Anda di halaman 1dari 30

MODUL PERKULIAHAN

Sistem
Informasi
Manajemen
Telekomunikasi, Internet dan Teknologi Nirkabel

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

12
Fakultas Ekonomi & Manajemen
Bisnis

Abstract Kompetensi
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya Mahasiswa memahami fitur-fitur jaringan
terbentang luas mulai dari komunikasi telekomunikasi dan mengidentifikasi teknologi
suara sampai dengan jaringan data, yang pembuatan jaringan serta memanfaatkan
mana membolehkan pengguna untuk internet untuk keunggulan perusahaan
membangun koneksi nirkabel pada suatu
jarak tertentu.
I. JARINGAN NIRKABEL

1. Pengertian
Teknologi Nirkabel adalah teknologi pentrasferan data dari satu node / titik ke titik
yang lain (bisa itu antara komputer dengan komputer, HP dengan komputer, HP dengan
jaringan selular, HP dengan HP, dll) dimana perantara atau media trasmisinya tidak berupa
kabel fisik.
Teknologi nirkabel juga disebut dengan wireless karena memiliki arti yang sama,
wireless adalah media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara
terbuka yang dapat berupa mikrogelombang (microwave), sistem satelit (satellite system),
sinar infra merah.
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara
sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain
sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya
adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya.
Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak
bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para
pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe,
kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka
(melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.

Gambar 1. Model Wireless

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 http://www.mercubuana.ac.id
2. Sejarah dan Standar WLAN
Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN
dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF.
Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi
standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun
1985, Federal Communication Commission (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and
Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat
tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius.
Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik
spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan
data rate >1 Mbps.
Pasar yang menjadi targetnya adalah pabrik, kantor-kantor yang mengalami kesulitan dalam
pengkabelan (seperti kantor dengan interior marmer dll), perkulakan, laboraturium, tempat-
tempat yang bersifat sementara (seperti ruang kuliah, rapat, konfrensi dll) dan kampus.
Perkiraan sementara yang dihasilkan menunjukkan bahwa kira-kira 5-15 % pasar LAN akan
dikuasi oleh WLAN.

Gambar 2. Perusahaan Pengembang wireless LAN

Dengan adanya berbagai merek perangkat keras dan lunak, maka diperlukan suatu standar,
di mana perangkat-perangkat yang berbeda merek dapat difungsikan pada perangkat merek
lain. Standar-standar WLAN adalah IEEE 802.11, WINForum dan HIPERLAN.
Wireless Information Network Forum (WINForum) dilahirkan oleh Apple Computer dan
bertujuan untuk mencapai pita Personal Communication Service (PCS) yang tidak terlisensi
untuk aplikasi data dan suara dan mengembangkan spectrum etiquette (spektrum yang
menawarkan peraturan-peraturan yang sangat minim dan akses yang adil). High Performance
Radio Local Area Network (HIPERLAN) dilahirkan oleh European Telekommunications
Standards Institute (ETSI) yang memfokuskan diri pada pita 5.12-5.30 GHz dan 17.1-17.3 GHz.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 http://www.mercubuana.ac.id
IEEE 802.11 dilahirkan oleh Institute Electrical and Electronics Engineer (IEEE) dan berfokus
pada pita ISM dan memanfaatkan teknik spread spectrum (SS) yaitu Direct Sequence (DS) dan
Frequency Hopping (FH), standar ini adalah yang paling banyak dipakai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada WLAN adalah :
 Data rate tinggi ( >1 Mbps), daya rendah dan harga murah.
 Metode akses yaitu metode membagi kanal kepada banyak pemakai dengan aturan-aturan
tertentu.
 Media transmisi yang merupakan faktor penting pada keterbatasan data rate dan memiliki
teknik tersendiri, di mana bila teknik yang berhubungan dengan media transmisi (seperti
teknik propagasi dalam ruangan, teknik modulasi dll) dapat diperhitungkan dengan baik
maka akan dihasilkan sistem WLAN yang tangguh.
 Topologi yaitu cara dan pola yang digunakan dalam menghubungkan semua terminal.

a. Lapisan Fisik dan Topologi


WLAN menggunakan standar protokol Open System Interconnection (OSI) . OSI
memiliki tujuh lapisan di mana lapisan pertama adalah lapisan fisik. Lapisan pertama ini
mengatur segala hal yang berhubungan dengan media transmisi termasuk di dalamnya
spesifikasi besarnya frekuensi, redaman, besarnya tegangan dan daya, interface, media
penghubung antar-terminal dll. Media transmisi data yang digunakan oleh WLAN adalah IR
atau RF.
1) Infrared (IR)
Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, contoh paling umum pemakaian IR
adalah remote control (untuk televisi). Gelombang IR mudah dibuat, harganya murah, lebih
bersifat directional, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi
daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya matahari. Pengirim dan penerima IR
menggunakan Light Emitting Diode (LED) dan Photo Sensitive Diode (PSD). WLAN
menggunakan IR sebagai media transmisi karena IR dapat menawarkan data rate tinggi
(100-an Mbps), konsumsi dayanya kecil dan harganya murah. WLAN dengan IR memiliki
tiga macam teknik, yaitu Directed Beam IR (DBIR), Diffused IR (DFIR) dan Quasi Diffused
IR (QDIR).
2) Diffused IR (DFIR)
Teknik ini memanfaatkan komunikasi melalui pantulan

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 3. Diffused IR

Keunggulannya adalah tidak memerlukan Line Of Sight (LOS) antara pengirim dan
penerima dan menciptakan portabelitas terminal. Kelemahannya adalah membutuhkan
daya yang tinggi, data rate dibatasi oleh multipath, berbahaya untuk mata telanjang dan
resiko interferensi pada keadaan simultan adalah tinggi.

3) Directed Beam IR (DBIR).


Teknik ini menggunakan prinsip LOS, sehingga arah radiasinya harus diatur

Gambar 4. Directed Beam IR


Keunggulannya adalah konsumsi daya rendah, data rate tinggi dan tidak ada multipath.
Kelemahannya adalah terminalnya harus fixed dan komunikasinya harus LOS.

4) Quasi Diffused IR (QDIR).


Setiap terminal berkomunikasi dengan pemantul

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 5. Quasi Diffused IR
sehingga pola radiasi harus terarah. QDIR terletak antara DFIR dan DBIR (konsumsi
daya lebih kecil dari DFIR dan jangkaunnya lebih jauh dari DBIR).

5) Radio Frequency (RF)


Penggunaan RF tidak asing lagi bagi kita, contoh penggunaannya adalah pada stasiun
radio, stasiun TV, telepon cordless dll. RF selalu dihadapi oleh masalah spektrum yang
terbatas, sehingga harus dipertimbangkan cara memanfaatkan spektrum secara efisien.
WLAN menggunakan RF sebagai media transmisi karena jangkauannya jauh, dapat
menembus tembok, mendukung teknik handoff, mendukung mobilitas yang tinggi, meng-
cover daerah jauh lebih baik dari IR dan dapat digunakan di luar ruangan. WLAN, di sini,
menggunakan pita ISM (Tabel 1) dan memanfaatkan teknik spread spectrum (DS atau
FH).
 DS adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi secara langsung dengan kode-
kode tertentu (deretan kode Pseudonoise/PN dengan satuan chip).
 FH adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi dengan frekuensi yang loncat-
loncat (tidak konstan). Frekuensi yang berubah-ubah ini dipilih oleh kode-kode
tertentu (PN) [7].
 Tersentralisasi
Nama lainnya adalah star network atau hub based. Topologi ini terdiri dari server (c)
dan beberapa terminal pengguna (Gambar 4.a), di mana komunikasi antara terminal
harus melalui server terlebih dahulu. Keunggulannya adalah daerah cakupan luas,
transmisi relatif efisien dan desain terminal pengguna cukup sederhana karena
kerumitan ada pada server. Kelemahannya adalah delay-nya besar dan jika server
rusak maka jaringan tidak dapat bekerja.
 Terdistribusi

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 6. RF Terdistribusi

Dapat disebut peer to peer (di mana semua terminal dapat berkomunikasi satu sama
lain tanpa memerlukan pengontrol (servers). Di sini, server diperlukan untuk mengoneksi
WLAN ke LAN lain. Topologi ini dapat mendukung operasi mobile dan merupakan solusi
ideal untuk jaringan ad hoc. Keunggulannya jika salah satu terminal rusak maka jaringan
tetap berfungsi, delay-nya kecil dan kompleksitas perencanaan cukup minim.
Kelemahannya adalah tidak memiliki unit pengontrol jaringan (kontrol daya, akses dan
timing).
 Jaringan selular
Jaringan ini cocok untuk melayani daerah dengan cakupan luas dan operasi mobile.
Jaringan ini memanfaatkan konsep microcell, teknik frequency reuse dan teknik
handover. Keunggulannya adalah dapat menggabungkan keunggulan dan menghapus
kelemahan dari ke dua topologi di atas. Kelemahannya adalah memiliki kompleksitas
perencanaan yang tinggi.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 7. Jaringan Selular

3. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel


a. Keunggulan dan kelemahan Jaringan Wireless
Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan
seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi
kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel
dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan
mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat
menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti
terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan
teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan
menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat
dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread
spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat
diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 http://www.mercubuana.ac.id
b. Sifat wireless
 Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara
pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima
(gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
 Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga
semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
 Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya
menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
 Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke
penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terpantul (Penutup)

Gambar 8. Wireless

Arah dari perkembangan wireless data adalah aplikasi multimedia (menggabungkan data,
suara dan gambar diam maupun bergerak yang dapat dihubungkan ke unit portabel dan ke
jaringan tertentu), multirate (memungkinkan pengoperasian beberapa kecepatan data yang
berbeda pada satu pita frekuensi) dan multipower (fleksibelitas memilih sumber daya dari
baterai kecil, baterai mobil, kabel PLN atau yang lain dan menyesuaikan besarnya konsumsi
daya dengan kualitas pelayanan yang baik). WLAN merupakan salah satu basis dari arah
perkembangan itu. Pita ISM memberikan peluang kepada WLAN dengan RF untuk
menawarkan data rate yang cukup tinggi. Dan dengan dikomersialkan teknik spread spectrum
maka WLAN memiliki peluang yang besar dalam melahirkan sistem WLAN yang sangat baik di
waktu yang akan datang.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 http://www.mercubuana.ac.id
c. Pengganti GPS
Solusi yang sekarang sedang dikembangkan di Amerika Serikat (AS) adalah menggunakan
jaringan Wi-Fi sebagai penentu posisi. Selama ini, perangkat penentu posisi memang
mengandalkan serangkaian satelit GPS (global positioning system).
Dengan mendayagunakan jaringan Wi-Fi yang ada, bisa dibuat Wi-Fi penentu posisi atau WPS
(Wi-Fi positioning system). Seperti yang dilakukan Skyhook Wireless yang bermarkas di
Massachusetts, AS, yang memberdayakan Wi-Fi hingga menjadi WPS yang mampu
menentukan lokasi fisik dengan toleransi sampai sekitar 50 meter.
Dengan WPS, perangkat seperti laptop atau PDA akan bekerja beberapa detik tanpa
memerlukan perangkat penerima GPS khusus. WPS bekerja dengan memelihara sebuah
database dari lokasi fisik 1,5 juta titik akses, kemudian melacak alamat MAC (media access
control), yaitu sebuah nomor unik yang dipancarkan oleh setiap router.
Keuntungan dari WPS ini jelas karena tidak membutuhkan perangkat tambahan untuk
menangkap sinyal dari antariksa yang jaraknya sangat jauh. Selain tidak perlu membangun
infrastruktur baru yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kesemrawutan Wi-Fi pun bisa
dimanfaatkan.
Implementasi lain dari WPS adalah untuk melacak perangkat yang hilang, laptop misalnya.
Kerja sama Skyhook Wireless dan CyberAngel Security menghasilkan sebuah peranti lunak
yang secara diam-diam memancarkan peringatan ke sebuah pusat monitoring keamanan.
Posisi notebook dikalkulasi apakah melalui IP address dari hubungan kabel maupun alamat
MAC dalam jaringan Wi-Fi. Pengembangan keamanan seperti biometric passwords mungkin
bisa mencegah si pencuri atau penadah untuk menggunakan notebook itu. Namun, tetap saja
tidak akan pernah bisa mengembalikan lagi notebook yang hilang itu ke tangan pemiliknya.

4. Wi-MAX
Penerapan jalur bebas lisensi 2,4 GHz ini banyak dilakukan masyarakat kampus yang
relatif melek teknologi. Seharusnya, bisa dikembangkan aplikasi-aplikasi baru yang bermanfaat
bagi masyarakat kecil lainnya.
Pada frekuensi yang mereka gunakan juga terdapat fasilitas lain seperti Bluetooth. Berbeda
dengan Wi-Fi yang jarak jangkaunya bisa mencapai 100 meter, Bluetooth lebih rendah, daya
lebih rendah, selain berbeda sistem modulasinya. Sekarang yang sedang menunggu
kesempatan untuk terjun ke dalam permainan nirkabel ini adalah Wi-MAX (worldwide
interoperability of microwave access). Sistem yang mempergunakan frekuensi kerja dari dua
sampai 11 GHz ini memiliki jarak jangkauan sampai 30 kilometer dengan kecepatan rata-rata

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 http://www.mercubuana.ac.id
sampai 70 Mbps (megabit per detik). Sistem yang dikenal dengan standar IEEE 802.16 yang
mungkin belum dipikirkan alokasi frekuensinya di Indonesia ini secara umum banyak
mendukung sistem yang lain. Termasuk di antaranya penerapan Wi-Fi dan jaringan 3G
(generasi ketiga) telekomunikasi nirkabel yang masih dalam pembahasan di Indonesia.
Kombinasi dari berbagai teknologi ini ternyata mampu melahirkan solusi yang tidak pernah
ada selama ini, seperti penggabungan antara Wi-Fi dengan Wi-MAX. Sekalipun di AS tidak
terjadi demam 3G, banyak solusi yang ditawarkan dengan cara penggabungan itu. Dalam hal
ini Wi-MAX menjadi tulang punggung untuk transmisi data dan Wi-Fi untuk berhubungan
langsung dengan pengguna akhir. Maka, tidaklah mengherankan apabila penerapan jaringan
3G bukanlah merupakan harga mati bagi AS.
Hal serupa juga pernah ditawarkan perusahaan Siemens, terutama untuk pembangunan
jaringan komunikasi di Jakarta. Sebab, terlalu mahal untuk menggelar kabel atau bahkan serat
optik di ibu kota dan Wi-MAX-lah solusinya. Sepertinya Wi-MAX yang bermain di daerah
gelombang mikro tidak akan banyak bermain di jalur frekuensi bebas 2,4 GHz. Bagaimanapun,
Wi-MAX merupakan salah satu solusi murah yang dapat menyatukan masyarakat di seluruh
Indonesia yang banyak terpisah-pisah oleh lautan. Dalam hal ini, sudah tentu negara yang akan
menjadi sponsor.

Terobosan jaringan internet wireless (nirkabel) sebentar lagi terjadi. Dengan pusat akses
internet (hot spot) wireless di jalan Raya Darmo, seorang pemakai laptop dengan wireless card
bisa menyelancari internet melalui hot spot tersebut dari tengah kota Sidoarjo. Bahkan di
tengah sawah-sawah dekat bandara Juanda. Hal ini mungkin terjadi berkat teknologi Wi-Max
(worldwide interoperability for microwave access) yang menggunakan standar baru nirkabel
IEEE 802.16. Asal tahu saja, saat ini internet nirkabel Wi-Fi menggunakan standar komunikasi
IEEE 802.11. Yang paling banyak dipakai adalah 802.11b dengan kecepatan 11 mega byte
(MB) per detik.
Kelebihannya, jika pada akses internet Wi-Fi (wireless fidelity) jangkauan aksesnya hanya
sekitar 100 meter, Wi-Max bisa melayani akses internet nirkabel hingga sejauh 50 kilometer.
Jika terdapat satu menara akses hot spot Wi-Max di Surabaya, dipastikan semua orang di kota
Pahlawan ini bisa berinternet dari jalur internet nirkabel Wi-Max. Para penggunanya tinggal
memakai peranti mulai dari laptop, PC, ponsel, hingga PDA (personal digital assistant) yang
menggunakan peranti Wi-Max.
Wi-Max merupakan saluran komunikasi radio yang memungkinkan terjadinya jalur internet dua
arah dari jarak berpuluh-puluh kilometer. Karena menggunakan gelombang radio, teknologi ini

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 http://www.mercubuana.ac.id
bisa dipakai dengan frekuensi berbeda. Sesuai dengan kondisi dan peraturan pemakaian
frekuensi di negara pemakainya.

Untuk mendukung pemakaian peranti dan gadget yang men-support fitur Wi-Max, telah
dibentuk Wi-Max Forum. Pendirinya adalah vendor ponsel terkemuka dunia Nokia, Ensemble
Communications dan Orthogonal Frequency Division Multiplexing Forum, tiga tahun silam.
Sejak tahun lalu, produsen prosesor komputer terbesar di dunia, Intel, menjadi salah satu
pendukung utama proyek jaringan nirkabel komputer sekota MAN (metropolitan area network)
itu.
Meski semula memerlukan menara pengirim data yang tinggi dan membutuhkan rentang
frekuensi 10 sampai 66 GHz, kini Wi-Max sudah bisa dioperasikan pada frekuensi lebih rendah.
Yaitu antara 2 sampai 11 GHz. Daya jangkaunya sekitar 50 kilometer dan kecepatan transfer
data 75 MB per detik, menjadikan teknologi Wi-Max membuka jalur terciptanya internet cepat
berpita lebar (broadband). Pengguna tak harus kesulitan mengulur berbagai macam kabel.
Apalagi, Wi-Max mampu menangani sampai ribuan pengguna sekaligus.
5. Standarisasi
Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas
terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics
Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility
Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam
berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah
mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya
(dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu
media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun
standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah
power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia
jaringan nirkabel.
Pertimbangan-pertimbangan Dalam Penggunaan Sementara Jaringan Komputer Nirkabel
memberikan fleksibilitas dalam instalasi dan konfigurasi dan kebebasan berhubungan dengan
mobilitas jaringan, para pengguna harus memperhatikan hal-hal berikut ini dalam
mempertimbangkan sistem Jaringan Komputer Nirkabel :

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 http://www.mercubuana.ac.id
a. Jangkauan dan Liputan
Jangkauan komunikasi Radio Frequency (RF) dan Infrared (IR) merupakan sebuah fungsi
dari desain produk (termasuk kekuatan transmit dan desain receiver) dan bentuk perambatan,
terutama dalam lingkungan ruang tertutup. Interaksi terhadap objek bangunan, termasuk
tembok, logam dan bahkan manusia, dapat mempengaruhi energi perambatan, untuk itulah
pertimbangan jangkauan dan liputan perlu dipertimbangkan. Benda-benda padat menghentikan
signal
infrared, yang mengakibatkan keterbatasan. Kebanyakan sistem Jaringan Komputer Nirkabel
menggunakan Radio Frequency (RF) karena gelombang radio dapat melewati beberapa jenis
ruangan dan hambatan lain. Jangkauan (atau radius liputan) untuk sistem Jaringan Komputer
Nirkabel tipikal bervariasi mulai dari di bawah 100 kaki sampai lebih dari 300 kaki. Jangkauan
dapat diperluas, dan kebebasan bergerak via roaming, dapat dilakukan menggunakan
microcells.

b. Throughput
Seperti halnya dengan sistem Jaringan Komputer Berkabel , throughput yang sebenarnya
dalam Jaringan Komputer Nirkabel tergantung pada produk dan jenis set-up. Faktor-faktor yang
mempengaruhi throughput termasuk jumlah pengguna, faktor-faktor yang mempengaruhi
perambatan misalnya jarak dan multipath, tipe Jaringan Komputer Nirkabel yang digunakan,
seperti latency dan bottleneck pada bagian Jaringan Komputer Berkabel. Rate data untuk
kebanyakan Jarinagn Komputer Nirkabel komersial adalah sekitar 1.6Mbps. Para pengguna
topologi Ethernet tradisional atau Token Ring biasanya merasakan sedikit perbedaan ketika
menggunakan Jaringan Komputer Nirkabel. Jaringan Komputer Nirkabel menyediakan
throughput yang cukup untuk kebanyakan aplikasi Jaringan Komputer kantoran, termasuk
pertukaran electronic mail (E-Mail), akses ke peralatan bersama mis printer, akses internet, dan
akses untuk database dan aplikasi multi-user. Sebagai perbandingan, jika sebuah modem
terbaru dengan teknologi V.90 mengirim dan menerima data pada data rate 56.6 Kbps, maka
dalam hal throughput sebuah Jaringan Komputer Nirkabel beroperasi pada 1.6Mbps artinya
hampir tigapuluh kali lebih cepat.

c. Integritas dan Reliabilitas


Teknologi nirkabel telah diuji selama lebih dari limapuluh tahun dalam aplikasi nirkabel di
dunia komersial dan militer. Walaupun interferensi radio dapat mengakibatkan degradasi dalam
hal throughput, gangguan semacam itu sangat jarang terjadi dalam ruang kantor. Desain yang

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 http://www.mercubuana.ac.id
bagus dari produsen alat teknologi Jaringan Komputer Nirkabel yang telah terbukti dan aturan
batas jarak signal menghasilkan koneksi yang lebih bagus daripada koneksi telpon selular dan
memberikan integritas data yang performanya sama atau bahkan lebih bagus daripada
Jaringan Berkabel.

d. Kompatibilitas dengan Jaringan yang Telah Ada


Kebanyakan Jaringan Komputer Nirkabel telah disiapkan untuk memenuhi standar industri
interkoneksi dengan Jaringan Berkabel seperti Ethernet atau Token Ring serta didukung oleh
sistem operasi jaringan sama halnya dengan Jaringan Komputer Berkabel melalui penggunaan
driver yang tepat. Setelah terinstal, maka jaringan akan menganggap computer nirkabel sama
seperti komponen jaringan yang lain.

e. Interoperabilitas Perangkat Jaringan Nirkabel


Calon pengguna harus menyadari bahwa perangkat sistem Jaringan Komputer Nirkabel dari
beberapa produsen mungkin tidak saling interoperable (tidak kompatibel), untuk tiga alasan
berikut ini : teknologi yang berbeda tidak saling mendukung. Sebuah sistem yang berbasis
teknologi spread spectrum frequency hopping (FHSS) tidak akan berkomunikasi dengan sistem
lain yang berbasis teknologi spread spectrum direct sequence (DSSS). Kedua, system yang
menggunakan band frekwensi yang berbeda tidak akan saling berkomunikasi walaupun
keduanya menggunakan teknologi yang sama. Ketiga, sistem dari produsen yang berbeda
kemungkinan tidak akan berhubungan walaupun keduanya menggunakan teknologi yang sama
dan band frekwensi yang sama, sehubungan dengan perbedaan implementasi (teknologi) pada
setiap produsen.

f. Interferensi dan Ko-eksistensi


Dengan tidak adanya aturan lisensi frekwensi pada produk-produk perangkat Jaringan
Komputer Nirkabel, berarti produk lain yang memancarkan energi dalam spektrum frekwensi
yang sama secara potensial dapat mengakibatkan interferensi terhadap sistem komputer
nirkabel. Sebagai contoh adalah oven microwave, tapi sebagian besar produsen perangkat
Jaringan Komputer Nirkabel telah mendesain produk mereka dengan memperhitungkan
interferensi oven microwave.
Hal lain yang patut dipertimbangkan adalah penggunaan beberapa merek perangkat Jaringan
Komputer Nirkabel dari produsen yang berbeda-beda. Sementara produk dari beberapa
produsen menginterferensi merek lain, beberapa produk tidak saling interferensi.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 http://www.mercubuana.ac.id
g. Izin Penggunaan Frekwensi
Di Amerika Serikat, Federal Communications Commissions (FCC) mengatur penggunaan
transmisi radio, termasuk yang digunakan dalam Jaringan Komputer Nirkabel. Negara lain juga
memiliki lembaga yang mengatur hal tersebut. Perangkat Jaringan Komputer Nirkabel secara
tipikal didesain untuk beroperasi pada bagian spektrum radio di mana FCC tidak mensyaratkan
end-user untuk membayar izin penggunaan gelombang radio. Di Amerika Serikat, umumnya
Jaringan Komputer Nirkabel menggunakan frekwensi pada salah satu gelombang ISM
Instrumentation, Scientific, and Medical). Ini termasuk 902-928 MHz, 2.4-2.483 GHz, 5.15-5.35
GHz, dan 5.725-5.875 GHz. Agar dapat menjual perangkat Jaringan Komputer Nirkabel di suatu
negara, produsen harus memperoleh sertifikasi dari lembaga terkait di negara yang dimaksud.

h. Kemudahan dalam Penggunaan


Pengguna hanya perlu mendapat sedikit informasi baru untuk dapat segera menggunakan
Jaringan Komputer Nirkabel. Karena tipikal Jaringan Komputer Nirkabel yang kompatibel
dengan Network Operating System, maka aplikasi-aplikasi akan berfungsi sama dengan ketika
menggunakan Jaringan Komputer Berkabel. Selain itu sistem Jaringan Komputer Nirkabel juga
menggabungkan beberapa alat diagnostik untuk mengetahui masalah yang mungkin timbul
dengan elemen-elemen sistem nirkabel; namun bagaimanapun juga, sistem telah dirancang
agar kebanyakan pengguna tidak perlu sampai menggunakan alat diagnostik tersebut. Jaringan
Komputer Nirkabel menyederhanakan banyak aturanaturan dalam hal instalasi dan konfigurasi
yang memusingkan para manajer jaringan. Karena hanya Titik Akses (transceiver) yang
membutuhkan kabel, maka para manajer jaringan dibebaskan dari urusan menarik kabel.
Dengan sedikitnya kabel yang digunakan maka sangat mudah untuk memindahkan, menambah
dan mengubah konfigurasi dalam jaringan. Terakhir, sifat portable (mudah dipindahkan) dari
Jaringan Komputer Nirkabel, memberikan keleluasaan bagi manajer jaringan untuk melakukan
pra-konfigurasi dan memperbaiki seluruh jaringansebelum memasang pada lokasi yang
terpisah. Setelah terkonfigurasi, Jaringan Komputer Nirkabel dapat dipindahkan ke tempat lain
hanya dengan sedikit modifikasi atau tanpa modifikasi sama sekali.

i. Skalabilitas
Jaringan Komputer Nirkabel dapat dirancang menjadi sangat mudah atau sangat rumit.
Jaringan Komputer Nirkabel dapat mendukung banyak klien dan atau wilayah liputan dengan
menambah Titik Akses (transceiver) untuk memperkuat atau memperluas liputan.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14 http://www.mercubuana.ac.id
6. Tipe dari Jaringan Nirkabel
Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data
dapat ditransmisikan.
a. Wireless Wide Area Networks (WWANs)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui
jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat
luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit
yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini
dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya
Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan
juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi
dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan
memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan
pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
b. Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)

Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa
lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam
suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel
tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai
backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel
tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk
mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna
dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada
beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS)
dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE
802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi
teknologi-teknologi tersebut.

c. Wireless Local Area Networks (WLANs)


Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu
area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau
pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


15 http://www.mercubuana.ac.id
atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun
sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai
lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara.
Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal
modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-
stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-
to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat
membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak
memerlukan akses ke sumber daya jaringan.
Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana
menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah
802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada
kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru
lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan
maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.

d. Wireless Personal Area Networks (WPANs)


Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc)
bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam
ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang
yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi
kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi
pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai
dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku
ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth
Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada
tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1
meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.

7. Keamanan Jaringan Wireless


Saat ini banyak orang yang mulai memasang jaringan komputer nirkabel di rumah
mereka (wireless home network) yang mana bisa segera digunakan oleh mereka untuk
terhubung ke internet. Contohnya si Agung, karyawan salah satu perusahaan TI di Surabaya

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


16 http://www.mercubuana.ac.id
telah berlangganan akses internet ADSL melalui Telkom Speedy. Agung membeli modem
ADSL yang dilengkapi pula dengan fasilitas wireless atau Wi-Fi. Dia membeli model itu karena
dia memiliki dua buah komputer di rumahnya, sebuah laptop dan desktop PC. Semuanya telah
dilengkapi dengan Wi-Fi card dan dia menginginkan semuanya terhubung ke internet melalui
access point yang dia buat sendiri. Selain itu Agung juga memiliki sebuah PDA yang mana
terkadang dia perlu akses ke internet dari PDA nya ketika dia di rumah. Tepatlah jika ia
membangun access point di rumahnya sendiri.
Tetapi masalah selalu saja muncul. Sudah amankah jaringan nirkabel atau access point yang
dia buat? Jangan-jangan di sebelah rumah ada hacker yang mengintip data Anda atau juga
malah ikut menikmati akses internet dengan gratis. Untuk itu melalui tulisan kali ini akan
disajikan beberapa tips yang berhubungan dengan jaringan nirkabel di rumah Anda.
 Ganti Password Administrator default (bila perlu ganti pula usernamenya)
Jantung dari jaringan Wi-Fi di rumah Anda adalah access point atau router. Untuk
melakukan set up dari peralatan access point ini, maka vendor dari access point device
akan memberikan suatu interface yang berbasis web, dimana untuk masuk ke dalam
interface ini maka Anda harus mengisikan username dan password. Sementa ra itu, pada
beberapa kasus, peralatan access point tersebut di set oleh vendor dengan suatu username
dan password tertentu yang mudah ditebak oleh pengguna. Untuk itu Anda harus
mengganti password default dari access point Anda. Bahkan bila perlu Anda juga ubah
username yang ada.
 Aktifkan-enkripsi
Semua peralatan Wi-Fi pasti mendukung beberapa bentuk dari keamanan data. Intinya
enkripsi akan mengacak data yang dikirim pada jaringan nirkabel sehingga tidak mudah
dibaca oleh pihak lain. Peralatan Wi-Fi saat ini sudah menyediakan pilihan teknologi security
yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan semua peralatan dalam
jaringan nirkabel Anda juga menggunakan setting security yang sama seperti yang
digunakan pada access point.
 Ganti SSID default
Access point atau router menggunakan suatu nama jaringan yang disebut dengan SSID.
Vendor biasanya memberi nama produk access point mereka dengan suatu default SSID.
Sebagai contoh, SSID yang dirilis oleh Linksys biasanya adalah "linksys". Kenyataannya
memang apabila seseorang mengetahui sebuah SSID maka ia belum tentu bisa membobol
jaringan tersebut, tetapi paling tidak ini adalah suatu awal baginya. Di mata seorang hacker,
apabila melihat suatu SSID yang masih default, maka itu indikasi bahwa access point

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


17 http://www.mercubuana.ac.id
tersebut tidak dikonfigurasi dengan baik dan ada kemungkinan untuk dibobol. Ganti SSID
default Anda segera setelah Anda menset-up access point.
 Aktifkan MAC Address filtering
Setiap peralatan Wi-Fi pastilah memiliki suatu identifikasi yang unik yang dinamakan
"physical address" atau MAC address. Access point atau router akan mencatat setiap MAC
address dari peranti yang terhubung kepadanya. Anda bisa set bahwa hanya peranti
dengan MAC address tertentu saja yang boleh mengakses ke dalam jaringan nirkabel Anda.
Misalnya PDA Anda memiliki MAC address tertentu, kemudian Anda masukkan MAC
address PDA Anda ke dalam filter MAC address pada access point Anda. Jadi yang bisa
terhubung ke jaringan sementara ini hanyalah dari PDA Anda. Tapi Anda juga tetap hati-
hati, karena hacker bisa saja membuat MAC address tipuan untuk mengakali filtering ini.
 Matikan broadcast dari SSID
Dalam jaringan Wi-Fi, maka access point atau router biasanya akan membroadcast SSID
secara reguler. Fitur ini memang sengaja didesain bagi hotspot area yang mana klien Wi-Fi
pada area tersebut bisa saja datang dan pergi dengan cepat. Dalam kondisi di rumah Anda
yang mana SSID nya pasti sudah Anda ketahui sendiri, maka fitur ini tidak perlu diaktifkan
karena bisa mengundang tetangga sebelah untuk mengetahui SSID Anda atau juga
mencegah orang lain menumpang jaringan internet Anda dengan gratis. Anda bisa
nonaktifkan fasilitas broadcast SSID ini demi keamanan jaringan Anda.
 Berikan alamat IP statis kepada peranti Wi-Fi
Saat ini cenderung orang memanfaatkan DHCP untuk memberikan alamat IP secara
otomatis kepada klien yang ingin terhubung ke jaringan nirkabel. Ini memang cara yang
cepat dan mudah bagi jaringan Anda, tetapi ingat bahwa ini juga cara mudah bagi hacker
untuk mendapatkan alamat IP yang valid pada jaringan nirkabel Anda. Anda bisa
mematikan fitur DHCP pada acces point dan set suatu rentang alamat IP yang sudah fix dan
set pula peranti Wi-Fi Anda yang ingin terkoneksi ke access point dengan rentang alamat-
alamat IP yang fix tadi.
 Pikirkan lokasi access point atau router yang aman
Sinyal Wi-Fi secara normal bisa menjangkau sampai keluar rumah Anda. Sinyal yang bocor
sampai keluar rumah sangat berisiko tinggi untuk timbulnya eksplotasi terhadap jaringan
nirkabel Anda. Anda harus meletakkan peralatan access point Anda pada daerah sekitar
ruang tengah dari rumah Anda. Jangan sekali-kali meletakkan access point atau router di
dekat jendela, karena akan semakin meningkatkan jangkauan sinyal Wi-Fi Anda ke luar
rumah.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


18 http://www.mercubuana.ac.id
 Matikan saja jaringan nirkabel jika sedang tidak digunakan
Aturan keamanan yang paling ampuh adalah dengan mematikan peralatan jaringan atau
access point ketika sedang tidak digunakan. Misalnya saja, jangan sekali-kali meninggalkan
rumah dengan Wi-Fi yang menyala, walaupun itu untuk keperluan download data. Access
point yang menyala tanpa ada yang memantau sangat berisiko tinggi terhadap eksploitasi.

Fleksibilitas dan mobilitas membuat Jaringan Komputer Nirkabel sebagai pelengkap yang efektif
dan alternatif menarik dibandingkan Jaringan Komputer Berkabel. Jaringan Komputer Nirkabel
menyediakan semua fungsi yang dimiliki oleh Jaringan Komputer Berkabel, tanpa perlu
terhubung secara fisik. Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel mulai dari topologi yang
sederhana peer-to-peer sampai dengan jaringan yang kompleks menawarkan konektivitas
distribusi data dan roaming. Selain menawarkan mobilitas untuk pengguna dalam lingkungan
yang dicakup oleh jaringan, juga memungkinkan jaringan portable, memungkinkan jaringan
untuk berpindah dengan pengetahuan penggunanya.

a. Wireless Security (Hacking Wifi)


Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat
ini perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem
informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP,
Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada
jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi
data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini membuat para hacker menjadi tertarik untuk
mengexplore keamampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal
menggunakan wifi. Pada artikel ini akan dibahas berbagai jenis aktivitas dan metode yang
dilakukan para hacker wireless ataupun para pemula dalam melakukan wardriving.
Wardriving adalah kegiatan atau aktivitas untuk mendapatkan informasi tentang suatu
jaringan wifi dan mendapatkan akses terhadap jaringan wireless tersebut. Umumnya
bertujuan untuk mendapatkan koneksi internet, tetapi banyak juga yang melakukan untuk
maksud-maksud tertentu mulai dari rasa keingintahuan, coba coba, research, tugas
praktikum, kejahatan dan lain lain.

b. Perbedaan Antara Jaringan Wireless dan Jaringan Kabel

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


19 http://www.mercubuana.ac.id
Jaringan wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :
 Keunggulannya adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel
bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya
berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan
konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan
mendukung portabelitas.
 Kelemahannya adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan
mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat
menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti
terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan
teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll), kapasitas jaringan
menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat
dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread
spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini
dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
 Yang unik dari media transmisi wireless adalah :

1) Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda


antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada
penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
2) Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah,
sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
3) Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya
menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
4) Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke
penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terp
c. Kelemahan Wireless Secara umum
Kelemahan jaringan wireless secara umum adalah kelemahan pada konfigurasi dan
kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan
pada konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah.
Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin
jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless
default bawaan vendor. Penulis sering menemukan wireless yang dipasang pada jaringan
masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


20 http://www.mercubuana.ac.id
manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk
administrasi wireless tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart
keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai
tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi
menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack
secara offline.

II. INTERNET
Internet merupakan singkatan dari interconnected networkingyang berarti jaringan komputer yang
saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah
jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling
bertukar informasi atau tukar menukar data.
Secara fisik, internet dapat digambarkan seperti jaring-jaring yang menyerupai jaring laba-laba
yang menyelimuti bumi yang terhubung melalui titik-titik (node). Node dapat berupa komputer
maupun peralatan (peripheral) lainnya.

Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin “inter”, yang berarti “antara”. Secara kata per kata
INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, INTERNET
menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian
rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing
jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX.
Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX),
INTERNET mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan “bahasa” yang
sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan
besarnya dimensi INTERNET.
Dengan demikian, definisi INTERNET ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan
kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis
komputernya.

a. Definisi INTERNET : Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan
jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan
tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang
menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


21 http://www.mercubuana.ac.id
b. Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi (tukar menukar
data/informasi).
c. Dampak Positif Internet
 Menambah wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh dunia. Bagi
para pelajar juga sangat banyak manfaat yang bisa diambil, banyak informasi yang
berkaitan dengan pelajaran yang bisa didapat di internet, dan tidak diperoleh di bangku
sekolah karena keterbatasan waktu mengajar guru. Bukan sekedar prestasi di sekolah
yang harus dikejar, hanya semata-mata mengejar nilai bagus di atas kertas, tanpa tahu
harus bagaimana kedepannya. Dengan banyaknya wawasan yang didapat dari internet,
akan membuka jalan pikiran yang lebih luas dan maju. 
 Mendapatkan banyak ide baru yang segar dan mempunyai prospek yang bagus di masa
depan. Melepaskan pola pikir yang terkukung dan terpaku. Melihat informasi kemajuan-
kemajuan yang dicapai negara lain secara cepat, melihat kesuksesan orang lain, tips
dan triknya, yang bisa menjadi pemacu semangat belajar dan berusaha. 
 Sarana komunikasi, semakin canggihnya internet memungkinkan kita untuk saling
berkomunikasi secara tak terbatas. Tidak terbatas ruang dan tempat, mungkin ini juga
bisa dilakukan dengan handphone. Tentu saja, tetapi dengan jejaring sosial seperti
Facebook di internet, memungkinkan kita untuk menemukan teman lama yang tidak
pernah bertemu karena masalah tempat, menemukan teman-teman baru dari berbagai
wilayah, bahkan menemukan informasi orang-orang kita ingin ketahui keberadaanya.
Semua bisa dan mungkin dilakukan di jejaring sosial, dan tanpa harus beranjak tempat. 
 Mencari uang di internet, sangat mungkin, bisa dan masuk akal. Sudah sangat banyak
yang membuktikannya, bekerja online lewat internet bisa menjadi sumber penghasilan.
Meskipun bekerja secara online sebagai internet marketing (misalnya) masih dipandang
sebuah pekerjaan yang tidak umum (baca: bukan teroris) oleh sebagian orang yang
tidak paham. Bagaimana caranya, sangat panjang untuk dirinci secara detail, kita bisa
menemukan banyak sekali jalan (secara benar) untuk mendapatkan penghasilan lewat
internet. Dan untuk informasi mengenai cara mencari uang di internet bisa lewat
pencarian google.

d. Dampak negatif penggunaan internet


1) Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di
dunia maya yang bersifat :
 Melintasi batas Negara

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


22 http://www.mercubuana.ac.id
 Perbuatan dilakukan secara illegal
 Kerugian sangat besar
 Sulit pembuktian secara hukum

Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :


 Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi
atupun mencari kelemahan system jaringan.
 Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud
mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan
tersebut.
2) Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di
internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
3) Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada
dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
4) Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5) Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat
internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang
terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu
Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
6) Perjudian

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


23 http://www.mercubuana.ac.id
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan
memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
7) Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah
dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti
menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa
membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut parnografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.

e. Layanan yang ada di internet


Meskipun Web adalah layanan yang paling populer diantara pengguna internet, namun itu
bukanlah satu-satunya yang ada di dunia maya ini.
1) E-mail (Electronic Mail)
Ini adalah layanan penyampaian pesan lewat jaringan internet. Mirip seperti surat-menyurat
lewat pos. Bedanya, e-mail tidak membutuhkan perangko dan petugas pos. Yang
dibutuhkan hanyalah sebuah program e-mail seperti Outlook dan Outlook Express. Atau
dapat juga memanfaatkan fasilitas secara online, yaitu e-mail berbasis Web. Kita perlu
akses internet dan membuat akun yang dilindungi oleh password.
Dalam e-mail, sebuah alamat dilengkapi dengan simbol @ (dibaca at dalam bahasa Inggris)
yang memisahkan nama pengguna dengan nama domainnya. Kita dapat menyimpan
alamat-alamat e-mail teman ke dalam address book yang telah tersedia, dan berkirim surat
elektronik pada mereka. Fasilitas ini jauh lebih mudah, murah dan cepat jika dibandingkan
dengan pengiriman surat manual lewat jasa Pos.
2) FTP (File Transfer Protocol)
FTP menentukan standar-standar dalam mentransfer file dengan upload dan download.
Upload juga dikenal dengan nama “unggah”, sedangkan download memiliki nama lain
“unduh”. File yang ditransfer dapat berupa file gambar, teks, video dan lainnya.
Terdapat suatu situs FTP yang berisi tentang file-file yang diam dalam suatu server. Banyak
diantara situs-situs tersebut yang memiliki FTP anonim, dimana semua orang dapat
melakukan transfer file. Namun ada juga yang membatasi file transfer hanya oleh mereka
yang memiliki akun yang terotorisasi (dilengkapi password) pada server FTP itu.
3) Telnet (Telecommunication network)

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


24 http://www.mercubuana.ac.id
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network
untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang
menggunakan koneksi virtual terminal. TELNET dikembangkan pada 1969 dan
distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki
beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
4) Newsgroup
Di sini merupakan area diskusi online bagi pengguna tentang objek-objek tertentu. Kita
dapat bergabung dengan group ini dan mengirim pesan untuk ditanggapi oleh anggota lain.
Ada juga yang mengharuskan kita untuk registrasi dulu untuk mendapatkan username dan
password. Atau ada juga newsgroup yang khusus untuk komunitas tertentu.
Misalnya mahasiswa matakuliah tertentu yang dilengkapi dengan nama dan sandi mereka
sendiri, akan dapat memasuki area diskusi sehingga pihak lain tidak dapat ikut campur
dalam kuliah mereka. Biasanya kita menggunakan program Newsreader untuk
berpartisipasi di dalamnya. Namun ada juga kelompok diskusi yang tidak membutuhkan
fasilitas ini. Mereka menggunakan Message Board (papan pesan) yang relatif lebih mudah
digunakan.
5) Gopher
Layanan ini digunakan untuk berhubungan dengan banyak pengguna komputer namun
hanya bisa memuat teks saja, atau bisa dikatakan media komunikasi berbasis teks melalui
internet.
6) Milis (Mailing List)
Milis adalah kelompok alamat e-mail yang memiliki suatu nama tunggal, yang menyatukan
mereka dalam kelompok diskusi. Jika salah seorang anggota mengirim e-mail pada milis,
maka otomatis seluruh anggota akan menerimanya. Biasanya dikelola oleh orang-orang
yang memiliki kesamaan tertentu, misalnya kesamaan institusi, atau kesamaan hobi.

7) Chatting
Chatting atau mengobrol, berarti melakukan pembicaraan tertulis real-time (saat itu juga)
dalam komputer. Chat Room adalah lokasi pada server internet yang menampung orang-
orang yang sedang chatting. Jika Anda mengirim pesan pada chat room, maka semua

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


25 http://www.mercubuana.ac.id
orang yang ada di server akan dapat membaca pesan Anda dan membalasnya secara
langsung. Mirip seperi mengoblor di dunia nyata.
Ada juga yang dapat dilakukan lewat video sehingga kita dapat melihat lawan bicara kita di
ujung sana. Untuk dapat dilihat dan didengar, kita membutuhkan headset dan webcam.
Jika ingin melakukan chatting, kita harus memiliki program chat-client yang beberapa dapat
diunduh gratis dari net. Lalu terhubung ke chat server dan mengobrol sampai tangan pegal.
8) VoIP (Voice over Internet Protocol)
Disebut juga Telepon Internet. Artinya kita dapat menelpon lewat jaringan internet alih-laih
lewat jaringan telepon biasa. Kita membutuhkan sambungan internet berkecepatan tinggi
untuk dapat melakukan Voice over IP ini. Biaya yang dibutuhkan juga relatif lebih murah jika
dibandingkan dengan telepon biasa.

f. Keuntungan Menggunakan Internet Bagi Perusahaan


1) Cost Reduction
Dengan sistem yang online perusahaan akan lebih menghemat biaya pengeluaranya sebab
perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya-biaya yang berhubungan untuk membeli kertas dan
tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pencetakan laporan, dan biaya pos surat untuk
mengirimkan surat. Contohnya : yang sebelumnya perusahaan membuat laporan harus dicetak
keluar dan dengan online perusahaan hanya perlu mengirimkan laporan mereka menggunakan
email dan hal tersebut tentu akan sangat menghemat waktu dan biaya bagi perusahaan dan
apalagi jika perusahaan yang memiliki banyak anak cabang perusahaan, dengan online maka
akan lebih banyak menghemat biaya pengeluaran.
2) New Capability
Dengan online kita akan mendapat banyak kemampuan baru, saya bagi menjadi dua yaitu
kemampuan baru bagi konsumen dan kemampuan baru bagi perusahaan, bagi konsumen
kemampuan baru yang akan didapat adalah akan meningkatnya daya beli sebab ragam dan
jenis barang yang ditawarkan di internet akan lebih banyak serta ketersediaan informasi yang
luas dimana konsumen bisa secara bebas membandingkan produk dari setiap perusahaan dan
memilih barang mana yang menurut mereka cocok. Dan kemampuan baru pada perusahaan
contohnya itu seperti kemampuan baru dalam melakukan riset pasar secara lebih baik dan
akurat, komunikasi untuk melayani pelanggan dan menjangkau pelanggan yang jauh, serta
kemampuan perusahaan untuk memproduksi produk yang didesain secara pribadi berkat
kemajuan dalam teknologi.
3) Communication

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


26 http://www.mercubuana.ac.id
Dengan online kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan orang, baik itu teman kita, klien
kita dan bahkan rekan bisnis kita. Sebab banyak sekali alat yang bisa kita gunakan diinternet,
baik itu chatting menggunakan yahoo messenger dan bisa berkomunikasi melalui email,
ataupun jejaring sosial lainnya dan menggunakan online kita bisa berkomunikasi kapan saja
dan dimana saja hal tersebut secara otomatis akan lebih memudahkan para pengguna.
Contohnya: bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang disetiap daerah dengan komunikasi
secara online maka komunikasi akan berjalan lebih cepat dan pertukaran informasinya akan
lebih cepat serta akan lebih menghemat biaya sebab perusahaan tidak perlu lagi berkomunikasi
dengan telepon. Dan jika ada rapat maka perusahaan tidak perlu mendatangkan para kepala
cabang untuk rapat dikantor pusat, dengan online bisa menggunakan video conferencing,
dengan VC maka perusahaan akan jauh lebih menghemat banyak biaya, yang tadinya harus
mengeluarkan biaya untuk biaya tiket pesawat dan penginapan untuk para kepala cabang, dan
dengan menggunakan online maka biaya tersebut tidak perlu dikeluarkan lagi.
4) Customer Service
Customer service adalah setiap kegiatan yang diperuntukan atau ditujukan untuk memberikan
kepuasan bagi pelanggan dengan pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang diberikan seperti
menerima masukan atau keluhan dan masalah yang sedang dihadapi oleh pelanggan. CS
dengan online sangatlah membantu pelanggan kita atau konsumen kita sebab dengan online
konsumen tidak perlu repot-repot telepon atau datang ke toko kita untuk meminta pertolongan
jika ada masalah dengan produk yang mereka beli dari kita. Dengan online juga konsumen bisa
bebas mengakses, baik itu waktu jam kerja maupun tidak dalam jam kerja dan hal ini akan lebih
memudahkan konsumen dan memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen. Contohnya:
biasa waktu kita mengakses sebuah website biasanya dibagian atas ada menu Help atau
Service(layanan) disana biasanya terdapat pertanyaan beserta jawabanya, pertanyaan yang
ada disana biasa merupakan pertanyaan yang paling sering atau banyak ditanyakan oleh
konsumen lainnya, dan jika tidak ada yang sama dengan masalah yang kita hadapi biasanya
ada layanan lain seperti chatting langsung dengan CS.

5) Control
Control dengan online menurut saya ada 2 hal, yakni dapat mengcontrol pasar dan mengcontrol
perusahaan cabang mereka. Dengan online kita dapat melihat atau mengcontrol pasar
misalnya seperti kita bisa melihat tren atau barang yang seperti apa yang sedang menjadi tren

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


27 http://www.mercubuana.ac.id
di masyarakat serta bisa melihat barang seperti apa sih yang dicari orang-orang saat ini, dan
mengcontrol perusahaan cabang contohnya yang saya ketahui sebuah optic yang dimana
perusahaan pusatnya ada di Jakarta dan optic cabang mereka yang ada di berbagai daerah
hanya dicontrol dipusat dimana dicabang mereka tidak ada kepala cabang atau seorang yang
memimpin, mereka mengontrol semuanya dengan secara online dimana dengan bantuan cctv
dan absen, mereka bisa mengontrol apakah pegawai mereka bekerja dengan baik atau tidak
dan dimana pegawai mereka diwajibkan absen beberapa jam sekali.

6) Competitive Advantage
Dengan online kita bisa mencapai keuntungan kompetitif yakni jika dengan online kita bisa
mencapai biaya yang paling efisien pada setiap proses bisnis dan kita juga bisa menghasilkan
kualitas barang sesuai dengan pelanggan, dan keakraban dengan pelanggan juga bisa
meningkatkan keuntungan kompetitif sebab dengan online kita dapat memahami apa yang
dibutuhkan atau yang diharapkan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor kita yang tidak
menggunakan online dan kemudian dengan online kita akan lebih dapat banyak ide untuk
mengembangkan produk atau layanan kita agar lebih inovatif dan terdepan. Contoh misalnya
perusahaan mobil, dengan online mereka menciptakan sebuah permainan dimana pengguna
bebas memodifikasi mobil mereka sesuai dengan keinginan mereka dan dengan hal tersebut
otomatis perusahaan akan mendapatkan informasi bahwa mobil yang banyak diinginkan oleh
orang itu yang seperti apa dan model mobil yang seperti apa hal ini akan sangat membantu
perusahaan untuk menciptakan mobil yang sesuai dengan keinginan orang saat ini hal ini
tentunya akan sangat membantu perusahaan mendapatkan inovasi yang jauh lebih baik
dibanding perusahaan mobil lain yang tidak menggunakan online, contoh nyatanya adalah yang
dilakukan oleh Toyota Scion.

Dari keenam keuntungan diatas, jika saya seorang pemimpin perusahaan alasan saya untuk
menggunakan internet adalah yang keenam keuntungan kompetitif, sebab hal ini sangat
penting dimana kita bisa menghemat biaya pengeluaran kita dan kita bisa memberikan
pelayanan yang baik dan memuaskan pelanggan dengan menciptakan kualitas barang yang
sesuai dengan keinginan pelanggan kita, dan kita bisa menciptakan sebuah produk yang lebih

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


28 http://www.mercubuana.ac.id
inovatif dan belum ada diperusahaan lain, serta kita bisa menjalin hubungan yang baik dengan
pelanggan kita, sebab pelanggan adalah segalanya bagi sebuah perusahaan besar maupun itu
toko kecil sekalipun.

2015 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning


29 http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai