Anda di halaman 1dari 10

MATA PELAJARAN : KIMIA

GURU MAPEL : MARIA ANITA WAKA NDADA SORO, S.Pd


NO HP/WA : 081338294384

KD. 3.1 MENGANALISIS PERUBAHAN MATERI DAN PEMISAHAN CAMPURAN


A. PENGERTIAN MATERI
Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa, memiliki ruang dan dapat diraba.
Ada perbedaan antara materi dan benda. Kedua istilah itu dikatakan serupa tetapi tidak sama. Istilah
“benda” biasa kita gunakan untuk menyatakan suatu objek fisik misalnya, rumah, mobil, tisu, secarik kertas
dan lain-lainsedangkan istilah materi merujuk pada bahan yang menyusun benda. Mobil sebagi contohnya
terdiri atas berbagai macam materi antara lain: baja, karet, dan alumunium. Jadi, lebih tepat mengatakan
mobil sebagi suatu benda dari pada suatu materi.
1. Besaran Massa
Massa adalah suatu ukuran atau kuantitas yang menunjukan jumlah materi yang terkandung
dalam suatu benda.semakin banyak meteri penyusun benda tersebut, semakin besar massanya.
Satuan massa biasanya dalam gram (g) dan kilogram (kg)
2. Besaran Volume
Volume menunjukan banyaknya ruang atau tempat yang dapat ditempati oleh suatu materi.
Satuan volume adalah Liter (L atau dm3) dan milliliter (mL atau cm3)

B. WUJUD MATERI
Berdasarkan wujudnya, materi dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu gas, cair, padat.
1) Materi Berwujud Gas
Materi ini tidak mempunyai bentuk yang tetap. Bentuk atau wujudnya tergantung pada wadah yang
ditempati gas tersebut. Sifatnya adalah gas mudah ditempati dan volumenya dipengaruhi oleh
suhu dan tekanan serta bentuk wadahnya. Contohnya adalah : gas asetilena dalam tabung yang
digunakan untuk mengelas dan uap air.
2) Materi Berwujud Cair
Materi ini selalu berubah bentuk sesui dengan wadahnya, serta volumenya selalu tetap dan tidak
dipengaruhi oleh wadahnya. Materi ini tidak dapat dipampatkan seperti gas. Contoh : minyak
goring, bensin, oli, alcohol, air dan sirup
3) Materi Berwujud Padat
Materi ini selalu memiliki wujud yang tetapdan tidak terpengaruh dengan wadahnya. Materi ini juga
tidak dapat dipampatkan . contohnya : besi, alumunium, pasir, tanah dan kapur.
C. SIFAT MATERI
Sifafat materi dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Sifat Fisika
Sifat fisika menyatakan keadaan fisis materi.
Tergolong sifat fisika yaitu :
a. Warna yang berkaitan dengan indra pengelihatan
b. Rasa yang berkaitan dengan indra perasa / lidah
c. Bau yang berkaitan dengan indra penciuman
d. Kekerasan yang berkaitan dengan keras lunaknya suatu materi. Contohnya : polimer dari
plastic pada blender bersifat keras, sedangkan pembungkus kabel bersifat lunak dan
lentur.
e. Kemagnetan berkaitan dengan kemampuan untuk dipengaruhi oleh medan magnet.
Sifatnya terbagi menjadi berikut :
➢ Paramagnetik : kurang dapat ditarik medan magnet. Contoh : alumunium
➢ Feromagnetik : dapat ditarik sempurna oleh medan magnet . contoh : besi
➢ Diamagnetik : tidak dapat ditarik oleh medan magnet. Contoh : emas dan perak
f. Daya hantar listrik berkaitan dengan kemampuan materi menghantarkan listrik.
Berdasarkan daya hantar listrik, materi dibagi menjadi :
➢ Konduktor : dapat menghantarkan arus listrik. Contoh : besi dan tembaga
➢ Isolator : tidak dapat menghantarkan listrik. Contoh : kayu, plastic, dan pembungkus
kabel listrik.
g. Massa Jenis
h. Kalor jenis
i. Indeks bias
j. Daya larut
Bebrapa sifat fisika besi
warna Putih perak
Titik didih 1808 K
Titik leleh 3023 K
Massa jenis 7,674 g/cm3
Massa kalor 0.449 j/gK

2. Sifat kimia
Sifat kimia adalah sifat yang menggambarkan kemmampuan suatu zat untuk bereaksi dengan zat
lain dan membentuk suatu zat baru.
Beberapa sifat kimia adalah :
a. Keterbakaran : sifat yang menunjukan mudah atau sukarnya suatu zat terbakar.
b. Ionisasi : sifat yang berkaitan dengan proses ionisasidari suatu materi. Ionisasi adalah
:peristiwa saat suatu zat yang larut dalam air akan terurai menjadi ion-ion. Contohnya ;
urea dalam air tidak mengalami ionisasi sedangkan garam dapur mengalami proses
ionisasi menguraikan ion positif dan ion negative.
c. Reaktivitas : menggambarkan adanya reaksi kimia antara zat satu dengan zat lainnya.
Peristiwa terjadinya reaksi kimia biasanya ditunjukan dengan adanya perubahan warna,
perubahan suhu, terbentuknya gas, dan terbentuknya endapan. Contohnya : reaksi
oksidasi pada perkaratan besi dan reaksi penggaraman antara asam dan basa.
Beberapa sifat kimia dari besi :
- Mudah berkarat
- Dapat larut ( bereaksi dengan ) asam keras menghasilkan gas hidrogen
- Pada suhu tinggi bereaksi dengan belerang
D. PERUBAHAN MATERI
Perubahan materi dipengaruhi oleh energy, baik energi kalor, energi listrik dan energi kimia.
Perubahan materi dibagi menjadi dua bagian :
1. Peubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak dapat menghasilkan zat baru. Perubahan fisika
hanya mengubah sifat fisika zat tetapi zat itu sendiri tidak berubah. Contohnya : es yang mencair,
es yang mencair tidak menghasilkan zat baru. Es dan air adalah zat yang sama yaitu air. Es
merupakan air dalam bentuk padat.
Contoh lainnya :
- Kayu dibentuk menjadi kursi, meja, lemari
- Besi baja dibentuk menjadi kerangka jembatan, teralis, pisau
- Kapur barus yang menyublim
- Melarutkan gula atau garam dalam air.
Ada dua jenis perubahan fisika :
a. Perubahan wujud
• Padatan . Padatan bersifat tegar mempunyai bentuk dan volume tertentu.
• Cairan. Cairan dapat mengalir, mempunyai volume tertentu, namun bentuknya mengikuti
wadahnya
• Gas. Gas dapat mengalir, bentuk dan volumnya tidak tentu, dan mengisi seluruh ruang
yang ditempatinya
Catpen :
o Padat ke cair : mencair
o Cair ke gas : menguap
o Gas ke cair : mengembun
o Cair ke padat : membeku
o Padat ke gas : menyublim
o Gas ke padat : deposisi
Titik Cair dan Titik Beku
Wujud materi pada suhu kamar ( 250 C ) tergantung pada titik beku dan titik didihnya :
o Berwujud padat jika titik lelehnya > 250 C (belum mencair )
o Berwujud cair jika titik lelehnya < 250 C dan titik didhnya > 250 C (sudah mencair tetapi belum
mendidih )
o Berwujud gas jika titik didihnya < 250 C ( sudah mendidih )
b. Pelarutan
c. Pelarutan adalah salah satu contoh perubahan fisika. Ketika suatu zat melarut, partikel-
partikelnya menyebar sehingga tidak tampak lagi. Namun demikian, zat itu tidak berubah
menjadi zat lain. Jika larutan diuapkam, partikel zat terlarut akan mengumpul kembali dan
diperoleh zat semula.
2. Perubahan kimia
Perubahan kima adalah perubahan yang menghasilkan materi baru, misalnya pengkaratan besi
atau kertas terbakar.
a. Ciri-ciri reaksi kimia
Perubahan kimia sering disebut sebagai reaksi . Reaksi kimia terjadi ketika zat-zat pereaksi
dicampurkan dalam wadah.
1. Perubahan warna
Banyak zat kimia yang berwarna tetapi banyak juga yang tidak berwarna. Warna jika
memang dimiliki adalah sifat khas dari zat. Artinya tidak ada 2 zat berbeda yang
mempunyai warna yang sama. Oleh Karen itu perubahan warna merupakan petunjuk telah
terbentuk zat baru. Memudarnya warna pakayan, perubahan warna daun dari hijau ke
kuning, kertas Koran menguning, semua telah menjukan terjadinya reaksi kimia.
2. Perubahan suhu
Reaksi kimia biasanya disertai pelepasan atau penyerapan kalor. Reaksi yang
membebaskan kalor disebut reaksi eksoterem sedangkan yang menyerap kalor disebut
reaksi endoterm. Perubahan fisika juga sering disertai perubahan suhu. Misalnya proses
pelarutan dan pengembunan.
Contoh reaksi eksoterm :
*) Pembakaran
*) Petasan meledak
Contoh reaksi endoterm :
*) Perubahan beras menjadi nasi
*) Fotosintesis
3. Pembentukan endapan
Kelarutan dalam air sangat beragam, ada yang mudah larut, ada pula yang sukar larut.
Garam dan gula adalah contoh zat yang mudah larut, kapur sedikit larut, sedangkan batu
dan pasir sangat sukar larut dalam air. Reaksi yang menghasilkan endapan adalah reaksi-
reaksi yang hasil reaksinya tergolong zat yang sukar larut sehingga terbentuk endapan.
4. Pembentukan gas
Selain perubahan warna, perubahan suhu, dan pembentukan endapan, perubahan lain
yang menandai berlangsungnya yaitu pembentukan gas. Gas hasil reaksi dapat kita amati
berupa gelembung yang keluar dari capuran pereaksi.
b. Perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
1. Pembakartan (combustion)
Pembakaran adalah reaksi cepat dari bahan bakar dengan oksigen. Reaksi pembakaran
sering juga disebut oksidasi. Seringkali reaksi pembakaran menghasilkan api. Api terjadi
jika panas yang dibebaskan cukup banyak sehingga hasil-hasil reaksi berpijar. Reaksi
pembakaran banyak digunakan sebagai sumber energi baik dalam rumah tangga maupun
dalam industry. Bahan bakar utama saat ini dalah bahan bakar fosil ( gas alam, minyak
bumi, batu bara ). Bahan bakar lainnya adalah kayu, alcohol, gas batu bara, dan hidrogen.
Bahan bakar fosil mengandung hidrokarbon. Pembakaran hidrokarbon menghasilkan
karbon dioksida, air dan energy.
Bahan bakar fosil + oksigen karbon dioksida + air + energy
Bahan makanan + oksigen karbon diksida + air + energi
2. Korosi
Korosi adalah reaksi antar logam dengan zat-zat disekitarnya misalnya udara dan air.
Contoh korosi yang paling lazim adalah pengkaratan besi.
Pencegahan korosi :
- Mengecat
- Melumuri dengan oli atau gemuk
- Disalut dengan plastic
- Tin plating atau pelapisan dengan timah
- Galvanisasi
- Chromium plating atau pelapisan dengan krom
E. KLASIFIKASI MATERI
Penggolongan materi berdasarkan komposisinya adalah :
1. Zat tunggal (murni) adalah zat yang penyusunnya sejenis dan mempunyai sifat homogen. Zat
murni terbagi menjadi :
a. Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bentuk lain atau lebih sederhana
melalui reaksi kimia. Unsur-unsur dikelompokkan menjadi unsur logam, semilogam dan
nonlogam.
1) Unsure Logam (metal)
Mempunyai sifat-sifat sebabgai berikut :
Sifat Fisis :
➢ Mengkilat
➢ Konduktor
➢ Mudah ditempa/dipiphkan
➢ Berwujud padat kecuali Raksa/merkuri (Hg)
➢ Mempunyai titik leleh tinggi
➢ Mudah dilenturkan
➢ Dapat dibuat paduan logamnya

Sifat Kimia :
➢ Merupakan unsure yang elektropositif
➢ Bersifat reduktor
➢ Pada umumnya jika membentuk senyawa bersifat basa dan ionic
Nama Unsur Lambang Unsur
Litium Li
Natrium Na
Kalium K
Berilium Be
Magnesium Mg
Kalsium Ca
Stronsium Sr
Barium Ba
Alumunium Al
Kromium Cr
2) Unsure semilogam (metalloid)
Adalah unsur yang mempunyai dua sifat. Cenderung mirip dengan logam, tetapi
dalam keadaan tertentu dapat bersifat seperti nonlogam.
Nama Unsur Lambang Unsur
Boron B
Silikon Si
Germanium Ge
Arsenik As
Antimon Sb
Telurium Te
Polonium Po
3) Unsur nonlogam
Mempunyai sifat yang berlawanan dengan unsure logam. Sifat-sifat adalah :
➢ Tidak keras
➢ Rapuh dan mudah patah
➢ Isolator
➢ Tidak mengkilap
➢ Bersifat okdsidstor
➢ Biasanya oksidasi bersifat asam
➢ Titik didih dan titik leleh rendah, kecuali unsure karbon
Nama Unsur Lambang Unsur
Hidrogen H
Karbon C
Nitrogen N
Fosforus P
Oksigen O
Selenium Se
Flourin F
Klorin Cl
Bromin Br
Iodin I
b. Senyawa
Senyawa adalah : gabungan dua atau lebih unsure-unsur yang membentuk zat baru yang
lebih kompleks.
Benda yang terdiri dari satu jenis materi saja disebut zat tunggal atau zat sedangkan yang
terdiri dari dua jenis atau lebih materi kita sebut campuran.
Contoh zat tunggal : air, oksigen, garam, gula
Contoh campuran : air laut ( air dan garam-garaman ), air, tanah dan udara
2. Zat tunggal : unsure dan senyawa
Zat tunggal yang dapat diuraikan disebut senyawa sedangkan yang tidak dapat diuraikan disebut
unsure.
Contoh unsure : oksigen dan hidrogen
Contoh senyawa : air dan garam
3. Campuran : larutan, koloid, dan suspense
o Larutan merupakan campuran yang homogen, tidak dapat dibedakan lagi antara pelarut dan
terlarut walaupun menggunkan mikroskop ultra. Contohnya the manis, alcohol, air garam dan
udara bersih.
o Suspense merupakan campuran heterogen, dapat dibedakan antara komponen satu dengan
komponen lainnya. Contohnya campuran terigu dalam air, campuran serbuk pasir dengan air,
dan campuran serbuk teh dengan air
o Koloid merupakan bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspense.
Contohnya air susu, santan, agar-agar, krim, asap dan kabut.
F. PEMISAHAN CAMPURAN
Pemisahan campuran dapat dibedakan :
1. Pemisahan campuran dengan filtrasi
Prinsip kerjanya yaitu penyaringan. Memisahkan 2 zat berdasarkan ukuran partikel.
2. Pemisahan campuran dengan kristalisasi
Prinsip kerja kristalisasi memisahkan suatu zat dengan zat lainnya dengan cara mengkristalkan zat
tersebut. Contoh :Pembuatan garam
3. Sublimasi
Disarkan pada sifat zat yang tercampur. Contoh pemurnian iodium kotor
4. Kromatografi
Berdasarkan perbedaan kepolaran Antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium
tertentu dengan pelarut tertentu. Contoh pemisahan zat warna pada tinta
5. Destilasi
Dilakukan berdasarkan perbedaan titik didih dari zat-zat yang akan dipisahkan. Contoh pada
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
PENUGASAN I
1. Perubahan materi yang disertai dengan pembentukan materi baru merupakan . . . .
A. Perubahan wujud
B. Perubahan bentuk
C. Perubahan fisika
D. Perubahan kimia
E. Perubahan biologi
2. Perhatikan gambar proses perubhan wujud berikut :

Berdasarkan diagram tersebut, arah proses penguapan ditunjukan oleh nomor . . . .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
3. Berikut yang bukan gejala yang menyertai reaksi kimia adalah . . . .
A. Perubahan suhu
B. Terbentuk endapan
C. Perubahan massa
D. Perubahan warna
E. Timbul gas
4. Zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua unsur atau lebih dengan cara kimia merupakan
pengertian dari . . . .
A. Senyawa
B. Unsur
C. Larutan
D. Campuran
E. Suspensi
5. Zat berikut yang tergolong unsur adalah . . . .
A. Kapur
B. Perunggu
C. Gula
D. Amonia
E. Hidrogen
6. Pembuatan garam dengan cara mengeringkan air laut sehingga diperoleh kristal garam disebut dengan
proses . . . .
A. Sedimentasi
B. Destilasi
C. Filtrasi
D. Kristalisasi
E. Kromatografi
7. Lambang unsur karbon, kalium dan kalsium berturut-turut adalah . . . .
A. K, C, dan Ca
B. Ca, K, dan C
C. C, K, dan Ca
D. Ca, Ka, dan C
E. Cu, Ca, dan C
8. Diantara sifat-sifatberikut ,tentukan yang termasuk sifat fisika dan sifat kimia dengan cara member
tanda centang pada kolom yang sesuai.
No Sifat-sifat Materi Sifat Fisika Sifat Kimia
1 Lilin yang meleleh
2 Apel yang dibiarkan diudara terbuka menjadi kecoklatan
3 Kapur berwarna putih
4 Aroma sedap makanan yang dibuat ibu
5 Cuka dilarutkan dengan timbale menghasilkan hydrogen
9. Tentukan yang tergolong perubahan fisika dan perubahan kimia dengan cara member centang pada
kolom yang disediakan !
No Peristiwa Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1 Gunung berapi meletus
2 Pembuatan sirop
3 Pembakaran bensin
4 Pembuatan Pupuk
5 Proses fotosintesis tumbuhan
10. Tulislah bagaimana cara memisahkan campuran yang ada pada tabel berikut !
Campuran Cara Pemisahan
Air laut ……………………………………………………………………..
Tinta ………………………………………………………………………
Air berlumpur ………………………………………………………………………
Larutan alkohol ………………………………………………………………………
Air santan dan ampas ………………………………………………………………………….

NB :

I. KERJAKAN SOAL DALAM SATU BUKU TUGAS


II. TULIS SOAL LANGSUNG JAWAB (PILIH JAWABAN PALING BENAR UNTUK PILIHAN
GANDA) DAN ESSAY TEST
III. KIRIM TUGAS KE NOMOR WA IBU ANITA WAKA (081338294384)

Anda mungkin juga menyukai