi respon nyeri non
verbal
c. Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri

Terapeutik

a. Berikan teknik nonfarmakologis


untuk mengurangi rasa nyeri
b. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi

a. Ajarkan tehnik nonfarmakologis


untuk mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi

Kolaborasi pemberian anlgetik, jika


perlu

Rabu 2 Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan tindakan Manajemen energi


29/12/2022 berhubungan dengan keperawatan selama ....x24 jam Observasi
keseimbangan antara maka di harapkan toleransi a. Identifikasi gangguan fungsi
suplai dan kebutuhan aktivitas meningkat di tandai tubuh yang mengakibatkan
EKG dengan : kelelahan
a. Kemudahan dalam melakukan b. Monitor pola jam tidur
aktivitas sehari hari c. Monitor lokasi
meningkat ketidaknyamanan selama
b. Kecepatan berjalan meningkat melakukan aktifitas
c. Jarak berjalan meningkat Edukasi
d. Keluhan lelah menurun a. Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap
b. Anjurkan segera
menghubungi perawat
jikatanda dan gejala kelelahan
tidak berkurang
Kolaborasi
Rabu, 3. Risiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Infeksi
29/12/21 berhubungan dengam keperawatan 3x24 jam maka di Observasi
prosedur invasive harapkan tingkat Infeksi menurun di a. Monitor tanda dan gejala infeksi
tandai dengan : lokal dan sistemik
1. Nyeri menurun Terapeutik
2. Kultur area luka Membaik a. Batasi Jumlah Pengunjung
b. Cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien
Edukasi
a. Jelaskan tanda dan gejala Infeksi
b. Anjurkan untuk meningkatkan
asupan Nutrisi dan Cairan
4. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari 1
Nama/umur : Tn.B
Ruangan/Kamar : PJT, Kmr 515/2
NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
TANGGAL
1. Nyeri Akut Rabu, 29/12/21 08:30 09:00
Manajemen Nyeri
b/d agen S : klien mengeluh nyeri pada dada bagian kiri
Observasi
pencedera P : nyeri post pemasangan PPM
Fisik a. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, Q : nyeri yang dirasakan klien seperti di
(prosedur frekuensi, kualitas, intensitas nyeri tusuk-tusuk
Operasi) Hasil : klien mengeluh nyeri pada daerah R : dada sebelah kiri
dada kiri dengan skala 6 S : skala Nyeri 4 menggunakan NRS
b. Identifikasi respon nyeri non verbal T : nyeri hilang timbul
Hasil : klien tampak Meringis O:
c. Identifikasi faktor yang memperberat dan 1. Meringis berkuran
memperingan nyeri 2. Pemasangan PPM
Hasil : nyeri Hebat dirasakan apabila klien 3. ttv :
bergerak TD : 142/77 mmHg
N : 64 x/menit
Terapeutik P : 22x/menit
Suhu :36.2
d. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
A : masalah belum teratasi
mengurangi rasa nyeri Hasil : klien dapat
P:
melakukan Tehnik napas dalam apabila
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
nyeri timbul
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
e. Fasilitasi istirahat dan tidur
2. Identifikasi respon nyeri non verbal
Hasil : klien tidur dengan nyenyak
3. Identifikasi faktor yang memperberat
Edukasi dan memperingan nyeri
f. mengajarkan tehnik nonfarmakologis 4. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
untuk mengurangi rasa nyeri mengurangi rasa nyeri
Hasil : klien dapat mengikuti tehnik npas 5. Fasilitasi istirahat dan tidur
dalam 6. mengajarkan tehnik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
7. Kolaborasi pemberian obat Nitrokaf R
g. Kolaborasi pemberian obat Nitrokaf R
Hasil : pemberian obat Nitrokaf R
2.5mg/12jam/oral
2 Intolerasi Rabu 26,-1,2022 08:40 Manajemen energi 09:15
aktifitas Observasi S : klien mengatakan tidak bisa melakukan
berhubunga a. mengidentifikasi gangguan fungsi aktifitas seperti berjalan
n dengan tubuh yang mengakibatkan O : klien hanya berbaring ditempat tidur
ketidakseim kelelahan Klien tampak lemah
bangan hasil : klien merasa Lelah saat A : masalah belum teratasi
antara melakukan aktifitas dan saat P : lanjutkan intervensi
suplai dan banyak bicara 1. Identifikasi gangguan tubuh yang
kebutuhan b. Monitor pola jam tidur mengakibatkan kelemahan
oksigen Hasil : pola tidur klien bagus 2. Monitor pola jam tidur
c. Monitor lokasi ketidaknyamanan 3. Monitor lokasi ketidaknyamanan selama
selama melakukan aktifitas melakukan aktifitas
Hasil : pada saat beraktifitas seperti 4. Anjurkan melakukan aktifitas secara
jalan pasien merasa sesak bertahap
Edukasi
d. Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap
Hasil : klien berbaring ditempat
tidur
e. Anjurkan segera menghubungi
perawat jikatanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
Hasil : tidak ada laporan
3. Risiko Rabu,26-01- 08:50 Pencegahan Infeksi 09:45
Infeksi 2022 Observasi Faktor risiko :
a. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan 1. Efek prosedur operasi
sistemik S:-
Hasil : belum ada tanda tanda infeksi pada O : warna merah pada bgian luka
luka A : Terdapat luka insisi akibat operasi
Terapeutik P : pertahankan Intervensi
b. Batasi Jumlah Pengunjung 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal
Hasil : klien di jaga oleh 1 orang dan tidak dan sistemik
ada keluarga yang berkunjung 2. Batasi Jumlah Pengunjung
c. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah
dengan pasien kontak dengan pasien
Hasil : perawat mencuci tangan sebelum 4. Jelaskan tanda dan gejala Infeksi
dan sesudah kontak deangan pasien 5. Anjurkan untuk meningkatkan asupan
Edukasi Nutrisi dan Cairan
d. Jelaskan tanda dan gejala Infeksi
Hasil : klien mengerti dengan tanda tanda
infeksi
e. Anjurkan untuk meningkatkan asupan
Nutrisi dan Cairan
Hasil : nafsu makan dan minum pasien
baik
Hari 2
Nama/umur : Tn.B
Ruangan/Kamar : PJT / kmr 515/2

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


TANGGAL
1. Nyeri Akut Kamis , 27-01- 14:30 16:00
Manajemen Nyeri
b/d agen 2022 S
Observasi
pencedera P : nyeri post pemasangan PPM
Fisik 1. Identifikasi lokasi, Q : nyeri yang dirasakan klien seperti di
(prosedur karakteristik,durasi, frekuensi, tusuk-tusuk
Operasi) kualitas, intensitas nyeri R : dada sebelah kiri
Hasil : klien mengeluh nyeri pada daerah S : skala Nyeri 3 menggunakan NRS
dada kiri dengan skala 4 T : nyeri hilang timbul
2. Identifikasi respon nyeri non verbal O:
Hasil : meringis berkuran 4. Meringis berkuran
3. Identifikasi faktor yang memperberat 5. terdapat Luka Insisi pada dada bagian kiri
dan memperingan nyeri 6. ttv :
Hasil : pada saat bergerak dan nyeri TD : 152/77 mmHg
berkuran saat pasien berbaring N : 60 x/menit
P : 20x/menit
Terapeutik
Suhu :36.5
4. Berikan teknik nonfarmakologis untuk A : masalah belum teratasi
mengurangi rasa nyeri Hasil : klien P :
dapat melakukan Tehnik napas dalam 8. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
apabila nyeri timbul dam memperbaiki frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
posisi yang membuat pasien nyaman 9. Identifikasi respon nyeri non verbal
5. Fasilitasi istirahat dan tidur 10. Identifikasi faktor yang memperberat
Hasil : klien tidur dengan nyenyak dan memperingan nyeri
Edukasi 11. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
6. mengajarkan tehnik nonfarmakologis
12. Fasilitasi istirahat dan tidur
untuk mengurangi rasa nyeri
13. mengajarkan tehnik nonfarmakologis
Hasil : klien dapat mengikuti tehnik npas
untuk mengurangi rasa nyeri
dalam dan memberikan posisi yang
14. Kolaborasi pemberian obat Nitrokaf R
nyaman

Kolaborasi

7. Kolaborasi pemberian obat Nitrokaf R


Hasil : pemberian obat Nitrokaf R
2.5mg/12jam/oral
2 Intolerasi Kamis 14:40 Manajemen energi 18:00
aktifitas 27,01,2022 Observasi S : - klien sudah bisa berjalan sidikit demi
berhubunga a. mengidentifikasi gangguan fungsi sedikit
n dengan tubuh yang mengakibatkan kelelahan - Sesak klien berkurang saat beraktifitas
ketidakseim hasil : klien merasa Lelah dan sesak O : kalien tampak berjalan diarea rumah sakit
bangan saat melakukan aktifitas A : masalah belum teratasi
antara b. Monitor pola jam tidur P : lanjutkan intervensi
suplai dan Hasil : pola tidur klien bagus 5. Identifikasi gangguan tubuh yang
kebutuhan c. Monitor lokasi ketidaknyamanan mengakibatkan kelemahan
oksigen selama melakukan aktifitas 6. Monitor pola jam tidur
Hasil : pada saat beraktifitas seperti 7. Monitor lokasi ketidaknyamanan selama
jalan pasien merasa sesak melakukan aktifitas
Edukasi 8. Anjurkan melakukan aktifitas secara
d. Anjurkan melakukan aktifitas bertahap
secara bertahap
Hasil : klien berbaring ditempat tidur
e. Anjurkan segera menghubungi
perawat jikatanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
Hasil : tidak ada laporan

Kolaborasi

3. Risiko Kamis 27-01- 14:50 Pencegahan Infeksi 09:45


Infeksi 2022 Observasi Faktor risiko :
berhubunga f. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan 1. Efek prosedur operasi
n dengan sistemik DS : pasien mengatakan gatal pada bagian luka
efek Hasil : gatal pada bagian luka O : terpasan perban pada dada sebelah kiri

prosedur Terapeutik A : Terdapat luka insisi akibat operasi

invasif g. Batasi Jumlah Pengunjung P : pertahankan Intervensi

Hasil : klien di jaga oleh 1 orang dan tidak 1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal

ada keluarga yang berkunjung dan sistemik

h. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak 2. Batasi Jumlah Pengunjung

dengan pasien 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah

Hasil : perawat mencuci tangan sebelum kontak dengan pasien

dan sesudah kontak deangan pasien 4. Jelaskan tanda dan gejala Infeksi

Edukasi 5. Anjurkan untuk meningkatkan asupan


Jelaskan tanda dan gejala Infeksi Nutrisi dan Cairan
Hasil : klien mengerti dengan tanda tanda
infeksi
Anjurkan untuk meningkatkan asupan Nutrisi
dan Cairan
Hasil : nafsu makan dan minum pasien baik
Hari 3
Nama/umur : Tn.B
Ruangan/Kamar : PJT / kmr 515/2

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


TANGGAL
1. Nyeri Akut Jum’at , 27-01- 08:30 10:00
Manajemen Nyeri
b/d agen 2022 S:
Observasi
pencedera P : nyeri post pemasangan PPM
Fisik a. Identifikasi lokasi, Q : nyeri yang dirasakan klien seperti di
(prosedur karakteristik,durasi, frekuensi, tusuk-tusuk
Operasi) kualitas, intensitas nyeri R : dada sebelah kiri
Hasil : klien mengeluh nyeri pada daerah S : skala Nyeri 2 menggunakan NRS
dada kiri dengan skala 3 T : nyeri hilang timbul
b. Identifikasi respon nyeri non verbal
Hasil : meringis berkuran O:
c. Identifikasi faktor yang memperberat a. Meringis berkuran
b. terdapat Luka Insisi pada dada bagian kiri
dan memperingan nyeri c. ttv :

Hasil : pada saat bergerak dan nyeri TD : 146/74 mmHg

berkuran saat pasien berbaring N : 66 x/menit


P : 20x/menit
Terapeutik
Suhu :36.0
d. Berikan teknik nonfarmakologis untuk A : pemasangan PPM
mengurangi rasa nyeri Hasil : klien P :
dapat melakukan Tehnik napas dalam a. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi,
apabila nyeri timbul dam memperbaiki frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
posisi yang membuat pasien nyaman b. Identifikasi respon nyeri non verbal
e. Fasilitasi istirahat dan tidur c. Identifikasi faktor yang memperberat
Hasil : klien tidur dengan nyenyak dan memperingan nyeri
Edukasi d. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
f. mengajarkan tehnik nonfarmakologis
e. Fasilitasi istirahat dan tidur
untuk mengurangi rasa nyeri
f. mengajarkan tehnik nonfarmakologis
Hasil : klien dapat mengikuti tehnik npas
untuk mengurangi rasa nyeri
dalam dan memberikan posisi yang
g. Kolaborasi pemberian obat Nitrokaf R
nyaman
Kolaborasi

g. Kolaborasi pemberian obat Nitrokaf R


Hasil : pemberian obat Nitrokaf R
2.5mg/12jam/oral
2 Intolerasi Jum’at 08:40 Manajemen energi 10:15
aktifitas 28,01,2022 Observasi S : - klien sudah bisa berjalan didaerah rumah
berhubunga a. mengidentifikasi gangguan fungsi sakit dan tidak merasakan sesak
n dengan tubuh yang mengakibatkan O : kalien tampak berjalan diarea rumah sakit
ketidakseim kelelahan A : masalah teratasi
bangan hasil : klien merasa Lelah dan sesak P : lanjutkan intervensi
antara saat melakukan aktifitas 1. Anjurkan melakukan aktifitas secara
suplai dan b. Monitor pola jam tidur bertahap
kebutuhan c. Hasil : pola tidur klien bagus
oksigen d. Monitor lokasi ketidaknyamanan
selama melakukan aktifitas
Hasil : pasien sudah bisa berjalan di
daerah rumah sakit dan sesaknya
berkurang
Edukasi
e. Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap
Hasil : klien sudah bisa berjalan
secara mandiri
f. Anjurkan segera menghubungi
perawat jikatanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
Hasil : tidak ada laporan
3. Risiko Jum’at 28-01- 09:00 Pencegahan Infeksi 10:30
Infeksi 2022 Observasi Faktor risiko :
berhubunga a. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal 1. Efek prosedur operasi
n dengan dan sistemik S :gatal pada bagian luka hilang timbul
efek Hasil : pasien merasa gatal pada bagian O : terpasang verban pada bagian luka
prosedur luka A : Terdapat luka insisi akibat operasi

invasif Terapeutik P : pertahankan Intervensi

b. Batasi Jumlah Pengunjung 6. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal

Hasil : klien di jaga oleh 1 orang dan tidak dan sistemik

ada keluarga yang berkunjung 7. Batasi Jumlah Pengunjung


c. Cuci tangan sebelum dan sesudah 8. Cuci tangan sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien kontak dengan pasien
Hasil : perawat mencuci tangan sebelum 9. Jelaskan tanda dan gejala Infeksi
dan sesudah kontak deangan pasien 10. Anjurkan untuk meningkatkan asupan
Edukasi Nutrisi dan Cairan
d. Jelaskan tanda dan gejala Infeksi
Hasil : klien mengerti dengan tanda tanda
infeksi
e. Anjurkan untuk meningkatkan asupan
Nutrisi dan Cairan
Hasil : nafsu makan dan minum pasien baik
Perencanaan pulang pada pasien total AV block
a. Menganjurkan pada pasien untuk diet garam, rendah kolestrol,tinggi serat
b. Beritahu kepasien untuk control ke poli jantung, minum obat teratur, tidak
boleh merokok, sesuaikan aktifitas fisik, tangan sebelah kiri tidak boleg
terlaku beraktifitas, hindari faktor pencetus stress
c. Segara Kembali kerumah sakit jika terjadi nyeri dada, sesak nafas yang
hebat

Anda mungkin juga menyukai