Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MAHESA WIDIANTI

KELAS : X AKL 3
TUGAS : PROFIL PANCASILA

Dampak Pandemik Covid-19 Terhadap Dunia Usaha


dan Peluang Pekerjaan yang Muncul Karena Covid-19.

Peluang pekerjaan yang naik saat covid-19.

 Tenaga Kesehatan
 Saking banyaknya kebuhan,pemerintah membuka peluang bagi
relawan kesehatan untuk mendaftar.Profesi yang satu ini paling
dibutuhkan sebagai penolong pasien terinfeksi covid-19.
 Tenaga kesehatan bahkan disebut garda terdepan covid-19,dan
tidak sedikit dari mereka yang telah gugur akibat terpapar virus
corona.
 Guru Privat
 Usai pemerintah menerapkan belajar dirumah, sebagian orang
tua merasa ikut tertekan karena harus menjadi guru akademik
bagi anak-anak mereka dirumah.
 Dengan hadirnya guru privat, setidaknya mengangkat sedikit
beban orang tua.Sebab, menjadi guru dengan penguasaan materi
tidak mudah
 Ditengah pandemic covid-19 seperti saat ini,tentunya para guru
privat harus mematuhi protokol kesehatan dengan baik atau jika
memungkinkan system mengajar tatap muka dapat digantikan
dengan pemberian materi secara online.
 Psikolog
 Psikolog memiliki peran penting dalam memberikan solusi dan
’pendingin pikiran’ ditengah situasi tekanan psikis masyarakat
yang banyak dirundung kekhawatiran dan parno terserang
covid-19
 Ditengah masifnya informasi pasien corona yang terus
bertambah hal tersebut bagi sebagian orang menciptakan
kondisi kesehatan ikut drop.
 Selain itu kebosanan akibat aktivitas dirumah saja dapat
mengakibatkan tekanan pada pikiran. Kehadiran psikolog
mampu memberikan tempat meditasi bagi masyarakat untuk
berkeluh kesah
 Kurir Makanan dan Barang.
 Meningkatnya aktivitas belanja online membuat banyak kurir
barang yang kewalahan dengan membludaknya pesanan.
 Jika perusahan ekspedisi merekrut karyawan dalam jumlah
banyak untuk memenuhi standar prima,pihak ekspedisi dalam
ketepatan waktu pengeriman.
Selain itu,kurir makanan via aplikasi daring tampaknya dapat
dijadikan pilihan untuk kekosongan pekerjaan.
 Produser Masker Kain.
 Seiring dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan
masyarakat memakai masket ketika diluar rumah,maka banyak
pengusaha masket kain untuk memenuhi jutaan permintaan
masyarakat.

 Sektor Ekonimi
Siapa saja yang terkena imbas bila sektor ekonomi terkena dampak covid-19?
1. Sisi Pekerja
a. Terjadinya gelombang PHK,
b. Penurunan pendapatan,dan
c. Meningkatnya pengangguran.
2. Sisi Pengusaha
a. Terhentinya kegiatan usaha,
b. Mengalami penurunan produksi
3. Usaha Mandiri
Sama saja dengan pengusaha dan dapat mengalami kerugian yang sangat besar.

Apa saja pekerjaan dan dampak dari covid-19?


1. Sopir Angkot
a. Akibat work from home,
b. Sekolah diliburkan,dan
c. Imbauan social distancing.
Dampaknya tentu saja terjadi banyaknya pengangguran.
2. Tukang Ojek
a. Mayoritas instansi diliburkan,dan
b. Masyarakat tidak banyak melakukan aktivitas diluar rumah.
Berbeda dengan ojek online,karena bisa melayani pelayanan lain selain
mengantarkan orang.
3. Bisnis UMKM dan Koperasi
UMKM sudah terkena imbasnya dari merebaknya wabah covid-19.Para
pengusaha dan pemegang UMKM banyak melaporkan ke kementrian koperasi dan
UMKM.
4. Pedagang
a. Imbauan Sosial Distancing,
b. Banyak pedagang bangkrut karena minimnya pembeli,
c. Mall dan took sepi pengunjung,dan
d. Penurunan pendapatan drastis.
5. Buruh
a. Perusahaan-perusahaan tidak dapat memproduksi banyak barang akhirnya para
pekerja terkena PHK,
b. Pabrik-pabrik tutup karena para buruh tidak berani keluar rumah.
Dampak Sektor Ekonomi :

1. Melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secara
luas. Hingga saat ini, masyarakat mengalami penurunan daya beli yang sangat
signifikan. PPKM yang terus berlanjut dengan berbagai aturan pengetatan
menghambat masyarakat untuk beraktifitas ekonomi.Regulasi pengetatan diberbagai
sektor dari aturan PPKM memberikan pengaruh terhadap naik turunnya sektor
ekonomi.Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah diharapkan mampu memberikan
terobosan untuk dapat memberikan solusi agar kemampuan daya beli masyarakat
tetap dapat bertaha

2. Menurunnya angka Investasi diberbagai sektor usaha.Ketidakpastian akibat pandemic


mengakibatkan banyak masyarakat ragu untuk memulai investasi, pengusaha pun
demikian. Ada keraguan apakah investasi yang dilakukan sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masyarakat.

3. Pelemahan ekonomi daerah dan nasional. Penurunan penerimaan pajak, perlambatan


pertumbuhan ekonomi menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan nasional dikala
pandemic.

4. Pergeseran pola bisnis dan penerapan bisnis model yang tidak biasa.
Pembatasan akses mobilitas masyarakat untuk bertemu dalam berbagai kegiatan
termasuk didalamnya kegiatan bisnis/ekonomi mengakibatkan tumbuhnya pergeseran
bisnis model yang ada saat ini. Shifting ekonomi konvensional yang dahulu
diprediksikan masih membutuhkan waktu untuk implementasi dimasyarakat ternyata
dalam kondisi pandemik seperti saat ini, semua pihak dituntut untuk beradaptasi
dengan bisnis model yang baru.

5. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Pandemik covid-19 mendorong


semua orang untuk tidak lagi beraktivitas secara konvensional. Pembatasan
pertemuan, pembatasan aktivitas berkerumun menjadi pemicu perlu adanya inovasi
dengan pemanfaatan teknologi.

 Sektor Pariwisata
 Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk
dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Program
pengembangan dan pendayagunaan sumber daya dan potensi pariwisata
daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan
ekonomi. Kedatangan wisatawan pada suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW)
telah memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi penduduk setempat.
Seperti halnya dengan sektor lainnya, pariwisata juga berpengaruh terhadap
perekonomian di suatu daerah atau negara tujuan wisata. Besar kecilnya
pengaruh itu berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya atau antara suatu
Negara dengan negara lainnya. Pariwisata adalah salah satu jenis industri
baru yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam
penyediaan lapangan kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor
produktivitas lainnya.
Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata global bisa
memangkas 50 juta pekerjaan industri pariwisata. Asia terkena dampak yang
paling buruk ini dapat mempengaruhi tingkat pendapatan penduduk dan
perekonomian Indonesia terutama disektor pariwisata, yang mana banyak
pekerja yang sudah tidak dipekerjakan lagi oleh perusahaannnya atau para
pengusaha. Berdasarkan data Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) jumlah
kunjungan wisatawan di seluruh dunia menurun 44 persen selama pandemi
jika dibandingkan tahun lalu.
Berbagai aktivitas perekonomian mulai dari sektor pariwitasa hingga
perdagangan terpaksa harus menutup usahanya dan mengurumahkan para
karyawannya. Hal ini juga mendukung peraturan pemerintah untuk
menerapkan social distancing. Cara ini tentu memberi dampak langsung
terhadap perekonomian bangsa, karena akan banyak pengurangan aktivitas
bekerja di luar rumah. Misalnya, berbagai pusat perbelanjaan memutuskan
untuk menutup sementara operasionalnya, sehingga pendapatan otomatis
menurun. Sejumlah hotel di daerah-daerah wisata seperti Bali, Jakarta, dan
Yogyakarta Surabaya ditutup. Padahal aktivitas ekonomi adalah salah satu
bentuk upaya manusia dalam konteks pemenuhannya kebutuhan. Karena
keberadaan manusia tidak dapat dipisahkan dari sifat alami untuk berusaha
mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup.
Di indonesia pemerintah melakukan berbagai strategi dan kebijakan
untuk menstabilkan kembali aktivitas perekonomian. Terlebih pada aktivitas
lintas sektor pariwisata juga berdampak pada lintas pelaku ekonomi lainnya.
Seperti penawaran barang dan jasa secara tidak langsung dapat membantu
kegiatan ekonomi masyarakat melalui sektor parawisata.
Ekonomi sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang membutuhkan
waktu lebih lama untuk pulih pasca pandemi ini Dan untuk saat ini masa
pandemic covid-19 pebisnis Melihat peluang dari berbagai sektor khususnya
sektor pariwisata berkontribusi besar dalam ekonomi masyarakat.
Pengembangan pariwisata ini diharapkan dapat menstabilkan kembali
keadaan ekonomi. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk
menggerakkan kembali aktivitas roda perekonomian yang sedang melemah.

Anda mungkin juga menyukai